Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menanggapi balik Apologia Vantillian sang Reformed Gadungan

Adrina's picture

Ini adalah jawaban saya terhadap apologia kosong-kosongan ala Vantillian sang Reformed GADUNGAN. Silahkan para pembaca menguji dan menilainya berdasarkan Kitab Suci. Tulisan ini merupakan tanggapan atas blog Vantillian Disini

Adrina: Keselamatan, berdasar atas kasih karunia Allah atau karena iman? Apa yang menyebabkan seseorang diselamatkan: karena anugerah Allah atau karena iman? Bagaimana pandangan Alkitab tentang hal ini? Salahkah mengatakan bahwa orang yang tidak percaya pada Yesus pasti binasa? Apakah pilihan Allah atas bangsa Israel menyebabkan Israel diselamatkan secara bangsa?

Vant : Keselamatan berdasarkan Anugerah Allah, tidak ada bagian kita dalam keselamatan. Tidak salah menyatakan tidak percaya akan binasa, namun MENGHAKIMI seseorang tetapi TIDAK TAHU HATINYA adalah Kesombongan para murid Budi Asali alias Para reformed Farisi Modern.

Tanggapan Adrina: Keselamatan memang adalah anugerah Allah. Saya tidak memungkiri hal ini. Anda katakan tidak salah kalau mengatakan orang yang tidak percaya akan binasa, lalu mengapa ketika saya mengatakan bahwa anda akan binasa kalau tidak percaya pada Yesus sebagai SATU-SATUnya Juruselamat, justru dipersalahkan? Mengapa tak mau menerima “penghakiman” saya itu? Mau lihat bukti ketidakpercayaannya? Ikuti terus tanggapan saya selanjutnya.

Tapi ada satu hal yang belum saya mengerti: Apa yang anda maksud dengan “Reformed Farisi modern”? Kayaknya itu suatu aliran baru ya?

Keselamatan berdasarkan Kasih Karunia---Pemilihan Bangsa Israel
By Vantillian - Posted on Februari 27th, 2010

Vant: Saya menuliskan kembali topik suatu blog yang garis besarnya sudah dibahas dan didebatkan di SS ini. Tujuannya supaya kita lebih jelas dalam memahami rencana keselamatan yang dikerjakan Allah melalui sejarah bangsa Israel. Blog ini akan membahas kembali beberapa bagian penting kitab Roma 1-3 yang sudah pernah saya bahas. Semoga kita dapat mengerti betapa kaya, dalam dan lebarnya kasih Allah dan karya keselamatan Allah dalam Kristus Yesus sehingga setiap bangsa dihakimi dan diselamatkan melalui standar dari Allah.

Adrina: Keselamatan HANYA di dalam Yesus Kristus, itulah standar keselamatan dari Allah!

Vant : Siapa yang menyangkal hal itu? Baca TUH kalimat saya baik-baik hai reformed farisi modern.

Tanggapan Adrina: Tidak menyangkal? Oh ya? Gimana dengan pernyataan anda ini: “Puncak Penyataan Wahyu Allah adalah dalam Diri Kristus. Semua kepercayaan adalah RESPON manusia terhadap wahyu Allah. Apa yang disembah oleh agama lain baik dalam bentuk monotheisme dan politheisme adalah GAMBARAN dari respon terhadap WAHYU KEESAAN dan KETRI-TUNGGALAN Allah sendiri. Allah menyatakan diri sebagai Allah yang Esa dan Pribadi yang banyak. Allah menyatakan Diri dalam bentuk Satu dan Banyak.”  (Allah yang SATU bagi semua bangsa---pandangan seorang Vantillian By Vantillian - Posted on Januari 18th, 2010)

Anda jelas mengatakan bahwa SEMUA agama dan kepercayaan lain (selain Kristen) merupakan respon terhadap wahyu Allah (Yesus Kristus). Bahkan penyembahan yang dilakukan oleh agama lain juga merupakan respon / tanggapan terhadap “keesaan” dan “ketritunggalan” Allah itu sendiri (merupakan respon terhadap Allah Tritunggal). Bukankah berarti SEMUA pemeluk agama lain bisa selamat? Bukankah anda sedang ingin menebar ‘racun’ kepada para pembaca agar melihat bahwa ternyata Allah (Yesus Kristus) yang disembah oleh orang Kristen SAMA dengan Allah agama lain? Masih mau menyangkal ? Silahkan sangkal sendiri bualanmu itu.

Agama / kepercayaan lain manapun juga, BUKAN respon terhadap wahyu Allah!

Vant: Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah. Allah telah menyatakan rencana keselamatanNya di dalam sejarah bangsa Israel. Mesias akan datang melalui garis keturunan bangsa Yahudi. Itulah penyataan Allah dalam sejarah manusia. Allah memilih satu umat sebagai realisasi janji keselamatanNya. Pemilihan itu adalah pilihan atas dasar kasih karunia, bukan karena bangsa Israel LAYAK di hadapan Allah. Pemilihan Allah atas Israel adalah hal yang selalu ditekankan dalam Alkitab tentang pengungkapan SIAPAKAH Allah satu-satunya di dunia ini.
 
Mazmur 135:4 Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya, Israel menjadi milik kesayangan-Nya.
 
Yesaya 41:8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;

Yesaya 41:9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";

Yehezkiel 20:5 dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku memilih Israel, Aku bersumpah kepada keturunan kaum Yakub dan menyatakan diri kepada mereka di tanah Mesir; Aku bersumpah kepada mereka: Akulah TUHAN Allahmu!
 
Allah memilih satu bangsa sebagai SARANA untuk penyataan diriNya dan pekerjaanNya secara KHUSUS. Wahyu khusus inilah yang akan menjadi PEDOMAN dan TUNTUNAN untuk mengenal satu-satunya Allah yang benar. Respon manusia dalam menanggapi wahyu Allah di alam maupun dalam hati nurani telah GAGAL dalam memenuhi standar keselamatan Allah. Bahkan respon manusia terhadap wahyu khusus juga gagal. Karena itu, keselamatan dari Allah BUKAN keselamatan karena telah melihat respon manusia.
 
Adrina: Wahyu khusus adalah Kitab Suci dan Yesus Kristus. Apa sebabnya anda katakan respon manusia terhadap Kitab Suci dan Yesus Kristus telah gagal? Kalau memang respon manusia terhadap wahyu khusus Allah ini telah gagal, lalu mengapa anda katakan bahwa wahyu khusus ini akan menjadi PEDOMAN dan TUTUNAN untuk mengenal satu-satunya Allah yang benar? Bukankah ketika manusia meresponi wahyu khusus ini dimana pada akhirnya mereka bisa mengenal Allah yang benar (percaya pada Yesus), maka manusia itu diselamatkan? Bukankah respon manusia itu tidak gagal?

Vant : Hanya orang GOBLOK yang tidak membaca Alkitab BAHWA orang Farisi dan hampir semua bangsa Israel MENOLAK Yesus. Jika seseorang MENOLAK WAHYU KHUSUS, apakah dengan demikian WAHYU KHUSUS itu menjadi TIDAK BERGUNA LAGI? Benar-benar pikiran GOBLOK dari Reformed Farisi.

Tanggapan Adrina: Anda belum menjawab argumentasi saya: Kalau mengatakan respon manusia terhadap wahyu khusus Allah telah gagal, lalu mengapa anda katakan bahwa wahyu khusus ini akan menjadi PEDOMAN dan TUTUNAN untuk mengenal satu-satunya Allah yang benar?  Bukankah wahyu khusus Allah ini bisa memberi pedoman dan tuntunan pada manusia sehingga manusia pada akhirnya bisa memberi tanggapan yang benar? Bukankah berarti respon manusia tidak gagal?

Anda katakan “orang Farisi dan hampir semua bangsa Israel MENOLAK Yesus”. Bukankah TIDAK SEMUA orang Israel menolak Yesus? Contoh: Para murid Yesus, Yakobus, Petrus, Yohanes, dll. Berarti, respon manusia terhadap wahyu khusus tidak gagal toh?

Hmmm… Apakah ini yang disebut pikiran “goblok” ala Vantillian sang Reformed gadungan?

Vant: Siapa yang bilang manusia itu berespon maka diselamatkan? Hanya orang Farisi yang menuntut RESPON manusia supaya mereka dapat menghakiminya. Dan hal itu dilakukan oleh para murid Budi Asali, reformed Farisi Modern.

Adrina: Alkitab yang bilang! Anda bisa melihat di Rom 10:9-10; Kis 16:31; Yoh 3:16,18 dan banyak ayat yang lainnya.  

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” Roma 10:9-10.

“Jawab mereka: ‘Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu’." Kis 16:31

Ayat-ayat ini menegaskan bahwa, saat manusia percaya pada Tuhan Yesus Kristus, dia diselamatkan. Inilah inti pemberitaan Injil. Jadi, saat manusia meresponi berita Injil ini dengan cara percaya pada-Nya, maka manusia itu beroleh selamat?

Vant : Percaya itu adalah TANDA bagi orang yang sudah dipilih. Hanya reformed Farisi goblok yang mengerti keselamatan seperti konsep di atas..
Yohanes 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.

Inilah yang Yesus katakan dalam perumpamaan Gembala-domba.. Yang bukan domba TIDAK PERCAYA, karena TIDAK TERMASUK dalam kawanan domba...Jadi percaya adalah TANDA, bukan TANGGUNG JAWAB....

Tanggapan Adrina: Kalau percaya hanya sekedar tanda dan bukan cara / syarat, lalu mengapa Firman Allah menuntut adanya pengakuan dari manusia untuk percaya pada Yesus sebagai Tuhan, jika ingin diselamatkan?  Jadi, percaya adalah syarat !

Yoh 10:26 adalah perkataan Yesus. Hanya Yesus yang adalah Allah yang tahu siapa-siapa yang termasuk domba sejati / yang dipilih dan siapa yang bukan domba sejati / yang tidak dipilih. Kita tak perlu tahu siapa-siapa yang dipilih dan siapa yang tidak dipilih. Urusan kita adalah mentaati Firman Tuhan dengan cara percaya pada-Nya.  

Adrina:

Ef 2:8-9  “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Keselamatan memang adalah anugerah Allah, tetapi Allah juga menuntut manusia untuk percaya pada-Nya. Inilah yang ditekankan oleh Roma 10:9-10, Kis 16:31 dan banyak ayat yang lainnya.

Vant : Allah menuntut manusia percaya dari Hongkong? Satu-satunya yang dituntut dari Allah adalah manusia harus bertanggung jawab atas DOSANYA, bukan atas keselamatannya. Hanya reformed dari Budi Asali yang tidak mengerti teologi reformed ini. Mengenaskan.

Tanggapan Adrina:

Yoh 3:14-16 “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Ini adalah perkataan dari Yesus sendiri. Yesus yang adalah Allah, menuntut agar manusia percaya pada-Nya kalau ingin selamat.

Allah memang menuntut manusia untuk bertanggung jawab atas dosanya, tetapi karena kasih-Nya, Dia lalu memberi Yesus bagi manusia, supaya setiap orang yang percaya pada-Nya akan hidup kekal selama-lamanya di surga. Bagi mereka yang tak mau percaya, JANGAN PERNAH berharap untuk masuk surga. Itu hanya mimpi disiang bolong!

Jika anda tak mau mengikuti tuntutan Allah ini, silahkan saja. Tetapi maafkan saya kalau harus mengatakan: kita tidak akan pernah bertemu di surga! Sayonara Vant….

Vant: Manusia di dalam lubuk hatinya mengetahui bahwa ada Allah yang benar dan harus disembah. Karena itu, manusia bereaksi dengan mempersembahkan kurban dan sejenisnya untuk menyatakan suatu persembahan sebagai korban penghapusan dosa dan perolehan berkat. John Calvin menamakannya dengan istilah “sensus divintas” yaitu suatu kepekaan akan Allah atau “semen religionis ( benih agama). Sensus divintas manusia adalah bukti bahwa wahyu Allah dinyatakan dengan jelas dan nyata bagi setiap manusia. Sayang, manusia selalu menindas kebenaran. Manusia selalu mengangkat dirinya menjadi standar kebenaran. Manusia ingin menjadi SUBJEK kebenaran.

Adrina:

“Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.
Yoh 14:6

Yesus adalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup. Jika manusia ingin ke surga, tidak ada CARA lain, tidak ada JALAN lain, selain harus datang pada Kristus! Itulah standar kebenaran Allah! Ketika orang percaya mengatakan hal ini, orang tersebut tidak sedang mengangkat dirinya menjadi standar kebenaran, tetapi justru sedang meneruskan kebenaran Allah itu sendiri.

Vant : Memang kok…Emangnya saya ada bilang JALAN lain? Melalui Yesus berarti dari Yesus, untuk Yesus dan oleh Yesus..Hanya orang farisi yang menuntut orang Israel untuk TAAT kepada Taurat, sementara mereka bisa menghakimi siapa yang taat dan tidak taat..

Tanggapan Adrina: Ya, anda katakan bahwa Allah orang Kristen (Yesus Kristus) sama dengan Allah agama lain, bahkan mereka juga menyembah (memberi respon) terhadap Allah Tritunggal-nya orang Kristen. Padahal mereka sama sekali tidak percaya pada Yesus sebagai Allah apalagi percaya pada Allah Tritunggal. Berarti tanpa melalui Yesus, merekapun bisa selamat. Mau menyangkal lagi? Silahkan disangkal bualannya sendiri!  

Adrina: Wahyu Allah memang dinyatakan dengan jelas pada semua manusia, tetapi itu tidak berarti bahwa semua manusia pada akhirnya bisa selamat.

Vant : Siapa yang bilang SEMUA manusia pada akhirnya bisa selamat? Benar-benar apologetika kosong melompong…

Tanggapan Adrina: Wah, anda sudah lupa atau berlagak lupa? Tahu atau berlagak tidak tahu? Khan saya baru saja jelaskan diatas? Bukankah itu mengindikasikan Universalisme? Ingat nasehat bang Bengcu: Jika tahu katakan tahu, jika tidak tahu katakan tidak tahu, itulah tahu. Tetapi anda justru sebaliknya bukannya mengatakan tahu (mengakuinya), tapi ‘tempe’. Baiklah, saya akan mengingatkan anda lagi disini: Racun Universalisme: Sebuah Tanggapan Terhadap Ajaran Vantillian Silahkan dibaca pelan-pelan ya?

Vant: Bagaimanapun usaha keras manusia untuk berkorban, keselamatan itu terjadi karena pemilihan Allah. Jika ada dua orang, yang satunya adalah yang dipilih tetapi sama-sama mempersembahkan korban penghapus dosa, hanya yang dipilih yang selamat. Pemahaman yang penting ini harus menjadi suatu landasan untuk mengerti mengapa bangsa Israel dipilih oleh Allah.

Adrina: Apakah karena bangsa Israel dipilih oleh Allah maka Israel akan diselamatkan? Pemilihan atas Israel, jelas tidak sama dengan predestinasi. Keselamatan memang karena pilihan Allah, itu adalah bagian / urusan Allah. Kita tak perlu tahu siapa-siapa yang telah dipilih dan siapa-siapa yang tidak dipilih, mengapa? Karena kita memang tidak bisa mengetahuinya. Yang HARUS kita lakukan (bagian kita) adalah PERCAYA pada Yesus, karena dengan demikian, kita PASTI selamat!

Vant : Karena TIDAK TAHU, jangan berlaku seperti orang FARISI…dasar reformed farisi modern…Kalau gak tahu, jangan sok tahu…

Tanggapan Adrina: Loh, anda sendiri yang katakan cara / syarat manusia selamat adalah karena predestinasi Allah, percaya bukan cara untuk selamat, bukankah anda adalah seorang Fatalis yang sok tahu?

Vant: Bangsa Israel merupakan bangsa yang beruntung jika dipandang dari kacamata manusia. Bagaimana tidak? Suatu bangsa pilihan. Bangsa yang khusus. Bangsa dimana merupakan saluran satu-satunya Juruselamat lahir di dalam sejarah. Karena itu, bangsa Israel mempunyai suatu pandangan bagaimana posisinya di hadapan bangsa yang lain. Bukankah Allah bangsa Israel adalah Allah sejati? Bukankah Allah bangsa di luar bangsa Israel adalah berhala dan allah palsu? Apakah dengan demikian, maka berarti HANYA bangsa Israel yang akan mendapatkan karunia keselamatan? Bukankah itu berarti bahwa untuk selamat, maka seseorang HARUS menjadi warga Negara Israel? Ataukah itu berarti bahwa bangsa yang bersentuhan dengan sejarah bangsa Israel yang akan selamat?
 
Jawaban atas semua pertanyaan di atas harus dirumuskan dengan hati-hati. Jawaban yang mengeksklusifkan bangsa Israel sebagai satu-satunya bangsa yang akan selamat adalah jawaban yang tidak sesuai dengan Firman. Tetapi jawaban yang mengeksklusifkan bangsa Israel sebagai bangsa yang tidak selamat juga bukan jawaban yang sesuai dengan Firman. Lalu bagaimana kita memandang hal ini?

Adrina: Jangan bingung Vant, orang yang tidak percaya pada Yesus pasti binasa, dan bagi mereka yang percaya pada-Nya pasti selamat! Pada jaman PL, hanya bangsa Israel yang punya Taurat, jadi bisa dipastikan bahwa semua bangsa non Israel (yang tidak ‘bersentuhan’ dengan Taurat), pasti binasa. Tetapi hal ini juga tidak membuktikan bahwa SELURUH orang Israel pasti selamat. Tentunya keselamatan itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang beriman.

Vant : Siapa yang bingung? Saya tidak bingung kok…Haha….Hanya Israel yang punya Taurat? Benar, Tetapi TAURAT TERTULIS….Namun bangsa-bangsa mempunyai TAURAT TIDAK TERTULIS…Alkitab mengajarkan jika seseorang memperhatikan Taurat Tidak tertulis, maka dia sudah memenuhi hukum Taurat. Baca tuh blog saya dengan hati2…

Coba baca kalimat anda baik2 : Apakah anda sedang menyatakan bangsa Israel yang punya Taurat pasti selamat? Berarti zaman PL seseorang diselamatkan karena melakukan Taurat? Haha….Kok anda yang jadi bingung sekarang? Konsep keselamatan anda masih CETEK untuk melawan saya…Tolong dibenahin dulu..Tidak salah anda memang REFORMED FARISI modern…

Tanggapan Adrina: Kalau tidak bingung, lalu mengapa mengatakan “Jawaban atas semua pertanyaan di atas harus dirumuskan dengan hati-hati?” Mengapa harus hati-hati? Alkitab mencatat dengan TEGAS semua manusia berdosa TANPA Taurat akan BINASA! Gitu aja koq bingung…

Saya tidak mengatakan SELURUH orang Israel yang punya Taurat pasti selamat. Lihat kalimat saya ini: “Tetapi hal ini juga tidak membuktikan bahwa SELURUH orang Israel pasti selamat. Tentunya keselamatan itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang beriman.” Sungguh CETEK benar pemahamanmu itu!

Vant: Bagaimana kita memahami secara hati-hati supaya kita tidak terjatuh di dalam sikap menghakimi di satu sisi dan sikap universalisme di sisi lain? Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus kita pahami dan diskusikan lanjut mengenai pemilihan bangsa Israel.

Adrina:
Apa yang saya katakan itu bukan menunjukkan bahwa saya telah menghakimi bangsa-bangsa non Israel, tetapi itu sesuai dengan Firman Tuhan (Rom 2:12).

Mengenai persoalan Universalisme, saya rasa semua pembaca SS ini dapat melihat bahwa anda telah terjangkit virus-nya, sehingga tanpa disadari atau disadari, anda telah terkena racun Universalisme itu. Silahkan anda mempelajarinya kembali disini.

Vant : Universalisme dari hongkong?

Tanggapan Adrina: Bukan dari hongkong, tapi itu merupakan kenyataan.
 

PEMILIHAN BANGSA ISRAEL
 
Vant: Jika kita ditanya mengapa Allah harus memilih suatu bangsa untuk menyatakan diriNya secara khusus? Maka jawabannya bisa beragam. Allah hendak menyatakan kemuliaan diriNya. Allah hendak menyelamatkan umat manusia melalui bangsa Israel. Allah hendak menjadi manusia melalui sejarah bangsa Israel. Dan jawaban yang lainnya dengan ditunjang sederetan ayat. Lalu bagaimana kita melihat hubungan pemilihan bangsa Israel dengan rencana keselamatan dari Allah?

Adrina: Mengapa Allah memilih bangsa Israel? Salah satu alasannya karena Dia mengasihi nenek moyang mereka.

“Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya; tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.” Ul 10:14-15.

Mengapa Allah mengasihi mereka? Kasih Allah pada Israel, didasari hanya pada kehendak / kedaulatan-Nya semata, bukan karena apapun yang dimiliki oleh bangsa Israel.

Vant : Itu hanya salah satu jawaban yang ada…Memangnya kenapa dengan kasih Allah? Allah juga mengasihi dunia ini dan segala bangsa kok...

Tanggapan Adrina: Dalam persoalan keselamatan, Allah memberi kasih-Nya hanya bagi orang pilihan-Nya. Yang tidak dipilih, pasti dihukum!  
 
Vant: Pemilihan bangsa Israel mempunyai suatu gambaran yang penting tentang RELASI manusia dengan Allah. Disini saya akan berfokus kepada TIGA point yang penting. Point pertama adalah Allah menyatakan standar wahyu keselamatan di antara semua bangsa adalah SAMA. Yang Allah tuntut dari bangsa Israel adalah SAMA seperti yang Allah tuntut dari bangsa lain. Standar penghakiman adalah sama. Standar keselamatan juga sama. Wahyu Allah dinyatakan supaya manusia bisa BERELASI dengan kebenaran. Bangsa Israel selalu menekankan symbol sunat bahwa mereka telah memenuhi standar hukum Taurat dan telah menjadi warga Negara Israel. Namun dari kitab Roma, kita tahu bahwa jika seorang yang tidak bersunat melakukan tuntutan hukum Taurat, maka dia dianggap sama dengan orang bersunat.
 
Roma 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat?
 
Apakah artinya ini? Artinya adalah standar keselamatan TIDAK BERGANTUNG kepada kewargaan seseorang. Bersunat atau tidak bersunat, yang penting adalah memenuhi hukum Taurat. Karena yang penting dalam standar wahyu keselamatan, tidak diperhitungkan apakah dia termasuk orang Yahudi atau tidak. Rasul Paulus dengan tegas menegaskan hal itu dalam kitab Roma 2:28-29. Dengan demikian, menyatakan bahwa untuk menerima keselamatan di dalam zaman PL adalah dengan menjadi warga Negara Israel adalah hal yang bertentangan dengan Alkitab.

Roma 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.

Roma 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
 
Adrina: Keselamatan bukan karena menjadi warga Negara Israel, tetapi karena respon yang benar terhadap Taurat yang hanya dimiliki oleh bangsa Israel. Bangsa non Israel bisa diselamatkan kalau dia percaya pada Kristus yang diberitakan dalam Taurat.

Vant : hahaha….Coba baca baik-baik kalimat anda, tidak heran saya menjuluki anda REFORMED FARISI Modern…Kristus yang diberitakan Taurat? ….Sejak kapan bangsa Israel SADAR Yesus adalah Kristus pada zaman PL?

Tanggapan Adrina: Pada zaman PL, persoalan keselamatan sama dengan zaman PB, diperoleh karena iman. Zaman PL, orang beriman pada Yesus Kristus yang akan datang. Tetapi di PB, manusia beriman pada Kristus yang telah datang.  

Adrina:

Rom 10:4  “Sebab Kristus adalah kegenapan tujuan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.”

(KJV) “ For Christ [is] the end of the law for righteousness to every one that believeth.”

Hukum Taurat ada, supaya manusia sadar akan dosanya dan lalu datang pada Kristus. Pembenaran karena iman, bukan hanya berlaku dalam PB, tetapi juga sudah ada dalam PL.

Kej 15:6  “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”  

Vant : Coba baca tanggapan anda di atas dengan baik-baik lagi…Apakah anda sedang menyangkal bualan anda sendiri?

Tanggapan Adrina: Tak ada penyangkalan sama sekali. Silahkan baca Rom 10:4, Kristus adalah tujuan hukum Taurat.

Vant: Hal lain yang dianggap sama adalah tuntutan hati nurani dari bangsa-bangsa di dunia. Hukum Taurat HANYA diterima oleh bangsa Israel secara lengkap. Bangsa lain tidak menerima hukum Taurat secara tertulis. Apakah dengan demikian bangsa Israel menjadi special? Benar. Apakah dengan demikian bangsa Israel menjadi satu-satunya bangsa yang pasti akan selamat? Belum tentu.

Adrina: Bangsa Israel memang bukan satu-satunya bangsa yang pasti selamat. Contoh: Naaman (orang Aram) yang bertobat, dia pasti bisa selamat.

Vant : Amin

Vant: Mengapa demikian? Hukum Taurat tertulis dan tidak tertulis mempunyai STANDAR yang sama. Siapa yang melakukannya akan hidup karenanya. Hukum Taurat tidak tertulis telah Allah nyatakan dalam setiap hati nurani bangsa-bangsa. Jadi Standar keselamatan Hukum Taurat tertulis = Hukum Taurat tidak tertulis. Apakah itu berarti standar Hukum Taurat dalam Alkitab= hukum Taurat tidak tertulis dalam ajaran keselamatan bangsa lain? Bukankah Allah hanya SATU bagi semua bangsa?

Roma 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
 
Roma 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
 
Roma 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
 
Silakan dibaca kedua ayat tersebut dengan baik, apakah Standar hukum Taurat tertulis melebihi dari hukum Taurat tidak tertulis dalam hati? Tidak. Hukum tertulis mungkin lebih lengkap dan jelas, namun standar penghakiman dan keselamatan tetap sama. Setiap bangsa akan selamat kalau melakukan hukum Taurat tidak tertulis yang telah diukir dalam hati mereka. Dengan kata lain, Allah TETAP akan menerima setiap bangsa berdasarkan wahyu yang telah dinyatakan kepada setiap orang, BUKAN hanya bangsa Israel saja. Allah tetap adil, namun Dia memilih bangsa Israel sebagai gambaran bahwa keselamatan yang terjadi adalah berdasarkan kasih karunia, bukan karena perbuatan manusia.

Adrina:

Rom 2:12  Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.”

Hukum Taurat hanya dimiliki oleh orang Israel, bangsa non Israel sama sekali tidak memilikinya. Rom 2:12 mencatat semua orang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa!

Vant : baca baik-baik Adrina Roma 2 :12-14, jangan sembarangan penggal ayat.

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Roma 2:14 dengan JELAS menuliskan bangsa non Israel juga mempunyai Taurat dan punya STANDAR TAURAT yang sama

Tanggapan Adrina:
Saya juga mengakui hal ini. Bangsa non Israel, punya hukum tidak tertulis (hati nurani).

Adrina:
Inilah konsep keselamatan pada jaman PL. Memang, melakukan hukum Taurat yang tidak tertulis (hati nurani), dapat menyelamatkan manusia, tetapi syaratnya HARUS sempurna! Allah kita adalah Allah yang sempurna / kudus, karena itu Dia menuntut kesempurnaan.

Vant : melakukan Hukum Taurat TERTULIS juga harus sempurna..Argumen apaan tuh?

Tanggapan Adrina:

Rom 2:13 “Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.”

Secara teoritis, orang bisa selamat jika berbuat baik, tetapi syaratnya harus sempurna. Hal yang sama juga berlaku untuk hukum hati nurani.

Adrina: Tetapi pertanyaannya adalah: Apakah ada manusia yang sanggup melakukannya secara sempurna? Mustahil! Karena itu, adalah omong kosong kalau hukum yang tidak tertulis (wahyu umum), bisa membawa seseorang ke surga.

Vant : memang TIDAK ADA manusia yang dapat BERESPON benar dengan melakukan sempurna di hadapan Tuhan kok, bahkan bangsa Israel sendiri..…Bukankah ini menyangkal BUALAN anda sendiri di atas? Ini saya kutip BUALAN anda : Keselamatan bukan karena menjadi warga Negara Israel, tetapi karena respon yang benar terhadap Taurat yang hanya dimiliki oleh bangsa Israel

Haha…Adrina, nampaknya anda bingung sendiri kan? Apakah bangsa Israel diselamatkan karena melakukan Hukum Taurat? Ataukah beriman kepada Hukum Taurat? Jadi beriman kepada Taurat bisa selamat? Wow…Pantas, orang Farisi dengan anda mirip sekali, karena mereka sangat percaya kepada Taurat…

Tanggapan Adrina: Keselamatan memang bukan karena menjadi warga Negara Israel, tetapi karena respon yang benar terhadap Taurat yang hanya dimiliki oleh bangsa Israel. Respon yang bagaimana? Iman / percaya pada Kristus! Zaman PL, sama dengan PB, selamat HANYA karena iman!

Bukan saya yang bingung, tapi anda yang membingungkan diri sendiri. Jangan bingung boss, bingung kok dipelihara?

 
Vant: Roma 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
 
Roma 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
 
Point kedua yang penting adalah pemilihan bangsa Israel adalah pemilihan Allah supaya manusia bisa terbukti telah di bawah kuasa dosa. Allah memilih bangsa Israel sebagai cermin bahwa setiap bangsa sebenarnya telah jatuh dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Ini dibuktikan dengan sejarah bangsa Israel yang penuh pengkhianatan terhadap TUHAN. Bangsa Israel adalah gambaran semua bangsa. Allah memilih bangsa Israel supaya setiap mulut tersumbat ketika dihakimi (termasuk bangsa Israel) dan supaya semua mulut yang selamat memuji kemuliaan Allah ( karena dipilih Allah). Bangsa Israel adalah contoh bahwa semua respon manusia terhadap wahyu Allah TELAH GAGAL dalam mencapai standar keselamatan dari Allah.

Adrina: Mengapa anda katakan bangsa Israel adalah contoh bahwa semua respon manusia terhadap wahyu Allah TELAH GAGAL dalam mencapai standar keselamatan dari Allah? Contoh yang bagaimana? Apakah respon semua orang Israel terhadap hukum Taurat memang telah gagal? Apakah memang semua orang Israel tidak ada yang memberi respon positif terhadap hukum Taurat ? Apakah dengan mereka percaya dan melakukan apa yang dikatakan oleh hukum Taurat, itu tetap menunjukkan bahwa mereka telah gagal? Omong kosong!
 
Vant : Semua respon manusia telah gagal..tidak ada respon yang positif…Tidak ada yang berbuat baik…Bukankah anda juga mengamininya? Respon positif dari Hongkong? Haha…Apakah Allah menyelamatkan orang yang berespon positif kepada Taurat? Benar-benar reformed Farisi goblok kelas atas…Anda membaca Alkitab gak? Tidak ada kebenaran dari melakukan Hukum Taurat….Percaya dan melakukan Hukum Taurat? Hohoho…Ini jelas menunjukkan anda adalah kaum FARISI MODERN…

Tanggapan Adrina:
Berarti anda mengatakan bahwa semua orang zaman PL termasuk orang Israel PASTI binasa, karena semua respon manusia terhadap wahyu Allah (Kitab Suci dan Yesus) telah gagal?  Gimana dengan Raja Daud, Daniel, Musa, Elia, dsb, apakah mereka tidak memiliki respon terhadap wahyu Allah? Hehehe… Ini baru apologetika NIHIL alias KOSONG-KOSONGAN!

Mengenai persoalan ‘percaya’ dan ‘melakukan hukum Taurat’ sudah dijelaskan diatas.  
 
Vant: Roma 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
 
Roma 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
 
Point ketiga adalah bahwa pemilihan bangsa Israel adalah sebagai sarana diteruskannya wahyu tertulis dari Allah. Wahyu inilah yang dikenal sebagai Firman Allah. Firman inilah yang akan menjadi STANDAR tertinggi bagi semua respon manusia terhadap wahyu Allah. Tetapi wahyu ini terhisap dalam sejarah bangsa Israel. Allah tidak menyatakan FirmanNya dengan cara TERLEPAS dari sejarah manusia. Karena itu, Firman Allah dapat terpelihara melalui sejarah panjang suatu bangsa. Firman inilah yang menjadi PENILAI dan PENENTU semua ajaran dan pemikiran manusia. Firman inilah yang menjadi bukti nyata bahwa Allah masuk ke dalam sejarah. Allah menyatakan Firman tertulis kepada Israel BUKAN untuk menyatakan bahwa bangsa lain pasti akan binasa TANPA Firman tertulis. Namun Firman yang tertulis dinyatakan supaya kebenaran Allah itu nyata dan ketidakbenaran manusia ditunjukkan dengan jelas.
 
Roma 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
 
Roma 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Adrina: Kata-kata anda yang saya garis bawahi itu jelas telah bertentangan dengan Rom 2:12

Rom 2:12  “Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.”

Vant : Semua orang berdosa memang akan binasa…Gak usah kuatirkan hal itu…Termasuk orang Israel…Apakah orang Israel ADA yang MAMPU memenuhi tuntutan Taurat? Bukankah mereka juga binasa?..Haha…Argumen cetek gini...Sekiranya ada kebenaran dari Hukum taurat, maka Kristus tidak perlu datang ke dunia…Coba cari ayatnya dimana….

Baca sambunagannya ini :
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
Sudah baca berulang-ulang belum hubungan ayat 12,13, 14?

Tanggapan Adrina: Kata-kata dalam Rom 2:12, sangat terang benderang: Semua orang berdosa akan binasa tanpa hukum Taurat! Berarti di Luar Israel, bisa dipastikan hampir semua PASTI binasa! Mengenai hukum hati nurani sudah dijelaskan diatas. Silahkan baca berulang-ulang agar masuk di otak anda, yang penuh kebingungan itu.

Adrina: Dalam PL, semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat, pasti binasa!

Vant : Dalam PL, semua manusia TIDAK MAMPU memenuhi Hukum taurat secara SEMPURNA, karena itu GAGAL..Jadi menjadi orang Israel juga GAGAL…

Tanggapan Adrina: Weleh-weleh… Anda rupanya suka memelintir Alkitab ya? Anda mau apakan kata-kata: “Tanpa hukum Taurat akan binasa” pada Rom 2:12? Benar-benar mengenaskan!

Adrina: Anda sendiri mengatakan: “Wahyu inilah (Taurat) yang dikenal sebagai Firman Allah. Firman inilah yang akan menjadi STANDAR tertinggi bagi semua respon manusia terhadap wahyu Allah”. Lalu apakah bangsa lain yang tidak memiliki Firman Allah bisa ber-Respon? Kalau mereka tidak bisa memberi tanggapan, lalu apakah mereka bisa selamat?

Vant : Standar wahyu TERTINGGI berarti standar penilai segala sesuatu…Soal merespon atau tidak, itu tidak ada hubungannya…Apakah manusia ketika merespon, wahyu itu jadi standar tertinggi? Apakah kalau manusia tidak merespon, wahyu itu jadi standar rendah? Haha…Tidak ada yang selamat karena memberi respon..Mereka selamat karena dipilih…

Tanggapan Adrina: Standar tertinggi = standar penilaian segala sesuatu. Berarti wahyu Allah merupakan standar penilaian bagi semua respon manusia. Dikatakan tak ada hubungannya dengan soal merespon atau tidak? Lalu mau diapakan kalimat anda ini: “Wahyu inilah yang dikenal sebagai Firman Allah. Firman inilah yang akan menjadi STANDAR tertinggi bagi semua respon manusia terhadap wahyu Allah.”

Hey, apologet KOSONG-KOSONGAN, anda belum jawab serangan saya: Apakah bangsa lain yang tidak memiliki Firman Allah (Taurat) bisa ber-RESPON? Kalau mereka tidak bisa memberi tanggapan, lalu apakah mereka bisa selamat? Silahkan dijawab bos, jangan terus gunakan jurus ngacir anda itu!

Adrina: Bandingkan dengan jaman PB, tanpa seseorang mendengar Injil, mereka juga pasti binasa!

Rom 10:13-14  “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”

Itulah sebabnya pemberitaan Injil sangat penting untuk dilakukan, agar orang bisa percaya pada Yesus dan diselamatkan.

 
Vant : memang benar kok….Cape deh…

Tanggapan Adrina:
Berarti anda setuju dong, percaya pada Yesus menyebabkan seseorang diselamatkan? Bukankah percaya adalah syarat? Lalu mengapa anda katakan percaya BUKAN cara / syarat? Waduh, kalau ngomong yang benar mas, jangan plin plan. Atau anda sudah akui bahwa percaya adalah syarat keselamatan dari sisi manusia? BAGUS!

Kalau anda mengakui jaman PB, orang yang tidak mendengar Injil pasti binasa, lalu mengapa anda MENOLAK Rom 2:12 yang mengatakan TANPA Taurat semua pasti binasa? Haiya…Lu orang pake otak atau pake dengkul sih???  
 
 
PILIHAN KASIH KARUNIA
 
Vant: Dengan ketiga point ini, kita dapat melihat bahwa pada akhirnya pilihan atas Israel adalah pilihan atas dasar karunia. Inilah pilihan yang terjadi dalam pilihan umat kepercayaanNya. Bangsa Israel dipilih secara jasmani untuk menggambarkan pilihan secara rohani. Semuanya karena pilihan kasih karunia.

Adrina:
Pilihan atas bangsa Israel jelas berbeda dengan persoalan predestinasi Allah atas umat-Nya. Mengapa? Karena tidak semua orang Israel selamat. Keselamatan memang didasari atas pemilihan Allah / kasih karunia-Nya (Ef 1:4,5,11; Kis 13:48; Ef 2:8) tetapi itu tidak membuang tanggung jawab manusia untuk percaya pada-Nya agar dapat diselamatkan (Kis 16:31; Rom 10:9-10).

Vant : Keselamatan TIDAK ADA bagian dalam manusia..>Allah TIDAK AKAN melihat respon manusia, baru memilih…Allah memilih, baru manusia beriman…Masih gak ngerti hubungannya? Memang orang farisi gak akan ngerti kok, karena Yesus datang mengajarkan tentang begini, mereka juga gak ngerti….Baca Yohanes 3…

Tanggapan Adrina: Pilihan atas Israel BERBEDA dengan Predestinasi. Ayo dijawab: benar apa benar? Jangan lari lagi mas!

Keselamatan karena anugerah Allah! Siapa yang berani menyangkalnya? Hanya orang bodoh yang bisa menyangkalnya. Predestinasi memang TANPA SYARAT, tetapi keselamatan itu BERSYARAT. Hanya mereka yang percaya yang akan selamat, tidak percaya, tidak selamat! Masih belum ngerti juga? Baca Yoh 3:3 dan 5 vs Yo 3:16.

Adrina:

Kis 16:30-34 “Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: ‘Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?’ Jawab mereka: ‘Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.’ Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.”

Ayat ini didahului oleh pertanyaan seorang kepala penjara di Filipi: “apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Apa yang dilakukan para Rasul? Apakah mereka katakan “tak usah percaya, karena keselamatanmu sudah ditetapkan Allah?” Tentu tidak! Mereka memberitakan Injil pada kepala penjara itu, dan mengatakan: ‘Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.’ Hal inilah yang harus dilakukan oleh kepala penjara itu supaya dia bisa selamat, hal ini jugalah yang harus dilakukan manusia jika ingin selamat. Manusia itu harus PERCAYA pada Tuhan Yesus Kristus.

Vant : memang kok…Ada apa rupanya?…Penginjilan adalah pemanggilan domba sejati oleh gembala sejati…Kita hanya alatnya…Manusia harus percaya karena dia sudah dipilih...

Tanggapan Adrina: Dari mana anda tahu bahwa kepala penjara itu adalah orang yang dipilih, sehingga mengakibatkan para Rasul memberitakan Injil pada-nya? Kalau dia bukan orang pilihan, apakah penginjilan itu tidak perlu lagi? Manusia harus percaya karena dia sudah dipilih? Berarti manusia itu sudah tahu dulu, bahwa dia adalah orang pilihan Tuhan, makanya dia percaya? Lalu, bagaimana caranya dia tahu kalau dia sudah dipilih, sebelum dia percaya pada Yesus? Waduh…Sungguh cape mengikuti cara berpikir Reformed gadungan ini…

Adrina: Sekali lagi, Predestinasi (pemilihan Allah) adalah urusan / bagian Allah, itu BUKAN bagian kita. Urusan kita adalah BERIMAN / PERCAYA pada-Nya.

Vant : karena itu, jangan bertindak seperti orang Farisi

Tanggapan Adrina: Anda kembali mengakui kebenaran argumentasi saya bahwa beriman / percaya adalah hal yang harus kita lakukan agar selamat. Sudah bertobat ya Vant?

Adrina:

Ul 29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

“Hal-hal yang tersembunyi” menunjuk pada rencana Allah yang tidak bisa kita ketahui. Itu adalah bagi Allah, bagian kita adalah melakukan hukum Taurat / Firman Tuhan. itu yang harus menjadi dasar dalam hidup kita.

Vant : Memang kok…Amin

Tanggapan Adrina: Bagus!

Adrina:
Dalam persoalan keselamatan, jelas hal ini dapat ditinjau dari dua sisi: sisi Allah (memberi anugerah / predestinasi) dan sisi manusia (meresponi Injil / percaya pada Yesus).

Vant : Sisi manusia dari hongkong? Mengaku reformed namun mengajarkan hal ini adalah memalukan...Bilang ama guru anda, kuliah sekali lagi di RTS...

Tanggapan Adrina: Lalu mengapa mengaminkan kata-kata saya diatas? Yang mana yang benar “amin” atau “aman”? Apa anda mau cari aman, supaya tidak ketahuan belangnya? Supaya kesalahannya tertutupi? Silahkan lihat kembali Ef 2:8 vs Yoh 3:16. Bilang sama ‘guru’ anda si Hai hai, jangan suka ajari muridnya TOLOLLOGI kosong-kosongan ya…

Adrina: Kedua hal ini diajarkan dalam Firman Tuhan. Tidak percaya pada dua hal ini, sama dengan TIDAK PERCAYA pada Kitab Suci!

Vant : Itu kesimpulan Adrina…Siapa  yang takut? Gertak sambal orang farisi Cuma buat cuci mulut….

Tanggapan Adrina: Bukan kesimpulanku mas, tapi perkataan Alkitab. Kalau memang percaya bukan syarat dari sisi manusia, saya tantang anda untuk jangan percaya pada Yesus! Berani? Atau kalau sudah punya anak, katakan pada anaknya:”Tak usah percaya Yesus karena keselamatannya sudah ditetapkan Allah”. Mau lakukan itu?

Sekali lagi harus saya katakan bahwa Predestinasi adalah urusannya Tuhan, kita tak perlu utak-atik hal itu. Urusan kita adalah taati PERINTAH-NYA untuk percaya pada Yesus. Saya tanya: anda manusia atau Allah?  Kalau manusia, lalu mengapa tak mau meninjau sisi manusia? Mengapa tak mau percaya supaya selamat? Atau mungkin anda merasa telah menjadi seperti Allah?   

Vant: Menjadi warga Negara Israel mungkin akan terasa istimewa, namun itu bukan jalan keselamatan. Menjadi Kristen ( beragama Kristen ) mungkin akan terasa istimewa, namun itu bukan jalan keselamatan. Satu-satunya jalan keselamatan adalah karena karya Allah dalam hati manusia. Bukan dengan mendapatkan hak istimewa dalam bentuk apapun. Inilah konsep keselamatan yang tidak dimengerti oleh bangsa Israel sendiri. Sungguh ironis. Suatu bangsa pilihan, namun tidak memahami konsep pemilihan itu sendiri.

Adrina:

“Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Yoh 14:6

 Joh 3:16  “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Dengan percaya pada-Nya, membuat saudara diselamatkan, tidak percaya pada-Nya menyebabkan saudara tidak diselamatkan!

Vant : Amin…

Tanggapan Adrina: Bagus!

Adrina: Hanya agama Kristen yang memberitakan hal ini. Berarti hanya dalam Kristen ada jalan keselamatan.

Vant : Agama Kristen bukan JALAN keselamatan….Haha…Masih bingungkan?

Tanggapan Adrina: Anda memang harus menjawab seperti itu, karena itu akan mendukung ajaran Universalisme anda. Silahkan saja…. Tetapi, sekarang saya tantang lagi: Keluarlah dari agama Kristen, ikuti saja agama lain, misalnya Kong Hu Cu. Ikuti ajarannya dan jangan percaya pada Yesus. Mau lakukan itu? Bukankah menurut anda Kong Hu Cu juga merupakan respon terhadap wahyu Allah (Kitab Suci dan Yesus)? Saya tunggu ya…

Vant: Bangsa Israel mungkin adalah bangsa yang special, namun semua bangsa sama di hadapan Allah. Allah membiarkan semua bangsa berjalan di dalam penindasan mereka atas kebenaran, namun Allah juga telah menyatakan diriNya kepada setiap bangsa di setiap zaman. Bukan hak kita untuk mengklaim bahwa Allah seharusnya hanya bisa dikenal melalui denominasi dan bentuk yang kita percayai. Itulah kesalahan bangsa Israel. Bangsa Israel mengganggap diri EKSKLUSIF karena berbeda dengan bangsa lain. Mempunyai sejarah dituntun dan dipimpin oleh Tuhan sendiri keluar dari Mesir. Mereka lupa bahwa Allah ternyata juga menuntun bangsa-bangsa lain. Mereka lupa bahwa Allah ternyata juga memandang dengan standar yang sama terhadap semua bangsa.
 
Kita akan melihat dalam Kitab Amos pasal 9 sangat jelas dan tegas menyatakan bahwa bangsa Israel adalah sama seperti bangsa lain di mata Tuhan.
 
Amos 9:7 "Bukankah kamu sama seperti orang Etiopia bagi-Ku, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku telah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, orang Filistin dari Kaftor, dan orang Aram dari Kir?
 
Allah tidak eksklusif membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, namun juga membawa Orang Filistin dan orang Aram. Bukankah kedua bangsa ini dikenal sebagai bangsa kafir? Lalu mengapa Allah TIDAK meninggalkan mereka saja dan bertindak secara eksklusif dalam sejarah bangsa Israel? Bangsa Israel terlalu menganggap bahwa mereka adalah eksklusif di mata Allah, dan pada akhirnya MENGEKSKLUSIFKAN Allah terhadap bangsa lain. Bangsa lain tidak akan mungkin dipimpin oleh Allah. Itulah pemikiran bangsa Israel. Tetapi Firman Allah menegaskan bahwa Allah terlibat pada semua sejarah bangsa.

Adrina: Amos 9:7 memang menyatakan bahwa bangsa Israel sama dengan bangsa lain. Tetapi sama dalam hal apa? Tentunya ini menunjuk pada hal-hal yang bersifat jasmani.

Vant : haha….Baca tuh…Jasmani dari hongkong? Ayat tersebut justru menyadarkan Israel bahwa BUKAN HANYA mereka yang dipimpin Tuhan…Hahah….Eksposisi apaan tuh? Jasmani ala Budi Asali? Izinkan saya ngakak lagi : jasmani nich yee...Hahaha

Tanggapan Adrina: Bukan hanya Israel yang dipimpin untuk keluar dari penindasan, pertolongan Tuhan juga berlaku bagi bangsa-bangsa lain. Bukankah itu bicara tentang pertolongan Tuhan dalam hal Jasmani / kehidupan duniawi? Kasih Allah dalam hal jasmani memang bisa berlaku sama bagi semua orang. Misalnya memberi hujan, rezeki dan  matahari. Itu bukan hanya bagi orang-orang tertentu, tapi bagi semua manusia. Tetapi, dalam hal Rohani, belum tentu demikian.

Adrina:

Rom 3:1-2  “Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.”

Ini adalah kelebihan orang Israel / Yahudi, kepada mereka dipercayakan Firman Allah / Taurat. Apakah bangsa lain juga memiliki Taurat? Tentu tidak. Jadi, menurut saya bangsa Israel tetap adalah bangsa yang ‘special’.  

Vant : Memang kok..Itu yang saya tulis..Jangan dukung saya lah

Tanggapan Adrina: Inilah yang MEMBEDAKAN Israel dengan bangsa lain. Jadi, dalam hal ini, Israel TIDAK SAMA dengan bangsa-bangsa lainnya. Saya tidak mendukung anda kok, buktinya anda bilang semua bangsa SAMA dimata Tuhan, saya bilang dalam hal ini TIDAK SAMA. Saya tak mau mengikuti ajaran yang ditafsirkan seenak dengkulnya sendiri, dengan tujuan  untuk mendukung ajaran Universalisme-nya. Sori la yau…Sampai kapanpun sori la yau…

Vant: Itu berarti sejarah bangsa lain mempunyai kemungkinan dijumpai JEJAK-JEJAK respon manusia terhadap wahyu Allah.

Adrina: Dalam tulisannya yang berjudul: “Allah yang SATU bagi semua bangsa---pandangan seorang Vantillian”, anda menuliskan: “Tetapi bahkan Paulus sendiri mengaitkan konsep ‘allah yang tidak dikenal’ dengan Allah Pencipta yang tercatat dalam wahyu Firman. Paulus menghubungkan pengenalan orang Atena terhadap wahyu yang samar-samar dengan wahyu umum dan khusus dari Allah.” Hal ini telah saya bantah disini Tetapi rupanya dia tidak kapok, namun mengganti istilah “SAMAR-SAMAR” dengan istilah “JEJAK-JEJAK”.

Vant : Ini biar lebih kapok : JEJAK-JEJAK yang SAMAR-SAMAR….Haha….Anda belajar bahasa Indonesia hai orang farisi?

Tanggapan Adrina: Mau disembunyikan sehebat apapun, JEJAK-JEJAK PENYAMARAN anda sebagai seorang Universalist tetap akan terbongkar. Ayo serigala, NGAKU aja tak usah nyamar sebagai ‘domba’ terus…Anda pasti akan tertangkap basah oleh Adrina, hahaha…

Adrina: Sungguh aneh bin ajaib kalau bangsa lain yang sama sekali tidak memiliki Taurat, ternyata ada “JEJAK-JEJAK” respon / tanggapan terhadap wahyu Allah / Taurat. Sungguh keanehan tingkat tinggi!

Vant : Saya gak aneh kok…Anda yang merasa saya aneh kok...

Tanggapan Adrina:
Ketidakanehan anda, justru menunjukkan kebodohan tingkat tinggi!

Vant: Amos 9:8 Sesungguhnya, TUHAN Allah sudah mengamat-amati kerajaan yang berdosa ini: Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali," demikianlah firman TUHAN.
 
Semua tuntunan Tuhan terhadap bangsa-bangsa hanya membuktikan bahwa manusia telah berdosa. Pada akhirnya keselamatan hanya berdasarkan belas kasihan dan karunia pemilihan Allah. Pada akhirnya Allah memulihkan umat Israel, tetapi bukan berdasarkan perbuatan baik atau jahat mereka, hanya berdasarkan kasih karunia.
 
Amos 9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.

Amos 9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.

Pemilihan bangsa Israel adalah BUKAN untuk menunjukkan bahwa siapa yang menjadi warga Israel akan selamat. BUKAN juga untuk menunjukkan bahwa HANYA Israel yang benar, bangsa lain yang salah. BUKAN juga untuk menunjukkan bahwa Israel adalah hakim yang menghakimi bangsa lain. ( Roma 2:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.)

Adrina: Bangsa Israel memang adalah bangsa yang ‘special’ karena hanya Israel yang memiliki Taurat. Jadi, kalau dikatakan pilihan atas Israel dapat menyebabkan orang Israel yang meresponi Taurat dengan benar dapat diselamatkan, itu memang benar. Kalau dikatakan hanya orang Israel yang percaya pada Taurat yang akan dibenarkan, itu ada benarnya. Kalau dikatakan orang Israel “menghakimi” bangsa lain karena tidak memiliki Taurat, itu juga ada benarnya, karena memang TANPA Taurat, semua manusia binasa!

Mengenai persoalan “menghakimi”, anda mengutip Rom 2:1 sebagai dasarnya. Ini jelas telah anda salah tafsirkan. Konteks menunjukkan bahwa orang yang menghakimi itu adalah orang yang SAMA dengan orang yang dihakimi. Orang yang dihakimi adalah orang yang fasik, yang menindas kebenaran (Rom 1:18), tidak memuliakan-Nya sebagai Allah (Rom 1:21), menolak kebenaran Allah bahkan menyembah berhala (Rom 1:23,25) dan tidak mengakui Allah bahkan melakukan segala macam kejahatan (Rom 1:28-31). Orang yang menghakimi-pun ternyata  melakukan hal yang sama dengan mereka.

Vant : Adakah orang Israel yang selamat KARENA melakukan Taurat? Haha…Hanya dengan satu pertanyaan ini sudah merontokkan KUMUR-KUMUR anda di atas…Karena itu Paulus menuliskan ayat di bawah yang anda kutip…Anda harus belajar ayat ini lho, supaya ketika anda menghakimi orang, BERCERMIN dulu…

Tanggapan Adrina: Mana kalimat saya yang mengatakan orang Israel selamat karena melakukan Taurat? Anda menertawakan diri sendiri ya? Kumur-kumur? Lalu bagaimana dengan penafsiran amburadul anda terhadap Rom 2:1 itu? Kenapa tak mau menanggapi argumentasi saya? Mau LARI lagi? Sungguh kasihan, setelah menertawakan diri sendiri, lalu berkumur-kumur ria. Sungguh kasihan…

Adrina:

Rom 2:1-3  “Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?”

Jadi, kita tidak dapat “menghakimi” orang lain, jika kita juga SAMA dengan mereka. Tetapi kalau kita sudah bertobat / percaya pada Yesus, kita dapat memberitahu orang lain yang belum percaya untuk bertobat jika ingin diampuni dan beroleh hidup kekal. Karena jika tidak demikian, maka orang yang berdosa itu akan binasa selama-lamanya.    

Vant : Siapakah orang yang percaya yang diselamatkan BERANI menghakimi orang berdosa karena dia sudah diampuni? Bukankah orang percaya juga berbuat dosa? Bercermin dulu Adrina…Mana tahu anda sangat YAKIN selamat, namun berbuat dosa dengan gak sadar, ternyata anda bukan orang pilihan…Kasihan dech lu…( NB : ini adalah asumsi lho..)

Tanggapan Adrina: Sayalah orangnya! Saya BERANI mengatakan: Vantillian akan binasa kalau tidak percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan satu-satunya Juruselamat. Saya memang adalah orang berdosa, anda juga orang berdosa. Tetapi yang membedakannya adalah saya telah percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan satu-satunya Juruselamat, dan karena itu SEMUA dosa saya sudah diampuni / dipikul-Nya diatas kayu salib. Tetapi, bagaimana dengan anda? Jika anda tak mau percaya pada-Nya, SEMUA dosa-dosa itu akan anda PIKUL selama-lamanya di neraka!

Adrina: Ini bukanlah sikap yang salah (menghakimi), tetapi merupakan kebenaran Firman Tuhan.   

 
Vant : MENYAMAKAN sikap dengan KEBENARAN Firman adalah kelakuan orang FARISI dan ini hanya dilakukan oleh para murid Budi Asali di SS ini…
 
Tanggapan Adrina: Ya. Sikap yang sesuai dengan Firman Tuhan adalah KEBENARAN.

 
Vant: Pemilihan bangsa Israel adalah untuk menunjukkan bahwa semua bangsa telah jatuh dalam dosa. Pemilihan bangsa Israel adalah suatu tindakan Allah untuk menyatakan kasih karuniaNya. Pemilihan bangsa Israel adalah untuk meneruskan wahyu Allah dalam diri Yesus Kristus. Pemilihan bangsa Israel adalah sebagai sarana dari Allah untuk menyatakan dan memelihara FirmanNya. Firman yang meneguhkan bahwa hanya Allah yang benar dan semua manusia telah berdosa.

Adrina: Oleh karena semua manusia telah berdosa, maka dibutuhkan seorang Juruselamat untuk menjadi pengganti kita dalam memikul semua dosa itu. Dibutuhkan seorang Juruselamat untuk membayar semua hutang dosa kita itu. Dibutuhkan seorang Juruselamat untuk membawa kita ke surga. Hanya ada SATU orang yang sanggup melakukannya: Yesus Kristus Tuhan!

Vant : AMIN….


Tanggapan Adrina: Bagus!

 
Vant: Setelah kita memahami hal di atas, mari kita sebagai orang Kristen dan yang percaya kepada Kristus, bagaimanakah sikap dan tindakan kita dalam menghadapi kenyataan pluralisme agama-agama maupun respon ajaran lain di luar kekristenan?

Adrina:  Sikap anda sendiri seperti apa? Kompromistis? Menganggap agama lain bisa selamat sekalipun tidak memiliki respon yang benar terhadap wahyu Allah? Percaya pada Universalisme?

Vant : Silakan baca blog saya untuk melihat sikap saya…

Tanggapan Adrina: Anda jelas mengatakan pemeluk agama lain bisa selamat karena mereka punya respon terhadap wahyu Allah (Kitab Suci dan Yesus), bahkan penyembahan mereka ternyata  merujuk pada Allah Tritunggal juga. Tenang aja, saya sudah tahu kok sikap anda dari dulu…Sampai kapan anda mempertahankan sikap seperti ini? Saya berharap anda segera bertobat.

Adrina:
Hanya Kekristenan yang mengajarkan Yesus Kristus adalah Tuhan dan satu-satunya Juruselamat. Kepercayaan lain tidak mengajarkannya. Berarti hanya Kristen yang memiliki KEPASTIAN keselamatan! Diluar Kristen, TIDAK ADA jaminan!  

Vant : Hanya Tuhan yang menyelamatkan manusia…Di luar Tuhan, tidak ada jaminan…Itu yang benar….Kalimat anda hanya omong kosong belaka….Di luar Kristen tidak ada jaminan? Bagusan mana : Di luar gereja, tidak ada keselamatan? Haha…

Tanggapan Adrina: ‘Tuhan’ yang mana? ‘Tuhan’ yang merestui Universalisme? Omong kosong!

Vant: Perumusan teologis perlu dilakukan secara berhati-hati tanpa sikap menghakimi dan saling tuduh menuduh serta mengklaim eksklusivitas DIRI. Biarlah kita diberikan Roh Kudus suatu hikmat dalam memberitakan karya keselamatan Kristus kepada semua orang tanpa menjadikan diri sebagai standar kebenaran.

Adrina:
Mengatakan kepercayaan lain tidak punya kepastian keselamatan dan akan binasa jika tidak percaya pada Kristus, bukanlah sikap yang menghakimi. Perhatikan ayat-ayat Alkitab berikut ini:

“Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yoh 14:6

 Joh 3:16  “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Joh 3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”

Yoh 3:36  Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Vant : Amin

Adrina:
Keselamatan manusia telah diatur dalam Alkitab. Mereka yang percaya pada Yesus, PASTI selamat! Sebaliknya, bagi mereka yang tidak percaya PASTI binasa!

Vant : Tuhan yang mengatur keselamatan…Siapa yang dipilih ITULAh yang akan percaya..Masih bingung?

Tanggapan Adrina:
Ayat-ayat yang saya kutip diatas adalah ayat-ayat yang ditujukan untuk manusia. Hal itu (percaya) adalah hal yang HARUS ditaati kalau ingin selamat. Kecuali anda tak mau selamat, ya sudah, habis perkara…

Adrina:
Ketika saya mengatakan semua hal ini, itu tidak menunjukkan bahwa saya menjadikan diri sendiri sebagai standar kebenaran. Tetapi justru sebaliknya, saya sedang menjadikan Alkitab sebagai standar kebenaran.

Vant : Tetapi mengatakan vantillian tidak percaya Yesus adalah mengangkat diri menjadi standar kebenaran…Sekaligus berkelakuan sebagi orang Farisi…

Tanggapan Adrina:
Saya tidak asal omong, semuanya punya bukti.

Adrina: Mempersalahkan orang yang mengatakan hal ini, sama dengan mempersalahkan Kitab Suci!

Vant : Wooo…Hohoho….MENGGANGGAP DIRI sama seperti Kitab Suci adalah orang SOMBONG….Atau lebih baik : orang FARISI sombong tak tahu diri…

Tanggapan Adrina: Saya sedang mengatakan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci, itu bukan merupakan kesombongan.

Vant: Kebenaran itu eksklusif terhadap ketidakbenaran. Namun mengatakan Kebenaran SAYA itu eksklusif terhadap kebenaran ANDA, itu memerlukan suatu diskusi yang berkepanjangan. Kebenaran itu mutlak. Namun menyatakan bahwa kebenaran yang saya pahami itu mutlak benar dibandingkan dengan pemahaman kebenaran anda, itu juga memerlukan suatu pembuktian dengan diskusi tanpa henti-hentinya.

Adrina:
Kebenaran saya memang “eksklusif” terhadap kebenaran anda. Kebenaran yang saya yakini memang adalah kebenaran mutlak! Mengapa? Karena kebenaran yang saya yakini itu berdasar pada Kitab Suci. Kebenaran yang didasari pada Kitab Suci, adalah kebenaran yang MUTLAK!!!

Vant : Jadi pendapat anda MUTLAK? Hahaha….Menyamakan DIRI dengan Kebenaran adalah sifat tak tahu diri...Silakan menipu diri sendiri, saya tidak akan tertipu oleh OMONG BESAR anda,...

Tanggapan Adrina: Jadi anda tak bisa memahami kata-kata saya itu? Memberitakan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci dibilang sombong, penipu dan omong besar, cape dech…Sungguh cape meladeni orang semacam ini.

KESIMPULAN:

1.    Keselamatan harus dipandang dalam 2 sisi: Sisi Allah yaitu karena kasih karunia Allah (Ef 2:8; Rom 3:24) dan tanggapan manusia dengan iman (Kis 16:31; Gal 2:16; Ef 2:8; Rom 10:9-10).

 Vant : setengah benar

 Adrina: Berarti anda sedang percaya Alkitab dengan setengah-setengah.  

2.    Memberitakan Injil dengan menekankan adanya surga bagi mereka yang percaya dan neraka bagi mereka yang tidak percaya, bukan merupakan sikap eksklusif dan bukan juga merupakan penghakiman.

Vant : Benar semua

Adrina: Lalu mengapa ketika saya melakukannya, anda katakan telah menghakimi?

3.    Bangsa Israel adalah bangsa yang memiliki kelebihan dari bangsa-bangsa lain, karena hanya bangsa Israel yang dipercayakan Firman Tuhan / Taurat (Rom 3:1-2).

Vant : Itukan yang saya tulis di Blog saya? Benar-benar pikun ya?

Adrina: Loh, anda katakan semua bangsa SAMA dihadapan Tuhan. Sudah pikun ya?   

4.    Pemilihan bangsa Israel berbeda dengan Predestinasi.

Vant : No comment…Predestinasi adalah hak Allah

Adrina: Kalau Predestinasi adalah hak Allah, lalu mengapa anda tak mau gunakan ‘hak’ anda sebagai manusia untuk percaya?  

5.    Keselamatan dalam PL, sama dengan PB karena iman.  

 Vant : Ini adalah BUALAN dari seseorang yang menuliskan : "Keselamatan bukan karena menjadi warga Negara Israel, tetapi karena respon yang benar terhadap Taurat yang hanya dimiliki oleh bangsa Israel"

Adrina: Bukankah kedua kalimat saya itu menunjuk pada hal yang sama? Saat anda sekolah dulu, dapat nilai berapa pelajaran bahasa Indonesianya?

Vant: Karena tidak ada seorangpun yang dibenarkan melalui Taurat. Hanya orang FARISI yang mengimaninya…

Adrina: Musa, Raja Daud, Daniel, Elia, Elisa, Yosua, Kaleb, dsb, hidup pada zaman PL / memiliki Taurat. Apakah mereka semua binasa? Menurut anda mereka selamat karena apa? Predestinasi? Lalu apa fungsi hukum Taurat bagi mereka? Gimana dengan Rom 2:12?

Vant: Galatia  2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Tanggapan Adrina: Ayat ini menekankan manusia selamat HANYA oleh IMAN kepada Kristus. Perbuatan baik (melakukan hukum Taurat), sama sekali tidak punya andil sedikitpun. Anda sudah lakukan hal ini atau belum? Masih mau menjadi seorang Fatalis?

Vant: Galatia  2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Tanggapan Adrina: Ayat ini tak boleh ditafsirkan bahwa memang tidak ada kebenaran dalam hukum Taurat. Hukum Taurat juga adalah kebenaran dari Tuhan. Dalam menafsirkan ayat ini, tentu tidak boleh melepas konteksnya (ayat 16-20). Paulus sedang menekankan iman, yang harus dimiliki orang jika ingin selamat. Rasul Paulus juga melakukan hal ini (ayat 16b). Ayat 21 juga sama, iman pada Kristus yang mati dikayu salib, tidak perlu ditambah lagi dengan ketaatan dalam melakukan hukum Taurat. Keselamatan, cukup HANYA karena iman!

Kesimpulan Vant :

1.    Adrina sendiri bingung apakah Israel selamat karena MELAKUKAN atau BERIMAN kepada Taurat. Alkitab jelas menuliskan tidak ada yang dibenarkan karena Taurat, berarti bangsa Israel GAGAL merespon terhadap Taurat…Karena bagi kebenaran Taurat, yang MELAKUKAN yang akan hidup..Manusia tidak pernah dibenarkan karena adanya Hukum Taurat…Bingung NICH yee..

Adrina: Zaman PL, manusia selamat hanya oleh iman (Kej 15:6). Gal 2:16, dan 21, telah anda SALAH tafsirkan!

2.    Ajaran Adrina murid Budi Asali adalah ajaran Farisi modern...Hanya Reformed Farisi yang mengajarkan keselamatan terjadi karena adanya tuntutan Allah bagi manusia untuk percaya..atau manusia dituntut untuk BERTANGGUNG JAWAB dengan percaya..

Adrina: Anda sendiri mengaku sebagai Reformed? Lalu mengapa tak percaya pada Sola Gratia DAN Sola Fide? Bukankah kaum Reformed percaya manusia selamat karena anugarah Allah dan hanya karena iman? Bukankah itu yang diajarkan oleh Kitab Suci? Bukankah berarti anda adalah Reformed GADUNGAN yang suka berapologia kosong-kosongan?

3. MASIH Tidak bisa membuktikan bahwa ajaran Vantillian adalah universalisme...( Adrina, adrina, masih gak mau nyerah, kenapa tidak panggil alumni RTS kesini?)

Adrina: Saya sudah buktikan itu dengan terang benderang…(Saya tak mau panggil beliau kesini, karena dia bukan lawan tanding anda. Anda hanya ibarat seekor nyamuk, sekali tepuk pasti TKO!)

Penjelasan tambahan dari Adrina:

Penetapan Allah dan kebebasan / tanggung jawab manusia adalah dua hal yang diajarkan oleh Alkitab.

Contoh:

- Allah telah menetapkan rezeki seseorang, itu tidak berarti kita bersikap pasrah dan tak mau bekerja, kita tetap bertanggung jawab untuk bekerja.

- Allah menetapkan kematian manusia, itu tidak berarti kita tak perlu lagi menjaga diri, kesehatan, dsb.

Demikian pula dengan persoalan keselamatan, Allah telah menetapkan orang-orang tertentu untuk selamat dan yang lain binasa. Itu tidak berarti Allah menginginkan kita bersikap pasrah pada takdir yang ada, kita tetap punya tanggung jawab untuk percaya pada Yesus.

Ul 29:29  "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini".

Tuhan telah melakukan Predestinasi, itu adalah “hal-hal yang tersembunyi” yang merupakan urusannya Tuhan. Tetapi, Firman Allah memerintahkan kita untuk percaya pada-Nya jika ingin selamat (Kis 16:31), itu adalah “hal-hal yang dinyatakan bagi kita” yang seharusnya kita lakukan.

Alkitab adalah Firman Allah yang berisi banyak perintah! Hal itu seharusnya menjadi pedoman hidup kita. Lakukanlah itu tanpa memusingkan hal-hal yang ‘tersembunyi’ yang merupakan urusannya Tuhan.


Tuhan memberkati saudara.

  
 

bygrace's picture

Bagian yang saya suka

Bagian yang saya suka :

Alkitab adalah Firman Allah yang berisi banyak perintah! Hal itu seharusnya menjadi pedoman hidup kita. Lakukanlah itu tanpa memusingkan hal-hal yang ‘tersembunyi’ yang merupakan urusannya Tuhan.


Adrina's picture

@By grace, Thanks


Bagian Allah adalah memberi Predestinasi, bagian kita (manusia) adalah meresponi Injil / percaya pada-Nya. Hanya menekankan predestinasi salah! Hanya menekankan Tanggung jawab manusia juga salah! Keduanya diajarkan dalam Kitab Suci, karena itu kita harus percaya pada dua hal itu.

Thanks

 

bintang seven's picture

blog: racun exclusivisme

blog ini disebut racun exclusivisme...cuma bgs israel yg terpilih...cuma orang kristen doank yg paling top...itulah yg coba ditanam di mind set anda...hati2 klo sebentar lg anda akan menjauh dari orang2 islam, mengurung diri dalam kamar dan hanya membaca alkitab saja kerjanya, bicara kaku, pandangan sempit dan mudah menghakimi orang lain krn merasa benar sendiri, saya hanya akan mengajari dan tidak akan mendengar atau sedikitpun mau belajar dari orang2 kafir/tidak terpilih inilah bahayanya...anda sedang terkena virus racun exclusivisme....

yg paling parah mata kunang2, perut mules, bibir pecah2 dan susah buang air besar saudara jgn salahkan adrina itu mah gejala kurang darah....hahaaha....minum ja bintang tujuh hahaha....tp gejala yg diatas pasti lah gejala exclusivisme ato boleh disebut kesombongan diatas kebebalan...sorry gak ada obatnya...hahahahaah....

rang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@B7, Dosisnya....

blog ini disebut racun exclusivisme...cuma bgs israel yg terpilih...cuma orang kristen doank yg paling top...itulah yg coba ditanam di mind set anda..

Eksklusifisme? Tahu dari mana saya katakan hanya Israel yang terpilih? Kalau dipilih karena hanya bangsa itu yang memiliki Taurat,itu memang benar! Tapi itu tidak menyebabkan mereka PASTI selamat!

Hanya Kristen yang mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah dan Juruselamat. Karena itu, memang hanya Kristen doang yang paling "top" !

.hati2 klo sebentar lg anda akan menjauh dari orang2 islam, mengurung diri dalam kamar dan hanya membaca alkitab saja kerjanya,

Saya tidak pernah menjauh dari mereka kok... Saya bahkan suka 'mengejar' mereka. Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang teman Islam, saya diskusi dengannya dan langsung beritakan Injil padanya. Hari selasa kemarin saya datang ke tempat Saksi Yehova, diskusi dan beritakan Injil. Bukankah tuduhan anda itu salah?

bicara kaku, pandangan sempit dan mudah menghakimi orang lain krn merasa benar sendiri, saya hanya akan mengajari dan tidak akan mendengar atau sedikitpun mau belajar dari orang2 kafir/tidak terpilih inilah bahayanya...anda sedang terkena virus racun exclusivisme....

Mengatakan orang yang tidak percaya pada Yesus pasti binasa BUKAN penghakiman. Itu justru kebenaran yang sesuai dengan Alkitab. Saya tidak hanya menganggap pandangan sendiri sebagai kebenaran, tapi juga mau diskusi dengan orang lain yang punya pandangan berbeda. Ketika saya tahu, pandangan saya salah, saya pasti akan mengakuinya dan mengikuti pandangan orang tersebut.

Jadi, blog ini ada bukan untuk memisahkan diri dari orang lain / agama lain, tetapi justru bisa memacu kita untuk melakukan amanat agung Tuhan untuk memberitakan Injil buat mereka.

yg paling parah mata kunang2, perut mules, bibir pecah2 dan susah buang air besar saudara jgn salahkan adrina itu mah gejala kurang darah....hahaaha....minum ja bintang tujuh hahaha....

Sori la yau....Saya tak mau minum obat B7 anda, itu justru hanya membuat kepala saya semakin pusing. Buktinya lihat sendiri, komentar-komentar anda sangat menunjukkan bahwa anda sedang mabok alias pusing tujuh keliling, karena OVER DOSIS, hahaha....

tp gejala yg diatas pasti lah gejala exclusivisme ato boleh disebut kesombongan diatas kebebalan...sorry gak ada obatnya...hahahahaah....

Eksklusifisme dari Spanyole? (kata Pniel). Anda suka mana: "eksklusifisme" atau Universalisme? Kachian de loe.....

bintang seven's picture

@adrina udah gw kurangin dosisnya

adrina sesuai nasehat lo dah gw kurangin dosisnya tapi tetap aja gw mabok baca blog lo...klo gak percaya coba lo jawab ini pasti bikin gw tambah pusing:

klo firmannya berkata: kita cuma diselamatkan oleh iman pada Kristus bgmna kah anda menjelaskan iman pada Perjanjian lama? kan kristus belum lahir? bagaimana musa/daud bisa beriman pada Kristus sedang kristus belum lahir di perjanjian lama?

Eksklusifisme dari Spanyole? (kata Pniel). Anda suka mana: "eksklusifisme" atau Universalisme? Kachian de loe.....o

sorry adrina gw gak suka dua2 nya gw sukanya ama sandra dewi abis cantik bgt sih...hahahaah

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@B7, Dosis belum diturunkan

adrina sesuai nasehat lo dah gw kurangin dosisnya tapi tetap aja gw mabok baca blog lo...

Loe belum turunkan dosisnya boss, buktinya komentarnya seperti komentar orang mabok yang sedang pusing tujuh keliling. Mau bukti? Lihat saja pertanyaanmu ini:

klo gak percaya coba lo jawab ini pasti bikin gw tambah pusing:

klo firmannya berkata: kita cuma diselamatkan oleh iman pada Kristus bgmna kah anda menjelaskan iman pada Perjanjian lama? kan kristus belum lahir? bagaimana musa/daud bisa beriman pada Kristus sedang kristus belum lahir di perjanjian lama?

Ya, manusia diselamatkan HANYA karena iman pada Kristus! Itu bukan hanya berlaku saat zaman PB, tapi juga PL. Bedanya di PL manusia beriman pada Kristus yang akan datang, di PB beriman pada Kristus yang telah datang.

sorry adrina gw gak suka dua2 nya gw sukanya ama sandra dewi abis cantik bgt sih...hahahaah

Berarti lo mata keranjang! Hahaha....

 

bintang seven's picture

adrina yg pintar

adrina pasti lo jarang ya minum bintang tujuh krn lugas bgt jawabnya...skrg gw hrs memanggil lo adrina yg pintar...adrina bintang tujug emang obat pusing bukan obat bebal! adrina bintang tujuh gak bikin mabok klo vodca ato topi miring ia lah...lo kali yg mabok bilang bintang tujuha bisa bikin mabok...

Ya, manusia diselamatkan HANYA karena iman pada Kristus! Itu bukan hanya berlaku saat zaman PB, tapi juga PL. Bedanya di PL manusia beriman pada Kristus yang akan datang, di PB beriman pada Kristus yang telah datang.

klo gitu tak ada seorangpun yg selamat di zaman PL bahkan musa, daud dll...setau gw di PL musa menurunkan taurat berisi tuntunan dan tuntutan org2 israel di zaman PL gak pernah dituntut beriman....adakah kata iman di PL? mereka cuma dituntut menjalankan tata ibadah yg Tuhan berikan dg taat, sementara kepada daud Tuhan tak menuntutnya beriman pada Kristus yg akan datang.......bacalah kisahnya dari ia muda, berperang dll...daud cm dituntut memimpin bgs israel supaya taat pada taurat ALlah dan hanya beribadah kepada dia....gak pernah ada ayatnya tuh baik musa memberikan 4 sks pengajaran kpd bgs israel bhw mesias itu akan lahir di PB, putra maria dan Yusuf, imani itu! gak ada tuh

adrina justru ketika mereka Taat pada taurat dan mendengarkan suara Tuhan lewat nabi2 merka di PL saat itulah mereka sudah beriman! krn mereka mendengarkan suara Tuhan Allah! dan bisa taat....kata calvin dlm total inability nya bilang gak mungkin orang berdosa bisa taat klo tidak oleh pekerjaan Roh kudus........emang iman itu apaan sih menurut lo?

 

adrina soal dewi sandra....gw gak punya iman sih bisa dapetin dia...tp klo mata gw mata keranjang...kayaknya lo salah deh...kta ehm ehm gw mata gw tuh indah...andai dewi sandra bisa liat mata gw dulu pasti dia berubah pikiran deh....haaahahhhhhhhhhhhhhhhhhhhahahaahaaaaaaaaaaahaaha

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@B7, Mabok lagi.

adrina pasti lo jarang ya minum bintang tujuh krn lugas bgt jawabnya...skrg gw hrs memanggil lo adrina yg pintar...adrina bintang tujug emang obat pusing bukan obat bebal! adrina bintang tujuh gak bikin mabok klo vodca ato topi miring ia lah...lo kali yg mabok bilang bintang tujuha bisa bikin mabok...

Saya memang tidak akan minum 'bintang tujuh' punyamu, karena memang bisa bikin mabok. Lihat saja komentar-komentarmu itu.Tapi, beda dengan b7 di toko obat, itu memang bagus..

Adrina: Ya, manusia diselamatkan HANYA karena iman pada Kristus! Itu bukan hanya berlaku saat zaman PB, tapi juga PL. Bedanya di PL manusia beriman pada Kristus yang akan datang, di PB beriman pada Kristus yang telah datang.

B7: klo gitu tak ada seorangpun yg selamat di zaman PL bahkan musa, daud dll...setau gw di PL musa menurunkan taurat berisi tuntunan dan tuntutan org2 israel di zaman PL gak pernah dituntut beriman....adakah kata iman di PL? mereka cuma dituntut menjalankan tata ibadah yg Tuhan berikan dg taat, sementara kepada daud Tuhan tak menuntutnya beriman pada Kristus yg akan datang.......bacalah kisahnya dari ia muda, berperang dll...daud cm dituntut memimpin bgs israel supaya taat pada taurat ALlah dan hanya beribadah kepada dia....gak pernah ada ayatnya tuh baik musa memberikan 4 sks pengajaran kpd bgs israel bhw mesias itu akan lahir di PB, putra maria dan Yusuf, imani itu! gak ada tuh

Tak ada yang selamat? Jadi menurut lo, jaman PL orang selamat karena apa? Silahkan baca DISINI untuk mengetahui keselamatan jaman PL

adrina justru ketika mereka Taat pada taurat dan mendengarkan suara Tuhan lewat nabi2 merka di PL saat itulah mereka sudah beriman! krn mereka mendengarkan suara Tuhan Allah! dan bisa taat..

Apa menurutmu jaman PL, manusia selamat karena taat melakukan Taurat? Anda mabok lagi ya? Nabi-nabi di PL memberitakan tentang Kristus yang akan datang (misalnya Yes 9:5), saat orang percaya pada berita itu, mereka diselamatkan.

kata calvin dlm total inability nya bilang gak mungkin orang berdosa bisa taat klo tidak oleh pekerjaan Roh kudus........emang iman itu apaan sih menurut lo? 

Orang beragama lain juga banyak yang 'taat', lo pikir mereka ada Roh Kudus? Anda mabok lagi ya?! Perbuatan baik / ketaatan, diperhitungkan oleh Allah ketika orang itu telah beriman / percaya pada Yesus. Sebelum mereka percaya pada Yesus, perbuatan baik yang mereka lakukan = nol besar !

adrina soal dewi sandra....gw gak punya iman sih bisa dapetin dia...tp klo mata gw mata keranjang...kayaknya lo salah deh...kta ehm ehm gw mata gw tuh indah...andai dewi sandra bisa liat mata gw dulu pasti dia berubah pikiran deh....haaahahhhhhhhhhhhhhhhhhhhahahaahaaaaaaaaaaahaaha

Lalu mengapa suka sama Dewi karena cantik? Bukankah itu namanya mata keranjang? Wah mabok lagi... Repot kalo gini terus...

bintang seven's picture

adrina

adrina diatas gw memuji kepintaran kamu n bilang kmu org yg lugas....sebenarnya gw mulai muji2 lo spy lo jg jgn terlalu kasar, kata stephen tong dlm judul fall n culture kita ini orang timur lebih menjunjung nilai2 drpada barat...tolonglah utk mulai stop ngata2in org mabok, mata keranjang, tolol dll...paling gak ama gw dulu deh itu klo lo gak keberatan....gw ikutan ss ini sebenarnya mo belajar byk lo...termasuk dr lo...tp gak sudilah klo dibilang2 spt itu terus...gimana mo belajar klo hati ini dipanas2in iya kan?

gw mikir inikah hasil belajar n kasih kamu selama mengikuti ss ini?...kayaknya kamu udah hamartia alias melenceng tuh...gak masalah lah klo gw tolol tp yg masalah klo semua org lo tolol2 in...itu namanya cuma kmu yg palin pintar ok...plz lah...seandainya kemenangan bisa diraih dg kata2 sopan bukankah anda adalah orang yg paling besar dan agung krn mengalahkan org dg kelembutan? kata stephen tong orang yg agung itu jarang krn hati yg besar jarang ditemukan....MULAILAH DIKURANGI YA......bisakah adrina yg manis?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@B7, Gaya debat & Bukti kasih

adrina diatas gw memuji kepintaran kamu n bilang kmu org yg lugas....sebenarnya gw mulai muji2 lo spy lo jg jgn terlalu kasar, kata stephen tong dlm judul fall n culture kita ini orang timur lebih menjunjung nilai2 drpada barat...tolonglah utk mulai stop ngata2in org mabok, mata keranjang, tolol dll...paling gak ama gw dulu deh itu klo lo gak keberatan....gw ikutan ss ini sebenarnya mo belajar byk lo...termasuk dr lo...tp gak sudilah klo dibilang2 spt itu terus...gimana mo belajar klo hati ini dipanas2in iya kan?

Hmmmm....Saya tak bermaksud memanas-manasi anda. Saya kira andapun dalam berbagai kesempatan, telah melakukan hal yang sama terhadap saya.

Mengenai persoalan 'mabok' dan 'mata keranjang', bukankah anda memang mata keranjang dan 'mabok' ? Lihat saja tuh komentar-komentar anda diatas. Kalau mengenai perkataan 'tolol', coba anda lihat semua komentar saya diatas, apa saya mengatai anda seperti itu?

gw mikir inikah hasil belajar n kasih kamu selama mengikuti ss ini?...kayaknya kamu udah hamartia alias melenceng tuh...gak masalah lah klo gw tolol tp yg masalah klo semua org lo tolol2 in...itu namanya cuma kmu yg palin pintar ok...plz lah...seandainya kemenangan bisa diraih dg kata2 sopan bukankah anda adalah orang yg paling besar dan agung krn mengalahkan org dg kelembutan? kata stephen tong orang yg agung itu jarang krn hati yg besar jarang ditemukan....MULAILAH DIKURANGI YA......bisakah adrina yg manis?

Dalam diskusi, saya memang kadang-kadang berlaku 'keras' / tegas. Tapi itu tidak dilakukan pada semua orang di SS ini. Saya hanya melakukannya pada orang-orang tertentu saja.

Misalnya terhadap Hai hai dan Vantillian (Si Pendekar kembar 'alam maut') yang telah menulis ajaran yang sesat. Saya tidak akan tangung-tanggung untuk 'menghabisi'-nya. Tak perduli orang mau bilang apa, saya adalah 'Adrina', demikianlah gaya debat saya.

Ketika saya menghajar orang-orang seperti itu, saya tidak menganggap diri sebagai orang yang paling pintar, paling benar, dsb. Itu saya lakukan justru sebagai bukti kasih saya pada mereka.

bintang seven's picture

@adrina

thx ya adrina, gw rasa apa yg lo tulis menggambarkan hati lo...bukankah apa yg keluar dari mulut keluar dari hati?...tp ada 1 masalah disini klo hati panas kita sering gelap mata....oleh sebab itu firman Tuhan mengingatkan kita:

mazmur 37: 8  Berhentilah marah  dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah,   itu hanya membawa kepada kejahatan.

bukan kita gak boleh marah, tapi kita disuruh berhenti marah klo itu membawa pada kejahatan alias kesesatan alias yg gw sebut MATA GELAP.

gw gak perduli jika kebenaran gw liat pada musuh ato kawan baik, gw akan menurut padanya klo itu benar meskipun dia orang bego, lawan ato kawan...GW GAK MAU MATA GELAP, kebenaran kadang bukan cm datang dr kawan baik tp lawan pun bisa berkata benar, itulah sebabnya firman Tuhan mengajari kita utk lebih teliti dan mengawasi diri....

mengenai vantilan byk diskusi lo dan dia yg sebenarnya gw perhatikan berakar pada keselamatan adalah anugerah Allah tok ato ada hubungannya dg perbuatan...sedangkan lo secara halus menambahinya dg perbuatan....itulah yg gw sangat2 tidak setuju...gw lebih setuju vantilan...keselamatan 100% adalah anugerah Allah...org reformed tidak mengenal andil perbuatan sedikitpun dlm keselamatan manusia...perbuatan kita entah bertobat, minta ampun ama tetangga yg pernah kita tipu, rajin kegereja, rajin baca alkitab dll...sebenarnya perbuatan itu bukanlah kebenaran yg dihitung Allah tp yg dihitung adalah krn kita menjadi percaya, krn pekerjaan Roh Kudus. Abrahan dibenarkan bukan saat ia berjalan ke negeri asing tp saat ia percaya akan janji Allah.

ttg hai2 klo gw boleh nasehatin sebelum gelap mata bukankah cerita/blog dia hrsnya lo ikutin dlu, sebelum mengalahkan mike tyson bukankah seorang petinju menonton, mempelajari video rekaman tyson dan  berlatih tanding dg petinju yg bergaya tanding sama dg tyson? tp pertanyaannya klo belum apa2 lo bilang sesat,tolol ngawur itu namanya panas hati dan gelap mata.

lo, pniel, gondrong jarang bgt koment di blog hai2 yg maknanya dalam dan agak sukar dimengerti spt blog ttg tritunggal, siapa iblis itu gw akuin dia lbh dlm dari lo dkk, menyelami ayat2 yg dia sajikan dan menyajikannya tanpa takut adalah sifat ksatria dari dia....dlm hal tritunggal dan kedalaman pengertian tritunggal dia lebih maju dari doktrin2 reformed yg berpucuk pada teolog2 reformed yg punya nama besar....mengacu cuma pd teolog nama besar adalah sifat pengecut yg membuat kita mandul...adrina gw rasa blognya hai2 ttg iblis dan tritunggal bukan sesat tp belum anda lihat dan selami...anda terlalu cepat dg mulut anda dan mengambil kesimpulan tanpa melihatnya dlu....semoga lo lbh arif dlm mendengar, melihat dan menyelaminya dlu....thx

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@B7: Vantillian + Hai hai = FATALIS dan SESAT mutlak !

thx ya adrina, gw rasa apa yg lo tulis menggambarkan hati lo...bukankah apa yg keluar dari mulut keluar dari hati?...tp ada 1 masalah disini klo hati panas kita sering gelap mata....oleh sebab itu firman Tuhan mengingatkan kita:

mazmur 37: 8  Berhentilah marah  dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah,   itu hanya membawa kepada kejahatan.

bukan kita gak boleh marah, tapi kita disuruh berhenti marah klo itu membawa pada kejahatan alias kesesatan alias yg gw sebut MATA GELAP.

Anda tahu dari mana saya marah / panas hati? Kalaupun saya marah, apa itu tidak boleh? Apa salah ‘memarahi’ sesuatu yang sesat? Coba tunjukan dimana kemarahan saya yang telah membawa pada kejahatan alias kesesatan itu?

gw gak perduli jika kebenaran gw liat pada musuh ato kawan baik, gw akan menurut padanya klo itu benar meskipun dia orang bego, lawan ato kawan...GW GAK MAU MATA GELAP, kebenaran kadang bukan cm datang dr kawan baik tp lawan pun bisa berkata benar, itulah sebabnya firman Tuhan mengajari kita utk lebih teliti dan mengawasi diri....

Ok.

mengenai vantilan byk diskusi lo dan dia yg sebenarnya gw perhatikan berakar pada keselamatan adalah anugerah Allah tok ato ada hubungannya dg perbuatan...sedangkan lo secara halus menambahinya dg perbuatan....itulah yg gw sangat2 tidak setuju...gw lebih setuju vantilan...keselamatan 100% adalah anugerah Allah...


Silahkan tunjukkan mana kata-kata saya yang mengatakan bahwa keselamatan itu juga karena perbuatan baik?

Vantillian memang percaya keselamatan karena anugerah Allah semata, tapi dia membuang tanggung jawab manusia untuk percaya pada Yesus (mis: Kis 16:31). Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menunjukkan tanpa manusia percaya pada Yesus, dia tak mungkin selamat. Kasih karunia Allah dan iman pada Kristus adalah dua hal yang diajarkan dalam KS. Tidak percaya pada 2 hal ini = tidak percaya pada Kitab Suci!

Orang seperti dia hanya bisa disebut sebagai FATALIS mutlak, dan tentunya sangat bertentangan dengan Firman Tuhan..

org reformed tidak mengenal andil perbuatan sedikitpun dlm keselamatan manusia...perbuatan kita entah bertobat, minta ampun ama tetangga yg pernah kita tipu, rajin kegereja, rajin baca alkitab dll...

‘Bertobat’ dalam arti percaya pada Yesus, jelas merupakan hal yang dituntut oleh Allah supaya manusia diselamatkan. Namun semua perbuatan baik memang tak punya andil sedikitpun!

Anda, Vant dan Hai hai seringkali mengaitkan persoalan ini dengan teologi Reformed, sudah tahu belum apa yang dipercaya orang Reformed? Vantillian dan Hai hai telah seringkali memfitnah dengan mengatakan Reform hanya mengajarkan selamat karena anugerah Allah dan iman / percaya bukan syarat untuk diselamatkan. Padahal Reform percaya bukan hanya pada anugerah Allah (Sola gratia), tapi juga karena iman (sola fide).

Mereka seringkali sesumbar / besar mulut, telah mengajarkan ajaran Reformed, tetapi sebenarnya mereka hanyalah Reformed jadi-jadian alias gadungan!

sebenarnya perbuatan itu bukanlah kebenaran yg dihitung Allah tp yg dihitung adalah krn kita menjadi percaya, krn pekerjaan Roh Kudus. Abrahan dibenarkan bukan saat ia berjalan ke negeri asing tp saat ia percaya akan janji Allah.

Anda sendiri mengakui keselamatan itu karena percaya dan karena pekerjaan Roh Kudus, lalu mengapa justru mempersalahkan saya?

ttg hai2 klo gw boleh nasehatin sebelum gelap mata bukankah cerita/blog dia hrsnya lo ikutin dlu, sebelum mengalahkan mike tyson bukankah seorang petinju menonton, mempelajari video rekaman tyson dan  berlatih tanding dg petinju yg bergaya tanding sama dg tyson? tp pertanyaannya klo belum apa2 lo bilang sesat,tolol ngawur itu namanya panas hati dan gelap mata.

Saya bukan hanya mengikuti blognya si Hai hai, tapi juga sudah mempelajarinya dan saya menemukan kesesatan didalamnya!

Perlu anda ingat lagi, Hai hai yang anda analogikan sebagai ‘Mike Tyson’ itu, telah saya buat TKO bertubi-tubi hingga tak sadarkan diri!

lo, pniel, gondrong jarang bgt koment di blog hai2 yg maknanya dalam dan agak sukar dimengerti spt blog ttg tritunggal, siapa iblis itu gw akuin dia lbh dlm dari lo dkk, menyelami ayat2 yg dia sajikan dan menyajikannya tanpa takut adalah sifat ksatria dari dia....dlm hal tritunggal dan kedalaman pengertian tritunggal dia lebih maju dari doktrin2 reformed yg berpucuk pada teolog2 reformed yg punya nama besar....mengacu cuma pd teolog nama besar adalah sifat pengecut yg membuat kita mandul...adrina gw rasa blognya hai2 ttg iblis dan tritunggal bukan sesat tp belum anda lihat dan selami...anda terlalu cepat dg mulut anda dan mengambil kesimpulan tanpa melihatnya dlu....semoga lo lbh arif dlm mendengar, melihat dan menyelaminya dlu....thx

Tentang Tritunggal, Hai hai punya pemahaman bahwa Allah Anak dan Roh Kudus tidak Maha Tahu, hanya Bapa saja yang Maha tahu. Itu jelas merupakan KETOLOLAN tingkat tinggi yang pernah saya baca! Saya telah buat dia TKO di blog saya disini KESESATAN HAI HAI TENTANG ALLAH TRITUNGGAL

Mengenai persoalan iblis yang dia anggap sebagai ‘arwah Adam’ yang bergentayangan bahkan bisa merasuki orang percaya, saya kira anak sekolah minggupun tahu bahwa ajarannya ini merupakan ajaran seenak dengkulnya sendiri tanpa menggunakan otak sama sekali. Saya juga sudah menghajarnya disini: Tanggapan terhadap ajaran Hai hai tentang setan, iblis dan malaikat (part 2)

Saya menjuluki mereka berdua (Hai hai dan Vantillian), sebagai pendekar kembar 'alam maut'. Mereka bukan hanya FATALIS mutlak, tapi juga SESAT mutlak !

Anda katakan ajaran Hai hai lebih maju dari doktrin Reformed? Hehehe….Nggak salah dengar nih? B7, dari pada anda hanya sok membela Hai hai tanpa dasar / argumentasi sama sekali, lebih baik bantu saja sobat anda yang sudah terkapar tak sadarkan diri di kedua blog saya itu. Siapa tahu nasib anda juga akan sama seperti dia!

Saya tunggu anda disana!

 

kabarsukacita's picture

@Adrina..gue nimbrung ya...

Salam jumpa,

Saya mencoba berdiskusi dengan anda, mungkin ini ada kaitannya dengan topik "keselamatan" dan ada 2 pertanyaan ini buat anda, dengan syarat tidak menyangkut nama vantilan atau hai hai..

Semoga hal ini bukan ajang untuk siapa yang terhebat tetapi belajar dan berpikir bersama, siapa tahu kita bersama mendapat hal2 baru yang sebelumnya tidak terpikirkan..

1. Iblis kan ciptaan (yang asalnya Malaikat Lucifer), dan Iblis itu sudah ada sebelum manusia ada. Apakah Iblis dikasihi Allah? Jika jawabannya ya,  kenapa dia nanti akhirnya masuk neraka? Dimana Kasih Karunia Allah kok Iblis pasti ke neraka? Manusia aja sering dimaafkan oleh Allah, ya kan?

2. Kata yang sering dipakai oleh ajaran kristen adalah Kasih Karunia, menurut anda apa sih ini? Kasih Karunia ini sekali terjadi atau selama Allah mau? Kalau sekali terjadi, alasan dan efeknya apa? Dan kalau selama Allah mau, alasan dan efeknya apa?

Di bawah ini saya dahului oleh sekilas analisa saya tentang keselamatan, supaya anda tidak menduga saya ngetes anda, mohon tanggapannya juga...

Anda pernah bener2 jatuh cinta pada seseorang? jika ya, seandainya anda menulis pada sebuah buku harian bahwa "anda jatuh cinta", lalu jika orang lain membaca pastinya orang lain akan membayangkan menurut pengalaman dia, dan bukan persis seperti perasaan anda, betul kan? susah banget kan tranfers perasaan anda kepada orang lain supaya mengerti? Maka sering kita dengar kata2 "belahlah dadaku, maka kau lihat hanya ada dirimu". Inilah yang kadang terjadi pada kita ketika kita membaca buku cintaNya Tuhan (Alkitab), Tuhan mengasihi kita tetapi Dia juga menuntut sebab Dia mencintai hukum. Tuntutan itu kadang tersirat pada hukum-hukumNya, sebab selain Kasih Dia juga Adil. Di Dalam Kasih kadang syarat akan diperlunak, cukup percaya saja, itulah namanya Kemurahan dan bukan ketidakadilan, tetapi apakah Allah akan membiarkan dipermainkan oleh orang2 yang telah beroleh kemurahan? Tidak, sebab Allah mengetahui segala sesuatu. Kalau Dia Maha Tahu, kenapa Dia tidak mencegah ciptaanNya jika yang Dia sayangi akan celaka? Hanya Allah yang bisa menjawab....sebab Dia juga Allah yang Adil bagi semua ciptaan.

Dan ketika kita MEMANG BENAR2 mencintai Tuhan, pasti kita tidak akan menduga-duga bahwa Dia jahat dan tidak adil. Sebab keadilanNya diluar pemikiran dan analisa saya....itulah kenapa Tuhan sangat mencintai anak-anak karena anak-anak itu polos dan jujur.

Saya mengakui ada orang pilihan oleh Kasih Karunia tetapi saya pun diajar oleh Dia supaya saya punya tanggung jawab untuk TAAT (berarti ada perbuatan) sesuai Kasih Karunia yang Dia berikan kepada saya. Supaya waktu saya hidup ini diberikan Tuhan sebagai KemurahanNya untuk bertobat.

Itulah beberapa pertanyaan dan sekaligus pendahuluan analisa saya mengenai Keselamatan. Dengan anda memberikan komentar dan jawaban,semoga nanti kita bisa berdiskusi lagi.

Salam,

KS

.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.

__________________

.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.

Adrina's picture

@KS: Iman, perbuatan baik dan kasih Allah

Salam jumpa,

Saya mencoba berdiskusi dengan anda, mungkin ini ada kaitannya dengan topik "keselamatan" dan ada 2 pertanyaan ini buat anda, dengan syarat tidak menyangkut nama vantilan atau hai hai..

Saya menyambut anda dengan senang hati...

Semoga hal ini bukan ajang untuk siapa yang terhebat tetapi belajar dan berpikir bersama, siapa tahu kita bersama mendapat hal2 baru yang sebelumnya tidak terpikirkan..

Setuju dengan anda!

1. Iblis kan ciptaan (yang asalnya Malaikat Lucifer), dan Iblis itu sudah ada sebelum manusia ada. Apakah Iblis dikasihi Allah? Jika jawabannya ya,  kenapa dia nanti akhirnya masuk neraka? Dimana Kasih Karunia Allah kok Iblis pasti ke neraka? Manusia aja sering dimaafkan oleh Allah, ya kan?

Kalau kita bicara tentang kasih Allah yang berhubungan dengan keselamatan, maka Dia hanya mengasihi mereka yang telah dipilih-Nya. Penetapan Allah ini, sering disebut dengan  predestinasi. Allah memang telah menetapkan orang-orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain binasa (Ef 1:4,5,11). Hal ini bukan hanya berlaku bagi manusia tapi juga bagi malaikat; ada malaikat pilihan dan ada yang tidak dipilih.

1Ti 5:21  “Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.”

Ayat ini jelas mencatat bahwa ada malaikat-malaikat tertentu yang memang dipilih oleh Allah. Bahkan, Dia juga telah menyediakan neraka bagi malaikat yang telah ditetapkan untuk binasa. Orang (termasuk malaikat) yang telah dipilih, pasti akan ada bersama dengan Tuhan di surga, demikian juga sebaliknya yang tidak dipilih pasti ke neraka.

Jika anda bertanya dimana kasih Allah? Allah memang adalah kasih, tetapi Dia juga berhak secara mutlak untuk memberi kasih-Nya bagi siapa saja yang dikehendakinya. Kalau demikian, apakah Allah tidak adil? Mustahil!

Iblis memang telah ditetapkan untuk binasa dan karena itu, dia pasti masuk neraka.

2. Kata yang sering dipakai oleh ajaran kristen adalah Kasih Karunia, menurut anda apa sih ini? Kasih Karunia ini sekali terjadi atau selama Allah mau? Kalau sekali terjadi, alasan dan efeknya apa? Dan kalau selama Allah mau, alasan dan efeknya apa?

Kasih karunia, sebetulnya bicara tentang hadiah / pemberian dari Allah kepada manusia yang sebetulnya manusia itu tidak layak untuk menerimanya. Misalnya dalam persoalan keselamatan, itu merupakan hadiah dari Allah secara cuma-cuma / gratis tanpa ada sedikitpun usaha dari manusia. Pemberian Allah itu, terjadi sekali untuk selama-lamanya. Ketika Allah memberi anugerah keselamatan, Dia tidak akan pernah mencabutnya kembali. Sekali manusia itu selamat, selamanya akan selamat. Mengapa? Karena itu berhubungan dengan kebijaksanaan-Nya.

Di bawah ini saya dahului oleh sekilas analisa saya tentang keselamatan, supaya anda tidak menduga saya ngetes anda, mohon tanggapannya juga...

Anda pernah bener2 jatuh cinta pada seseorang? jika ya, seandainya anda menulis pada sebuah buku harian bahwa "anda jatuh cinta", lalu jika orang lain membaca pastinya orang lain akan membayangkan menurut pengalaman dia, dan bukan persis seperti perasaan anda, betul kan? susah banget kan tranfers perasaan anda kepada orang lain supaya mengerti? Maka sering kita dengar kata2 "belahlah dadaku, maka kau lihat hanya ada dirimu". Inilah yang kadang terjadi pada kita ketika kita membaca buku cintaNya Tuhan (Alkitab), Tuhan mengasihi kita tetapi Dia juga menuntut sebab Dia mencintai hukum. Tuntutan itu kadang tersirat pada hukum-hukumNya, sebab selain Kasih Dia juga Adil. Di Dalam Kasih kadang syarat akan diperlunak, cukup percaya saja, itulah namanya Kemurahan dan bukan ketidakadilan, tetapi apakah Allah akan membiarkan dipermainkan oleh orang2 yang telah beroleh kemurahan? Tidak, sebab Allah mengetahui segala sesuatu.

Kalau saya tak salah tangkap, disini anda sedang bicara tentang keselamatan karena percaya dan mentaati hukum Tuhan. apakah memang demikian? Menurut saya, hal ini memang sering disalahmengerti oleh banyak orang. Keselamatan yang hanya karena iman saja, sering dianggap terlalu mudah / gampang, sehingga manusia sulit untuk menerimanya. Tetapi itu adalah ajaran Alkitab (Gal 2:16), oleh karenanya sebagai orang percaya kita harus menerimanya.

Orang yang telah percaya, dia pasti akan berbuat baik / patuh pada hukum Tuhan. Namun, ketika Allah telah menyelamatkan seseorang, orang itu tidak secara otomatis menjadi suci secara mutlak. Dia pasti akan jatuh dan jatuh lagi dalam dosa. Lalu apakah keselamatannya bisa hilang? Tidak! Sekali Allah memberi kasih karunianya, Dia tak akan mencabutnya kembali. Perbuatan baik / ketaatan merupakan BUKTI dari iman. Orang percaya, walaupun bisa jatuh dalam dosa, dia pasti akan menyadarinya, bertobat dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Namun jika ada orang yang ngaku percaya tapi hidupnya sangat kacau balau ndak karuan dimana dosa sudah menjadi gaya hidupnya, maka imannya = NOL.

Allah memang adil, dan karena itu Dia terkadang akan mendisiplinkan anak-anakNya yang berbuat dosa, tetapi Dia sama sekali tidak akan menghukum mereka.

Keselamatan memang hanya karena iman, tetapi Dia juga memberi manusia tanggung jawab untuk berbuat baik / hidup kudus. Bukti orang yang beriman, dia pasti akan mentaati hukum Tuhan.

Kalau Dia Maha Tahu, kenapa Dia tidak mencegah ciptaanNya jika yang Dia sayangi akan celaka? Hanya Allah yang bisa menjawab....sebab Dia juga Allah yang Adil bagi semua ciptaan.

Apa yang anda maksudkan dengan “celaka”? Apakah masuk neraka? Sekali lagi saya katakan, jika Allah mengasihi / memilih orang tertentu untuk selamat, Dia pasti tidak akan membiarkan orang itu “celaka” (masuk neraka). Keselamatan yang diterimanya TERJAMIN! (Yoh 10:28).

Dan ketika kita MEMANG BENAR2 mencintai Tuhan, pasti kita tidak akan menduga-duga bahwa Dia jahat dan tidak adil. Sebab keadilanNya diluar pemikiran dan analisa saya....itulah kenapa Tuhan sangat mencintai anak-anak karena anak-anak itu polos dan jujur.

Saya mengakui ada orang pilihan oleh Kasih Karunia tetapi saya pun diajar oleh Dia supaya saya punya tanggung jawab untuk TAAT (berarti ada perbuatan) sesuai Kasih Karunia yang Dia berikan kepada saya. Supaya waktu saya hidup ini diberikan Tuhan sebagai KemurahanNya untuk bertobat.

Anda benar, ketaatan memang merupakan tanggung jawab orang percaya / cerminan dari iman. Tetapi hal itu merupakan usaha yang sia-sia jika kita menjadikannya sebagai syarat keselamatan.

Itulah beberapa pertanyaan dan sekaligus pendahuluan analisa saya mengenai Keselamatan. Dengan anda memberikan komentar dan jawaban,semoga nanti kita bisa berdiskusi lagi.

Salam,

KS

Terimakasih sudah bergabung disini. Saya memang senang diskusi, tujuannya bukan untuk menunjukkan siapa yang terhebat, tetapi supaya kita boleh semakin mengerti dan bertumbuh bersama dalam Firman Tuhan.

Saya menunggu komentar anda selanjutnya.

youth-of-david's picture

@Cc Adrian n Kk Bintang Seven

Wew, klo mnurut sy nih y Cc Adrian n Kk Bintang Seven, org2 bs msk Surga tu krn mrk bergaul erat dgn Allah. D PL, mrk yg mentaati Taurat itu melakukan kehendak Allah dan menjd karib dgn Allah, makany history maker2 kyk Musa, Daud dll tu msk Surga. Klo q pikir, bahkan org2 awam Israel pun bs msk Surga, asalkan mrk bergaul karib dgn Allah. Bknkah ciri2 history maker2 spt Daud n Musa itu dkt dgn Allah DAN mentaati Taurat?

Klo d PB, bergaul karib dgn Allah itu jg hampir sm spt yg d PL, hany saja ad tambahanny: percy kpd Yesus. Meskipun Yesus sndiri yg berkata bahwa hanya d dlmNy ad keselamatan, q rasa itu slh satu bentuk lain dr "Siapa yg percaya pada Allah n bergaul karib dgnNy akan selamat". Bukankah Allah PL dan Yesus itu satu? Jika se2org percaya pada Yesus, dy akan setdkny berdoa lah, meskipun malu2. Akan ad dorongan dari Allah d dlm diriny sehingga ia akan mendekatkan diri k Allah. Mudeng mksd sy? Dgn jalan demikian, org tsb bs bergaul karib dgn Allah (asalkan responny thdp dorongan itu benar) dan akan tmbh percaya kpd Yesus..

Klo msh blm mudeng jg, sy sediakan mind mapping:

PL: Selamat <- menjd karib dgn Allah <- mentaati Taurat

PB: Selamat <- menjd karib dgn Allah <- percaya kpd Yesus dan ajaran2Ny

Lihat kesamaanny?

Yah, itulah pandangan sy. Klo mnurut anda ad kesalahan, mohon d tunjukkan n klo bs d kasi pembenaranny. Sy g akn gengsi kok utk mengakuiny..

"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.

__________________

"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.

bintang seven's picture

@youth of david

Wew, klo mnurut sy nih y Cc Adrian n Kk Bintang Seven, org2 bs msk Surga tu krn mrk bergaul erat dgn Allah. D PL, mrk yg mentaati Taurat itu melakukan kehendak Allah dan menjd karib dgn Allah, makany history maker2 kyk Musa, Daud dll tu msk Surga. Klo q pikir, bahkan org2 awam Israel pun bs msk Surga, asalkan mrk bergaul karib dgn Allah. Bknkah ciri2 history maker2 spt Daud n Musa itu dkt dgn Allah DAN mentaati Taurat?

heheh..mo jadi history maker nih youth of david? gw doain deh jd history maker yg bae...cm mo nanya ada 1 history maker di alkitab ttg kisah penjahat yg tergantung di salib di sebelah Yesus....dia kan mengina2 Yesus kok ttp masuk sorga ya? kan dia gak bergaul karib dg Yesus...ketemunya aja pas di salib dan sebelum disalib dia kan penjahat gimana nih kok mo selamat hrs bergaul karib dlu ya?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adrina's picture

@ Youth, Penglihatan dari SETAN

Wew, klo mnurut sy nih y Cc Adrian n Kk Bintang Seven, org2 bs msk Surga tu krn mrk bergaul erat dgn Allah. D PL, mrk yg mentaati Taurat itu melakukan kehendak Allah dan menjd karib dgn Allah, makany history maker2 kyk Musa, Daud dll tu msk Surga. Klo q pikir, bahkan org2 awam Israel pun bs msk Surga, asalkan mrk bergaul karib dgn Allah. Bknkah ciri2 history maker2 spt Daud n Musa itu dkt dgn Allah DAN mentaati Taurat?

“Bergaul erat / dekat dengan Allah” mungkin bicara tentang doa,  pujian & penyembahan ya?

Sebelumnya saya ingin bersaksi dulu ke anda: Saya pernah menonton VCD tentang seorang yang dibawa ke surga. Disurga orang ini lalu bertemu dengan rasul Yohanes (salah seorang murid Yesus). Lalu orang itu Tanya, apa syarat supaya manusia bisa masuk surga? Yohanes berkata hanya satu INTIM / BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN. Orang yang diangkat kesurga ini adalah kharismatik / pantekosta. Saya dulu cukup lama berada dikalangan ini, maka saya tahu betul apa yang dimaksud dengan ‘INTIM’ pada Tuhan, itu bicara tentang hubungan kita yang akrab lewat doa pujian dan penyembahan.

Anda katakan masuk surga karena bergaul karib dan mentaati Taurat? Itu jelas telah menentang banyak ayat Alkitab yang menyatakan selamat HANYA karena IMAN pada Yesus.

Gal 2:16  “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.”

Menurut saya, rajin berdoa, kegereja, rajin memuji Tuhan, dsb, merupakan perbuatan baik / ketaatan. Jadi, orang yang diangkat ke surga itu, jelas telah menentang ayat ini. Orang tersebut hanya ada 2 kemungkinan: dia sedang berdusta (demi kepentingan tertentu / popularitas) atau dia di bawa oleh setan / mendapat penglihatan dari setan.

Klo d PB, bergaul karib dgn Allah itu jg hampir sm spt yg d PL, hany saja ad tambahanny: percy kpd Yesus. Meskipun Yesus sndiri yg berkata bahwa hanya d dlmNy ad keselamatan, q rasa itu slh satu bentuk lain dr "Siapa yg percaya pada Allah n bergaul karib dgnNy akan selamat". Bukankah Allah PL dan Yesus itu satu? Jika se2org percaya pada Yesus, dy akan setdkny berdoa lah, meskipun malu2. Akan ad dorongan dari Allah d dlm diriny sehingga ia akan mendekatkan diri k Allah. Mudeng mksd sy? Dgn jalan demikian, org tsb bs bergaul karib dgn Allah (asalkan responny thdp dorongan itu benar) dan akan tmbh percaya kpd Yesus..

Klo msh blm mudeng jg, sy sediakan mind mapping:

PL: Selamat <- menjd karib dgn Allah <- mentaati Taurat

PB: Selamat <- menjd karib dgn Allah <- percaya kpd Yesus dan ajaran2Ny

Lihat kesamaanny?

Yah, itulah pandangan sy. Klo mnurut anda ad kesalahan, mohon d tunjukkan n klo bs d kasi pembenaranny. Sy g akn gengsi kok utk mengakuiny..

Kesimpulan anda diatas merupakan kesimpulan yang sangat bertentangan dengan Kitab Suci.

Joh 14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Anda menafsirkan: siapa yang percaya dan bergaul karib akan selamat? Mana kata-kata ‘bergaul karib’ pada ayat itu? Ayat itu hanya menunjukkan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan, manusia bisa selamat hanya jika dia percaya pada Yesus. Tanpa itu, MUSTAHIL !

Eph 2:8-9 “ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Manusia selamat hanya karena iman, perbuatan baik NOL BESAR !!!
Zaman PL dan PB sama: Manusia selamat hanya karena iman!

youth-of-david's picture

Tambahan

Tmbhn dr sy:

Berdasarkan komentar sy d atas, dpt d analogikan spt ini (ato apapun namany. Hehe):

Alkisah seorang ayah kaya yg memiliki 2 orang anak. Sang ayah mengajarkan bahwa klo ank2 berada d dlm keluarga tsb, maka ank2 tsb hrs mentaati peraturan2 yg ad d rmh tsb yg sdh d buat oleh sang ayah, jika tdk, maka org tsb akan d usir dr rmh. Kedua anak pun melakukanny.dgn penuh smgt, bahkan mereka pernah sampai berkelahi ketika slh seorang melanggarny n malu mengakuiny. Sang ayah pun mengasihi mrk, selain krn naluri seorg ayah, d matany, kedua ank tsb memiliki nilai plus, yaitu jarang sekali melanggar peraturan rumah.

Stlh kedua ank tsb bertumbuh besar, kedua ank tsb memilih jalan kehdpan mrk masing2. Sulung bekerja d suatu perusahaan, smntr sang bungsu bekerja d perusahaan yg berbeda. Tentuny pergaulan d dlm perusahaan tsb berbeda.

Sang sulung meskipun berbeda dgn sekelilingny, namun ia bs klop dgn mrk sambil memegang nilai2 yg sdh d tanam d rmh. Sementara itu, sang bungsu justru mencabut nilai2 yg lm dan menanam nilai2 yg baru. Mending klo yg d tanam si bungsu itu tanaman yg lbh baik, eh trnyt yg d tanam adlh tanaman parasit! Tmbh parahny lagi, tanaman itu berbunga cantik sekali sehingga menutupi keparasitanny.

Saat keduany pulang k rmh, ayah mereka mendapati adany perbedaan yg semakin lm semakin terlihat d antara kedua ankny tsb. Sang ayah sdh mencoba menasihati sang bungsu, tp dy justru memberontak n semakin parah. Mendukakan hati ayah tsb. Hal tsb terus terjadi hingga mencapai puncakny: sang ayah mengusir sang bungsu dr rmh krn sdh keterlaluan sikapny itu, meskipun ia tetap mengasihiny. Justru ayah tsb berharap pengusiranny itu menyadarkan sang bungsu, tp trnyt sang bungsu mlh tmbh parah. Dy g pernah pulang.

Sang ayah berusaha mencari lokasi sang bungsu, dan ia pun mendptkanny. Namun setiap kali sang ayah berusaha menemui sang bungsu, sang bungsu kabur dan menjauhi mrk. 

Singkat cerita, sang ayah mendptkan kabar bahwa ank bungsuny meninggal krn overdosis. Hati sang ayah seakan2 telah menjadi kaca dan pecah berkeping2. Harapan dan keinginan sang ayah berbuah nol, dan ia tak bisa berbuat ap2 selain hidup dgn fakta bahwa ank bungsuny meninggal sia-sia dan dgn penderitaan.

Kematian adikny membuat hati sang sulung jg ikut hancur. Semua kenangan indah bersama adikny mendadak terlintas dlm pikiranny. Kedua matany pun tak dpt menahan air yg turun dgn deras.

Akhir cerita, setelah be2rp tahun setelah kematian sang bungsu yg tragis, sang ayah dan sang sulung tetap dlm kondisi mereka yg berkelimpahan dan merekapun hidup bahagia selamany. Sesekali mrk mengingat sang bungsu dan berharap ia ad d dlm kebahagiaan tsb. Namun semua itu hanyalah harapan yg tak kan pernah berbuah.

 

Taraa! Wah, ceritany menyentuh jg y? Hahaha.. Anyway, penjelasanny adlh:

Ayah: Allah

Sulung: anda semuany

Bungsu: org2 bebal, entah siapapun namany.

Yah, begitulah analogi yg udh sy buat. Semoga bs membantu anda memahami mksd comment sy sblmny.. Thx n happy easter :)

"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.

__________________

"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.

Adrina's picture

@Youth, Analogi yang keliru

Membuat analogi itu bagus, tujuannya adalah supaya orang bisa memahami suatu ajaran dengan mudah. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah: sesuai atau tidak dengan Kitab Suci. Analogi yang anda buat itu jelas bicara dari sisi manusia yang sama sekali tidak bisa disamakan dengan keselamatan dari Allah. Sebagus apapun itu, tetapi kalau bertentangan dengan Alkitab, maka itu hanya omong kosong belaka.

Pahamilah Alkitab dengan baik dan benar, kemudian barulah membuat analogi.