Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengapa Yesus memberikan perintah ini?

mujizat's picture

Ada perintah-perintah Yesus yang rasa-rasanya tidak selalu mudah bagi kita untuk mentaatinya, seperti di Matius 5:43-46. Mengasihi sesama dan mengasihi musuh. Untuk yang pertama barangkali lebih mudah, tetapi bagaimana dengan yang kedua: mengasihi musuh?

Musuh adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengingini sesuatu yang buruk agar terjadi atas kita. Musuh mengingini kita jatuh, kita tumbang, kita binasa, kita celaka, kita dikalahkan, kita "ngak dapat apa-apa" dan seterusnya. Dalam hal tertentu, musuh mengingini kita untuk masuk dalam kelompoknya. Tetapi Yesus mengajari agar kita mengasihi orang-orang yang beritikad buruk terhadap diri kita,...

Secara 'hereditas' , sebagai keturunan Adam, kita juga mewarisi 'instink' untuk membela diri: pukul dibalas dengan pukul, caci dibalas serapah, dihina balas menghina dan lain seterusnya, tetapi Yesus mengajari kita untuk TIDAK MENURUTI 'instink' membalas atau bela-diri tersebut.

Hmm,.. rupa-rupanya itulah makna "menyangkali diri" yang dimaksud Yesus. Sepertinya, 'instink' untuk "membalas kejahatan dengan kejahatan" boleh dikategorikan sebagai 'keinginan daging' yang harus dilawan atau disangkali.

Tetapi mengapa Yesus memerintahkan kita untuk 'melawan instink' yang satu itu? Apakah karena jika itu di perbolehkan, akan terus terjadi balas-membalas yang tiada berkesudahan? Barangkali juga iya.

Jika syarat penebusan Yesus atas dosa kita adalah KETAATAN pada PERINTAH YESUS, maka menjadi 'ngeh' sekarang,...

Mengasihi musuh dan berdoa buat kebaikan musuh, agar musuh bertobat, akan membuat seseorang tinggal di dalam kasih, dan ketaatan kepada perintah Yesus dalam hal yang ini, akan menyingkirkan satu halangan sehingga Yesus dapat menebus dosa-dosa kita.

Tetap membenci musuh, apalagi membenci sesama kita, akan membuat kita menanggung sendiri hutang-hutang dosa 'prestasi' kita, sebaliknya, belajar taat kepada Yesus dengan menyangkali keinginan daging akan melemparkan hutang dosa kita ke salib Yesus, sehingga catatan hutang kita "TELAH TERBAYAR" lunas.

Salam.

Ref:

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? (Matius 5:43-46)

__________________

 Tani Desa