Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

B U L E

Anak El-Shadday's picture

Namanya
Riyanti, umur 38 tahun dan belum menikah. Dia bekerja di Rumah Sakit
tempat aku magang. Karena dia masih tinggal dengan bapak ibunya tiap
hari dia pulang-pergi Cilacap-Purwokerto, pagi sampai di Purwokerto
jam 8, pulang sekitar 4 sore.

Tetapi
ketika pulang biasanya dia tidak langsung menuju ke rumah. Tetapi
mampir dulu ke warnet dan kemudian chatting.
Riyanti
ini memiliki spesifikasi khusus ketika mencari teman ngobrol di
chatting, KHUSUS PRIA-PRIA BULE. Memang alasan mengapa dia sampai
umur 38 ini belum menikah adalah karena dia terobsesi untuk menikah
dengan pria-pria bule. Entah mengapa, alasan pastinya akupun kurang
tahu, tapi selalu saja ketika ada- terutama teman-teman dari jogja-
dia akan selalu dengan penuh semangat bercerita tentang pria-pria
bule tersebut dan menanyakan apa saja kebiasaan orang-orang seberang
tersebut ketika berada di jogja. Bahkan ketika aku bercerita bahwa di
Solo banyak juga bule-bule muda yang pake sepeda onthel yang biasanya
berseliweran di sore hari (kata seorang temen ini para evangelist
dari sekte mormon, tapi bener ga nya aku juga ga tahu) dengan
antusias dia meng-interview aku. Seneng juga sih ketika dia
meng-interview aku, matanya berbinar-binar, ada tanda kehidupan di
sana.

Sebenarnya
sudah sering teman-teman kerja Riyanti menasehati dia untuk segera
menikah mengingat umurnya yang sudah mendekati kepala empat. Tapi
selalu saja dia menjawab nya dengan cara bicaranya yang khas (bahasa
jawa + Indonesia dengan logat banyumasan), «sebenarnya sudah
banyak calon yang antri menikah dengan aku, tapi aku belum menemukan
yang aku cari ».

***

Orang-orang
Hindu di India menggambarkan Dewa-Dewi yang mereka puja dengan sosok
pria dan wanita berambut ikal dan berkulit kuning langsat, dan sering
kali pula di gambarkan Dewa-Dewa mereka merupakan sosok pria muda
yang tidak berjenggot dan dapat dikatakan memiliki kulit yang
smooth..

Orang-Orang
Tiong Hua menggambarkan Dewa-Dewa yang mereka puja dengan sosok
laki-laki yang biasanya memiliki jenggot panjang dan tak jarang pula
memiliki kumis yang tak kalah panjang dengan jenggotnya.

Seperti
yang kita mafhum bersama, secara genetis orang-orang India umumnya
memiliki kulit berwarna gelap dan tubuh mereka (yang laki-laki) penuh
ditumbuhi oleh bulu. Sedangkan orang-orang Tiong Hua sepreti yang
kita ketahui umumnya jarang memiliki banyak bulu di tubuhnya terutama
untuk kemungkinan memiliki jenggot panjang, sangat jarang ditemui
pada orang-orang Tiong Hua (jadi ingat guyonannya VJ Daniel dengan VJ
Mike-yang berjenggot-, Daniel menanyakan ke Mike bagaimana rasanya
punya jenggot yang kemudian di timpalinya dengan kata-kata, « seumur
hidup, gue ga akan pernah merasakan kayak gitu ».)

Yang
sangat menarik adalah ketika secara naluri orang-orang India dan
Tiong Hua, menggambar kan Para Dewa (sosok yang mereka anggap luar
biasa, sosok yang mereka kagumi) dengan gambaran yang sama sekali
berbeda dengan keadaan fisik mereka. Kayaknya Mbak Riyanti ini
mengalami sindrom yang sama dengan mereka.

__________________

but the one who endure to the end, he shall be saved.....