Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

tanda

sandiputra's picture

Karunia Bahasa-roh dan Karunia Nubuat sebagai Tanda

Yakub bergumul dengan malaikat menyerupai gereja (Yakub = Israel = Israel rohani) yang sedang bergumul dengan kebenaran Tuhan.

Yakub bergumul dengan malaikat

Kej.32:28

Di dalam surat rasul Paulus terdapat beberapa bagian yang sukar dipahami dan tidak jarang disalah-tafsirkan oleh jemaat gereja kristen; pernyataan rasul Petrus ini terdapat di dalam suratnya yang ke dua, yang diedarkan kepada jemaat-jemaat awal gereja Kristen pada abad pertama (2Ptr.3:15-16). Penafsiran itu kemudian menimbulkan perbedaan pendapat diantara orang-orang kristen pada waktu itu, bahkan masih terjadi sampai sekarang, baik diantara jemaat dalam satu gereja, atau diantara jemaat gereja yang satu dengan jemaat gereja yang lain dalam satu denominasi; maupun antara jemaat gereja denominasi yang satu dengan jemaat gereja denominasi yang lain.

ground's picture

Tidak Percaya Mujizat, lalu apa lagi?

Tidak Percaya Mujizat, lalu apa lagi?

Tidak percaya mujizat, lalu apa lagi? Hanya mau berparadoks saja yaitu tidak percaya namun percaya? Paradoks yang aneh.

Saya menulis ini setelah artikel saya (“Percaya mujizat, kemudian lalu apa lagi?”) untuk “perbandingan” terhadap artikel Hai-hai yaitu “Aku tidak percaya mujizat II” yang mana artikel ini tampaknya mau ber-paradoks terus namun tidak ada ESENSI yang penting di dalamnya .

ground's picture

Dengan Iman, Aku Percaya Mujizat

Markus 16:15-20…..Sewaktu murid-murid Yesus pergi dan memberitakan Injil kemanapun, Tuhan bekerja melalui mereka dan meneguhkan bahwa pemberitaan mereka adalah benar dengan tanda-tanda (mujizat, tanda, bukti, atau keajaiban) yang mengikutinya (berita itu divalidasikan). Yesus sendirilah yang mengatakan bahwa tanda-tanda akan menyertai orang-orang percaya. Inilah salah satu janji Tuhan sendiri yang dapat “menimbulkan iman kepada orang yang mendengarNya (Roma 10:17)”.

Benar, IMAN adalah syarat utama untuk mengalami janji Tuhan ini, yaitu janji bahwa tanda akan menyertai orang percaya yang pergi memberitakan Injil dan meneguhkan berita itu sendiri. Bahkan IMAN adalah hal yang membuat kita dapat mengalami sendiri mujizat (tanda) yang Tuhan bisa kerjakan melalui ataupun untuk kita sendiri. PERCAYA bisa dikatakan percaya yang sejati karena ada iman di dalam percaya itu.