Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

inspirasi

Tante Paku's picture

SIAPA NAMA DEPAN ALLAH?

adrian.palege's picture

Pribadi Yang Baik VS Pribadi Yang Utuh

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca sebuah buku karya Pdt. Pengky Andu dengan judul Pribadi Exellence. Saya sangat tertarik dengan isi buku tersebut. Contoh dan ilustrasi sangat luar biasa dan mudah dimengerti.

Tante Paku's picture

DALAM IMAN PELACUR ITU MENEMUKAN IMAM

     

charis kai eirene's picture

nilai, arah dan cara hidup.......

 

Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati “.
                                                                                     Filipi 3 : 7 - 11
Tante Paku's picture

PERCAKAPAN ADAM DAN HAWA DI SUDUT MALAM

   Waktu itu tak akan terulang untuk kedua kalinya, jika terlambat roda waktu akan menggilasnya.

Tante Paku's picture

Kesepian Michael Jackson Sampai John Lennon

mikha_surya's picture

Pastikan Keselamatan Anda !!!

 

Hi teman-teman semua, namaku Mikha aku ingin sedikit membagikan kesaksianku, tentang bagaimana hancurnya hidupku dan bagaimana Tuhan Yesus mengubahkan hidupku secara radikal.

 

Semenjak SD aku sudah terikat dengan pornografi,

Tante Paku's picture

UNDANGAN SEMINAR BUAT PARA BLOGGER SABDA SPACE

smile's picture

RUMAHKU, ISTANAKU


home sweat home _rumahku istanaku

2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Liem Sien Liong's picture

Selfism Syndrome (3)

“Sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri,

bukan kepentingan Kristus Yesus” (Filipi 2:21)

 

 

Bacaan hari ini: Filipi 2:19-24.

Self-ism Syndrome (3)

 

            Kita telah mengetahui bahwa Self-ism Syndrome sulit dideteksi, karena ia dapat memakai media yang baik untuk melayani dan menyembah dirinya. Namun ini bukan berarti kita tidak dapat mengetahuinya. Jika Paulus, dapat mengatakan bahwa “semuanya mencari kepentingannya sendiri dan bukan kepentingan Kristus Yesus” (Flp. 2:21), maka ini membuktikan bahwa Self-ism Syndrome bisa diketahui. Namun yang paling penting adalah bukan mengetahui atau tidak dapat mengetahuinya, melainkan bagaimana kita mengatasinya; sebab Self-ism Syndrome ini dapat dialami oleh semua orang.

Liem Sien Liong's picture

Selfism Syndrome (2)

“Sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri,

bukan kepentingan Kristus Yesus” (Filipi 2:21)

 

 

Bacaan hari ini: Filipi 2:19-24.

Self-ism Syndrome (2)

 

            Seperti yang telah kita pelajari hari yang lalu, bahwa self-isme merupakan syndrome yang melekat pada semua manusia yang telah jatuh dalam dosa, bahkan kita yang telah menjadi umat Tuhan pun tidak lepas dari bahaya ini. Jika kita memperhatikan sepak terjangnya, maka self-isme tidak saja “merambat” dalam kehidupan sekular atau dunia kerja, tetapi juga dalam pelayanan sosial maupun gerejawi.  Bagaikan “aktor,” self-isme dapat memakai segala media untuk mencapai keinginannya. Itulah sebabnya, ada sebagian orang yang melakukan propaganda-propaganda sosial, bahkan mendirikan institusi sosial tertentu demi menolong orang yang menderita, tetapi nyatanya justru mereka memanfaatkan penderitaan orang lain untuk mengeruk keuntungan bagi diri sendiri. Misal, ada beberapa institusi bantuan sosial dan penggalangan dana untuk masyarakat korban tsunami Aceh beberapa waktu lalu. Namun setelah diselidiki, ternyata institusi ini hanya mengeruk keuntungan bagi diri sendiri, sehingga mereka harus berurusan dengan polisi. Lihatlah! Betapa “pintarnya” self-isme dalam memakai media yang baik (pelayanan sosial) untuk melayani dirinya? Bagaimana dengan pelayanan gerejawi?

Liem Sien Liong's picture

Selfism Syndrome (1)

“Sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri,

bukan kepentingan Kristus Yesus” (Filipi 2:21)

 

Bacaan hari ini: Filipi 2:19-24.

Self-ism Syndrome (1)

 

            Sering kali kita berpikir bahwa modernitas telah mendorong munculnya berbagai filosofi hidup yang buruk, seperti materialisme, kapitalisme, hedonisme dan sebagainya. Memang tidak dapat kita sangkali bahwa semua “isme” tersebut hasil modernitas. Namun jika kita meneliti lebih mendalam, maka inti persoalannya bukanlah pada modernitasnya (perkembangan peradaban yang lebih modern), melainkan pada individu/manusianya.

Rivandi's picture

Loh Hati

Liku hidup berjalan di alam kefanaan
Keniscayaan berbuah kekalahan besar
Dalam setiap orang-orang terpilih
Meski ada namun tak  terlihat apa adanya

Senjata kemenangan sang murka
Semakin tajam dan bengis membelah jiwa
Yang terluput bukanlah karena keberdayaan
Tapi dibayar oleh harga setia sampai mati

Rivandi's picture

Hatiku padaNya

Sesak di dalam dadaku semakin dalam
Saat tekanan dan hempasan roda kehidupan
Datang dengan tak diundang di hidupku
Terjengkal ku setapak hampir terjatuh

Kelam dan betapa aku kehilangan pegangan
Sendiri bahkan batinku mulai merana
Tak ada warna warni yang pernah ku harap
Semua berbeda dan tak terbayangkan

Rivandi's picture

Setiap rasa yang kumiliki

Angin bertiup ringan siang ini
Pucuk dahan  pepohonan menari riang
Lembaran bunga-bunga kecil berguguran
Seakan hujan yang turun dari langit memberi warna
Indah pada  setiap  langkah di atas tanah

Udara terasa hangat menyentuh  raga
Seakan menambah detail setiap keindahan suasana siang

Rivandi's picture

Keindahan Hidup

Bangkitlah hai jiwaku dan bermi mpilah
Untuk semua rasa dan keindahan hidup saat ini
Untuk semua kelemahan yang akan menjadi kekuatan
Untuk semua yang terlepas dan akan diraih kembali

Bangkitlah hai jiwaku dan bermimpilah
Untuk kemenangan yang  tiada  terlihat
Namun dapat kurasakan dalam hatiku
Untuk semua rasa takutku yang telah kuhadapi

Rivandi's picture

Misteri Hidup

Selembar kertas putih kutarik dengan ragu
Mulai lagi pikiranku berpikir sejenak
Untuk kembali larut dalam sbuah misteri hidup
Yang masih terus kujalani hingga detik ini

Kucoba membayangkan sedikit tentang masa lalu
Sedikit berusaha namun pikiranku sudah jauh melayang
Sebentar pula terpejam mataku untuk menutup semua bayang masa lalu

Rivandi's picture

Kata Yang Terputus

Dalam rasa yang dalam dan kata yang terputus
Aku coba bertaut pada kesempurnaan dunia
Bertebaran nada nada indah yang semu
Seperti tak habis berdering dalam mazmur seketika

Bintang bersinar di belaian sang  tembang  jaman
Semestinya diam dan teduh dalam taburan angan
Tapi gelisah bercerita di kecerian jari menari nari