Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

ibu

Pak Tee's picture

Catatanku Tentang Ibuku

I.

ibu masih saja menggendong anak

ketika berdiri, ketika duduk

ketika tidur, ketika jaga

ibu masih saja

menggendong

anak

 

aku sedih

 

ibu,

sudahlah,

jangan lagi gendong anakmu

biarkan saja mereka

berjalan dan berlari

biarkan saja mereka

biarpun sesekali terjatuh

biarkan saja

agustin's picture

BUNDA MARIA CONTOH HIDUP BAGI IBU DAN PEREMPUAN MASA KINI

Berbicara masalah ini pastilah saudara setuju dengan pendapat saya ibu / perempuan adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita. Pada saat kita belum lahir seorang ibu telah menjaga selama Sembilan bulan, dan setelah lahir ibu pula yang menjaga dan memberikan kehangatan sehingga seorang anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Alethea25's picture

Tuliskan Setitik Bagiku, Ibu...!!

Kata-kata nya mengganggu malam ku,,

Ingatan ku akan nya menyita kesibukan ku,

Rasa dekap hangatnya menjatuhkan air mata ku,

 Dan, aku merindu

Pak Tee's picture

Jangan Tiru Papamu!

      “Jangan tiru Papamu! Papa dulu malas belajar, jadi sekarang Papa Cuma jadi ‘kuli’, disuruh-suruh orang.Tiru tuh Oom Daniel, sekarang kaya dan hidupnya enak! Bla… bla…bla…!”

      Si Anak bingung. Si Anak bengong. Jadi aku cuma anak kuli tho? Jadi Papaku bukan orang yang bisa aku banggakan tho?

king heart's picture

Bapakku "Kerbau", Ibuku "Sapi"

Di sebuah desa di bawah kaki gunung tinggal sebuah keluarga yang sangat sederhana. Mereka terdiri dari Bapak, Ibu dan dua anak mereka, si sulung Mujihat dan si bungsu Mujino. Sedari kecil, prestasi sekolah Mujihat cukup membanggakan, itu sebab kedua orang tuanya sangat berharap kelak dia mampu mengangkat kehidupan keluarga. Mujino sering dinasehati untuk mengikuti teladan kakaknya. Tetapi dasar nakal, Mujino cuma mencibir dan sedikit menyengir ketika nasehat diberikan.
king heart's picture

Ibu

                                                 

Ibu, bagi kebanyakan orang sungguh merupakan sosok pahlawan. Tidak sedikit cerita mengenai ibu yang sangat luar biasa. Berbagai latar belakang usia, bangsa, budaya, agama dan suku, entah itu kisah nyata maupun legenda, begitu kaya akan kisah mengenai ibu. Cerita tentang ibu yang sudah berabad bahkan beribu tahun lampau maupun pada zaman modern ini tidak akan pernah hilang atau habis.
ebed_adonai's picture

"Bapak Bicara Pake Bahasa Apa Ta?"

“Pak, bapak bicara pake bahasa apa ta, pak?” demikian tanya putri ragilku pada suatu hari, dengan penuh rasa ingin tahu dan pandangan yang berbinar-binar. Saat itu aku baru saja habis berbicara dengan inang di telepon (pembicaraan di telepon itu merupakan bagian dari kisahku yang lain di sini), dengan menggunakan bahasa daerah kami, Batak Toba…
“Ada deh, Ndut,” jawabku saat itu ringan kepada boloku itu, yang meski sekarang sudah tidak ndut lagi, namun tetap kupanggil demikian, karena itulah panggilan sayangku padanya dari kecil (sebaliknya, ia juga membuat semacam panggilan sayang kepadaku, yaitu Chupi, yang katanya berasal dari nama boneka kelinci kesayangannya).
ms. hanni's picture

Tujuh Bidadari

Tepat pada hari Valentine kemarin, saya berkesempatan untuk melihat bidadari. Ya, bidadari yang cantik, anggun, dan pintar ! Dan bukan hanya satu, tapi tujuh bidadari. Bahkan saya sempat mengabadikan mereka, dalam ingatan dan kamera saku saya.

Hery Setyo Adi's picture

Ibu (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Ibu

Kata “ibu” berasal dari bahasa Ibrani ’em (alef-sere-mayim). Kata ini dijumpai pertama kali dalam Kejadian 2:24 ‘immo, yang berarti “ibunya”. Sebelum tanda huruf hidup dipakai dalam sistem tulisan Ibrani, kata ’em ditulis dengan dua huruf mati “alef” dan “mayim”. Dalam piktograf (tulisan gambar) Ibrani kuno, “alef” adalah gambar kepala sapi jantan yang melambangkan “kekuatan”, sedangkan “mayim” adalah gambar air yang antara lain membawa ide “air” atau “cairan”. Gabungan piktograf “alef-mayim” (yang diterjemahkan “ibu”) membawa ide “cairan yang kuat”.

ms. hanni's picture

Pak, Bantu Ibu Ya

Suatu hari, saya bertemu dengan seorang teman lama di dunia maya. Lalu kami mengobrol lewat Yahoo! Messenger. (Ah, saya selalu kagum dengan teknologi chatting ini. YM membuat saya bisa mengontak teman-teman di berbagai belahan dunia dengan mudahnya. Ck ck ck…)

Tak lama, teman pun bercerita tentang istrinya.

Saya : kenapa ?

Teman : istri gua sering ngomel kalau gua pulang. Stress kale di rumah terus ngurus anak-anak.

Saya : sama dong, gua jg dulu gitu.

Lalu saya pun teringat masa lalu.

fresh salad's picture

Mami

Hmmm... ditemani sebotol yakult dan semangkuk stroberi, jari saya jadi lebih bersemangat menari di atas keyboard. Mami. Ya, Mami yang menyediakan semuanya ini. Sejak beliau tahu saya suka makan stroberi, sekarang setiap 2-3 hari sekali selalu ada stroberi di kulkas. Mami memang selalu begitu.

Ari_Thok's picture

Ibu Penjual Karak

Tangan ibu itu seperti tak kenal lelah menumbuk nasi yang baru saja diangkat dari dandang. Tangan ibu itu pula yang sejak puluhan tahun yang lalu memegang kemudi sepeda ontel, menempuh puluhan kilometer menjajakan sepatu dan sandal kulit ke desa tempat tinggalnya semasa dia kecil. Seorang ibu yang tak kenal menyerah memperjuangkan dan membesarkan anak-anaknya.

Ari_Thok's picture

Sakit dan Kasih Sayang Orang Tua

Hari Kamis dan Jumat Akhir pekan ini aku harus mengisinya dengan terbaring di tempat tidur karena sakit. Sakit benar rasanya sampai aku terkadang merintih lewat mulutku. Kamis pagi sekitar pukul 3 dini hari, perut rasanya perih dan sakit. Sempat kucoba tahan dengan mencari posisi tidur yang nyaman sampai jam 6 pagi akhirnya aku ke toilet. Cairan yang cukup banyak pun keluar saat BAB. Tentunya perih dan rasa sakit perut yang melilit pun menyertainya. Kupikir itulah akhir penderitaanku di pagi itu, tetapi ternyata baru awal penderitaan dari sakitku. Perut masih perih, ditambah mual mau muntah rasanya dan inipun berefek juga pada badanku yang mulai demam sampai pusing-pusing.

clara_anita's picture

Pemberian yang Paling Berharga

Tidak Sayangku,
aku tidak berharap kau mendapat kekayaan dan kesuksesan.
Aku hanya berharap,
kau mendapatkan pekerjaan yang kau sukai,
keahlian yang bisa kausempurnakan,
rasa antusias yang bisa menerangi hatimu,
teman dan kekasih yang baik.

***
Ningtyas's picture

Melangkah Dengan Iman

Oleh : Mundhi Sabda H. Lesminingtyas*

Dengan banyaknya masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup saya,
saya menemukan 3 tujuan hidup. Yang pertama : mempersembahkan kembali
talenta yang telah Tuhan berikan. Yang kedua : membesarkan ketiga anak
saya dalam terang dan ajaran Kristus hingga mereka layak
dipersembahkan kepada Tuhan serta mampu membangun keluarga kudus. Yang
ketiga : menyediakan telinga bagi rekan-rekan senasib supaya mereka
tetap yakin akan kasih dan penyertaan Tuhan.

Dari ketiga tujuan tersebut, saya berusaha menulis untuk memuliakan
Tuhan. Saya juga harus membagi waktu dengan ketat supaya bisa tetap
bekerja untuk mendapatkan uang demi anak-anak, tanpa mengabaikan
perkembangan mereka. Untuk mencapai tujuan ketiga, sayapun bergabung
di LK3 (Layanan Konseling Keluarga & Karir) sebagai volunteer.