Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Anak Domba Allah

Puput Manis's picture

Kira-kira 6000 tahun yang lalu, saat manusia pertama jatuh dalam dosa dan menyadari ketelanjangannya, mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Namun TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:7 & 21). Itulah korban binatang yang pertama kali diadakan, bahkan oleh TUHAN Allah sendiri. Bukankah ini menunjukkan kepada kita, bahwa usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari hukuman dosa itu sia-sia? Hanya cara TUHAN sendiri yang berkuasa menyelamatkan manusia.

Selanjutnya kita membaca di Kejadian 4:1-5, manusia pertama Adam dan Hawa mempunyai dua orang anak laki-laki, Kain dan Habil. Suatu hari mereka mempersembahkan korban persembahan kepada TUHAN. Habil mempersembahkan anak sulung kambing dombanya, yaitu lemak-lemaknya, sedang Kain mempersembahkan sebagian hasil tanahnya. Perhatikan, TUHAN mengindahkan korban persembahan Habil dan tidak mengindahkan korban persembahan Kain. Hal ini membuat hati Kain sangat panas terbakar rasa iri, sampai akhirnya dia membunuh adik kandungnya sendiri.

Setelah air bah surut (kira-kira tahun 2340 an SM), Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera. Hal pertama yang dilakukannya adalah mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. Hal ini menyukakan hati Tuhan. Kejadian 8:20-21)

Sekitar tahun 1900 an SM, TUHAN berfirman kepada Abraham: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." (Kisah selengkapnya ada di Kejadian 22:1-18). Abraham diminta menyerahkan anak tunggalnya. Memang akhirnya diganti domba, namun kesejajaran antara pengorbanan Abraham dan pengorbanan Allah nantinya yang lebih besar, yaitu dengan mengorbankan AnakNya yang Tunggal (Yesus Kristus) sangat menakjubkan, bukan?

Dalam Kitab Keluaran 12:1-20 dikisahkan, agar bani Israel terhindar dari tulah yang akan ditimpakan kepada bangsa Mesir, mereka haruslah mengambil seekor domba atau kambing, menurut jumlah jiwa. Anak domba itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun. Mereka harus mengurungnya dulu sampai hari yang keempat belas bulan itu (bulan Abid atau Nisan, sekitar Maret – April). Pada hari ke 14 seluruh jemaah Israel berkumpul, dan menyembelih domba itu pada waktu senja. Kemudian dari darahnya diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah mereka. Dagingnya harus dimakan dengan roti yang tidak beragi dan sayur pahit pada malam itu juga. Dengan demikian mereka terhindar dari malaikat maut yang malam itu mengambil semua anak sulung manusia (berpangkat maupun rendahan) dan semua anak sulung binatang dari mereka yang ambang pintu rumahnya tidak dibubuhi darah anak domba. Malam kelepasan bani Israel dari perbudakan di Mesir itu diperingati sebagai Hari Raya Paskah (= Passover = Dilewati) sampai sekarang.

Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Dan pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. (Keluaran 12:26-27 & 29)

Dalam Imamat Orang Lewi (kitab ketiga dari lima Kitab Taurat Musa), ditetapkan aturan-aturan yang sangat rumit tentang korban ini. Intinya dapat kita temukan di Ibrani 9:22 “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” Upacara ini terus dilakukan sepanjang sejarah Perjanjian Lama (sebelum kedatangan Yesus Kristus di bumi ini). Setiap orang yang hendak menghadap Tuhan, harus membawa hewan korban dan melalui perantara seorang imam. Imam ini harus keturunan suku Lewi (Ulangan 10:8. Musa pun keturunan Lewi – Keluaran 2:1-10). Sejak saat itu, setiap menjelang Paskah, ratusan ribu umat tumpah ruah di kota Yerusalem (tempat Bait Allah didirikan). Juga ratusan ribu domba digiring ke kota untuk menjalani uji kelayakan oleh kaum Lewi. Perintah Allah sudah jelas, binatang yang dipersembahkan haruslah tanpa cacat. (Ulangan 17:1) Sehingga para imam memisahkan domba-domba tanpa cacat dari domba-domba yang tidak memenuhi standard (kriteria), supaya perintah Tuhan tetap dihormati. Bila imam mengatakan :”Lihat, anak domba!” itu berarti domba tersebut lulus uji kelayakan. Mungkin bahasa kita sekarang :”Yak, yang itu!”

Sekitar tahun 30 an Masehi, saat Yesus berusia 30 tahun dan hendak memulai pelayanan-Nya, Dia menemui Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Yohanes Pembaptis ini adalah seorang dari suku Lewi (anak imam Zakharia). Ingat apa yang dikatakannya?

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. (Yohanes 1:29-37)

Dalam Perjanjian Lama setiap pembunuhan hewan mempunyai arti religius, yaitu bahwa hanya ada satu jalan untuk memperoleh pengampunan Allah yang dapat diterima di hadapan-Nya. Arti itu baru menjadi jelas ketika Yesus Kristus menggenapi semua lambang itu dengan menyerahkan Diri-Nya sebagai korban penghapus dosa yang sesungguhnya di atas kayu salib di bukit Golgota. Perhatikan dalam kisah Injil : Yesus, manusia yang suci tanpa dosa mencurahkan seluruh darah-Nya yang keluar dari luka-luka mulai dari kepala sampai kaki. Dia wafat pada hari Paskah dan pada waktu sore. 

Di manakah Anak Domba Allah itu sekarang? Yesus sudah bangkit! Kini Ia ada di sorga. Anak Domba yang telah disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian selama-lamanya! (Wahyu 5)

 

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

Sigit's picture

Glory For Jesus

Haleluya.. segala puji untuk Anak Domba Allah, Dia layak ditinggikan, Dia layak diagungkan, dan Dia layak disembah! Yeshua Hamasiah, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat Manusia Dahulu, sekarang dan selama-lamanya Amin!

- Be Sharp and Be Wise -

Sigit N.S

__________________

- Be Sharp and Be Wise -

Pengunjung's picture

ChristianityIsBankrupt

ONLY A FEW SAMPLES .... 

Say: He is God, the One and Only; God, the Eternal, Absolute; He begetteth not, nor is He begotten; And there is none like unto Him.  (The Noble Quran, 112:1-4)"

 

"Then saith he to Thomas, Reach hither thy finger, and behold my hands; and reach hither thy hand, and thrust it into my side: and be not faithless, but believing. And Thomas answered and said unto him, My Lord and my God." (Yohanes 20:27-28 KJV)

 

"Hear, O Israel: The LORD our God, the LORD is one.  (From the NIV Bible, Deuteronomy 6:4)"

Jesus answers, "is this: 'Hear, O Israel, the Lord our God, the Lord is one.  (From the NIV Bible, Mark 12:29)"

""Why do you call me good?" Jesus answered. "No one is good–except God alone." (From the NIV Bible, Mark 10:18)"

  

Matt. 24:35-36 Jesus said,  "Heaven and earth will pass away, but My words shall not pass away. But of that day and hour no one knows, not even the angels of heaven, nor the Son, but the Father alone. For the coming of the Son of Man will be just like the days of Noah."

Pengunjung's picture

Yes, Jesus is God

Yes, Jesus is God, connecting us to Father in Heaven .. I'll be waiting for His second coming .. Laughing
Pengunjung's picture

Christianity is more even absolutly POLITEISME !!!

Kej 3:22

Berfirmanlah JHVH Para Tuhan: "Sesungguhnya manusia ini telah menjadi seperti SALAH SATU ORANG dari Kita, sebab diketahuinya tentang yg baik dan jahat; maka sekarangpun jangan sampai ia mengulurkan tangannya lalu mengambil lagi buah pohon kehidupan itu dan memakannya dan ia hidup selama-lamanya."

Pengunjung's picture

Christianity is more even absolutly POLITEISME !!!

Kej 3:22 kalau diterjemahkan dari yg Aslinya, seperti ini:

Berfirmanlah JHVH Para Tuhan: "Sesungguhnya manusia ini telah menjadi seperti SALAH SATU ORANG dari Kita, sebab diketahuinya tentang yg baik dan jahat; maka sekarangpun jangan sampai ia mengulurkan tangannya lalu mengambil lagi buah pohon kehidupan itu dan memakannya dan ia hidup selama-lamanya."

Wink

Kamu kira Tuhan yg MEMBELAH Laut Merah bernama: Aulloh SWT, sorry brur, kamu Harus Banyak gaul LAGI, yg BENAR berNama: JHVH Jireh ( baca: JEHOVAH Jireh ) Tuhan Israel & Kristen, Tuhannya Maria, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, Maleakhi, Ester, BUKAN tuhannya Muhammad & Arab !!!

 

kocak humor's picture

Mjawab Soal SUPER Sulit dari si KAFIR !!!

Tuhan itu yg di INI

"Hear, O
Israel: The LORD our God, the LORD is one. 
(From the NIV Bible, Deuteronomy 6:4)"

Jesus answers, "is this: 'Hear, O
Israel, the Lord our God, the Lord is one. 
(From the NIV Bible, Mark
12:29)"

""Why do you call me good?"
Jesus answered. "No one is good–except God alone."
(From the NIV Bible, Mark
10:18)"

  

Matt. 24:35-36 Jesus said,  "Heaven and earth will pass away, but
My words shall not pass away. But of that day and hour no one knows, not even
the angels of heaven, nor the Son, but the Father alone. For the coming of the
Son of Man will be just like the days of Noah."


ADALAH Tuhan yg E SA, sebab Tuhan Eloi adalah MEMANG Ha nya E SA SA JA, sebab Tuhan Eloi i tu ADALAH Tuhan yang SA LAH SA TU Da ri PARA TUHAN J H V H ( ELOHIM JHVH ). 

Kej 3:22 kalau diterjemahkan dari yg Aslinya, seperti ini:

Berfirmanlah JHVH Para Tuhan: "Sesungguhnya manusia ini telah menjadi seperti SALAH SATU ORANG dari Kita, sebab diketahuinya tentang yg baik dan jahat; maka sekarangpun jangan sampai ia mengulurkan tangannya lalu mengambil lagi buah pohon kehidupan itu dan memakannya dan ia hidup selama-lamanya."

JA DI Tuhan itu ADA BA NYAK alias PO LI TE IS ME !!!

The image

"Baiklah Kita ( Tuhan AKU ADALAH AKU & Tuhan Roh & juga Tu han E loi ) menciptakan manusia menurut rupa & gambar Kita ( BUKAN A ku E SA )". Kejadian 1:26.

SUDAH TERJAWAB. MASIH A DAAA?

 

 

Jangan bikin dosa Lagi KALAU TIDAK kamu AKAN mendapat yg LEBIH parah LAGI!

__________________

Jangan Bikin Dosa Lagi KALAU TIDAK kamu Akan http://kocakhumor.wordpress.com/ http://www.facebook.com/kocakhumor http://www.twitter.com/kocakhumor Melihat & MENANGKAP Yudas Iskariot BARU !!! Klik SEKARANG !!! http://teswordpress.wordpress.com/2010/10/20/untuk-pengkhianat-888/

y-control's picture

lho?

lho, kok ngomong sendiri? apa ini masih bagian dari menjadi kocak dan berhumor? hihihi..
Sigit's picture

<JA DI Tuhan itu ADA BA

<JA DI Tuhan itu ADA BA NYAK alias PO LI TE IS ME !!!>

Aduh lucunya... benar-benar kocak dan humor

<Jangan bikin dosa Lagi KALAU TIDAK kamu AKAN mendapat yg LEBIH parah LAGI!>

Macam betuuuuul aja!!!

Udah selidiki bahasa ibraninya yaitu Elohim?

Elohim = Ditulis dengan kata plural, yaitu satu hakekat dengan jamak min 3..

Selidiki dulu deh.. baru ntar ngebanyol lagi... hahaha

- Be Sharp and Be Wise -

Sigit N.S

__________________

- Be Sharp and Be Wise -

Puput Manis's picture

Hari Raya Idul Adha

Sebelumnya saya minta maaf kepada saudara-saudara yang memperingati hari raya Idul Adha kalau saya menyebut-nyebutnya di sini. Setahu saya Idul Adha itu memperingati nabi Ibrahim yang hendak mengorbankan anaknya (Ismail), namun ga jadi dan diganti kambing / domba. Kalau direnungkan, ide mengorbankan anak yang (pasti) dikasihi oleh bapaknya ini tentunya punya makna. Rasanya 'kan ga mungkin kalau Allah itu memperintahkan nabi Ibrahim melakukan itu tanpa ada artinya, dan arti paling gamblang itu adalah pengorbanan Yesus Kristus (Anak Allah) di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.

Lambang hewan korban ini juga dipakai Iblis yang suka ikut-ikutan atau meniru cara-cara Tuhan.

Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk Baal di Lembah Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka kepada Molokh sebagai korban dalam api, sekalipun Aku tidak pernah memerintahkannya kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak pernah timbul dalam hati-Ku, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda tergelincir ke dalam dosa. (Yeremia 32:35 )

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

Sigit's picture

Yesus tetap mati untukmu

Mau percaya Yesus atau tidak, ini kenyataannya: Yesus telah mati di kayu salib untuk anda juga Anda percaya atau tidak, itulah kenyataannya. Mau bukti? Anda harus berani mengizinkan Yesus masuk ke dalam hati anda, barulah engkau tahu Kalau pun tetap tidak mau, Yesus tetap mengasihi anda seutuhnya

- Be Sharp and Be Wise -

Sigit N.S

__________________

- Be Sharp and Be Wise -

Pemazmur's picture

"KAU yang terindah..."

Kristus Yesus Tuhan ....bagi Dia segala pujian hormat serta syukur kekal selamanya... Filipi 2 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Puput Manis's picture

Turun ke Dunia Orang Mati dan Bungkam

TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam. Biarlah bibir dusta menjadi kelu, yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan! (Mazmur 31:17-18)

Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:23-24)

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,