Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Hal sekecil itu iman saya di uji

Arema's picture

      Pada hari sabtu kemarin saya jalan-jalan di sebuah perkampungan Arab dan nengok barang2 antik di suatu pasar Loak.Bukanya di Indonesia aja ada pasar Loak/bekas.Di situ berkumpul orang Arab,Persia dan pendatang khususnya banglades./india/Pakistan dll...Dan saya memang nyari barang antik khususnya Electronika,yang masih pakai Lampu tabung gitulah.Di situ saya jumpai barang itu wow ..mantab buatan tahun lawas sekali ..Dan seperti biasa namanya penjual meramahkan diri dengan tujuan barang daganganya laku.Dia pakai bahasa tagalok di kiranya kita orang dari Philipin ,saya jawab aja saya dari Indonesia wow alangkah senangnya dan langsung salaman dan dia bertanya anda muslim....? semua mengatakan Ya..karena Indonesia bagi orang sana indentik dengan Islam karena Islam terbesar, saya tak menjawab sesaat nungguh teman Menjawab dulu,kebetulan teman saya Islam semua..mereka jawab....yaa....dan saya kemudian menjawab saya bukan..sempat ..hening sesa,at , semua teman memandang saya dan di sa,at itu saya memberi gambaran tentang Indonesia dan berbagai agama yang ada.Sesudah lama mengobrol dan akau tak jadi Ambil barang itu karena ukuranya terlalu besar ,nanti repot bawah balik ke Indonesia.

Dari pertanyaan di atas saya  menjawab bukan...apa jadinya kalau saya bilang yaa...sudah lain urusan nich.sama dia dan teman tak ada masalah, tapi sama Tuhan...besar urusanya karena menghianatinya...di sinipun ngak ada pengarohnya pada orang yang belainan agama dan BILANG KITA LAIN AGAMA. ini lain di indonesia yang sama pengalaman waktu dulu cari kerja, tepatnya di Bekasih.Pada waktu saya mau memberi surat lamaran tiba2 saya di hadang orang yang berjengot  dan minta lamaran saya dan di membacanya, saya kira dia HRD atau personalia maka saya kasihlah.dan sama pertanyaaya anda Muslim..? saya jawab tidak dan di sambil memandangi saya dan berkata cuma KTP sini yang bisa melamar.jadi tak ambil lagi lamaran saya dari dia yang cuma separuh ia tenggok karena sayah jawab bukan saya Kristen lamaran itu di kembalikan, karena lapar saya beli Mie ayam di depan perusaan itu dan saya tanya perihal lelaki itu pada penjual mie..Sompret... ternyata dia cuma penjaga parkir kok bisa berlagak gitu padahal perusahaan mencari orang yang seperti saya tanpa ada di haruskan agama tertentu.Akhirnya saya mencari tempat kerja lain, dengan menjawab bukan ..sama penjaga parkir tadi saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari perusaahan tadi dan dengar 2 perusaan itu ada masalah pajak sa,at ini ..hee..hee .Jadi dari perusaan yang saya dapat yang mengantar saya bisa kerja di perusaahan yang ada di luar negeri sampai sa,at ini. Puji Tuhan.

Dari pengalaman di atas saya berpendapat  dari hal sekecil aja iman kita di uji dan hal terbesar dalam merupakan hasil dari hal sekecil itu. Di sini kita di tantang untuk Berani.jangan takut mati atau di kucilkan karena nama Yesus.,karena hal dan PERKARA  yang sangat besar yang akan Tuhan berikan pada kita.GBU

 

(JADI ORANG KRISTEN TAK USAH NEKO2 BIAR NAMPAK KRISTENYA)

PlainBread's picture

Tuhan Adil

Dia gak bakal kasih ujian besar ke orang2 punya kapasitas melakukan hal2 yang besar. Dia kasih yang kecil2 buat yang Dia anggap masih kecil.

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread