Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Yesus pun Diam

Sri Libe Suryapusoro's picture

 Bolehkah kita membela diri? Bolehkah kita membenarkan diri kita dengan cara apapun supaya diri kita terlihat benar dimata setiap orang? Saya pun bertanya kepada diri saya sendiri, Yesus yang seperti apakah yang saya kenal? Bagian dari Yesus yang mana yang harus saya tiru? Apakah Yesus yang sedang berdebat dengan para ahli Taurat? Ataukah Yesus yang sedang mengutuk sebuah kota? Atau Yesus yang dengan tenang mengajar murid-muridNya? Saya harus diam cukup lama supaya emosi saya tidak mencari ayat yang sesuai dengan keinginan saya. Saya harus benar-benar diam supaya saya bisa secara jernih mendengarkan suaraNya. Ya...Dia masih bersuara karena Dia masih hidup.

 
Saya justru teringat kisah ketika Yesus diam walaupun Dia dipersalahkan. Dia dituduh, difitnah, dihujat, tetapi Dia memilih diam. Dia tidak membela diri. Dia belajar mengampuni orang yang menghujatnya dan parahnya, sikap diamnya justru supaya orang yang menghujatNya diselamatkan. Dia tidak mengatakan,”Aku harus menjawab supaya orang tersebut mendapatkan kebenaran.” Dia menerima hujatan tersebut, menerima siksaan tersebut. Itulah yang Yesus lakukan ketika DIA menuju kayu salib.
 
Apakah Yesus tidak memiliki kuasa? Bukankah DIA memiliki pengetahuan untuk membuat orang percaya kepadaNYA? Bukankah DIA memiliki kuasa untuk membuat mujizat sehingga penghujat dan penyerangNYA tercengang atas kehebatanNYA? Bukankah dengan alasan kasih-dan memang Yesus memiliki kasih- DIA seharusnya menegur orang-orang yang menyiksaNYA? Bahkan DIA bisa mengutip ayat-ayat sehingga ahli taurat terdiam?
 
Saya pernah mengalami pergumulan yang cukup berat sehingga saya berniat menggunakan semua yang ada untuk membalas orang-orang yang menyerang saya. Tetapi dalam pergumulan saya, Yesus meminta saya diam. Diam dan doakan orang tersebut. Terus doakan dan terus doakan. Saat itulah kuasa Yesus bekerja. Sebuah pelajaran yang mendalam buat saya, saya telah ’membalasnya’ dengan telak. Saya ’membalas’ dengan kuasa Yesus. Saya menjadi mengasihinya dan diapun mengasihi saya. Memang perlu waktu yang lebih lama. Perlu kasih yang lebih dalam dan perlu pengorbanan yang lebih besar.
 
Tapi itulah yang dilakukan Yesus untuk menyelamatkan manusia-termasuk saya. KasihNya sangat dalam sehingga DIA merelakan dirinya untuk diam. Mengapa sebelumnya DIA tidak diam? DIA membukakan mata orang-orang disekitarnya. DIA punya misi: menekankan kasih daripada aturan-aturan yang selama ini sudah dikenal oleh lingkunganNYA. DIA menekankan pengenalan akan TUHAN daripada pengenalan akan aturan TUHAN. DIA meminta saya untuk lebih mengenal DIRINYA secara pribadi. DIA ingin supaya saya bisa mengatakan: Bukan dari kata orang aku mengenal Engkau, tetapi pribadikupun milikMu.
 
Sebuah perenungan yang saya lakukan saat ini. Mungkin tidak berlaku untuk Anda.
__________________

Small thing,deep impact

Daniel's picture

+1

artikel yang menyejukkan di tengah hiruk-pikuknya dunia kecil kita ini. semoga jadi sarana introspeksi kita semua.

saat hening bagi kita...

Adam Kurniawan's picture

@ Sri Libe terimakasih

Terimakasih atas renungan dari anda mengenai YESUS DIAM. ada pepatah Inggris yg tidak bisa diulang, SILENT is GOLD, Diam itu EMAS.

Btw, Ada artikel KESENDIRIAN YESUS di blog2ku, kalo ndak salah inget di Tag Renungan

Orang Kristen alangkah baiknya Memuliakan Tubuh Tuhan 

Doa yang diajarkan Yesus, yaitu DOA BAPA KAMI, patut jadi renungan kita bersama.

Kenang2an untuk anda 1 korintus 15:58

__________________

1 korintus 15:58

pwijayanto's picture

Tuhan Maha Diam?

TUHAN MAHA DIAM ?

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Pniel's picture

Sikap Yesus ini tidak untuk ditiru!

Liebe : Saya justru teringat kisah ketika Yesus diam walaupun Dia dipersalahkan. Dia dituduh, difitnah, dihujat, tetapi Dia memilih diam. Dia tidak membela diri. Dia belajar mengampuni orang yang menghujatnya dan parahnya, sikap diamnya justru supaya orang yang menghujatNya diselamatkan. Dia tidak mengatakan,”Aku harus menjawab supaya orang tersebut mendapatkan kebenaran.” Dia menerima hujatan tersebut, menerima siksaan tersebut. Itulah yang Yesus lakukan ketika DIA menuju kayu salib.

Sikap Yesus ini tidak untuk ditiru!!!

Lho..koq!!??

Iya benar, sikap Yesus pada waktu dihadapan pengadilan menjelang kematianNya diatas kayu salib tidak boleh ditiru.

Karena apa? karena :

1. Yesus datang kedalam dunia untuk mati.

Yohanes.12:27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.

12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
12:33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.

Kalau Yesus membela diri tentu Ia akan dibebaskan oleh Pilatus dan akhirnya Ia tidak jadi mati. Kalau Ia tidak jadi mati, maka kita dan semua orang percaya yang harus mati.

2. Kalau Yesus membela diri, tentu ini tidak cocok dengan nubuat tentang diriNya.

Yesaya.53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Sri Libe Suryapusoro's picture

@Pniel tidak nyambung

Dear Pniel,
 

Pernyataanmu dengan alasan yang kamu berikan tidak nyambung. selanjutnya saya tidak akan menanggapi komentarmu. GBU

__________________

Small thing,deep impact

Pniel's picture

@Libe, ???

???Tidak nyambung???

Bukankah anda menganjurkan bhw kita harus meniru sikap Yesus yang diam pada waktu Ia menuju ke kayu salib?

Saya katakan sikap Yesus (diam) pada saat itu tidak untuk ditiru oleh orang Kristen karena Yesus diam ada alasannya dan itu sesuai dengan tujuanNya datang ke dalam dunia untuk mati dan juga sesuai dengan nubuat yang harus digenapi.

???Apanya yang tidak nyambung???

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

rivani's picture

diam atau marah yang penting cerdas

-seperti tulisan pak julius