Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sanda

victorc's picture
Shalom, selamat pagi saudaraku. Beberapa hari yang lalu, seorang teman lama yang sedang berlibur di kota kami mengajak saya berkunjung ke temannya seorang pelestari budaya jawa. Setelah menunggu di rumahnya selama beberapa saat, akhirnya dia pulang juga. Sebut saja namanya Asya'ri, dan profesinya adalah akuntan di salah satu perusahaan swasta terbesar di negeri ini.*
Lalu kami terlibat dalam percakapan ngalor-ngidul, sampai akhirnya dia bercerita bahwa dia sedang dalam proses menyusun tesis magister dalam bidang akuntansi di salah satu universitas negeri di kota kami.
Yang menarik dari cerita tersebut adalah topik tesis yang tidak lazim untuk ukuran banyak orang modern, yakni sejarah akuntansi (history of accounting). Dia meneliti tentang akuntansi dan akuntabilitas prinsip "sanda" pada era Majapahit. Yang dimaksud sanda adalah gadai, dengan kata lain dia meneliti tentang mekanisme pegadaian beberapa ratus tahun yang lampau. 
Tentu dia mendasarkan penelitiannya pada sumber yang bisa dipercaya, yakni Kitab Kutara Manawa Dharmasastra (1), dan metode yang dia gunakan adalah etnoarkeologi.
Saya mengapresiasi minat penelitiannya yang menggabungkan akuntansi dengan etnoarkeologi, setahu saya gagasan tersebut sungguh langka dan karenanya menarik.
Sebagai seorang yang dulu juga pernah meneliti naskah-naskah kuno (Dead Sea Scrolls), saya tahu bahwa penelitian naskah kuno seperti ini sangat kurang populer di tengah budaya instan yang marak berkembang. Karena itu, saya berharap bahwa penelitiannya akan membuat kita mengapresiasi budaya gadai yang telah berakar sejak jaman dahulu, dan konon pada masa lampau gadai merupakan salah satu faktor pendukung kekuatan ekonomi kerajaan Majapahit. 

Penutup
Meski penelitian ini baru sampai tahap proposal tesis, tentu banyak yang dapat kita pelajari dari studi etnoarkeologi semacam ini. Semoga banyak mahasiswa baik strata satu maupun pascasarjana, yang tertarik untuk menekuni naskah-naskah kuno (etnoarkeologi), untuk mengangkat kembali pelbagai warisan budaya negeri ini.

Bagaimana pendapat Anda?

Versi 1.0: 1 juli 2016, pk. 20:45
VC

Catatan: * terimakasih kepada Mas Asya'ri yang telah berbagi cerita tentang penelitiannya.

Referensi:
(1) http://yasirmaster.blogspot.co.id/2013/04/kitab-undang-undang-majapahit.html
__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique