Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

tempat duduk..!?

fredy's picture
semua orang yang pernah naik bis ekonomi pasti tahu bagaimana rasanya berdesak-desakan, berdiri bergelantungan, ataupun menghirup bau-bau yang kurang sedap yang keluar secara tidak sengaja ataupun disengaja oleh orang dan bawaannya.

Ini juga bukan masalah harga bis yang kerap naik karena harga bbm, ataupun tangan-tangan pencopet yang sering wira-wiri dari satu kantong ke tas orang lain, tapi masalah tempat duduk.

Loh apa pentingnya tempat duduk? Wah ini penting bagi orang yang naik bis dan kebetulan jarak tujuannya cukup jauh. Hal tersebut membuat tempat duduk jadi rebutan, antara satu penumpang dengan penumpang yang lain. Sampai kadang, pertengkaran mulutpun tidak terhindarkan.

Sebenarnya yang menarik adalah ketika rasa/kesadaran memberikan tempat duduk kepada perempuan sudah semakin berkurang. Kebanyakan mereka, para kaum adam, terasa tidak peduli melihat para hawa berdiri bergelantungan di dalam bis yang kadang sesak.

Apakah yang telah terjadi? dimana simpati dan empati mereka (termasuk anda dan saya sebagai laki-laki) melihat hal tersebut?

Inikah yang namanya: (1) kesadaran jender, yang tidak memandang tempat duduk sebagai milik laki-laki atau perempuan ataukah (2) emansipasi yang berhasil, di mana kesetaraan termasuk dalam hal siapa duduk duluan tidak peduli jenis kelamin anda, atau (3) sikap individualistis yang sudah merajalela (elu-elu, gua-gua, emang elu gua pikiran), atau .....

Entahlah, semua jawaban ada di tangan anda. Semoga pilihan yang bijaksana yang akan memenangkannya.

MayGBU+

(pengalaman pribadi penulis, yang keseringan naik bis ekonomi solo-semarang, turun di salatiga).