Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kenapa harus aku yang alami ini?

Astri Ifo's picture

 

    Kenapa harus aku yang alami ini semua? Tidakkah mujisat Tuhan itu nyata? Apakah mujisat itu hanya bekerja pada zaman dahulu saja? Rasanya Tuhan tidak adil.

    Banyak orang yang sakit dan banyak dari mereka yang Engkau sembuhkan, tetapi kenapa aku tidak? Apa sih sulitnya bagi-Mu untuk menyembuhkan aku? Tinggal Kau jamah mataku dan aku sembuh, aku bisa melihat dengan normal, tidak lagi merasakan rasa sakit yang menyiksa ini, bahkan ancaman dari kebutaan. Kenapa Engkau diam? Kenapa tidak Kau jawab aku? Dimana kuasaMu?

    Aku marah kepada Tuhan kenapa harus aku yang alami semua ini? Dalam emosiku aku marah kepada Tuhan, tapi dengan lembut Ia berbisik, “Tak ada yang mustahil untuk aku melakukan apa yang kamu inginkan, Aku bisa saja langsung menyembuhkanmu saat kamu memintanya. Tapi aku mau ajarkan kepadamu untuk kamu terus berharap dan bergantung kepadaKU, untuk kamu hidup dengan iman. Agar kamu juga menguatkan mereka yang sakit. Bukannya Aku tidak mengasihimu cukuplah kasih karuniaku kepadamu, kamu sanggup untuk menanggung semua ini”.

    Jawaban yang tidak enak yang IA berikan. Tapi aku belajar bagaimana hidup dengan iman, dan terus berharap kepada Tuhan. disinilah aku dapat mengerti apa yang dikatakan Paulus bahwa dalam kelemahanlah aku kuat. Dan aku dapat merasakan bagaimana dia bergumul kepada Tuhan tentang penyakit yang ia alami. Tapi lihat dia tidak berhenti untuk beritakan Injil karena penyakitnya tapi ia malah giat dalam Tuhan.

    Apakah aku akan berhenti? Tidak. Itulah keputusanku aku akan terus bergerak maju, penyakit ini tidak bisa menghalangi kasih Kristus kepadaku dan Injil Kerajaan Tuhan harus disampaikan kepada semua orang. Karena sesungguhnya bukan kesembuhan yang diluar yang Ia kerjakan tapi kesembuhan yang dari dalam itulah yang IA kerjakan. Gampang saja untuk IA menyembuhkan yang diluar tapi Dia mau selesaikan dahulu apa yang didalam kita.

__________________

Astri Ifo

sederhana's picture

wuih iman lo kuat banget ya

hebat

dennis santoso a.k.a nis's picture

semoga

Gampang saja untuk IA menyembuhkan yang diluar tapi ...

gue berdoa semoga kamu sungguh2 mengimani tulisan diatas, bukan sekedar membeo atau bersikap sok bijak... shallom :-)

iik j's picture

@Denis, beneran berdoa?

gue berdoa semoga kamu sungguh2 mengimani tulisan diatas,

beneran berdoa?

Banyak orang bilang hal yang sama tapi tidak sungguh2 berdoa lho? beneran neh...?

passion for Christ, compassion for the lost

dennis santoso a.k.a nis's picture

beneran [updated]

beneran.... gue tau apa maksud lo ik, and u can be assured bahwa gue sudah berdoa sebelum gue nulis comment tadi.

---updated---

biar kamu ga bingung atau salah sangka lebih jauh ik, biarlah gue kemukakan alasan gue sejelas2nya.

tadi pagi ketika gue baca dua blog buatan si astri, ada suatu "reaksi" yang muncul di kepala gue. "reaksi" inilah yang me-lead gue untuk comment seperti itu.

gue tahu banget bahwa akan ada orang kayak kamu yang mungkin bertanya, "kenapa sih si dennis ini jutek amat? apa dia ga bisa liat orang seneng yah? apa dia kepaitan kali dulu makanya selalu negative thinking? bla bla bla....".

kalo kamu ga berpikir seperti pertanyaan2 itu, bagus. tapi kalo kamu ternyata berpikir seperti itu, maka itu wajar sekali :-)

masalahnya begini, kalo kamu perhatikan tulisan2 gue, harusnya kamu akan liat bahwa gue adalah karismatik abis; tulen plus pake telor hehehe. and during my active days (1992-1997), gue banyak sekali melihat orang mirip astri yang awalnya sangat "on-fire" tapi akhirnya berkata "apa aja boleh, asal bukan Yesus".

kenapa bisa begitu?

jawaban nya adalah karena kebanyakan dari kami sangat "hobby" untuk membuat pola2 pengajaran; bahkan kami membuat semacam flowchart pertumbuhan iman; tanpa menyadari satu kebenaran umum yang mendasar bahwa sebenarnya setiap manusia itu unik (dalam eksplisitnya, "berbeda-beda").

kami dulu seolah berkata bahwa "agar Tuhan begini, maka kamu harus begitu. lakukan terus setiap minggu, bulan, tahun; karena yang terpenting adalah ketekunan, karakter, bla bla bla... dan bila Dia tidak juga bertindak, maka kamu harus begini begitu begono dll dsb etc...".

kami membuat "rumus" berdasar pengalaman2 kami dan pengalaman2 hamba Tuhan yang terkenal, diaduk2 jadi satu, dan kami kalungkan ke leher junior kami dan kalo mereka gagal, maka kami akan melihat di bagian mana dari rumus itu yang tidak jalan dan kami akan bilang pada si junior bahwa dia kurang iman atau kurang tekun dan selanjutnya harus bertobat sesuai rumusan yang sudah ada.

"produk" dari pengajaran semacam yang kami lakukan adalah orang2 lugu yang cenderung untuk membeo atau malah sok bijak. jika dia membeo, andai something bad happens, maka dia pertama2 akan self-denial lalu pada tahap akhir akan menyalahkan orang kepada siapa dia membeo.

yang sok bijak biasanya lebih tragis... karena mereka akan malu, mempertanyakan Tuhan, dan cenderung jadi atheis atau pindah ke agama lain.

gue melihat minimal 10-20 orang seperti ini dulu. ga banyak2 amat sih, tapi secara itu adalah kesalahan dimana gue terlibat, it haunt me really badly.

kembali ke astri...

makanya gue bilang gini: kalo dia bener2 beriman seperti itu, maka itu BAGUS banget, puji Tuhan. tapi kalo dia mungkin membeo atau sok bijak, maka gue nasehati untuk berhati-hati. jangan sampai demi terlihat keren atau diterima oleh suatu komunitas, seseorang harus membohongi dirinya sendiri.

itu aja. shallom.

Astri Ifo's picture

Mungkin Banyak

Salam kenal Saudara Dennis.

Mungkin kamu akan temukan banyak orang yang awalnya seperti aku, tapi berjalannya waktu berubah tidak "on fire" lagi. apa sih yang bikin orang tidak on fire lagi? karena mereka tidak lagi melihat kepada Tuhan dan Firman Tuhan tapi melihat kepada diri sendiri dan permasalahan yang dihadapi.

mungkin sepertinya aku sok bijak ato cuma mo diterima ma komunitas. tapi sesungguhnya percuma kalo cuma mo dapat perhatian ato tepukan dari manusia. bukankah yang disukai manusia dibenci oleh Tuhan? manakah yang harus aku cari dikenan manusia ato dikenan Tuhan.

Apa yang kita bangun akan teruji oleh waktu apakah aku membangun pada dasar yang benar ataukah tidak. apakah aku cuma emosional ma Tuhan saat ini ataukah aku betul2 dapatkan Tuhan.

bukankah dalam kitab Daniel ditulis "orang yang mengenal Tuhannya akan kuat dan bertindak"? jika aku kenal Tuhanku dengan benar aku akan tetap kuat dan terus bertindak tidak terhenti oleh waktu.

mungkin sepertinya sombong tapi semua akan terbukti oleh waktu, bagaimana kita menghidupi keselamatan yang telah kita peroleh. thax untuk komentnya juga bikin aku berjaga2 untuk tidak seperti yang telah anda lihat pada kebanyakan orang.

karena tidak ada yang mustahil orang terus berapi2 dengan Tuhan, selama orang itu ikuti apa yg ada dalam Alkitab bukan caranya sendiri.

Shalom.

__________________

Astri Ifo

ebed_adonai's picture

@astri Ifo: ngamuk-ngamuk...

Salam kenal sebelumnya, mb. astri Ifo (omong-omong nick anda mengingatkan saya pada seorang artis cilik dulu..)

Saya juga mengalami pengalaman yang hampir mirip dengan anda. Dua kali dulu saya menjalani operasi karena penyakit tertentu. Selesai itu, eh malah sakit maag yang muncul, yang sembuh-kumat-sembuh-kumat terus sampai sekarang. Setelah bosan sekian lamanya "ngamuk-ngamuk" kepadaNya, akhirnya saya memilih untuk berdamai saja dengan Allah...ha..ha...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sahabat's picture

berdamai saja

Berdamai saja dengan Allah... Tiada gunanya melawan. Kalau DIA sudah memutuskan untuk tidak menyembuhkan memang tidak sembuh. Kalau DIA memutuskan untuk menyembuhkan memang  sembuh. Kalau kita minta kalau DIA memang tidak  mau bagi. Memang tidak dapat. Kalau memang DIA mau bagi. Memang dapat punya. Jadi berdamai saja dengan Allah.... 

Damai Sejahtera bagimu dan seisi keluargamu.

sahabat.

"Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" Yohanes 3:16

__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

tami2's picture

kerennn!!!

tulisan yang penuh kekuatan banget..

seolah khusus ditulis buat saya..

emang Tuhan bisa make bermacam cara untuk  nunjukin kalo Dia peduli..

makasi mbak..

 

 

 

 

..as UR will..

__________________

..as UR will..

hai hai's picture

Astri Ivo, Emangnya Anda ...

Astri ivo, memangnya anda sakit apa? Jangan-jangan hanya sakit-sakit dahulu berenang-renang ke tepian?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

iik j's picture

@Mas Hai Hai, jangan terbiasa seperti itu

Astri ivo, memangnya anda sakit apa? Jangan-jangan hanya sakit-sakit dahulu berenang-renang ke tepian?

Kok ngomongnya gitu sih? kalau sakit beneran piye coba? jangan terbiasa seperti gitu to...

 

passion for Christ, compassion for the lost

KEN's picture

@iik j

Anda paham dengan maksud kalimat2 ini?

Banyak orang yang sakit dan banyak dari mereka yang Engkau sembuhkan, tetapi kenapa aku tidak? Apa sih sulitnya bagi-Mu untuk menyembuhkan aku? Tinggal Kau jamah mataku dan aku sembuh, aku bisa melihat dengan normal, tidak lagi merasakan rasa sakit yang menyiksa ini, bahkan ancaman dari kebutaan. Kenapa Engkau diam? Kenapa tidak Kau jawab aku? Dimana kuasaMu?

 

 

Dan ini?

Aku marah kepada Tuhan kenapa harus aku yang alami semua ini? Dalam emosiku aku marah kepada Tuhan, tapi dengan lembut Ia berbisik, “Tak ada yang mustahil untuk aku melakukan apa yang kamu inginkan, Aku bisa saja langsung menyembuhkanmu saat kamu memintanya. Tapi aku mau ajarkan kepadamu untuk kamu terus berharap dan bergantung kepadaKU, untuk kamu hidup dengan iman. Agar kamu juga menguatkan mereka yang sakit. Bukannya Aku tidak mengasihimu cukuplah kasih karuniaku kepadamu, kamu sanggup untuk menanggung semua ini”.

    Jawaban yang tidak enak yang IA berikan. Tapi aku belajar bagaimana hidup dengan iman, dan terus berharap kepada Tuhan.

 

 

Dan ini?

Gampang saja untuk IA menyembuhkan yang diluar tapi Dia mau selesaikan dahulu apa yang didalam kita.

 

 

Menurut saya pribadi, orang semacam ini hendak mengontrol dan mengatur Allah! Menyimpulkan pengertiannya ttg Allah dengan perasaan yg tak tau dari mana asalnya! Coba teliti dan simak baik2 tulisan di atas!

 

 

 

>>=GOD=LOVE=YOU=>>

        If Not Us, Who?

      If Not Now, When?

iik j's picture

@Ken, Hai bro...

Menurut saya pribadi, orang semacam ini hendak mengontrol dan mengatur Allah! Menyimpulkan pengertiannya ttg Allah dengan perasaan yg tak tau dari mana asalnya!

Bro Ken... Menurut anda pribadi mungkin seperti itu.

Tapi menurut saya pribadi mungkin berbeda. Dan mungkin juga bagi beberapa pribadi yang lain juga.

Saya  sendiri pernah mengalami hal serupa dengan yang Astri ifo ini alami. Dan saya juga melakukan hal yang sama. ketika perasaan sudah terasa 'penuh sesak' di dada. Ketika 'jawaban doa' serasa nyasar entah dimana. Ketika seolah "Tuhan kita entah berada dimana". Saya pun teriakkan hal yang sama.

"Kenapa mesti aku? Kenapa bukan yang lain?  Kenapa Engkau diam? Kenapa begini? Kenapa begitu?"

Saya juga pernah mengalaminya brother... anda juga bukan? meski mungkin dalam kasus berbeda.

Marah? mungkin. Seolah mengontrol dan mengatur Tuhan? yaaaa... itu kan kelihatannya aza... belom tahu juga kan yang ada didalam hatinya dia? he he cuma Tuhan yang tahu dah..

Tapi hal luar biasa yang saya pelajari dari astri ifo ini ketika dia menuliskan, Tapi aku belajar bagaimana hidup dengan iman, dan terus berharap kepada Tuhan. disinilah aku dapat mengerti apa yang dikatakan Paulus bahwa dalam kelemahanlah aku kuat. Dan aku dapat merasakan bagaimana dia bergumul kepada Tuhan tentang penyakit yang ia alami. Tapi lihat dia tidak berhenti untuk beritakan Injil karena penyakitnya tapi ia malah giat dalam Tuhan.

dan juga, Apakah aku akan berhenti? Tidak. Itulah keputusanku aku akan terus bergerak maju, penyakit ini tidak bisa menghalangi kasih Kristus kepadaku dan Injil Kerajaan Tuhan harus disampaikan kepada semua orang. Karena sesungguhnya bukan kesembuhan yang diluar yang Ia kerjakan tapi kesembuhan yang dari dalam itulah yang IA kerjakan.

Itu yang luar biasanya. Di tengah segala hal yang menghalangi dia, dia bertekad untuk tidak berhenti memberitakan Injil. Tidak banyak orang yang bisa mengambil keputusan seperti itu di tengah segala krisis yang sedang menimpanya (mungkin bisa jadi termasuk saya jika mengalami hal yang sama)

Bagaimana? bisa dilihat sisi positifnya?

GBU Bro... 

passion for Christ, compassion for the lost

KEN's picture

@iik j, bagaimana dengan ini?

tapi dengan lembut Ia berbisik, “Tak ada yang mustahil untuk aku melakukan apa yang kamu inginkan, Aku bisa saja langsung menyembuhkanmu saat kamu memintanya. Tapi aku mau ajarkan kepadamu untuk kamu terus berharap dan bergantung kepadaKU, untuk kamu hidup dengan iman. Agar kamu juga menguatkan mereka yang sakit. Bukannya Aku tidak mengasihimu cukuplah kasih karuniaku kepadamu, kamu sanggup untuk menanggung semua ini”.

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

iik j's picture

@Ken, Kalo iya emang kenapa?

Lha kalo emang Tuhan bicara seperti itu ke dia, lhaaaaa.. ya kita nggak bisa menghakiminya kan Ken? yang dengar ya dia juga kan?

Dan yang dari dia dengar itu 'kan mengajar dia untuk terus berharap dan bergantung kepadaKU, untuk kamu hidup dengan iman. Agar kamu juga menguatkan mereka yang sakit..

Emang kenapa kalo memang Tuhan bicara seperti itu ke dia? masak mau protes... atau demo? he he he he... emang DPR di demo?

passion for Christ, compassion for the lost

KEN's picture

Gpp sih @iik j

Saya cuma iri aja dia bisa telepati dengan Tuhan, dia bisa ngobrol langsung dengan Tuhan face to face,  pengen tau caranya aja.

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

iik j's picture

@Ken, andai Tuhan bikin facebook

he he he .. Ken... tanya to' ke astri ifo itu to 'gimana caranya..

jadi bayangin nih, gimana kalo Tuhan bikin facebook ya...

kita add barengan ya... ha ha ha ha

trus kapan2 kopdar deh...

passion for Christ, compassion for the lost

KEN's picture

jah, @iik j ora mudeng

Jah, koq jadinya nge-joke seh? I am seriously!

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

iik j's picture

@Ken, wehhhh.. salah ya..

peace Ken...

maksude' piye to?  Salah ya komentarnya? wahhhhh...

Ya bener to Ken, kalo pengen tahu cara komunikasi sama Tuhan, berhubung yang kamu tanyakan ini tulisane m' astri ifo, ya ditanyakan sama beliau 'ne aja.

Ntar kalu aku yang jawab, berkesan sok tahu pula...

peace to Ken?

 

passion for Christ, compassion for the lost

Astri Ifo's picture

Pengen Tau?

Salam kenal mas Ken

pengen tau gimana aku bisa dengar Tuhan ngomong ma q n terkesan seperti seorang sahabat? gampang.

Saat aku dah bertobat lahir baru aku bisa rasakan bahwa Tuhan dekat dengan aku dan Dia hidup dalam ku. aku bisa berbicara dengan dia seperti seorang sahabat, seorang anak juga seorang hamba. diaman komunikasi itu tidak cuma berjalan satu arah. dulu aku cuma bisa ngomong ma Tuhan tapi aku tidak pernah dengar Dia ngomong apa ma aku, aku jalan aja seperti yang ku kendaki. tapi ketika aku sudah terima kelahiran kembali aku rasakan bahwa aku tidak cuma berkomunikasi kepada Tuhan dengan satu arah tapi ada timbal balik.

kenapa ini bisa terjadi? bukankah Tuhan sudah berjanji dalam Yehezkiel 36:26-27 bahwa Ia akan memberikan roh yang baru dan hati yang baru?

kalo Tuhan memberikan Rohnya dalam kita mustahilkah kita untuk berbicara dan mendengar Tuhan? tidak bulan? kenapa dulu aku juga tidak bisa mendengar Tuhan berbicara? karena ada kejahatan dalam diriku, ada dosa (Yesaya 59:1-2).

Kalo saudara Ken ingin bisa dengar Tuhan ya Saudara harus dilahirkan kembali n keluarkan dulu dosa yang didalam Saudara. baru Tuhan bisa berhubungan dengan saudara. bukankah itu yg dikatakan Alkitab?

__________________

Astri Ifo

ebed_adonai's picture

@Astri Ifo: mau bertanya nih..

Mbak Astri, saya mau bertanya nih. Apakah mbak mendengar jawaban Allah tersebut, seperti mendengar seseorang bercakap-cakap dengan mbak sehari-hari, atau itu hanya metafora saja, maksudnya mbak "mendengarnya" lewat perenungan mbak? Maaf sebelumnya ya mbak, jangan salah sangka dengan pertanyaan saya ini. Saya tidak sedang mencobai anda, sungguh , hanya ingin mendengar kesaksian iman anda saja, dari seorang Kristen, kepada seorang Kristen lainnya....

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Astri Ifo's picture

Alami sendiri

q mendengar jawaban Tuhan ya seperti kalau u lagi ngobrol ma temenmu ato ayahmu ya kayak gitu. itu yang aku rasakan. saat aku curhat ma DIA,  apa sajalah yang aku alami setiap hari, DIA akan kasih tanggapan, adakalanya aku temukan jawabanNya saat aku merenungkan FirmanNya. tuk njelasin lebih lagi tu susah. kalo u sendiri alami kamu akan mengerti , bagaimana Ia akan menjawab kamu.

Saat kamu betul2 mengenal-Nya kamu akan tahu bagaimana Ia menjawab kamu. Sesungguhnya IA sangat dekat dengan kamu, dan DIA  inginkan kamu berbicara dengan DIA sebagai seorang teman yang dekat.

Astri Ifo

__________________

Astri Ifo

ebed_adonai's picture

@astri: thks...

Wah,.... kalau saya pribadi, jujur, sampai hari ini baru bisa mendengarkan suara Tuhan lewat permenungan saja mbak.........

Baiklah, thanks atas sharingnya mbak Astri........

Selamat bertumbuh di dalam Yesus.......

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

KEN's picture

Astri Berbisik...

Astri: Salam kenal mas Ken

Ken: Salam kenal Astri

Astri: pengen tau gimana aku bisa dengar Tuhan ngomong ma q n terkesan seperti seorang sahabat? gampang.

Ken: Iya, bagaimana caranya?

Astri: Saat aku dah bertobat lahir baru aku bisa rasakan bahwa Tuhan dekat dengan aku dan Dia hidup dalam ku. aku bisa berbicara dengan dia seperti seorang sahabat, seorang anak juga seorang hamba. diaman komunikasi itu tidak cuma berjalan satu arah. dulu aku cuma bisa ngomong ma Tuhan tapi aku tidak pernah dengar Dia ngomong apa ma aku, aku jalan aja seperti yang ku kendaki. tapi ketika aku sudah terima kelahiran kembali aku rasakan bahwa aku tidak cuma berkomunikasi kepada Tuhan dengan satu arah tapi ada timbal balik.

KEN: Ooh, trus.. trus?

Astri: kenapa ini bisa terjadi? bukankah Tuhan sudah berjanji dalam Yehezkiel 36:26-27 bahwa Ia akan memberikan roh yang baru dan hati yang baru?

KEN: Ups, sebantar yah, coba saya buka dan saya baca dulu... mmm... Yehezkiel.... pasal 36... ayat... 26... sampai 27, yup! Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Maksudnya apa nih Astri?

Astri: kalo Tuhan memberikan Rohnya dalam kita mustahilkah kita untuk berbicara dan mendengar Tuhan? tidak bulan? kenapa dulu aku juga tidak bisa mendengar Tuhan berbicara? karena ada kejahatan dalam diriku, ada dosa (Yesaya 59:1-2).

KEN: Oh, bentar.. bentar, saya buka lagi.. mmm... Yesaya.... pasal 59.... ayat.... 1 sampai 2! Oke! Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Ooh, jadi saya jahat yah dan membuat Tuhan bersembunyi dan gak mau mendengarkan saya? Ooh... jadi sekarang anda sudah tidak ada dosa? Ooh...

Astri: Kalo saudara Ken ingin bisa dengar Tuhan ya Saudara harus dilahirkan kembali n keluarkan dulu dosa yang didalam Saudara. baru Tuhan bisa berhubungan dengan saudara. bukankah itu yg dikatakan Alkitab?

KEN: Gak ah, maaf Astri, saya udah lahir baru, dan saya gak butuh celoteh sesatmu yang sok tahu! Saya gak perlu telepati sama Tuhan koq walaupun udah lahir baru, itu gak penting bagi saya! Yang penting bagi saya adalah nalar dan tidak menjadi gila hanya karna ingin telepati sama Tuhan! Saya gak perlu apa-apa walaupun sudah lahir baru, apapun itu!

 

Saudara2, perhatikan kalimat2 Astri: Catatan Penting!

1. Terima kelahiran kembali

2. Keluarkan dosa

3. Berhubungan

4. Yang dikatakan Alkitab

 

 

 

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

 

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

hai hai's picture

Paijo Mati DIGELEDEK Tuhan

Pagi-pagi Menyapa Tuhan

Paijo: Selamat pagi Tuhan!
Tuhan: Selamat Sekarang!

Paijo: Hari ini saya akan melakukan pekerjaan besar.
Tuhan: Amin
Paijo: Hari ini saya akan melakukan mujizat.
Tuhan: Amin
Paijo: Hari ini saya akan memenangkan jiwa-jiwa bagiMu
Tuhan: Amin
Paijo: Sertailah dan berkatilah saya Tuhan
Tuhan: Amin

Larut Malam Menyapa Tuhan

Paijo: Selamat malam Tuhan
Tuhan: Selamat sekarang!

Paijo: Terima kasih atas berkatMu sepanjang hari
Tuhan: Diterima

Paijo: Besok saya akan melakukan pekerjaan besar.
Tuhan: Amin
Paijo: Besok saya akan melakukan mujizat.
Tuhan: Amin
Paijo: Besok saya memenangkan jiwa-jiwa bagiMu
Tuhan: Amin

Paijo sangat membanggakan kemampuannya ngobrol dengan Tuhan, itu sebabnya dia cerita ke mana-mana dan mengajarkan agar orang lain mulai mengambil tindakan iman, ngobrol dengan Tuhan seolah ngobrol dengan teman. Namun sayang, ENAM bulan kemudian Paijo mati disambar Gledek.

Salah satu muridnya, Paimin yang mengaku belum mampu ngobrol sama Tuhan, namun sudah mahir ngobrol sama malaikat suatu ngobrol dengan malaikat tentang kematian Paijo. Inilah percakapan mereka.

Paimin: Selamat malam Malaikat
Malaikat: Selamat sekarang!

Paimin: Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan saya bertanya, kenapa Tuhan membiarkan Paijo mati disambar geledek ya?

Malaikat: Ssssst .... Bukan Tuhan membiarkan, namun Tuhan yang MENGGELEDEK si Paijo.

Paimin:    Ha ..... Tuhan sendiri yang menggeledek si Paijo? Kenapa? Bukankah Tuhan itu penuh kasih?

Malaikat: Penuh kasih si penuh kasih, tapi Tuhan EMPET juga dikibulin tiap pagi anda malam sama si Paijo

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak