Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bahasa/Sastra

Purnawan Kristanto's picture

Tata Cara Mengirim Naskah Renungan

Di luar soal mutu tulisan, masih ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan dimuatnya suatu naskah, yaitu tata cara pengiriman naskah. Faktor ini paling sering diabaikan oleh penulis pemula.

Purnawan Kristanto's picture

Tips Menulis Renungan

Renungan adalah refleksi atas sebuah ayat dalam Alkitab yang dikaitkan dengak kehidupan sehari-hari dan kontekstual bagi pembaca.

Purnawan Kristanto's picture

Pentingnya Membuat Outline

Salah satu kiat yang saya praktikkan ketika menulis fiksi yang akhirnya menang lomba adalah membuat outline atau kerangka karangan. Kiat ini saya praktikkan (kembali), setelah saya "tertempelak" oleh wejangan pak Benni Matindas.

Purnawan Kristanto's picture

One Tail Chicken, Please

Saat melintasi daerah Prambanan saya membaca tulisan yang menggelitik. Tulisan ini disemprotkan pada dinding bambu sebuah bangunan darurat. Letaknya di sebelah Barat puing-puing Gereja Kristen Jawa Prambanan. Tulisannya berbunyi demikian: "SACRIFICE DISASTER".  Kening saya sempat berkenyit dalam

ityna's picture

Ketika Tanda Koma (,) Bergabung Dengan Tanda Petik (“….”)

Sebuah kebingungan tersendiri manakala kita akan menempatkan kedua tanda tersebut dalam sebuah struktur kalimat.

Indonesia-saram's picture

Santa Claus: Sekadar Salah Kaprah?

Figur yang satu ini memang sering ditampilkan gemuk, berbaju merah, berjanggut putih, juga suka ber-ho-ho-ho. Ada rusa, ada kereta salju, ada hadiah, dan ada Piet Hitam. Senangnya masuk lewat cerobong asap. Ya, dialah Sinterklas, yang belakangan ini lebih enak disebut Santa Claus.

Belum lama ini, saya menyadari ada yang salah dengan nama tersebut. Makanya, saya lebih suka menyebutnya sebagai Sinterklas (dari Belanda, Sinterklaas; lihat di antaranya tulisan Meneladani Belas Kasihan Sinterklas oleh Sdr. Kristanto atau artikel St. Nicholas di http://www.santas.net/stnicholas.htm).

Indonesia-saram's picture

Juruselamat Dua Ribu Tahun Lalu

Natal 'kan menjelang. Semakin banyak perayaan Natal yang dilangsungkan seiring dengan disampaikannya berita damai sejahtera. Sayangnya, berbagai pemberitaan tersebut masih mengandung kekeliruan yang terus didengungkan oleh para pendeta maupun mereka yang berkhotbah dalam kebaktian-kebaktian Natal, termasuk dalam sejumlah literatur.

Indonesia-saram's picture

Bahasa Halus

Sudah lama absen dari tulisan mengenai bahasa, sekarang saya rindu untuk ngobok-ngobok topik favorit saya ini. Tulisan singkat ini merupakan pemikiran sepintas lalu mengenai suatu fenomena bahasa yang sebenarnya sudah berlangsung lama.

kitink_bay's picture

Lalat


Jilat sana
terbang ke sini
jilat lagi
terbang ke sana

kotoran ini, enak
sampah itu, lezat

ah, lalat
kenapa suka yang kotor-kotor?
kenapa?

Indonesia-saram's picture

Masalah Licensia Poetica dan Tanggung Jawab Penyair

Dalam ranah puisi, kita mengenal istilah licensia poetica. Dalam istilah tersebut terkandung makna kebebasan seorang penulis dalam menghasilkan sebuah karya. Ia memiliki kebebasan untuk mengomunikasikan buah pikirannya dalam bentuk yang ia kehendaki.
Indonesia-saram's picture

Masalah Kemampuan Berbahasa Indonesia

Sebagaimana sudah diketahui, ada empat kemampuan berbahasa. Keempatnya meliputi mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Setidaknya, demikianlah urut-urutannya.
Indonesia-saram's picture

"Cakram Kerasku" Bermasalah

Belakangan ini komputer rasanya semakin akrab di tengah kehidupan masayarakat. Sebagian besar tugas sekolahan hingga kuliahan diketik dengan menggunakan komputer. Kantor-kantor pun berlomba-lomba memperlengkapi fasilitasnya dengan mesin ajaib yang canggih ini. Bahkan, komputer juga menjadi salah satu syarat untuk mendapat akreditas perguruan tinggi yang baik. Tak usah pusing bila ada yang menyewa sejumlah perangkat canggih untuk dipajang di ruang-ruang tertentu, termasuk ruang kuliah, guna membuat petugas akreditasi berdecak kagum.
Indonesia-saram's picture

Fenomena Aneh: Sekadar Menanggapi

Beberapa waktu lalu, saya sempat membaca tulisan Sdr. Ari_Thok di SABDA Space ini. Cukup menggelitik dari segi bahasa. Di sisi lain, artikel itu sendiri sebenarnya tidaklah jelek. Terbukti sampai saat artikel saya ini ditulis, sudah dibaca lebih dari dua ratus kali dibaca, ehm, setidaknya diklik (karena faktanya, sistem belum bisa mendeteksi apakah kita membaca atau hanya sekadar melongok sebentar).
Indonesia-saram's picture

Sastra Indonesia di Universitas Kristen

Bidang studi Sastra Indonesia tampaknya kurang (tidak) mendapat tempat di universitas-universitas Kristen. Keberadaannya tidak (pernah) diperhitungkan. Itu pulalah sebabnya, setiap universitas Kristen yang memiliki program studi (prodi) ilmu sastra cenderung memilih Sastra Inggris ketimbang Sastra Indonesia.
y-control's picture

Russian Dolls tak Pernah Tepat Waktu

Dua hari terakhir ini tanpa sengaja saya menikmati dua cerita yang hampir sama. Yang pertama adalah sebuah film Perancis yang judul bahasa Inggrisnya adalah Russian Dolls dan satunya lagi sebuah novel berjudul Cinta tak Pernah Tepat Waktu karya Puthut EA. Saya tidak tahu apakah Puthut EA pernah menonton film itu atau tidak, tapi saya tetap yakin kemiripan tema cerita antara keduanya adalah sebuah ketidaksengajaan. Tanpa bermaksud menjadi spoiler, kedua cerita itu berkisah tentang seorang pria yang mencari jodohnya. Meski karakter kedua tokoh utama dan dan banyak hal lainnya dalam dua cerita itu sama sekali beda, tapi itulah intinya.

Indonesia-saram's picture

GO SPOT atau Was-Was?

Salah satu senjata utama dalam dunia periklanan adalah bahasa. Penggunaan bahasa yang tepat (belum tentu baik dan benar) akan sangat menentukan apakah "dagangan" Anda laku atau tidak.

Hal tersebut berlaku juga dalam dagangan tayangan televisi. Setidaknya perang kata yang ditujukan untuk menarik pemirsa gencar dilakukan. Hal ini mulai saya perhatikan semenjak perhelatan Piala Dunia yang lalu (meski sebenarnya jauh sebelumnya pun pasti sudah dilakukan).

Indonesia-saram's picture

Batak Karo: Fenomena Salah Kaprah?

Sudah menjadi hal yang umum di nusantara bahwa masyarakat Batak amatlah dominan di Sumatera Utara. Bahkan Kota Medan sendiri sering dianggap sebagai kotanya rakyat Batak. Akibatnya, setiap orang yang berasal dari kota tersebut selalu dianggap mampu berbahasa Batak. Padahal Kota Medan merupakan kota yang masyarakatnya jamak sehingga bahasa Batak tentu saja bukan menjadi bahasa dominan.

Indonesia-saram's picture

Sekolah Minggu

Ternyata masalah kebahasaan tidak sekadar muncul di dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin cenderung sekuler. Masalah tersebut ternyata juga muncul dalam lingkungan gereja. Salah satunya adalah ketika kita menyebutkan kelas ibadah untuk anak-anak yang diprakarsai oleh Robert Raikes (1735--1811).

Indonesia-saram's picture

Dunia Sastra Indonesia: Identik dengan "Seberang"?

Sejujurnya, saya bukan tergolong pencinta sastra yang sejati. Saya juga jarang membaca novel-novel sastra, puisi-puisi, apalagi drama meskipun ketiganya pernah saya pelajari. Meski demikian, ada satu hal mengenai sastra Indonesia yang saya mulai pikirkan beberap waktu belakangan.

Ada banyak perguruan tinggi negeri yang membuka program sastra Indonesia. Kalau melihat daftarnya, hampir di tiap perguruan tinggi negeri menyediakan jurusan tersebut. (Istilah jurusan kabarnya sudah diganti dengan departemen.) Sebut saja, misalnya UI, Unpad, UGM, USU, bahkan universitas-universitas yang dulunya berlabel IKIP.

Ningtyas's picture

Harga Yang Harus Dibayar

Seperti anak-anak muda umumnya, saat duduk di bangku kuliah semester akhir, saya pun ingin memiliki pacar. Walaupun hal tersebut merupakan sesuatu yang tabu di mata ibu saya, namun saya cukup kreatif untuk lewat pintu belakang atau back street. Dalam setiap kesempatan, tak henti-hentinya saya melirik-lirik teman sekampus. Tak lupa, setiap malam sayapun berdoa “Tuhan, berikan aku seorang pacar yang seiman, penuh pengertian, lembut hati, bijaksana dan setia” Bukan sekadar menyebutnya dalam doa, sayapun menuliskan kriteria calon pasangan hidup itu dalam buku harian saya.