Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Fundamental Agama

johajes's picture

Untuk sekian kalinya, seorang teman saya berkata ‘ semua agama itu baik, semua membawa kita kepada Tuhan’. Menurut saya itu tidak masuk akal, karena banyak agama saling bertentangan. Sama saja kalau kita mengisi soal ujian pilihan kita melingkari jawaban A, B, C, D sekaligus.

Untuk membedakan setiap agama, ada baiknya kita menjawab pertanyaan seperti ini :

Seseorang dibenarkan di hadapan Allah melalui ……………..

Kelakuan Baik: Bayar pajak Negara, Sumbangan ke Panti Asuhan dan rakyat miskin setiap hari raya, tidak minum minuman keras, Tidak Ngebut, tidak kawin-cerai, kesetiaan mengikuti ritual-ritual agama, semua perbuatan baik akan ditimbang dengan perbuatan jahat, tidak seorangpun tahu apakah perbuatannya sudah cukup untuk dibenarkan Allah

Seseorang dibenarkan di hadapan Allah melalui ……………..

Penderitaan. Tidur diatas tanah, jalan di hutan rimba, Kemiskinan, berdiam diri, janji-janji untuk menjaga kesucian, menjaga sepanjang malam, kepala plontos, kaki telanjang, lebih besar penderitaan lebih kudus.setiap orang tidak pernah mengetahui berapa banyak penderitaan yang diperlukan.

Seseorang dibenarkan di hadapan Allah melalui ……………..

Doktrin. Tafsiran-tafsiran kebenaran yg canggih, teologi kedap suara, penjelasan setiap misteri, Kerajaan 1000 thn di sederhanakan, penjelasan inspirasi, manusia tahu lebih banyak dari Dia. Meskipun Allah ada, Ia tidak akan dapat memberikan pencerahan kepada siapapun. Setiap orang harus mengandalkan dirinya sendiri.

Semuanya sudah di lakukan tapi semuanya tidak dari Allah. Kelakuan baik berarti kita tidak membutuhkan Tuhan, apalagi penderitaan, cukup butuh rantai, cambuk dan buku perasaan bersalah. Doktrin? Ide bagus..tapi kita juga tidak membutuhkanNya, cukup belajar giat, beli kamus bahasa Ibrani, Yunani lalu pertimbangkan masalah2 dan cari kebenarannya. Kesemuanya itu menghasilkan kesombongan. Mereka yg diselamatkan oleh kelakuan baik memamerkan pekerjaan mereka. Mereka yang diselamatkan oleh penderitaan memamerkan bekas-bekas lukanya. Mereka yang diselamatkan oleh doktrin, terus menerus mengemukakan doktrin.

Jadi ada pilihan lain.

Seseorang dibenarkan di hadapan Allah melalui ……………..

Iman kepada Yesus Kristus. Kekristenan mengatakan bahwa kita dibenarkan Allah karena ia percaya kepada Yesus Kristus. ‘Orang dinyatakan berbaik kembali dengan Allah bukan karena ia melakukan apa yang tercantum dalam hukum agama yahudi melainkan karena ia percaya kepada Yesus Kristus’Seseorang memperoleh keselamatan sebagai hadiah Cuma-Cuma karena Yesus telah mati bagi dosa-dosa kita. Setelah menerima hadiah ini, kita ingin melakukan perbuatan baik dan menolong sesama karena apa yang telah Yesus lakukan bagi kita.‘Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu. Jangan ada orang yang megahkan diri’ Efesus 2:8,9

Kita diselamatkan bukan karena apa yang ada pada diri kita melainkan karena kasih, kebaikan, kemurahan hati, rahmat dan kasih karunia Allah yang tiada batasnya. Sungguh tiada terukur kasih karunia Allah, ‘ bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya’.

 

*oleh kasih setia-Nya

 

DEDE WIJAYA's picture

to Johajes & All

Johajes, ada yg mau kukomentari menyangkut Doktrin. Doktrin itu artinya Pengajaran (2 Timotius 3:16), Segala Tulisan Diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk DOKTRIN (Pengajaran).... dst. Nah, saya setuju Seorang Dibenarkan di hadapan Allah karena iman kepada Yesus Kristus. masalahnya adalah Tulisanmu seolah mengiring Orang Kristen untuk antipati sama DOKTRIN/PENGAJARAN. Wah ini bisa berbahaya, ketika Alkitab berkata Kita diselamatkan karena Iman bukan perbuatan, Ini sudah jadi DOKTRIN/PENGAJARAN. Nah, DOKTRIN SANGAT PENTING, karena berisi Pengajaran, jika kita salah Pengajaran/Doktrin, misal kita Mengimani Yesus yg bukan Tuhan/Allah seperti diajarkan Saksi Yehuwa/Kristen Tauhid/Arianisme, saya yakin Orang itu tidak selamat, karena Dia mengimani Yesus yg salah. so Johajes perlu berhikmat dalam menulis artikel. Erwin W. Lutzer pernah menulis dalam bukunya "Teologi Kontemporer" dan "Memfitnah Yesus", anda mengenal dan percaya YEsus yg mana, Injil yg seperti apa, dll. Salah-salah anda bukan selamatn, malah bisa sesat karena SALAH PENGAJARAN/DOKTRIN. GBU. www.dedewijaya.co.cc
__________________

dede wijaya

johajes's picture

@dede wijaya- terima kasih masukannya

Syalom bung Dede, Terima kasih masukannya, memang mengenai doktrin kurang lengkap penjelasannya tanpa tambahan anda. *Oleh kasih setia-Nya