Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Keadaan buruk terjadi

ferrywar's picture

Negeri ini sudah makin rusak. Ada kasus Singkil dimana gereja2 akan ditutup paksa. 16 gereja dalam berbagai aliran Kristianitas. Hanya diberi waktu sampai 2 bulan lagi.

Sementara itu di ibukota, Jakarta, di Bekasi,  gereja HKBP Filadelfia makin sengsara. Umatnya terlunta-lunta beribadah di jalan raya. Dengan pakaian rapih tapi harus duduk di jalan menyanyi dan berdoa dibawah panas matahari. Itu belum cukup. Minggu terakhir mereka dilempari kotoran. Dan minggu sebelumnya mereka dilempari tikus untuk membubarkan ibadatnya setelah gerejanya yang sah oleh putusan MA tetap saja tak bisa mereka pakai untuk beribadat.

Itu cuma sedikit contoh dari keseluruhan yang makin buruk.

Apa yang harus dilakukan?. Jawabannya, kita harus mengupayakan PERKUATAN dan berjuang secara POLITIS. 

Pemerintah sekarang sangat lemah. Terintimidasi, terganggu, terkooptasi person2nya sampai tidak punya lagi legitimasi menegakkan hukum positif yang wajar. Dan sekarang kita dipersimpangan jalan untuk memilih dan memintas. 

Kita bisa berlupa dan membiarkan, menunggu sampai "tuhan menjulurkan tangannya" menolong. Atau kita bisa berproaksi melakukan sesuatu yang KONGKRIT.

Kita bisa berdoa saja. Tapi kita juga melakukannya setelah kita mengupayakannya secara nyata. Yang pasti, waktu berdenyut terus. Dan di tempat tempat yang jauh itu ada sodara-sodara kita yang teraniaya.







 

guestx's picture

agama dan umat beragama tampak buruk....

kejadian-kejadian dimana umat beragama yang berbeda akidah berupaya saling meniadakan, dengan cara halus ataupun kasar, mnrt gw adalah cerminan kegamangan mereka tentang apa yang di'yakin'i masing-masing.

gw gak habis pikir: kalau memang kepercayaan 'X' (apa pun itu) adalah benar dan "satu-satunya yang benar", bukankah kebenaran itu akan terungkap oleh waktu? memaksa orang lain untuk meninggalkan keyakinan non-X, tidak menjadikan X sebagai keyakinan yang benar. membuat orang berbondong-bondong meyakini X, bahkan seluruh dunia meyakini X, tidak juga menjadikan X sebagai sesuatu yang benar dan baik.

lalu, mengapa menghalangi orang lain memiliki keyakini yang berbeda dan menjalani hidup (termasuk beribadah) menurut keyakinannya itu?

mengapa takut keberadaan non-X akan bisa mengubah kepercayaan umat dengan menghalangi umat non-X exist di sekitar umat X? bodohkah umat X? licikkah non-X? bukankah jika umat X bodoh, maka yang diperlukan adalah mencerdaskan mereka ? bukankah jika umat non-X licik yang diperlukan adalah jaring hukum untuk menjerat mereka?

perilaku usir mengusir, sodok menyodok, gusur menggusur, tuduh menuduh, gebuk menggebuk, bantai membantai etc antar umat beragama dan internal umat seagama membuat sebagian manusia bumi alergi terhadap makhluk hidup beragama dan agama (organized religion), dan berharap seperti John Lennon : imagine [] no religion too, imagine all the people living life in peace.

selama keberagamaan dijaga dan dibentengi dengan cara mendungukan umat/jemaat, maka kejadian-kejadian buruk yang terkait dengan perbedaan agama dan aliran dalam agama akan terus terjadi.

selama keberagamaan masih dijadikan lahan eksploitasi oleh orang-orang yang lebih cerdas yang bermotif ekonomi dan politik, maka komunitas umat beragama tak lebih dari pasar dan konstituen yang keberadaannya hanya sekedar untuk memenuhi kepentingan para pemimpin bisnis dan politik.

entahlah : apakah memang para umat beragama gamang dengan keyakinan mereka masing-masing ... ataukah ... agama cuma komoditas mainan para pebisnis dan politikus. yang manapun jawabnya, hanya membuat agama dan umat beragama tampak semakin memuakkan. atau, adakah penjelasan lain ?

__________________

------- XXX -------

Huanan's picture

Religion

Dan minggu sebelumnya mereka dilempari tikus untuk membubarkan ibadatnya setelah gerejanya yang sah oleh putusan MA tetap saja tak bisa mereka pakai untuk beribadat.

Yang sah saja masih dibegitukan, gimana yg ngak sah.. Bofat dah. Kesannya makin beragama makin ngak bener.  

Bener juga kalo si Richard Dawkins seorang Biologist dan Atheist mengatakan begini :

"Many of us saw religion as harmless nonsense. Beliefs might lack all supporting evidence but, we thought, if people needed a crutch for consolation, where's the harm? September 11th changed all that. Revealed faith is not harmless nonsense, it can be lethally dangerous nonsense. Dangerous because it gives people unshakeable confidence in their own righteousness. Dangerous because it gives them false courage to kill themselves, which automatically removes normal barriers to killing others. Dangerous because it teaches enmity to others labelled only by a difference of inherited tradition. And dangerous because we have all bought into a weird respect, which uniquely protects religion from normal criticism. Let's now stop being so damned respectful!"


__________________

Huanan

Veritas's picture

Domain Pengetahuan (Knowledge)

Dengan menghancurkan manusia penganut suatu paham atau ide tidak akan otomatis menghancurkan paham atau ide tersebut. Tindakan penghancuran tersebut adalah tindakan primitif yang hanya akan menambah kelestarian dari ide atau paham yang menjadi sasaran pemusnahan.

Hal tersebut sudah berlangsung dari zaman dahulu. Jadi, mustahil memusnahkan suatu ide atau paham, sebab semuanya tercatat dan terekam.

Seandainya pun umat kristen dibantai semuanya dan dibumihanguskan di dunia ini ataupun dalam skala kecil di Indonesia, itu tidak akan otomatis mematikan paham yang dianut umat tersebut. Justru hal itu akan menjadi catatan sejarah yang membuat orang lebih lagi dalam menggali paham tersebut.

Soeharto mungkin berhasil menanamkan paham komunis sebagai paham yang anti agama dan anti TUHAN di Indonesia, dan membuat Rakyat Indonesia begitu anti terhadap komunis, tetapi paham tersebut tidak hilang. Paham itu hanya tinggal menjadi kenangan dan menunggu waktu untuk kembali, entah kapan.

So, memusnahkan suatu paham atau ide mustahil sebab ide tidak pernah mati. Ide hanya bisa ditinggalkan ketika ide lain muncul dengan fakta yang kuat.

Contoh : Ide Matahari mengelilingi bumi adalah ide yang sudah ditinggalkan hingga sekarang karena munculnya ide lain dengan fakta yang kuat. Namun ide yang ditinggalkan tersebut tetap ada namun tidak dipakai lagi dan hanya tinggal sejarah. Sejarah membuat sebuah ide tidak akan mati karena sejarahlah mencatat semuanya. Sepanjang manusia hidup dan masih mencatat sejarah, maka ide tidak akan pernah mati.

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq