Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Terlambat

hiskia22's picture

Terlambat bangun tidak membuat Doni tergopoh - gopoh. Doni tahu bahwa dirinya akan dimarahi boss karena telat ke kantor. Tetapi Doni tetap tenang. Dia berdoa, mengambil saat teduh sejenak selama kurang lebih lima belas menit, kemudian Doni mandi, dilanjutkan sarapan pagi.

Istrinya berulang kali mengingatkan bahwa Doni terlambat untuk pergi ke kantor. Tetapi Doni tetap tenang. Doni melaksanakan aktifitas seperti biasa tanpa ada kegelisahan sedikitpun di wajahnya.

Selesai sarapan Doni mengeluarkan sepeda motor bututnya dari rumah, distarternya, dan dipanaskan terlebih dahulu sepeda motor bututnya selama kurang lebih lima menit, sebelum Doni berangkat ke kantor.

Doni tahu dia sudah terlambat ke kantor selama kurang lebih satu jam. Ditambah perjalanan ke kantor yang menempuh waktu kurang lebih dua puluh menit, maka Doni sudah bisa memperkirakan bahwa dia akan telat sekitar satu setengah jam ( kalau jalanan macet dan memakan waktu sekitar sepuluh menit ).

Dengan bersiul, Doni mengendarai sepeda motornya menuju ke kantor tempat Doni bekerja. Sesampainya di kantor, seorang temannya yang kebetulan teman dekatnya menghampiri dia dan berkata......

Ivan : Kenapa terlambat ?

Doni : Telat bangun.

Ivan : Untung si boss tidak ada. Katanya ada acara meeting di luar kota.

Doni : He...he...he.....itulah keberuntungan untuku hari ini....
 

"GUBRAK"........CIIIIIITTTTTTTTTTT.........

Sebelum ban truk itu menghantam kepalanya......pikiran seperti itu ( seperti yang tertulis di atas ) sempat terbersit secara cepat di benaknya. Seandainya dia tidak tergopoh - gopoh.....maka kejadian itu ( seperti yang akan anda baca selanjutnya ) tidak akan terjadi. Tetapi semuanya terlambat. Darah berceceran di jalan raya.....karena kepala Doni.....terlindas ban truk.


Kejadian sebelum kecelakaan.

Doni terlambat bangun. Dia kaget setengah mati. Dia berlari ke kamar mandi dan mandi dengan tergesa - gesa. Dia sangat takut apabila nanti dimarahi boss. Di keluarkannya sepeda motor bututnya, dan tanpa pamitan dengan istrinya Doni pergi ke kantor dengan kecepatan maximal.

Ketika motornya melaju dengan kencang ( Dengan berpikiran seperti yang tertulis di atas ).....tanpa dia sadari ada seorang ibu - ibu melintas menyeberangi jalan.....Doni kaget setengah mati. Doni berusaha menghindarinya. Tapi na'as.......Doni terjatuh dari sepeda motor dan dirinya terguling ke jalan yang berlawanan dengan arah jalannya. Pada saat yang bersamaan juga, dari arah yang berlawanan itu melintas truk gandeng.....dan sudah bisa ditebak kejadian selanjutnya.

1 Ptr. 4:7    Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa

Mat. 10:28    Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Mat. 6:34    Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


Doni takut di marahi boss karena terlambat.

Doni tidak menyerahkan semuanya kepada Tuhan kejadian hari itu atas kesusahannya ( Pikiran akan dimarahi si boss ).

Doni tidak bisa menguasai dirinya.

Dimarahi memang tidak enak. tetapi dimarahi, bukan berarti orang yang memarahi benci kepada kita. Kalau kita melakukan kesalahan di dalam bekerja, maka resikonya adalah dimarahi. Terimalah resiko itu dengan lapang dada.

GBU

__________________

GBU

dennis santoso a.k.a nis's picture

ga "dong"

sumpah gue ga "dong" ama isi blog ini.... intinya apa sih Hiz?

hiskia22's picture

@dennis

Intinya sebenarnya terlambat. Terlambat bangun sehingga terlambat untuk bekerja.

Ayat - ayat di atas saya tulis sebenarnya hanya cocok - cocok-an saja. Memang agak memaksa.

Penekanannya tindakan kita setelah kita terlambat bangun tidur, sehingga terlambat untuk bekerja :

1. Biasanya tergopoh - gopoh

2. Lupa berdoa ( saat teduh )

3. Berangkat ke tempat kerja dengan kencang tanpa memperhatikan keselamatan.

4. Masih untung kalau selamat di tempat kerja ketika berkendaraan dengan kencang. Kalau seandainya tidak ? Sudah pasti yang rugi diri sendiri dan keluarga.

Kalau toh semua tidak sesuai dengan yang saya tuliskan, kira - kira ada kemiripan sedikitlah dengan kenyataan yang ada. Ketika seseorang terlambat ( untuk ke mana saja )....pasti orang itu akan tergopoh - gopoh.....

itu aja kok.......ga ada yang lain.

GBU 

NB : Kejadian yang saya tuliskan di atas hanya yang ada di benak / pikiran Doni sebelum kecelakaan ( Ketika dia berkendaraan dengan kencang ). Kejadian yang sesungguhnya adalah kejadian yang saya tuliskan di bawah.

__________________

GBU

dennis santoso a.k.a nis's picture

promosi jam weker

hahaha.... suruh si doni beli jam weker 3 biji....

lalu, misal mau bangun jam 5.00 ... maka, setel weker pertama jam 4.30 lalu taruh di sebelah ranjang, setel weker kedua  jam 4.45 lalu taruh di meja yang rada jauh dari ranjang, dan setel weker ketiga jam 5.00 lalu taruh di atas lemari yang jauh dan sulit dijangkau dari ranjang.

hiskia22's picture

@dennis

Good idea....buat yang sering telat bangun...he...he...he..

GBU 

__________________

GBU