Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

natal

Josua Manurung's picture

Natalmu Bohong Besar!

NATALMU BOHONG BESAR!

 

Mantaplah kalian mengadakan Natal itu....

Pohon Terang sudah dihias berkilau....

berkilau sekali hingga kalian pikir dosa-dosa

bisa ditutupi dengan kilauan nya....

Kue-kue, cake, puding dibuat....

semua tamu yang datang harus makan sampai kenyang...

eeeeh.... coba longok kan kepala ke tetangga sebelah....

Purnawan Kristanto's picture

1 Korintus 13 versi Natal

"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan lagu Natal yang sumbang.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala hadiah yang akan diberikan kepadaku dan memiliki seluruh pengetahuan tentang hadiah pada tahun lalu; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna bahwa aku tidak akan mendapat hadiah kaos kaki dan dasi lagi, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku untuk amal, bahkan menyerahkan semua kartu kreditku pada panti asuhan untuk mereka belanjakan, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

Tante Paku's picture

Mereka Tidak Tahu Ini Hari Natal.

     TOKO-TOKO yang berjajar di sepanjang jalan dr. Rajiman begitu meriah dengan bermacam pohon cemara yang berkelap-kelip. Siti, gadis kecil berusia 10 tahun, memandangnya dengan takjub. Sementara orang lalu-lalang di sekitarnya memandangnya dengan jijik, bahkan ada yang menutup hidungnya, karena tak tahan dengan bau tubuhnya, entah sudah berapa hari tidak mandi.

Tante Paku's picture

NATAL Dengan Sesama Rakyat

     GEREJA mempunyai sumbangan yang khas dalam sikap CINTA yang ikhlas atas dasar IMAN dalam menggalang kerukunan bangsa dan negara melalui generasi mudanya dengan tetap menghormati otonomi ilmu, profesi dan karya. Gereja tentu diharapkan mampu menampilkan perutusannya yang khas sebagai tanda kerukunan dan persatuan sekaligus sebagai tanda keadilan dan harapan secara kritis konstruktif. Dalam situasi sekarang ini, gereja layak semakin menyatakan diri SENASIB dan SETIA KAWAN dengan SESAMA RAKYAT.

smile's picture

Natal disudut kota, buat Pak Tua

Putih, bersih dan syahdu…..

Itu dulu,…tapi
Ketika kerumunan pecah
Lampu berkelip dan cahaya berpadu
Menjadi semarak dan mempesona
Bak pasar malam gegap gempita
Lonceng berdentang beralun nada
Senandung dan nyanyian menghias malam
Kado dan bingkisan memenuhi naungan
Bergembiralah semua orang
Karena satu hari yang penuh makna
Atau hanya sebuah pesta…..
Buat kamu, aku dan kalian semua…..
Have a beautiful “CHRISTMAS”

hai hai's picture

Natal 2009

Ketika manusia bersuka cita karena juruselamatnya datang ke dunia
Mungkinkah Juruselamat berduka karena harus menanggalkan kemulian-Nya?
Bagaimana dengan Bapa-Nya?
Bagaimana dengan Roh Kudus?
Bagaimana dengan Iblis?

Purnawan Kristanto's picture

Natal yang Subversif

 

Teduh, damai, harmoni, gembira. Itulah kata-kata kunci yang dapat menggambarkan suasana Natal. Elisabet, Maria, Majus, gembala, Hana, dan Simeon menyambut kelahiran Kristus dengan sukacita. Namun dari kacamata rezim yang berkuasa, Natal adalah ancaman yang merongrong kekuasaan. Natal adalah peristiwa subversif.
GODARMY's picture

Renungan Natal

Matius
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

gsm's picture

Yesus Lahir di Kolong Jembatan

Seorang teman menelepon untuk mengundang saya hadir di perayaan Natal. Tadi pagi tepatnya pukul 10:00 pagi aku menghadiri natal tersebut di sebuah tempat yang tidak begitu populer.

Namun aku terkejut karena di gerbang masuk ada 2 Petugas Kepolisian menjaga dan melarang masuk kecuali untuk menghadiri perayaan Natal di Areal tersebut. Wah ketat banget penjagaannya....???

Tante Paku's picture

Sampai Akhir Zaman

     KITA hanya perlu waspada dan berjaga, karena dalam keadaan ini mata kita akan melihat Sang Penyelamat dan semuanya menjadi tidak penting lagi! Hal-hal yang menyenangkan dalam hidup di dunia ini sejatinya penuh dengan kegelapan dan kepedihan walau kita berusaha hidup dalam kesucian. KESUCIAN bukan PRESTASI. Kesucian adalah RAHMAT. Rahmat adalah KESADARAN, PENGLIHATAN, PENGAMATAN dan PEMAHAMAN. Dan TERANG itu telah lahir untuk memberi cermin kesadaran secara akurat, jelas, pasti, tanpa bias dan pengaruh dunia!

petrus f. setiadarma's picture

Natal dan Kehendak Allah

Allah yang kita panggil Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang berpribadi. Itu berarti bahwa Ia memiliki pikiran, perasaan, dan kehendak bagi seluruh alam semesta ciptaan-Nya. Ia memiliki maksud (purpose) yang begitu indah bagi ciptaan-Nya, khususnya bagi kita, manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya.

Pada suatu kali Yesus menegur mereka yang hanya berseru kepada-Nya “Tuhan, Tuhan!” tetapi tidak melakukan kehendak Bapa yang di sorga. Untuk dapat melakukan kehendak-Nya, kita harus mengenal kehendak Allah dengan sebaik-baiknya. Setiap orang percaya harus berusaha untuk mengenal kehendak Allah seperti yang Rasul Paulus katakan kepada jemaat di Efesus (Efs. 5:17). Hanya mereka yang mau mengenal dan melakukan kehendak-Nya yang berkenan kepada-Nya.

Dalam artikel minggu lalu kita telah belajar dari “palungan dan kandang”. Dalam artikel kali ini kita akan merenungkan kaitan antara Natal dan kehendak Allah melalui beberapa tokoh dalam peristiwa Natal itu sendiri. Dalam Matius 2:1-12 kita melihat adanya 4 (empat) jenis manusia yang menggambarkan keadaan manusia pada umumnya, khususnya yang berkaitan dengan kehendak Allah. Mari kita melihatnya satu-persatu dan kemudian kita bisa menilai keberadaan diri kita, termasuk golongan yang mana.

gsm's picture

Kemewahan Natal di Tempat Sederhana

Panitia Natal yang terdiri dari para Malaikat menyebarkan Undangan dengan berbagai cara. Satu tim pergi ke padang, tempat para gembala-gembala menjaga para domba.

smile's picture

NATAL yang ini,..BEDA !!!

Beberapa hari yang lalu, seorang saudara seiman bertanya kepada saya :

“Benarkah kelahiran Yesus itu tanggal 25 Desember ±2000 th yang lalu?”
“Saya bertanya seperti ini karena kemaren kemaren ada seorang teman yang tak beragama sama dengan saya menanyakan hal itu dan saya hanya mengatakan kepadanya, ya iyalah….masa ya iya dong…”

hiskia22's picture

Berbuat kasih

NATAL....sebentar lagi kita akan merayakannya. Begitu banyak kegiatan NATAL yang akan diselenggarakan oleh gereja. Salah satunya Gereja tempat saya berjemaat.

Dengan mengadakan kegiatan yang berbau kasih, maka gereja menawarkan kepada jemaat agar terlibat langsung di dalamnya.

Bagi - bagi kebutuhan pokok kepada orang - orang yang tidak mampu.

Tante Paku's picture

Telah Lahir Anak Kita, Kudengar Kidung-Mu

 

     YESUS lahir di bumi dengan sangat sederhana. Dari tempat yang sederhana telah lahir Raja Damai. Banyak yang tidak mampu memahami kemuliaanNya, karena sibuk dengan urusan duniawinya. Dunia yang rasional telah dipatahkan oleh kelahiran seorang Raja yang jauh dari kemilau perhiasan yang dianggap sebagai suatu kemewahan hidup.

Kiem's picture

Renungan Natal : Bagaimana supaya Firman itu menjadi Perbuatan?

Sebab jika firman hanya dimulut saja, bagi seorang Kristen, lebih layak disebut PEMBUAL !

Natal

Untuk apa kita capek-capek belajar Firman, jika Firman itu tidak menjadi perbuatan?. Walaupun kita disebut PANDAI KITAB yang setara dengan AHLI TAURAT, jika firman itu sebatas di mulut saja, lebih layak kita disebut “PEMBUAL”, sebab dapat dipastikan, ucapan manis dari mulut dipastikan bertolak belakang dengan perbuatan.

Firman menjadi Perbuatan adalah Firman yang menjadi daging.

Adrianus Pasasa's picture

Karena KasihNya Dia Datang Ke Dunia

 

Judul                : Karena Kasih-Nya Dia Datang
Nats                 : Lukas 2:11
Tujuan             : Supaya setiap pendengar menyadari bahwa kedatangan-Nya untuk memulihkan hubungan yang telah terpisah dengan Allah yang kudus.
 
Dibuat oleh       : Adrianus Pasasa
 
 

Purnomo's picture

Menyampahkan talenta

    Panggung berukuran 4 x 3 meter di depan mimbar menyulitkan gerak anak-anak. Tapi ini gereja kecil. Mau apa lagi? Yang penting anak-anak gembira. “Bila mereka melakukan kesalahan, jangan memarahinya,” begitu pesan saya kepada sutradaranya sesaat sebelum acara ini dimulai. “Anggap saja ini gladi resik dengan pakaian lengkap.” Dan memang, para pemainnya gembira karena tidak ada gurunya berwajah masam bila mereka salah gerak walaupun penonton ramai menyoraki. Saya juga gembira, bahkan sangat gembira sehingga hampir menangis. Bukan karena sayalah pengarang seluruh lagu operet Natal anak itu. Tetapi karena hari ini hukuman Tuhan yang harus saya tanggung selama sekian belas tahun, telah dinyatakan-Nya selesai.

jesusfreaks's picture

Sinterklas naik kijang

Ho...Ho...Ho...777x

jesusfreaks's picture

LOUSE oh... LOUSE

Setelah mereka terlibat dalam berpakaian aneh pada hari sabtu, 6 desember kemarin.

Para LOUSE [laoshi/guru sekolah minggu, ed.] Hari ini 8 desember mereka menggunakan dress code merah, kecuali yang menjadi mc berpakaian hijau.
Hanya satu LOUSE laki laki, yang lain perempuan.