Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

ALLAH bukan TUHAN

sinto's picture

PEMIKIRAN TENTANG TUHAN

Ummat islam mengenal kalimat tauhid dengan sebutan Laa ilaha illallah. Kalimat tauhid adalah kalimat prinsip yang meng-Esa-kan Tuhan yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah”. Apakah anda akan mengatakan didalam keyakinan anda bahwa ALLAH adalah TUHAN?. Jika anda berkeyakinan bahwa Allah adalah Tuhan maka anda telah mempersekutukan Tuhan dengan Allah!.

Allah adalah Allah dan Tuhan  adalah Tuhan. Kita tidak bisa menerima begitu saja kalimat tauhid “tidak ada Tuhan selain Allah” secara harfiah tanpa memahami eksistensinya. Dalam alqur’an  surat An-Nur ayat 35 telah dijelaskan defenisi tentang Allah adalah:

“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula disebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Allah bukan Tuhan. Allah adalah cahaya Tuhan yang juga dapat dimaknai sebagai bayangan Tuhan. Allah dan Tuhan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan meskipun pada hakekatnya mereka terpisah. Allah adalah dzat yang tidak mawujud. Tuhan mawujud. Bagaimana mungkin Allah yang tidak mawujud dapat menciptakan alam beserta seluruh isinya yang mawujud?. Tuhan-lah yang menciptakan segala sesuatunya yang mawujud dengan perantaraan Allah-Nya yang tidak mawujud itu.

Apabila ummat islam tetap berkeyakinan bahwa Allah adalah Tuhan dan tidak melepas keyakinannya itu maka orang itulah yang akan merasakan pembalasan Tuhan di “hari Tuhan”. Ummat islam tidak akan mungkin dapat berlindung kepada Allah karena Allah telah mengeluarkan Pernyataan bahwa Allah bukan Tuhan. Pernyataan dimaksud telah tertulis jelas, terang dan tegas didalam alqur’an Surat Al Imran ayat 18 sebagai berikut:

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Pernyataan di atas adalah pernyataan penting yang datangnya dari Allah sendiri, dimana Allah mengingkari dirinya sebagai Tuhan. Jika Allah adalah Tuhan tentu ayat di atas akan berbunyi “Allah menyatakan tidak ada Tuhan melainkan Allah” atau “Allah menyatakan tidak ada Tuhan melainkan Aku”.  Ayat di atas berkata “Allah menyatakan tidak ada Tuhan melainkan Dia”. Kata “Dia” adalah kata tunjuk. Allah menunjuk “Dia”. Allah adalah subyek yang menunjuk dan “Dia” adalah obyek yang ditunjuk. Obyek yang ditunjuk inilah yang dimaksud dengan Tuhan. Tuhan Yang menegakkan keadilan.

Agar ummat islam tidak ragu-ragu menerima kebenaran pernyataan Allah tersebut maka Allah melanjutkan lagi pernyataannya dengan kalimat “para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Para malaikat dan orang yang berilmu membenarkan pernyataan Allah bahwa Allah bukan Tuhan. “Dia” adalah kata tunjuk. “Dia” inilah yang dimaksud dengan Tuhan. Allah bersama para malaikat dan orang-orang yang berilmu menyatakan bahwa “Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Cakra Ningrat adalah orang berilmu meskipun hanya sebatas ilmu hukum turut serta bersama-sama Allah dan para malaikat menyatakan bahwa Allah BUKAN Tuhan. “Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan DIA. Kata “Dia” inilah yang dimaksud Tuhan, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. http://satriopiningitmuncul.wordpress.com/category/perjanjian-tuhan-dengan-kainqabil-bag-1/

__________________

BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRUA