Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Renungan : Menyembah dalam roh dan kebenaran, penyembahan akhir jaman, yang dikehendaki oleh Tuhan?

Kiem's picture

Gambar : Visualisasi Keluaran 37 : 25 - 28

SALAM DAMAI SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

Sekedar Basa Basi

Lama-lama, saya semakin paham juga teknik menulis di SS yang mudah dimengerti (khusus untuk topik pemahaman alkitab lho).

Kira-kira beginilah menurut pengertian saya cara menulis yang baik itu :

  1. Penjelasan dari ayat-ayat Firman Tuhan yang secara langsung menjelaskan Topik, akan disajikan lengkap dengan ayatnya dan isinya.
  2. Penjelasan dari ayat Firman Tuhan yang tidak secara langsung menjelaskan Topik, maka cukup disebut ayatnya saja tanpa menyajikan isi ayat tersebut. Berarti para pembaca harus membuka alkitab lagi, dong?. Iya,... kalau mau lebih jelas.
  3. Daripada blog ini sulit untuk dipahami, lebih baik sebagian informasi tidak disajikan disini. Daripada terlalu panjang??. Tentunya dengan harapan, pembahasan itu akan muncul dalam komentar-komentar atau pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman. 

 

Bagaimana menyembah?

Kalau ditanya kaum aliran kepercayaan, mereka akan menjawab : Siapkan sajen, dan serahkan dengan kata-kata.

Kalau ditanya teman-teman kita yang beragama Hindu atau Budha, jawaban mereka mungkin mirip, atau sedikit berbeda dengan kamu aliran kepercayaan. 

Kalau ditanya Saudara kita yang beragama Islam, mereka akan menjawab : menyembah itu adalah sebagaimana yang kami lakukan dalam 5 waktu.

Kalau ditanya Saudara kita yang Katolik dan Protestan, mereka akan menjawab menurut pengertian masing-masing, antara lain : Menyembah, ya BERDOA itu. Prakteknya : Temukan kedua telapak tangan (posisi menyembah), posisi telapak tangan kira-kira di depan mulut, dan berdoa, ada yang mengatakan berlutut di tempat tidur, ada yang mengatakan berlutut di depan gambar Tuhan Yesus atau di depan Salib yang di kiri dan kanannya ada lilin yang menyala.

(Sekali lagi, masing-masing akan menjawab menurut pengertian masing-masing, tanpa pedoman atau panduan yang baku) .

 

Penyembahan di kalangan Charismatic/Pentecostal

Kalau ditanya teman saya dari aliran Kharismatik A, Pantekosta B, atau Karismatik /Pantekosta lainnya, maka jawabannya adalah : 

“Kita bernyanyi dulu lagu pujian yang slow, diulang-ulangi sampai penghayatan yang mendalam.

Pada akhir pujian, pemimpin puji-pujian mengajak : mari kita menyembah Tuhan

Para jemaat masing-masing mengungkapkan kata-kata pujian (kebanyakan diucapkan dengan nada-nada lagu bebas/dinyanyikan) menurut isi hati masing-masing, atau kata-kata apa yang paling baik menurut pemikirannya, misalnya (sambil dinyanyikan) : “Haleluya……kami puji Engkau Tuhan, Glory bagiMu Tuhan, Segala kemuliaan hanya bagimu, kami sembah Engkau Tuhan….., Haleluya……, dst, dsb….”. 

Tetapi semuanya yang diucapkan itu, atau kata-kata penyembahan yang keluar dari mulut jemaat itu berasal dari pikiran, atau diperintah oleh pikirannya masing-masing.

Penyembahan jenis ini masih sangat umum dan dilakukan di kebanyakan gereja kharismatik/Pantekosta.

Penyembahan seperti ini memang Baik, karena niat kita baik, dan tidak salah, karena kita lakukan dalam rangka Menyembah Tuhan dari hati kita yang terdalam.

 

Tetapi…..

Alkitab mengatakan, BELUM penyembahan yang demikian itu yang dikehendaki oleh Bapa.

Pada pembicaraan antara Yesus dengan perempuan Samaria, disebut bahwa penyembahan yang dikehendaki oleh Bapa bukan di gunung, dan bukan juga di Yerusalem (Yohanes 4 : 22), tetapi menyembah dalam roh dan kebenaran (kebenaran = Firman Tuhan).

Yohanes 4:23 – 24, 21

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

 

MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN

Sama halnya pada istilah "bahasa roh", maka pada istilah "menyembah dalam roh dan kebenaran" , roh (r = huruf kecil, artinya roh manusia).

Mengenai bahasa roh, sudah pernah saya tulis DISINI.

Menyembah didalam roh berarti roh manusialah yang melakukan penyembahan. Kata-kata penyembahan itu diucapkan oleh roh manusia, sebab manusia terdiri dari 3 unsur, yaitu roh, jiwa dan tubuh.

1 Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Menyembah dalam roh, bukan dalam jiwa (seperti penyembahan di kalangan charismatic/Pentecostal disebut diatas). Bukan juga menyembah dalam Tubuh (jasmaniah) seperti penyembahannya kaum aliran kepercayaan yang saya contohkan diatas.

Roh kitalah yang berkata-kata, menyampaikan kata-kata penyembahan kepada Bapa,  dengan bahasa roh, bukan bahasa akal budi (pikiran) yang keluar dari  pikiran manusia, atau dengan nyanyian (mazmur), atau dengan penyataan Allah, atau dengan yang lain, tergantung Roh Kudus.

1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

Ciri-cirinya, yaitu bahasanya adalah bahasa roh, bahasa yang diberikan oleh Roh Kudus untuk dikatakan. Kata-kata yang dikatakan oleh roh manusia itu adalah kata-kata yang diberikan oleh Roh Kudus.

I Korintus  14 :2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. (oleh Roh = oleh Roh Kudus; R = huruf besar)

 

Kisah para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (diberikan oleh Roh itu = diberikan oleh Roh Kudus; R = huruf besar)

 

Bagaimana bisa menyembah dalam roh dan kebenaran?

Sebagaimana tadi dikatakan, bahwa yang menyembah (berkata-kata penyembahan) itu adalah roh manusia, sementara roh manusia itu baru bisa berkata-kata kalau sudah dipenuhkan oleh Roh Kudus. (dibawah ini saya copy ulang ayat-ayat yang mengatakan demikian) :

I Korintus  14 :2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. (oleh Roh = oleh Roh Kudus; R = huruf besar)

Kisah para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (diberikan oleh Roh itu = diberikan oleh Roh Kudus; R = huruf besar)

Jadi, kita harus dipenuhkan dulu dengan Roh Kudus.

Bagaimana jika belum dipenuhkan Roh Kudus?, apakah tidak boleh menyembah, atau dengan kata lain apakah penyembahan yang bukan dalam roh tidak diperbolehkan?

Jawabannya : Boleh, dan itu sangat baik, bahkan menyembah (berdoa) permohonan juga baik, 

Tetapi ingat, bahwa penyembahan yang dikehendaki oleh Tuhan (di akhir jaman ini) adalah penyembahan dalam roh dan kebenaran. Ayat berikut, saya copy lagi :

 

Yohanes 4:23 – 24

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Bahkan pada ayat 24 ditegaskan “HARUS” menyembah dalam roh dan kebenaran.

 

Justru karena keHARUSan inilah, makanya kita harus kita gumulkan, jangan menyerah dan jangan puas dengan penyembahan yang bukan dalam roh dan kebenaran.

Yang celakanya, walau sudah jelas disebutkan HARUS, , tetapi ada Umat Tuhan, bahkan hamba Tuhan yang langsung menyerah, malah menafsirkan alkitab dengan macam-macam, untuk menyesuaikan dengan kondisi pribadinya, yaitu pribadi yang tidak bisa menyembah dalam roh dan kebenaran, bahkan mengajarkannya lagi kepada jemaat gembalaannya.

Yang paling menyedihkan hati saya (mungkin menyedihkan hati Tuhan juga, ya?), ada juga yang TEGA berbahasa roh PALSU (dalam hal ini ada dusta dalam penyembahan itu, atau ada “Saham” iblis yaitu SIFAT DUSTA dalam ibadah atau penyembahan itu, lihat Yohanes 8 : 44). Tuhanlah yang tahu, dan mengampuni orang yang seperti itu.

Untuk kasus kepalsuan ini, sebenarnya kita bisa merasakan adanya kepalsuan itu, tetapi menurut saya, kita tidak berhak menghakimi, atau mengungkapkannya, KECUALI jika yang bersangkutan adalah umat gembalaan kita. 

 

Kalau harus penuh dulu dengan Roh Kudus, lalu bagaimana supaya penuh Roh Kudus?

GUMULKAN, pasti Tuhan akan memberikan sesuai FirmanNya.

Bergumul terus sampai seperti orang yang tidak tahu malu. Seperti dikatakan dalam ayat berikut ini.

Ngotot terus seperti orang tidak tahu malu, karena Roh Kudus itu memang SANGAT PENTING, karena menyangkut SORGA dan NERAKA. 

Lukas 11 : 9 -  13  (baca mulai ayat 1)

11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?

11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?

11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

 

Sekedar kesaksian :

Waktu saya dibaptis (Umur 35 tahun), memang saya merasakan berbahasa roh, seperti yang dialami oleh banyak orang dalam Kisah Para Rasul..

Sesudah itu, mulai dari besok harinya, sampai kira-kira 1 (satu) bulan lamanya, saya tidak bisa lagi berbahasa roh….. tidak bisa. Arti dari semua ini (menurut saya), Tuhan mengijinkan saya harus bergumul dulu untuk memohon Roh Kudus seperti orang lain yang belum mendapatkannya. 

Memang programnya pendeta yang mempertobatkan saya saat itu adalah penyusulan (penggumulan) Roh Kudus. 

Kira-kira 1 (satu) bulan kemudian, saya baru merasakan lancarnya berbahasa roh (atau menyembah dalam roh dan kebenaran). Saking lancarnya, saya bisa dijadikan contoh sebagai orang yang disebut oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14 : 23, sebagai orang yang dikatakan oleh pengunjung yang datang sebagai "orang GILA", karena berbahasa roh tidak pada tempatnya. Tetapi itu sah-sah saja, karena hanya saya dan Tuhan yang tahu apa yang saya rasakan saat itu.

Setelah berlangsung kira-kira 1 tahun setelah bisa berbahasa roh, “KIBLAT” saya mulai beralih pada harta dan kemegahan dunia ini, maka Roh Kudus undur dari saya. Mulut saya masih bisa “SEPERTI” berbahasa roh,tetapi di hati saya tidak merasakan lagi sukacita dari Roh Kudus itu, yang ada hanya bahasa roh palsu atau bekas-bekasnya bahasa roh atau kebiasaan lidah saya berbahasa roh masih ada.

Selama kurang lebih 2 tahun, saya merasakan kekeringan. 

Baru saya disadarkan oleh Pendeta saya yang sekarang, bahwa Roh Kudus bisa undur daripada kita jika :

  1. Kita sudah mulai ber”kiblat” pada harta dan kemegahan dunia ini.

  2. Kita tidak pernah menggunakan bahasa roh itu untuk menyembah dalam roh dan kebenaran.

  3. Kita melakukan dosa/pelanggaran (seperti yang dirasakan oleh Raja Daud ketika dia berjinah), sebab Roh Kudus itu cemburu.

 EDIT : Copy Tambahan (lanjutan informasi) : (DICOPY DARI SINI)

Dalam hal ini, saya disadar melalui Firman Tuhan yang disampaikan dalam Ibadah Doa dan Puasa (pagi hari Jumat Minggu Pertama bulan Oktober 1999) dan pada sore harinya pada Ibadah Doa Penyembahan.

Pada Penyembahan setelah Firman Tuhan itulah saya kembali dipenuhkan oleh Roh Kudus, dan Puji Tuhan, sampai sekarang masih bisa menyembah dalam roh dan kebenaran, bahkan penyembahan itu semakin menyenangkan, karena banyak hal-hal baru dari Roh Kudus, berupa nyanyian-nyanyian, mazmur, puji-pujian, senandung rindu, penyataan Allah, bahkan ratapan-ratapan.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Kiem's picture

@Rogermixtin, apa yang anda ingin sampaikan dalam komen anda?

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin mengutip komentarnya Kiem :

Menurut alkitab, sangat sederhana. 3 ya 3, satu ya satu, hanya itu, tidak perlu dikaji terlalu jauh. Karena didalam Alkitab sudah sangat jelas peranannya masing-masing (Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus).

 

Kiem mengomentari :

Apa yang ingin anda sampaikan dalam komen anda diatas?.

Apa anda tidak setuju?

Lalu bagaimana menurut anda?

Bagaimana Komentar anda?

Atau anda hanya mengumumkan kepada orang banyak, bahwa anda telah menyebut saya dengan Nabi Kiem?

Tolong dijawab, sekaligus dengan alasan anda menamakan saya nabi.

Harapan saya, komentar anda ini dapat berguna kepada pembaca yang masih menyukai blog ini.

Selain itu juga, saya berharap agar blog saya ini tidak anda manfaatkan sebagai tempat anda melampiaskan perasaan kurang enak kepada saya selama ini.

Tuhan Yesus memberkati

rogermixtin09's picture

Kiem.Tritunggal

Salam pak Kiem

Saya terbawa emosi waktu itu.Melalui komen ini saya minta maaf.

Membaca komen anda terhadap Adrina tentang Allah Tritunggal,saya kira konsep anda salah.Semoga anda bukan penganut sabellianisme.

Ada satu tulisan di SS ini yang cukup lengkap membahas tentang Allah tritunggal,yaitu blognya Desfortin.Ini sekedar kutipannya.

Ajaran Tritunggal merupakan Wahyu Allah yang diberikan kepada manusia secara progresif. Artinya Tuhan memberikan Wahyu kepada manusia secara progresif atau bersifat semakin maju, makin lama makin jelas (Progressive Revelation).

Kepercayaan yang benar adalah kepercayaan kepada satu Allah yang mempunyai tiga Pribadi, bukan kepada tiga allah. Pengertian yang keliru tentang Allah Tritunggal ini bisa menyebabkan orang jatuh ke dua kutub ekstrim yang salah:

(1) Monoteisme yang percaya kepada satu Pribadi Allah dan tidak menerima konsep Oknum Allah yang lebih dari satu;

(2) Politeisme yang percaya kepada tiga allah yang tidak mungkin Esa, tidak mungkin mempunyai substansi yang sama.

Kedua pandangan ini SESAT dan merusak pengenalan kita terhadap Allah yang benar.

Kalau anda tertarik silahkan klik disini

trims.

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, Konsep LINK itu tetap saja tidak MURNI ALKITABIAH

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin :

Ada satu tulisan di SS ini yang cukup lengkap membahas tentang Allah tritunggal,yaitu blognya Desfortin.Ini sekedar kutipannya.

Ajaran Tritunggal merupakan Wahyu Allah yang diberikan kepada manusia secara progresif. Artinya Tuhan memberikan Wahyu kepada manusia secara progresif atau bersifat semakin maju, makin lama makin jelas (Progressive Revelation).

Kepercayaan yang benar adalah kepercayaan kepada satu Allah yang mempunyai tiga Pribadi, bukan kepada tiga allah. Pengertian yang keliru tentang Allah Tritunggal ini bisa menyebabkan orang jatuh ke dua kutub ekstrim yang salah:

(1) Monoteisme yang percaya kepada satu Pribadi Allah dan tidak menerima konsep Oknum Allah yang lebih dari satu;

(2) Politeisme yang percaya kepada tiga allah yang tidak mungkin Esa, tidak mungkin mempunyai substansi yang sama.

Kedua pandangan ini SESAT dan merusak pengenalan kita terhadap Allah yang benar.

Kalau anda tertarik silahkan klik disini

Kiem menjawab :

Sekedar untuk mencari tinjauan apa yang dilakukan oleh Desfirtin, saya sudah membaca sekilas.

Saya melihat, tetap saja teologis dan logika.

Yang saya inginkan adalah murni ALkitabiah.

Pada prinsipnya, Konsep Tritunggal diciptakan, adalah untuk memahami Roh Kudus, itupun bagi orang yang belum mengalami 1 atau beberapa dari karunia Roh Kudus, karena Allah Bapa dan Anak Allah sudah dapat dipahami tanpa adanya Konsep Tritunggal.

Menurut saya, banyaknya ajaran Tritunggal "DICIPTAKAN" untuk tujuan :

1. Untuk memahami Roh Kudus.

Dari segi TUJUAN, konsep ini untuk tujuan no 1 ini sangat baik karena ada usaha untuk memahami Roh Kudus, walaupun tidak bisa saya terima, karena pribadi itu memang 3 (TIGA). Dalam alkitab, belum pernah saya temukan dua atau tiga Oknum Allah itu berperan sekaligus.

2. Konsep Tritunggal dibuat sebagai bahan BERDEBAT antar agama, yaitu agama lain yang suka mengatakan "Tuhannya orang Kristen ada 3, bukan KeTUHANan yang maha esa".

3. Konsep itu ditulis, agar sesuai dengan Pancasila, sila Pertama, apalagi pada jaman Oede Baru, sangat rawan jika tidak Pancasilais.

Inilah yang membuat saya menuntut Ajaran Tritunggal yang Alkitabiah (Murni), karena sejauh ini, konsep tritunggal yang ada malah menjauhkan saya dari Pengertian yang Benar mengenai Roh Kudus.

Sampai saat ini, memahami ketiga Allah itu memang TIGA, benar-benar TIGA, sepanjang yang saya baca dalam Alkitab. Saya mengatakan "satu", karena satu kesatuan itu adalah karena tertulis dalam alkitab "SATU kesatuan", namun pekerjaannya maupun peranannya tidak pernah nampak dalam satu kesatuan sekaligus, atau berinkarnasi (yang lama hilang, muncul yang baru seperti air menjadi es atau menjadi uap).

Menurut saya, saya tidak akan kena pada satu dari kedua kemungkinan yang anda tuliskan, yaitu monotheisme atau Politheisme.

Tuhan Yesus memberkati

rogermixtin09's picture

Kiem,Pengetahuan tentang sejarah gereja anda benar2 menyedihkan.

Salam Pak Kiem

Saya hanya coba memberikan pengertian yang benar,soal anda mau terima atau tidak itu terserah anda.

Anda menulis:

2. Konsep Tritunggal dibuat sebagai bahan BERDEBAT antar agama, yaitu agama lain yang suka mengatakan "Tuhannya orang Kristen ada 3, bukan KeTUHANan yang maha esa".

3. Konsep itu ditulis, agar sesuai dengan Pancasila, sila Pertama, apalagi pada jaman Oede Baru, sangat rawan jika tidak Pancasilais.

Pak Kiem yang terhormat.Pengetahuan sejarah gereja yang anda miliki benar-benar menyedihkan.Kalau anda adalah jemaat biasa saya bisa memakluminya.Tapi anda adalah seorang gembala,pengajar jemaat.Bagaimana anda mempertanggungjawabkan ajaran ini pada jemaat anda ?

Konsep Tritunggal pertama kali ditulis oleh Bapa gereja Tertulianus,kemudian disempurnakan oleh Athanasius ratusan tahun  sebelum agama Islam muncul.Untuk lengkapnya anda boleh cari yang namanya pengakuan iman Athanasius.Komentar anda diatas benar-benar salah dan ngaco.

Sekali lagi terserah anda,mau terima atau tidak itu hak anda.Saran saya pelajarilah sejarah gereja, agar anda tidak dipermalukan.

Trims.

Tuhan Yesus memberkati

Veritas's picture

Silahkan dicermati Pak Kiem

Pak Kiem, menyembah dengan roh adalah menyembah yang benar, sedangkan bahasa roh, bahasa manusia, bahasa malaikat adalah instrumen penyampaian informasi ke-tunduk-an atau ke-takluk-an terhadap TUHAN.

Saya beri beberapa contoh :

1. Bernyanyi  (umumnya menggunakan bahasa manusia tidak menutup kemungkinan memakai bahasa roh kalau memang ada penerjemahnya)

2. Berdoa (bisa menggunakan bahasa manusia maupun bahasa roh)

3. Bernubuat (memakai bahasa manusia)

4. Bermazmur (memakai bahasa manusia)

5. Berkata-kata hikmat (memakai bahasa manusia)

Nah, ada 5 saya kasih contoh model penyembahan dengan roh. Arti kata menyembah adalah menyatakan diri takluk kepada kuasa yang lebih tinggi dalam hal ini TUHAN (kalau disebut menyembah TUHAN)

Saya kasih kasus ketika pengakuan PETRUS mengenai siapa Yesus. Inilah perkataan Petrus (angkanya mantap)

Matius 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Ini Jawaban Yesus :

16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
 

Kita ketahui bahwa Petrus tidak bisa berbahasa Roh pada saat itu. Bagaimana Bapa menyatakan hal itu kepada Petrus kalau bukan lewat Roh yang memberikan pengertian atau Hikmat. Tentunya Roh menyatakannya lewat roh Petrus dan melalui roh itupula hikmat itu dikeluarkan melalui tubuh jasmani Petrus (Pikiran---> Pendapat/Pengakuan).

Disitu, Petrus sudah melakukan penyembahan dengan roh karena Petrus Takluk/Tunduk kepada Bapa yang menyatakannya.

Disini saya kasih kalimat Yesus lagi:

 

MATIUS  10                                                                                                                 10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Markus  13
13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga,
sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.

Jadi Pak Kiem, kalaupun ada yang berdoa, bermazmur memakai bahasa manusia, jangan pernah menganggap itu bukan dari Roh. Yesus sudah sangat mantap mengatakannya di Kitab Injil.
 

Ok Pak Kiem... Kalau mau tetap berbahasa roh lakukan dengan tertib.

Selamat Malam

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

Kiem's picture

@Veritas, komentar anda perlu dukungan ayat Firman Tuhan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Veritas

Veritas menulis :

Pak Kiem, menyembah dengan roh adalah menyembah yang benar, sedangkan bahasa roh, bahasa manusia, bahasa malaikat adalah instrumen penyampaian informasi ke-tunduk-an atau ke-takluk-an terhadap TUHAN.

Saya beri beberapa contoh :

1. Bernyanyi  (umumnya menggunakan bahasa manusia tidak menutup kemungkinan memakai bahasa roh kalau memang ada penerjemahnya)

2. Berdoa (bisa menggunakan bahasa manusia maupun bahasa roh)

3. Bernubuat (memakai bahasa manusia)

4. Bermazmur (memakai bahasa manusia)

5. Berkata-kata hikmat (memakai bahasa manusia)

Nah, ada 5 saya kasih contoh model penyembahan dengan roh. Arti kata menyembah adalah menyatakan diri takluk kepada kuasa yang lebih tinggi dalam hal ini TUHAN (kalau disebut menyembah TUHAN)

Kiem menjawab :

Apakah penyembahan itu diartikan sebagai ketaklukan kepada Tuhan?

Kalau anda mengatakan Ya, saya juga mengatakan Ya, tetapi saya tidak mempunyai dasar yang kuat (ayat Firman). Saya mengatakan Ya, karena baik berdoa maupun menyembah merupakan suatu ketundukan kepada Allah (yang sedang disembah).

1. Bernyanyi  (umumnya menggunakan bahasa manusia tidak menutup kemungkinan memakai bahasa roh kalau memang ada penerjemahnya)

Bernyanyi dalam penyembahan dengan bahasa roh, harus ada penerjemah?, apakah nyanyian dalam penyembahan itu untuk manusia atau ungkapan dari roh manusia untuk Tuhan??

Jika bernyanyi dengan bahasa roh dalam 1 Korintus 12 (disana disebutkan "bahasa roh"), itu bukan untuk manusia (orang lain), tetapi untuk Tuhan dan untuk diri sendiri, dan sehingga tidak perlu ada penterjemah.

2. Berdoa (bisa menggunakan bahasa manusia maupun bahasa roh)

3. Bernubuat (memakai bahasa manusia)

4. Bermazmur (memakai bahasa manusia)

5. Berkata-kata hikmat (memakai bahasa manusia)

Nah, setelah membaca contoh yang anda berikan no. 2 sampai 5, saya jadinya ingin memperjelas, apa itu bahasa manusia?, apa itu bahasa roh? (khusus bahasa roh, sudah banyak saya jelaskan disini), apa pula bahasa malaikat?. Oleh karena belum jelasnya maksud anda, atau belum tentu sesuai dengan yang saya maksud, maka saya tidak bisa lagi mengomentarinya, sebab menurut saya, berbahasa roh juga adalah bahasa manusia, tetapi saat berbahasa roh, saya tidak tahu itu bahasa manusia dari negara atau suku mana. Hal ini dikatakan oleh Rasul Paulus ketika dia menjelaskan bahasa roh dalam 1 Korintus 14.

1 Korintus14:10 Ada banyak -- entah berapa banyak -- macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satu pun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.

Nah, ada 5 saya kasih contoh model penyembahan dengan roh. Arti kata menyembah adalah menyatakan diri takluk kepada kuasa yang lebih tinggi dalam hal ini TUHAN (kalau disebut menyembah TUHAN)

Saya juga belum mempunyai dasar yang kuat untuk mengatakan setuju ataupun tudak setuju dengan anda, dengan pernyataan anda bahwa penyembahan itu adalah menyatakan diri takluk........ dst (sebagaimana diatas), sebab pengertian saya, untuk membedakan penyembahan dengan doa, jika doa itu menurut banyak orang adalah memohon (walaupun ada istilah doa penyembahan), sedangkan penyembahan itu adalah memberi.

 

Veritas menulis :

Saya kasih kasus ketika pengakuan PETRUS mengenai siapa Yesus. Inilah perkataan Petrus (angkanya mantap)

Matius 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Ini Jawaban Yesus :

16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
 

Kita ketahui bahwa Petrus tidak bisa berbahasa Roh pada saat itu. Bagaimana Bapa menyatakan hal itu kepada Petrus kalau bukan lewat Roh yang memberikan pengertian atau Hikmat. Tentunya Roh menyatakannya lewat roh Petrus dan melalui roh itupula hikmat itu dikeluarkan melalui tubuh jasmani Petrus (Pikiran---> Pendapat/Pengakuan).

Disitu, Petrus sudah melakukan penyembahan dengan roh karena Petrus Takluk/Tunduk kepada Bapa yang menyatakannya.

Disini saya kasih kalimat Yesus lagi:

 

MATIUS  10                                                                                                                 10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

Markus  13
13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga,
sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.

Jadi Pak Kiem, kalaupun ada yang berdoa, bermazmur memakai bahasa manusia, jangan pernah menganggap itu bukan dari Roh. Yesus sudah sangat mantap mengatakannya di Kitab Injil.

Kiem menjawab :

Saya tidak mengatakan contoh kasus yang anda sajikan "BUKAN DARI ROH KUDUS". Saya sering mengalami hal seperti itu dalam hal memilih pujian (jika akan memimpin pujian), juga dalam hal memilih topik dan ayat (jika akan berkotbah).

Saya mengatakan hal itu adalah "Tuhan menekankan atau meyakinkan didalam hati saya", bahkan menurut teman yang  lain, katanya, Tuhan langsung berbicara di dalam hatinya untuk menyampaikan sesuatu.

Saya hanya mengatakan hal seperti KASUS yang anda sampaikan itu "BUKAN BAHASA ROH".

Saya juga akan mengatakan seperti contoh kasus yang anda sampaikan "BUkan penyembahan dalam Roh dan Kebenaran", apabila saya tidak menuruti defenisi penyembahan Versi anda dalam Komentar ini, walaupun saya tetap mengakui bahwa hal seperti contoh yang anda berikan itu (Petrus) dan contoh dalam Matius 10 adalah 100 % dari Roh Kudus.

Saya ulangi menjelaskan, bukan bahasa roh, dan belum tentu penyembahan dalam roh dan kebenaran, sebab defenisi penyembahan versi anda dan versi saya BERBEDA.

 

Veritas menulis :

Ok Pak Kiem... Kalau mau tetap berbahasa roh lakukan dengan tertib.

Selamat Malam.

Kiem menjawab :

Kalau sudah semakin dewasa rohani, PASTI TERTIB. Memang ketika baru bertobat dulu, sampai kira-kira 4 (empat) tahun, kadang-kadang tidak tertib juga, karena kadang berteriak, kadang seperti berkotbah di tengah-tengah stadion, kadang seperti dipaksa mengeluarkan suara keras, bernyanyi keras-keras (sambil memamerkan / menunjukkan kepada orang banyak di gereja itu bahwa saya bisa berbahasa roh dengan bahasa Cina misalnya) dan lain-lain. Itulah contoh ketidak tertiban saya dulu.

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, bukan sejarah gerejanya, alasan yang no. 1 mana?

Salam Damai Sejahtera Saudara Rogermixtin.

Rogermixtin menulis :

Pak Kiem yang terhormat.Pengetahuan sejarah gereja yang anda miliki benar-benar menyedihkan.Kalau anda adalah jemaat biasa saya bisa memakluminya.Tapi anda adalah seorang gembala,pengajar jemaat.Bagaimana anda mempertanggungjawabkan ajaran ini pada jemaat anda ?

Konsep Tritunggal pertama kali ditulis oleh Bapa gereja Tertulianus,kemudian disempurnakan oleh Athanasius ratusan tahun  sebelum agama Islam muncul.Untuk lengkapnya anda boleh cari yang namanya pengakuan iman Athanasius.Komentar anda diatas benar-benar salah dan ngaco.

Sekali lagi terserah anda,mau terima atau tidak itu hak anda.Saran saya pelajarilah sejarah gereja, agar anda tidak dipermalukan.

Kiem menjawab :

Saya bukan mempersoalkan sejarah gereja, atau siapa yang menulis konsep TRITUNGGAL yang PERTAMA SEKALI.

Katakanlah, untuk tujuan No 2 dan No 3 tidak cocok dengan konsep Tritunggal yang PERTAMA SEKALI oleh Arthanasius.

Tetapi konsep tritunggal banyak sekali sesudah yang pertama sekali yang anda katakan itu. Ada juga yang menciptakan teori baru dan untuk tujuan No 2 dan no 3, yang anda pertanyakan.

Di SS sendiri ada yang menulis, yaitu Hai-Hai, Vantillian, Desfortin dll.

Membuat teori Tritunggal untuk tujuan No. 1, yaitu, untuk memahami keberadaan Roh Kudus, diatas sudah saya tuliskan bahwa yang saya maksud adalah Cara memahami keberadaan Roh Kudus, bagi orang-orang yang BELUM MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS.

Saya memang belum membaca teori yang pertama sekali itu, namun saya yakin, itu ditulis untuk tujuan No. 1 yang saya maksud.

Inti pendapat saya terhadap ajaran Tritunggal :  

Dari segi sebutan saja SUDAH SALAH.

Allah Tritunggal disebutkan sebagai :

Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.

Sedangkan yang saya tahu dari Alkitab, sebutan itu, dua diantaranya salah.

yang benar dalam Alkitab adalah :

ALLAH BAPA

ANAK ALLAH (bukan Allah anak), dan

ROH KUDUS (bukan Allah Roh Kudus)

Apakah sebutan menurut alkitab ini masih tepat untuk anda sebut  dengan teori Tritunggal???.

Belum lagi penjelasan keberadaannya dalam teori Tritunggal yang ada, jelas-jelas bertentangan dengan Alkitab.

Tuhan Yesus memberkati

 

rogermixtin09's picture

@Kiem.Bapa adalh Tuhan,Anak adalah Tuhan,Roh kudus adalah Tuhan.

Salam Pak Kiem

Mari kita lupakan soal ponit 1,2 dan 3.Lupakan dulu soal sejarah.Mari kita bahas inti pendapat anda soal Tritunggal.Anda menulis:

Inti pendapat saya terhadap ajaran Tritunggal :  

Dari segi sebutan saja SUDAH SALAH.

Allah Tritunggal disebutkan sebagai :

Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.

Sedangkan yang saya tahu dari Alkitab, sebutan itu, dua diantaranya salah.

yang benar dalam Alkitab adalah :

ALLAH BAPA

ANAK ALLAH (bukan Allah anak), dan

ROH KUDUS (bukan Allah Roh Kudus)

Apakah sebutan menurut alkitab ini masih tepat untuk anda sebut  dengan teori Tritunggal???.

Belum lagi penjelasan keberadaannya dalam teori Tritunggal yang ada, jelas-jelas bertentangan dengan Alkitab.

Pak Kiem mari kta ganti kata Allah menjadi Tuhan maka versi anda akan menjadi :

Tuhan Bapa

Anak Tuhan

Roh kudus.

Kalau saya sebut Tuhan Yesus anda keberatan atau tidak ?

Kalau saya sebut Tuhan Roh kudus anda keberatan atau tidak ?

Yesus adalah Tuhan,Roh kudus adalah Tuhan,anda keberatan atau tidak ?

Anda bilang anak Allah,bukan Allah anak,kalau sebut Allah anak tidak alkitabiah,Kalau begitu anda tidak boleh menyebut Tuhan Yesus itu tidak alkitabiah.Berarti Yesus bukan Tuhan hanya anak Tuhan.itulah kesesatanya pak Kiem.Bila anda mengimani ajaran ini,itu sama saja anda tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.

Konsep Trirunggal adalah:

Allah Bapa              =    Tuhan Bapa

Allah anak              =    Tuhan anak (Tuhan Yesus)

Allah Roh kudus     =    Tuhan Roh kudus

Ketiganya yang esa.Tiga pribadi tetapi satu,bukan tiga Allah tetapi satu Allah.

Konsep Tritunggal tidak dapat digambarkan dengan Matahri,air teh,dll.itu hanya usaha manusia untuk menjelaskan.itulah sebabnya Ko Hai-hai ,Vantilian dan desfortin membuat blog tentang Tritunggal untuk menjelaskan yang benar.Cobalah anda baca kembali tulisan mereka.

terima kasih.

 

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, Karena logika anda, maka anda jadi tersesat

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Sebenarnya, yang saya persoalkan sejak semula adalah, pengaruh ajaran yang dianut oleh Adrina pemahaman akan ROH KUDUS sebagaimana isi blog ini, yaitu :

  1. Ajaran yang berpengaruh itu adalah "Sekali selamat tetap selamat"
  2. Ajaran "Tritunggal", yang diciptakan oleh orang-orang yang "BELUM" merasakan 1 atau lebih karunia Roh Kudus.

Sekarang ini, persoalan mengenai ajaran Tritunggal, anda ambil alih untuk saya bahas dengan anda. Ternyata, anda juga sudah kena pengaruh logika yang menyesatkan, dan akan menjauhkan anda dari keberadaan Roh Kudus yang sebenarnya dalam Alkitab. Inilah sebabnya anda dan Adrina sangat berusaha keras menentang blog ini.

Terus terang, Saya sudah mempersiapkan blog lanjutan, yang mengacu pada Penyembahan dalam Roh dan Kebenaran, tetapi karena anda dan Adrina masih hangat mendebat blog ini, sehingga saya menunda untuk mempostingnya.

Inilah pembahasan saya terhadap komentar anda terakhir.

Rogermixtin menulis :

Pak Kiem mari kta ganti kata Allah menjadi Tuhan maka versi anda akan menjadi :

Tuhan Bapa

Anak Tuhan

Roh kudus.

Kalau saya sebut Tuhan Yesus anda keberatan atau tidak ?

Kalau saya sebut Tuhan Roh kudus anda keberatan atau tidak ?

Yesus adalah Tuhan,Roh kudus adalah Tuhan,anda keberatan atau tidak ?

Kiem menjawab :

Logika seperti ini yang nanti semakin jauh dari kebenaran (akan semakin sesat), karena nanti saya akan membahas kejanggalan kata demi kata, dan saya akan tetap mengacu pada alkitab untuk membahasnya, sementara anda menggunakan logika.

Itulah sebabnya, "BAGI SAYA PRIBADI", tidak ada gunanya untuk membaca konsep Tritunggal yang diciptakan oleh manusia, bukan alkitabiah murni, akhirnya, lain orang, lain pula teorinya.

Apakah saya akan mempertanyakan kepada anda mengenai kejanggalan kata-kata "Tuhan Bapa"?. Tidak usah anda jawab.

Apakah karena saya mengambil istilah yang benar dari alkitab yaitu istilah "Anak Allah", lalu anda menyimpulkan bahwa saya tidak mengakui istilah "Tuhan Yesus"?. Lalu anda mengatakan saya sesat oleh karena logika anda?.

Sesat = tidak tahu lagi jalan, dan saya melihat, logika anda sudah tersesat seperti alinea diatas, maka andalah yang sebenarnya yang SESAT.

Apakah saya akan mempertanyakan kepada anda mengenai kejanggalan kata-kata "Tuhan Roh Kudus"?, sementara yang saya temukan DENGAN KEHATI-HATIAN SAYA, istilah "Tuhan Roh Kudus", tidak ada, yang saya temukan adalah "Roh Tuhan", atau "Roh Kudus" . Tidak usah anda jawab.

Saya tidak seberani anda menganalisa alkitab dengan menggunakan LOGIKA, apalagi membuat logika, "kita ganti kata ALLAH dengan kata "TUHAN". Saya tidak berani demikian, karena kalau saya menggunakan cara itu untuk membahas Alkitab, apalagi untuk membahas Karunia Roh Kudus, maka saya pasti tersesat.

Rogermixtin menulis :

Anda bilang anak Allah,bukan Allah anak,kalau sebut Allah anak tidak alkitabiah,Kalau begitu anda tidak boleh menyebut Tuhan Yesus itu tidak alkitabiah.Berarti Yesus bukan Tuhan hanya anak Tuhan.itulah kesesatanya pak Kiem.Bila anda mengimani ajaran ini,itu sama saja anda tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.

Kiem menjawab :

Saya tidak mencampuri logika anda, tetapi saya tidak berani membuat logika demikian, apalagi anda mengatakan bahwa jika saya tidak seperti logika anda, maka anda mengatakan saya "Tidak mengakui Yesus adalah Tuhan"???.

Saya tidak berani ber-LOGIKA demikian dalam membahas Alkitab.

Berapa CC kah otak saya, sehingga saya merasa mampu melogikakan keberadaan Allah maha kuasa?.

Kalau otak saya diambil, dan diberikan kepada anjing, anjingnyapun belum kenyang, apakah otak sekecil itu akan memahami keberadaan Tuhan yang Maha Kuasa?

Karena Musa tahu dirilah akan kemampuannya maka dia mengatakan "SAYA BERAT LIDAH", padahal dia sudah dididik dengan hikmat orang Mesir.

Rogermixtin menulis :

Konsep Trirunggal adalah:

Allah Bapa              =    Tuhan Bapa

Allah anak              =    Tuhan anak (Tuhan Yesus)

Allah Roh kudus     =    Tuhan Roh kudus

Ketiganya yang esa.Tiga pribadi tetapi satu,bukan tiga Allah tetapi satu Allah.

Konsep Tritunggal tidak dapat digambarkan dengan Matahri,air teh,dll.itu hanya usaha manusia untuk menjelaskan.itulah sebabnya Ko Hai-hai ,Vantilian dan desfortin membuat blog tentang Tritunggal untuk menjelaskan yang benar.Cobalah anda baca kembali tulisan mereka.

terima kasih.

Kiem menjawab :

Silahkanlah anda menggunakan konsep itu untuk memahami Roh Kudus, tetapi saya tidak akan menggunakannya.

Saya dapat mengenal Roh Kudus, karena Roh Kudus itu yang memperkenalkan diri melalui KARUNIA yang saya terima, lalu karunia dan penyataan Roh Kudus itu, saya konfirmasi dengan Alkitab, apakah benar dari Roh Kudus, dan apakah sesuai dengan Kebenaran.

Tuhan Yesus memberkati 

rogermixtin09's picture

@Kiem,Semoga Tuhan menolong anda.

Salam Pak Kiem

Itu bukan logika saya,itu semua ada didalam alkitab,cuma saya sengaja tidak menyertakan ayat-ayatnya supaya anda mau sedikit belajar tentang Tritunggal.Tetapi ternyata anda tetap mengeraskan hati.Jadi silahkan lakukan apa yang anda anggap benar itu.

Terima kasih sudah mau melayani komentar-komentar saya.Doa saya semoga Tuhan menolong anda.

1 Yohanes 5:7  Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

 Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

 terima kasih

Tuhan Yesus memberkati

 

Kiem's picture

@Rogermixtin, terimakasih, saya TIDAK menyangkal kutipan anda

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

Itu bukan logika saya,itu semua ada didalam alkitab,cuma saya sengaja tidak menyertakan ayat-ayatnya supaya anda mau sedikit belajar tentang Tritunggal.Tetapi ternyata anda tetap mengeraskan hati.Jadi silahkan lakukan apa yang anda anggap benar itu.

Terima kasih sudah mau melayani komentar-komentar saya.Doa saya semoga Tuhan menolong anda.

 

1 Yohanes 5:7  Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

 

 Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Kiem mengomentari :

Silahkan anda mengatakan Saya mengeraskan hati Saudaraku, saya hanya mengatakan bahwa teori yang ada sekarang dilogikakan sehingga tidak sesuai dengan alkitab lagi.

Bisa saja mengutip ayat-ayat Firman Tuhan, seperti yang ada di SS ini, tetapi ujung-ujungnya, dalam menarik kesimpulannya, LOGIKA JUGA, bahkan ada permainan kata-kata seperti ke FILSAFAT-FILSAFAT-an.

Saya tidak mau memegang itu.

Saya tidak menyangkal ayat Firman Tuhan yang mengatakan satu, karena sejak awal, saya tetap mengatakan satu kesatuan.

Yang saya tidak mau adalah LOGIKA  dan permainan kata-kata untuk menyimpulkan, bahkan ada lagi yang mengarahkan sehingga kesatuan ketiganya adalah seperti kesatuan yang dapat dibayangkan menjadi "SATU YANG DAPAT DILIHAT OLEH MATA".

Tuhan Yesus memberkati .

Tidak ada yang

 

rogermixtin09's picture

@Kiem,yang terakhir dari saya.

Salam Pak Kiem

Anda menulis:

 

Kiem mengomentari :

Silahkan anda mengatakan Saya mengeraskan hati Saudaraku, saya hanya mengatakan bahwa teori yang ada sekarang dilogikakan sehingga tidak sesuai dengan alkitab lagi.

Bisa saja mengutip ayat-ayat Firman Tuhan, seperti yang ada di SS ini, tetapi ujung-ujungnya, dalam menarik kesimpulannya, LOGIKA JUGA, bahkan ada permainan kata-kata seperti ke FILSAFAT-FILSAFAT-an.

Saya tidak mau memegang itu.

Pak Kiem,Itulah sebabnya saya menyarankan anda untuk mencari tulisan Athansius,atau yang lebih gampang pengakuan iman Athanasius.Anda perpedoman bahwa teori yang ada sekarang tidak bisa anda terima,Ok,Tetapi bagaimana anda bisa menilai ajaran Tritunggal yang benar,kalau anda belum membaca tulisannya Athanasius.

Semua yang mengutip ayat di SS ini anda anggap salah,OK.tetapi itu bukan berarti konsep Tritunggal salah dan tidak alkitabiah.bagaimana anda bisa menilai sedangkan tulisan aslinya anda belum baca ?

Dari pertama saya sudah tahu anda tidak bisa menerima logika yang dibuat,dan bukankah saya juga sudah bilang Tritunggal tidak dapat digambarkan dengan Matahari,air teh,dll ?.oleh sebab itu saya menyarankan anda belajar dari aslinya untuk memahami,karena kalau dari tulisan teman-teman anda tidak bisa menerima.itulah sebabnya juga saya tidak mau menyertakan ayat-ayat untuk itu.

Ada banyak sekali ayat yang mengajarkan tentang Tritunggal,mulai dari PL dan PB.yang saya kutip itu secuil.Untuk memahaminya dengan baik,anda harus membaca semuanya dari konsep Allah Bapa,Allah anak dan Allah Roh kudus,ingat ayat 1 Yohanes 5:7 diatas mereka adalah satu.jadi kalau yang satu itu Allah,maka semua bisa disebut Allah.

Terima kasih.

 

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, memang sulit untuk sama-sama memahami

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

Pak Kiem,Itulah sebabnya saya menyarankan anda untuk mencari tulisan Athansius,atau yang lebih gampang pengakuan iman Athanasius.Anda perpedoman bahwa teori yang ada sekarang tidak bisa anda terima,Ok,Tetapi bagaimana anda bisa menilai ajaran Tritunggal yang benar,kalau anda belum membaca tulisannya Athanasius.

Kiem menjawab :

Saya kira, anda pasti tidak suka dengan alasan no1, atau no 2, atau nomor-nomor itu semua.

Saya memandang bahwa tujuan ajaran atau tulisan Athansius itu sama saja untuk alasan No. 1, yaitu cara memahami Roh Kudus, atau keberadaan Tuhan bagi orang yang belum merasakan satu atau lebih Karunia Roh Kudus.

Sebab, sebagaimana saya sampaikan diatas, bahwa apabila sudah merasakan satu atau lebih karunia Roh Kudus itu, maka Ajaran mengenai Tritunggal tidak dibutuhkan lagi, sebab :

  1. Roh Kudus itu sendiri sudah  memperkenalkan diri melalui Karunia Roh Kudus itu.
  2. Roh Kudus itu sendiri yang memperkenalkan/menuntun pada Firman (dimana sesuai Yohanes 1 : 1, bahwa Firman itu adalah Pribadi Yesus)
  3. Roh Kudus itu sendiri yang membawa kita untuk memandang wajah Bapa melalui doa pemnyembahan yang benar (menyembah Bapa)

Rogermixtin menulis :

Semua yang mengutip ayat di SS ini anda anggap salah,OK.tetapi itu bukan berarti konsep Tritunggal salah dan tidak alkitabiah.bagaimana anda bisa menilai sedangkan tulisan aslinya anda belum baca ?.

Kiem menjawab :

Sejak awal, yang menjadi persoalan dalam hal Tritunggal itu,  saya katakan seharusnya tidak perlu ada lagi teori baru mengenai Tritunggal, karena oleh Roh Kudus (tanpa campurtangan dari otak manusia), maka alasan 1 sampai 3 yang saya sampaikan diatas tadi (dalam komentar ini), sudah cukup untuk mengenal Allah Tritunggal.

Jadi anda salah pengertian.

Saya bukan menolak keberadaan 3 Pribadi Allah tetapi satu kesatuan.

Yang saya terima itu, berbeda dengan teori yang ada, yang pernah diajarkan kepada saya.

Ajaran yang pernah saya terima dan yang pernah saya baca, Konsep Tritunggal itu mengajarkan, seolah-olah ada satu pribadi yang berubah wujud. INI YANG SAYA TOLAK KERAS.

Rogermixtin menulis :

Dari pertama saya sudah tahu anda tidak bisa menerima logika yang dibuat,dan bukankah saya juga sudah bilang Tritunggal tidak dapat digambarkan dengan Matahari,air teh,dll ?.oleh sebab itu saya menyarankan anda belajar dari aslinya untuk memahami,karena kalau dari tulisan teman-teman anda tidak bisa menerima.itulah sebabnya juga saya tidak mau menyertakan ayat-ayat untuk itu.

Kiem menjawab :

Sama dengan jawaban saya terhadap komentar anda pada aliena kedua diatas tadi.

 

Rogermixtin menulis :

Ada banyak sekali ayat yang mengajarkan tentang Tritunggal,mulai dari PL dan PB.yang saya kutip itu secuil.Untuk memahaminya dengan baik,anda harus membaca semuanya dari konsep Allah Bapa,Allah anak dan Allah Roh kudus,ingat ayat 1 Yohanes 5:7 diatas mereka adalah satu.jadi kalau yang satu itu Allah,maka semua bisa disebut Allah.

Kiem menjawab :

Saya sudah katakan bahwa saya tidak menyangkal keberadaan 3 pribadi Allah tetapi satu kesatuan.

Justru teori Tritunggal yang adalah yang bertentangan dengan Alkitab dan tidak sesuai dengan Penyataan Roh Kudus yang saya terima.

Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Tuhan Yesus memberkati

Veritas's picture

Definisi Menyembah

Baiklah kita kembali ke definisi menyembah saja dulu...

Menurut saya menyembah adalah tindakan yang dilakukan yang menunjukkan bahwa si pelaku tunduk dan takluk dibawah kuasa pihak yang lebih berkuasa (powerful)

Takluk dan tunduk bisa 2 alasannya yaitu :

1. Takut (benar2 takut)

2. Takut (Hormat)

Untuk kasus menyembah TUHAN, Yesus mengajarkan hubungan atau relationship kekeluargaan (Family). Seperti Bapa dengan anak. Anak takut kepada Bapa karena hormat.

Sementara kasus menyembah yang terjadi antar sesama manusia adalah karena yang lebih berkuasa menginginkan hormat dan juga harta serta ditakuti (benar-benar takut).

Kerajaan2 yang ditaklukkan oleh Raja Daud semuanya tunduk kepada Raja Daud. Lalu pemimpin2 mereka pun menyembah Daud. Banyak cara yang dilakukan oleh mereka untuk menunjukkan kalau mereka itu tunduk/ takluk. Cara yang dilakukan adalah umumnya memberi upeti. Ada juga yang memberi wanita2, ada juga yang meminta untuk ikut berperang melawan negeri lain dsb.

Untuk kasus menyembah yang terjadi dari manusia kepada TUHAN, yang bisa dilakukan untuk menyatakan kita tunduk kepada TUHAN sangat banyak sekali. Mulai dari menyanyi memuji TUHAN, Berdoa, Bermazmur, memberi persembahan, Bernubuat, Mengaku Iman dll. Semuanya itu contoh-contoh tindakan takluk dan tunduk kepada TUHAN atau bahasa kerennya menyembah TUHAN.

Lalu apa hubungannya hal2 itu dengan menyembah dalam roh dan kebenaran? Hubungannya adalah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dari contoh2 tersebut dengan tulus karena kesadaran akan tunduk dan takluk kepada TUHAN dan dengan landasan bahwa TUHAN telah mengaruniakan keselamatan melalui Yesus Kristus  merupakan penyembahan dalam roh dan kebenaran.

Bagaimana posisi bahasa roh? bahasa roh adalah instrumen atau media atau alat.  Instrumen atau alat itu milik TUHAN dan dikaruniakan kepada manusia. Banyak instrumen yang bisa digunakan untuk menyembah TUHAN, antara lain kemampuan bermain musik, berpuisi, berpantun dll. Bahasa roh, bahasa manusia, bahasa malaikat adalah instrumen. Kalau ada yang tidak bisa berbicara (alias bisu) maka dia bisa menggunakan instrumen lain misalnya : menari (tergantung dari instrumen yang dia terima dari TUHAN).

Itulah penjelasan saya. Orang bisu sudah jelas tidak bisa berbicara dan pak KIEM dengan teorinya menyatakan bahwa orang bisu tidak bisa menyembah dengan roh dan kebenaran karena sudah pasti dia tidak bisa berbahasa roh. Kecuali pak Kiem bikin definisi baru bahwa bahasa roh bisa dilakukan dalam hati....

Selamat Pagi Pak Kiem, Diskusi kita berhenti disini kalau Pak Kiem masih tetap terhadap definisi sendiri. Semoga apa yang saya tulis bisa menambah khazanah berpikir Pak Kiem.

 

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

Kiem's picture

@Veritas, Penjelasan anda baik, sayang tdk ada dasar Alkitabnya

Salam Damai Sejahtera Sdr. Veritas.

Penjelasan anda ini cukup baik, namun sangat disayangkan, tidak ada dasar alkitabnya.

Atau mungkin saya yang belum membacanya?

Veritas menulis :

Baiklah kita kembali ke definisi menyembah saja dulu...

Menurut saya menyembah adalah tindakan yang dilakukan yang menunjukkan bahwa si pelaku tunduk dan takluk dibawah kuasa pihak yang lebih berkuasa (powerful)

Takluk dan tunduk bisa 2 alasannya yaitu :

1. Takut (benar2 takut)

2. Takut (Hormat)

Untuk kasus menyembah TUHAN, Yesus mengajarkan hubungan atau relationship kekeluargaan (Family). Seperti Bapa dengan anak. Anak takut kepada Bapa karena hormat.

Sementara kasus menyembah yang terjadi antar sesama manusia adalah karena yang lebih berkuasa menginginkan hormat dan juga harta serta ditakuti (benar-benar takut).

Kerajaan2 yang ditaklukkan oleh Raja Daud semuanya tunduk kepada Raja Daud. Lalu pemimpin2 mereka pun menyembah Daud. Banyak cara yang dilakukan oleh mereka untuk menunjukkan kalau mereka itu tunduk/ takluk. Cara yang dilakukan adalah umumnya memberi upeti. Ada juga yang memberi wanita2, ada juga yang meminta untuk ikut berperang melawan negeri lain dsb.

Untuk kasus menyembah yang terjadi dari manusia kepada TUHAN, yang bisa dilakukan untuk menyatakan kita tunduk kepada TUHAN sangat banyak sekali. Mulai dari menyanyi memuji TUHAN, Berdoa, Bermazmur, memberi persembahan, Bernubuat, Mengaku Iman dll. Semuanya itu contoh-contoh tindakan takluk dan tunduk kepada TUHAN atau bahasa kerennya menyembah TUHAN.

Lalu apa hubungannya hal2 itu dengan menyembah dalam roh dan kebenaran? Hubungannya adalah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dari contoh2 tersebut dengan tulus karena kesadaran akan tunduk dan takluk kepada TUHAN dan dengan landasan bahwa TUHAN telah mengaruniakan keselamatan melalui Yesus Kristus  merupakan penyembahan dalam roh dan kebenaran.

Kiem mengomentari :

Penjelasan anda diatas, sayapun bisa mengatakan bahwa itu adalah PENYEMBAHAN. Sayapun sudah mencontohkan pada awal blog ini (walau hanya sekilas) beberapa macam penyembahan yang dapat dilakukan  oleh manusia, mulai dari aliran kepercayaan, sampai ke penyembahan Kharismatik.

Semua penyembahan itu dapat dikatakan sebagai KETUNDUKAN ATAU KETAKUTAN kepada yang disembah, sebagaimana defenisi anda.

Tetapi pada awalnya sudah saya sudah simpulkan, bahwa yang dikehendaki oleh Tuhan bukanlah seperti itu, sebab yang dikehendaki oleh Tuhan adalah Menyembah dalam roh dan kebenaran. Dalam hal ini ada kata-kata roh (r = huruf kecil), dan ada kata-kata kebenaran, dan penjelasannya sudah banyak.

Veritas menulis :

Bagaimana posisi bahasa roh? bahasa roh adalah instrumen atau media atau alat.  Instrumen atau alat itu milik TUHAN dan dikaruniakan kepada manusia. Banyak instrumen yang bisa digunakan untuk menyembah TUHAN, antara lain kemampuan bermain musik, berpuisi, berpantun dll. Bahasa roh, bahasa manusia, bahasa malaikat adalah instrumen. Kalau ada yang tidak bisa berbicara (alias bisu) maka dia bisa menggunakan instrumen lain misalnya : menari (tergantung dari instrumen yang dia terima dari TUHAN).

Itulah penjelasan saya. Orang bisu sudah jelas tidak bisa berbicara dan pak KIEM dengan teorinya menyatakan bahwa orang bisu tidak bisa menyembah dengan roh dan kebenaran karena sudah pasti dia tidak bisa berbahasa roh. Kecuali pak Kiem bikin definisi baru bahwa bahasa roh bisa dilakukan dalam hati....

Selamat Pagi Pak Kiem, Diskusi kita berhenti disini kalau Pak Kiem masih tetap terhadap definisi sendiri. Semoga apa yang saya tulis bisa menambah khazanah berpikir Pak Kiem.

Kiem mengomentari :

Bolehlah, saya setuju bahwa semua itu yang anda sebutkan itu adalah instrumen.

Tetapi saya tidak setuju, kalau semuanya itu anda boleh anda simpulkan sebagai menyembah dalam roh (r = huruf kecil), sebab, orang aliran kepercayaan juga bisa main musik, berpantun/berpuisi, dll, demikian juga agama lain.

Bagaimana anda menyimpulkan bahwa itulah menyembah dalam roh dan kebenaran?. Apakah instrumen yang diterima dari Tuhan itu yang anda maksud itu termasuk yang disebut TALENTA?, atau BAKAT?, atau MINAT?.

Apakah talenta, bakat, atau minat adalah bagian dari roh manusia, atau dari Roh Kudus?. Saya kira, orang Psikologi (ilmu jiwa) akan mengatakan BUKAN.

Kemudian mengenai orang bisu tidak bisa berbahasa roh??

atau anda dengan yakin kalau saya mengatakan berbahasa roh dalam hati adalah defenisi baru dari saya?

Saya tidak pernah mendefinisikan bahasa roh itu adalah bahasa yang dari mulut, tetapi dari roh, karena defenisi itu saya angkat dari alkitab.

Ini penjelasan saya mengenai bahasa roh :

1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

Apakah tidak mungkin hal ini terjadi kepada orang bisu?

Saya sendiri pernah jelaskan diatas, bahwa sayapun sering diam saja, tetapi dalam diam itu saya tidak kering kerontang, tetapi sukacita dan nyanyian-nyanyian dari Roh Kudus itu "PENUH" didalam hati saya.

Saya kesulitan untuk menunjukkannya, karena komentar disini cukup banyak, tetapi saya menjelaskan kepada Alvarez, bahwa saya tidak selalu langsung berbahasa roh setelah mengambil posisi berlutut untuk menyembah.

Saya balik bertanya kepada anda sekarang, saya tidak tahu apakah anda bisa berbahasa roh atau tidak.

Kalau orang bisu tidak bisa berbahasa roh seperti LOGIKA ANDA, apakah bahasa roh, atau kata-kata "menyembah dalam roh" itu yang saya defenisikan salah?, atau harus sesuai dengan defenisi anda, yang saya katakan anda meLOGIKAKAN ayat-ayat alkitab, untuk menyesuaikan kondisi anda yang "mungkin" tidak bisa berbahasa roh?.

Sayapun membuat blog ini bermaksud memberi pengertian bahwa yang dikehendaki oleh Tuhan di akhir jaman ini adalah menyembah dalam roh dan kebenaran.

Maafkan kalau saya salah dalam berkata-kata.

Tetapi dalam hal defenisi seperti yang anda katakan, sepanjang anda tidak dapat memberi pengertian baru yang didukung oleh Firman Tuhan, saya tidak Mungkin berubah, sebab jika saya berubah karena perasaan "minder" misalnya kepada anda, maka itu namanya tidak berpegang pada Firman, atau orang yang gampang diombang ambingkan oleh angin pengajaran, sebab semua defenisi yang saya sajikan, saya angkat dari Firman.

Tuhan Yesus memberkati

sandman's picture

Kiem ikut nimbrung yah...

Kalau otak saya diambil, dan diberikan kepada anjing, anjingnyapun belum kenyang, apakah otak sekecil itu akan memahami keberadaan Tuhan yang Maha Kuasa?

Bakar saja alkitab anda dan jangan menulis blog lagi.... mudah bukan?

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Kiem's picture

@Sandman, Tidak sampai demikian dalam pikiran saya

Salam Damai Sejahtera Sdr. Sandman.

Sandman :

Kalau otak saya diambil, dan diberikan kepada anjing, anjingnyapun belum kenyang, apakah otak sekecil itu akan memahami keberadaan Tuhan yang Maha Kuasa?

Bakar saja alkitab anda dan jangan menulis blog lagi.... mudah bukan?

Kiem menjawab :

Kalau saya membakar alkitab saya, maka dengan apa lagi nanti saya mengkomfirmasikan segala sesuatu perkara rohani yang saya lihat??, apalagi masalah KEAJAIBAN dari Roh Kudus, saya kira perlu diselidiki lebih dahulu dengan alkitab, siapa tahu bukan dari Roh Kudus??. Saya kira dalam hal konfirmasi dengan Alkitab ini, anda setuju juga.

Kita tidak memungkiri kenyataan, bahwa lebih banyak Orang Kristen dan para Pendeta yang mendahulukan LOGIKA dalam hal mencari kebenaran, juga dalam mengajarkan alkitab, lebih banyak logika daripada mengharapkan penyataan Roh Kudus.

Inilah yang saya tentang sehingga saya menyampaikan kalimat saya kepada Rogermixtin.

Tuhan Yesus memberkati

bintang seven's picture

@kiem MENGHINA PENYEMBAHAN ORANG KATOLIK KPD ALLAH

Menyembah dalam roh, bukan dalam jiwa (seperti penyembahan di kalangan charismatic/Pentecostal disebut diatas). Bukan juga menyembah dalam Tubuh (jasmaniah) seperti penyembahannya kaum aliran kepercayaan yang saya contohkan diatas.

Roh kitalah yang berkata-kata, menyampaikan kata-kata penyembahan kepada Bapa,  dengan bahasa roh, bukan bahasa akal budi (pikiran) yang keluar dari  pikiran manusia, atau dengan nyanyian (mazmur), atau dengan penyataan Allah, atau dengan yang lain, tergantung Roh Kudus.

1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

Ciri-cirinya, yaitu bahasanya adalah bahasa roh, bahasa yang diberikan oleh Roh Kudus untuk dikatakan. Kata-kata yang dikatakan oleh roh manusia itu adalah kata-kata yang diberikan oleh Roh Kudus.

angin...inilah angin pengajaran yg sudah saya hafal baunya...saat angin datang murid2 akan mencium baunya dan tau ini adalah pengajaran busuk dari seorang munafik bernama kiem...yg tolol dan tak tau apa2...

pak kiem jika anda benar atau setidaknya tidak tolol tolong dijawab dg tegas pertanyaan saya ini: apakah semua orang yg menyembah Tuhan hrs menyembah nya dg bahasa Roh baru dikatakan benar?

krn anda telah scra halus menghina kaum katolik, dan beberapa denominasi gereja...walau halus menghina ttp menghina, kejahatan penghinaan anda harus dibawa dlm terang DAN diteriakkan diatas gunung Allah...spy mereka semua tau KIEM MENGHINA PENYEMBAHAN ORANG2 KATOLIK KPD ALLAH KRN TAK BERBAHASA ROH SPT DIRINYA....

anda tak ubahnya seekor ular yg bermulut manis tp mpy bisa beracun..mari kita selesaikan disini spy org tau siapa sebenarnya anda...tolong dijawab pak kiem...menyembah dlm roh dan kebenaran...PASTIKAH itu berbahasa roh?

KRN ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN YA DAN AMIN DAN PASTI TERJADI JIKA PENYEMBAH YG DIKEHENDAKINYA ADALAH BERBAHASA ROH PASTI KITA SEMUA HARUS BERBAHASA ROH BGMNA PAK KIEM YG MULIA?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@B7, "Menghina" Katolik?, berarti sdh semua denominasi saya hina

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Bintang Seven

Bintang Seven mengutip Tulisan Kiem :

Menyembah dalam roh, bukan dalam jiwa (seperti penyembahan di kalangan charismatic/Pentecostal disebut diatas). Bukan juga menyembah dalam Tubuh (jasmaniah) seperti penyembahannya kaum aliran kepercayaan yang saya contohkan diatas.

Roh kitalah yang berkata-kata, menyampaikan kata-kata penyembahan kepada Bapa,  dengan bahasa roh, bukan bahasa akal budi (pikiran) yang keluar dari  pikiran manusia, atau dengan nyanyian (mazmur), atau dengan penyataan Allah, atau dengan yang lain, tergantung Roh Kudus.

1 Korintus 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

Ciri-cirinya, yaitu bahasanya adalah bahasa roh, bahasa yang diberikan oleh Roh Kudus untuk dikatakan. Kata-kata yang dikatakan oleh roh manusia itu adalah kata-kata yang diberikan oleh Roh Kudus.

Bintang Seven mengomentari : (kata-kata terterntu dimerahkan oleh Kiem)

angin...inilah angin pengajaran yg sudah saya hafal baunya...saat angin datang murid2 akan mencium baunya dan tau ini adalah pengajaran busuk dari seorang munafik bernama kiem...yg tolol dan tak tau apa2...

pak kiem jika anda benar atau setidaknya tidak tolol tolong dijawab dg tegas pertanyaan saya ini: apakah semua orang yg menyembah Tuhan hrs menyembah nya dg bahasa Roh baru dikatakan benar?

krn anda telah scra halus menghina kaum katolik, dan beberapa denominasi gereja...walau halus menghina ttp menghina, kejahatan penghinaan anda harus dibawa dlm terang DAN diteriakkan diatas gunung Allah...spy mereka semua tau KIEM MENGHINA PENYEMBAHAN ORANG2 KATOLIK KPD ALLAH KRN TAK BERBAHASA ROH SPT DIRINYA....

anda tak ubahnya seekor ular yg bermulut manis tp mpy bisa beracun..mari kita selesaikan disini spy org tau siapa sebenarnya anda...tolong dijawab pak kiem...menyembah dlm roh dan kebenaran...PASTIKAH itu berbahasa roh?

KRN ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN YA DAN AMIN DAN PASTI TERJADI JIKA PENYEMBAH YG DIKEHENDAKINYA ADALAH BERBAHASA ROH PASTI KITA SEMUA HARUS BERBAHASA ROH BGMNA PAK KIEM YG MULIA?

Kiem menjawab :

Saya sangat menghargai komentar anda ini, dan saya pasti menjempolinya, karena saya yakin bahwa komentar anda ini keluar dari lubuk hati yang terdalam, karena terbukti SANGAT MELUAP DAN PENUH SEMANGAT. Puji Tuhan, karena anda adalah seorang yang mendapat kemurahan atau anugerah dari Tuhan.

Kalau anda mengatakan itu menghina, berarti bukan Katolik saja yang saya "hina", sebab kalau anda memperhatikan blog ini, orang kharismatik juga berarti juga saya "HINA", sebab penyembahan di kalangan kharismatik yang saya contohkan diatas bukanlah penyembahan dalam roh dan kebenaran.

Saat ini juga saya tambahkan, jika anda katakan saya "menghina", saya juga berarti sudah "menghina" gereja yang satu merek dengan saya, sekalipun sudah mengadakan "IBADAH KHUSUS DOA PENYEMBAHAN" diluar ibadah umum hari Minggu, belum tentu semua bisa berbahasa roh.

Selain itu juga, sebagaimana saya katakan kepada Sdr. Alvarez, bahwa di gereja saya sendiri, saya hanya bisa menjamin, hanya 75 % dari jemaat yang hadir hari Minggu yang mau datang dalam ibadah khusus Doa Penyembahan, dan dari 75 % tersebut, saya hanya berani mengatakan 75 % saja diantaranya yang bisa berbahasa roh. Apakah mereka (satu gereja saya) juga saya hina?

Saya memang mengakui, bedanya kharismatik gereja saya dengan kharismatik yang lain adalah, di gereja saya (dan yang satu merek), rata-rata sudah menyelenggarakan ibadah khusus doa dan penyembahan diluar hari minggu.

Mengenai Menyembah dalam roh dan kebenaran?, harus berbahasa roh?,

Jawaban saya sudah jelas pada blog saya, dan itu adalah kata Firman.

Kalau anda tidak mengakui bahwa itu adalah "kata Firman", maka tunjukkan saja, yang mana Firman Tuhan yang tidak cocok, agar kita diskusikan.

Penyembahan itu, bukan hanya bahasa roh, dan sudah jelas dalam alinea kedua komentar anda, ini saya kutip :

Roh kitalah yang berkata-kata, menyampaikan kata-kata penyembahan kepada Bapa,  dengan bahasa roh, bukan bahasa akal budi (pikiran) yang keluar dari  pikiran manusia, atau dengan nyanyian (mazmur), atau dengan penyataan Allah, atau dengan yang lain, tergantung Roh Kudus.

Saya membaca kutipan kalimat anda terakhir, ini saya copy lagi  :

KRN ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN YA DAN AMIN DAN PASTI TERJADI JIKA PENYEMBAH YG DIKEHENDAKINYA ADALAH BERBAHASA ROH PASTI KITA SEMUA HARUS BERBAHASA ROH BGMNA PAK KIEM YG MULIA?

Saya sangat tertarik, bahwa Firman itu ya dan amin.

Kalau anda setuju, maka seharusnyalah anda percayai saja, jangan menolak dan mengeraskan hati.

Kalau anda tidak setuju, pada bagian mana?, mari kita diskusikan.

Tuhan Yesus memberkati.

bintang seven's picture

@kiem jawabannya yg tegas donk

Mengenai Menyembah dalam roh dan kebenaran?, harus berbahasa roh?,

Jawaban saya sudah jelas pada blog saya, dan itu adalah kata Firman.

Kalau anda tidak mengakui bahwa itu adalah "kata Firman", maka tunjukkan saja, yang mana Firman Tuhan yang tidak cocok, agar kita diskusikan.

jawaban anda tidak tegas pak kiem krn blog anda ini panjang...kalau ini menyangkut kehendak Bapa mengenai menyembah dlm roh dan kebenaran masak anda ngambang begini sih...haruskah berbahasa roh?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@Bintangseven, kalau anda minta ketegasan, "HARUS", kenapa?

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Bintang Seven

Bintang Seven Bertanya :

jawaban anda tidak tegas pak kiem krn blog anda ini panjang...kalau ini menyangkut kehendak Bapa mengenai menyembah dlm roh dan kebenaran masak anda ngambang begini sih...haruskah berbahasa roh?

Kiem menjawab :

Jawaban tegasnya "HARUS"!

Hanya jawaban ini perlu dijelaskan, sebab jika tidak dijelaskan, nanti seolah-olah menyembah dalam roh dan kebenaran itu hanya berbahasa roh, atau bahasa roh itu seolah-olah sama dengan menyembah dalam roh dan kebenaran.

Kalau dipisahkan : menyembah dalam ROH dan KEBENARAN

Menyembah dalam roh,

artinya menyembah dalam bahasa roh, atau mazmur, atau penyataan Allah. Namun masih ada juga bisa diartikan, apa saja yang diberikan oleh Roh Kudus itu untuk dilakukan, itulah menyembah dalam roh. Dalam hal ini termasuk 9 karunia Roh Kudus, jika itu yang dikehendaki oleh Roh Kudus untuk dilakukan.

Itu semua dapat kita lakukan apabila kita sudah dipenuhkan oleh Roh Kudus.

Tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa roh (karunia umum)

Kisah Para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Menyembah dalam kebenaran

Mempersembahkan tubuh yang telah disucikan dengan Firman Tuhan.

Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Menyembah dalam roh dan kebenaran adalah mempersembahkan tubuh dan roh.

I Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (sesuai aslinya : dan rohmu, karena keduanya adalah milik Allah!)

1 Corinthians 6:20 For ye are bought with a price: therefore glorify God in your body, and in your spirit, which are God's.

Semoga jawaban ini dapat menjawab pertanyaan di hati anda.

Tuhan Yesus memberkati

 

bintang seven's picture

@kiem tolong dijilat

kiem: Para jemaat masing-masing mengungkapkan kata-kata pujian (kebanyakan diucapkan dengan nada-nada lagu bebas/dinyanyikan) menurut isi hati masing-masing, atau kata-kata apa yang paling baik menurut pemikirannya, misalnya (sambil dinyanyikan) : “Haleluya……kami puji Engkau Tuhan, Glory bagiMu Tuhan, Segala kemuliaan hanya bagimu, kami sembah Engkau Tuhan….., Haleluya……, dst, dsb….”. 

ttp

Alkitab mengatakan, BELUM penyembahan yang demikian itu yang dikehendaki oleh Bapa.

kiem:

artinya menyembah dalam bahasa roh, atau mazmur, atau penyataan Allah. Namun masih ada juga bisa diartikan, apa saja yang diberikan oleh Roh Kudus itu untuk dilakukan, itulah menyembah dalam roh. Dalam hal ini termasuk 9 karunia Roh Kudus, jika itu yang dikehendaki oleh Roh Kudus untuk dilakukan.

........................................................

di gereja yg anda hina orang bermazmur dan anda bilang belum benar krn bukan itu yg dikehendaki bapa? tau darimana anda orang bermazmur digereja itu bukan diberikan Roh kudus? pake berani anda bilang BELUM penyembahan yg demikian yg dikehendaki Bapa! lancang sekali anda kiem.

kiem saya bermurah hati pada anda: saat orang percaya saat itulah orang dimateraikan oleh Roh Kudus, tapi mustahil orang percaya tanpa pekerjaan Roh Kudus. orang mengaku Yesus Tuhan krn pekerjaan Roh KUdus.

1 kor 12 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!  " dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan ", selain oleh Roh Kudus. 

anda salah memahami 1 korintus 12-14

1) 1Kor 14:2 tidak mendukung doa dengan bahasa Roh, karena ayat ini hanya merupakan suatu sindiran.

Jadi arti ayat ini adalah: sekalipun / andaikatapun pada waktu berbahasa Roh seseorang memberitakan kebenaran ilahi / Injil, tetapi karena tidak ada yang mengerti, maka Allah adalah satu-satunya pendengar!

Sedangkan tentang arti kata 'rahasia'  Dan kalau kita mengerti arti kata 'rahasia' itu maka kita juga akan mengerti bahwa kata itu tidak bisa diartikan bahwa tidak ada seorang-pun, termasuk setan, yang mengerti.

Kesimpulan: ayat ini tidak mengajar doa dengan bahasa Roh.
 

2) Tentang 1Kor 14:14-15 ada beberapa hal yang perlu diketahui / diperhatikan:
 

a) Ay 14: 'rohkulah yang berdoa'.

Kata 'rohku' di sini ditafsirkan bermacam-macam oleh para penafsir:

  1. Roh Kudus.
  2. 'roh' diartikan 'nafas'. Jadi, nafas dan organ-organ kita dipakai untuk berdoa.
  3. Karunia rohani / karunia bahasa Roh.

b) Ay 14: 'akal budiku tidak turut berdoa'. Ini salah terjemahan.

KJV/RSV/NIV/NASB: unfruitful (= tidak berbuah).

Untuk ini juga ada beberapa penafsiran:

  1. Otakku tidak mengerti apa yang aku katakan.
  2. Otakku tidak dipakai untuk menyusun / membentuk doa itu.
  3. Otakku tidak berbuah dalam diri orang yang mendengar (karena mere-ka tidak mengerti).

c) Ay 14 ini hanyalah suatu illustrasi / contoh untuk menekankan pentingnya penggunaan akal / pikiran, dan tidak boleh diartikan bahwa hal itu (doa dengan bahasa Roh) betul-betul terjadi dalam hidup Paulus.
 

d) Hal yang terpenting adalah: ay 14 ini terletak dalam kontex (ay 13-17) yang menekankan penggunaan akal budi / pikiran. Dan karena itu tidak mungkin ay 14 itu justru menganjurkan orang untuk berdoa dengan bahasa Roh, dimana akal / pikiran justru tidak dipakai!

Saya berpendapat bahwa ay 14 ini justru melarang doa dengan bahasa Roh! Bacalah ay 13-17 sekali lagi!
 

3) 1Kor 14:28.

Perhatikan bahwa kontex ayat ini (ay 26-28) tidak berbicara tentang 'doa dengan bahasa Roh' tetapi 'bahasa Roh' biasa. Jadi jelas bahwa 1Kor 14:28 itu bukannya menyuruh / mengijinkan orang berdoa dengan bahasa Roh.

Arti 1Kor 14:28 adalah: bahasa Roh (bukan doa dengan bahasa Roh!) tanpa penterjemahan, hanya boleh digunakan dalam saat teduh pribadi, dimana seseorang sedang sendirian dengan Allah.
 

4) Bahasa Roh berisi berita dari Allah untuk manusia, dan bukannya berita dari manusia kepada Allah. Dasar Kitab Sucinya:

  1. Dalam Kis 2:4,11 dikatakan bahwa pada waktu rasul-rasul berbahasa Roh pada hari Pentakosta, mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Jelas bahwa ini mencakup salib dan ke-bangkitan Yesus, dan semua ini jelas merupakan berita dari Allah untuk manusia.
  2. Dalam 1Kor 14:2 'hal-hal yang rahasia' menunjuk pada kebenaran ilahi / Injil (tentang arti kata 'rahasia' lihat pelajaran Kharismatik 7). Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa bahasa Roh berisikan berita dari Allah untuk ma-nusia.
  3. Dalam 1Kor 14:5 dikatakan bahwa bahasa Roh yang ditafsirkan / diterje-mahkan menjadi seperti nubuat (membangun jemaat). Jadi jelas bahwa isinya juga seperti nubuat, yaitu berita dari Allah untuk manusia.
  4. Dalam 1Kor 14:6 dikatakan bahwa bahasa Roh seharusnya berisikan 'pe-nyataan Allah' (Inggris: 'God's revelation'), pengetahuan, nubuat, penga-jaran. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya. Semua hal-hal itu jelas berisikan berita dari Allah untuk manusia.
  5. Dalam Kis 10:46 istilah 'memuliakan Allah' tidak menunjukkan bahwa mereka memuji Tuhan, tetapi bisa diartikan seperti dalam Kis 2:11, di-mana mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Ini lagi-lagi merupakan berita dari Allah bagi manusia.

Kesimpulan: kalau bahasa Roh harus berisi berita dari Allah untuk manusia, maka jelas bahwa berdoa dalam bahasa Roh adalah sesuatu yang mustahil, karena doa berisikan berita dari manusia kepada Allah

paulus berkata ikutilah imanku, teladanku, ajaranku, kasihku, kesetianku...pak paulus yg dah berkaliber begitu aja gak mau berbahasa roh loh dan menganjurkan tidak berbahasa roh tp mengejar karunia yg utanmakok anda ya ngotot? nyalahin orng2 lain lagi...lancang!

Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!

14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.

14:11 Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku. 14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.

14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

di ayat 15 paulus lagi nyindi anda tuh pak kiem! orang bermazmur dg nyanyian tidak sesuai alkitab? OH mungkin pak kiem bilang belum. belum dikehendaki Bapa? bukan Allah bapa tapi bapak kiem yg belum menghendakinya! YAK YAK O.

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@B7, anda membaca buku?, lihat siapa penulisnya, Dia mengalami?

Salam Damai Sejahtera Sdr. Bintang Seven.

SWaya mempertanyakan pada judul, kemungkinan besar anda membaca buku, sehingga karena buku tersebut, anda terlalu percaya diri dalam membuat kalimat untuk mendebat saya?

Tinggalkan niat anda mendebat saya, itu sia-sia, karena kita MENCARI KEBENARAN, agar diskusi kita ini berkenan di hati Tuhan, atau dengan kata lain, menjadi berkat untuk kita sendiri dan kepada pembaca yang lain.

Kalimatnya Kiem dikutip Bintang Seven :

Para jemaat masing-masing mengungkapkan kata-kata pujian (kebanyakan diucapkan dengan nada-nada lagu bebas/dinyanyikan) menurut isi hati masing-masing, atau kata-kata apa yang paling baik menurut pemikirannya, misalnya (sambil dinyanyikan) : “Haleluya……kami puji Engkau Tuhan, Glory bagiMu Tuhan, Segala kemuliaan hanya bagimu, kami sembah Engkau Tuhan….., Haleluya……, dst, dsb….”. 

ttp

Alkitab mengatakan, BELUM penyembahan yang demikian itu yang dikehendaki oleh Bapa.

kiem:

artinya menyembah dalam bahasa roh, atau mazmur, atau penyataan Allah. Namun masih ada juga bisa diartikan, apa saja yang diberikan oleh Roh Kudus itu untuk dilakukan, itulah menyembah dalam roh. Dalam hal ini termasuk 9 karunia Roh Kudus, jika itu yang dikehendaki oleh Roh Kudus untuk dilakukan.

........................................................

Bintang Seven mengomentari kutipan tersebut :

di gereja yg anda hina orang bermazmur dan anda bilang belum benar krn bukan itu yg dikehendaki bapa? tau darimana anda orang bermazmur digereja itu bukan diberikan Roh kudus? pake berani anda bilang BELUM penyembahan yg demikian yg dikehendaki Bapa! lancang sekali anda kiem.

Kiem menjawab :

Sebaiknya anda perhatikan baik-baik kalimat saya yang anda kutip.

Semuanya itu, baik bahasa roh, mazmur, penyataan Allah, bahkan jika Tuhan mengehendaki 9 karunia Roh Kudus harus dimunculkan dalam acara doa penyembahan, itu semua 100% dari Roh Kudus. Jika tidak 100 %?, itu palsu. Ironisnya, yang palsu ini pula yang banyak ditemukan di gereja-gereja sekarang ini.

Kalau sudah 100 % dari Roh Kudus, maka sudah pasti bahwa itulah yang dikehendaki oleh Bapa.

Anda pernah mengalami yang mana?, mau yang 90 %??, atau bahkan 0%?

 

Bintang seven mengomentari :

kiem saya bermurah hati pada anda: saat orang percaya saat itulah orang dimateraikan oleh Roh Kudus, tapi mustahil orang percaya tanpa pekerjaan Roh Kudus. orang mengaku Yesus Tuhan krn pekerjaan Roh KUdus.

1 kor 12 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!  " dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan ", selain oleh Roh Kudus. 

Kiem menjawab :

Saya tidak pernah menyangkal pernyataan anda ini apalagi ayat tersebut.

Anda pernah menemukan pernyataan saya??

Hanya ada satu istilah yang perlu anda pahami, yaitu 'PENUH Roh Kudus" (sesuai Kisah Para Rasul 2 : 4), percaya Yesus belum TENTU penuh Roh Kudus, sebab sesuai Kisah 2 : 4 tersebut, penuh Roh Kudus ditandai dengan mulai berbahasa lidah asing (atau bahasa roh).

 

Bintang Seven mengomentari :

anda salah memahami 1 korintus 12-14

1) 1Kor 14:2 tidak mendukung doa dengan bahasa Roh, karena ayat ini hanya merupakan suatu sindiran.

Jadi arti ayat ini adalah: sekalipun / andaikatapun pada waktu berbahasa Roh seseorang memberitakan kebenaran ilahi / Injil, tetapi karena tidak ada yang mengerti, maka Allah adalah satu-satunya pendengar!

Sedangkan tentang arti kata 'rahasia'  Dan kalau kita mengerti arti kata 'rahasia' itu maka kita juga akan mengerti bahwa kata itu tidak bisa diartikan bahwa tidak ada seorang-pun, termasuk setan, yang mengerti.

Kesimpulan: ayat ini tidak mengajar doa dengan bahasa Roh.
 

Kiem menjawab :

Memang kalau para penafsir 1001 tafsir membuat komentar seperti komentar anda diatas, ya, banyak ditemukan apalagi penafsir yang tidak mengalami Karunia Roh Kudus.

Kalau dipotong, boleh saja penafsir berkata demikian

Tetapi kalau diurutkan dalam 1 perikop lengkap 1 Korintus 14 : 1 - 25 seperti perikopnya LAI, maka "berkata-kata dengan bahasa roh" itu adalah berdoa, karena ayat 14 dari 1 Korintus 14 dikatakan "Berdoa"

1 Perikop itu berbicara mengenai penggunaan bahasa roh untuk berdoa.

 

Bintang Seven menulis :

2) Tentang 1Kor 14:14-15 ada beberapa hal yang perlu diketahui / diperhatikan:
 

a) Ay 14: 'rohkulah yang berdoa'.

Kata 'rohku' di sini ditafsirkan bermacam-macam oleh para penafsir:

  1. Roh Kudus.
  2. 'roh' diartikan 'nafas'. Jadi, nafas dan organ-organ kita dipakai untuk berdoa.
  3. Karunia rohani / karunia bahasa Roh.

b) Ay 14: 'akal budiku tidak turut berdoa'. Ini salah terjemahan.

KJV/RSV/NIV/NASB: unfruitful (= tidak berbuah).

Untuk ini juga ada beberapa penafsiran:

  1. Otakku tidak mengerti apa yang aku katakan.
  2. Otakku tidak dipakai untuk menyusun / membentuk doa itu.
  3. Otakku tidak berbuah dalam diri orang yang mendengar (karena mere-ka tidak mengerti).

c) Ay 14 ini hanyalah suatu illustrasi / contoh untuk menekankan pentingnya penggunaan akal / pikiran, dan tidak boleh diartikan bahwa hal itu (doa dengan bahasa Roh) betul-betul terjadi dalam hidup Paulus.
 

d) Hal yang terpenting adalah: ay 14 ini terletak dalam kontex (ay 13-17) yang menekankan penggunaan akal budi / pikiran. Dan karena itu tidak mungkin ay 14 itu justru menganjurkan orang untuk berdoa dengan bahasa Roh, dimana akal / pikiran justru tidak dipakai!

Saya berpendapat bahwa ay 14 ini justru melarang doa dengan bahasa Roh! Bacalah ay 13-17 sekali lagi!
 

Kiem menjawab :

Semoga seperti yang anda katakan "para penafsir", artinya bukan anda yang menafsirkan.

"rohkulah yang berdoa", ya roh manusia, atau roh nya Paulus. (sesuai 1 Tesalonika 5 : 23, bahwa manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh).

Anda mengatakan "justru menekankan pentingnya menggunakan pikiran?"

Keinginan Paulus, memang demikian, agar bukan rohnya saja yang berdoa (dengan bahasa roh tentunya), tetapi juga jiwanya, karena Paulus ingin juga mengerti apa arti kata-kata yang diucapkan oleh mulutnya. Perhatikanlah ayat 1  Korintus 14 : 15, Paulus ingin juga berdoa dan bernyanyi dengan akal budinya juga, sama seperti rohnya berdoa dalam bahasa roh dan bernyanyi dengan nyanyian rohnya Paulus.

Sama dengan keinginan saya juga, dan keinginan ini, sekali-sekali Tuhan mengabulkan juga, minimum, jika rohku bernyanyi, nyanyian yang diberikan oleh Roh Kudus kepada rohku, adalah nyanyian yang saya pahami (dari kidung jemaat), walaupun bahasanya tetap saja sering tidak saya mengerti.

Mazmur  103 : 1 - 2

103:1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
 

Bintang Seven mengomentari :

3) 1Kor 14:28.

Perhatikan bahwa kontex ayat ini (ay 26-28) tidak berbicara tentang 'doa dengan bahasa Roh' tetapi 'bahasa Roh' biasa. Jadi jelas bahwa 1Kor 14:28 itu bukannya menyuruh / mengijinkan orang berdoa dengan bahasa Roh.

Arti 1Kor 14:28 adalah: bahasa Roh (bukan doa dengan bahasa Roh!) tanpa penterjemahan, hanya boleh digunakan dalam saat teduh pribadi, dimana seseorang sedang sendirian dengan Allah.
 

Kiem menjawab :

Anda benar, dan saya juga mengatakan bahwa itu bahasa roh biasa, tetapi dalam blog ini, saya tidak mengatakan bahwa ini dinamakan berdoa, tetapi saya katakan "bahasa roh untuk pelayanan, karena 1 Korintus 12 : 26 - 28 itu semuanya berbicara pelayanan, sama dengan kejadian hari Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2.

Berbeda dengan bahasa roh untuk menyembah atau berdoa, itulah yang dijelaskan dalam 1 Korintus 14.

Saya juga sudah menjelaskan kedua macam kegunaan bahasa roh ini pada blog saya sebelumnya DISINI

 

Bintang Seven menulis :

4) Bahasa Roh berisi berita dari Allah untuk manusia, dan bukannya berita dari manusia kepada Allah. Dasar Kitab Sucinya:

  1. Dalam Kis 2:4,11 dikatakan bahwa pada waktu rasul-rasul berbahasa Roh pada hari Pentakosta, mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Jelas bahwa ini mencakup salib dan ke-bangkitan Yesus, dan semua ini jelas merupakan berita dari Allah untuk manusia.
  2. Dalam 1Kor 14:2 'hal-hal yang rahasia' menunjuk pada kebenaran ilahi / Injil (tentang arti kata 'rahasia' lihat pelajaran Kharismatik 7). Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa bahasa Roh berisikan berita dari Allah untuk ma-nusia.
  3. Dalam 1Kor 14:5 dikatakan bahwa bahasa Roh yang ditafsirkan / diterje-mahkan menjadi seperti nubuat (membangun jemaat). Jadi jelas bahwa isinya juga seperti nubuat, yaitu berita dari Allah untuk manusia.
  4. Dalam 1Kor 14:6 dikatakan bahwa bahasa Roh seharusnya berisikan 'pe-nyataan Allah' (Inggris: 'God's revelation'), pengetahuan, nubuat, penga-jaran. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya. Semua hal-hal itu jelas berisikan berita dari Allah untuk manusia.
  5. Dalam Kis 10:46 istilah 'memuliakan Allah' tidak menunjukkan bahwa mereka memuji Tuhan, tetapi bisa diartikan seperti dalam Kis 2:11, di-mana mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Ini lagi-lagi merupakan berita dari Allah bagi manusia.

Kesimpulan: kalau bahasa Roh harus berisi berita dari Allah untuk manusia, maka jelas bahwa berdoa dalam bahasa Roh adalah sesuatu yang mustahil, karena doa berisikan berita dari manusia kepada Allah

Kiem menjawab :

Setelah anda membaca komentar saya alinea sebelum ini, maka anda akan jelas mengerti mana bahasa roh untuk menyembah atau berdoa (1 Korintus 14) dan mana bahasa roh untuk melayani (berita dari Tuhan kepada seseorang, dalam 1 Korintus 12 : 28, dengan contohnya pada peristiwa pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2

 

Bintang Seven menulis :

paulus berkata ikutilah imanku, teladanku, ajaranku, kasihku, kesetianku...pak paulus yg dah berkaliber begitu aja gak mau berbahasa roh loh dan menganjurkan tidak berbahasa roh tp mengejar karunia yg utanmakok anda ya ngotot? nyalahin orng2 lain lagi...lancang!

Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!

14:10 Ada banyak--entah berapa banyak--macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satupun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.

14:11 Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku. 14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.

14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya. 14:14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

14:15 Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

di ayat 15 paulus lagi nyindi anda tuh pak kiem! orang bermazmur dg nyanyian tidak sesuai alkitab? OH mungkin pak kiem bilang belum. belum dikehendaki Bapa? bukan Allah bapa tapi bapak kiem yg belum menghendakinya! YAK YAK O.

Kiem menjawab :

Yang menjadi masalah dalam peringatan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14 itu adalah ayat 23, jika ada orang yang tidak beriman masuk ke tengah-tengah jemaat yang sedang melakukan doa penyembahan.

1 Korintus 14 : 23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?

Itulah sebabnya diadakan ibadah khusus DOA dan Penyembahan diluar ibadah minggu.

Dalam ibadah Minggu, banyak orang yang belum bertobat bercampur.

Tetapi dalam ibadah doa penyembahan, yang hadir disitu hanyalah orang-orang yang sudah merindukan doa penyembahan, atau yang sudah mengerti apa yang dimaksud dengan menyembah dalam roh dan kebenaran.

Semoga jawaban ini dapat menjawab pertanyaan di hati anda.

Tuhan Yesus memberkati

 

 

bintang seven's picture

kiem YG BODOH

pak kiem tolong dibaca ulang spy anda tak ngecap seenaknya:

  1. Dalam Kis 2:4,11 dikatakan bahwa pada waktu rasul-rasul berbahasa Roh pada hari Pentakosta, mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Jelas bahwa ini mencakup salib dan ke-bangkitan Yesus, dan semua ini jelas merupakan berita dari Allah untuk manusia.
  2. Dalam 1Kor 14:2 'hal-hal yang rahasia' menunjuk pada kebenaran ilahi / Injil . Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa bahasa Roh berisikan berita dari Allah untuk ma-nusia.
  3. Dalam 1Kor 14:5 dikatakan bahwa bahasa Roh yang ditafsirkan / diterjemahkan menjadi seperti nubuat (membangun jemaat). Jadi jelas bahwa isinya juga seperti nubuat, yaitu berita dari Allah untuk manusia.
  4. Dalam 1Kor 14:6 dikatakan bahwa bahasa Roh seharusnya berisikan 'pe-nyataan Allah' (Inggris: 'God's revelation'), pengetahuan, nubuat, penga-jaran. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya. Semua hal-hal itu jelas berisikan berita dari Allah untuk manusia.
  5. Dalam Kis 10:46 istilah 'memuliakan Allah' tidak menunjukkan bahwa mereka memuji Tuhan, tetapi bisa diartikan seperti dalam Kis 2:11, di-mana mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Ini lagi-lagi merupakan berita dari Allah bagi manusia.

jadi bahasa roh itu berita dari manusia kepada Allah atau dari Allah kepada manusia?...kata paulus sia2 tanpa penafsir, apa yg ditafsirkan pak kiem? hal2 yg rahasia dari Allah itulah nubuat=membangun jemaat. jadi paulus disini konsistendg kisah 10,  jadi bukan cuap2 kirabasande kirabasande...hrs ditafsirkan! klo gak=gong gemerincing!

KNAPA hrs ditafsir? supaya hal2 yg rahasia dari Allah dimengerti oleh jemaat. ngapain jg anda membentuk tim khusus hari minggu yg berisi org2 tolol yg mengaku mengerti arti menyembah? klo kata gw bubarin aja! itu TIM TOLOL!

tau gong gemerincing? ya anda itu yg sudah makin ngawur.

baca donk kisah 10. disitu jelas kok bahasa roh=menceritakan perbuatan besar yg dilakukan Allah. itu bahasa roh yg pertama/awal lo pak kiem. jemaat korintus justru kacau balau makanya diingatkan paulus. krn yg awal itu di kisah 10 pak kiem, perbuatan yg besar dari Allah. jadi allah gak butuh berita dari anda pak kiem. Allah maha tau kok.....tau gak pak kiem sia2 itu =BODOH. BODOH DAN BEBAL=KIEM.

pak kiem bukankah kesesatan anda sudah pada taraf yg mengerikan? mengaku sesuai firman lagi. firman siapa
? firman nya kiem yg mahamulia? ih seraaamm...

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

bintang seven's picture

@kiem bahasa roh SAAT SENDIRIAN DAN DALAM JEMAAT

PAK KIEM BAHASA ROH SAAT SENDIRIAN DAN SAAT DALAM JEMAAT ITU BERBEDA FUNGSINYA:

1 kor 14: 2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

pak kiem ayat ini tidak berhenti disini. coba anda pikir jemaat korintus berbahasa roh dg bangganya, tp paulus mengingatkan akan kekacauan dan menunjukkannya di pasal2 ini. apa yg ingin paulus ingatkan?

bhw bahasa roh itu memang berguna tapi mustahil tanpa PENAFSIRAN! COBA SAMPAI KUDA GIGIT BESI PAK KIEM ANDA ARTIKAN NASIHAT2 PAULUS INI:

Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya

DAN JUGA INI:

ku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.  Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?

14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.

14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

YANG TERAKHIR:

14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu.

SAAT SENDIRIAN BAHASA ROH=PENGUCAPAN SYUKUR I KOR 14:17, ANDA MERASA DIBANGUN PAK KIEM SAAT BERBAHASA ROH SENDIRIAN? SAYA KATAKAN SAYA SENANG ANDA BERBAHASA ROH...TP JANGAN MENGHINA ORANG YG BERDOA DG SEPENGGAL KALIMAT TERIMA KASIH TUHAN TANPA BAHASA ROH! SPT ORG KATOLIK DAN GEREJA SAYA TOLONG INGAT ITU!

TETAPI DALAM JEMAAT BAHASA ROH HARUS DITAFSIRKAN!!  INI NASIHAT KERAS PAULUS MENGAPA?...SUPAYA HAL2 RAHASIA ITU DIMENGERTI, PAULUS MENGINGATKAN TANPA DITAFSIRKAN = GONG GEMERINCING? TAU MAKSUDNYA PAK? KEDENGARAN SEBENTAR LALU HILANG KRN TAK TAU MAKNANYA, MENGUAP!....

BAGAIMANA MUNGKIN BAHASA ROH=PENYEMBAHAN? WONG HAL2 RAHASIA ITU DARI ALLAH KEPADA MANUSIA. KALAUPUN MAU MENGUCAP SYUKUR MENGAPA HARUS BERBAHASA ROH? GW TAU 100 BAHASA TAPI KETIKA MENGUCAPNYA TAK TAU MAKNANYA BUKANKAH GW TOLOL BIN BELAGAK ROHANI??

JADI BAHASA ROH DIBERIKAN/DIKARUNIAKAN OLEH ROH KUDUS KEPADA MANUSIA, DITAFSIRKAN OLEH ORANG  KRN ROH KUDUS JUGA YG MEMBERI KARUNIA MENAFSIR, SHG JEMAAT DAN ORANG LAIN PERCAYA.

JADI MENAFSIRKANNYA DI DALAM JEMAAT ITU BAGAIMANA PAK KIEM? APA FUNGSINYA? MENGAPA PAULUS BILANG ORANG BERNUBUAT LEBIH TINGGI DARI ORANG BERBAHASA ROH? TOLONG DONK SAYA MAU TAU JAWABAN ANDA?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@Bintangseven yang keras hati, bukankah anda yang bodoh itu?

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Bintang Seven

pak kiem tolong dibaca ulang spy anda tak ngecap seenaknya:

  1. Dalam Kis 2:4,11 dikatakan bahwa pada waktu rasul-rasul berbahasa Roh pada hari Pentakosta, mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Jelas bahwa ini mencakup salib dan ke-bangkitan Yesus, dan semua ini jelas merupakan berita dari Allah untuk manusia.
  2. Dalam 1Kor 14:2 'hal-hal yang rahasia' menunjuk pada kebenaran ilahi / Injil . Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa bahasa Roh berisikan berita dari Allah untuk ma-nusia.
  3. Dalam 1Kor 14:5 dikatakan bahwa bahasa Roh yang ditafsirkan / diterjemahkan menjadi seperti nubuat (membangun jemaat). Jadi jelas bahwa isinya juga seperti nubuat, yaitu berita dari Allah untuk manusia.
  4. Dalam 1Kor 14:6 dikatakan bahwa bahasa Roh seharusnya berisikan 'pe-nyataan Allah' (Inggris: 'God's revelation'), pengetahuan, nubuat, penga-jaran. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya. Semua hal-hal itu jelas berisikan berita dari Allah untuk manusia.
  5. Dalam Kis 10:46 istilah 'memuliakan Allah' tidak menunjukkan bahwa mereka memuji Tuhan, tetapi bisa diartikan seperti dalam Kis 2:11, di-mana mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Ini lagi-lagi merupakan berita dari Allah bagi manusia.

 

Kiem menjawab :

Capek saya menjelaskan kepada anda, tetapi tetap tidak nyambung.

ANda belum mengerti penjelasan saya, tetapi anda sudah berkomentar seenaknya. Ini saya jawab satu persatu.

1. Dalam Kis 2:4,11 dikatakan bahwa pada waktu rasul-rasul berbahasa Roh pada hari Pentakosta, mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah. Jelas bahwa ini mencakup salib dan ke-bangkitan Yesus, dan semua ini jelas merupakan berita dari Allah untuk manusia.

Kiem menjawab :

Saya tidak menyangkal nomor 1 ini dan ini disampaikan dengan bahasa roh, oleh orang-orang yang dipakai oleh Tuhan untuk melayani dengan bahasa roh (1 Korintus 12 : 28)

2. Dalam 1Kor 14:2 'hal-hal yang rahasia' menunjuk pada kebenaran ilahi / Injil . Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa bahasa Roh berisikan berita dari Allah untuk ma-nusia.

Kiem menjawab :

Sama dengan jawaban saya no. 1.

3. Dalam 1Kor 14:5 dikatakan bahwa bahasa Roh yang ditafsirkan / diterjemahkan menjadi seperti nubuat (membangun jemaat). Jadi jelas bahwa isinya juga seperti nubuat, yaitu berita dari Allah untuk manusia.

Kiem menjawab :

Sama dengan jawaban saya no. 1, ditafsirkan untuk membangun jemaat oleh seorang penafsir, kalau tujuan bahasa roh itu untuk saling membangun atau berita dari Allah.

Tetapi jangan lupakan, bahwa tidak selalu untuk membangun jemaat (ayat 4 dikatakan membangun diri sendiri), jadi tidak selalu untuk membangun jemaat.

4. Dalam 1Kor 14:6 dikatakan bahwa bahasa Roh seharusnya berisikan 'pe-nyataan Allah' (Inggris: 'God's revelation'), pengetahuan, nubuat, penga-jaran. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya. Semua hal-hal itu jelas berisikan berita dari Allah untuk manusia.

Kiem menjawab :

Sama dengan jawaban saya no. 1, kalau tujuan bahasa roh itu untuk saling membangun atau berita dari Allah.

Tetapi jangan lupakan, bahwa tidak selalu untuk membangun jemaat (ayat 4 dikatakan membangun diri sendiri), jadi tidak selalu untuk membangun jemaat.

5. Dalam Kis 10:46 istilah 'memuliakan Allah' tidak menunjukkan bahwa mereka memuji Tuhan, tetapi bisa diartikan seperti dalam Kis 2:11, di-mana mereka menceritakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Ini lagi-lagi merupakan berita dari Allah bagi manusia.

Kiem menjawab :

Disinilah kesalahan anda yang anda sebut dengan "bodoh" seperti judul komentar anda yang saya komentari ini.

Anda mengatakan Kisah 10 : 46 itu dari Allah ke manusia??, atau berita dari Allah.

Inilah contoh penyembahan, dimana kata-kata penyembahan itu (yang memuliakan Tuhan itu) diucapkan oleh rohnya dimana kata-kata itu diucapkan sesuai dengan apa yang diberikan oleh Roh Kudus.

Dengan kata lain : Oleh Roh Kudus, maka roh kita memuliakan Tuhan (menyembah).

 

Bintang Seven menyimpulkan dengan seenaknya :

jadi bahasa roh itu berita dari manusia kepada Allah atau dari Allah kepada manusia?...kata paulus sia2 tanpa penafsir, apa yg ditafsirkan pak kiem? hal2 yg rahasia dari Allah itulah nubuat=membangun jemaat. jadi paulus disini konsistendg kisah 10,  jadi bukan cuap2 kirabasande kirabasande...hrs ditafsirkan! klo gak=gong gemerincing!

Kiem menjawab :

Jelaslah kalau anda berbahasa roh dengan kata-kata kirabasande kirabasande, kalau itu bolak-balik, itu memang tidak berguna, baik untuk anda sendiri, apalagi untuk Tuhan, karena kemungkinan besar itu palsu.

 

Bintang Seven menyimpulkan lagi dengan seenaknya :

KNAPA hrs ditafsir? supaya hal2 yg rahasia dari Allah dimengerti oleh jemaat. ngapain jg anda membentuk tim khusus hari minggu yg berisi org2 tolol yg mengaku mengerti arti menyembah? klo kata gw bubarin aja! itu TIM TOLOL!

Kiem menjawab :

Sebaiknya anda bedakan, mana yang membangun diri sendiri, mana yang membangun jemaat.

Apakah anda mengira (mungkin anda belum mengalaminya), apakah anda mengira bahwa menyembah dalam roh dan kebenaran itu hanya cuap-cuap dengan bahasa roh, tanpa ada perasaan apa-apa, atau sukacita yang berlimpah, atau anda mengira, keyakinan ke sorga tidak bertambah-tambah?.

Apakah anda mengira bahwa menyembah dalam roh dan kebenaran itu tidak menguatkan saya dalam menghadapi ujian seperti yang diderita oleh Ayub, atau seperti yang dikatakan oleh Petrus dalam 1 Petrus 1???.

Hanya CUAP-CUAP dalam bahasa asing kah?, bahkan menjadi kesombongan atau sok rohani bagi seorang pendeta begitu???.

Ada yang perlu saya luruskan pengertian anda yang salah :

Doa penyembahan itu bukan Tim, tetapi Ibadah wajib bagi yang mau maju rohani atau bagi yang tidak mau gugur dalam pencobaan atau dalam keinginan daging seperti orang Israel yang gugur hampir 100 % di padang gurun.

 

Bintang Seven mengomentari :

tau gong gemerincing? ya anda itu yg sudah makin ngawur.

Kiem menjawab :

Semoga Tuhan mengampuni anda, sebab anda tidak mengetahui apa yang anda katakan dengan percaya diri dan seperti judul anda.

Bintang Seven berkomentar :

baca donk kisah 10. disitu jelas kok bahasa roh=menceritakan perbuatan besar yg dilakukan Allah. itu bahasa roh yg pertama/awal lo pak kiem. jemaat korintus justru kacau balau makanya diingatkan paulus. krn yg awal itu di kisah 10 pak kiem, perbuatan yg besar dari Allah. jadi allah gak butuh berita dari anda pak kiem. Allah maha tau kok.....tau gak pak kiem sia2 itu =BODOH. BODOH DAN BEBAL=KIEM.

pak kiem bukankah kesesatan anda sudah pada taraf yg mengerikan? mengaku sesuai firman lagi. firman siapa
? firman nya kiem yg mahamulia? ih seraaamm...

Kiem menjawab :

Saya ulangi, jawaban saya diatas, apakah bahasa roh dalam Kisah 10 ayat 46 itu Berita dari Allah, atau kata-kata penyembahan dari manusia?.

Seharusnya andalah yang harus membaca ulang lebih dahulu, dan bedakan manfaat bahasa roh, dari Allah ke manusia (pelayanan) dan dari manusia (oleh Roh Kudus) kepada Allah (penyembahan).

Semoga jawaban saya ini dapat anda mengerti

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Bintang Seven,

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Bintang Seven

Bintang Seven menulis :

PAK KIEM BAHASA ROH SAAT SENDIRIAN DAN SAAT DALAM JEMAAT ITU BERBEDA FUNGSINYA:

1 kor 14: 2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

pak kiem ayat ini tidak berhenti disini. coba anda pikir jemaat korintus berbahasa roh dg bangganya, tp paulus mengingatkan akan kekacauan dan menunjukkannya di pasal2 ini. apa yg ingin paulus ingatkan?

bhw bahasa roh itu memang berguna tapi mustahil tanpa PENAFSIRAN! COBA SAMPAI KUDA GIGIT BESI PAK KIEM ANDA ARTIKAN NASIHAT2 PAULUS INI:

Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya

DAN JUGA INI:

ku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.  Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?

14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.

14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

YANG TERAKHIR:

14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu.

SAAT SENDIRIAN BAHASA ROH=PENGUCAPAN SYUKUR I KOR 14:17, ANDA MERASA DIBANGUN PAK KIEM SAAT BERBAHASA ROH SENDIRIAN? SAYA KATAKAN SAYA SENANG ANDA BERBAHASA ROH...TP JANGAN MENGHINA (????) ORANG YG BERDOA DG SEPENGGAL KALIMAT TERIMA KASIH TUHAN TANPA BAHASA ROH! SPT ORG KATOLIK DAN GEREJA SAYA TOLONG INGAT ITU!

TETAPI DALAM JEMAAT BAHASA ROH HARUS DITAFSIRKAN!!  INI NASIHAT KERAS PAULUS MENGAPA?...SUPAYA HAL2 RAHASIA ITU DIMENGERTI, PAULUS MENGINGATKAN TANPA DITAFSIRKAN = GONG GEMERINCING? TAU MAKSUDNYA PAK? KEDENGARAN SEBENTAR LALU HILANG KRN TAK TAU MAKNANYA, MENGUAP!....

BAGAIMANA MUNGKIN BAHASA ROH=PENYEMBAHAN? WONG HAL2 RAHASIA ITU DARI ALLAH KEPADA MANUSIA. KALAUPUN MAU MENGUCAP SYUKUR MENGAPA HARUS BERBAHASA ROH? GW TAU 100 BAHASA TAPI KETIKA MENGUCAPNYA TAK TAU MAKNANYA BUKANKAH GW TOLOL BIN BELAGAK ROHANI??

JADI BAHASA ROH DIBERIKAN/DIKARUNIAKAN OLEH ROH KUDUS KEPADA MANUSIA, DITAFSIRKAN OLEH ORANG  KRN ROH KUDUS JUGA YG MEMBERI KARUNIA MENAFSIR, SHG JEMAAT DAN ORANG LAIN PERCAYA.

JADI MENAFSIRKANNYA DI DALAM JEMAAT ITU BAGAIMANA PAK KIEM? APA FUNGSINYA? MENGAPA PAULUS BILANG ORANG BERNUBUAT LEBIH TINGGI DARI ORANG BERBAHASA ROH? TOLONG DONK SAYA MAU TAU JAWABAN ANDA?

 

KIEM MENJAWAB BINTANG SEVEN :

Kekacauan, ===>

Kata-kata inilah yang membuat panas hati anda dalam menanggapi blog ini, sampai-sampai anda mengatakan bahwa saya "MENGHINA".

Silahkan anda sendiri merasa terhina, dan jangan ikutkan orang lain.

Acara yang saya ikuti di gereja saya adalah "DOA dan PENYEMBAHAN", didalam acara itu saya dan kawan-kawan yang "sudah percaya Firman Tuhan" berniat akan merasakan "Menyembah dalam roh dan kebenaran", membangun diri sendiri, untuk menguatkan diri sendiri dalam menghadapi tantangan Hidup, yang oleh Petrus dalam 1 Petrus 1 "Harus" dihadapi oleh semua yang percaya.

Inilah tujuan utama acara Doa dan penyembahan, dan acara itu menjadi acara/Ibadah Wajib di gereja saya.

Kami tidak berniat untuk SALING menasehati satu sama lain (dengan bahasa roh", apalagi untuk "bernubuat".

Dalam Ibadah Dona Penyembahan itu, KAMI MENGURUSI DIRI SENDIRI, BUKAN MENGURUSI ORANG LAIN. Sejah dari rumah, saya dan kawan-kawan tidak berniat sok rohani, misalnya "nanti si A, akan saya nasehati dengan bahasa rohku"...dll.

I Korintus 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Kembali pada masalah "KEKACAUAN dalam JEMAAT", :

Dalam ibadah Doa Penyembahan tidak ada pendengar, sebab semua yang datang dalam ibadah itu, sama niatnya, yaitu sebagaimana saya uraikan diatas.

Saya angkat lagi kutipan ayat anda :

ku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.  Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?

14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

Kalau anda (Bintang Seven), yang mungkin datang dalam ibadah Pertemuan Jemaat (yang belum tentu ibadah itu sama dengan doa Penyembahan yang kami lakukan), Jika Bintang Seven sudah tergerak untuk "MENGURUSI ORANG LAIN"?, maka baca lagi kutipan anda diatas, dan Paulus akan menasehati anda dengan kalimatnya sendiri :

" Hai Bintang Seven, kalau kamu mau mengurusi orang lain (tidak hanya mengurusi diri sendiri saja), jangan berbahasa roh, dong anda, sebaiknya bernubuat saja.
Kalau Bintang  Seven "ngeyel", harus mengurusi orang lain dengan bahasa roh, karena Roh Kudus tidak memberi karunia bernubuat kepada anda", maka minta dong karunia untuk menafsirkannya, atau orang lain menerima karunia menafsirkan bahasa roh.
Gara-gara sikap ELU (Bintang Seven) yang sok rohani, jadi kacau deh pertemuan jemaat ini"
Paulus menambahkan lagi : "Anda ini sok rohani atau keKANAK-KANAKAN, Sdr. Bintang Seven, karena Roh Kudus tidak memberi kekacauan, tetapi sifat kekanak-kanakan anda dalam menggunakan KARUNIA ROH KUDUS, itulah yang membuat kacau"

Pikirkan dulu kalimat saya (kutipan Kalimat Paulus dalam bayangan),   terakhir ini, sebab kalimat itu saya rangkum dari Firman Tuhan yang anda kutip sendiri.

Tuhan Yesus memberkati

NB.

  1. Kalau kurang puas dengan jawaban ini, silahkan diulangi lagi pertanyaannya, karena saya buru-buru membuat komentar ini.
  2. Kalau membuat komentar, sebaiknya pada posisi komentar terakhir saja atau pada posisi "BALAS".

bintang seven's picture

@Kiem anda salah menilai saya.

kiem sebenar2nya seseorang bukankah ia harus tunduk pada kebenaran Firman TUhan? seberpengalaman apapun seseorang bukankah pengalaman dan perasaannya harus tunduk kpd kebenaran Firman? begitulah Tuhan mengajar murid2nya.

pak kiem ini rahasianya....berbahasa roh yg anda katakan saat sendirian itu bukan menyembah. TETAPI BERISI PENGUCAPAN SYUKUR.

14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

dalam pasal yg sama mulai ayat 3-15 paulus menggunakan kata2 bahasa roh tp dlm ayat 17 kata bahasa roh ia ganti dg pengucapan syukur, bahasa roh berisi pengucapan syukur/eucharisteo.....saat mengambil cawan dan membagikannya pada murid2 Yesus pun mengucap syukur apakah ia berbahasa roh? MUSTAHIL! baca markus 14:23

....pak kiem bahasa roh dlm jemaat harus ditafsirkan supaya maksud Allah sampai dg dimengerti tp saat mengatakan kpd diri sendiri....anda sedang mengucap syukur! anda ingin menentangnya?...pertannyaanya apakah mengucap syukur hanya dg bahasa roh? mengucap syukur dg bahasa roh lebih afdol? mustahil!

berbahasa roh kepada diri sendiri=menyembah=membangun diri sendiri? bullshit! kiem anda bukan membangun diri sendiri...ttp mengucap syukur yg dpt anda lakukan dg bahasa indonesia, SEKALI LAGI MENGUCAP SYUKUR DPT ANDA LAKUKAN DG BAHASA INDONESIA. ANDA INGIN MENENTANG PENGUCAPAN SYUKUR INI? atau anda merasa terhina? merasa mengucap syukur kurang glamour? kurang mulia? kurang luar biasa? apanya yg luar biasa? atau gereja anda selama ini salah? bukankah kebenaran Firman lebih tinggi dari gereja anda? dari seorang kiem cong? dari perasaan kaum karismatik berbahasa roh tanpa pengertian yg benar? berbahasa indonesia saja kok susah. mengapa hrs berbahasa roh? mengucap syukurlah jika itu yg dikehendaki Allah.

kiem anda seharusnya meneladani paulus:

14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

perhatikan kata AKU LEBIH SUKA.....bukankah paulus lebih suka mengucapkan kata2 yg dimengerti? bukankah paulus memberi teladan untuk kita mengucap syukur atau mengajar atau bermazmur dlm bahasa yg dimengerti?

jika anda tak mau meneladani paulus yg menulis surat ini coba anda baca ttg bahasa roh nya sendiri.

14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.

paulus berbahasa roh lebih dari mereka semua, tapi ia lebih suka mengucapkan lima kata yg dapat dimengerti, bukankah paulus sedang menunjukkan teladan yg luar biasa dan memuliakan  Allah dg kerendahan hatinya demi berita injil? demi injil tersebar sampai ke ujung bumi? daripada karunia2 yg luar biasa itu?

pak kiem anda salah menilai saya, waktu kuliah di bandung saya adalah seorang worship leader di gereja bethel indonesia (GBI)...saya seorang mahasiswa yg aktif, ceritanya waktu doa "pencarian" bahasa roh yg anda bilang minta spt org tak tahu malu di blog anda ini, kawan2 saya kesulitan tp saya berbahasa roh dg sangat lancar,

sebenarnya saya tahu saya penuh dg roh kudus bukan saat berbahasa roh, melainkan saat roh kudus membimbing hidup saya sehari2, perubahan dari penakut menjadi berani. dari suka dosa menjadi jijik, dari senang berada di kumpulan pencabul menjadi menjauh.

bahkan sampai sekarang ini saya pun bisa berbahasa roh. anda tak menyangkanya bukan? tp saya tak pernah bangga bisa bahasa roh, tp saya bangga bila hidup saya yg sudah diregenerasikan/diperbaharui ini  dan pengetahuan akan firman dapat berguna pada orang lain. sungguh itulah kebanggan yg saya pegang sampai sekarang. gbu.

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@Bintang Seven, Saya tidak menilai anda, hanya cara menerangkan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Bintang Seven

Bintang Seven menulis :

kiem sebenar2nya seseorang bukankah ia harus tunduk pada kebenaran Firman TUhan? seberpengalaman apapun seseorang bukankah pengalaman dan perasaannya harus tunduk kpd kebenaran Firman? begitulah Tuhan mengajar murid2nya.

pak kiem ini rahasianya....berbahasa roh yg anda katakan saat sendirian itu bukan menyembah. TETAPI BERISI PENGUCAPAN SYUKUR.

14:17 Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.

dalam pasal yg sama mulai ayat 3-15 paulus menggunakan kata2 bahasa roh tp dlm ayat 17 kata bahasa roh ia ganti dg pengucapan syukur, bahasa roh berisi pengucapan syukur/eucharisteo.....saat mengambil cawan dan membagikannya pada murid2 Yesus pun mengucap syukur apakah ia berbahasa roh? MUSTAHIL! baca markus 14:23

Kiem menjawab :

pengucapan syukur itu juga penyembahan, sebagaimana saya terangkan diatas, bahwa kata-kata apapun yang diberikan oleh Tuhan kepada roh kita pada saat menyembah Tuhan adalah penyembahan (termasuk pengucapan syukur), saya kira penjelasan saya mengenai hal ini sudah lengkap pada awal blog ini.

Dan saya tidak mengatakan bahwa pengucapan syukur itu sama dengan bahasa roh, tetapi kalau diperhatikan ayat demi ayat dalam 1 Korintus 14, maka Rasul Paulus bisa dikatakan menyamakannya dengan bahasa roh.

Kalau anda mengaitkan dengan Markus 14 : 23, saya kira kurang pas.

 

Bintang Seven menulis :

....pak kiem bahasa roh dlm jemaat harus ditafsirkan supaya maksud Allah sampai dg dimengerti tp saat mengatakan kpd diri sendiri....anda sedang mengucap syukur! anda ingin menentangnya?...pertannyaanya apakah mengucap syukur hanya dg bahasa roh? mengucap syukur dg bahasa roh lebih afdol? mustahil!

Kiem menjawab :

Sesuai dengan jawaban Paulus kepada anda (secara IMAJINER) yang tadi saya merahkan itu, bahwa bahasa roh tidak selalu harus ditafsirkan. Kapa?, jika digunakan untuk berkata-kata kepada diri sendiri atau kepada Tuhan, atau kalau bahasa roh itu digunakan "BUKAN" untuk mengurusi atau menasehati orang lain seperti bernubuat.

Memang mengucap syukur tidak mesti bahasa roh, tetapi bahasa roh dalam topiknya Rasul Paulus (1 Korintus 14) tersebut adalah pengucapan syukur (sama dengan menyembah, sebab berdoa = memohon kepada Tuhan, menyembah = memberi kepada Tuhan, memberi pengucapan syukur) tentunya dalam hal topik/nats itu adalah bahasa roh.

Bintang Seven menulis :

berbahasa roh kepada diri sendiri=menyembah=membangun diri sendiri? bullshit! kiem anda bukan membangun diri sendiri...ttp mengucap syukur yg dpt anda lakukan dg bahasa indonesia, SEKALI LAGI MENGUCAP SYUKUR DPT ANDA LAKUKAN DG BAHASA INDONESIA. ANDA INGIN MENENTANG PENGUCAPAN SYUKUR INI? atau anda merasa terhina? merasa mengucap syukur kurang glamour? kurang mulia? kurang luar biasa? apanya yg luar biasa? atau gereja anda selama ini salah? bukankah kebenaran Firman lebih tinggi dari gereja anda? dari seorang kiem cong? dari perasaan kaum karismatik berbahasa roh tanpa pengertian yg benar? berbahasa indonesia saja kok susah. mengapa hrs berbahasa roh? mengucap syukurlah jika itu yg dikehendaki Allah.

Kiem menjawab :

Soal pengucapa syukur, saya sudah terangkan diatas, karena anda terbalik menganalisanya, karena anda mengatakan pengucapan syukur tidak harus berbahasa roh, saya menjawab, benar, tetapi pengucapan syukur dalan nas 1 Kor 14 itu adalah berbahasa roh. lihat penjelasan saya alinea diatas.

Soal bahasa Indonesia, ya, mengucap syukur, sama seperti penjelasan saya diatas, kalau Tuhan menghendaki seperti nas itu?, mengucap syukur dengan bahasa roh??.

Asal jangan bahasa roh dengan bahasa Indonesia seperti dikatakan oleh Hiskia22 di blog ini, dan saya jawab DISINI, dan dalam hal ini, Toni Paulo juga mendukung saya.

 

Bintang Seven menulis :

kiem anda seharusnya meneladani paulus:

14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

perhatikan kata AKU LEBIH SUKA.....bukankah paulus lebih suka mengucapkan kata2 yg dimengerti? bukankah paulus memberi teladan untuk kita mengucap syukur atau mengajar atau bermazmur dlm bahasa yg dimengerti?

jika anda tak mau meneladani paulus yg menulis surat ini coba anda baca ttg bahasa roh nya sendiri.

14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.

paulus berbahasa roh lebih dari mereka semua, tapi ia lebih suka mengucapkan lima kata yg dapat dimengerti, bukankah paulus sedang menunjukkan teladan yg luar biasa dan memuliakan  Allah dg kerendahan hatinya demi berita injil? demi injil tersebar sampai ke ujung bumi? daripada karunia2 yg luar biasa itu?

Kiem menjawab :

Saya kira, Komentarnya Rasul Paulus kepada anda yang saya buat secara IMAJINER diatas sudah cukup menjelaskan ini, dan kalau anda memperhatikan 1 Korintus 14 satu perikop, maka akan klop dengan komentar Imajiner Rasul Paulus tersebut.

Bintang Seven menulis :

pak kiem anda salah menilai saya, waktu kuliah di bandung saya adalah seorang worship leader di gereja bethel indonesia (GBI)...saya seorang mahasiswa yg aktif, ceritanya waktu doa "pencarian" bahasa roh yg anda bilang minta spt org tak tahu malu di blog anda ini, kawan2 saya kesulitan tp saya berbahasa roh dg sangat lancar,

sebenarnya saya tahu saya penuh dg roh kudus bukan saat berbahasa roh, melainkan saat roh kudus membimbing hidup saya sehari2, perubahan dari penakut menjadi berani. dari suka dosa menjadi jijik, dari senang berada di kumpulan pencabul menjadi menjauh.

bahkan sampai sekarang ini saya pun bisa berbahasa roh. anda tak menyangkanya bukan? tp saya tak pernah bangga bisa bahasa roh, tp saya bangga bila hidup saya yg sudah diregenerasikan/diperbaharui ini  dan pengetahuan akan firman dapat berguna pada orang lain. sungguh itulah kebanggan yg saya pegang sampai sekarang. gbu.

Kiem mengomentari :

Nah, ketahuan sekarang.

Anda membuat komentar seolah-olah komentarnya orang gereja protestan, dengan mengatakan "menghina gereja......termasuk gereja saya....".

Berarti cara kita memahami Firmanlah yang berbeda.

Dan kalau anda mau memahami cara saya menjelaskan blog ini dengan ayat maka, seharusnya tidak seperti itu lagi pedasnya komentar anda, sebab, saya bukalah menjelaskan dengan logika saya, tetapi saya menjelaskan pendapat saya dengan "ayat menerangkan ayat", yang kebetulan ada beberapa yang "PERNAH"saya alami.

Soal Imajiner itu, saya tidak beranggapan bahwa anda adalah anaak-anak, tetapi kata-kata "anak'anak" ada di ayat itu sendiri, dan semua komentar imajiner dari Paulus itu saya rangkum dari 1 Korintus 14 itu, Itu hanya cara saya menjelaskan kepada pembaca yang sulit memahami ayat dalam satu perikop.

Tuhan Yesus memberkati 

bintang seven's picture

@kiem bahasa roh

Kalau anda mengaitkan dengan Markus 14 : 23, saya kira kurang pas.

 pak kiem bahasa roh itu dalam bahasa asli adalah glossa/glossolia, sedang pengucapan syukur adalah eucharistio.

markus 14 hanyalah salah satu contoh, Yesus ber ecuharistio / mengucap syukur pada Bapa. tapi alkitab tidak mencatat Yesus ber glossolia / berbahasa roh.

1 kor 10:30 juga contoh lain

Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?

paulus mengucap syukur ttp ia tidak berglossolia/ berbahasa roh.

lalu mengapa glossolia paulus ganti dg eucharisteo? paulus berbahasa roh apakah paulus tidak bisa menafsirkan bahasa roh? klo bisa, mengapa bahasa roh isinya pengucapan syukur?? dan mengapa saat mengucap syukur kita tidak harus berbahasa roh?? sedang klo berbahasa roh yg tidak kita mengerti paulus menafsirkannya sbg eucharisteo?? mengapa pak kiem??

mengucap syukur artinya sangat dalam, mendalam sampai kita menganggapnya remeh dan ngawur jika mengaitkannya dg harus berbahasa roh.

tahukah anda pengucapan syukur adalah tanda bagi ijin Allah? Petrus boleh makan makanan haram asal dg pengucapan syukur ( baptisan kornelius). demikan paulus yg memakan daging persembahan berhala di korintus 10 diatas.

apakah kita boleh bercabul sambil mengucap syukur? apakah kita boleh mencuri sambil mengucap syukur? tentu tidak dan belum tentu. mengapa? krn Roh Kudus akan mengajari kita apa yg berkenan kepada Allah. itulah membangun diri sendiri itulah pengucapan syukur itulah bahasa roh yg membangun diri sendiri.

pak kiem anda pernah makan daging babi bercampur darah? BUKANKAH saat itu dikepala anda berkecambuk pikiran makan darah= dosa? atau perkara dlm hidup sehari2 yg spt itu? jika anda mampu mengucap syukur alias kedamaian di dalam roh dan Allah tidak menghakimi mengapa takut? untuk menghormati orang yg menyajikannya kepada anda juga!! anak2 Tuhan adalah anak2 merdeka dan Taat setelah diberi pengertian/hikmat!

pak kiem orang yg berbahasa roh dititipkan mandat bhw ia tidak boleh membangun dirinya sendiri saja. anda tau mandat?

14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.

jika anda catat berapa kali dalam pasal 12-14 paulus mengingatkan untuk membangun??? dan berapa kali dia mengingatkan untuk menafsirkannya.?? kalo anda tidak bisa saya akan copy paste khusus buat anda ayat2 itu. sangat banyak!

artinya apa? artinya Allah menginginkan kita membangun jemaat dan bukan berbahasa roh dan paulus menunjukkannya lebih lagi. kata aku lebih suka yg diucapkan paulus artinya ada yg lebih tinggi ada yg lebih besar atau lebih utama.

12:31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

pak kiem jika ada yg lebih utama dari bahasa roh, bukankah kata2 anda di blog anda diatas patut dipertanyakan? bahwa ciri2nya menyembah adalah dg bahasa roh?? ada yg lebih utama dari menyembah?? mengaitkan ayat penyembah dlm roh dan kebenaran dg berbahasa roh adalah sebuah kekeliruan.

 

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Kiem's picture

@Bintang Seven, penyembahan dalam roh bukan hanya bahasa roh

Salam Damai Sejahtera Sdr. Bintang Seven

Bintang Seven menulis :

pak kiem bahasa roh itu dalam bahasa asli adalah glossa/glossolia, sedang pengucapan syukur adalah eucharistio.

markus 14 hanyalah salah satu contoh, Yesus ber ecuharistio / mengucap syukur pada Bapa. tapi alkitab tidak mencatat Yesus ber glossolia / berbahasa roh.

1 kor 10:30 juga contoh lain

Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?

paulus mengucap syukur ttp ia tidak berglossolia/ berbahasa roh.

lalu mengapa glossolia paulus ganti dg eucharisteo? paulus berbahasa roh apakah paulus tidak bisa menafsirkan bahasa roh? klo bisa, mengapa bahasa roh isinya pengucapan syukur?? dan mengapa saat mengucap syukur kita tidak harus berbahasa roh?? sedang klo berbahasa roh yg tidak kita mengerti paulus menafsirkannya sbg eucharisteo?? mengapa pak kiem??

mengucap syukur artinya sangat dalam, mendalam sampai kita menganggapnya remeh dan ngawur jika mengaitkannya dg harus berbahasa roh.

tahukah anda pengucapan syukur adalah tanda bagi ijin Allah? Petrus boleh makan makanan haram asal dg pengucapan syukur ( baptisan kornelius). demikan paulus yg memakan daging persembahan berhala di korintus 10 diatas.

apakah kita boleh bercabul sambil mengucap syukur? apakah kita boleh mencuri sambil mengucap syukur? tentu tidak dan belum tentu. mengapa? krn Roh Kudus akan mengajari kita apa yg berkenan kepada Allah. itulah membangun diri sendiri itulah pengucapan syukur itulah bahasa roh yg membangun diri sendiri.

pak kiem anda pernah makan daging babi bercampur darah? BUKANKAH saat itu dikepala anda berkecambuk pikiran makan darah= dosa? atau perkara dlm hidup sehari2 yg spt itu? jika anda mampu mengucap syukur alias kedamaian di dalam roh dan Allah tidak menghakimi mengapa takut? untuk menghormati orang yg menyajikannya kepada anda juga!! anak2 Tuhan adalah anak2 merdeka dan Taat setelah diberi pengertian/hikmat!

Kiem menjawab :

Nampaknya anda menyamakan istilah "berbahasa roh" dengan "penyembahan dalam roh".

Dalam bog ini sudah saya jelaskan bahwa berbahasa roh itu adalah bagian dari penyembahan dalam roh.

Penyembahan dalam roh itu bisa berupa bahasa roh, nyanyian-nyanyian, mazmur, pengucapan syukur.

Dari segi arti katanya sendiri (1 Korintus 14 : 14), pengucapan syukur maupun mazmur itu sendiri bisa diucapkan dengan bahasa roh (bahasa lidah asing), tentunya tergantung bahasa apa yang diberikan oleh Roh Kudus namun semuanya itu adalah kata-kata penyembahan untuk Tuhan yang keluar dari roh manusia.

 

Bintang Seven menulis :

pak kiem orang yg berbahasa roh dititipkan mandat bhw ia tidak boleh membangun dirinya sendiri saja. anda tau mandat?

14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.

jika anda catat berapa kali dalam pasal 12-14 paulus mengingatkan untuk membangun??? dan berapa kali dia mengingatkan untuk menafsirkannya.?? kalo anda tidak bisa saya akan copy paste khusus buat anda ayat2 itu. sangat banyak!

Kiem menjawab :

Saya tidak menolak pernyataan anda diatas, kalau memang kita dipakai oleh Tuhan (menerima mandat) untuk melayani dengan bahasa roh (1 Korintus 12 : 28), tentunya, ada 2 (dua) kemungkinan lanjutannya.

  1. Saya memang dipakai oleh Tuhan untuk berbicara langsung kepada orang asing, seperti pernah saya saksika di blog ini kepada Rogermixtin, bahwa saya pernah berbicara dengan bahasa Tionghua, didengar dan dimengerti oleh  orang Tionghua yang hadir dalam ibadah, tanpa perlu ada yang menafsirkannya (seperti kejadian Hari Pentakosta).
  2. Kemungkinan kedua, Tuhan akan memberi karunia menafsirkannya kepada saya. Kalau pada saat berbahasa roh (misalnya), saya nampak berbicara kepada orang lain (Sok-sok menasehati atau mengkotbahi orang lain atau seperti bernubuat), maka untuk inilah saya MEMINTA kepada Tuhan agar diberi Karunia menafsirkan bahasa roh, atau agar Tuhan memberikan karunia menafsirkan bahasa roh kepada orang lain (yang ada di jemaat) agar pertemuan ibadah tidak kacau.

Bintang Seven menulis :

artinya apa? artinya Allah menginginkan kita membangun jemaat dan bukan berbahasa roh dan paulus menunjukkannya lebih lagi. kata aku lebih suka yg diucapkan paulus artinya ada yg lebih tinggi ada yg lebih besar atau lebih utama.

12:31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Kiem menjawab :

Maksud kata-kata ini adalah, bahwa pada prinsipnya SEMUA karunia itu bertujuan untuk PEMBENTUKAN TUBUH Kristus.

Jika tidak, maka sama saja dengan gong yang gemerincing (atau sama dengan tong kosong).

Yang lebih Utama itu adalah Kasih (1 Korintus 13 : 1 - 8).

Kasih itu adalah semacam perekat antara anggota tubuh.

Anggota tubuh itu sendiri adalah Jenis pelayanan yang ditetapkan berdasarkan karunia yang diterima oleh masing-masing anggota (1 Korintus 12 : 5, 28 - 30).

Sedangkan karunia itu adalah sebagaimana dalam 1 Korintus 12 : 4, 8 - 10.

Inilah gambaran globalnya, agar anda tidak mengerti sepotong-sepotong seperti sdr 5pArta DISINI, karena mereka tidak mengerti kemana arah tujuan suatu topik, tetapi mereka sudah menggurui, padahal sebenarnya di hati mereka adalah pembrontakan terhadap kebenaran Firman Tuhan.

Bintang Seven menulis :

pak kiem jika ada yg lebih utama dari bahasa roh, bukankah kata2 anda di blog anda diatas patut dipertanyakan? bahwa ciri2nya menyembah adalah dg bahasa roh?? ada yg lebih utama dari menyembah?? mengaitkan ayat penyembah dlm roh dan kebenaran dg berbahasa roh adalah sebuah kekeliruan.

Kiem menjawab :

Ada yang kutang tepat, yaitu yang saya merahkan diatas itu.

Saya mengatakan bahwa menyembah itu adalah berbahasa roh atau yang lain (bermazmur, bernyanyi, penyataan Allah, pengucapan syukur, dll),

tetapi semuanya kata-kata penyembahan itu dinaikkan oleh roh manusia dan semua kata-kata penyembahan itu diberikan oleh Roh Kudus.

Semoga jawaban saya ini memuaskan

rogermixtin09's picture

@Kiem.Teori anda sudah rontok

Salam pak Kiem

teori anda tentang menyembah dalam roh (R huruf kecil) dan kebenaran sudah rontok seperti daun kering yang jatuh berguguran.......untuk jelasnya silahkan klik disini

 

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

teori anda tentang menyembah dalam roh (R huruf kecil) dan kebenaran sudah rontok seperti daun kering yang jatuh berguguran.......untuk jelasnya silahkan klik disini

Kiem menjawab :

Dalam menulis atau memberitakan Firman, tidak ada istilah GUGUR, apalagi anda katakan seperti daun kering.

Yang saya beritakan adalah Firman Tuhan.

Segala teori atau pendapat yang saya sampaikan adalah menurut "Firman" atau ayat menerangkan ayat, bukanlah "menurut Kiem".

Siapakan Kiem dalam hal menulis atau mengajari orang lain apalagi sudah ahli di SS ini.

Jikan pendapat yang saya kemukakan adalah dari Firman Tuhan, maka tidak aka istilah gagal.

Yesaya  55 :11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

 

Yang sekarang sedang saya selidiki adalah "apakah penulisnya (Saudara 5PARTA) adalah seorang "MANTAN KHARISMATIK?" atau masih di Kharismatik, tetapi karunia yang pernah dirasakannya sudah hilang, seperti "Sdr. Hiskia22, yang namanya disebutkan oleh Sdr. Smile di Blog tersebut".

Kalau Sdr. 5P Arta bukan orang Kharismatik sama sekali, tentunya, saya akan sangat mengasihi dan saya akan berusaha dengan sabar membimbingnya pada pengertian yang benar.

Tapi kalau dia seorang mantan kharismatik, atau masih di kharismatik tetapi karunia yang pernah dialaminya tidak nampak lagi, tetntunya saya tidak akan membiarkan pengajarannya meracuni orang lain, apalagi jika meracuni orang yang belum mengenal kharismatik.

Kenapa, Alkitab mengatakan, bahwa anti Kristus itu adalah orang-orang yang pernah mengalami karunia rohani, tetapi akhirnya murtad.

Semoga anda bisa memahaminya.

Tuhan Yesus memberkati
 

 

rogermixtin09's picture

trims pak Kiem,silahkan saja.semoga anda bisa membimbingnya

Tuhan Yesus memberkati

davy edwin's picture

merenungkan tentang penyembahan

Perenungan tentang menyembah dalam roh dan kebenaran:

Penyembahan adalah inisiatif Tuhan, bukan inisiatif manusia. tanpa manusiapun, Tuhan bisa menyuruh mahluk lain bahkan mungkin benda mati untuk menyembah Tuhan. Manusia yang merupakan ciptaan-Nya yang paling spesial disuruh untuk menyembah Dia, ini satu hak istimewa yang diberikan kepada manusia. Karena itu kita jangan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Penyembahan adalah relasi pribadi kita dengan Tuhan. Karena pribadi, maka betul-betul dengan cara yang unik sesuai dengan keunikan pribadi kita masing-masing. Karena itu cara menyembah tidak bisa diteorikan dan diperdebatkan.

Yang penting adalah esensi dari penyembahan

dalam roh : sebagai orang percaya yang sudah ditebus, maka Roh Kudus berdiam di dalam diri kita, Roh Kudus yang akan memimpin roh kita untuk bisa datang dekat pada Tuhan dan menyembah Dia.

dalam kebenaran: Roh Kudus akan memimpin kita supaya bisa memuji dengan benar, pujian yang berkenan kepada-Nya

Caranya: harus punya hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan, tanpa itu kita tidak bisa menyembah dengan benar. dengan relasi yang baik dengan Tuhan maka otomatis kita akan menyembah dengan benar

 

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

Kiem's picture

@Davy Edwin, anda benar, Saya mencoba menjelaskan maunya Tuhan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Davy Edwin

Davy Edwin menulis :

Penyembahan adalah relasi pribadi kita dengan Tuhan. Karena pribadi, maka betul-betul dengan cara yang unik sesuai dengan keunikan pribadi kita masing-masing. Karena itu cara menyembah tidak bisa diteorikan dan diperdebatkan.

Yang penting adalah esensi dari penyembahan

Kiem menjawab :

Terimakasih atas tambahan ini.

Semua yang anda tuliskan itu BENAR adanya.

Yang menjadi masalah sekarang adalah :

MUNCULNYA BERBAGAI PENDAPAT yang mengklaim bahwa penyembahan yang sudah dilakukannya itu, Ya, itulah yang dimaksud oleh Yesus sebagai penyembahan yang benar dan yang akan tiba saatnya, sebagaimana dalam Yohanes 4.

Semua orang yang sudah menyembah, semua denominasi, semua pengajar, dan lain-lain, semuanya mengklaim, itulah yang dimaksud oleh Tuhan Yesus.

Bahkan yang paling disayangkan adalah :

  1. Ada orang yang sempat mengalami karunia ilahi (dari Roh Kudus), yang pada akhirnya tidak mengalaminya lagi, lalu orang seperti inilah yang menciptakan teori menyembah yang benar, dimana teorinya itu menyesuaikan dengan kondisi pribadinya yang terakhir, yang tidak merasakan lagi karunia itu.
  2. Ada orang yang sama sekali tidak merasakan karunia Roh Kudus, lalu berbicara (membuat buku) mengenai Roh Kudus dan manifestasinya, tentunya ini juga subyektif adanya, atau menyesuaikan dengan kondisi pribadinya.
  3. Mungkin masih banyak motivasi lain.

Melalui tulisan ini, saya mencoba mencari :"APA KATA ALKITAB" untuk mengatasi semua, agar semua teori menurut si A, si B, si Kiem, si 5PARTA, si Hai-Hai, si Hizkia, si Rogermixtin, Pendeta A, Prof.Dr.XXX, Mth,MDiv, MMin, dan lain-lain, semua dipatahkan, JIKA pembahasan saya dalam blog ini maupun komentar-komentar yang masuk, semuanya berdasarkan "ALKITAB", ataupun berdasarkan "PEMAHAMAN SAYA mengenai AYAT .........", maka jika demikian, akan muncul satu jawaban yang memberkati orang banyak, yaitu apa kata TUHAN melalui Hukum Taurat dan Kitab para Nabi atau Rasul yang menulis dalam Alkitab.

Memang untuk mencari yang letterleg "APA KATA TUHAN" sangat sulit, dan oleh karena itu maka yang kebanyakan muncul dalam pembahasan adalah"PEMAHAMAN SAYA mengenai AYAT ..X.(yang membahas mengenai topik).", oleh karena itu, masih sering terjadi diskusi yang mengarah pada perdebatan.

Tetapi

Jika semua konsisten dengan "PEMAHAMAN SAYA mengenai AYAT ..X.(yang membahas mengenai topik).", walaupun saling menentang, maka hasilnya tetap saja akan memperkaya pemahaman suatu ayat Firman Tuhan.

Sangat disayangkan, kalau seseorang menonjolkan logikanya diatas segalanya, diatas ayat Firman Tuhan (cara yang Subyektif), bahkan ada yang berusaha mematahkan pendapat seseorang dengan logikanya, sekalipun pendapat yang dipatahkan itu berdasarkan alkitab.

Demikian jawaban saya, semoga memuaskan hati anda.

Tuhan Yesus memberkati

 

rogermixtin09's picture

@Kiem,setuju

Salam pak Kiem

Melalui tulisan ini, saya mencoba mencari :"APA KATA ALKITAB" untuk mengatasi semua, agar semua teori menurut si A, si B, si Kiem, si 5PARTA, si Hai-Hai, si Hizkia, si Rogermixtin, Pendeta A, Prof.Dr.XXX, Mth,MDiv, MMin, dan lain-lain, semua dipatahkan, JIKA pembahasan saya dalam blog ini maupun komentar-komentar yang masuk, semuanya berdasarkan "ALKITAB",

maka jika demikian, akan muncul satu jawaban yang memberkati orang banyak, yaitu apa kata TUHAN melalui Hukum Taurat dan Kitab para Nabi atau Rasul yang menulis dalam Alkitab.

Kalau mengajrkan teori pak Kiem yang paling benar karena berdasarkan roh kudus,sementara orang lain salah karena berdasarkan logika,maaf,saya tidak bisa terima.

Tapi kalau maksudnya seperti yang saya kutip (warna merah) diatas,saya setuju sekali pak Kiem,,,,,,maju terus pak Kiem

salam

 

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, asal mulanya logika memasuki Pengajaran

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin berkomentar :

Kalau mengajrkan teori pak Kiem yang paling benar karena berdasarkan roh kudus,sementara orang lain salah karena berdasarkan logika,maaf,saya tidak bisa terima.

Tapi kalau maksudnya seperti yang saya kutip (warna merah) diatas,saya setuju sekali pak Kiem,,,,,,maju terus pak Kiem

Kiem menjawab :

Pada hakekatnya, untuk pekerjaan Tuhan ini hanya kita kerjakan JIKA digerakkan oleh Roh Kudus, itulah sebabnya ada istilah :

- Yang bodoh dipakai oleh Tuhan untuk.....dst

- Rasul Paulus menganggap sampah semua........

Pada awalnya, munculnya logika (kepintaran) dalam melayani Tuhan, adalah karena tidak adanya manivestasi Roh Kudus.

Yesaya 28 : 7 - 11

28:7 Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.

28:8 Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.

28:9 Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!

28:10 Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"

28:11 Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini

Orang-orang yang berlogat ganjil dan berbahasa asing itu (ayat 11) diartikan oleh Rasul Paulus adalah Roh Kudus (dengan tanda bahasa roh), itulah yang harus berbicara, menggantikan logika-logika mereka (ayat 10).

I Korintus 14:21 Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan." (Lihat Topik 1 Korintus 14, dan ayat 20nya).

Tuhan Yesus memberkati

rogermixtin09's picture

@Kiem.Trima kasih penjelasanya

Salam pak Kiem

Orang-orang yang berlogat ganjil dan berbahasa asing itu (ayat 11) diartikan oleh Rasul Paulus adalah Roh Kudus (dengan tanda bahasa roh), itulah yang harus berbicara, menggantikan logika-logika mereka (ayat 10).

saya kira kita sudah pernah berdebat soal keinginan Paulus Yaitu :

1 Korintus 14:19  Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

 

ayat ini juga adalah kebenaran yang tidak bisa dibantah "bahwa Paulus lebih SUKA."

 

Yang pasti kalau maksudnya seperti ini :

 

Melalui tulisan ini, saya mencoba mencari :"APA KATA ALKITAB" untuk mengatasi semua, agar semua teori menurut si A, si B, si Kiem, si 5PARTA, si Hai-Hai, si Hizkia, si Rogermixtin, Pendeta A, Prof.Dr.XXX, Mth,MDiv, MMin, dan lain-lain, semua dipatahkan, JIKA pembahasan saya dalam blog ini maupun komentar-komentar yang masuk, semuanya berdasarkan "ALKITAB",

maka jika demikian, akan muncul satu jawaban yang memberkati orang banyak, yaitu apa kata TUHAN melalui Hukum Taurat dan Kitab para Nabi atau Rasul yang menulis dalam Alkitab.

Saya setuju dengan anda ,,,,maju terus pak Kiem.

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, anda salah kalau mengatakan sdh pernah kita bahas

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

Orang-orang yang berlogat ganjil dan berbahasa asing itu (ayat 11) diartikan oleh Rasul Paulus adalah Roh Kudus (dengan tanda bahasa roh), itulah yang harus berbicara, menggantikan logika-logika mereka (ayat 10).

saya kira kita sudah pernah berdebat soal keinginan Paulus Yaitu :

 

1 Korintus 14:19  Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

ayat ini juga adalah kebenaran yang tidak bisa dibantah "bahwa Paulus lebih SUKA."

Kiem menjawab :

Salah besar kalau anda mengatakan bahwa kita pernah membahas kutipan anda warna biru diatas (dari Yesaya 28 : 10 - 11).

Yang pernah kita bahas adalah keinginan Paulus yang lebih suka, yaitu yang anda kutip diatas dari 1 Korintus 14 : 19.

Memang kalau anda secara seenaknya memenggal satu ayat itu, tanpa mau mencari pengertian dari satu perikop atau 2 perikop dalam 1 Korintus 14 itu, maka itupun belum saya terima.

Saya pernah mengartikan dengan Kata-kata Paulus (secara Imajiner) kepada Bintang Seven mengenai arti 1 Korintus 14 satu perikop itu di blog ini juga.

Silahkan KLIK DISINI untuk melihatnya.

Agar lebih jelas, ini saya copy lagi kata-kata, dan nama Bintang Seven saya ganti menjadi nama anda, lihat dibawah ini:

Kalau anda (Rogermixtin), yang mungkin datang dalam ibadah Pertemuan Jemaat (yang belum tentu ibadah itu sama dengan doa Penyembahan yang kami lakukan), Jika Bintang Seven sudah tergerak untuk "MENGURUSI ORANG LAIN"?, maka baca lagi kutipan anda diatas, dan Paulus akan menasehati anda dengan kalimatnya sendiri :

" Hai Rogermixtin, kalau kamu mau mengurusi orang lain (tidak hanya mengurusi diri sendiri saja), jangan berbahasa roh, dong anda, sebaiknya bernubuat saja.
Kalau Rogermixtin "ngeyel", harus mengurusi orang lain dengan bahasa roh, karena Roh Kudus tidak memberi karunia bernubuat kepada anda", maka minta dong karunia untuk menafsirkannya, atau minta orang lain menerima karunia menafsirkan bahasa roh.
Gara-gara sikap ELU (Rogermixtin) yang sok rohani dan mau mengkotbahi atau menubuati atau menasehati orang lain, jadi kacau deh pertemuan jemaat ini"
Paulus menambahkan lagi : "Anda ini sok rohani atau keKANAK-KANAKAN , Sdr. Rogermixtin!! (ayat 20), karena Roh Kudus sebenarnya tidak memberi kekacauan, tetapi sifat kekanak-kanakan anda dalam menggunakan KARUNIA ROH KUDUS, itulah yang membuat kacau"

Pikirkan dulu kalimat saya (kutipan Kalimat Paulus Imajiner),   terakhir ini, sebab kalimat itu saya rangkum dari Firman Tuhan yang anda kutip sendiri.

Tuhan Yesus memberkati

rogermixtin09's picture

@Kiem Terima kasih

 

saya kira kita sudah pernah berdebat soal keinginan Paulus Yaitu : ------anda mengerti apa itu TITIK DUA------

1 Korintus 14:19  Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

Kiem menjawab :

Salah besar kalau anda mengatakan bahwa kita pernah membahas kutipan anda warna biru diatas (dari Yesaya 28 : 10 - 11).

Yang pernah kita bahas adalah keinginan Paulus yang lebih suka, yaitu yang anda kutip diatas dari 1 Korintus 14 : 19.

Ya jelas salah besar kalau anda bilang soal Yesaya itu,,,,,,yang benar maksud saya ya 1 korintus 14 : 9 itu.

Karena anda berprasangka makanya semua anda anggap salah,bahkan anda telah menghakimi saya dengan mangganti Bintang seven menjadi rogermixtin.anda seharusnya minta maaf kepada saya.Tapi sudahlah terserah anda saja.

Semoga damai sejahtera dari Allah Bapa kita,kasih karunai dari Tuhan Yesus dan penyertaan Roh kudus,selalu menyertai bapak Kiem.

Salam

 

 

Kiem's picture

@Rogermixtin, makanya tidak nyambung

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

saya kira kita sudah pernah berdebat soal keinginan Paulus Yaitu : ------anda mengerti apa itu TITIK DUA------

1 Korintus 14:19  Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

Kiem menjawab :

Salah besar kalau anda mengatakan bahwa kita pernah membahas kutipan anda warna biru diatas (dari Yesaya 28 : 10 - 11).

Yang pernah kita bahas adalah keinginan Paulus yang lebih suka, yaitu yang anda kutip diatas dari 1 Korintus 14 : 19.

Ya jelas salah besar kalau anda bilang soal Yesaya itu,,,,,,yang benar maksud saya ya 1 korintus 14 : 9 itu.

Karena anda berprasangka makanya semua anda anggap salah,bahkan anda telah menghakimi saya dengan mangganti Bintang seven menjadi rogermixtin.anda seharusnya minta maaf kepada saya.Tapi sudahlah terserah anda saja.

Semoga damai sejahtera dari Allah Bapa kita,kasih karunai dari Tuhan Yesus dan penyertaan Roh kudus,selalu menyertai bapak Kiem.

Kiem menjawab :

Jelas saja kita berseberangan, lihat saja awalnya anda mengomentari Yesaya 28 diatas.

Saya bicara Yesaya 28 : 11 yang dikutip oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14 : 21,

Eeh malah yang anda katakan sudah pernah kita bahas (malah menyebutkan 1 Korintus 14 : 19....LEBIH SUKA.....dst

dan sekarang (terakhir) anda sebutkan lagi 1 Korintus 14 : 9

Periksa lagi deh... 

Anda perlu koreksi KEJUJURAN dan membalikkan fakta, mengatakan saya berprasangka, yah terserah andalah.

Saya sudah terlalu sering anda main-mainkan.

Untung anda memain-mainkan saya di blog saya sendiri.

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

Eit, terlanjur klik dua kali

Isinya dihapus, karena double

rogermixtin09's picture

@Kiem,anda kan bukan anak kecil.

Pak Kiem,anda kan bukan anak kecil yang bisa dimain-mainkan oleh rogermixtin.Makanya baca dulu baik-baik komentar orang lain.baca pake logika jangan pake bahasa roh.Kalau baca pake bahasa roh ya jadinya nggak nyambung.

Sudahlah pak Kiem,saya tidak akan mengomentari anda lagi.

Salam

Tuhan Yesus memberkati

Kiem's picture

@Rogermixtin, terimakasih

Salam Damai sejahtera

Terimakasih atas keputusan anda, semoga kita dapat untuk tidak saling menyalahkan lagi.

Tuhan Yesus memberkati

davy edwin's picture

@kiem penyembahan dalam roh, memerlukan logika

Sebelumnya, maaf kalau jawaban saya sederhana, dan tidak memperdebatkan hal-hal yang "berat"

Penyembahan yang benar seperti apa, yang bisa menilai hanya Tuhan sendiri. Hanya Dia yang tahu pujian bagaimana yang berkenan bagi-Nya

Tetapi di dalam Alkitab, kita mendapatkan petunjuknya. 
Petunjuk ini bisa dilakukan dengan tepat ataupun tidak.  Karena itu meskipun kita sudah melakukan "penyembahan," ketika tidak kita lakukan dengan arahan yang benar itu, ya penyembahan kita pasti tidak berkenan kepada-Nya.

Karena itu tetap harus di dalam roh, roh kita yang selalu mau dekat dan dipimpin oleh roh-Nya.  Roh Kudus akan memimpin kita untuk memiliki penyembahan yang benar.

Karena kita masih tinggal di dalam tubuh kita, maka roh itupun pasti membutuhkan tubuh untuk melakukan penyembahan, memerlukan tangan untuk bisa diangkat, membutuhkan bibir untuk menyanyikan pujian dan tentu saja pikiran/logika yang mengatur dan memikirkan caranya. Karena itu penyembahan tetap memerlukan logika juga.

 

 

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

Kiem's picture

@Davy Edwin, kalau sudah "dalam roh", tidak ada lagi "logika"

Salam Damai Sejahtera Sdr. Davy Edwin

Membaca judul anda :

penyembahan dalam roh memerlukan logika

Menurut 1 Tesalonika 5 : 23 itu, 'roh" terpisah dengan jiwa (termasuk logika).

pendapat ini diperkuat oleh Rasul Paulus :

dalam 1 Korintus 14 : 14 Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa.

akal budi adalah bagian dari jiwa.

bahkan saya berani mengatakan, semua karunia Roh Kudus itu, atau mazmur, atau penyataan Allah, apa saja yang keluar pada saat penyembahan, semuanya itu (100 %) dilakukan oleh roh manusia, sedangkan logika maupun unsur-unsur kejiwaan yang lain tidak ikut mencampurinya. Kalaupun "mungkin" dicampuri oleh pikiran dengan cara menambah, itu hanya kehendak si penerima Karunia. Justru campur tangan  logika inilah yang membuat kePALSUan itu.

Efesus 4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.

Ayat diatas, berbicara mengenai jabatan-jabatan atau pelayanan-pelayanan yang berdasarkan karunia Roh Kudus.

Lalu, kenapa nabi-nabi bisa menuliskan nubuatannya?

Justru disitulah peranan pikiran itu hanya sebagai PENGAMAT, RECORDER atau (sekedar) MENIKMATI.

 

Davy Edwin menulis :

Sebelumnya, maaf kalau jawaban saya sederhana, dan tidak memperdebatkan hal-hal yang "berat"

Kiem mengomentari :

Sayapun menyukai pertanyaan yang apa adanya, daripada tendensius, atau mengandung muatan.... "muatan apa ya...", seperti orang lain yang sudah lebih lama dari anda di SS ini.

 

Davy Edwin menulis :

Penyembahan yang benar seperti apa, yang bisa menilai hanya Tuhan sendiri. Hanya Dia yang tahu pujian bagaimana yang berkenan bagi-Nya

Kiem mengomentari :

Bukan hanya Tuhan yang tahu, sebab Alkitab sudah ada standarnya. Kalau tidak ada di Alkitab, berarti Tuhan pembual.

Justru itulah tujuan Blog ini, mencari dari Alkitab, bagaimana penyembahan yang benar.

Namun ada orang yang beranggapan tulisan ini "menghakimi dirinya atau kelompoknya" sehingga tidak membuka hati lagi untuk BERSAMA-SAMA dengan saya untuk mencari jawabannya dalam Alkitab.

Davy Edwin menulis :

Tetapi di dalam Alkitab, kita mendapatkan petunjuknya. 
Petunjuk ini bisa dilakukan dengan tepat ataupun tidak.  Karena itu meskipun kita sudah melakukan "penyembahan," ketika tidak kita lakukan dengan arahan yang benar itu, ya penyembahan kita pasti tidak berkenan kepada-Nya.

Kiem mengomentari :

Nah... ini dijawab sendiri, sama persis dengan jawaban saya diatas, lalu kenapa dikatakan hanya Tuhan yang tahu?, barangkali maksud anda, "Hanya Tuhan dan orang-orang yang mencari Tuhan dalam Alkitab yang mengetahui bagaimana menyembah yang benar itu".

Davy Edwin menulis :

Karena itu tetap harus di dalam roh, roh kita yang selalu mau dekat dan dipimpin oleh roh-Nya.  Roh Kudus akan memimpin kita untuk memiliki penyembahan yang benar.

Karena kita masih tinggal di dalam tubuh kita, maka roh itupun pasti membutuhkan tubuh untuk melakukan penyembahan, memerlukan tangan untuk bisa diangkat, membutuhkan bibir untuk menyanyikan pujian dan tentu saja pikiran/logika yang mengatur dan memikirkan caranya. Karena itu penyembahan tetap memerlukan logika juga.

Kiem mengomentari :

Anda benar, kalau untuk sekedar pendukung, bahwa penyembahan itu, ataupun karunia Roh Kudus yang lain itu, membutuhkan logika, TETAPI bukan untuk tejadinya penyembahan itu sendiri.

Benar membutuhkan tubuh sebagai sarana.

Membutuhkan logika, untuk MENULIS atau mendokumentasikan, apa begitu?.

Kalau sekedari demikian, berarti penjelasan saya diatas tadi terlalu panjang atau terlalu melebar ya?

Coba kita pikirkan bersama, menafsirkan bahasa roh saja dibutuhkan KARUNIA Roh Kudus, seharusnya, kalau logika sudah cukup, untuk apa lagi karunia khusus?.

Barangkali ada maksud lain?

Terimakasih atas komentar anda

Tuhan Yesus memberkati

sandiputra's picture

Renungan : Menyembah dalam roh dan kebenaran, penyembahan akhir

Yoh.4:21-24 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Dari perkataan Tuhan Yesus diatas kita temukan dua petunjuk bahwa:

1. Manusia tidak harus menyembah Tuhan Allah disuatu tempat tertentu saja.

Manusia tidak perlu lagi datang ketempat-tempat tertentu yang dianggap sebagai tempat yang suci untuk melakukan ritual tertentu, karena pada setiap orang yang beriman kepada Yesus, Roh Kudus tinggal  dalam dirinya.

2. Manusia harus menyembah Tuhan Allah dalam roh dan kebenaran.

'Menyembah dalam roh dan kebenaran' dalam pengertian seperti yang diuraikan oleh pak Kim adalah pengajaran khas gereja Pentakosta, tentu saja anggota gereja lain yang tidak mempunyai ajaran  demikian akan merasa terganggu. Pengajaran (doktrin) gereja menurut saya adalah cara untuk mendidik anggota jemaat agar imannya  bertumbuh, jadi tujuan semua pengajaran gereja sebenarnya sama, oleh karena itu tidak perlu diperdebatkan atau dipersoalkan karena hal itu adalah masalah selera masing-masing saja.

Dalam konteks 'menyembah dalam roh dan kebenaran' menurut saya seharusnya dimengerti secara utuh, jangan dipotong-potong seperti yang selama ini dilakukan oleh pembaca Injil Yohanes. Jadi 'menyembah dalam roh dan kebenaran' pengertiannya adalah menyembah Tuhan Allah mulai dari dalam hati yang tulus, suci dan tidak munafik, yang dilakukan dalam tindakan dan perbuatan yang benar (baca: melakukan perbuatan kasih) di dalam sepanjang hidupnya sampai orang beriman dipanggil Tuhan ke sorga.

Demikian pendapat saya...GBU

__________________

Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46

Kiem's picture

Pak @Sandiputra, asal bisa dijelaskan secara alkitabiah & IMANI

Salam Sejahtera Pak Sandiputra.

Kalau bisa dijelaskan arti penyembahan dalam roh dan kebenaran versinya NON PENTECOSTAL atau NON CHARISMATIC, silahkan saja, asal ALKITABIAH dan IMANI.

Jika saya mengatakan, bahwa yang bisa melakukan penyembahan dalam roh dan kebenaran (VERSI TULISAN SAYA INI), masih terbatas kalangan tertentu, tetapi menurut saya semua pasti diarahkan kesana (DISERAGAMKAN).

Menurut saya, yang pentecostal atau Charismatik sekalipun, untuk kondisi sat ini, masih terlalu sedikit yang bisa melakukan seperti versi tulisan saya ini.

Mari, maju terus dalam kerohanian.

sandiputra's picture

@pak Kiem

Salam damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus...

Penafsiran yang pak Kiem tulis adalah khas pengajaran di dalam gereja Pentakosta...yang mengedepankan iman dan karunia Roh Kudus (terutama karunia bahasa roh, karunia bernubuat, dan karunia kesembuhan)...itu hal yang sangat baik bagi pertumbuhan iman jemaat...tetapi juga menjadi satu kelemahan dari pengajarannya...karena gereja Pentakosta tidak bisa menerima kritik membangun dari pihak lain...Tuhan memberkati pak Kiem dan keluarga...GBU

__________________

Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46

Kiem's picture

Pak @Sandiputra, pendeta tidak benar kalau tidak SIAP dikritik

Salam damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus...

Sandiputra menulis :

Penafsiran yang pak Kiem tulis adalah khas pengajaran di dalam gereja Pentakosta...yang mengedepankan iman dan karunia Roh Kudus (terutama karunia bahasa roh, karunia bernubuat, dan karunia kesembuhan)...itu hal yang sangat baik bagi pertumbuhan iman jemaat...tetapi juga menjadi satu kelemahan dari pengajarannya...karena gereja Pentakosta tidak bisa menerima kritik membangun dari pihak lain...Tuhan memberkati pak Kiem dan keluarga...GBU

Kiem mengomentari :

tidak dipungkiri, banyak pendeta pentakosta yang tidak mau dikritik, bahkan kadang-kadang dikritik dengan kebenaran Firmanpun tidak mau.

Tetapi saya pribadi berpendapat, hal itu tidak dibenarkan, apalagi sebagai "HAMBA" Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati Bapak Sandiputra dan Keluarga