Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Berandai-andai: Ketika kita suatu saat mati, dan bertemu dengan Tuhan Sang Pencipta, .. kira-kira apa yang akan Tuhan tanyakan??

Red Tomato's picture

Kita tidak minta untuk dilahirkan, dan kita pun tidak dapat menghindari kematian. Lalu suatu ketika, saat kita meninggal dan bertemu dengan Tuhan yang menciptakan kita, kira-kira Tuhan akan bertanya apa? Apakah Tuhan akan bertanya, “Mengapa kamu tidak menjadi seperti Paus Yohanes Paulus II atau Mother Theresa?” ¾Saya yakin tidak, dan pastinya tidak!  Saya berpikir bahwa Tuhan akan bertanya,
“Mengapa kamu tidak menjadi kamu yang seutuhnya?”

Siapa yang tidak ingin ‘hidup’? Rupanya banyak orang yang tidak ingin hidup!  Apa yang mereka tetapkan adalah sebuah imitasi yang semu dari kehidupan yang nyata. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan sia-sia dan melihat tahun-tahun yang telah mereka lewati dengan penyesalan, dan mereka berkata, “Jika saja …” seperti, “Jika saja saya tidak salah mengambil jurusan, … pasti …” atau “jika saja ini, pasti itu tidak akan terjadi!” ¾ya, beberapa alasan serupa yang menanyakan mengapa hidup mereka tidak menjadi kehidupan yang mereka inginkan!

Ada banyak orang dengan mudah menunda kehidupan, namun hal ini bukan berarti mereka tidak ingin hidup. Mereka berkata, “Nanti, kalau papa dan mama sudah sukses …” atau, “Nanti setelah kita melewati masalah ini …” ¾ya, beberapa hal tentang masa depan yang tidak tentu terlihat mengambil alih kehidupan hari ini! Mungkin kita dapat memilih untuk menunda kehidupan sampai keadaan memungkinkan, tetapi itu berarti bahwa setiap hari sampai saat tersebut adalah hari-hari yang hilang di dalam kehidupan itu sendiri!

Ada beberapa orang yang meletakan hidupnya di tangan orang lain. Mereka melakukannya dengan banyak cara. Mereka mengizinkan orang lain mengambil keputusan tentang hidup mereka ¾orang tua, pasangan hidup, anak-anak kita, teman-teman, pimpinan, bahkan juga musuh kita.

Ada banyak orang juga menyalahkan orang lain untuk hidup yang mereka jalani. Ya, mungkin orang tua kita mengacaukan kita! Sekolah tempat kita belajar memaksa kita untuk mengambil jurusan yang salah! Perusahaan secara curang mengeluarkan kita dari promosi.  Itu semua menggambarkan kesalahan dalam mengambil tanggung jawab pada kehidupan.

Beberapa orang menolak untuk hidup karena mereka memiliki ketakutan. Kematian adalah hal yang pasti, namun kehidupan mengandung resiko.

Beberapa orang yang lain menyia-nyiakan kehidupan karena ‘gangguan,’ dan ‘gangguan’ tersebut menahan mereka untuk fokus pada hal-hal yang utama, yaitu kehidupan itu sendiri. Mungkin terlihat sibuk dan beraktivitas, namun mereka sedang menyia-nyiakan kehidupan itu sendiri.

Ada beberapa orang yang akhirnya menyerah. Dengan beberapa alasan, mereka memutuskan untuk “tidak hidup!”  Mungkin secara penampilan, mereka tetap melakukan aktivitas mereka seperti biasanya, namun diri mereka di dalam mati secara perlahan-lahan. Kegembiraan tidak terpancar, .. tetapi mereka belum berakhir, mereka seperti dikutuk untuk tetap ada di bumi tanpa kehidupan.

Mungkin salah satu menggambarkan kehidupan Anda??

 

__________________

Alkitab/Kitab Suci -- INNERANCY -- pada naskah aslinya!
Let's back to The Bible!
Halleluyah!

dennis santoso a.k.a nis's picture

mel gibson emang ok

mel gibson di braveheart menyingkat isi blog ini dalam satu kalimat: "Every man dies, not every man really lives" :-)

Miyabi's picture

@Tomat: Ia datang untuk membebaskan para tawanan....

Yesus datang untuk membebaskan para tawanan.

Tapi kata seorang pengkotbah "Gereja adalah satu-satunya pasukan yang menembak anggotanya sendiri yang terluka."

 

 

 

There is nothing new under the sun.

__________________

".... ...."

Red Tomato's picture

@Miyabi : Setuju

Memang Yesus mengajarkan hukum kasih sebagai intisari dari seluruh kitab Torat dan para nabi. Bukan hanya itu, Yesus mengajarkan kita bagaimana mempraktekkannya.

Namun sayang, gereja (ada, bahkan banyak) yang tidak mempraktekkannya. Mereka pandai berteolog, berkata-kata seolah-olah (mungkin juga) mereka mengerti dan mengenal Tuhan. Namun sering kali gereja bersikap munafik, dan terlalu cepat menghakimi, ketika ada jemaatnya yang 'terluka' -- padahal mereka memerlukan pertolongan. Gereja menjadi sok suci, padahal Tuhan sangat mengasihi siapapun (yg paling berdosa sekali pun) yang mau datang dan berbalik kepada-Nya.

 

Alkitab/Kitab Suci -- INNERANCY -- pada naskah aslinya! Let's back to The Bible! Halleluyah!

__________________

Alkitab/Kitab Suci -- INNERANCY -- pada naskah aslinya!
Let's back to The Bible!
Halleluyah!

jesusfreaks's picture

@TOMAT : TUHAN ABG

Dear tomat, Salam kenal. Tuhan itu kayak ABG. Paling paling DIA tanya : Do you love ME ? DIA ABG abisss.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

the blue's picture

@JF: do you love me?

ah JF analoginya kok gitu sich...

Tuhan bilang jadilah seperti anak kecil ini, bukan jadilah seperti ABG ini. oy, kenapa ya tidak ada yang menulis kisah kehidupan Yesus ketika masih ABG? banyak orang ngeles menjawab, kalo semua dituliskan semua kitab di bumi ini tidak akan cukup untuk ditulisi.

__________________

KasihSetiaNyaKekalSelamanya