Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Belajar ...ayo Belajar .....
Bener juga kata orang-orang bijak kalo didalam hidup ini kita terus HARUS belajar. Yach.... belajar....
1. Belajar untuk mengerti dan memahami
orang lain ...........
meskipun kita tidak difahami
dan dimengerti
2. Belajar melepaskan ego kita .......
meskipun mungkin kitamemiliki
persepsi kalo saya kalah
3. Belajar memaafkan ..........
meskipun sangat sulit karena
kita masih merasa sakit hati
dan kecewa
4. Belajar mengampuni .........
meskipun bagi kita ngapain
harus memberi kesempatan kedua
baginya
5. Belajar memberi
meskipun mungkin saat ini kita
dalam keadaan
kekurangan entah karena
penyakit 'kanker' (kantong
kering) atau penyakit pelit.
6. Belajar ngakk telat .......
meskipun itu berarti kita
harus membuat jadwal dan
sangat mungkin mengurangi
waktu untuk bersantai
7. Belajar mendengar .......
meskipun mungkin kita ingin
sekali didengar
8. Belajar hal baru ........
meskipun kita harus bayar
harga untuk kotor dan ribetDan belajar hal-hal yang lainnya.
Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung selama kita dan setiap proses pembelajarn pasti menuntut pengorbanan kita. Kalo kita berhenti untuk belajar berarti kita sedang berusaha menghentikan aliran kehidupan kita sendiri.Belajar adalah sebuah pilihan. apakah kamu mau untuk memilih belajar atau memilih untuk tidak belajar karena takut dan tiap konsekuensi yang harus ditanggung dalam proses pembelajaran yang ada. Eitssss prenzzz ........ jangan lupa yang paling penting lagi kalo kita menggambil pilihan untuk mau terlibat dalam proses pembelajaran, kita harus siap juga untuk mengaplikasikan pembelajaran yang sudah kita pelajari. Jadi biar nggak sia-sia, dan memiliki dampak buat kita ataupun orang lain. OK, Belajar.... belajar ........
__________________
Heinz-Ika :)
Belum ada user yang menyukai
- heinzika's blog
- 4469 reads
sabdaspace.org |
Kalau Tidak Belajar Sekarang
Saya lupa namanya, hanya ingat, bahwa dia adalah seorang dosen di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT). Waktu itu saya masih sekolah di Yogya, beliau datang jauh jauh dari Malang hanya untuk berkotbah untuk kebaktian pemuda di gereja kami. Entah kenapa, saat itu hanya lima atau enam orang yang datang padahal biasanya ada puluhan. Gaya berkotbahnya biasa saja, suaranya lembut, namun yang diajarkannya menjadi pegangan hidupku hingga saat ini. dia mengajarkan:
Setiap orang harus belajar, belajar pelan-pelan atau belajar terburu-buru, belajar sekarang atau belajar nanti, namun setiap manusia tetap harus belajar. Kalau kau tidak belajar sekarang, maka kamu juga tidak akan belajar nanti. Kamu tidak belajar sekarang karena berpikir itu belum perlu, namun ketika perlu, kamu tetap tidak belajar karena berpikir sudah tidak keburu.
Setelah mendengar kotbah beliau, saya mulai melatih diri untuk gemar belajar sampai sekarang. Selamat datang bung atau nona heinzika! Anda menyadarkan saya, bahwa selain ilmu pengetahuan, masih banyak hal yang harus kita pelajari. Dari semua yang anda tulis, minimal ada dua hal yang harus benar-benar saya peajari, belajar mendengarkan orang lain dan belajar memahami orang lain.
salam
hai hai
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak