Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengasihi Tanpa Pamrih (1 Yohanes 4:9-12)

julian's picture



"Selamat Hari Paskah"

Fokus Hidup - "Kasih Tuhan itu tanpa pamrih atau tanpa menuntut balas. Benarkah? Seperti apa kasih Tuhan Yesus yang tanpa pamrih? Mengapa kita harus mengasihi tanpa pamrih? Simak renungan berjudul Mengasihi tanpa Pamrih (1 Yohanes 4:9-12) ini."

 

 

Betapa kuatnya kekuatan kasih, the power of love, hingga menggerakkan Allah yang Maha Kudus, Maha Dahsyat, tidak terbatas, penuh kemuliaan, sehingga Ia turun menjadi manusia yang terbatas, memiliki kelemahan, perasaan, bahkan Ia mati di atas kayu salib.

Tergantung antara bumi dan langit, dihina, ditertawakan, bahkan dianiaya dengan sangat hingga disalibkan, sebetulnya hanya untuk kita manusia yang hina dan tidak layak di hadapan Tuhan.

Baca juga: Mengasihi Tanpa Pandang Waktu (Ratapan 3:22-23)

Betapa Ia sangat mengasihi kita! Yesus sebagai Anak tunggal Allah telah membuktikan kasih, kesetiaan dan ketaatan dalam melaksanakan misi agung Allah. Karya Tuhan dalam menyelamatkan umat manusia ini, merupakan bukti nyata akan kasih-Nya yang besar, dalam, luas, dan tidak terukur.

Sebagaimana disebutkan dalam Yohanes 3:16-17, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Bapa mengutus Tuhan Yesus ke dunia, dibaliknya memiliki maksud ...

 

Baca Selengkapnya isi renungan ini: Klik disini