Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

lagu rohani

Purnomo's picture

Een wasje weken is rêndêm

Iets uitpersen dat is pêrês
Zand op de tegels voelt ngêrês
Willen knuffelen dat is gêmês
In de regen tês tês tês

Purnomo's picture

Mari Wujudkan Sebuah Tempat Penuh Kasih Cinta

Tante Paku's picture

Lagu Rohani Sebagai Janji

  

      BENAR-BENAR menjadi bumerang ketika kompi saya naikkan kemampuannya atas saran sang dokter kompinya, biar kalau untuk main game besar, loadingnya bisa cepat. Padahal sebelum dinaikkan saya bisa puas bermain internetan, tidak terganggu para kurcaci yang rupanya sudah bosen main game. Tetapi begitu diberitahu loadingnya kini cepat untuk main balapan atau tembak-tembakan, wah sudah deh saya musti menunggu waktu luang mereka bosan, daripada ribut.

Purnomo's picture

Menyampahkan talenta

    Panggung berukuran 4 x 3 meter di depan mimbar menyulitkan gerak anak-anak. Tapi ini gereja kecil. Mau apa lagi? Yang penting anak-anak gembira. “Bila mereka melakukan kesalahan, jangan memarahinya,” begitu pesan saya kepada sutradaranya sesaat sebelum acara ini dimulai. “Anggap saja ini gladi resik dengan pakaian lengkap.” Dan memang, para pemainnya gembira karena tidak ada gurunya berwajah masam bila mereka salah gerak walaupun penonton ramai menyoraki. Saya juga gembira, bahkan sangat gembira sehingga hampir menangis. Bukan karena sayalah pengarang seluruh lagu operet Natal anak itu. Tetapi karena hari ini hukuman Tuhan yang harus saya tanggung selama sekian belas tahun, telah dinyatakan-Nya selesai.

Purnomo's picture

Cinta pertama – gone but not forgotten

Kamu mengajari aku bagaimana mencintai; kamu mengajari aku bagaimana menjalani hidup ini; kamu mengajari aku bagaimana tertawa; kamu mengajari aku bagaimana menangis, tetapi ketika kamu pergi, kamu lupa mengajari aku bagaimana melupakan kamu.

Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.3

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.2

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.1

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnomo's picture

Biar buta kedua mataku

Saudara-saudara tentu sudah tahu bagaimana Andi (bukan nama sebenarnya) anak saya. Baru setahun ia kuliah, ia terjerat narkoba. Syukur ia bisa sembuh. Tetapi ia malu sehingga tak mau kuliah dan ke gereja lagi. Pergi ke rumah teman pun tidak. Setiap malam saya menangis ketika menyebut namanya dalam doa selama hampir 2 tahun ini. Sering saya bertanya mengapa Tuhan tidak mendengar doa saya. Saya menolak anjuran orang untuk membawanya ke orang pintar, karena saya tetap berharap kepada Tuhan kita. Hari Minggu lalu sesuatu terjadi pada dirinya, ia . . . . .” ibu itu tak bisa meneruskan perkataannya karena berusaha menahan tangisnya.