Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Masih Mau Jadi Kristen?

smile's picture

Jadi orang kristen itu tidak semudah masuk parpol.Terlalu banyak permasalahan yang terjadi dari semua sudut kehidupan internal maupun eksternal. Dari mulai dimusuhi, dipersulit,dicurigai, sampai menjadi batu sandungan banyak orang.Ketika menjadi kristen, banyak orang yang tidak mengenal dulu ajaran alkitabnya.

Mereka masuk dulu baru belajar, bukan belajar dulu lalu tertarik dan kemudian masuk. Karena kalau melihat pembahasannya yang sangat rumit, apalagi seperti Hai Hai mengurai semua yang ada di alkitab dengan gaya kisanaknya,mau sampai berapa lama seseorang mengerti ajaran alkitab yang sebenarnya?

Mungkin hal ini memang terjadi pada semua agama khususnya kristen yang sedang saya bicarakan. Sebegitu parahkah orang-orang kristen itu? Parah dalam berpikir, parah dalam beriman, parah dalam menerima kebenaran atau parah menjadi orang yang tidak mau tahu dengan kebenaran dari kebenaran yang sesungguhnya?

Bingung dengan kata-kata saya?
Mungkin dapat saya perjelas menjadi begini.

Ketika menjadi kristen, atau mengikuti Yesus Kristus,seseorang tentunya tidak belajar dalam jangka waktu yang lama dengan membaca isi alktabnya sendiri. Mereka semuanya berjiwa fastfood. Lebih mudah, dengan cara diinjili. Yang jadi masalah ketika yang menginjilinya juga tidak menguasai alkitab. Lalu bagaimana kelanjutannya?

Tentunya si peminta yang sudah terlanjur masuk mau tak mau mencari sendiri jawaban dari  beribu pertanyaan yang berkecamuk dalam dirinya dengan membuka alkitab.

Dan ketika membuka, terjawabkah semua pertanyaan yang berkecamuk itu?

Bagaimana akan dapat menemukan jawaban jika ketika dikenalkan untuk pertama kalinya, yang mengenalkan sudah memberikan suatu standar pemikiran yang ada pada dirinya sendiri, sehingga orang yang diinjili 90% akan mengikuti
gaya orang pertama yang mengajarinya. Apa jadinya?

Ya terus bingung.
Dan buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Berkali-kali orang-orang yang katanya sangat mengerti alkitab seperti contohnya Hai Hai berkata ALKITAB BUKAN UNTUK DITAFSIR TAPI UNTUK DIPAHAMI.
Bisakah memahami alkitab dengan IQ orang yang berbeda-beda?

Bisakah semua orang menjadi seperti Si Hai Hai?
Saya rasa tidak bisa.

Kekristenan tidak bisa menjamin seseorang pasti masuk surga. Kekristenan hanya salah satu jalan untuk bisa mengetahui apa sih yang namanya beragama, dan bagaimana mengenal Tuhan masing-masing.

Kekristenan banyak menjadikan batu sandungan untuk kehidupan banyak umat manusia. Untuk itu, jika kira-kira tak bertekad mempelajari kristen dengan iman percaya, dan tidak berjiwa kasih lebih baik mengundurkan diri saja.

Kenapa saya katakan demikian?

Apakah kalian tidak takut melihat seorang Hai Hai terus berbicara tentang segala sesuatu yang bertentangan dengan pikiran para pengerja kekristenan itu sendiri?
Yang mau tidak mau mengusik pendirian dan keyakinan kalian terhadap sesuatu yang sudah lama kalian yakini?

Apakah kalian bisa menjadikan kasih sebagai dasar pertama untuk menjalani kehidupan ini?
Contonya, dengan mengampuni?
Mengapa saya katakan mengampuni, bukan memaafkan?
Karena memaafkan belum tentu mengampuni dan membuang semua kesalahan orang sehingga tidak diingat lagi, akan tetapi jika mengampuni pasti memaafkan dan membuang semua kesalahan orang sehingga tidak mengingat bahkan mengungkitnya lagi.

Bisakah kita membagi waktu kehidupan kita untuk Tuhan dan untuk kehidupan pribadi kita dengan baik?

Banyak anak pendeta atau pengerja di gereja yang menjadi frustasi dan merasa tersisihkan serta tidak diperhatikan ketika orang tua mereka lebih mementingkan semua kesibukan gereja daripada meluangkan waktunya bersama mereka.

Dan ketika orang lain melihat hal tersebut terjadi, contohnya orangtua kita, yang dikatakan nenek atau kakek dari anak-anak kita, kemudian mencemooh, dan menganggap kita orangtua yang tidak mengenal kasih, dengan tidak peduli kepada anak, dan hanya peduli kepada Tuhan. Lalu ujung-ujungnya mereka akan mengatakan, begitu yah orang kristen?

Ketika ada pegawai kita yang menipu duit setoran bosnya, lalu bosnya yang kristen dengan serta merta tanpa kasih langsung melaporkannya kepada aparat kepolisian dan kemudian memecatnya tanpa ada ‘rasa kekeluargaan’ , lalu kemana standar kasih itu berarti untuk kita?

Sebenarnya apa yang perlu dilakukan ketika seseorang berada dalam naungan kekristenan?

Terus berjalan dengan cuek dan tak usah menghiraukan orang-orang seperti Hai Hai sekalipun sesungguhnya dia benar?

Terus diam karena sudah dalam posisi pewe?

Tak peduli karena sudahmengerti segala sesuatunya dengan pengertiannya sendiri, atau dengan pengertian dari pendahulu-pendahulunya?

Standar boleh saja kasih, tapi perbuatan nyata adalah dengan standar gigi ganti gigi dan mata ganti mata?

Masih tetap mau menjadi kristen?
PIKIRKAN LAGI MASAK-MASAK..

Orang mengajarakan orang untuk masuk memeluk agama tertentu, tapi saya terang-terangan mengajak anda untuk memikirkan lagi masih maukah menjadi kristen dengan segudang misteri yang tidak mudah untuk dipahami?

Saya tidak mau meniru umat lain yang memperguncingkan masalah GKI Yasmin, yang melarangnya beribadah sampai dengan sangat mengenaskannya beribadah dipinggir jalan.

Saya tidak mau meniru ucapan yang sangat baik dan menginspirasi menurut saya yang berkata : Bila mau orang-orang Kristen itu TIDAK Kristen, BERDAKWALAH!
sumber ; disini

Tapi saya lebih menegaskan lagi jika kira-kira tak sanggup dengan semua ketidak mungkinan yang ada dalam ajaran kekristenan, beralihlah ke agama lain yang lebih realitistis dan mudah untuk dipahami.

Tapi jika ingin terus,kuncinya cuma satu. Milikilah kasih, itu saja.


by smile

22 Maret 2012

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Yohanes Paulus's picture

Susah

Maksudnya jadi protestan itu susah? Hehehe

 

guestx's picture

siapa Kristen ?

Bingung dengan kata-kata saya?

hiya, masih bingung. halo, smile, maksudnya blog ne apa ya ?

ajakan untuk meninggalkan kekristenan karena terlalu rumit untuk dipahami ?

ajakan untuk meninggalkan kekristen karena tak bersedia mengikuti ajaran hai-hai ?

ajakan untuk meninggalkan kekristenan karena tak memiliki kasih ?

dalam pengamatan gw, ada terlalu banyak cara mendefinisikan siapa yang layak disebut 'kristen' atawa pengikut ajaran Kristus yg 'sebenarnya'. jika ada seseorang yg merasa dan mengaku sekarang sdh paham apa yg sesungguhnya diajarkan Alkitab setelah dia merasa sudah sungguh-sungguh belajar dari Kejadian 1:1 hingga Wahyu 22:21, ya monggo... jika orang tsb merasa apa yg dipahaminya 'lebih benar' dari yg dipahami org lain sebelumnya, ya monggo... jika dia merasa pengertiannya adalah yg ultimate, paripurna, super duper, ya monggo... tapi tak perlulah ada yg menganggap org lain dan para pendahulu sebagai pembual dan licik manakala yg terjadi adalah keterbatasan sumber informasi dan pengetahuan ataupun keterbatasan kognitif.

Apakah kalian tidak takut melihat seorang Hai Hai terus berbicara tentang segala sesuatu yang bertentangan dengan pikiran para pengerja kekristenan itu sendiri? Yang mau tidak mau mengusik pendirian dan keyakinan kalian terhadap sesuatu yang sudah lama kalian yakini?

mula-mula galau :-) juga seh, tp lama2 gw lihat, sebenarnya yg dibahas hai-hai (seperti sejarah ular, iblis, adam, YHWH) itu bukan soal-soal yang akan keluar dalam ujian di hari penghakiman :-). jadi gak ngefek amatlah dalam kehidupan sehari-hari sebagai kristen. salah satu bagian Alkitab yg paling memukau gw adalah kisah para orang yg masuk sorga dan merasa mereka tidak pernah melakukan apa-apa untuk Tuhan. siapa bilang org yg masuk sorga adalah org yg paling mengenal Tuhan ?  (terlintas di benak gw, mungkin ada yg mau protes... siapa bilang jadi Kristen untuk masuk sorga ? hehehe..)

yg smile bilang udah pas : milikilah kasih. ato lebih tegasnya : praktikkanlah kasih. bukankah itu hukum yang utama ? pengetahuan yg tinggi dan sempurna, termasuk tentang isi Alkitab, tak ada maknanya kalo tak ada kasih.

salam kasih.

__________________

------- XXX -------

Salutis's picture

MAU JADI KRISTEN?

Tidak ada yang susah jadi kristen hanya percaya bahwa kita sudah berdosa dihadapan Tuhan dan percaya bahwa dosa dosa kita sudah ditebus oleh Yesus yang adalah Allah,maka anda akan selamat.

Kalau iman anda memang sejati maka Allah tidak mungkin membiarkan anda sendiri tetapi Roh Kudus yang diam didalam diri anda akan membimbing iman anda seterusnya bertumbuh menjadi dewasa melalui pendalaman akan firman Tuhan.

Karena keselamatan adalah pekerjaan Allah maka kalau Dia yang memulai maka Dia pula yang akan memimpin sampai selesai semuanya

Kalau mau mengerti kekristenan pakai pengertian sendiri memang susah dan tidak mungkin berhasil karena Tuhan berkata:

Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Syalom

 

 

 

smile's picture

Tetap masih mau menjadi kristen?

iman tentu bertumbuh karena kita belajar untuk mengetahui tentang isi alkitab lebih mendalam lagi. Tidak mempelajari alkitab bagaimana kita bisa lebih mengenal lagi akan 'apa' yang harus kita kerjakan sebagai orang yang membaca dan percaya kepada kata-kata Tuhan melalui firmanNya, yang dalam hal ini tentu saja alkitab.

Bagaimana kita mau tahu benar atau salah jika kita tidak membaca panduannya.Terlebih lagi jadi kristen tidak cukup hanya terima Yesus lalu diselamatkan. Mengerti alkitab lalu masuk surga toh? Semua dilandasi dasar vertikal dan horisontal. Ada saatnya berdoa, ada saatnya bergaul.Semuanya tidak bisa jika tidak jalan beriringan.

Sebenarnya inti permasalahannya adalah bisakah kita memiliki kasih itu? Tuhan Yesus tentunya memiliki kasih, sama halnya dengan Allah Bapa di surga, juga MAHA dari kata KASIH tersebut.Walau ita dicipta segambar dan serupa dengan Nya, tapi kasih seolah-olah hanya pelabelan dari ajaran kekristenan yang tidak bisa diterapkan sama sekali dalam kehidupan di dunia nyata.

Apalagi masalah pengampunan yang jauh lebih dahsyat dari memaafkan. Jika seseorang sudah merasa nyaman dan berpendirian bahwa apa yang dilakukannya benar,padahal salah, akhirnya dia tidak tahu lagi membedakan mana yang sebenarnya salah dan mana yang sebenarnya benar.Contohnya saja, banyak perdebatan yang mau tak mau terpikirkan dalam benak orang yang membaca ketika Hai Hai menulis sesuatu.

Jika misalkan saja Tulisan Hai Hai tidak kita jadikan topik utama, bisakah kita mengasihi.

 

Jangan munafik. Jangan membenarkan diri jika kita berani mengatakan hidup terus dalam kasih., walau ketika melakukan hal diluar konteks kasih hati ini merasa bersalah secara mendalam. Akan tetapi lama kelamaan, menjadi sebuah pembiaran dari dalam diri sendiri dengan melakukan pembelaan diri sendiri tentunya, yang mengakibatkan kita akan lumrah dengan apa yang kita lakukan dan menganggap kita pasti bisa melakukan kesalah dan dosa.

 

Entah konsep dosa didefinisikan sebagai apa menurut pandangan banyak orang termasuk Hai-Hai. Yang jelas, banyak sekali hal yang tidak bisa dilakukan untuk mengikuti napak tilas semua karya besar juru selamat kita.

Naif kadang terdengar, akan tetapi begitulah apa adanya. Yang membosankan dan membuat begitu simplenya ketika seorang berdosa, melakukan banyak kesalahan demi kesalahan , ketika meninggal lalu meminta ampun dan merasa, sembari didukung oleh hamba Tuhan lainnya, dosanya pasti dimaafkan, dan terkadang mengatasnamakan Tuhan bahwa dosanya telah diampuni, padahalk ketika masih sehat, segar dan bugar, sama sekali tak mengingat bahwa perbuatannya adalah perbuatan yang selalu berlumuran dengan dosa dan kesalahan.

Saya hanyia memberikan satu pilihan terbuka tanpa kemunafikan,bahwa kristen itu sangat bagus ajarannya, tokoh yang terdapat di dalamnya, akan tetapi termamat sulit untuk dipraktekkannya.

 

Sekedar informasi, saya masih menjadi seorang kristen sampai hari ini. Mungkin yang merasa dirinya tak berdos akan mengatakan saya orang kristen yang goyah, yang plin-plan dan sebagainya. Tapi inilah saya apa adanya.

Masih mau menjadi kristen? coba milikilah kasih dan praktekanlah itu.

smile

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Yohanes Paulus's picture

@smile: lahir baru

Mengasihi itu mudah, kalo sudah punya kasih. Kasih baru dimiliki, setelah seseorang sadar akan dosa.

Sadar akan dosa itu berat. Orang bisa bunuh diri ketika melihat betapa bobrok dan berdosanya dirinya.Jadi kalo melihat ada orang bejat yang sok tau, respon yang benar adalah kita kasihan kepadanya. Kalau dia disadarkan dosanya, bisa-bisa dia ga kuat dan bunuh diri.

Untuk sanggup melihat keberdosaan diri sendiri, seseorang musti dilahirkan kembali. Nah, kan ada waktunya masing-masing. Waktu terjadi lahir baru tidak mengikuti maunya kita.

Allah-lah yang tahu kapan waktunya orang MAMPU melihat keberdosaan dirinya. Jika sudah mampu, saat itulah kita tahu Roh Kudus sedang bekerja.

lapan's picture

@smile, galau

Ngomong-ngomong soal galau, gw ada baca di facebook, galau itu Gelisah Antara Lanjut Atau Udahan... wkwkwkwk

Tapi yang ngomong galau si guestx sih =p

Apakah kalian tidak takut melihat seorang Hai Hai terus berbicara tentang segala sesuatu yang bertentangan dengan pikiran para pengerja kekristenan itu sendiri?

Waktu baca pertanyaan ini, kirain takut jadi kaya Hai Hai gitu keknya dimaki-maki dari segala arah dengan berbagai jenis makian. wkkwkwkw ternyata ada lanjutannya

Yang mau tidak mau mengusik pendirian dan keyakinan kalian terhadap sesuatu yang sudah lama kalian yakini?

Hm, jadi gw jawab aja deh, gak takut kok. Gak merasa juga ada yang terusik atau apa. It's interesting. Hai Hai bisa point out hal-hal yang tadinya gw gak kepikiran atau kelewatan. Dan dia rajin. Jadi daripada takut lebih tepat sedikit iri. Bisa ya berdedikasi gitu wakakkaka

__________________

imprisoned by words...

bintang seven's picture

pan

gw tambahin pan, klo dia sesat, kan tinggal di cuekin atau dijauhin, tp kenyataannya orang malah makin rame di blog nya bengcu, silih berganti orang berkomentar, berarti suka gak suka ada semacam magnet dr teori2 sesat sang bengcu. orang sesat kok lu urusin, gitu aja kok repot. wakakak...

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

smile's picture

b7

absolutely,bro.

ada magnet besar yang menarik pemikiran sebelumnya setelah membaca pemikiran Hai Hai, walau dalam prakteknya TAK SATUPUN teori berbau firman HaiHai dipakai dalam kehidupan gue.

 

salam

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

smile's picture

iri?

iri?

terlalu naif kalau bilang iri. Takut dan iri tentunya sangat berbeda.

Kalau tidak merasa takut ya berarti imanmu luarbiasa, ikut b7, gitu aja kok repot.Selagi belum menguasai alkitab ya pasti akan jadi bimbang. Ga pake galau.

belajar memahami alkitab tanpa menafsir sama sekali butuh waktu panjang dan lama untuk memahami ayat tertentu. Jika bertanya kepada para reformis, ya tentu jawabannya sama.

Paling bagus memang berdoa dan terus berdoa, karena cuma itu obat mujarab untuk bisa mencari tahu, aa hikmat apa yang Tuhan berikan atas firman yang Dia berikan.

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

lapan's picture

naif?

@smile: Wah gak tau deh karena iman gw luar biasa atau karena memang doktrin yang ada sangat membingungkan atau mungkin dari pertamanya gw gak menaruh terlalu banyak konsen ke sana (alias gak beriman :p) jadi begitu ada yang kasi pemahaman baru, di mata gw lebih tampak sebagai interesting fact drpd sesuatu yang mengguncang iman.

@b7: ya begitculah, seperti kata PB, love-hate relationship. Katanya, lawan love itu bukan hate tapi apathy =p atau barangkali semua yang memaki itu menganut prinsip sama seperti sapa itu, klo mo sesat langkahi dl mayat gw

__________________

imprisoned by words...

bintang seven's picture

pan

berarti lu sering dimaki ya? haha... gw paling malas di maki di dunia maya begini, enakan klo face 2 face kali yee...biar bisa gw gaplok tuh orang. haha... btw maksud lu lawan love = apatis apaan pan? jelasin donk, awas klo ngaco yah gw gaplok loh..haha..

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

lapan's picture

b7

kan lu bilang gak suka tapi diurusin, aturan mah dicuekin. Jadi gw keinget aja, ada yg bilang kalo lawan dari cinta itu bukan benci, tapi gak peduli ("cuek" halusnya, "apatis" extrimnya). Klo soal makian, saling berbalas kok, gw sering maki, gw sering dimaki jg =p tapi bobotnya gak seserius makian2 ala kristen =p dah gw jelasin tuh jangan digaplok ya, kalo ngaco mungkin ada yang gak nyambung coba komplen aja ke cust service wakakak
__________________

imprisoned by words...

bintang seven's picture

smile

smile, gw rasa stp orang punya cita2, punya idealisme masing2. klo seorang bengcu smile perhatiin, semakin hari dia semakin berani, jadi gw rasa biarkan aja dia mewujudkan idealisme dia utk membuktikan kebenaran yg jadi cita2nya.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Yohanes Paulus's picture

@b7: Selera humor

Berbagai variasi orang aneh silih berganti  bermunculan entah dikirim Setan atau Tuhan untuk menemani Hai Hai berdiskusi.

jee eiych's picture

Kenalilah sumber kasih

Hi Smile,

Kamu kasih statement yang sepertinya mengajak introspeksi tetapi kok malah jadi membingungkan. Mengandalkan iman semata-mata pada kasih Tuhan Yesus juga bukan landasan yang kokoh.

" Semua dilandasi dasar vertikal dan horisontal.  "

Apakah sudah pelajari bukan yang keluar vertikal atau keluar horisontal. Tetapi pelajari juga yang ke dalam hati. Bagaimana caranya?

"Sebenarnya inti permasalahannya adalah bisakah kita memiliki kasih itu? Tuhan Yesus tentunya memiliki kasih, sama halnya dengan Allah Bapa di surga, juga MAHA dari kata KASIH tersebut."

Tidak kah kalimat itu cliche sekali? Jadi Kasih itu penah kamu alami belum?  

"Walau kita dicipta segambar dan serupa dengan Nya, tapi kasih seolah-olah hanya pelabelan dari ajaran kekristenan yang tidak bisa diterapkan sama sekali dalam kehidupan di dunia nyata."

Persis seperti label, kasih jika hanya ditempel di kulit akan jadi seperti itu. Cliche.

"Apalagi masalah pengampunan yang jauh lebih dahsyat dari memaafkan. Jika seseorang sudah merasa nyaman dan berpendirian bahwa apa yang dilakukannya benar,padahal salah, akhirnya dia tidak tahu lagi membedakan mana yang sebenarnya salah dan mana yang sebenarnya benar."

Haruskan kita berani hanya pada saat kita benar? Pernahkah mengalami pergumulan spt Yakub yang semata-mata bertarung dengan Tuhan untuk mendapatkan berkat Tuhan? Pada saat itu Yakub tidak punya apapun yang benar. Coba deh datang dengan karakter kita yang terburuk di tangan dan saat itu juga minta berkat Tuhan. Penting kah merasa benar?  

 "Contohnya saja, banyak perdebatan yang mau tak mau terpikirkan dalam benak orang yang membaca ketika Hai Hai menulis sesuatu. Jika misalkan saja Tulisan Hai Hai tidak kita jadikan topik utama, bisakah kita mengasihi."

Komentar Hai-hai tidak semuanya penting. Jika knowledge bisa menyelamatkan kita, maka orang-orang Farisi dan Saduki akan Dia puja-puja dan nelayan di laut aje. Seorang Paulus yang sudah mendapatkan pengajaran seorang guru besar Gamaliel pun masih harus dibuat buta supaya apa yang dilihatnya jangan semata-mata menjadi ukurannya. Dia disuruh cek hatinya.

"Saya hanyia memberikan satu pilihan terbuka tanpa kemunafikan,bahwa kristen itu sangat bagus ajarannya, tokoh yang terdapat di dalamnya, akan tetapi termamat sulit untuk dipraktekkannya."

Ada satu yang terpenting yang masih terlupakan tapi justru tidak lebih sulit. Baca terus.

"Sekedar informasi, saya masih menjadi seorang kristen sampai hari ini. Mungkin yang merasa dirinya tak berdos akan mengatakan saya orang kristen yang goyah, yang plin-plan dan sebagainya. Tapi inilah saya apa adanya."

Saudara smile yang baik. Coba baca lagi deh kalimat kamu ini. Ini bukan suara kerendahhatian tetapi kedagingan yang mengasihani diri. Kenali bedanya.

Umat Kristen sering tidak (berusaha) mengenali Tuhan Yesusnya. Kasih yang sering diomongin itu ibarat pedaran cahaya dari api. Kenali Tuhan Yesusnya maka kasihnya akan kita mengerti. Tuhan Yesus ada di hati orang percaya. Dia tulis tentang dirinya di Alkitab, pelajari lah tapi jangan lupa Dia juga ngomong di hati kita.

Para rasul menemukan Tuhan Yesus di hatinya maka cinta mereka semakin besar karena walaupun mereka melihat sendiri Dia di salib tetapi di hati mereka suara Nya terdengar kembali.

jee eiych's picture

Apa yang tidak boleh terlewatkan sebagai seorang percaya

Kenapa 2000 tahun y.l ada 12 orang yang seluruhnya tidak punya latar belakang Teologi dan bahkan malah sebagian cuma berprofesi nelayan bisa begitu setia dengan imannya sehingga ke-10 dari mereka mati karena imannya, dan yang terakhir hidup harus hidup dalam pembuangan? Sayang satu orang bunuh diri.

Coba deh sebagai orang Kristen taruh diri disalah satu dari mereka si 11 orang itu. Untuk bisa setia begitu: Apa iya harus terpuaskan pengetahuannya dulu atau terpuaskan dengan cerita bahwa surga akan begini begitu atau cukup karena tahu sedang jalan dengan seseorang yang mengaku Allah? Atau karena terkagum-kagum pada mujizat2-Nya? Yang pasti mereka baru punya setengah kitab suci kita.

Apakah yang terjadi pada ke-11 orang itu? Apa yang membuat mereka begitu yakin? Apakah kita bisa seyakin mereka? Coba "makanan keras" nih: "Apakah Tuhan Yesus pengen kita seyakin mereka?"