Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

BERAS – 3 – kena perpuluhan?

Purnomo's picture

              Di "Beras – 2" aku bertanya mengapa untuk panti asuhan ada orang suka menyumbang beras daripada uang padahal di "Beras – 1" aku sendiri menyumbang beras. Mengapa aku sendiri menyumbang beras? Padahal aku yakin seyakin-yakinnya uang donasi tak akan dikorup di panti ini.


              Donasiku ke panti ini semula berupa uang. Setiap bulan aku menerima laporan keuangan serta catatan donasi uang dan donasi barang. Lama-lama aku gerah karena melihat donasi uang kena perpuluhan yang disetor ke gereja pelindung panti ini. Aku bilang kepada pengurus panti bahwa seharusnya perpuluhan tidak diberlakukan atas donasi uang yang masuk, apalagi kadang-kadang kasnya defisit yang berarti istrinya harus ke pegadaian menitipkan perhiasannya. Tetapi pengurus yang pendeta itu kukuh dengan prinsipnya bahwa perpuluhan itu harus dan berlaku atas apa saja yang diterimanya.

             Aku juga tidak mau kalah dengan menyodorkan ayat-ayat Alkitab untuk melakukan “pembenaran” bahwa perpuluhan tidak berlaku atas donasi ke panti. Aku tidak suka donasiku kena pajak gereja karena sebelumnya aku sudah setor perpuluhan.

              Waktu aku masih tinggal di Medan istriku setiap awal bulan mengirim sejumlah uang ke puteri sulungku yang kuliah di Semarang. Sewaktu aku terima gaji, langsung aku sisihkan 10% untuk gereja. Semua sisanya aku serahkan kepada istriku. Istriku begitu menerima langsung menyisihkan 10% untuk gereja. Sewaktu dia mengirim sebagian uang itu ke puteri sulungku selalu dia berpesan “kamu jangan lupa memberi perpuluhan”.  Aku tidak berkeberatan dengan perpuluhan yang bertingkat seperti ini karena bagiku angka 10% bukan angka mati, bisa kurang bisa lebih.

            "Jika setiap apa yang diterima oleh panti harus disisihkan 10%, mengapa natura tidak dipotong 10%? Padahal semua bisa dihitung nilai uangnya, beras sekilonya berapa, biskuit sekaleng harganya berapa, pakaian bekas selembar harganya berapa, lalu setelah dapat jumlah rupiahnya ambil 10% untuk disetor ke gereja," kataku. Aku tidak senewen menghadapi perbedaan tafsir atas persembahan perpuluhan. Aku ke selatan sedangkan kamu ke utara, silakan. Tetapi jangan memakai standar ganda.

            "Saya tidak memisahkan 10% terhadap donasi natura karena merepotkan,” jawab pak pendeta. “Apa saya setiap bulan harus ke supermarket tidak untuk belanja tetapi sekedar mencatat berapa harga kecap, gula pasir, biskuit ini dan itu, minyak goreng merek ini dan itu, mi instan berbagai merek, beras macam-macam jenis? Wah repot. Malah bisa-bisa ditangkap satpamnya."

            "Walau repot tetapi 'kan bisa Pak? Apa Bpk kuatir perpuluhan natura akan menyusutkan jumlah donasi uang?"
            "Nanti saja saya pikirkan," jawabnya.
            "Sementara Bpk pikirkan dan sementara saya masih tidak setuju donasi uang kena perpuluhan, mulai bulan depan donasi uang itu saya jadikan beras ya Pak. Mumpung beras belum kena pajak 10%,“ usulku.
            "Bisa, bisa, gapapa."

             Begitulah sejarahnya mengapa aku menyumbang beras bukan uang di panti asuhan "anak raja" ini.

kejarlahkasih2's picture

Belalang pelahap

Mungkin belalang pelahapnya sudah tidak suka beras lagi. Tapi  suka duit.

__________________

kejarlahkasih.wordpress.com

tonypaulo's picture

keblinger selalu kalau soal persepuluhan

pandangan humanis anda tidak sesuai dengan ayat firman, yang menyatakan UJILAH AKU, kalau anda mengaku penyembah Tuhan yg selalu mencukupi tapi kuatir tentang kewajiban persepuluhan akan mengurangi ini dan itu

 

----sesungguhnya anda mengandalkan kekuatan sendiri----

 

dan terkutuklah orang yg mengandalkan kekuatan sendiri, orang kristen tidak sekedar orang baik, tapi levelnya orang benar

 

biksu budha bisa "mendonasikan" tubuhnya untuk dibakar sampai mati, menunjukan pembelaannya terhadap suatu isu, kelebihan anda dari biksu budha tersebut apakah?

jesusfreaks's picture

@tolo : perpuluhan maning perpuluhan maning

Gak kelar kelar apa bahas perpuluhan.

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

tonypaulo's picture

@JF knpa dipaksakan?

kapan kelarnya?

jesusfreaks's picture

@tonypaulo : mari kita bahas perpuluhan

Menurut pendapat saya sementara perpuluhan ada masanya. Sama seperti persembahan penghapus dosa ada masanya. Maksud saya perpuluhan sudah tidak lagi relevan sekarang ini. Tapi tidak dilarang memberi sebesar perpuluhan ya.

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

tonypaulo's picture

@JF, persepuluhan itu bentuk pendisiplinan

persepuluhan tidak relevan dimananya?

dari dulu sampai saat ini tidak pernah persepuluhan tersebut dihilangkan, sama seperti dengan persembahan sulung

bilamana persepuluhan dihilangkan, manfaat rohani apa yg didapat oleh orang2 yg sengaja menghilangkan tsb?

jesusfreaks's picture

@tonypaulo : sudah tahu peruntukkan perpuluhan mula mula

Menurut TP apakah perpuluhan yang TP maksud sama dengan perpuluhan mula mula. Apa beda ? Apa berubah ? Kok bisa sama kalau beda ?

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-