Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

ADA TIGA LANGIT, BAB 2

Ficky Kurniawidi's picture

 

IMAN ORANG PERJANJIAN BARU
    
Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu.”
(Lukas 11:2)
 
            Tuhan Yesus menjawab atas pertanyaan, “Ajarlah kami tentang doa.”
 
      Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”
(Lukas 11:1)
 
            Ketika murid-muridNya di sini bertanya, “Ajar kami, bagaimana kami harus berdoa. Ajar kami supaya efektif kami berdoa.” Tuhan Yesus tidak berfirman, “Berdoa, berdoa saja, kenapa mesti tanya-tanya?” Tuhan Yesus tidak berkata demikian. Tuhan Yesus mengajarkan mereka berdoa, ayat 2 :
 
            He said to them, “When you pray, say: “’Father, hallowed be your name, your kingdom come’.”
(Luke 11:2, NIV)
 
“When you pray, say…; when you pray, say…” Mengapa kita mengucapkan Doa Bapa Kami? Karena Tuhan Yesus yang memerintahkannya. Waktu kamu berdoa, say, ucapkan Doa Bapa Kami. Misalnya kita berdoa minta hikmat, kemudian landasi dengan Doa Bapa Kami.
Kita berdoa, “Bapa, berikanlah kepada kami hikmat. Hikmat untuk mengerti firman Tuhan, hikmat untuk mengajar firman Tuhan. Hikmat untuk mengatur rumah tangga kami, hikmat untuk menghadapi hidup yang penuh tantangan ini.”Apakah kita boleh meminta hikmat? “Bapa, berikanlah hikmat.” Tetapi jangan begini: “Berikanlah hikmat, berikanlah hikmat, berikanlah hikmat, berikanlah hikmat.” Melainkan, “Berikanlah hikmat kepada saya.”, kemudian landasi dengan Doa Bapa Kami, supaya doa kita kita tidak bertele-tele.
 
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
 (Matius 6:7)
 
Kalau demikian, kita sekarang mau meminta hikmat. Hikmat apa? Hikmat untuk melayani. Apakah perlu hikmat untuk melayani? Hikmat untuk mengatur keluarga, perlu tidak? Jika ada hikmat, menguntungkan keluarga dan juga menguntungkan kita sendiri. Kalau ada hikmat dalam melayani, akan menguntungkan orang lain, dan juga akan menguntungkan diri kita sendiri. Itulah hikmat. Kalau kurang hikmat bagaimana? Merugikan orang lain, merugikan diri kita sendiri. Hikmat itu perlu.
Kita berdoa “Bapa, berikanlah kepada saya hikmat, hikmat untuk mencari uang.” Apakah ada hikmat untuk mencari uang? Ada, ada hikmat. Dagang sambil senyum! Kalau dagang sambil senyum, banyak untung. Pepatah Cina mengatakan bahwa, kalau tidak bisa senyum, jangan buka toko. Maka, “Bapa, berikan kepada saya, hikmat, kekuatan untuk memperoleh kekayaan, untuk kemuliaan nama Tuhan. Yesus yang kaya menjadi miskin oleh karena kita, supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya. Bapa saya mau supaya kami semua sehat-sehat, baik-baik dalam segala sesuatu, seperti rohani kami baik-baik dalam Tuhan Yesus. Maka, berkatilah rumah tangga, keluarga saya…”Lalu dilandasi dengan Doa Bapa Kami.
Kita sekarang mau meminta kepada Bapa di sorga, hikmat untuk mengatur rumah tangga, hikmat untuk mengerti firman Tuhan, hikmat untuk mencari uang, hikmat untuk bekerja. Mari dengan suara kita berdoa:
“Bapa, berikanlah kepada kami hikmat. Hikmat untuk melayani, hikmat untuk mengerti firman Tuhan, hikmat untuk mencari uang, hikmat untuk bekerja, hikmat untuk mendidik anak-anak. Bapa berikanlah kepada kami hikmat. Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Di sini Tuhan Yesus memberi perintah, “When you pray, say…” Ucapkan Doa Bapa Kami. Janganlah hanya merenungkannya. “When you pray, say…” Katakan! Mengapa Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami? Supaya kita mengucapkan Doa Bapa Kami. Sambil buka mata, sekali lagi kita berdoa :
“Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
 Apakah Tuhan Yesus ada mengajarkan, “Waktu kamu berdoa, tutup mata dahulu, kemudian berdoalah?” Tidak! “Waktu kamu berdoa, ucapkanlah Doa Bapa Kami!” Itu ada! Perintah! Sekali lagi sambil buka mata : 
“Bapa kami yang ada di sorga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kepada kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
“When you pray, say…Father…; When you pray, say…Father…” Bapa, Bapa dikuduskanlah namaMu, glorify Your name. Ini isi Doa Bapa Kami. “When you pray, say…Tuan…” Bukan Tuan! …Bapa! “When you pray, say …Father, …Father, …Father…” Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Haleluya! Bapa, berikanlah pada hari ini makanan kami yang secukupnya, ampunilah akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Bapa, jangan membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Apakah doa ini perlu? Jangan membawa kami ke dalam pencobaan? Katakan, …Bapa, …Bapa. “When you pray, say…Father,…Father.” Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Bapa, berkatilah rumah tangga kami. Apakah waktu Yesus berdoa di taman Getsemani, dengan suara Ia berdoa, atau diam-diam berdoa. Tuhan Yesus berdoa dengan suara supaya murid-murid bisa mencatat.
Ketika Yesus berdoa di taman Getsemani, dengan suara Ia berdoa, …kehendakMu yang terjadi, bukan kehendakKu. …Bapa,…dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu. KehendakMu yang terjadi, di bumi seperti di sorga… Haleluya! Apa isi doa Yesus di taman Getsemani? Doa Bapa Kami! Doa itu juga yang ditaruh di dalam mulut murid-muridNya, supaya kita juga mengucapkannya.
 Misalnya, dalam memberkati anak, janganlah hanya: “Berkatilah anak saya, berkatilah anak saya, berkatilah anak saya, berkatilah anak saya, …supaya pandai sekolah, supaya pandai sekolah, pandai sekolah…” Bagaimana doa kita supaya tidak bertele-tele? “Tuhan, berkatilah anak saya, sehat-sehat, jauhkanlah dari segala pencoban. Berikanlah hikmat kepada anak saya supaya lulus sekolah, pandai…” Kemudian ucapkan apa? Doa Bapa Kami! Bernafas dengan Doa Bapa Kami, haleluya! Jangan hanya hafalan, tetapi dari hati. Dari hati kita, dan dengan mulut sungguh-sungguh ucapkan. Besar kuasanya!
Pada saat bangun pagi, kita tumpangkan tangan. Tumpangkan tangan atas anak kita, “Berkati anak saya, Bapa, tolong curahkanlah Roh Kudus kepada anak saya. Jauhkan dari segala pencobaan, berkati kesehatan anak saya…” Kemudian apa? Ucapkan Doa Bapa Kami!
Apakah kita mengucapkan Doa Bapa Kami satu hari satu kali saja? Satu hari tiga kali pun, boleh. Berapa kali Tuhan Yesus berdoa yang sama di taman Getsemani? Tiga kali! Apalagi kita ini, tigaratus kali pun boleh. Tidak hanya tiga kali saja, kan? Makin dikunyah makin enak! Apa itu Doa Bapa Kami? Makin dikunyah makin enak. Bapa dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu. Bernafas dengan Doa Bapa Kami.
Kepada siapa kita harus berdoa? Kepada BapaNya Yesus Kristus. BapaNya Yesus Kristus mempunyai 3 kriteria yang utama :
 
1.       Lebih besar dari apapun, langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia.
2.       Dengan sendirinya ada. Dari kekal ke kekal. Tidak perlu tempat, tidak perlu ruangan, tidak perlu waktu. Tidak tergantung tempat, tidak tergantung waktu, tidak tergantung manusia. Karena Dialah sumber hidup, sumber terang, sumber kemuliaan.
3.       Pada Tuhan Allah ada kemuliaan. Apakah arti kemuliaan itu? Terang yang mulia. Arti terang yang mulia adalah hidup.
 
Apakah Allah perlu dilayani tangan manusia? Tidak. Justru Ia memberikan segala sesuatu. Dia memberi nafas, memberi hidup.
 
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
(Kisah Para Rasul 17:24-25)
 
Di dalam ayat 24 dikatakan, “Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.” Mengapa Allah tidak bisa diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia? Karena lebih besar dari apapun. Langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia, apalagi kuil buatan tangan manusia. Allah memenuhi langit dan bumi. Maha hadir. Lebih besar dari apapun, all.
“…dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa…” Siapa yang perlu dilayani oleh tangan manusia? Jin-jin, setan-setan, roh-roh jahat dilayani sesajen-sesajen. Allah justru tidak perlu dilayani. Mengapa? “Karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.”
Apakah berarti Allah kesepian pada waktu Allah dengan sendirinya ada? Tidak. Mengapa Allah tidak kesepian? Karena Ia adalah sumber hidup, sumber damai sejahtera, sumber suka cita. Allah dengan sendirinya ada, tidak kesepian. Allah tidak tergantung oleh apapun.
Allah Bapa lebih besar dari langit yang mengatasi segala langit. Allah Bapa tidak tergantung pada langit yang mengatsi segala langit. Berarti Bapa lebih besar dari apapun. Lebih besar dari langit yang mengatasi segala langit, ada di mana-mana, dan tidak tergantung kepada langit. Lebih dahulu ada daripada langit.
Allah kita lebih dahulu ada daripada langit. Lebih besar daripada langit yang mengatasi segala langit. Tidak tergantung kepada langit. Mengapa tidak tergantung kepada langit? Karena Dia sumber hidup, sumber terang, sumber sukacita. Langit burung-burung (sky) di dalam langit bintang-bintang (space), langit bintang-bintang (space) di dalam langit yang mengatasi segala langit (heaven) atau langit malaikat. Semuanya ada di dalam Allah. Allah kita dari kekal ke kekal. Di dalam langit (heaven), Allah ada. Di atas langit, Allah ada. Di bawah langit, juga Allah ada. Allah ada di mana-mana, dari kekal ke kekal.
Ada tiga langit. Langit burung-burung, langit bintang-bintang, dan langit malaikat-malaikat atau langit yang mengatasi segala langit. Apakah langit burung-burung itu besar? Besar. Balai Sidang Jakarta, besar atau tidak? Bukankah langit burung-burung lebih besar? Bagaimana dengan langit bintang-bintang? Bagaimana dengan langit yang mengatasi segala langit? Bagaimana dengan Allah?
Kecepatan apa yang paling cepat di dunia? Cahaya, terang yang diciptakan. Sinar terang atau cahaya dalam satu detik dapat mengelilingi bumi sebanyak tujuh setengah kali. Berapa keliling bumi? + 40.000 km. Dalam satu detik, bumi dapat dikelilingi tujuh setengah kali dengan kecepatan cahaya. Jarak antara bumi dan matahari adalah delapan menit kecepatan cahaya. Dari ujung space ke ujung space (antariksa, langit bintang-bintang) adalah 15 - 25 milyar tahun cahaya. Bandingkanlah besarnya langit galaxy/space dengan langit sorga (langit malaikat, langit yang mengatasi segala langit). Seperti sebuah botol di tengah-tengah lautan Pasifik. Berapa besarnya sebuah botol di tengah-tengah samudera Pasifik? Itulah ibaratnya space/galaxy kita! Bagaimana dengan bumi kita? Atau manusia?
Di mana letaknya langit burung-burung? Di dalam langit bintang-bintang. Langit bintang-bintang di dalam langit yang mengatasi segala langit. Di mana letaknya langit yang mengatasi segala langit? Di dalam Allah! Ibarat Allah punya jantung atau rahim, berada di dalam badan Allah. Ibaratnya di dalam badan Allah ada suatu tempat yang diciptakan.
Sekali lagi, langit burung-burung di dalam langit bintang-bintang. Langit bintang-bintang di dalam langit yang mengatasi segala langit. Dan langit yang mengatasi segala langit di dalam Allah. Sedangkan Allah tidak terukur besarnya. Berarti Allah ada di mana-mana. Maka salah besar, apabila menganggap sorga yang besar dan Allah nongkrong di sorga. Salah atau tidak? Sorga yang besar, Allah nongkrong di sorga. Ini konsep yang keliru. Sorga kecil jika dibanding Allah, Allah lebih besar dari apapun. Bapa lebih besar dari apapun.
Jika demikian, Anak datang dari mana? Yesus Kristus datang dari mana? Dari pangkuan Bapa. Anak bukan turun dari langit. Dari pangkuan Bapa, menyatakan diri untuk menjadi ahli waris di dalam langit. Dia satu-satunya ahli waris, pemilik kerajaan. Apakah sorga itu? Kerajaan Anak. Bapa ada di mana-mana. Sejak Anak mewarisi sorga, Bapa ada di dalam Anak.
Apa bedanya terang yang diciptakan dengan terang Pencipta? Terang yang diciptakan ada hari jadinya. Pada hari pertama terang diciptakan, dan ada akhirnya. Terang yang diciptakan ada awalnya, dan ada akhirnya. Terang yang diciptakan juga memiliki waktu. Dan bagaimana dengan terang Pencipta? Terang Pencipta atau terang kemuliaan tidak ada awalnya dan tidak ada akhirnya. Tidak memiliki waktu. Doa kita, doa dalam nama Yesus Kristus, dibawa oleh terang kemuliaan, langsung dijawab. Langsung didengar dan langsung dijawab.
Bagaimana sifat dari terang kemuliaan? Tidak memiliki waktu dan tidak ada hari jadinya. Pada mulanya ada terang kemuliaan bersama Allah dari semula. Siapakah setan itu? Dan siapakah Iblis itu? Iblis adalah malaikat yang kehilangan terang yang mulia. Sedangkan kita adalah orang-orang yang rohnya diterangi oleh terang yang mulia. Apakah artinya keselamatan itu? Roh kita diterangi oleh terang yang mulia. Roh kita diterangi oleh kemuliaan, hidup. Dan hidup adalah pengenalan akan Allah.
Iman orang Perjanjian Lama mengakui Allah yang Esa menciptakan langit, langit yang mengatasi segala langit dan segala isinya, bumi dan segala isinya. Iman Perjanjian Lama mengenal Allah sebagai Pencipta. Apa yang Allah ciptakan menurut iman orang Perjanjian Lama? Langit, langit yang mengatasi segala langit dan segala isinya, bumi dengan segala isinya, laut dan semua yang ada di dalamnya. Itulah iman orang Perjanjian Lama.
Iman orang Perjanjian Lama kelebihannya dibanding dengan iman orang Perjanjian Baru adalah mengetahui adanya langit yang mengatasi segala langit, dan langit mengatasi segala langit itu diciptakan. Namun kekurangannya adalah tidak tahu untuk apa langit ini diciptakan. Tidak tahu oleh siapa langit yang mengatasi segala langit ini diciptakan. Mereka mengetahui Allah yang Esa. Hanya Allah yang Esa, Pencipta langit yang mengatasi segala langit. Allah lebih besar dari apapun. Tetapi mereka tidak tahu untuk siapa langit ini diciptakan.
Sedangkan iman Perjanjian Baru dapat mengetahui, oleh tangan siapa langit yang mengatasi segala langit ini diciptakan, dan untuk siapa diciptakan. Kita akan lihat iman orang Perjanjian Baru melalui firman Tuhan: 
 
Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
(Ibrani 1:2)
 
Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Berarti Anak ditetapkan dari semula menjadi ahli waris dari segala sesuatu dan oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
 
Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
(Kolose 1:16)
 
Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Dia, siapa Dia? Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup. Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Di dalam Yesus Kristus telah diciptakan segala sesuatu yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Inilah iman Perjanjian Baru. Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Singgasana, kerajaan, takhta, kekuasaan, segala sesuatu, malaikat, manusia; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. 
Perjanjian Lama, Bapa yang menciptakan segala sesuatu termasuk langit yang mengatasi segala langit; Perjanjian Baru, Anak yang menciptakan segala sesuatu termasuk langit yang mengatasi segala langit. Benarkah demikian? Salah! Apanya yang salah? Siapa yang mencipta dalam Perjanjian Lama? Bukan Bapa. Melainkan Allah yang Esa. Kalau Allah yang Esa, sudah termasuk Bapa, Anak dan Roh Kudus, dari semula adalah satu.
Siapa yang mencipta dalam Perjanjian Baru? Allah Bapa menciptakan segala sesuatu melalui tangan Anak. Melalui Anak, Bapa menciptakan segala sesuatu. Haleluya!
Siapa yang menciptakan segala sesuatu? Dalam iman Perjanjian Baru, Bapa yang merancang, Anak yang membuat. Perjanjian Baru mengerti bahwa Bapa yang menciptakan melalui Anak, oleh tangan Anak. Dan untuk siapa? Untuk Anak! Berarti Perjanjian Baru mengenal Anak, Perjanjian Lama belum mengenal Anak, hanya mengetahui Allah yang Esa. Bukan Bapa, tetapi Allah yang Esa! Dalam Perjanjian Lama hanya Allah yang Esa. Tetapi dalam Perjanjian Baru ternyata ada Bapa, ada Anak, dan ada Roh Kudus, namun esa pula.
Iman Perjanjian Lama mengenal Allah melalui ciptaan yang diciptakan. Allah yang Esa menciptakan langit, langit yang mengatasi segala langit dan segala isinya, bumi dan segala isinya, dan laut dan segala yang ada di dalamnya. Semua diciptakan oleh Allah. Allah di sini bukan hanya Bapa. Allah artinya Bapa, Anak dan Roh Kudus, semuanya termasuk. Bukan Bapa saja. Allah yang Esa adalah Tritunggal.
Perjanjian Baru lebih terperinci. Bapa yang merancang, Anak yang mengerjakan. Dan Bapa berkehendak semuanya ini untuk Anak. Inilah iman Perjanjian Baru. Siapakah Yesus Kristus? Yesus Kristus adalah Pencipta bersama-sama dengan Bapa, ahli waris dari segala sesuatu yang ada di sorga, yang ada di bumi, semuanya untuk Dia. Di manakah ayatnya bahwa Yesus Kristus adalah Pencipta bersama-sama Bapa?
 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
(Yohanes 1:1-3)
 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Siapakah Ia ini? Firman yang menjadi manusia. Kasih karunia dan kebenaran. Firman bersama-sama dengan Allah, Firman itu adalah Allah. Firman itu menjadi manusia, tinggal bersama kita; kasih karunia dan kebenaran. Bila Firman bersama-sama dengan Allah; pada mulanya Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Berarti semua yang diciptakan, diciptakan oleh Firman.
 
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya.
(Yohanes1:10)
 
Apakah dunia saja yang dijadikan oleh Dia? Atau sorga juga? Semuanya dijadikan oleh Dia. Bukan hanya langit dan bumi saja, langit yang mengatasi segala langit pun diciptakan oleh Dia. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Ya, segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Apa itu segala sesuatu? Langit, langit yang mengatasi segala langit, malaikat-malaikat, bumi dengan segala isinya, laut dan semua yang ada di dalamnya. Oleh siapa semuanya diciptakan? Oleh Yesus Kristus, atas kehendak Bapa. Bapa yang menciptakan melalui Anak, dan untuk Anak.
Apakah Bapa mengasihi Anak? Apa buktinya Bapa mengasihi Anak? Bapa begitu sayang pada Anak. Tanpa Anak, Bapa tidak pernah berbuat apapun. Dan semuanya untuk Anak. Inilah kehendak Bapa yang paling tinggi. Apakah Bapa mengasihi Anak? Apa buktinya Bapa mengasihi Anak? Bapa melibatkan Anak dan semuanya untuk Anak.
Apakah definisi langit yang mengatasi segala langit? Ekspresi kasih Bapa kepada Anak. Langit yang mengatasi segala langit dan segala isinya adalah wujud nyata kasih Bapa kepada Anak. Sorga adalah langit yang mengatasi segala langit, ekspresi kasih Bapa kepada Anak. Sewaktu Anak membuat langit, Anak bersama-sama dengan Bapa. Kemudian Anak datang ke dalam dunia dari pangkuan Bapa, turun, menyatakan diri. Setelah Dia mati, bangkit dan naik ke sorga, sekarang Anak menjadi ahli waris, di sebelah kanan Bapa. Anak sekarang sudah menjadi ahli waris, sudah dimuliakan.
Buktinya Yesus sudah dimuliakan adalah Roh Kudus datang kepada semua orang percaya. Dalam Perjanjian Lama Roh ada, namun belum turun karena Yesus belum dimuliakan.
 
Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
(Yohanes 7:39)
 
Di manakah Anak Allah dalam Perjanjian Lama? Masih di pangkuan Bapa. Setelah mati, bangkit, naik ke sorga, sekarang Anak ada di sebelah kanan. Bersama-sama Bapa – pangkuan Bapa – sebelah kanan Allah. Sebelum ada langit, Anak bersama-sama dengan Bapa. Setelah ada langit, Anak berada di pangkuan Bapa. Setelah mati, bangkit dan menjadi ahli waris, Anak di sebelah kanan Allah. Sekarang Yesus di sebelah kanan Allah, Dia sudah menjadi ahli waris. Setelah bangkit, Tuhan Yesus berfirman bahwa segala kuasa di sorga dan di bumi telah diserahkan kepadaNya. 
Definisi sorga adalah wujud nyata kasih Bapa kepada Anak, atau Kerajaan Anak. Maka yang percaya Anak saja yang bisa ke sorga, yang tidak percaya, tidak bisa. Hanya percaya Yesus Kristus, satu-satunya Anak Allah yang hidup, melalui Dia semua orang dapat ke sorga, yaitu Kerajaan Anak. Bapa lebih besar dari apa pun. Bukanlah Bapa di kiri, Anak di kanan. Ini konsep keliru. Bapa lebih besar dari apa pun.
Siapakah Yesus Kristus? Pencipta bersama Bapa. Yesus Kristus bukanlah ciptaan. Malaikat, manusia, langit adalah ciptaan. Yesus dengan sendirinya ada, dari semula ada bersama Bapa. Dari pada mulanya. Yesus Kristus yang ada dari semula, bahkan oleh Dialah segala sesuatu diciptakan. Yesus Kristus adalah penebus dosa umat manusia. Sang Juruselamat dunia. Ahli waris dari segala sesuatu. Setelah bangkit, naik ke sorga, menjadi ahli waris dari segala sesuatu. Di manakah Yesus Kristus sebelum langit ada? Bukan di sebelah kanan, melainkan bersama-sama Bapa (Yohanes 1:1-3). Setelah langit ada, Anak datang dari pangkuan Bapa.
 
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya.
(Yohanes 1:18)
 
Setelah menyatakan diri, menjadi Anak Manusia, mati di kayu salib karena dosa-dosa kita, dikuburkan, sesuai dengan Kitab Suci, pada hari ketiga Ia dibangkitkan, sesuai dengan Kitab Suci. Empat puluh hari menampakkan diri di bumi, dari bukit Zaitun, disaksikan oleh lebih dari 500 orang, Yesus Kristus, Anak Manusia terangkat. Ke mana? Ke langit! Ke sorga! Bukan ke pangkuan Bapa lagi.
Dari pangkuan Bapa lahir menjadi manusia, lahir dari keturunan Abraham, dari keluarga Daud. Lahir menjadi manusia supaya mati, membinasakan dosa manusia, bangkit, naik ke sorga. Sekarang menjadi ahli waris dari segala sesuatu. Ada di manakah Yesus sekarang?
Mengenal Yesus adalah penting. Hanya melalui Dia kita bisa mengenal Bapa. Maka Yesus adalah kebenaran. Mengapa Yesus adalah kebenaran? Melalui Anak pasti bisa mengenal Bapa, melalui Musa tidak mengenal Bapa. Melalui Musa mengenal dosa manusia, melalui kebenaran mengenal Bapa. Siapa Yesus Kristus? Pencipta bersama Bapa dari semula. Dan siapa Yesus Kristus? Penebus dosa umat manusia, Juruselamat dunia. Setelah bangkit, sekarang menjadi ahli waris dari segala sesuatu. Sebelum adanya langit, Anak bersama-sama dengan Bapa dari semula. Sebelum langit dan bumi diciptakan, juga sebelum adanya langit yang mengatasi segala langit, Anak sudah ada dari semula bersama Bapa. Dari kekal ke kekal. Maka Yesus adalah Allah. Yesus adalah Tuhan.
Tomas berkata, “Engkau adalah Tuhanku dan Allahku”. Jawab Yesus, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Diberkatilah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Percaya apa? Yesus adalah Tuhan, dan Yesus adalah Allah. Bapa membuat Yesus Kristus yang mati disalibkan dan bangkit, menjadi Allah dan Tuhan bagi orang percaya. Dan Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci. Yesus telah dikuburkan. Pada hari ketiga Ia telah dibangkitkan, sesuai dengan Kitab Suci. Setelah dibangkitkan, ke mana Yesus naik terangkat? Ke langit.
Dalam Alkitab bahasa Inggris, langit adalah heaven. Sorga juga heaven. Sama-sama heaven. Hanya di dalam Alkitab bahasa Indonesia, langit dan sorga berbeda atau dibedakan. Di dalam Alkitab bahasa Korea langit dan sorga tidak dibedakan. Maka pengertian sorga dalam bahasa Indonesia selalu besar. Sebenarnya sorga kecil! Allah yang besar, sorga kecil. Sorga diciptakan dan selama-lamanya ada. Kalau Allah, sebelum sorga diciptakan, sudah dengan sendirinya ada dan selama-lamanya ada. Sorga diciptakan, tapi terbatas. Allah dengan sendirinya ada dan tak terbatas. Itulah Allah kita yang heran dan besar.
Di manakah Anak Allah di dalam Perjanjian Lama? Di pangkuan Bapa, bersama-sama Bapa. Di manakah Yesus Kristus di dalam Perjanjian Baru? Di sebelah kanan Allah. Artinya Yesus Kristus sebagai ahli waris. Sorga ibaratnya rahim. Di dalam badan seorang wanita, ada rahim. Rahim itu tempat untuk anak. Sebelum berada di rahim, anak ada bersama-sama dengan bapa. Rahim tempat yang paling baik untuk anak. Semuanya aman dan tersedia di rahim. Makan, minum. Ini tempat yang paling baik bagi anak. Tetapi sebelum anak berada di rahim, anak ada bersama-sama dengan bapa.
Apakah artinya Anak berada di sebelah kanan? Dalam hal ini bukan berarti Bapa berada di sebelah kiri. Sebelah kanan artinya tempat yang paling baik. Kalau kita punya kekasih, di tempatkan di tempat yang paling baik. Paling dekat, paling disayangi, tempat yang paling baik. Sorga ada di sebelah kanan Bapa, artinya tempat yang paling baik. Untuk siapa? Untuk Anak. Bapa menempatkan sorga di sebelah kanan, bukan berarti Bapa ada di sebelah kiri. Bapa ada di mana-mana. Istilah di sebelah kanan berarti tempat yang paling baik. Mengapa Bapa tempatkan sorga di sebelah kanan? Apakah sorga untuk Anak, atau Anak untuk sorga? Sorga untuk Anak, bukan Anak untuk sorga. Bukan Yesus untuk manusia, tetapi manusia untuk Yesus. Segala sesuatu untuk Yesus Kristus. Inilah yang disebut God-Centered. Apa itu God-Centered? Segala sesuatu diciptakan untuk Dia. Termasuk manusia pun untuk Dia. Semuanya untuk Anak. Hanya manusia yang menjadi milik Anak, yang diterima. Yang tidak menjadi milik Anak, di buang ke neraka, karena sorga adalah ekpresi kasih Bapa kepada Anak, atau Kerajaan Anak.
 
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih.
(Kolose 1:13)
 
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih. Apakah sorga itu? Kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
 
Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.
(2 Petrus 1:11)
 
Allah kita dari kekal ke kekal. Ada di mana-mana. Omni present, maha hadir. Memenuhi langit dan bumi. Lebih besar dari apa pun, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun ada di dalam Allah. Langit ada batasnya, tetapi Allah tidak terbatas. Langit yang mengatasi segala langit diciptakan, dan sesudah itu kekal, tidak ada akhirnya. Sedangkan Allah dari kekal ke kekal, tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Bapa tidak terbatas. Anak datang dari pangkuan Bapa, dua ribu tahun yang lalu singgah ke dunia, lalu naik takhta. Baru dua ribu tahun yang lalu, sebelumnya masih bersama-sama dengan Bapa. Di pangkuan Bapa. Berarti langit dan bumi adalah serambi atau teras sorga.   
Ada penghulu-penghulu malaikat yang bernama Gabriel, Mikael dan Lucifer. Sebelum Anak Allah menyatakan diri, Lucifer dan antek-anteknya mau merebut takhta Anak, sehingga mencemarkan nama Tuhan. Dosa ini terjadi di sorga. Lalu Lucifer dan antek-anteknya dilemparkan ke bumi. Bumi menjadi tempat penjara Iblis.
Definisi langit dan bumi adalah serambi sorga dan juga penjara Iblis. Iblis ada di mana? Di sini, di bumi ini. Dulu di mana? Di sorga. Melayani Allah di sorga, kemudian dijatuhkan ke bumi, tidak bisa kembali ke sorga. Anak datang bukan dari sorga, dari pangkuan Bapa, lahir dari keturunan Abraham, dari keluarga Daud. Mati karena dosa-dosa kita, dibangkitkan, naik ke sorga menjadi ahli waris. Anak bukan berasal dari langit, tetapi dari pangkuan Bapa. Setelah menjadi manusia, mati di kayu salib, menanggung dosa-dosa umat manusia, dibangkitkan pada hari ketiga. Setelah itu masih empat puluh hari Yesus Kristus berada di bumi. Sekarang berada di sebelah kanan Allah menjadi ahli waris dari segala sesuatu. Kalau begitu, sebelum Anak masuk dalam Kerajaan Sorga, nama apa yang paling besar di sorga. Yahweh!
Pujilah TUHAN, yaitu Yahweh. Haleluya, semua malaikat memuji nama TUHAN, yaitu Yahweh. Nama apa yang memenuhi sorga dan bumi, setelah Anak menyatakan diri? Yesus Kristus! Haleluya. Sebelum Anak datang, nama Yahweh yang paling besar. Tetapi begitu Anak datang menyatakan diri, nama Yesus yang besar. Anak datang membawa nama Yesus. Sekarang nama Yesus yang paling besar, dan selama-lamanya besar. Semua yang di bumi dan di sorga bertekuk lutut pada nama Yesus. Sekarang, dengan memanggil nama Yahweh tidak ada yang diselamatkan. Dengan memanggil nama Yesus, semua orang pasti diselamatkan. Dalam Perjanjian Lama, nama Yahweh berdiam di langit supaya semua malaikat memuji dan menyembahnya. Sekarang nama Yesus yang berdiam di hati kita oleh Roh Kudus supaya semua anak-anak Tuhan memuji dan meninggikan nama Yesus. Haleluya.
Josua Manurung's picture

Haleluya...

Pusing Vicky membacanya.... terima kasih atas tulisannya. Ini sepertinya ingin merangkum semua kontroversi yang ada di Pasar Klewer... hahaha...

Nice Try...

TUHAN KUASA!

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!

jesusfreaks's picture

@ficky : kanan kiri besar lebih besar

Dear ficky, Soal posisi dikanan bapa, tidak boleh diartikan kanan. Tapi soal lebih besar, lo artikan Tuhan tidak muat di Sorga. Apa presiden gak muat diistana ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Kolipoki's picture

Judul tulisan Anda Tuh alway

Judul tulisan Anda Tuh alway slalu menarik minat tuk baca tapi pas lht panjangnya ...alamak...Klo boleh kasih saran nih, ...di perbaiki dong ato diedit dulu ato font size nya diubah

__________________

www.talentakasih.or.id