hiskia22's blog

Arti dari kehidupan lama sebenarnya adalah hidup yang penuh dosa (Renungkan Yoh 3:1-21). Dan kehidupan lama kita sangat mengikat kita. Dengan kata lain selalu menggoda. Sehingga cenderung kita kembali kepada kehidupan lama kita.

Bukti di dalam Alkitab:

1. Orang-orang Israel (Kel 14:9-12  ;  Kel 16:2-3  ;  Kel 17:3) 

Anda pasti tidak mau kan dikatakan sebagai orang bodoh. Tetapi seringkali kita malakukan hal-hal yang sebenarnya menurut Alkitab itu suatu kebodohan. Bodoh di sini tidak dilihat dari kepintaran otak tetapi dilihat dari tingkah laku sehari-hari. Antara lain:

1. Menyatakan sakit hati kita seketika itu juga (Amsal 12:16) 

2. Lekas naik darah (Amsal 14:17)

Saudaraku seiman...sudah yakinkah bahwa nama anda sudah tertulis di Kitab kehidupan? Pasti banyak dari anda yang akan menjawab "YA...NAMA SAYA SUDAH PASTI TERTULIS DI KITAB KEHIDUPAN."

Tetapi masih yakinkah nama anda tetap ada di kitab kehidupan itu sampai sekarang? 

Baru kemarin saya mengantar anak dan istri saya pulang ke Sragen. Berlibur ke rumah kakek dan nenek...kata anak saya. iya juga sih...kapan lagi anak saya bertemu dengan kakek dan neneknya.Liburan yang panjang. Istri dan anak saya benar-benar menikmatinya. Kecuali saya. Karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan di Surabaya, maka hari Sabtu kemarin, saya harus segera pulang ke Surabaya.

Shalom saudara-saudaraku di SS. Kali ini di dalam artikel ini, saya menyampaikan pengajaran yang pagi tadi disampaikan oleh seorang Hamba Tuhan dari Malang. Hamba Tuhan ini diundang untuk menyampaikan kotbah di tempat kerja saya.Pengajarannya tentang meditasi Kristiani.Di dalam ibadah itu, ada sesi tanya jawab. Dan saya sempat menyampaikan 2 pertanyaan yang secara pribadi tidak setuju dengan pengajaran yang disampaikan oleh Hamba Tuhan itu. Bagaimana menurut saudara-saudaraku setelah saya lampirkan ringkasan dari pengajarannya? Pengajarannya sebagai berikut:

Sebagai pelayan Tuhan, seharusnya kita memiliki Motto seperti Yohanes Pembaptis, yaitu "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yohanes 3:30)"

Banyak nih anak-anak Tuhan yang ngaku-ngaku sudah kenal sama Allah (Mungkin ada beberapa orang yang menyebutnya dengan JHWH). Tapi bener ga sih kalau kita itu sudah benar-benar mengenal Allah? Jangan-jangan kita ini hanya sebatas tahu.

Kejadian ini terjadi kira-kira 3 tahun lalu, ketika saya dan teman-teman mendapat tugas ke luar pulau. Mungkin saya lupa tanggal dan bulannya. Yang saya ingat hanya harinya, yaitu hari Minggu pagi.

Apabila ada pertanyaan "SIAPAKAH TOKOH FAVORITMU DI DALAM PERJANJIAN LAMA?" Mungkin sebagian besar akan menjawab Musa. Karena orangnya luar biasa. Mungkin juga ada yang menjawab Daniel. Ataupun Simson. Bahkan Yunus.Karena pernah tinggal di dalam perut ikan. Dan semuanya itu tidak salah. Karena Memang mereka semua adalah tokoh-tokoh di dalam Perjanjian Lama.

Ibadah-ibadah...Saya dan teman-teman seiman mulai saling mengingatkan untuk melaksanakan ibadah di ruang rapat, di saat teman-teman yang beragama lain menunaikan kewajiban agamanya di hari Jumat. Jadwal ini dibuat agar tidak ada satupun orang yang nganggur.

Aaaaaa: Datang ya?

Bbbbbb: Ok..Pasti saya datang.

Ccccccc: Pastilah saya datang.

kisah ini adalah kejadian yang tejadi sebenarnya di dalam hidup saya. Dan biarlah kisah ini bisa menjadi renungan buat kita semua

Sebenarnya pengajaran ini bukanlah hal yang baru. Dari judulnya saja kita sudah bisa menjawab bahwa perceraian itu tidak boleh dilakukan oleh kita sebagai anak-anak Tuhan yang sudah menikah. Alasan itu antara lain:

1. Menuruti FT di dalam Markus 10:9

Di dalam Yesaya 30 dijelaskan tentang anak-anak pemberontak, lengkap dengan ciri-2 nya. Antara lain:

1. Melaksanakan suatu rancangan (rencana) yang bukan daripada Tuhan (Yesaya 30:1)

Banyak sekali anak-anak Tuhan yang setelah dibaptis tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana dengan hidupnya. Sehingga tidak jarang kita lihat ada anak-anak Tuhan yang masih terus melakukan dosa walaupun mereka sudah dibaptis, dan kembali kepada kehidupan lama mereka. Kenapa hal ini terjadi?

Yohanes 20: 1 dan 2 berkata:

20:1. Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 

Firman Tuhan di dalam Ayub 9:25 berkata bahwa hari - hari berlalu cepat. Dan lagi di dalam Ayub 8:9 berkata hidup kita ini seperti bayang-bayang di bumi. Ditambah lagi di dalam Yakobus 4:14 berkata bahwa hidup kita ini seperti uap. Kalo gitu cepet dong hidup kita. tapi nyatanya kita nunggu hari besok aja lamaaaaa sekali. apalagi nunggu gajian.....wih.....rasanya kok lama.

BOLEH GA KALO KITA BERANDAI-ANDAI DI SINI? PASTI BOLEH KAN? HE..HE..HE BIAR PIKIRAN GA TEGANG TERUS... (Tapi masih tetap berdasrkan FT dong.ok?)

Adanya beragam doktrin kekristenan, maka  banyak ajaran mengenai baptisan. Ada yang mengajarkan baptisan percik...ada yang mengajarkan baptisan selam...jangan - jangan ada juga yang mengajarkan baptisan semprot pake selang (Tapi kayaknya tidak ada ya?)

Jangan sombong...semua karena Tuhan. Karena itu di dalam Yesaya 26:12 berkata bahwa yang kita lakukan semua adalah Tuhan yang melakukannya.

berikut ini adalah bukti-bukti bahwa Tuhan yang melakukan semuanya di dalam hidup kita:

1. Kita lahir / wanita bisa melahirkan, karena Tuhan yang melakukannya (Mzm 71:6)

Hati kita ini jahat sejak kecil (Kejadian 8:21). Dalam artian, tidak ada manusia yang baik, dan cenderung untuk berbuat jahat. Karena itu ditegaskan lagi di dalam Matius 15:19... "Dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, pencurian, sumpah palsu dan hujat."