Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Catatan harian : Keputusan untuk melangkah ke depan

N.Brady's picture

Godaan terkadang (sering) datang dalam fikiran kita untuk menengok ke belakang meninjau kembali masa lalu kita yang kelam  atas segala kesalahan yang telah kita perbuat, keputusan yang salah yang telah kita ambil, sikap dan tindakan yang tidak benar yang kita lakukan. Baik itu dalam perkawinan/rumah tangga (suami/istri), dalam keluarga, teman/persahabatan, pekerjaan atau mungkin suatu  kesempatan yang gagal untuk diraih. Menyesali diri dan berharap kalau saja bisa kembali ke masa lalu dan merubahnya.

Saudaraku ini adalah cara setan untuk menarik kita mundur dan berpaling dari fokus hidup untuk hari ini dan masa depan. Setan sangat hebat menanamkan segala fikiran-fikiran negatif di kepala seseorang. Cara dan metodenya tidak pernah berubah selama ribuan tahun dan banyak manusia jatuh karena hasutannya yang kadang begitu lembut namun membinasakan!!. Telah terbukti di taman Eden manusia jatuh dalam dosa karena hasutan setan yang menanamkan keraguan atas kasih Tuhan di hati mereka sehingga mereka tidak patuh atas perintah Allah dan jatuh dalam dosa.

Bayangan masa lalu yang gelap bukanlah sesuatu yang harus disimpan dalam hati dan dipelihara keberadaannya namun harus dilepaskan sehingga kita dapat berjalan bebas.Yesus telah mati dan bangkit kembali agar kita memiliki hidup. Kasih Kristus tidak akan pernah berubah dan berkurang. Dia adalah Allah kita, dia juga adalah teman kita yang bersedia setiap saat mendengar segala keluhan kita. Dia tahu apa yang ada di hati kita sebelum kita ucapkan/pikirkan. Dia tahu cara kita berfikir, Dia tahu kemampuan kita, Dia tahu  kelemahan kita.


Alkitab mengajarkan kita untuk memiliki harapan yang besar sesuai dengan rencanaNya yang baik. Bertumbuh dalam iman dan kasih Allah melalui bimbingan Roh Kudus. Mengisi dan memperkaya hidup dengan firman Allah dan kebenaran.

Benar sekali bahwa masa lalu adalah bagian dari hidup kita, namun kita harus mengambil keputusan apakah terus berpegang pada masa lalu ataukah melangkah maju. Saya juga melihat dan mendengar banyak sekali perkataan/ucapan yang membangkitkan masa lalu seseorang yang kelam yang ditujukan padanya. Bukan hanya hal ini membuat seseorang merasa tertuduh, terintimidasi dan bahkan lebih berbahaya lagi merasa kecil dan tak berharga/berguna. Perkataan negatif yang tidak membangun dan menjatuhkan orang lain (diilhami oleh neraka) adalah dosa dan  sangat bertentangan dengan firman Tuhan.

Jangan biarkan setan menghancurkan hidup kita atau membuat diri kita menjadi media perkerjaannya.  Dalam Kristus kita tidak boleh mengingat masa lalu yang kelam namun kita harus fokus pada saat ini dan masa depan. Arahkan  pandangan kita pada kayu salib dan kehidupan nyata yang telah Kristus berikan. Janganlah menengok ke belakang. Kita tidak dapat merubah masa lalu namun kita dapat menikmati hari ini dan bersiap untuk masa depan karena  masih banyak sekali yang Tuhan ingin berikan pada kita akan hikmat, kuasa, kebenaran dan kemuliaanNya.

TUHAN berkata, "Tak ada gunanya mengingat masa lalu, percuma mengenang yang sudah-sudah.“Namun Aku Allah yang menghapus dosamu, Aku mengampuni engkau karena begitulah sifat-Ku; Aku tidak mengingat-ingat dosamu.”(Yesaya 43:18;25)


Apabila Roh Kudus berbicara di hatimu saat ini janganlah keraskan hatimu, berserahlah agar Dia dapat menolong hidupmu untuk berjalan pada jalan keselamatan yang kekal dan mencapai kehidupan yang seutuhnya dalam Kristus.

Tuhan berkati…

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)