Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

jemaat

tilestian's picture

Antusias? Debat vs Khotbah

Beberapa waktu yang lalu, saat melihat siaran debat capres cawapres, saya deg-deg'an ketika capres mulai menjawab pertanyaan. Siapa pun capresnya, tentunya mereka ingin menjawab dengan benar dan diyakini oleh rakyat Indonesia bahwa mereka mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. Banyak mata yang menatap tajam dan banyak telinga yang tak ingin lepas satu kata pun yang mereka lontarkan. Seakan-akan semua kata yang mereka susun sedemikian rupa menjadi penentu apakah rakyat akan memilihnya atau tidak. Yah, mungkin ini benar, tetapi ini peristiwa yang langka. Sudah berapa kali Indonesia mengadakan pemilu pilpres, tapi sepertinya kali ini sangat ... sangat berkesan. Hampir semua rakyat pasang mata dan telinga untuk mengikuti setiap gerak-gerik dan ucapan kedua capres, serta polah tingkah pendukung mereka di sela-sela aktivitas "padat" rakyat Indonesia.

Hery Setyo Adi's picture

Jemaah atau Jemaat (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Jemaah atau Jemaat

Kita tidak asing dengan kata “jemaah” atau “jemaat”. Apa artinya dalam tinjauan tulisan Ibrani kuno?

Kata tersebut merupakan salah satu padanan dari kata dalam bahasa Ibrani qahal, yang dibentuk dari susunan huruf-huruf dan tanda vokal “qof-qames-he-qames-lamed”. Kata qahal diturunkan dari akar kata induk ql (qof-lamed). Huruf “qof” dan “lamed”, dan juga huruf-huruf lain dalam alfabet Ibrani modern, pada awalnya merupakan huruf-gambar (piktograf) yang menyimbolkan ide-ide tertentu. Huruf “qof” adalah gambar matahari di kaki langit (ufuk barat atau timur) dan berarti pengumpulan cahaya atau terang. Sedangkan huruf “lamed” adalah gambar tongkat gembala. Gabungan dua piktograf tersebut berarti “pengumpulan dengan tongkat”

hiskia22's picture

Jemaat atau pelayan Tuhan

Saya tidak tahu...tetapi saya punya keyakinan bahwa kita semua sama di mata Tuhan. Tidak ada perbedaan.

Liesiana's picture

Kasih dalam jemaat Tuhan

Hari ini aku pergi ke gereja seperti biasanya pada hari
Minggu yang lalu juga begitu. Pak pendeta yang berkotbah
dan memimpin kebaktian Pdt.Agus Wijanto dari GKI Gatot
Subroto - Purwokerto. Kotbah hari ini agak lain dari
biasanya karena diawal berkotbah ada permainan yang diberi
nama tak tik boom.

abraham sitinjak's picture

Kasta, Kista dan Kusta dalam Gereja

 

 

 

Kasta, Kista dan Kusta dalam Gereja

Sebelum membaca tulisan ini lebih lanjut marilah terlebih dahulu memahami terminologi ketiga istilah di atas (’kusta’, ’kista’ dan ’kusta’).

Kasta artinya: golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu. Ada 5 kasta dalam masyarakat Hindu; brahmana (golongan pendeta), kesatria (golongan bangsawan dan prajurit), paria (golongan rakyat jembel yang hina-dina), sudra (golongan rakyat biasa), waisya (golongan pedagang, petani, dan tukang).

abraham sitinjak's picture

Jemaat: Jangan "Gagap Teologi"

JEMAAT: JANGAN “GAGAP TEOLOGI

Judul di atas bukan sebuah peringatan sensasional yang terlalu dibuat-buat. Faktanya berada tak jauh dari sekeliling kita. Bahkan dahulu Rasul Paulus sempat kecewa menghadapinya. Fakta-fakta tersebut teraplikasi dalam kehidupan jemaat dewasa ini, di mana mereka nampak sangat rentan dan kurang bergairah memenuhi tuntutan imannya. Terhadap fenomena itu maka tulisan ini mengajak kita mengamatinya dari dekat.