Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Ingin Cepat Kaya?

arie_saptaji's picture

ijo mripate...

“Ketamakan itu baik. Ketamakan itu benar. Ketamakan itu berhasil. Ketamakan menarik batas secara tegas, memperjelas dan menangkap esensi semangat evolusioner. Ketamakan akan menyelamatkan Amerika!” Begitu ucap Gordon Gekko dalam film 1987 Wall Street.

Di sini sebuah bank pernah beriklan, ”100 hari. Menjadi beras terbaik. 21 hari. Menetas sempurna. 10 hari. Menjadi kupu-kupu indah.” Pembukaan yang menjanjikan, seolah hendak menggarisbawahi ketekunan. Namun, pernyataan selanjutnya segera melibasnya, “Ngapain nunggu lama?” Lalu, bank itu mengiming-imingkan hadiah mobil yang bisa diraih pelanggannya dalam waktu singkat.

Setali tiga uang dengan Gordon Gekko, bank itu mengompori ketamakan. Dan bukan hanya mereka, dunia bisnis secara luas merengkuh filosofi ketamakan ini. Ketamakan dianggap sebagai motor penggerak perekonomian pasar bebas. Sederhananya, yang tidak tamak tidak mendapat bagian.

Masalahnya, orang Kristen jelas-jelas diperintahkan untuk menjauhi ketamakan. Nah, di tengah atmosfir bisnis yang tamak ini, bagaimana orang Kristen bisa memperoleh kekayaan secara sehat? Ada tiga kuncinya: memahami kekayaan yang sejati, melayani sesama, dan mengembangkan kemurahan hati.

Memahami Kekayaan
Iklan bank tadi dan promosi sejenisnya jelas mengulik impian banyak orang untuk kaya mendadak. Masalahnya, kalau orang kaya secara mendadak, apakah ia juga akan secara mendadak memiliki kepintaran untuk mengelola kekayaan itu?

Orang yang benar-benar kaya kebanyakan malah tidak berlagak kaya. Mereka tidak hidup secara lebih besar pasak daripada tiang, dan menabung atau menginvestasikan sebagian besar pendapatannya. ”Rahasia sederhana untuk memupuk kekayaan,” kata Todd Temple, ”adalah dengan terus-menerus memperbesar selisih antar pendapatan anda dan pengeluaran anda.”

Mencermati pemasukan dan pengeluaran uang memang terasa monoton. Namun, proses itu membentuk karakter nyang kita perlukan untuk mempertahankan kekayaan. Disiplin itu juga menolong kita melawan ketamakan. ”Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya,” nasihat Salomo, raja terkaya sepanjang masa.

Melayani Sesama
Bisnis yang sukses menyediakan pelayanan yang hebat untuk memenuhi kebutuhan orang. Orang yang memperoleh uang paling banyak adalah mereka yang memberikan pelayanan terbaik. ”Altruisme, suatu orientasi yang terarah pada kebutuhan orang lain,” kata George Gilder, ”adalah kompas moral dan komersial kapitalisme.”

Sebelum pengusaha memperoleh keuntungan, ia harus berinvestasi. Ia harus membayar gaji pekerjanya meskipun ia sendiri belum pasti akan hasil bisnisnya. Dan saat uang mulai mengalir masuk, ia tidak lantas membelanjakannya sesuka hati. Biasanya ia harus memutarnya kembali dalam investasi baru guna mengembangkan perusahaannya.

Pelayanan yang alkitabiah itu bukan sekadar sarana untuk memperoleh uang dari pelanggan. Meskipun upah pelayanan kerap berupa kekayaan finansial, upah sejati kita adalah pengembangan kekayaan rohani sebagai pengganti sikap tamak.

Memberi dengan Murah Hati
Kedermawanan adalah kosokbali ketamakan. Orang tamak menggenggam uangnya erat-erat – dan secara ironis hal itu justru memperlihatkan bahwa dirinya dikuasai oleh uang. Sebaliknya, orang yang murah hati memberi dengan sukacita karena ia menyadari bahwa Tuhanlah yang memiliki segala sesuatu, dan ia hanyalah pengelola. ”Dapatkan uang sebanyak-banyaknya, tabunglah sebanyak-banyaknya, berikan sebanyak-banyaknya,” kata John Wesley. ***

__________________

DAN-DAN's picture

aku mau...

aku mau kaya...

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hiskia22's picture

@Dan - Dan

Saya juga bro.......mau kaya......

ga munafiklah....ha...ha...ha....

Trus uangnya nanti buat beli bebek panggang.......

Sisanya bisnis bebek.....

ha...ha...ha....

GBU

__________________

GBU

DAN-DAN's picture

@Hiskia22, iya betol...!!!

Iya bettoollll...!!!!

Ayo hiskia, kamu harus meramaikan BLOG saya hahahaha...

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

minmerry's picture

Min juga...

Min juga ingin kaya supaya bisa beli rumah gede untuk pelihara 11 ekor Goldie...

 

Yey. Yey. Yey....


^-^

__________________

logo min kecil

Moses Joni Ibrahim's picture

wuhuu

sy bosen jd kayaaaaaaaaaaaa...

 

 

sy pengennya super duper kaya tak terbatas!!! hehe ..

gk d bcanda.. berkecukupan aja deh.. cukup bli rumah, mobil mewah, villa, pesawat... gitu deh

Huanan's picture

Yah saya setuju ama Moses

Yah saya setuju ama Moses Joni Ibrahim.. yg penting asal cukupan ajah: seperti, rumah, villa, mobil, Boat pesiar, Pesawat Pribadi dan sejumlah perusahaan.. udah cukup deh...ngak banyak kan..? hehehehe

__________________

Huanan