Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Campur Kode
Pengantar
Kajian mengenai bahasa menjadi suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan. Bagi bahasa hidup, yaitu bahasa yang masih terus digunakan dan berkembang, persentuhannya dengan bahasa-bahasa lain menimbulkan permasalahan tersendiri. Di satu sisi, persentuhan itu menambah khasanah bahasa itu sendiri. Namun, di sisi lain justru mengancam keberadaan bahasa tersebut.
- Indonesia-saram's blog
- Read more
- 10562 reads
Guru-Guru Kecilku
"Siapa yang mau duduk di dekatku?" seru Ria.
"Aku ... aku ... aku ....," suara teman-teman kecilnya bersahutan sambil berlari-lari menuju tempat duduk yang kosong di sampingnya.
Tetapi, saat dua orang anak berhasil duduk di sampingnya, Ria langsung berkata pada kedua temannya itu, "Ihh ... aku nggak mau duduk dekat dengan kamu. Aku mau duduk di dekat Nia dan Kiki aja!"
- Love's blog
- Read more
- 5887 reads
Sepenggal Iri
"Dia bisa ini ... dia bisa itu!"
"Kok aku nggak bisa ini nggak bisa itu ya?"
"Ihh ... kenapa sih dia selalu lebih beruntung?"
"Harus berdoa seperti apa lagi agar aku pun mendapat jawaban doa yang sama seperti mereka?"
- Love's blog
- Read more
- 6124 reads
Vision Nite "Planet Shakes"
"Tanpa sebuah visi umat-Ku binasa."
Seringkali hidup kita hanya mengalir saja, kita berpindah dari tempat satu ke
tempat yang lain, dari sekolah satu ke sekolah yang lain tanpa kita tahu kemana arah/tujuan hidup kita. Mungkin kita berdoa kepada Tuhan untuk membukakan pintu hidup kita tapi pada kenyataannya kita sendiri tidak mempunyai visi apa-apa.
Kita tidak mempunyai suatu tekad dan mimpi bahkan kita juga tidak punya satu tujuan kemana Tuhan inginkan untuk hidup kita. Hidup tanpa visi adalah hidup tanpa tujuan. Jika hidup kita tanpa memiliki visi maka kita tidak membuat apa-apa.
Segala keahlian/talenta yang kita punyai tidak akan memberikan dampak yang besar jika kita tidak memiliki visi. Segala keahlian/kepintaran kita tidak mampu mengubah hati manusia dan membawa satu jiwa pun masuk Kerajaan Sorga.
1. Visi itu datangnya dari Allah. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah:
- Apakah hidup kita berdampak untuk bangsa kita ?
- Apakah karena hidup kita maka bangsa ini berubah ?
- Apakah karena sebuah visi yang berkobar dan membara di hatimu maka terjadi sesuatu yang dahsyat di bangsa ini ?
Cara untuk mengetahui visi kita yaitu dengan berdoa. Jika kita sungguh-sungguh ingin mengetahuinya pasti suatu hari Allah akan memberitahu visi kita tersebut. Dia akan memberikan sesuatu yang membara dan mendesak dari dalam diri kita dan kita akan memiliki sense tersebut. Karena kita unik maka Dia akan memberikan satu tujuan yang khusus untuk kita dan Dia akan menyiapkan kita dengan cara yang khusus juga.
Saat ini Tuhan sedang mencari orang-orang muda yg excelent untuk melakukan tugas-Nya. Tuhan tidak sedang mencari orang-orang yg sudah sempurna, tetapi Dia mencari orang-orang yang memberi hatinya yg berkata:"Tuhan inilah aku, aku akan melakukan kehendak-Mu. Pakailah aku dan jika aku perlu diubahkan, tolong ubahkan aku. Jika hatiku masih kurang, tolong Engkau perbaiki, Jika karakterku pincang, tolong Engkau perbaiki. Tetapi inilah aku dalam segala kelemahanku dan kekuranganku. Inilah aku Tuhan, tolong aku untuk memenuhi panggilanku dalam hidupku."
Visi adalah tujuan dimana Tuhan akan membawa kita kesana dan hal tersebut adalah sesuatu yang terbaik yang Tuhan ingin lakukan atas hidup kita. Jika Dia sudah memulainya di dalam hidup kita, pasti Dia juga akan mengakhirinya.
Orang yg memiliki visi akan melakukan sesuatu yg lebih besar dari kemampuannya. Visi pasti lebih besar dari kemampuan kita karena hal tersebut berasal dari Tuhan. Jika sesuatu itu masih sesuai kemampuan kita, maka sesuatu tersebut berasal dari keinginan manusia karena hal itu adalah sesuatu yang masih bisa kita kerjakan. Jadi jangan takut dengan visi yang besar karena Tuhan kita adalah Tuhan yang besar.
2. Orang yg punya visi dia juga memiliki passion.
Passion tersebut meluap dari dirinya, punya energi, dan mempunyai desakan yg besar dari dirinya untuk maju dan terus maju. Dia terus bertekad untuk mendesak dan memaksa agar terus maju. Dia tidak tahan jika harus mundur. Tuhan bisa melakukan perkara yg besar pd orang kecil. "Orang yg hanya mengalir" dibandingkan dengan "orang yg punya visi" akan jelas terlihat perbedaaannya dalam hal passion yang mereka miliki.
3. Orang yg punya visi tidak akan mengorbankan yg terbaik demi yg baik.
Banyak orang yang akhirnya berhenti pada hal yang baik tetapi dia tidak melakukan yang terbaik. Orang yg punya visi tdk hanya lakukan yg baik tp dia mau lakukan yg terbaik. Firman Tuhan berkata bahwa apapun yang kita lakukan maka lakukanlah hal tersebut seperti untuk Tuhan.
4. Orang yg punya visi memiliki sifat militan. Dia memiliki iman yang pantang menyerah.
Ingat, kita dipanggil bukan untuk perkara kecil tetapi untuk melakukan perkara yang besar.
5. Orang yg memiliki visi tidak terpengaruh dengan keadaan.
Meskipun suatu saat dia sedang mengalami keuntungan atau kerugian dalam hidupnya tapi hal tersebut tidak mempengaruhinya karena dia telah memiliki visi.
Generasi sekarang adalah generasi yg luar biasa. Ada suatu generasi di masa lalu yang bermimpi agar dapat hidup di jaman generasi sekarang ini, oleh karena itu kita jangan sampai meremehkan dan membiarkan jaman ini biasa-biasa saja. Kita harusnya lebih mempengaruhi dunia ini daripada kita dipengaruhi olehnya.
Tuhan sedang membangkitkan suatu pasukan besar yang bergerak di bidang media.
Diringkas dari sharing Marc McLendon
- Sastro's blog
- 6238 reads
John Lennon dan Gereja
Seluruh dunia mengenal John Lennon. Tidak hanya sebagai dedengkot the Beatles, namun juga sebagai tokoh kharismatik yang sangat giat menyuarakan perdamaian. Sampai hari ini, lagunya, "Imagine" sering dikumandangkan sebagai salah satu lagu yang menyerukan perdamaian.
- Indonesia-saram's blog
- 2 comments
- Read more
- 11214 reads