Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Before Tuwir

GODARMY's picture

           Awal tahun baru banyak orang yang berkeinginan macam-macam antara lain, meningkatkan pekerjaan dengan macam-macam planning, ada yang mencari pekerjaan, memperbaiki hubungan keluarga, meningkatkan kerohanian, belajar lebih giat, bagi yang bersekolah dan lain banyak lagilah rencana-rancana muluk yang ada di benak mereka terlepas semua itu EGP (Emang Gue Pikirin).
 

Apa rencanaku tahun depan, so simple, “Just Married” kenapa hanya ini yang gue pikir, karena dari sekian banyak planning sudah berjalan baik dengan sendirinya, juga itu karena usia akan bertambah jadi 28 tahun (tahun depan) dan si dia jadi 20 tahun, selain itu gue gak mau bila sudah jenggotan dan brewokan baru nikah, atau sudah tuwir iwir-iwir dan berkerut seperti petak sawah baru dapat istri, bukankah demikian pula dengan wanita? Setelah berkerut baru akan menikah, nikahnya sih bisa aja, tapi yang sulit itu menutup kerutannya itu lo yang susah, apalagi jika terlalu tuwir, tukang make up proffesional bisa-bisa gak ngatasi, ibarat dempul mobil tua harus tebal sana-sini, pakai bulu mata palsu bulu matanya rontok kena kerut, pakai gigi palsu kalau ketawa bisa cepot jadi repot..ahahaha. Selain daripada itu mana ada cewek yang cuman mau dipacari tok dan gak ada kepastian dari orang yang dicintai? Lama-lama si cewek bosen dengan slogan-slogan kosong dan bilang “GOOD BYE MY LOVE” baru nyesel dan RASAK NO.
 

Meskipun banyak juga dari teman-teman gue yang mengatakan, menikah itu banyak problem, yang menyesallah dapat si A, B dst, ternyata istriku si A/B sangat cerewet dsb, takut cerai dst, walah kalo mikirin demikian ya sampai bangkotan gak dijalanin ya kan. Ada lagi temen gue yang jadi hamba Tuhan ngomong, harus mantap dulu dalam hal kerohanian baru nikah, welah dalah gue pikir sampai kapan?? sampai berjenggot dan berjubah baru mantap gitu? Atau hingga pakar atau mirip martyr? Haha...ogah ah yang penting direstui Tuhan ya sudah. Toh banyak hamba Tuhan dan pendeta cerai.
 

Apalagi orang pacaran itu cuma yang bagus-bagus aja yang diperlihatkan yang jelek-jelek ditutupi, kan tergantung pria bisa membimbing dan mau saling mengalah atau tidak dengan si wanita, juga tergantung pria pinter gaknya ngrayu saat wanita marah-marah ya kan. Ketentraman dalam berumah tangga gue pikir lebih diutamakan.
Gimana dengan laki-laki yang gak bisa ngerayu wanita yang lagi marah? Ya ambil aja bible, buka kidung agung dan baca di depannya  

Misalnya aja dalam rumah tangga :
 

Wanita:

KAMU INI!! PEMALAS BERAT! BANGUN SELALU SIANG DAN KERJA TELAT-TELAT!! GIMANA SIH !!
 

PRIA:

AH....jangan marah dong, masak pagi-pagi sudah dimarahin...pagi-pagi kan enaknya..
1:2 -- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
4:3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

Wanita: ........ah au ah masak iya sih aku seperti itu

hanya contoh ya, bukan ngajarin! :D

 

So EGPlah buat gue, yang terpenting
 

1.Dari keluarga baik-baik dan kedua belah pihak saling menyetujui.
2.Pria dapat menjamin sepenuhnya hidup si wanita.
3.Saling mencintai dan tidak ada maksud mempermainkan
4.Seiman
5.Yang diinginkan semua laki-laki ya pasti : Amboy, assoy, cantik, imut-imut, dan suit-suit .....gak percaya? Protes aja disini...
 

Nah setelah sekian lama ....I got The Perfect Lady, Gadis Naga sudah didapat oleh Pendekar Kelana ...(GR on mode :D). Rencanapun siap dijalankan kapan saja tergantung si wanita, baik untuk meminang terlebih dahulu dan bertemu calon mertua, visa, pasport dll sudah ada. So ya tunggu apa lagi...sebelum dikatain SEKARANG DAH TUWIR RASAK NO maka “enjoying this life before tuwir” kata pengkotbah:
 

2:21 Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Ini pun kesia-siaan dan kemalangan yang besar.
2:22 Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya?
2:23 Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia.
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah

Daripada.......

Ah.. what you doing with my heart, everynight i talk to the wall, hug each tree on the street and kiss the doll because of you.....wakaka

Sesimple itukah hidup? Ya iyalah kalo buat gue, bagaimana buat anda?....ya gak tau EGP ..:D

 

__________________

JESUS IS GOD