Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Maria hanyalah ibu Yesus di bumi.

ground's picture

Maria hanyalah ibu Yesus di bumi.

 

Konsep Mariolatry pada awalnya dapat dilacak berasal dari Injil-injil Gnostik dan Ebionit.  Konsep Mariolatry mendahului konsep Mariology. Konsep Mariology  inilah yang kepunyaan Katolik Roma kuno dulunya.

 

Syukurlah bahwa alkitab sama sekali TIDAK mendukung konsep Mariology  ini.  Alkitab hanya menyatakan Maria dalam keadaan yang semestinya sebagai wanita yang mau untuk tunduk  pada kehendak Allah dan pekerjaan Roh Kudus,  tidak lebih tidak kurang. 

 

Syukurlah para penulis (orang Kristen awal)  pun menulis ke empat Injil dengan rasa malu yaitu menceritakan tentang Maria dengan apa adanya, tidak lebih tidak kurang dan tidak ada yang ditutupi. Bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus selagi dia masih belum hidup sebagai suami istri dengan tunangannya Yusuf.  Hal yang sukar bagi wanita zaman itu.

 

Setelah ke empat Injil itu, nama Maria, ibu Yesus hanya disebut sekali saja. Itupun hanya di sebut ibu Yesus saja BUKAN BUNDA ALLAH, tidak lebih tidak kurang.  Bahkan saya sukar menemukan pengakuan Paulus, Petrus, maupun yang lainnya mengenai Maria sebagai bunda Allah di dalam surat-surat mereka. Kecuali kalau anda mencari ‘di tempat lain’!

 

Maria sebagai perawan suci? Saya sukar menemukan ‘IDE KEGELAPAN’  ini di dalam surat-surat para rasul.  Yang ada hanya ini gereja sebagai perawan suci untuk Kristus (2 Kor.11:2 ; Why.14:4) . Di dalam tulisan Paulus mengenai agung rahasia ibadah (I Tim.3:16) pun tidak disebut nama Maria (yang masih perawan suci?). Kenapa orang-orang menambah-nambahkan dengan apa yang tidak dinyatakan alkitab dengan eksplisit? Itulah pemikiran manusia yang gelap di abad kegelapan.

 

Syukurlah Maria (di Alkitab) sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan dirinya Bunda Allah (Luk.1:38, 47).  Dia tidak  menyatakan diri tanpa dosa sama sekali, hanya manusia (yang gelap)  yang mengatakan sebaliknya.  Syukurlah dia tidak dropping hints sedikitpun tentang apapun mengenai dirinya  yang mana orang-orang sekarang begitu hormat sampai menjadikannya ratu surga, perawan yang suci (terus-menerus) dan BUNDA ALLAH.  

 

Elisabeth yang berkata kepada Maria di alkitab : “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk.1:43)” hanya bermaksud sebatas pengertian bahwa Maria mengandung bayi Yesus yang adalah Tuhannya, BUKAN suatu pengakuan posisi Maria yang menjadikan dia ‘lebih tinggi’ dari posisi Tuhan Yesus. Jadi TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

 

Bila Maria di alkitab yang sepakat dengan Firman Tuhan dapat berkata sekarang ini, maka pastilah dia akan menegur keras orang-orang yang berlebihan (dan yang gelap)  supaya tidak menambah-nambahkan Firman Tuhan atau supaya jangan menekankan apa yang tidak ditekankan Alkitab.  

 

Maria di Alkitab tidak memberikan kesan tersirat bahwa dia bunda Allah atau bahkan perawan tanpa dosa, tidak untuk sesaat pun. Tidak tergoda sedikitpun karena memang tak terpikirkan olehnya. Manusia (yang gelap, cnth Pope Pius IX) yang berpikiran sebaliknya.   Maria di alkitab sama seperti orang kudus lainnya memastikan bahwa pandangan harus tetap terpaku pada Sang Anak Allah saja, Raja segala raja Tuhan segala tuhan. Maria di alkitab BERSIKAP SAMA dengan saudara-saudara Yesus yaitu tidak meng-klaim posisi yang tidak semestinya namun tetap melihat bahwa mereka hanyalah hamba Tuhan saja.

 

Syukurlah bahkan Yesus sendiri tidak sedikitpun menunjukkan favoritisme terhadap Maria, ibu-Nya selama di bumi (Mat.10:35 ; Mat.12:46-50 ; Luk.2:48-49 ; Yoh.19:26 ; Yoh.20:15-17)  Yesus bahkan tidak sedikitpun memberikan hints bahwa Maria adalah ibu-Nya sejak di bumi  sampai kekekalan (Yoh.19:26).   Manusia (yang gelap) yang berkata sebaliknya.

 

Syukurlah Maria tidak 'sibuk' dropping name  bahwa dia ibu Yesus , melainkan dia submit kepada para murid Yesus yang lain untuk berdoa bersama-sama (Kis.1:14).  Syukurlah semua itu tidak lebih tidak kurang dicatat di alkitab.

 

Saya bersyukur untuk alkitab yang hanya mengarahkan pandangan saya kepada Tuhan Yesus saja, bukan kepada yang lain siapapun manusia itu. Saya percaya alkitab minus nothing plus nothing dalam hal siapa itu Maria. Akhirnya juga saya tidak memusingkan atau memikirkan Maria sama sekali, sama seperti saya tidak memusingkan para rasul dan nabi karena mereka hanya hamba-hamba Tuhan yang melakukan kehendak-Nya di masa mereka dan menunjuk kepada Kristus saja.

 

Maka doktrin Maria Bunda Allah atau Perawan suci adalah tidak alkitabiah dan bahkan ANTI-Alkitab! MEMBUANG Mariology TIDAK AKAN membuat kita menjadi tidak paham atau salah paham mengenali Kristus! Pengenalan Kristus TIDAK MEMERLUKAN BANTUAN Mariology atau doktrin lainnya. Anda bisa langsung (direct) kepada Yesus sang Raja.

 

Membuang sama sekali konsep Mariology akan membebaskan orang dari salah satu akar kegelapan penyembahan berhala kuno (Mariolatry).  Maria di alkitab JAUH BERBEDA dengan Maria di dalam Mariology yang muncul dari Mariolatry!

 

Maria (--Perawan suci, Bunda Allah, tanpa dosa asal, perantara, dst) yang dari mariology adalah takhayul gelap! Maria yang di alkitab adalah CONTOH orang yang percaya , submit  dan bekerja sama dengan Allah, tidak lebih tidak kurang!

 

Konsep MARIOLOGY adalah bagian  lain dari Injil yang lain yang mana Paulus memperingatkan dengan keras di dalam surat Galatia :” Gal 1:8-9   Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia”.

 

Jadi sewaktu kita ‘mengembalikan’ Maria kepada posisi yang sewajarnya, maka iman kita tetap menjadi ’sederhana’ dan terfokus pada Seseorang saja, Tuhan Yesus. Anda tidak perlu para santa dan santo (buatan manusia yang gelap), anda perlu Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan!

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

dennis santoso a.k.a nis's picture

presuposisi vital dibalik ajaran "maria perawan suci"

CMIIW, pengajaran bahwa "maria adalah perawan suci" adalah terkait dengan presuposisi bahwa Yesus dikandung tanpa dosa.

logika berpikir pengajaran ini adalah bila Yesus bener2 suci tanpa dosa, maka secara Yesus adalah "hasil pembuahan" antara Roh Kudus dan seorang wanita (maria), maka seyogyanya wanita tersebut "haruslah" suci dan bebas dari dosa keturunan dari garis adam. dan, dalam rangka "harus suci" tadi, maka maria "haruslah" perawan.

disini kata kuncinya adalah "presuposisi" tadi.

andai presuposisi ini dapat dipatahkan.... andai ada penjelasan yang lebih bisa diterima bagaimana caranya Yesus bisa dikandung tanpa dosa walau dengan melibatkan seorang manusia (wanita)... bisa jadi pengajaran "maria adalah perawan suci" ini akan dilupakan.

melawan pengajaran ini dengan sekedar membawa isu sentimen terhadap abad kegelapan, isu menambah2i Firman Tuhan, dsb hanya bisa meyakinkan kaum protestan yang memang mayoritas udah antipati terhadap maria sejak dari "sononya".... tapi... untuk katolik yang paham dari mana asal pengajaran ini, satu2nya cara adalah dengan mematahkan argumen dalam presuposisi tadi.

hai hai's picture

Maria hanyalah ibu Yesus di bumi?

Setelah ke empat Injil itu, nama Maria, ibu Yesus hanya disebut sekali saja. Itupun hanya di sebut ibu Yesus saja BUKAN BUNDA ALLAH, tidak lebih tidak kurang.  Bahkan saya sukar menemukan pengakuan Paulus, Petrus, maupun yang lainnya mengenai Maria sebagai bunda Allah di dalam surat-surat mereka. Kecuali kalau anda mencari ‘di tempat lain’!

Syukurlah Maria (di Alkitab) sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan dirinya Bunda Allah (Luk.1:38, 47).

lisabeth yang berkata kepada Maria di alkitab : “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk.1:43)” hanya bermaksud sebatas pengertian bahwa Maria mengandung bayi Yesus yang adalah Tuhannya, BUKAN suatu pengakuan posisi Maria yang menjadikan dia ‘lebih tinggi’ dari posisi Tuhan Yesus. Jadi TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

Maka doktrin Maria Bunda Allah atau Perawan suci adalah tidak alkitabiah dan bahkan ANTI-Alkitab! MEMBUANG Mariology TIDAK AKAN membuat kita menjadi tidak paham atau salah paham mengenali Kristus! Pengenalan Kristus TIDAK MEMERLUKAN BANTUAN Mariology atau doktrin lainnya. Anda bisa langsung (direct) kepada Yesus sang Raja.

Membuang sama sekali konsep Mariology akan membebaskan orang dari salah satu akar kegelapan penyembahan berhala kuno (Mariolatry).  Maria di alkitab JAUH BERBEDA dengan Maria di dalam Mariology yang muncul dari Mariolatry!

Ha ha ha ha ... Saya belum pernah melihat ada orang Kristen yang SENEKAD ini melawan ajaran Alkitab bahwa MARIA adalah BUNDA Allah dengan argumentasi-argumentasi yang benar-benar TOLOL sehingga saya merasa TIDAK tega menunjukkan ketololannya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai; you must prove it-lah...

Bukan argumentasi tolol, tapi SEDERHANA dan MUDAH.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@Ground, Demi Anda

Setelah ke empat Injil itu, nama Maria, ibu Yesus hanya disebut sekali saja. Itupun hanya di sebut ibu Yesus saja BUKAN BUNDA ALLAH, tidak lebih tidak kurang.  Bahkan saya sukar menemukan pengakuan Paulus, Petrus, maupun yang lainnya mengenai Maria sebagai bunda Allah di dalam surat-surat mereka. Kecuali kalau anda mencari ‘di tempat lain’!

Argumentasi di atas TOLOL, sebab bila tidak tolol, maka kita HARUS menyimpulkan bahwa Alkitab tidak mencatat kalimat "Sembahlah Yesus Kristus!" Karena tidak mencatat .... Ho ho ho ho ... Ha ha ha ha ... Atau anda mencari di tempat lain ground yang terhormat?

Syukurlah Maria (di Alkitab) sendiri tidak pernah sekalipun menyatakan dirinya Bunda Allah (Luk.1:38, 47).

Argumentasi ini pun sama TOLOLNYA sebab bila tidak TOLOL maka kita HARUS menyimpulkan bahwa Alkitab tidak mencatat Yesus pernah berkata, "Aku adalah Allah!" Beryukurlah Ground!

Elisabeth yang berkata kepada Maria di alkitab : “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk.1:43)” hanya bermaksud sebatas pengertian bahwa Maria mengandung bayi Yesus yang adalah Tuhannya, BUKAN suatu pengakuan posisi Maria yang menjadikan dia ‘lebih tinggi’ dari posisi Tuhan Yesus. Jadi TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

Argumentasi ini yang PALING TOLOL. Bila anda menjadikan kalimat tolol tersebut sebagai argumentasi maka seharusnya anda juga menjadikan kalimat  di bawah ini sebagai argumentasi.

Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." Matius 9:34.

Karena itu yang tercatat di Alkitab maka ... Semuanya TIDAK LEBIH TIDAK KURANG Ground?

Maka doktrin Maria Bunda Allah atau Perawan suci adalah tidak alkitabiah dan bahkan ANTI-Alkitab! MEMBUANG Mariology TIDAK AKAN membuat kita menjadi tidak paham atau salah paham mengenali Kristus! Pengenalan Kristus TIDAK MEMERLUKAN BANTUAN Mariology atau doktrin lainnya. Anda bisa langsung (direct) kepada Yesus sang Raja.

Adna tahu kenapa saya bilang argumentsi tersebut di atas TOLOL? Inilah yang terjadi bila saya menggunakannya untuk Yesus.

Maka doktrin Yesus adalah Allah adalah tidak alkitabiah dan bahkan ANTI-Alkitab! MEMBUANG Kristology TIDAK AKAN membuat kita menjadi tidak paham atau salah paham mengenali Kristus! Pengenalan Kristus TIDAK MEMERLUKAN BANTUAN Kristology atau doktrin lainnya. Anda bisa langsung (direct) kepada Yesus sang Penghulu Setan.

Membuang sama sekali konsep Mariology akan membebaskan orang dari salah satu akar kegelapan penyembahan berhala kuno (Mariolatry).  Maria di alkitab JAUH BERBEDA dengan Maria di dalam Mariology yang muncul dari Mariolatry!

Membuang sama sekali konsep Kristology akan membebaskan orang dari salah satu akar kegelapan penyembahan berhala kuno (Kristolatry).  Kristus di alkitab JAUH BERBEDA dengan Kristus di dalam Kristology yang muncul dari Kristolatry!

Bukan argumentasi tolol, tapi SEDERHANA dan MUDAH.

Ha ha ha ha ha ... Bukan argumentasi tolol, tapi SEDERHANA dan MUDAH.
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai;penyingkapan aneh...

Argumentasi di atas TOLOL, sebab bila tidak tolol, maka kita HARUS menyimpulkan bahwa Alkitab tidak mencatat kalimat "Sembahlah Yesus Kristus!" Karena tidak mencatat .... Ho ho ho ho ... Ha ha ha ha ...atau anda mencari di tempat lain ground yang terhormat?

===

Haihai, penyingkapan argumentasi tolol macam apa ini selain usaha menjaring angin lalu mengaku mendapat angin solid…:D.

Kapan-kapan saya menyimpulkan kata-kata HARUS SAMA PERSIS. Mencari kalimat IMPLISIT di alkitab bahwa Maria itu si bunda Allah saja sudah ABSURD….jadi yang tertinggal adalah permainan spekulasi demi ‘meloloskan’ si Maria Bunda Allah menjadi alkitabiah. Syukurlah semua orang di alkitab (dari Matius hingga Wahyu) tidak sedikitpun menutupi kemuliaan Kristus dengan ‘meloloskan’ pandangan kagum dan hormat ke Maria yang hanyalah ibu Yesus.

Argumentasi ini pun sama TOLOLNYA sebab bila tidak TOLOL maka kita HARUS menyimpulkan bahwa Alkitab tidak mencatat Yesus pernah berkata, "Aku adalah Allah!" Beryukurlah Ground!

===

Haihai, problemmu adalah menganggap Maria itu Bunda Allah sehingga kamu cuma bermain kata-kata yang saling dipertukarkan atau dibalas balik kepada soal pernyataan siapa Kristus Yesus. Secara tersirat pun Maria, yang hanyalah ibu Yesus TIDAK MENGAKU BUNDA ALLAH. Saya bersyukur Yesus secara kuat dan jelas mengatakan bahwa Dia adalah SATU dengan BAPA yang adalah ALLAH! Saya bersyukur Maria di alkitab TAHU bahwa dia adalah HAMBA Allah saja, tidak lebih tidak kurang!

Elisabeth yang berkata kepada Maria di alkitab : “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk.1:43)” ....  Argumentasi ini yang PALING TOLOL. Bila anda menjadikan kalimat tolol tersebut sebagai argumentasi maka seharusnya anda juga menjadikan kalimat  di bawah ini sebagai argumentasi.=== orang-orang menggunakan ini sebagai alasan bahwa Maria adalah ibu Tuhan (BUNDA ALLAH), NAMUN perkataan Elizabeth tidak bermaksud mengangkat posisi Maria lebih tinggi dari yang semestinya, TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." Matius 9:34. === Ini adalah perkataan yang dilancarkan karena pada masa itu ada juga pengusir setan NAMUN berbeda dengan cara Yesus. Karena mereka kehabisan argumentasi maka keluarlah kata-kata jahat yang demikian dari orang Farisi!

Baik Elizabeth maupun orang-orang Farisi itu menyatakan pendapatnya mengenai dua orang yang BERBEDA dalam keadaan yang berbeda! Yang satu bergirang dengan Maria yang datang kepadanya dan yang satu panik dan sinis terhadap Yesus yang mengusir setan dengan kuasa Allah.

Haihai, di Mat.22:42-46 Dia bertanya kepada orang Farisi bahwa Dia (Mesias)  anak siapa. Dan org.Farisi berkata bahwa Dia Anak Daud. “Bila Dia (Mesias) anak Daud bagaimana mungkin Daud menyebutNya Tuan bila Dia adalah anaknya?” kata Yesus. Hal yang menarik bukan bahwa Yesus di sebut anak Daud dan BUKANnya anak Maria oleh ORANG FARISI dan orang-orang lain di saat itu. Bila Dia anak Daud apa berarti saya mau berspekulasi bahwa Daud adalah KAKEK MOYANG ALLAH (Yesus). Absurdlah!

===

Adna tahu kenapa saya bilang argumentsi tersebut di atas TOLOL? Inilah yang terjadi bila saya menggunakannya untuk Yesus.

Maka doktrin Yesus adalah Allah adalah tidak alkitabiah dan bahkan ANTI-Alkitab! MEMBUANG Kristology TIDAK AKAN membuat kita menjadi tidak paham atau salah paham mengenali Kristus! Pengenalan Kristus TIDAK MEMERLUKAN BANTUAN Kristology atau doktrin lainnya. Anda bisa langsung (direct) kepada Yesus sang Penghulu Setan.

===

Foolish interchanging words!

Hai-hai, tulisan saya itu tidak menyinggung sedikitpun soal Kristology, melainkan pengenalan Kristus secara pribadi tanpa keraguan ‘tersesat’ karena membuang Mariology itu. Namun bila kamu mau menyinggung soal Kristology, maka saya juga katakana bahwa MEMBUANG Mariology tidak akan mengganggu Kristology.  Membuang Kristology demi mengenal Mariology pun tidak akan mengganggu Mariology, HANYA kamu dapat doktrin yang makin aneh. TETAPI BAGAIMANAPUN JUGA, bila Kritology yang dalam Katolik Roma, maka ia membutuhkan Mariology supaya lengkap. Namun untuk saya, mempelajari Kristus di alkitab TIDAK MEMERLUKAN Mariology, malah sebenarnya Mariology tidak dikenal dan tidak bersangkutpaut sama sekali.

Membuang sama sekali konsep Kristology akan membebaskan orang dari salah satu akar kegelapan penyembahan berhala kuno (Kristolatry).  Kristus di alkitab JAUH BERBEDA dengan Kristus di dalam Kristology yang muncul dari Kristolatry! ===

Kamu pake pergantian kata-kata karena kamu berpikir Maria (yang hanyalah ibu Yesus) memiliki POSISI yang SAMA (yaitu BUNDA ALLAH) dengan Kristus Yesus. BTW, tidak ada sama sekali penyembahan berhala satupun yang memiliki padanan dengan  Kristus pada zaman dulu itu (cmiiw). Maka tidak ada Kristolatry! NAMUN Mariolatry….BANYAK padanannya yang sebenarnya bukan sekedar padanan biasa melainkan penyerapan penyembahan berhala yang dilabelkan dengan nama Maria dan memakai terminology alkitab!

Hai-hai, permainan penggantian kata-katamu itu aneh dan nonsense-lah

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@Ground - Mahatolol

Ha ha ha ha ... Saya hanya mencoba memberi tahu anda apa akibatnya bila menafsirkan Alkitab dengan cara ngawur seperti yang anda lakukan.

Maria mengandung dan melahirkan Kristus. Kristus adalah Allah. Itu berarti Maria adalah Bunda Allah. Maria MaSIH perawan ketika mengandung Kristus itu sebabnya dia disebut Perawan Maria. Orang yang menentang ajaran Maria Bunda Allah dan Perawan Maria, Tidak lebih dari orang-orang TOLOL yang merasa dirinya pintar. Para penyesat yang menyangka dirinya membela ajaran Alkitab.
 
Anda boleh berargumen sampai tenggorokan anda pecah, namun MUSTAHIL membantah kenyataan tersebut.

Kristus adalah Tuhan (Kurios)
Kristus adalah Allah (Theos)

Kapan Kristus adalah Theos dan kapan Dia adalah Kurios? Apakah ketika menjadi Theos Dia BUKAN Kurios?


Kenapa Alisabeth menggunakan sebutan Tuhan (Kurios), BUKAN Theos?

orang-orang menggunakan ini sebagai alasan bahwa Maria adalah ibu Tuhan (BUNDA ALLAH), NAMUN perkataan Elizabeth tidak bermaksud mengangkat posisi Maria lebih tinggi dari yang semestinya, TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.     

Ground, nggak ada Theolog goblok yang menggunakan kalimat Elizabeth sebagai dasar pengajaran bahwa Maria adalah Bunda Allah. Hanya anda yang berlaku TOLOL menggunakan kalimat Elizabeth untuk menentang KENYATAAN bahwa Maria adalah Bunda Allah. Anda tahu kenapa LAI menerjemahkan Theos menjadi Allah? Itu karena Thoes dalam bahasa Yunani adalah YHWH dalam bahasa Ibrani. Kurios dalam bahasa Yunani adalah Adonai dalam bahasa Ibrani. Heran gembar-gembor tentang Mariologi dan Kristologi namun kenyataan sederhana demikian saja nggak tahu?

Yang harus anda lakukan adalah MENERIMA kenyataan bahwa Maria adalah BUNDA Allah lalu belajar dengan rendah hati Apa arti Maria Bunda Allah bukannya berlaku TOLOL dan membabibuta lalu bikin tulisan yang nggak karu-karuan mengagul-agulkan ketololan anda.

Hanya orang MAHATOLOL yang mengajarkan bahwa mengakui Maria sebagai bunda Allah berarti mengakui maria sebagai Allah.

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, Ground, menurut saya, anda termasuk kumpulan orang mahatolol tersebut bila kekeh jumekeh menentang ajarna Alkitab bahwa Maria adalah Bunda Allah.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai;komenmu yg kurang semangat dan ajaib...

hai-hai, mengapa harus ngotot untuk membela maria bukan bunda allah? Karena hal itu mudah saja bagi saya karena begitu JELAS di alkitab. Mungkin kamu itu sudah terbiasa main spekulasi jadinya begitu ngotot.

Memang saya tidak menggunakan perkataan Elizabeth untuk menentang maria bunda allah, tetapi lebih untuk penjelasan.

Lagipula saya TIDAK TAHU apa dasarnya Maria Bunda Allah karena hal itu mengambil dasar spekulasi dan mariolatry saja. Tetapi MAria yang hanya ibu Yesus memiliki dasar yang jelas sekali, tidak lebih tidak kurang!

ha ha ha....kamu bilang "Maria mengandung dan melahirkan Kristus. Kristus adalah Allah. Itu berarti Maria adalah Bunda Allah. Maria MaSIH perawan ketika mengandung Kristus itu sebabnya dia disebut Perawan Maria." TETAPI hasil pikiranmu ini kelihatan dari komen-komenmu di artikelmu sendiri soal Maria bunda allah.  :) Saya tidak heran lagilah.

 

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

Miyabi's picture

@ground: belajar sejarah Alkitab

Mungkin sudah saatnya Anda belajar tentang sejarah Alkitab

_____________________________________

There is nothing new under the sun.

__________________

".... ...."

whoislikegod's picture

@hai hai, tolong penjelasan

Ha ha ha ha ... Saya belum pernah melihat ada orang Kristen yang SENEKAD ini melawan ajaran Alkitab bahwa MARIA adalah BUNDA Allah dengan argumentasi-argumentasi yang benar-benar TOLOL sehingga saya merasa TIDAK tega menunjukkan ketololannya.

Tolong lebih dijelaskan pernyataan-pernyataan Anda sehingga kita atau minimal saya bisa tahu.

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

hai hai's picture

whoislikegod, coba Baca Ini Dulu

whoislikegod, apa yang adna ketahui tentang doktrin Maria Bunda Allah? Silahkan klik di sini untuk membacanya. Setelah itu baru anda akan tahu betapa ngawurnya argumentasi Ground melawan doktrin tersebut.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

whoislikegod's picture

@hai, di bumi dan disorga?

hai hai,

Saya sudah baca dan memang saya akui bahwa Maria bunda Yesus. Bagaimana tidak karena Alkitab menyatakan  bahwa Yesus lahir dari Maria. Masalah disebut bunda Allah atau tidak adalah permainan kata2.

Yesus lahir dari Maria, Maria Ibu Yesus

Yesus adalah Allah, Maria Ibu Allah.

Saya bertanya kepada Anda: setelah kebangkitan apakah status Maria adalah Ibu Yesus??? makdsud saya apakah status hubungan ibu dan anak masih berlangsung setelah kematian mengingat percakapan Yeus dengan orang Saduki dalam Mat 22:21-30. Mohon penjelasan

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

hai hai's picture

whoislikegod, Ikatan cinta Kasih Itu KEKAL

Saya bertanya kepada Anda: setelah kebangkitan apakah status Maria adalah Ibu Yesus??? maksud saya apakah status hubungan ibu dan anak masih berlangsung setelah kematian mengingat percakapan Yeus dengan orang Saduki dalam Mat 22:21-30. Mohon penjelasan

Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Matius 22:30

whoislikegod, Di surga manusia hidup seperti malaikat, tidak kawin dan tidak dikawinkan itu berarti di surga manusia tidak akan beranak cucu lagi.

Namun apa yang terjadi dengan ikatan cinta kasih yang ada? Hal itu kekal adanya. Coba anda perhatikan kisah yang diceritakan oleh Yesus tentang Lazarus dan orang kaya. walaupun ada di neraka namun dia tetap tidak melupakan ikatan cinta kasihnya kepada saudara-saudaranya.

whoislikegod, apabila anda bertemu ibu anda di surga, apa perasaan anda kepadanya? Anda akan menganggap dia wanita dari anta berantah atau wanita yang mengandung dan melahirkan serta memelihara anda? 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

whoislikegod's picture

@hai hai, semua masih misteri

kalo saya bertemu ibu saya di sorga bagaimana perasaan saya? Saya tidak tahu. bagi saya masih misteri karena belum pernah ke sana. Trus masalah Mat 22:21-30 kan bisa juga dalam hal ini berbicara mengenai percintaan. Memang tidak bahas bahwa Suami ke 2 dan seterusnya kawin dengan sang wanita dasar cinta atau hukum tapi tidak menutup kemungkinan bahwa adanya cinta dari sang suami-suami terhadap wanita. terus gimana dengan sang wanita? Apakah dengan adanya ikatan cinta seperti ini akan ada suatu komunitas keluarga (berkoloni)?

Sdr Hai hai, saya mempunyai pemikiran begini. bahwa setelah di sorga nanti bisa jadi hubungan kekeluargaan sudah tidak ada. mungkin semuanya hanya tinggal kenangan. saya melihat ibu saya sebagai suatu pribadi yang DULU waktu di dunia dia sebagai ibu saya. Cerita Lazarus merupakan cinta yang disebut Agape/Ilahi dimana dia tidak berharap orang lain mengalami seperti yang dialaminya tapi bukan ikatan cinta dalam arti kekeluargaan. Tapi maaf Saudara ini semua hanya pemikiran saya yang tidak ada dasar Alkitabnya secara jelas

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

hai hai's picture

whoislikegod, Saya juga belum pernah ...

whoislikegod, saya juga belum pernah ke surga, namun sebagai orang Hokian yang sejak kecil diajarkan tentang Hau (bakti) dan sebagai orang Kristen yang diajarkan untuk menghormati orang Tua, saya percaya, ikatan cinta kasih seorang anak dan ibunya tidak akan pernah berakhir bahkan akan semakin murni.

Demikian pula dengan ikatan cinta antara suami dan istri yang benar. Mungkin kita harus menulis satu blog khusus untuk membahas masalah ini.

CINTA. Bukankah cinta adalah pusat kehidupan manusia?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

whoislikegod's picture

hai hai, cinta

Cinta adalah pusat kehidupan manusia

SETUJU

saya bahkan kadang menulis sebagai motto atau catatan

YANG TERINDAH DI DUNIA INI ADALAH MENCINTAI DAN DICINTAI

ternyata sebelumnya dah ada yang nulis gini tapi ga tau sapa.

Hai Hai bisa buat blog masalah cinta. Apalagi anda banyak mengenal mengenai filsafat kuno. Pasti siip... Segera aja di-realisasi Saudara.

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

hai hai's picture

whoislikegod, Cinta

whoislikegod, saya ada menulis beberapa blog tentang cinta dan hubungan lelaki wanita. Mungkin anda dapat memulainya dengan mengenali berbagai bentuk cinta dengan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai; cinta kekal?

Cinta tetap bertahan. Tetapi itu bukan dasar yang kuat bahwa Maria dapat disebut Bunda Allah. Itu pernyataan yang 'ajaib' dan 'kurang semangat'.

Bila itu jadi dasar, maka semua orang yang mentaati Yesus di bumi, yang mana Yesus katakan "inilah ibu-Ku dan saudara-saudaraKu yang melakukan kehendak BapaKu di surga", menjadi ibu dan saudara-saudara Yesus selamanya!

Paulus, menulis di I Kor.15:1-7, bahwa Yesus menebus dosa--Dia dikuburkan, dan pada hari ketiga dibangkitkan sesuai dengan kitab suci. Yesus menampakkan diri kepada Kefas dan ke-12 muridNya lalu kepada 500 orang lebih sekaligus! Lalu kepada Yakobus dan kepada semua rasul.

JADI, dimana Maria...baik Maria, yang hanya ibu Yesus dan Maria Magdalena. Bukankah mereka juga saksi kematian dan kebangkitan Kristus? YA MEMANG termasuk. Itu sebabnya Paulus menyatukan mereka dalam kelompok 500 orang itu. Jadi bila Maria, yang kamu (orang lain) katakan adalah Bunda Allah....saya yakin dengan hormat Paulus akan menulis secara terpisah sama seperti dia menulis nama Kefas maupun Yakobus. Ini saja sudah menunjukkan bahwa Maria, yang hanyalah ibu Yesus adalah orang biasa yang taat  kepada kehendak Allah, TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@Ground, Cinta KEKAL.

Cinta tetap bertahan. Tetapi itu bukan dasar yang kuat bahwa Maria dapat disebut Bunda Allah. Itu pernyataan yang 'ajaib' dan 'kurang semangat'.

apakah saya menggunakan fakta CINTA kekal sebagai argumentasi untuk menyatakan bahwa Maria adalah Bunda Allah?

Bila itu jadi dasar, maka semua orang yang mentaati Yesus di bumi, yang mana Yesus katakan "inilah ibu-Ku dan saudara-saudaraKu yang melakukan kehendak BapaKu di surga", menjadi ibu dan saudara-saudara Yesus selamanya!

Anda menyangka Yesus sedang MEMBUAL ketika menyatakan kalimat tersebut di atas?

JADI, di mana Maria...baik Maria, yang hanya ibu Yesus dan Maria Magdalena. Bukankah mereka juga saksi kematian dan kebangkitan Kristus? YA MEMANG termasuk. Itu sebabnya Paulus menyatukan mereka dalam kelompok 500 orang itu. Jadi bila Maria, yang kamu (orang lain) katakan adalah Bunda Allah....saya yakin dengan hormat Paulus akan menulis secara terpisah sama seperti dia menulis nama Kefas maupun Yakobus. Ini saja sudah menunjukkan bahwa Maria, yang hanyalah ibu Yesus adalah orang biasa yang taat  kepada kehendak Allah, TIDAK LEBIH TIDAK KURANG.

Ha ha ha ha ha ... Baca lagi dengan teliti Ground, lalu renungkan baik-baik.  Semoga anda menyadari betapa tololnya argumentasi seperti itu. Ha ha ha ha .... Sejak kapan KEYAKINAN anda menjadi standard kebenaran Maria Bunda Allah?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai;bukan, tapi ikatan...:)

apakah saya menggunakan fakta CINTA kekal sebagai argumentasi untuk menyatakan bahwa Maria adalah Bunda Allah? == Tidak, tetapi yang saya maksudkan adalah IKATAN cinta kekal demi menunjukkan status hubungan Maria dengan Yesus.  Maaf krn kurang lengkap.

Anda menyangka Yesus sedang MEMBUAL ketika menyatakan kalimat tersebut di atas? === TIdak sama sekali, melainkan malah hal itu menunjukkan bahwa Yesus tidak memiliki favoritisme SECARA SERIUS. Dia juga tampak tidak membiarkan ‘ketidak-sopanan’ Maria yang ingin mengambil perhatian ketika Yesus sedang berbicara dengan orang-orang dan juga sekaligus menyatakan bahwa SEMUA ORANG adalah bagian KELUARGA-NYA BILA melakukan KEHENDAK BAPA di surga!

 Ha ha ha ha ha ... Baca lagi dengan teliti Ground, lalu renungkan baik-baik.  Semoga anda menyadari betapa tololnya argumentasi seperti itu. Ha ha ha ha .... Sejak kapan KEYAKINAN anda menjadi standard kebenaran Maria Bunda Allah? === Hai-hai, kamu yang menanyakan sejak kapan itu, balikkan saja dengan komenmu sendiri ke whoislikegod bahwa artikelmu adalah doktrin yang menunjukkan betapa ngawurnya tulisan saya

Tetapi saya hanya membaca dan merenungkan STANDAR KEBENARAN (alkitab)  yang menghakimi pemikiran Maria Bunda Allah. Jadi kok bisa KEYAKINAN saya jadi standard itu? Baca sajalah I Kor.15:1-7 maka kamu akan jelas melihat MENGAPA Maria (bila dia BUNDA ALLAH) tidak disebut secara terpisah daripada digabungkan/disatukan dengan kelompok 500 orang lebih itu? Bila Maria adalah hanya ibu Yesus di bumi saja, maka saya paham dengan mudah perkataan Paulus, sang rasul Kristus itu.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@Ground, Anda Pikir Anda Siapa?

Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Matius 12:46

Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." Matius 12:47

Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Matius 12:48


Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 12:49

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Matius 12:50 

TIdak sama sekali, melainkan malah hal itu menunjukkan bahwa Yesus tidak memiliki favoritisme SECARA SERIUS. Dia juga tampak tidak membiarkan ‘ketidak-sopanan’ Maria yang ingin mengambil perhatian ketika Yesus sedang berbicara dengan orang-orang dan juga sekaligus menyatakan bahwa SEMUA ORANG adalah bagian KELUARGA-NYA BILA melakukan KEHENDAK BAPA di surga!


Ground, anda dapat wahyu baru untuk melengkapi wahyu yang telah tercatat di dalam Alkitab? Bila tidak sebaiknya jangan menulis sembarangan. Nanti disamber geledek baru tahu. 
 
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 1 Korintus 15:6

Tetapi saya hanya membaca dan merenungkan STANDAR KEBENARAN (alkitab)  yang menghakimi pemikiran Maria Bunda Allah. Jadi kok bisa KEYAKINAN saya jadi standard itu? Baca sajalah I Kor.15:1-7 maka kamu akan jelas melihat MENGAPA Maria (bila dia BUNDA ALLAH) tidak disebut secara terpisah daripada digabungkan/disatukan dengan kelompok 500 orang lebih itu? Bila Maria adalah hanya ibu Yesus di bumi saja, maka saya paham dengan mudah perkataan Paulus, sang rasul Kristus itu.


Siapa yang membuat SYARAT agar Maria memenuhi KUALIFIKASI Bunda Allah? Ground!  Apa syaratnya?

1. Maria tidak boleh ada di dalam kelompok 500 lebih saudara sekaligus.


Ground, tolong baca ayat Alkitab dengan TELITI apalagi ketika anda ingin menggunakannya untuk MENYERANG ajaran orang lain. Anda tahu arti kata SEKALIGUS di dalam 1 Korintus 15:6? Anda daapt wahyu baru bahwa Maria BUKAN bunda Allah karena namanya tidak tercatat di dalam 1 Korintus 15:1-7? Tolong baca dengan teliti apa makna 1 Korintus 15:1-7. Ayat-ayat tersebut tidak MENGAJARKAN siapa yang penting dan siapa yang tidak penting. Juga tidak mengajarkan bahwa Yesus menampakkan diri karena seseorang itu penting. Ayat-ayat tersebut ditulis untuk menjadi STANDARD apabila ada orang-orang yang MEMBUAL bertemu dengan Kristus setelah kebangkitan-Nya.

Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 1 Korintus 15:8

Ground, ayat tersebut di atas adalah JAMINAN bahwa setiap orang yang mengaku bertemu dengan Kristus di bumi adalah PEMBUAL.

2.  Untuk menjadi Bunda Allah, Maria harus Allah

Menurut saya, hanya orang mahatolol yang membuat syarat tersebut di atas. Orang-orang demikian adalah orang-orang sok tahu yang nggak belajar dan memahami Kristologi dengan benar. 

Siapakah Ground? Ho ho ho ho ho …. Dia pikir Dia adalah ....  ha ha ha …. Itu sebabnya dia membuat syarat.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@haihai; wahyu baru?...

Wahyu baru apa? Kenapa, takut dengan sesuatu yang 'berlawanan' dengan pemikiranmu? Bukankah itu sederhana dan mudah?

Kapan-kapan saya mau buat syarat Maria adalah bunda Allah? Kalo menjelaskan Maria hanyalah ibu Yesus, maka jawabnya IYA.

1. Memang tidak mesti mengajarkan siapa yang penting, tetapi saya melihat juga dari situ bahwa bila ada orang yang mengatakan Maria Bunda Allah maka seharusnya juga Maria adalah orang yang disebut. KAN DIA BUNDA ALLAH (katanya)! Tetapi karena MAria hanya ibu Yesus, yang juga hamba Allah, maka sekalipun dia juga melihat kenaikan Kristus namun Paulus memasukkannya dalam kelompok 500 org secara umum itu. Kamu katakan dia Bunda ALlah, lihat jugalah apa implikasinya dengan komen-komenmu di artikelmu sendiri.  :)

Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 1 Korintus 15:8=== Maaf, ini bukan jaminan bagi pembual seperti katamu itu. Tetapi itu PERNYATAAN KERENDAHAN HATI yang kuat dari Paulus, sang rasul Kristus. Tidak lebih tidak kurang.

2. Untuk menjadi Bunda Allah, Maria harus Allah ===   Bagi orang-orang yang mengatakan dia bunda Allah, Maria TIDAK HARUS MENJADI ALLAH! Ada yang menggunakan spekulasi kata-kata saja untuk menjadikan Maria Bunda Allah dan ada juga yang bergerak lebih jauh lagi!

Kenapa saya harus membuat syarat? Apa urusan saya soal syarat? Yang saya lakukan adalah saya bersyukur Maria hanyalah ibu Yesus, titik, tidak lebih tidak kurang.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@Ground, Terserah Anda

1. Memang tidak mesti mengajarkan siapa yang penting, tetapi saya melihat juga dari situ bahwa bila ada orang yang mengatakan Maria Bunda Allah maka seharusnya juga Maria adalah orang yang disebut. KAN DIA BUNDA ALLAH (katanya)! Tetapi karena MAria hanya ibu Yesus, yang juga hamba Allah, maka sekalipun dia juga melihat kenaikan Kristus namun Paulus memasukkannya dalam kelompok 500 org secara umum itu. Kamu katakan dia Bunda ALlah, lihat jugalah apa implikasinya dengan komen-komenmu di artikelmu sendiri.  :)

Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 1 Korintus 15:6

Ground, ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa pada saat itu ada 500 orang lebih SEDANG berkumpul, lalu Yesus menampakkan diri kepada mereka.

Silahkan menafsirkan Alkitab sesuka anda, selama anda menyimpannya untuk diri sendiri tidak ada yang akan menentang anda, namun bila anda mengajarkannya di Klewer, saya dan banyak blogger lain akan menentangnya. Masalahnya bukan tidak BISA menerima perbedaan, namun karena yang anda ajarakan bertentangan dengan yang diajarkan oleh Alkitab.

Menentang ajaran Mariologi yang salah tidak dapat dilakukan dengan mengajarkan Mariologi yang SALAH. Kita harus menegakan ajaran Mariologi yang benar. MENGEJEK ajaran Mariologi umat Katolik itu mudah namun untuk mengajarkan Mariologi yang benar kepada mereka anda harus memahaminya dulu dengan benar sekaligus memahami ajaran mereka.

Mustahil anda memahami Mariologi dengan benar bila TIDAK memahami Kristologi dengan benar.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@haihai;..

Lebih tepatnya bukan menafsirkan tetapi berpikir yang masuk akal saja dan mudah.

Hai-hai, sekalilagi saya BUKAN SEDANG menentang mariologi yang salah dengan mengajarkan mariologi yang SALAH, MELAINKAN MENYATAKAN untuk MEMBUANG MAriologi tidak akan membuat pemahaman mengenai Kristus menjadi keliru. Jadi INTINYA MEMBUANG MAriologi, tidak lebih tidak kurang. Dalam hal ini, pemahaman Kristus di alkitab SAMA SEKALI TIDAK memerlukan mariologi, melainkan pelajari Alkitab (titik).

Saya tidak mengejek Mariologi karena saya tidak tahu jelas isinya secara detil selain melihat buah mariologi di katolik roma . LAgipula Mariologi timbul dari mariolatry, bukan dari ajaran Kristus dan yang melalui para rasul-rasulNya di abad awal.  

(The proof of the pudding is in the eating)

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)