HT hanya wajib menerima perpuluhan dari sebelas orang saja; tidak lebih!

Hamba Tuhan tidak wajib menerima perpuluhan. Terus terang judul blog kamu ini aneh menurutku. Pertama menerima perpuluhan itu hak kok dibilang wajib? Judul yang benar mungkin semestinya "Hamba Tuhan hanya berhak menerima perpuluhan ...". Terus yang aneh lagi pakai kata hamba Tuhan. Lah kalau namanya hamba kan nggak punya hak lagi. Iya kan? He he he. Jadi mungkin kata yang lebih tepat "Pekerja Tuhan hanya berhak menerima perpuluhan ...". Kalau pekerja memang berhak atas upah.

Sebenarnya kalau kamu sungguh-sungguh bertekun mempelajari Firman Tuhan maka masalah apa yang berhak diterima pekerja Tuhan sudah jelas diterangkan.

1Co 9:14
(14)  Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

1Ti 5:17-18
(17)  Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
(18)  Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."

Gal 6:6
(6)  Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Dalam Perjanjian Baru orang yang menerima pengajaran dan pemberitaan Firman wajib menghormati para pemberita Firman dengan pemberian mereka. Akan tetapi tidak ditentukan berapa besar pemberian yang harus diberikan. Tapi patokannya adalah pemberita Injil harus bisa hidup layak dari pemberian jemaat. Bagaimana kalau pemberian jemaat di bawah yan dibutuhkan untuk hidup layak? Maka pemberita Injil tersebut boleh bekerja untuk mencukupkan kebutuhan hidupnya. Tapi kalau ini sampai terjadi maka berarti jemaat dirugikan karena pemberita Firman tidak lagi bisa fokus pada mempersiapkan Firman dan doa.

1Th 2:9
(9)  Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.

Act 6:2-4
(2)  Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
(3)  Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
(4)  dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
 

Boleh saja memanggil orang lain sebagai hamba Tuhan. Saya juga hamba Tuhan kok. He he he. Saya ini kan budak sukarela nya Tuhan Yesus.

Persembahan boleh saja diberikan ke para pekerja Tuhan yang tidak di gereja. Tapi tetap harus ada bagian buat mereka yang memberitakan Firman secara rutin ke kamu. Kalau misalkan kamu rutin pergi ke satu gereja maka ya gereja itu harus dapat bagian persembahan kamu. Kalau kamu pergi ke empat gereja dan dengar Firman dari empat gereja ya harus ada persembahan kamu ke empat gereja tersebut. Berapa besar persembahan ini bebas. Tergantung kerelaan hati kamu dan pimpinan Roh Kudus. Nggak harus 1/10.