Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Aku seorang Pembunuh…

paulwekwek's picture

 “Ketika tiba waktu untuk melakukannya aku mengumpulkan handai taulan yang bersedia membantuku. Maka dengan cepat kugorok leher sikorban ketika dia lengah karena seluruh badannya didekap teman lainnya. Tapi jika akan kulakukan sendirian terlebih dahulu kubungkus rapih dengan karung, kemudian kupukul kepalanya hingga pecah, setelah dia tidak sadarkan diri karena otaknya sudah tidak berada pada tempatnya barulah lehernya kugorok dengan sebilah pisau berukuran 30 cm. Sungguh sadis memang dan aku menyadarinya,  tapi teriakannya yang memilukan tak kuhiraukan.  Apalagi kalau si korban badannya besar dan gagah akan menjadi suatu keasykan tersendiri buatku untuk segera menghabiskan nyawanya. Kadang kala ketika menggorok lehernya tidak jarang darahnya muncrat kemuka ku, sungguh menyebalkan namun hal itu justru menambah keasykan.”   

 
Anda tau Lapo? Lapo adalah rumah makan batak yang menyediakan makanan dan minuman khas batak. Seperti B1 (daging anjing/ RW)disebut B1 karena bahasa batak anjing adalah BIANG dan huruf B nya hanya satu , B2 ( Daging Babi) tentu saja karena huruf B nya ada 2,BPK (babi Panggang Karo),  Arsik, serta tuak tentunya, dan kadang ada juga lapo yang menjual daging kuda, khususnya kampungku. Namanya Doloksanggul sekitar kurang lebih 330 Km dari kota Medan. 
 
Di Doloksanggul Pekan Besar hanya terjadi sekali seminggu dan orang batak menyebutnya “ Onan” . Saya juga tidak tau persis asal mula kenapa disebut namanya “Onan” tapi saya yakin itu bukan dari salah satu nama Tokoh dalam Alkitab, sebab pengertian dan kegiatan didalamnya sangat jauh berbeda.  Kalau Onan dipisah menjadi 2 kata maka bahasa bataknya adalah "On=ini" dan An= itu maka menjadi onan= ini itu .. MUNGKIN saja itu pengertiannya sebab kita tahu para pembeli selalu memilih barang yang mau dibeli on=ini atau An=itu.. hahaha namun itu hanya pendapat saja.  Para Petani datang menjual hasil taninya ketika Onan berlangsung dari Subuh Hingga malam. Onan juga berlangsung di suatu tempat yang ditentukan disetiap Kecamatan.
 
Onan atau hari pekan mingguan tersebut  bukan hanya menjadi kesempatan berdagang bagi para petani, namun bagi warga lain seperti orang tua saya membuka Kios tempat orang makan dan melepas dahaga yang sering disebut Lapo.
 
Onan khususnya di Doloksanggul  terjadi hari Jumat. Dan jualan orang tua saya sudah disiapkan pada hari kamis. Dan pada hari kamis inilah saya melakukan  Pembantaian terhadap anjing dan “Lomok-Lomok” ( Babi berukuran sedang sekitar 20 – 40 Kg) yang akan dijual keesokan harinya. 
Saya jg tidak tau mengapa kebanyakan para pelanggan hanya mencari B1 ( Daging anjing) ke tempat kami. Beberapa dari mereka setelah saya Tanya kenapa mereka menyukai B1 ditempat kami dan mereka menjawab karena masakan orang tua saya yang khas serta bumbunya yang pas. Dan sebagian menjawab karena B1 hanya dijual pada hari Onan, sementara B2 banyak dijual mentah pada hari biasa. Memang jika harus memilih antara B1 dan B2 saya lebih memilih B1 apalagi Ginjalnya ketika baru selesai direbus matang. Ginjal anjing memang kecil namun ketika digigit dan dikunyah rasanya nikmat. Kadang kala juga setelah sudah matang direbus saya bongkar kepalanya yang telah remuk oleh pentungan yang kuarahkan ke kepalanya ketika pembantaian. Kemudian Otaknya kuambil serta ku campur dengan bumbu ( asam, cabai, garam, andaliman) dan kunikmati dengan segelas kopi.. rasanya ruaaaaarr biasa!!
 
Mungkin sebagian diantara pembaca merasa geli namun Seperti kata pak SF coba lah minimal sekali..…  :)
 
 
 
__________________

Bless all of Us..

Debu tanah's picture

@ Pww, tidak akurat

Namanya Doloksanggul sekitar 500 Km dari kota Medan.

 

Kurang akurat informasi dalam blog mu di atas. Kl dari sumber di SINI, jarak Medan - Tarutung saja hanya sekitar 280 KM.

Nah, kalo kita dari Medan ke arah Selatan via Siantar, Parapat, Porsea, dan Balige, terus ada pertigaan, yang ke Selatan menuju Tarutung dan yang ke Barat menuju Dolok Sanggul kan? Jaraknya dari pertigaan itu ke Dolok Sanggul dan ke Tarutung kira-kira sama.

Coba cek dulu dari mana referensi mu Dolok Sanggul - Medan = 500 km?

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

paulwekwek's picture

@deta

memang sih tadinya hitungnya dari waktu x kecepatan bro.. aq jg masih ragu..

hanya dengan hitungan biasa ,biasanya ditempuh 6-7jam , rata2 kcpatan 80 Km ... hehehe maaf bro ntar klo informasinya udah tepat ntar diedit lagi..

 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

Debu tanah's picture

@ Pww, kecepatan rata2

Saya bawa mobil dari Semarang - Jakarta yang berjarak sekitar 500 km (saya nol kan pengukur jarak di speedometer), "perasaan" saya sih bawanya kencang sekali, kl lihat speedometer kecepatan 80 s/d 100 km/jam, kadang lebih. Saya berangkat jam 3 sore, sampai di Jakarta jam 11 malam, jadi total waktu = 8 jam.

Maka Kecepatan rata2 = 500 km/ 8 jam = 62.5 km/jam.

Perasaan sih sudah ngebut sekali, ternyata kl dihitung kecepatan rata-rata hanya 62.5 km/jam. Ternyata perasaan manusia tidak akurat ya? Hehe..

 

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

paulwekwek's picture

iya saya salah..

memang sih akhir2 ini sudah jarang warga doloksanggul ke medan via parapat. Skarang jadi via Kabanjahe.. sementara kalo jarak  kabanjahe -doloksanggul masih blum ada referensi resmi yang saya tahu.. hehe makanya tadi hanya hitung2an biasa..

tapi dari referensi bang deta bisa disimpulkan jaraknya

medan doloksanggul hanya sekitar kurang lebih 330 km,

medan siborong-borong 273 km

sementara siborong-borong-doloksanggul sering saya tempuh 1 jam naik motor dgn kecepatan 60-80 km..berarti siborong2- doloksanggul = kurang lebih 60km.

thanks atas ketelitiannya bang deta.. 

 

 

 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

Kiem's picture

@ Paulwekwek, pembunh yang sedikit perlu bertobat

Salam Damai Sejahtera Sdr. Paulwekwek

Paulwekwek :

Tapi jika akan kulakukan sendirian terlebih dahulu kubungkus rapih dengan karung, kemudian kupukul kepalanya hingga pecah, setelah dia tidak sadarkan diri karena otaknya sudah tidak berada pada tempatnya barulah lehernya kugorok dengan sebilah pisau berukuran 30 cm. Sungguh sadis memang dan aku menyadarinya,  tapi teriakannya yang memilukan tak kuhiraukan.  Apalagi kalau si korban badannya besar dan gagah akan menjadi suatu keasykan tersendiri buatku untuk segera menghabiskan nyawanya. Kadang kala ketika menggorok lehernya tidak jarang darahnya muncrat kemuka ku, sungguh menyebalkan namun hal itu justru menambah keasykan.”  

 

Kiem :

Karena saya juga par Doloksanggul (sampai SMP), saya mengerti betul teknik pembunuhan yang sadis ini, sebab saya juga pernah melakukannya, teapi saya sudah bertobat dari Cara pembunuhan saya.

Cara membunuh yang sadis ini dilakukan khusus untuk B1, karena Darahnya akan diambil dan dimasukkan ke dalam hidangan B1 nya, bisa langsung dicampur, bisa juga sebagai pelengkap sambal.

Apabila teknik pembunuhan B1 dilakukan secara biasa (dipotong), maka kotoran dari lambungnya akan keluar mengotori darahnya. Itulah sebabnya harus DIKARUNGI dulu, baru dipukul, dan setelah mati baru disembelih, maka Darahnya akan aman.

Memang B1 ini unik ya, ususnya lurus, tebal, dan itulah yang membuat kalau disembelih biasa, isi ambungnya akan keluar. Mungkin itu pula sebabnya sehingga B1 bisa makan tulang banyak-banyak dan aman bagi B1, sampai tulangnya keluar sebagai kotoran

(tapi tulang disini bukan tulang versi Paulwekwek Lho, kalau Tulang versi Paul wekwek malah terbalik, karena Tulang versi Paulwekwek malah Makan B1, padahal biasanya B1 yang makan tulang) .

Kembali ke masalah pembunuhan,

Sekarang ini, sejak tahun 1997, saya sudah merubah cara pembunuhan saya, karena saya tidak mengambil lagi darahnya. Saya sudah melakukan pembunuhan ini dengan cara biasa.

Saya sudah meyakini Firman Tuhan :

Kisah Para Rasul 15 : 28 - 29

15 : 28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus  dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

15 : 29 kamu harus menjauhkan diri  dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.  Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

Semoga Paulwekwek juga mau merubah teknik pembunuhannya walaupun tetap berprofesi sebagai "pembunuh".

Tuhan Yesus memberkati

 

paulwekwek's picture

@Kiem Saya Mustahil Bertobat..

Karena saya juga par Doloksanggul (sampai SMP), saya mengerti betul teknik pembunuhan yang sadis ini, sebab saya juga pernah melakukannya, teapi saya sudah bertobat dari Cara pembunuhan saya.

Semoga Paulwekwek juga mau merubah teknik pembunuhannya walaupun tetap berprofesi sebagai "pembunuh".

Pww : Kiem ( saya menyebut Kiem aja ya, mungkin kalau dari Partuturon seharusnya saya menggil Amangboru berhubung karena amangboru2 sya juga bermarga sama dengan Kiem, tapi Kiem hanya panggilan anda di SS jd tidak salah menurutku kalau itu disebut langsung kalaupun salah ya mohon maaf :) ) saya mustahil bertobat karena Pembunuhan itu tidak saya lakukan sejak 4 tahun yang silam. Waktu itu saya masih SMA di Doloksanggul dan sekarang udh merantau ke Jakarta Nauli (rencana mau menaklukkannya) ..hehe mungkin informasi waktunya tidak saya sebutkan di blog diatas yg mmbuat Kiem berpikir saya masih melakukannya.

Apabila teknik pembunuhan B1 dilakukan secara biasa (dipotong), maka kotoran dari lambungnya akan keluar mengotori darahnya. Itulah sebabnya harus DIKARUNGI dulu, baru dipukul, dan setelah mati baru disembelih, maka Darahnya akan aman.

Pww: mungkin alasan kita berbeda kenapa mesti dikurung baru disembelih.. alasanku satu2nya adalah karena saya melakukannya sendiri dan lebih aman buatku untuk memukulnya lebih dahulu.

Kalau masalah isi lambungnya mengotori darahnya ketika "Pemotongan Biasa" dilakukan hanya terjadi jika posisi kaki dn tubuh bagian belakang lebih tinggi dari posisi leher itulah yang membuat isi lambungnya turun ketika pemotongan. 

 

Kiem : Sekarang ini, sejak tahun 1997, saya sudah merubah cara pembunuhan saya, karena saya tidak mengambil lagi darahnya. Saya sudah melakukan pembunuhan ini dengan cara biasa.


Saya sudah meyakini Firman Tuhan :


 

Kisah Para Rasul 15 : 28 - 29

15 : 28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus  dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

15 : 29 kamu harus menjauhkan diri  dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.  Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

 

Pww : Saya juga meyakini Ayat ini Kiem, Namun pemahamn saya berbeda dari yang Kiem Yakini. Pemahaman saya kira2 begini:

dari ayat 29 :  yang harus dijauhi dari diri yaitu

1. makanan yang dipersembahkan kepada berhala

2. darah

3. daging yang mati dicekik

4. percabulan

 Sya tidak tahu pasti apa maksudnya makanan dari darah, apa itu dari darah tok atau makanan yang bercampur darah. Jika misalnya artinya itu makanan dari darah tok alias minum darah atau darah yang dimasak, bukankah yang "Orang batak umumnya" tidak bersalah sebab mereka hanya mencampurnya pada daging, dan sebagian dijadikan sambal?

 Namun Jika "makanan dari darah" itu berarti semua makanan yang dicampur darah, itu berarti saya dan sebagian teman kita yang diluar sana tidak berbuat baik alias berdosa. Namun saya belum tau pasti tentang makanan dari darah ini. Justru itu saya mencari tahu dan kalau Kiem dan teman2 lainnya tahu mohon penjelasannya.. :) 

 

 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

Kiem's picture

@ Paul wek-wek, itu semua mengenai makanan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Paulwek-wek

Paulwekwek :

Kisah Para Rasul 15 : 28 - 29

15 : 28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus  dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

15 : 29 kamu harus menjauhkan diri  dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.  Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

 

Pww : Saya juga meyakini Ayat ini Kiem, Namun pemahamn saya berbeda dari yang Kiem Yakini. Pemahaman saya kira2 begini:

dari ayat 29 :  yang harus dijauhi dari diri yaitu

1. makanan yang dipersembahkan kepada berhala

2. darah

3. daging yang mati dicekik

4. percabulan

 Sya tidak tahu pasti apa maksudnya makanan dari darah, apa itu dari darah tok atau makanan yang bercampur darah. Jika misalnya artinya itu makanan dari darah tok alias minum darah atau darah yang dimasak, bukankah yang "Orang batak umumnya" tidak bersalah sebab mereka hanya mencampurnya pada daging, dan sebagian dijadikan sambal?

 Namun Jika "makanan dari darah" itu berarti semua makanan yang dicampur darah, itu berarti saya dan sebagian teman kita yang diluar sana tidak berbuat baik alias berdosa. Namun saya belum tau pasti tentang makanan dari darah ini. Justru itu saya mencari tahu dan kalau Kiem dan teman2 lainnya tahu mohon penjelasannya.. :)

 

Kiem :

Pantangan 1 sampai 4 semuanya mengenai makanan.

Pantangan makanan ini adalah untuk orang KAfir (bukan Yahudi), karena ada yang bertobat waktu itu dari orang Kafir yaitu Cornelius (Kisah Para Rasul 10).

Karena para rasul merasa terlalu berat buat orang Kafir jika harus diberlakukan semua pantangan makanan dalam Alkitab Perjanjian lama.

Untuk itu, para Rasul dan para penatua bersidang, tentunya berdoa dulu, sehingga dalam ayat 28 - 29, keputusan sidang itu disebut keputusan Roh Kudus juga (Kisah Para Rasul 15 : 5 - 6).

15:5 Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."

15:6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.

Maka ayat 28-29 adalah kesimpulannya.

Pantangan 1 sampai 4 itu adalah soal makanan :
 

1. makanan yang dipersembahkan kepada berhala (cukup jelas)

2. darah

Yehezkiel 33 : 25 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah -- apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
 

3. daging yang mati dicekik (cukup jelas bahwa ini adlah makanan).

4. percabulan

Ulangan 23:18 Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

1 Korintus 5 : 11, 1

5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.


Semoga jawaban saya memuaskan, Tuhan Yesus memberkati

paulwekwek's picture

@Kiem Tuhan Yesus Bilang Halal lohhh.. :)

Amangboru Kiem biar jgn ribet ngetiknya cukup mnyebutkan pww saja itu saya dan pembaca lain sudah mengerti bhwa Kiem sedang berbicara dengan paulwekwek.

Kiem jika semua hanya MASALAH MAKANAN bukankah Tuhan Yesus sendiri yang bilang Apapun yang diluar tidak dapat menajiskan seseorang?

Markus 7

7:15 Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."

7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]

7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,

7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,

7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,

7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Apalagi point yang ke 4 mustahil tentang Makanan , tapi masalah hati, hawa nafsu,kebebalan seperti yang tertulis di Markus 7:21-23 diatas.

Lantas bagaimana menyikapi kedual hal yang agak bertentangan ini??

Tuhan Yesus yang DidalamNYA Roh Kudus memperbolehkan semua jenis makanan bisa di makan alias Halal sementara ROh Kudus dengan perantaraan Rasul menyatakan bahwa ada makanan yang harus dijauhi.

Apakah ada pengecualian?? jika iya pengecualian itu buat siapa diwaktu sekarang??

Kiem saya belum memahaminya, bahkan agak bingung. Justru itu jika Kiem mengerti sudilah kiranya membagikannya..

Mauliate. 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

Kiem's picture

@ PWW, Itu adalah pengecualian

Salam Damai Sejahtera Sdr. PWW

PWW :

Kiem jika semua hanya MASALAH MAKANAN bukankah Tuhan Yesus sendiri yang bilang Apapun yang diluar tidak dapat menajiskan seseorang?

Markus 7

7:15 Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."

7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]

7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.

7:18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,

7:19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,

7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,

7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Apalagi point yang ke 4 mustahil tentang Makanan , tapi masalah hati, hawa nafsu,kebebalan seperti yang tertulis di Markus 7:21-23 diatas.

Lantas bagaimana menyikapi kedual hal yang agak bertentangan ini??

Tuhan Yesus yang DidalamNYA Roh Kudus memperbolehkan semua jenis makanan bisa di makan alias Halal sementara ROh Kudus dengan perantaraan Rasul menyatakan bahwa ada makanan yang harus dijauhi.

Apakah ada pengecualian?? jika iya pengecualian itu buat siapa diwaktu sekarang??

 

Kiem menjawab :

 Benar, Yesus mengatakan sudah halal semua, bahkan Rasul Paulus mengatakan juga halal semua :

1 Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Oleh karena itulah makanya PWW tidak dilarang makan B1, B2, Kodok, Ular, Tokek, Biawak, apalagi daging KUDA (makanan kebesaran di DOLOKSANGGUL), orang Israel/Yahudi tidak boleh memakan itu semua.

Para Rasul tidak mau membebani orang Kafir/orang diluar Yahudi yang percaya, dengan memberlakukan semua pantangan/peraturan bagi orang Yahudi yang jumlahnya ratusan itu.

Inilah yang dimaksudoleh Para Rasul dan Penatua-Penatua dalam :

Kisah Para Rasul 15 : 28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus  dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

Jadi hanya ke empat point itulah yang perlu untuk kita menjadi pantangan.

Soal keempat point itu adalah MAKANAN, semuanya sudah saya sajikan diatas.

Ini saya copy lagi :

Pantangan 1 sampai 4 itu adalah soal makanan : 

 

1. makanan yang dipersembahkan kepada berhala (cukup jelas)

2. darah

Yehezkiel 33 : 25 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kamu makan daging dengan darahnya, kamu melihat juga kepada berhala-berhalamu dan kamu menumpahkan darah -- apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?
 

3. daging yang mati dicekik (cukup jelas bahwa ini adalah makanan).

4. percabulan

Ulangan 23:18 Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

1 Korintus 5 : 11, 1

5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.

 

Tuhan Yesus memberkati

 

 

smile's picture

PWW : lebih baik "PLAYBOY"

Wah bro,...daging anjing? sekali kali tidak,....hehehe...dimulut ngomong berani  makan, tapi begitu dihidangkan,..MAAF,..salah meja pa,..aku ga pesan kok,....(sudah pernah ditawari,..tapi tetap,..tidak bisa,...)

kecuali daging kelinci,...( playboy...hihihih)

 

smiLe

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

paulwekwek's picture

@Smile cobalah minimal skali.. :)

Kalau boleh tau bro smile udah pernah coba blom daging nikmat satu ini ( B1)??? Kalau belum cobalah bro.. tidak seburuk yang dibayangkan. tapi tidak dipaksa lohh, ntar malah muntah malu kita.. hahahaha

Daging kelinci?? wow saya belum pernah memakannya, mungkin itu yang membuat saya tidak bisa menjadi playboy kali ya.. hahahahaha... 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

hai hai's picture

Penjagal bukan Pembunuh

Saya ingat, waktu itu umur saya sekitar 6 tahun, jalan aspal di depan rumah kami sedang diperbaiki. Saya lupa apakah itu pengaspalan pertama kali atau hanya pengaspalan untuk memperbaiki. Namun saya ingat itu salah satu masa paling  seru di masa kecil saya.

Apa yang membuat seru? Mainan aspal. Ketika hari sudah sore dan para pekerja sudah bubar, maka giliran kami turun ke jalan untuk memungut sisa-sisa aspal dan menjadikannya mainan. Aspal yang masih lembek namun tidak terlalu panas. Kami memainkannya seolah memainkan lilin.

Pada suatu hari, salah satu anjing kami jatuh ke sungai dan mati. Para pekerja jalan yang orang Batak lalu mengolahnya. Setelah besar saya baru tahu bahwa anjing itu mati karena rekayasa. Seingat saya anjing-anjing kami jago berenang semua.

anak-anak sebaya saya takut berhubungan dengan para pekerja karen tampang mereka seram-seram. Ketika tahu mereka mengolah anjing kami, saya penasaran lalu menghampiri mereka dan mengamati mereka makan dengan asyknya. Mereka menawariku dan aku menerimanya. Itulah B1 pertamaku. Ketika salah seorang sepupuhku mengadu kepada mamaku, aku dihajar habis-habisas. Saya tidak tahu, apakah saya dihajar karena makan B1 atau karena bergaul dengan para pekerja jalan. 

Setelah peristiwa itu saya tidak pernah lagi makan B1. Namun ketika sekolah di SD Kristen Debora dan sekolah minggu ke GKI - Siliwangi Cicurug, saat itu saya kelas 3 SD. Makan-makan bersama setelah pesta Natal adalah salah satu tradisi gereja kami. Masing-masing keluarga membawa makanan andalannya untuk di makan bersama-sama.

Saya ingat, waktu itu salah satu keluarga Menado membawa makanan yang disebut RW. Tentu saya saya sikat RW yang rasanya benar-benar pedas itu.

Ketika SMP saya sekolah di Yogya. Saat itu tidak ada lagi yang namanya RW namun ada yang namanya SENGSU (tongseng asu).

Saya ingat sejak SD sampai kuliah, kami selalu memasok bahan bakunya kepada teman keluarga menado yang setiap hari Natal pasti masak RW. Muda, gemuk dan bersih itulah kelebihan RW masakan keluarga tersebut. Biasanya  yang mentalnya paling jelek yang kami berikan. Setiap 6 bulan pasti ada yang melahirkan.

Suatu hari, saat itu saya masih kuliah. Saya sedang makan RW ketika si Asta anjing Doberman jantan kami minta bagian. Dia duduk mengamati saya asyk makan RW. Setelah selesai makan, saya mencomot sepotong RW dengan sumpit lalu melemparkannya kepadanya. Hup ..... dia menangkapnya dengan mulutnya.

Aneh sekali, dia langsung memuntahkan RW itu bahkan muntah-muntah. Setelah itu dia berbaring di pojok. Mukanya sedih sekali. Bahan baku RW itu adalah anaknya dari induk kampung. Nampaknya, walaupun sudah di olah si Asta tetap mengenalinya. Akibat hal itu si Asta hampir mati karena tidak mau makan selama beberapa hari. Bahkan ketika saya mendekatinya, dia menjauh. Karena penasaran maka saya juga mencoba memberikan RW itu kepada beberapa ekor anjing kami yang lainnya. Namun, tak seekor pun yang mau memakannya.

Sejak itu tidak ada lagi suplay bahan baku dari kami. Itulah bentuk solidaritas kami kepada anggota kelompok kami. Sang Alfa tidak memakan anggota kelompoknya sendiri.

Saya selalu lupa hari ulang tahun saya menurut kalender masehi namun teman-teman selalu mengingatnya. Itu adalah hari pemerasan karena harus traktir makan semua teman yang tahu. Kebiasaan saya makan B1 selalu menjadi bahan ejekan teman-teman. Setiap kali mereka tahu saya ke Lapo, pasti mereka akan menggonggong mengejekku.

Suatu kali pas hari ulang tahunku, timbul niat jahatku. Aku mengajak seorang teman ke lapo lalu beli saksang B1. Waktu itu kami beli 30 bungkus lebih, semuanya B1 lalu membawanya ke Kampus. Teman-teman pecinta alam dan Senat sedang berkumpul. Kami pun makan bersama. Beberapa orang teman memuji, menurut mereka Saksang hari itu jauh lebih enak dari Saksang biasanya. Daging babinya hampir tidak berlemak sama sekali.

Beberapa minggu kemudian, ketika saya ke Kampus, teman-teman langsung mengangkatku ramai-ramai dan menyeburkannya ke kolam. Ternyata temanku yang kuajak ke lapo itu tidak sanggup menanggung dosanya, sehingga dia mengakui dosanya kepada teman-teman yang lain. Walaupun marah namun sejak itu tidak ada lagi teman-teman yang mengejekku karena suka makan B1, karena mereka tahu, "RASANYA enak GILA!"

Ada banyak cara memotong binatang namun saya sangat mengagumi cara orang Tionghua Medan. Umumnya memotong binatang dilakukan dengan menggorok lehernya. Namun, orang Tionghua Medan melakukannya dengan cara menikam. Pisau jagal babi orang Tionghua Medan sangat unik bentuknya dan tinggi kualitas besinya. Tipis dan tajam. Bentuknya seperti bulan sabit yang hampir menjadi bulan setengah.

Ketika memotong babi, kambing maupun sapi, mereka menikam jantung dari pangkal leher. Kakak keempat papa saya bukan satu-satunya penjagal di kampung kami namun dia yang paling disegani. Ketika dia tua, ilmunya diwariskan kepada salah satu sepupuh saya. Ketika saudara sepupuh saya itu meninggal, tidak ada lagi penjagal di keluarga kami.

Pisau jagal harus tipis dan tajam. Lengkungannya pun harus tepat dan digerakan dengan cara yang tepat pula. Tikamanannya harus lembut namun cepat. Pisau jagal harus tepat menghunjam jantung di tengah, agak ke atas. Tidak boleh terlalu dalam dan tidak boleh terlalu dangkal. Karena terlalu dalam maupun terlalu dangkal akan membuat binatang itu merasa sakit dan matinya lebih lama. Itu sebabnya sebelum menikam kita harus mengukur dengan tepat letak jantungnya. Tikaman yang lembut dan cepat tidak mendatangkan rasa sakit, ketika binatang merasakannya, saat itu ajal langsung menjelang.

Walaupun makanan manusia, namun binatang juga adalah makluk hidup. Itu sebabnya kita tidak boleh membuatnya menderita ketika dia memasrahkan tubuhnya untuk menjadi makanan kita. Binatang yang tersiksa ketika dipotong dagingnya akan berbau. Itu sebabnya baik daging kambing maupun daging sapi bau karena cara memotongnya yang tidak benar. Hal yang sama juga berlaku bagi ayam dan bebek.

Binatang berkaki empat harus ditikam jantungnya itulah cara mati yang paling cepat. Tikaman yang tepat dengan lengkungan yang tepat akan membuat darah memancar dengan cepat dan deras tanpa binatang itu menyadari bahwa dia terluka, ketika dia sadar, ajal sudah menjelang. Binatang berkaki dua harus dipotong nadi besarnya, letaknya di leher. 

Waktu kecil, saya ingin menjadi penjagal. Itu sebabnya ketika paman saya menjagal, saya pasti hadir mengamatinya. Itu sebabnya saya selalu ingat apa yang diajarkannya tentang menjagal hewan. Bahkan dia juga mengajarkan cara menjagal manusia, artinya dia menunjukkan titik-titik nadi yang akan mengakibatkan kematian yang cepat, semuanya di bawah 10 hitungan.

Setelah SMA saya mempelajari ilmu Biologi, di sana diajarkan tentang hormon, mungkin bau itu disebabkan oleh Adrenalin yang dikeluarkan oleh binatang ketika berusaha untuk hidup ketika dijagal?

Waktu kecil saya sangat ahli menjagal ayam dan bebek serta burung. Bila mama akan potong ayam atau bebek, maka sayalah yang melakukannya. Lukanya kecil namun sangat mematikan dan cepat prosesnya. Waktu SMA, saya ingin mulai mempraktekkan ilmu jagal saya. Yang harus saya jagal saat itu adalah belasan ekor kelinci. Karena sudah praktikum maka saya tahu persis letak jantung kelinci.

Namun sayang, setelah berusaha keras selama satu jam lebih, saya tahu pasti bahwa saya tidak mewarisi bakat penjagal. Jangankan menikam dengan tepat, untuk menikampun saya tidak sanggup walaupun sudah mengerahkan seluruh kemauan bahkan tutup mata segala. Bahkan ketika semester kedua kuliah, saya tidak sanggup lagi menjagal ayam dan bebek. Saya takut darah.

Apakah para penjagal hewan adalah orang-orang yang kejam tanpa perasaan? Menurut saya mereka bukan orang-orang yang kejam, namun mereka memang dilahirkan dengan bakat khusus, menjagal hewan. Itu sebabnya mereka mengembangkan teknik membunuh dengan cepat tanpa menimbulkan rasa sakit pada binatang yang dijagalnya. Bagi mereka, menjagal adalah ilmu dan seni. Mereka mendalami ilmunya lalu mengembangkan seninya.

Paulwekwek, tolong jangan menyebut diri anda pembunuh karena hal itu akan mengingatkan saya setiap kali makan daging. Sebutlah diri anda penjagal karena anda dilahirkan dengan bakat khusus untuk menjagal hewan. Kuasai ilmunya dan kembangkan seninya lalu ajarkan itu kepada penjagal-penjagal lainnya.

Handai taulan sekalian, bila anda menganggap para penjagal itu orang yang kejam tanpa perasaan, maka ingatlah bahwa tanpa mereka mustahil anda menikmati daging yang enak.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

paulwekwek's picture

@pak hai maafkanlah pembunuh eeehh penjagal ini

Paulwekwek, tolong jangan menyebut diri anda pembunuh karena hal itu akan mengingatkan saya setiap kali makan daging. Sebutlah diri anda penjagal karena anda dilahirkan dengan bakat khusus untuk menjagal hewan. Kuasai ilmunya dan kembangkan seninya lalu ajarkan itu kepada penjagal-penjagal lainnya.

Sebelumnya saya minta maaf pak hai karena hal itu akan mengganggu selera makannya pak hai. 

Ketika menulis blog ini saya juga sempat berfikir kata Pembunuh itu terlalu mencolok namun waktu itu sama sekali tidak terlintas di pikiranku kata "Penjagal" yang ada hanya Pembunuh, Pembantai dan hal2 yg identik dengannya.  Kalau saya bisa memutar waktu mungkin saya udah menggunakan kata Penjagal. Namun bubur sudah kemakan pembeli lainnya pak hai. hehehe.. Dan sekarang saya sudah bukan Penjagal lagi, itu saya lakukan 4 tahun yang lalu..

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

hai hai's picture

@PWW, Kopdar B1

Paulwekwek, bagaimana bila kopdar nanti kita cari B1? Sekalian dengan tuaknya. Ha ha ha ha ha ... Pasti seru!

Selama ini, kesulitan Lapo adalah mendapatkan bahan baku B1 yang enak; yang muda dan gemuk serta sehat.

Hal itu terjadi karena sampai saat ini di Indonesia belum ada orang yang menernakkan B1 untuk konsumsi. Menurut saya sudah saatnya hal itu dipikirkan bahkan diadakan. Peternakan B1 untuk konsumsi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

paulwekwek's picture

Pak hai B1 + Tuak .. sekalian saja "marmitu"..

Paulwekwek, bagaimana bila kopdar nanti kita cari B1? Sekalian dengan tuaknya. Ha ha ha ha ha ... Pasti seru!

Saya belum pernah ikut Kopdar Pak Hai, baik itu Kopdarnas maupun kopdar kecil2an. namun sejujurnya saya ingin sekali mengikutinya, tapi karena diadakan di SOlo itu diluar jangkauanku saat ini. Boleh2 saja pak hai jika kopdar di jakarta.

Memang benar pak hai Lapo sangat sulit sekali mendapatkan B1 yang berkwalitas untuk di konsumsi. Sebagian Lapo di Jakarta memasok B1 dari para pemungut B1 jalanan/Liar dan juga para pemungut B1 dari mereka yang beragama tetangga. Biasanya B1 yg mereka dapat adalah B1 yang sudah tua, kurus kering dan tidak jelas kesehatannya. Itu pula alasannya saya kurang menikmati B1 di Jakarta ini. 

Kalau memang suatu saat nanti ada kopdar di jakarta , wow mantap tuh B1 tambah tuak , dan biasanya kami ( pemuda dan bapak2 batak dikampung maupun di rantau) kalau B1 + tuak sudah ada di depan meja serasa tidak lengkap tanpa gitar .. hahahaha marmitu donk... itulah cara kami berbaur dengan handai taulan.. kwalitas suara tidak kami hiraukan yang pasti mereka yang suaranya tidak begitu bagus akan mengecilkan suaranya karena dia sedang menikmati suara2 bagus tmn lainnya. Tidak jarang pula ada yang meneruskannya ke dapur rekaman setelah ketemu di "Parmituan" dan setelah merasa suara2 mereka cocok.    

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..

Kiem's picture

@ Hai-Hai & PWW, Kopdar B1, jangan bersamaan dgn Kopdar SS

 Salam Damai Sejahtera Pak Hai-Hai dan PWW

Ide yang bagus, kalau kopdar B1, diselenggarakan saja kalau nanti bertemu di Jakarta, tapi saya usul, Khusus untuk saya, gak usah sama darah dan gak usah pakai tuak.

Asal jangan bersamaan dengan Kopdar SS, masalahnya harus diinventarisir dulu siapa-siapa dari SSer yang doyan B1.

Tuhan Yesus memberkati

ronggowarsito's picture

ritual yang dilupakan

Ada satu ritual yang sering dilupakan dalam kegiatan penjagalan anjing. Supaya jadi halal seharusnya anjingnya DISUNAT dulu.
Bila ada  acara makan-makan di resto chinesse food, kepada beberapa sahabat yang ragu-ragu akan ke-halal-an menunya, selalu aku katakan, "Jangan kuatir, babinya sudah disunat kok...."
Hahaha...

salam hangat,
rong2

__________________

salam hangat,
rong2

paulwekwek's picture

@ronggo B1 dan B2 KB permanen

Salam hangat saudara rong2

saya belum pernah mempelajari B1 dan B2 di sunat. Yang saya pernah lihat adalah B1 dan B2 di KB permanen dikampung saya itu disebut "dikasing", namun hal ini hanya dilakukan pada Pejantan. 

dikasing berasal dari kata di kancing yang mempunyai arti ditutup,  organ reproduksinya ditutup. 

Tujuan utama B1 atau B2 di kasing adalah supaya badannya cepat gemuk, dan berhenti bereproduksi. 

Prosesnya dilakukan dengan membuang testis B1 ato B2 dengan cara menyayat kulit testisnya dan mengeluarkan isinya (testis). Setelah dikeluarkan kemudian daun sirih ditumbuk dan dimasukkan kedalam. Dipercaya dapat mempercepat sembuhnya luka bekas sayatan. 

Namun tentu saja hanya dilakukan oleh orang2 yang terlatih. Jika salah melakukannya B1 dan B2 yang disayat malah bisa mati keesokan harinya. Atau resiko lainnya B1 dan B2 bs jdi kurus dalam beberapa bulan dan kemudian mati. 

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..