Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Susah buanget ya !

esti's picture

Tadi malam saya karaokean sama teman2 gereja, dirumah salah satu pasangan yang anak bungsunya baru saja di baptis percik. Sebenarnya saya sudah pulang kerumah habis KPS (kebaktian pengucapan syukur) dengan makan siang dirumah mereka. Baru saja siap2 mandi sore, rupanya teman 2 masih pengin ketemuan lagi, jadi mereka telpon ajak2 makan malam lagi, sambil menyanyikan lagu2 nostalgia sekuler. Pulang kerumah sudah larut malam.

Sebenarnya saya pasangan yang tertua dari mereka yang muda2, tapi herannya saya gak bisa jadi contoh yang baik untuk mengajak mereka mengisi hidup mereka lebih saleh sedikit, sampai malamnya saya berdoa minta ampun pada Tuhan kenapa saya tidak memuliakan Tuhan secara lebih baik, setiap minggu saya ke gereja jam 6.00 pagi. Jadi bagaimanapun rasa kantuk menyerang saya tetap berusaha bangun jam 5 pagi agar tidak sampai telat ibadah.

Senang sekali di blog ini ketemu orang pintar dan bijak yang suka memberi masukan. Setiap hari saya pelayanan, ngajar agama. Senang juga lho masih diberi kesempatan untuk menyampaikan kebaikan Tuhan pada murid2 ku. Mudah sekali menyampaikan kebaikan, dan kebesaran Tuhan didepan murid2, karena mereka seolah-olah mendengar dan perhatian, mungkin karena faktor nilai juga mempengaruhi. Apalagi memberi nasehat kalo mereka menyimpang, biasanya mereka menuruti.

Tapi kenapa ya kalo didalam keluarga terlebih lagi diantara teman2 seiman aku seperti kelu, tidak mampu menegor. Apakah ada yang bisa memberi jawaban? Smile

esti's picture

Discount 50% nih "

Rupanya pedagang besar di pasar klewer nih suka KKN, gak mau tengok2 pedagang kecil yang baru buka kios, maklum . . . Gimana sih supaya dagangan laku nih apa mesti diobral, discount 50%, apa gimana sih. Ooooiiii . . . . . . longok kite dong . . .
dennis santoso a.k.a nis's picture

laris manis ... laris manis ...

maybe emang ga ada yg bisa jawab kali es ... nih gue bantuin 'jualan' deh ...

yang laris yang laris ... yang manis yang manis ... yang laris belum tentu manis ... yang manis belum tentu laris ... mari mari semua ... icip icip dulu ... baru tentukan mana laris mana manis :)

erick's picture

Halo pedagang baru....

Kita fair kok.... Kios baru, bukan tidak di kunjungi, cuma aja kita belum tau kamu jual apa. Supaya dagangan laku, tetep aja.... menurut ilmu pemasaran: lokasi kios, mutu barang, senyum pedagang. Obral boleh kalee yah, bentar lagi khan natal. saya sih suka baca artikel baru. Selamat datang di pasar klewer.
__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

esti's picture

Eh rupanya gak jaim2 banget

Eh rupanya gak jaim2 banget ya . . . Kalo mau dagang, katanya mesti belanja dulu, belajar senyum2 manis, tapi soal mutu kan tergantung produser, wong kita cuma jualan, jelas penginnya sih yang bermutu... Ok deh mau pamit dulu ye, besok buka lagi. Namanya juga inreyen ya gitu deh . . .
Josua Manurung's picture

biar di dengar keluarga atau teman

ada ayatnya itu di Alkitab... Tuhan Yesus berkata bahwa seorang Nabi tidak akan pernah dihargai di kampung halamannya sendiri... tapi kalau saya kalau ingin mereka menjadi lebih rohani... saya akan mulai dari saya dulu sendiri... dari tindakan saya... tapi harus sambil bercanda lho... lalu saya selipkan sedikit perumpamaan Alkitab... misalnya... di Alkitab ada lho... begini-begini... lalu kalau itu tidak berhasil juga... ada satu yang ampuh... kamu saja yang terus pimpin doa.... DOA itu ajaib Kuasa-Nya... mbak kalo abis jualan jangan lupa disapu ya... pengki ada di kios Denis atau Erick... hehehe... BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

esti's picture

pinjam pengki"

Mas Jo, makasih ya sudah ditengoki, Ya bener panjenengan kalo DOA itu ajaib kuasanya, Mas aku kan orang baru, sebenarnya aku gak tahu kalo sudah bikin sampah, kasi tahu dong cara nyapu. Mohon dimaklumi kalo masih bar-bar. . . Bless u . .
billyjoe's picture

pintar & bijak "ngga ada disini"

kamu salah tulis marketingnya,,,makanya jangan tulis : "Senang sekali di blog ini ketemu orang pintar dan bijak yang suka memberi masukan." disini pada bingung karena disini ngga ada yang merasa pintar apalagi bijak, tapi lagian juga baru buka 2 hari sudah teriak2 ...Ooooiiii.. trus marah2 sendiri ha ha ha,,, boleh juga kiatnya dengan teriak biar orang denger kamu buka kios. nah habis belajar/disini,, mungkin bisa tegor orang dengan gaya pasar, seperti pa Yesus dengan free stylenya ala jalanan mungkin mampir kepasar klewer kios kamu .... laris manis tanjung kimpul, barang habis duit kumpul
esti's picture

he . . he . . billyjoe sori

he . . he . . billyjoe sori deh kalo saya teriak2, rupanya dipasar sini gak biasa ya, Buatku manggil Tuhan Yesus pake nama tok itu tabu, biarpun gaya ala jalanan, tapi aku masih punya tepo sliro sama Tuhanku, Kamu waktu kecil sering dicela ya . . . cuma tebak2 saja sih . . .
hai hai's picture

Pedagang Baru Nekat

Esti, di sekolah murid murid kamu menghormati kamu, itu sebabnya mudah bagi mereka untuk mempercayai apa yang kamu katakan dan mematuhinya. Di sekolah kamu brani memberi nasehat, karena kamu yakin dengan status kamu yang guru. Kalau ada yang mempertanyakan wibawa kamu, he he he ... coba aja dech kalau berani.

Sedangkan dalam pergaulan apalagi di dalam keluarga besar, kamu nggak berani ngajar apalagi ngasih nasehat karena kamu tidak punya rasa percaya diri. Di kalangan orang Hokian ada sebuah kalimat, "Gua tahu berapa helai bulu di pantat elu!"adalah cara seseorang untuk merendahkan orang lain, untuk menyatakan, bahwa dia mengetahui semua rahasia, kekayaan dan kemampuan orang tersebut.

Mungkin itu yang terjadi padamu, kamu nggak ngomong karena takut dibilang munafik. Kamu takut ngomong karena takut pendengarnya tersinggung dan kamu kehilangan fasilitas. Gimana kalau kamu undang mereka untuk ke pasar klewer? sabdaspace? Kamu nggak perlu ngomong, biar mereka cari sendiri dagangan yang mereka mau.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak