Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menanggapi Pendapat Ferrywar 1 :PENCIPTAAN DAN PERUBAHAN 1

jlwijaya's picture

PENCIPTAAN adalah AWAL ,PERUBAHAN adalah PROSES  (1)

 

Tidak ada seorangpun pernah melihat Penciptaan tetapi semua orang melihat Perubahan .mengapa demikian?.karena Penciptaan adalah AWAL keberadaan sebelum kita ada. dan Perubahan adalah PROSES yang terus berlangsung di dalam ciptaan.Para Atheis (definisi atheis di sini ialah semua orang yang tidak percaya Allah adalah pribadi pencipta alam semesta) tidak percaya ada Allah yang personal karena itu konsekwensinya adalah tidak percaya bahwa penciptaan adalah awal dari alam semesta, mereka menyatakan tidak ada awal yang ada adalah PERUBAHAN .Perubahan dari ADA menjadi ADA YANG LAIN.

 

Dalam blog ini saya mengupas sedikit pernyataan ferrywar di bloknya yang berjudul PENCIPTAAN vs PEROBAHAN ,inilah potongan statement ferrywar:

 

Pertanyaan biasanya muncul dari kalangan orang beragama: "Lalu dari mana ASAL MULA KEHIDUPAN?" Jawabnya: Kehidupan berasal dari Kehidupan yang lain sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai tak berhingga.

 

Jawaban itu tak pernah memuaskan orang beragama, karena dalam benaknya sudah menginginkan jawaban: Tuhanlah asal muasal kehidupan itu. Maka dalam hal ini, Manusia telah menciptakan karakter Tuhan untuk memuaskan diri sebagai jawaban atas pertanyaan yang HARUS ADA JAWABANNYA.

Dalam hal ini, Tuhan telah "diciptakan" oleh angan-angan manusia.

Bisa dipahami, tuhan buatan manusia itu dengan mudah "terbunuh: oleh pemikiran sederhana: "segala kehidupan secara sistematis berasal dari kehidupan sebelumnya" dan TIDAK ADA yang mengawalinya, seperti angka 23 berasal dari angka 22 ditambah satu, angka 22 berasal dari angka 21 ditambah satu, demikian terus tak ada awalnya.

 

Tiga potongan statement ferrywar:

 

1)      Bisa dipahami, tuhan buatan manusia itu dengan mudah "terbunuh: oleh pemikiran sederhana:

2)      "segala kehidupan secara sistematis berasal dari kehidupan sebelumnya" dan TIDAK ADA yang mengawalinya,

3) seperti angka 23 berasal dari angka 22 ditambah satu, angka 22 berasal dari angka 21 ditambah satu, demikian terus tak ada awalnya.

 

Jawaban saya:

 

Dalam pernyataan ferrywar ,Dia menyatakan KEHIDUPAN SEPERTI ANGKA,sebagaimana angka tak ada awal maka kehidupan jua tak ada awal,angka berasal dari angka sebelumnya demikian pula kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya.didalam pernyataan ferry ini sebagian bisa diterima dan harus diterima sebagai kebenaran yaitu sebagaimana  angka yang ada berasal dari angka sebelumnya di tambah satu demikian pula kehidupan yang ada berasal dari kehidupan sebelumnya .tetapi kesalahan fatal ferrywar adalah menyatakan bahwa kehidupan tak ada yang mengawalinya seperti angka tak ada awalnya.

 

Mari kita bahas dimana letak kesalahan fatal dari FERRYWAR yang menyatakan Kehidupan seperti angka sama2 tak ada yang mengawalinya:

 

1)      angka 6 milliar di kurangi satu terus menerus maka hasilnya tak ada batas karena angka bisa minus(-) tak berhingga artinya tak ada awal,kehidupan kita ambil contoh tentunya manusia, 6 milliar manusia di kurangi satu terus menerus berakhir pada o tidak bisa minus(–) jadi manusia  ada awalnya  dan terbatas jadi  pernyataan ferrywar bahwa kehidupan tidak ada yang mengawali seperti angka taka da awalnya adalah logika yang salah ,

2)      Manusia dalam sensus populasi dunia di perkirakan th 2020 =8 M(milliard ),1985 =5 M ,1950= 2.4M ,1900=1,6 M,1800=0,9 M, 1700=0.6 M ,1350=0,3M , 1 AD = 0.15 M. sekalipun ini bukan data yang akurat tetapi melalui data ini bisa diperkirakan kapan keberadaan  manusia pertama itu? jika dengan hitungan matematis maka waktu dari 150 jt manusia sampai ke manusia pertama jauh lebih pendek dari pada perhitungan berdasarkan catatan sejarah yang ada,catatan berdasarkansejarah   mungkin ngak beda jauh dengan waktu sejarah manusia yang dengan akurat di tulis oleh alkitab dimulai 4 abad BC.berarti keberadaan  manusia pertama bukan tak terbatas seperti angka yang tak ada awal  yang di nyatakan FERRYWAR.

3)      Rentang waktu antara kita dan manusia pertama hanya beberapa abad dengan demikian lebih muda kita menilai apakah  benar manusia ada karena perubahan? dan manusia pertama bukan 1manusia tetapi 2 manusia.kenapa kenapa 2 manusia karena jika tidak 2 maka tak ada yang ketiga dan seterusnya dan kedua ini harus laki2 normal dan wanita normal (normal dalam hal sexsual terutama organnya).dua jenis manusia ini adalah laki dan wanita bersatu dalam keserasian sebagai prasyarat timbulnya yang ketiga dan seterusnya dan ini bukan hanya terjadi pada manusia saja tetapi juga pada banyak makluk hidup yang lain ,mungkinkan ini terjadi karena kebetulan /dengan sendirinya atau karena perubahan ,berubah dari apa menjadi apa pak ferry?adakah contoh dalam hal ini?adakah bukti2 yang menunjang teori ferrywar?di manakah logikanya ?…….masyaaulah ferry ,ferry betapa besarnya iman kamu akan perubahan?

sahabat's picture

@ferrywar: kenapa tidak menggunakan 0 + 1?

0 = kosong/tiada . Dari mana datangnya 1? Tentu dari 0... Tentu 1 itu diciptakan dari tiada .... Bukankah disini jelas menunjukkan penciptaan? . Dalam penciptaan dan perubahan Angka menunjukkan kuantiti yang ada. Jadi kalau -1 dan seterusnya itu adalah sama dengan ketidakwujudan iaitu tetap sama dgn 0. Kasus, anda bankrap, lalu semua benda dalam rumah anda diambil oleh bank. Skrg rumah anda 0 /kosong. Bagaimana kemungkinannya anda bole mewuujudkan kewujudan rumah anda yg berisi -1 kerusi?. Bukankah 0 adalah permulaannya. Bagaimana mungkin ketidakwujudan/0 boleh dikurangi?
__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

ferrywar's picture

fungsi analogi

Bisa memakai angka apapun untuk analogi. Analogi menjelaskan sesuatu yang dianalogikan. Yang akan dijelaskan dengan analogi adalah, TIDAK terdapat awal dari ketakberhinggaan sebuah garis bilangan yang berdimensi 1.

Analogi itu untuk menjelaskan juga hal yang SAMA untuk sesuatu yang berdimensi 2 dan 3, bahkan sampai 4, 5 dst sampai tak berhingga juga.

Kalau anda mulai dari 0 untuk menganalogikan ketiadaan, itu hal lain, tidak ada hubungannya dengan yang akan saya jelaskan. Karenanya saya tidak memakai analogi itu. Lebih baik anda menyerang "yang dianalogikan" dan hubungannya dengan analogi saya daripada menyerang analogi saya yang memang untuk menjelaskan yang ingin saya jelaskan.

sahabat's picture

@ ferrywar: apa pun dimensinya

O dan kebawah tetap kosong.AWAL dari sebuah garis nombor adalah 0. HANYA ada SATU AWALNYA iaitu 0. Garis nombor matematik pun memang macam itu. Ilmu matematik tidak mengajarkan garis nombor itu satu garis lurus anak panah dari negatif infiniti ke positif infiniti. Garis nombor terdiri drpd dua anak panah yang bergerak secara lurus pada arah bertentangan BERMULA dari 0.
__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

ferrywar's picture

analogi

analogi yang saya pakai memang bukan mulai dari 0. Silakan anda menjelaskan pendapat anda sendiri dengan analogi yang anda pilih.

Geadley Lian's picture

waras

Kalo dari matematika memang begitu tapi mari berbalik pada alkitab,apa yang sudah jelas tentang pengawalan yaitu bumi (Kej 1:1) yang menjelaskan penciptaan segala isinya yang bermula dari tiada menjadi ada sampai kepada penciptaan adam & hawa.Gw bisa saja ngga setuju kalo dibilang berasal dari kehidupan lain yang berarti manusia berubah dari seekor orang utan.Sebuah teori yang ngga mungkin bisa ditrima gol. yang berpikiran waras.

__________________

geadley

sahabat's picture

@ferrywar: ini la logika yg mendasar dan bukannya imaginasi

Seluruh dunia menggunakan logika hukum matematik garis nombor yg sama. Ini bukan pendapat. Hukum matematik garis nombor adalah sebahagian daripada hukum alam ini. Sementara analogi yg anda pakai TIDAK LOGIK langsung dan hanya pendapat atau andaian hasil imaginasi anda? Tiada org yg menggunakan garis nombor dalam garis lurus dari negatif infiniti ke positif infiniti. Analogi anda betul2 INFERIOR, TERPENCIL dan TIDAK SAH di mata hukum matematik logik.Dengan ini tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada anda, saya MENGISTYHARKAN bahawa argumen2 anda TELAH DIPATAHKAN kerana menggunakan garis nombor(analogi) yg TIDAK DITERIMA PAKAI oleh ahli2 matematik n sains di seluruh dunia.
__________________

"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16

ferrywar's picture

OK

Berarti kita mempunyai pendapat yang berbeda satu sama lain. :)

matahari's picture

Penciptaan vs Perubahan

Dalam fisika dikenal hukum kekekalan energi, yaitu : energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Mungkin teori inilah yang mendasari konsep sirkularitas kehidupan yg diyakini ferrywar.  Karena circular, maka asumsinya menjadi tiada ujung, sehingga disebut infinity.

Yang perlu dipertimbangkan sebetulnya adalah:

1) Hukum kekekalan energi itu masih berada dalam tataran fisika yang "mampu" dikuasai / dipahami oleh pemikiran manusia hingga saat ini.  Kita tidak tahu hari esok, bisa saja ditemukan bahwa "energi itu tidak kekal", sebab fenomena the blackhole pun hingga detik ini setahu saya belum dapat terpecahkan misterinya secara ilmiah, yg ada baru hipotesa-hipotesa.  Dalam channel Discovery/BBC Knowledge beberapa waktu lalu saya sempat menyaksikan teori yang dicetuskan oleh para ilmuwan ruang angkasa, bahwa matahari akan kehilangan "daya" / panas / energy nya dalam tempo sekian puluh ribu / sekian ratus ribu tahun lagi.  Bila itu terjadi, maka sesuai hukum kekekalan energi, matahari akan mati dan energinya akan berubah ke wujud energi yang lain (selain energi panas).  Sedangkan yang selama ini dipahami bahwa "hampir seluruh" kehidupan ditopang oleh energi panas yang sumber utamanya tentu dari matahari.  Dengan matinya panas matahari, maka otomatis "hampir seluruh" kehidupan bisa dikatakan "musnah".  Saya katakan "musnah" karena konteks rantai makanan dalam siklus kehidupan tidak dapat berjalan lagi, bukan hanya manusia mati lalu dimakan cacing, bahkan cacingpun yg makan tubuh mati itu ikutan mati.  Kalo toh masih memungkinkan terjadinya kehidupan segelintir mahluk, mungkin hanya jenis-jenis bakteri tertentu yang "mungkin" memang hidupnya tidak memerlukan cahaya / panas. Contoh matinya matahari ini juga bisa kita tarik ke seluruh semesta termasuk ke matahari-matahari lain diluar galaksi kita yang jumlahnya tidak kita ketahui.  Intinya seluruh "kehidupan" benda-benda angkasa suatu saat nanti bisa "mati", itu teori para ilmuwan.  Pada akhirnya yang tersisa hanyalah atom-atom yang berserakan di alam semesta.  Pertanyaannya adalah: mungkinkah atom-atom O (oksigen), H (hidrogen), dsb dsb dapat tiba-tiba bersenyawa secara otomatis sehingga saking kompleksnya senyawa tersebut akan tercipta sebuah benda yang akhirnya bernafas dan disebut sebagai tikus, atau bahkan manusia?

catatan: hingga detik ini belum ada seorangpun yang dapat membuat sebuah baterai yang kekal (baterai yang tidak bisa habis energinya).  sekalipun fisika bilang bahwa energi potensial batere itu telah berubah semua menjadi energi listrik, tetap saja orang harus melakukan re-charge ke batere untuk mengubah kembali energi lain menjadi energi potensial di dalam batere.  Jadi sekalipun ini hanya "perubahan" energi, namun saya menyebutnya sebagai "penciptaan" karena bila batere kosong tidak direcharge, maka tidak dapat disebut sebagai batere karena tidak dapat melakukan fungsinya sebagai batere.

2) Kata Penciptaan dan Perubahan inilah yang rasanya perlu didefinisikan terlebih dahulu.  Dalam Alkitab kita kenal bahwa Penciptaan itu sifatnya membuat yang tidak ada (nihil) menjadi ada.  Namun dalam ranah sekuler, sering disebut kata penciptaan yang kurang lebih memiliki arti sama, hanya kontennya berbeda.  Kalo penciptaan versi Alkitab, memang "betul-betul" dari yang sebelumnya tidak ada baik secara materi maupun energi.  Sedangkan penciptaan dalam ranah sekuler lebih ditekankan pada perubahan wujud.   Dalam teologi ferrywar yang saya baca dari blog-blognya, penciptaan (baik versi Alkitab maupun sekuler) didefinisikan sebagai perubahan, karena konsep sirkularitas dalam teori kekekalan massa dan energi memandang bahwa tidak ada yang pernah benar-benar lenyap, yg ada hanya perubahan wujud.  Yang menjadi pertanyaan adalah: bila memang benar tidak pernah ada penciptaan, bagaimana caranya membuat sebuah sumber energi yang tidak akan pernah bisa mati?  Artinya bahwa penganut teori perubahan harus mampu menjelaskan sebuah energi harus bisa kembali ke bentuk aslinya tanpa ada campur tangan "pribadi" siapapun.  Dalam pemikiran saya, bila ada batere yang tidak dapat habis dayanya, alias kekal energi potensialnya.... maka saya percaya bahwa penciptaan itu tidak ada (sekalipun untuk adanya batere kekal daya tersebut memang harus ada yang menciptakan).  Namun mengingat hingga detik ini belum ada yang mampu membuat itu, maka saya simpulkan bahwa penciptaan itulah fakta yang sesungguhnya, sebab orang masih harus membuat batere baru untuk mengganti batere yang lama (habis), atau merecharge batere yang kehabisan daya.  Dalam hal ini masih diperlukan turut campur tangan "pribadi".

3)  Pengetahuan manusia dalam tataran fisika, kimia, biologi, dan metafisika, menurut pendapat saya sudah sangat canggih.  Bahkan saya saksikan di siaran teve, para ilmuwan sudah dalam tahap teknologi nano yang nantinya akan mampu mengkonversikan senyawa kompleks yang satu ke senyawa kompleks yang lain dalam waktu sekejab.  Dengan demikian, manusia akan dapat menciptakan sebuah apel / radio / atau benda apapun dari sebuah mesin nano, tanpa perlu bahan apapun.  Pada prinsipnya ini adalah mengubah susunan atom sebuah senyawa.  Sekalipun demikian, tetap saja judulnya adalah: ada pencipta yang menyebabkan timbulnya perubahan tersebut.  Dan pencipta disini adalah "pribadi".  Saya benar-benar tidak dapat mengerti, bila ada alat berteknologi nano bisa tiba-tiba muncul (tanpa dibuat oleh manusia) dari ledakan gunung merapi.  Kalau ada orang bilang ke seluruh dunia, bahwa ledakan gunung merapi di jawa tengah memuntahkan ribuan mobil Kijang dari dalam kawahnya, tentu tidak ada orang yang percaya, atau bahkan orang tersebut bisa dianggap konyol.  Sama halnya dengan teori bigbang nya Stephen Hawkings, awalnya ada ledakan besar di luar angkasa, trus jutaan tahun kemudian bisa tiba-tiba muncul banyak manusia.

4)  Bicara soal infinity yang bukan nihil. Kalo parameternya adalah deret matematika. Saya cuma berpendapat bahwa dari semua bilangan yang ada (tak terhingga) itu, titik pusatnya adalah 0 (nihil), itulah awalnya.  Alasan saya sederhana: bilangan nol (nihil) tidak bermanfaat untuk kalkulasi penjumlahan dan pengurangan karena tidak mengubah apapun, namun dalam kalkulasi perkalian dan pembagian, semua bilangan apapun akan menjadi 0 (nihil) bila bertemu angka 0 (nihil).  Saya bukan pakar matematika, namun setidaknya saya tahu, bila angka 0 (nihil) itu tidak ada, maka semua bilanganpun tidak akan pernah ada.  Semua bilangan menjadi ada, karena ada angka 0 di awalnya.  Matematika tidak akan pernah mampu menyangkal eksistensi fakta 0 (nihil).  Tak berhingga bukanlah nihil. 

Demikian pendapat saya, semoga bisa bermanfaat disini... monggo Mas ferrywar dan yang lainnya dapat menanggapinya....

 

ferrywar's picture

Penciptaan tidak ada

Kesan "Infinity" itu bisa saja karena disebabkan sistemnya silkular dan membentuk loop alias kmbali lag kepada suatu titik dibelakangnya, tapi sistem sirkular itu harus sangat jauh dan saya lebih cenderung mengatakan jauhnya tak berhingga. Dan memang, lingkaran atau garis lengkung adalah garis lurus dengan diameter tak berhingga.

1. Justru dalam ranah sekuler, saya tidak membatasi diri pada hal yang wujud, terlihat, dipahami saja. Malah menurut saya, tidak perlu memisahkannya dari pengartian yang ditulis dalam alkitab. Alkitab harus dipahami secara lebih "membumi" dan berdasarkan pada realitas, bukan mimpi-mimpi maupun fantasi.

2. Memakai contoh "batere" untuk memahami bahwa penciptaan itu ada sama seperti memahami ketak-berhinggaan garis bilangan dengan hanya melihat angka-angka pada garis 30cm. Karena disitu ada angka "nol" di ujung paling kiri maka dianggap "ada" penciptaan itu.

3. Sama seperti hal diatas, menguji keabsahan pendapat bahwa "ketakberhinggaan itu ada dan tidak membutuhkan awal" dengan memakai contoh kemungkinan gunung memuntahkan lahar berupa mobil Kijang, seperti mengatakan angka -23 itu tidak ada karena di penggaris hanya ada tertera angka 0 sampai +30 saja.

4. Garis bilangan bisa minus tak berhingga sampai plus tak berhingga, bisa pula nol sampai tak berhingga, tergantung garis bilangan APA. Yang saya pakai sebagai analogi adalah garis bilangan NYATA. Maka tetap sah memakai analogi itu untuk menjelaskan awal dari garis bilangan tsb adalah terletak tak berhingga titik kebelakang dari titik dimana kita berdiri dan akan berakhir pada tak berhingga titik kedepan dari titik dimana kita berdiri. Maka kata-kata "Akulah Alfa dan Omega" yang berarti "Aku tidak berawal dan tidak berakhir" (kekal) menjelaskan itu semua.

Kalau ada yang menyamakan garis bilangan NYATA dengan garis bilangan CACAH, dan mengartikan analogi saya itu adalah garis bilangan CACAH, padahal saya memakai garis bilangan NYATA, tentu saja terjadi miskomunikasi.

Lebih "celaka" kalau miskomunikasi itu dianggap karena kesalahan saya. :)

jlwijaya's picture

Ferry menang ngotot nya doang

4. Garis bilangan bisa minus tak berhingga sampai plus tak berhingga, bisa pula nol sampai tak berhingga, tergantung garis bilangan APA. Yang saya pakai sebagai analogi adalah garis bilangan NYATA. Maka tetap sah memakai analogi itu untuk menjelaskan awal dari garis bilangan tsb adalah terletak tak berhingga titik kebelakang dari titik dimana kita berdiri dan akan berakhir pada tak berhingga titik kedepan dari titik dimana kita berdiri. Maka kata-kata "Akulah Alfa dan Omega" yang berarti "Aku tidak berawal dan tidak berakhir" (kekal) menjelaskan itu semua.

1)Yang di pakai ferry adalah garis bilangan nyata ,itu semua setuju termasuk saya bahwa garis bilangan itu bisa minus tak berhingga sampai plus tak berhingga.

2)lalu ferry menganalogikan dengan kehidupan ternyata analogi itu tidak cocok.bagaimana tidak cocoknya?

3)tidak cocoknya adalah ternyata dari sekarang sampai 2 manusia pertama adalah hanya baru berlangsung beberapa abad saja bukan tak berhingga.

4)Permulaan manusia  lebih diyakini banyak orang sebagai penciptaan jika ferry mau percaya itu adalah perubahan ngak masalah cuman kepercayaan ferry itu hanyalah keyakinannya bukan fakta yang bisa dibuktikan dan ngak bisa di pakai sebagai dasar pernyataan tidak ada penciptaan .yang bisa adalah berdasarkan keyakinan ferry penciptaan tidak ada yang ada adalah perubahan.

5Tanpa bukti2 ferry melakukan hal konyol yaitu analoginya mau dia paksakan sebagai realiat kehidupan .padahal kehidupan adalah realitanya andai ferry mau menggunakan analogi maka seharusnya analoginya menjelaskan realita yang sudah ada tetapi ferry justru berbuat tepat sebaliknya yaitu analoginya sebagai menentu realita kehidupan ....itu namanya menang ngototnya 

 

jlwijaya's picture

hub logis :ANGKA KEHIDUPAN PENCIPTAAN PERUBAHAN

-kehidupan adalah sebuah realita jika kita ingin menggunakan angka sebagai analogi maka angka yang di pakai sebagai analogi harus sesuai dengan kehidupan bukan sebaliknya yaitu kehudupan harus sesuai dengan analogi seperti yang di pakai ferry.

Kehidupan adalah realita tentang ADA.angka bilangan nyata dalam hubungan dengan ADA adalah sebagai berikut:

1)angka bilangan lebih kecil dari 0 adalah - mis -3 ,-10,-100 dll :angka minus dalam hubungan dengan ADA adalah mustahil :cont; ferry memelihara -3 anak ayam atau hai2 memelihara -100 ekor anjing.jadi angka - dalam hub dengan kehidupan adalah tidak terpakai /mustahil karena ADA tidak mungkin minus.

2)angka 0 dalam hub dengan ADA artinya tidak ada .

3)angka positif 1 sampai tak berhingga dalam hubungan dengan ADA menyatakan jumlah yang ADA.

4)Angka 0 ke 1 adalah TIDAK ADA ke ADA jadi ADA(KEHIDUPAN)ada awalnya dan dari 0 ke 1 kita hubungkan dengan kehidupan adalah pencitaan yaitu tadinya 0 tidak ada diciptakan maka menjadi ADA yaitu 1.

5)angka 1 ke 2 dan 2 ke 3 dan seterusnya menyatakan perubahan yaitu pertambahan dari ada 1 ke 2,dari ada 2 ke 3 dan seterusnya

analogi angka dalam hub dengan menjelaskan kehidupan justru menyatakan kehidupan ada awalnya yaitu awal yang adalah 0 adalah tidak ada lalu menjadi ada yaitu 1 itulah penciptaan dan ada terus bertambah itulah perubahan dengan demikian maka angka justru menyatakan ada AWAL ada PENCIPTAAN ada PERTAMBAHAN ada PERUBAHAN ...ini lah yang di maksud PENCIPTAAN ADALAH AWAL ,PERUBAHAN ADALAH PROSES YANG TERUS BERLANGSUNG

 

Debu tanah's picture

@ Jlwijaya, memahami jalan pikiran seorang Ateis

Jlwijaya:
Tanpa bukti2 ferry melakukan hal konyol yaitu analoginya mau dia paksakan sebagai realiat kehidupan .padahal kehidupan adalah realitanya andai ferry mau menggunakan analogi maka seharusnya analoginya menjelaskan realita yang sudah ada tetapi ferry justru berbuat tepat sebaliknya yaitu analoginya sebagai menentu realita kehidupan ....itu namanya menang ngototnya

Deta:
Jangan begitu dong pada si Ferry, pahami dulu pendapat si Ferry. Dari tulisan si Ferry yg anda kutip kan ngomong gini:


"segala kehidupan secara sistematis berasal dari kehidupan sebelumnya"

Jadi sudah jelas bahwa manusia pertama berasal dari “perubahan” dari kehidupan sebelumnya, jadi anda tanyalah si Ferry, manusia itu hasil perubahan dari bintang apa? Apakah dia menyakini bahwa manusia (baca nenek moyangnya si Ferry) berasal dari MONYET? Atau dari BABI, karena seperti kata si Mujizat ada kemiripan DNA manusia dan BABI? Hahaha…

Saya hanya sekedar mengingatkan pendapat si Ferry, bahwa kehidupan sekarang berasal dari kehidupan sebelumnya, pahami dulu jalan pikiran dia,jadi anda juga jangan “asal ngotot” gitul loh Jlwijaya ! Hehehe..

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Geadley Lian's picture

bisa saja

Manusia tidak bisa terlalu percaya pada teori yang bisa saja meracuni pikiran seseorang & mana mungkin manusia bisa ada kalo tidak diciptakan.Gw juga bukanlah seorang pakar matematika yang hebat,sehebat sahabat namun segala sesuatu itu asalnya dari 0 menjadi banyak.Manusia bisa saja mencipta segala sesuatu karna pengetahuan bahkan kreativitas yang ada dalam dirinya tapi sayang,ada juga yang memusnahkan alam.

__________________

geadley

ferrywar's picture

Causa Prima

Nah, karena kelihatannya bahasanya memungkinkan untuk terjadi diskusi, maka saya memberanikan diri untuk menanggapi. Juga supaya tidak menjadi sesuatu yang langka adanya diskusi yang nyaman dan substanstif, maka komentar yang baik perlu segera saya tanggapi.

1-2. Matahari yang padam dan mulai kehilangan panasnya bukan berarti ada energi yang lenyap. Seperti lilin yang padam karena suatu sebab, bukan berarti energinya lenyap. Kita semua tahu itu. Begitu pula ketika lilin itu dinyalakan, bukan berarti "tercipta" energi panas. Semua itu hanyalah PERUBAHAN atau perpindahan belaka. Dari tangan yang dimiliki oleh sesorang yang menyalakan korek api, menyulut sumbunya, menyalakan apinya dst itu BUKAN proses penciptaan api, melainkan proses perubahan "letak" energi saja. Nasi yang dimakan dan dicerna pemilik tangan dan membuatnya bertenaga menyalakan korek api, itu juga bagian dari rantai perubahan eerji tsb.

Sama halnya dengan batere dll. Semua adalah rantai perubahan. Kalau kita meninjau cuma baterenya saja, memang, dari kosong lalu berisi dan dipakai lantas kosong lagi. Seolah olah energi "tercipta" di batere tsb. Tapi kita harus memandangnya secara menyeluruh, dimana Alam Semesta sebagai SISTEM. 

Manusiapun begitu, sekalipun ia lahir, hidup dan mati, bukan berarti ia berhenti. Ia hanya berubah. Ia hanya ambil bagian dalam proses perubahan atau rantai perubahan tsb.

3-4. Bila ditanyakan: Mengapa sesuatu yang besar seperti alam semesta "tidak ada yang mencipta?", maka pertanyaan sederhana yang lebih mendasar mestinya juga bisa sama berkumandang: Mengapa sesuatu yang besar seperti alam semesta "perlu ada yang mencipta?". 

Maka paradigma "sesuatu yang ada PERLU berasal dari tidak ada dahulu" itu patut dipertanyakan. Mengapa tidak sebaliknya, "sesuatu yang ada, berasal dari ada yang tak pernah ada awalnya".  Maka untuk menjelaskan itu saya memakai ILUSTRASI (ANALOGI) garis bilangan (satu dimensi). Nilai BERAPAPUN mempunyai "sebab" berupa nilai "sebelumnya".

Konsep bilangan cacah (untuk menghitung jumlah), tidak dipakai untuk menganalogikan persoalan yang saya hendak jelaskan. Yang saya pakai untuk menjelaskan adalah konsep Garsi Bilangan, dari minus tak berhingga sampai tak berhingga.

Kalau kita bicara tentang Allah, kita harus memperluas cakupan pembicaraan dalam ketak-berhinggaan, bukan sebaliknya mengecilkan dan mengerdilkannya menjadi sekecil manusia (okelah, lebih besar sedikit) dengan anthropomorfisme. "Mengeja" Allah dengan analogi bilangan cacah akan mempersempit persoalan yang luasnya tak-berhingga. Alhasil gambaran Allah yang didapat juga akan sekecil manusia (okelah, lebih besar sedikit), tapi tidak akan pernah mencapai ketak-berhinggaan.

Dalam perilaku akan juga tercermin nyata. Orang bisa berteriak menyebut kebesaran Allah sambil membantai sesamanya. Allah ia kecilkan, ia kerdilkan sampai nyaris sekecil dirinya (okelah, lebih besar sedikit). 

Itu ibarat mengukur Semesta dengan penggaris 30 cm. Konsep bilangan cacah buat menghitung jumlahpun seperti itu jadinya. Causa non Causa dan Causa Prima mesti dipahami bukan sebagai "sesembahan". Ia harus dipahami sebagai sistem KESELURUHAN. Alfa dan Omega atau lebih lagi A to Z bukan dipahami sebagai sejengkal 26 abjad. Ia adalah "awal dan akhir" yang bermakna "tiada awal dan tiada akhir". 

Ada sama dengan Tiada dalam pengertian Allah.

 

 

 

 

 

 

 

jlwijaya's picture

ferry:mari berdiskusi dengan rapi .mengaku salahkah kamu?

-judul blok ini saya tulis angka 1 sebagai keterangan bag pertama agar kita bisa berdiskusi dengan rapi.setujukah anda?

-Dalam blok ini saya tidak sedang membahas tentang causa prima,kekekalan energi ,Allah atau yang lain tetapi sedang menanggapi tulisan kamu yang menyatakan Kehidupan tidal ada awal sama dengan angka tidak ada awal.

-saya membantah pernyataan kamu itu dengan membuktikan bahwa angka tidak sama dengan kehidupan ,angka tak ada awal tetapi kehidupan ada awalnya .

sekarang apa jawaban kamu?saya minta jangan melebar dulu kelain hal dulu kalau mau ngomong yang lain kita bahas satu 2 secara teratur.

-mengakukah kamu kalau pernyataan kamu yang menyatakan kehidupan tak ada awal disamakan dengan angka yang tidak ada awal salah?

Jika kamu tidak mengaku jawablah beg ini dulu jangan meluas ke lain hal dulu.

ferrywar's picture

rapih

menulis angka "1" tidak menentukan diskusi akan rapih atau tidak.

Saya suka berdiskusi, tetapi saya perlu "kerapihan" berkomunikasi. Kalau kriteria anda rentang "rapih" sama dengan kriteria saya, kita bisa melanjutkan diskusi. 

Semula saya mengira kita bisa. Tapi ketika saya coba lebih jauh berkomunikasi dengan anda, saya menemukan kendala. Mungkin karena perbedaan "kriteria rapih" itu tadi.

Topik Perubahan vs Penciptaan menyangkut hal yang sangat mendasar dalam agama Kristen, BAHKAN dalam theisme sekalipun. Saya pandang itu sangat penting maka ketika saya bergabung di komunitas ini, topik itulah yang pertama kali saya lontarkan. Tetapi ternyata saya menemukan kendala-kendala itu tadi. Maka diskusi terhenti seperti perahu yang ingin laju tiba tiba diterpa angin sakal.

Di forum kecil lain yang saya ikuti sejak 5-6 tahun berselang topik ini sangat menarik karena bisa digali secara mendalam dan ternyata cakupannya sungguh luas. Di sini waqcana mati sebelum mulai hanya karena "cara berkomunikasi". Padahal di tempat lain iti beberapa partisipan diskusi yang beragama Kristen malah merasa mendapatkan perspektif yang lebih kaya. Entah mengapa disini tidak.

Mari kita rumuskan kesamaan kriteria lebih dahulu.

 

jlwijaya's picture

ferry :saya sudah jawab kendala itu di blog kamu.

-disini saya ngak akan membahas tentang kendala itu karena tak relevan lagi,hal itu sudah saya jawab di blog kamu berjudul kesan ketika melihat Alkitab.

-di blok kamu kamu menantang untuk dipatahkan bukan?dan sekarang saya datang?

-mari kita undang miyabi ,sahabat dan matahari atau yang lainnya untuk mengawasinya.

ferrywar's picture

rumuskan kriteria komunikasi yang baik

Pertama, saya berbicara dengan Matahari, bukan berbicara dengan anda ketika itu. 

Kedua saya menunggu anda merumuskan kriteria yang saya sebutkan itu lebih dahulu. Tanpa itu, demi menjaga kerapihan suasana, saya memilih menunda komunikasi kita. Selama ada perbedaan kriteria tsb, percuma membahas substansi. Tidak akan komunikatif.

jlwijaya's picture

burung onta.

-semua yang sudah kamu tulis di sabda space ini sudah mencerminkan diri kamu fer.dan sudah kebaca.Saya sudah tahu jelas siapakah kamu ,seperti apa pandangan kamu dll.

-Mau diskusi boleh ngak juga boleh semua boleh2 aja.he he he

-saya nulis adalah untuk mengatakan pandangan kamu yang salah,kamu ngak jawab ngak apa ,kamu  jawab saya layani dengan baik.

-semua yang punya nalar tahu alasan kamu ngak jawab karena sudah jelas yaitu ujung dari jawaban kamu adalah pengakuan terbuka kesalahan logika kamu.dan karena kamu tak mau itu terjadi maka mencari berbagai alasan.:)

 

 

ferrywar's picture

judul itu :)

he he he... mari kita bahas judul "burung onta" itu. Nampaknya anda masih suka membahas "flora dan fauna".

jlwijaya's picture

ferry;beragama kristen belum tentu kristen?

Di forum kecil lain yang saya ikuti sejak 5-6 tahun berselang topik ini sangat menarik karena bisa digali secara mendalam dan ternyata cakupannya sungguh luas. Di sini waqcana mati sebelum mulai hanya karena "cara berkomunikasi". Padahal di tempat lain iti beberapa partisipan diskusi yang beragama Kristen malah merasa mendapatkan perspektif yang lebih kaya. Entah mengapa disini tidak.

Ferry ,dalam semua agama di kristen paling banyak kristen palsunya ada juga pendeta palsu 25 tahun jadi pendeta ternyata barang palsu.menarik jika ada yang diperkaya dengan pandangan kamu.

untuk masalah kamu di atas saya sudah membuat blok khusus ,tinggal tinggal postingngannya setelah yang pertama selesai.

ferrywar's picture

tidak membahas pendeta palsu.

Pertama, terimakasih atas susah payahnya membuat blog khusus.

Kedua, soal "pendeta palsu", "25 tahun" dsb itu tidak relevan. Siapa yang layak disebut "pendeta palsu" juga perlu penyimpulan SETELAH suatu bahasan panjang "ngomongin orang". Yang pasti bukan SEBELUMNYA. 

matahari's picture

@ ferrywar : Diskusi Setengah Dulu

Baik kita lanjutkan perlahan-lahan brother ferry, saya panggil Mas ferry atau ferry saja yah, soalnya dari fotonya keliatannya masih muda, sedangkan saya sudah seusia Purnawan Kristanto dikurangi 0.  Kalo seperti mujijat dan hai-hai saya panggilnya Ko atau Mas.  Kalo erick karena fotonya dah keliatan tua banget, maka saya panggil Om aja.

Saya paham maksud anda tentang perubahan, bahwa sistem itulah yang menyebabkan segalanya menjadi kekal (dari kekal sampai kekal).  Namun pernyataan anda tentang :

ferrywar:

Bila ditanyakan: Mengapa sesuatu yang besar seperti alam semesta "tidak ada yang mencipta?", maka pertanyaan sederhana yang lebih mendasar mestinya juga bisa sama berkumandang: Mengapa sesuatu yang besar seperti alam semesta "perlu ada yang mencipta?". 

rasanya perlu kita kupas dulu untuk memperkecil perbedaan pandangan anda dan saya tentang penciptaan atau perubahan.

Mari sementara kita sepakati dulu bahwa materi dan energi adalah kekal (tak ada awal dan tak ada akhir), supaya selaras dengan pemahaman anda.  Yang kedua, mari kita sepakati dulu bahwa yang terjadi adalah perubahan, tidak ada penciptaan, inipun agar selaras dengan pemahaman anda.

Nah sekarang kita sudah di posisi yang sama, bahwa semuanya kekal, dan semuanya hanya mengalami perubahan.

Pertanyaan saya adalah:

Mungkinkah bisa ada sebuah mobil (sebut saja merek Kijang) tanpa ada yang membuatnya?  Maksud saya adalah, mungkinkah atom-atom di alam semesta ini bisa bersenyawa secara otomatis menjadi sebuah senyawa kompleks, sekompleks bentuk dan fungsi sebuah mobil kijang tanpa ada campur tangan "pribadi"? 

Atau kita bisa mengambil contoh yang lebih sederhana (tidak terlalu kompleks), sebut saja kita ambil contoh : Roti.  Kita tahu bahwa bahan dasar utama roti adalah gandum / tepung dan ragi.  Mungkinkah tepung dan ragi bisa bersenyawa secara otomatis oleh sistem alam semesta menjadi sebuah roti tanpa ada "pribadi" yang turut campur membuatnya?

Maaf saya mendahului jawaban anda, agar nantinya penjelasan anda bisa lebih mengena.  Bila anda jawab: Mungkin, maka saya perlu bukti konkretnya.  Bila anda jawab : Tidak Mungkin, maka saya akan bilang bahwa Tuhan adalah pribadi kreatif itu, bukan sistem keseluruhan.

Mungkin setelah ini terjawab, kita bisa masuk ke area yang lebih dalam tentang kekekalan itu sendiri.

Demikian tanggapan saya, monggo Mas ferrywar menanggapinya....

 

ferrywar's picture

Allah

Panggil saja dengan nama saya :)

Mobil Kijang (dan roti: Mobil Kijang dibuat oleh Manusia. Manusia adalah BAGIAN dari Allah. Kijang JUGA bagian dari Allah. SEMUA itu adalah Allah. Nah tentu saja perlu digaris bawahi, Allah yang saya maksud belum tentu sama dengan Allah dalam bayangan si A, B, C dst. Mungkin menurut si A, Allah adalah semacam "dewa" yang berkuasa, yang bisa marah dan tertawa. Menurut si B, Allah adalah "roh" yang mirip "roh manusia". Menurut si C (C adalah seeokor Kumbang), Allah adalah semacam Kumbang juga, tapi sengatnya lebih besar dan dua buah. Satu terletak di wajah dan satu di bagian bawah.

Jadi pertanyaannya mungkin atau tidak mungkin, melainkan PASTI, Kijang dan Roti dibuat oleh Manusia (yang merupakan bagian dari Allah). Dan sangat mungkin KERENANYA diberi interpretasi "segala galanya" termasuk Kijang dan Roti dan Manusianya sekalian, DICIPTAKAN oleh Allah.

 

 

matahari's picture

@ ferrywar : Menyamakan persepsi Allah

ferrywar:

Mobil Kijang (dan roti: Mobil Kijang dibuat oleh Manusia. Manusia adalah BAGIAN dari Allah. Kijang JUGA bagian dari Allah. SEMUA itu adalah Allah. Nah tentu saja perlu digaris bawahi, Allah yang saya maksud belum tentu sama dengan Allah dalam bayangan si A, B, C dst.

Baik, kalo begitu kita menyamakan persepsi dulu tentang Allah.  Saya asumsikan bahwa Allah adalah SEMUA, SEMUA adalah Allah seperti yang anda yakini. Dengan demikian kita sepakat bahwa dari semua yang ada, tidak ada yang baru, semua barang lama yang mengalami perubahan.

Nah sekarang coba mari kita kupas tentang tulisan anda yang ini...

ferrywar:

Jadi pertanyaannya mungkin atau tidak mungkin, melainkan PASTI, Kijang dan Roti dibuat oleh Manusia (yang merupakan bagian dari Allah). Dan sangat mungkin KERENANYA diberi interpretasi "segala galanya" termasuk Kijang dan Roti dan Manusianya sekalian, DICIPTAKAN oleh Allah.

dalam kalimat tersebut ada Kijang, Roti, Manusia, dan Allah.  Karena Kijang, Roti, dan Manusia adalah bagian dari Allah (SEMUA), maka pertanyaan saya adalah:

Apakah Allah (SEMUA) itu adalah pribadi atau bukan pribadi?

Ini perlu saya kupas mengingat dalam komponen materi dan energi dalam kehidupan yang dikenal manusia sepanjang jaman, kita hanya bisa membagi menjadi dua kelompok, pertama benda mati atau mahluk hidup.  Dan yang kedua, berpribadi atau tidak memiliki pribadi.

Maaf saya perlu mendahului jawaban anda, agar nantinya penjelasan anda lebih mengena,... bila anda mengatakan bahwa SEMUA (Allah) itu berpribadi, berarti sesungguhnya diskusi kita sudah selesai.  Namun bila Allah itu bukan pribadi, maka akan ada kejanggalan seperti: bagaimana mungkin sesuatu yang bukan pribadi dan tidak memiliki kehendak (will), di dalamnya bisa muncul banyak pribadi-pribadi (manusia)? Bila kaitannya masih dalam ranah fisika atau kimia, hal ini bisa kita terima, karena proses fisika dan kimia hanyalah aksi reaksi dalam suatu rangkaian sistem secara keseluruhan, tidak terkait dengan kehendak dan pribadi, namun begitu kita bersentuhan dengan biologi, maka ceritanya akan menjadi lain sama sekali.  Sebab semua perubahan-perubahan kreatif senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kehendak oknum (pribadi) seperti merubah pohon menjadi meja, sedangkan tidak ada perubahan kreatif yang dihasilkan oleh sesuatu yang tidak berkehendak (dalam ranah fisika dan kimia).  Dalam tataran ini saya sedang mencari jawab sebut saja Panda atau Badak Bercula Dua yang sangat dilindungi karena hampir punah.  Seandainya mereka itu punah (nihil), bagaimana caranya bisa muncul lagi, atau dibalik, jika mereka sekarang ada, bagaimana cara mengadakannya?  Ini akan terus berlanjut, dimulai dari Dinosaurus yang sudah punah, sampai jika suatu saat kelak, semua yang bernafas akan lenyap (berubah menjadi atom-atom tak berpribadi), yg sama artinya bahwa energi kehidupan (bio) itu sudah tidak ada lagi, karena sudah berubah menjadi atom-atom atau senyawa-senyawa yang tidak bio.  Bila ini terjadi kelak, pertanyaannya adalah, bagaimana SEMUA (Allah) yang tidak memiliki will ini mengubah atom-atom non bio ini menjadi rangkaian senyawa kompleks yang baru sehingga senyawa kompleks tersebut memiliki bio yg bisa disebut manusia?

Monggo, silakan ferrywar menanggapinya...

 

ferrywar's picture

pertanyaan terbaik

>Apakah Allah itu pribadi atau bukan pribadi?

Itu adalah pertanyaan terbaik yang pernah ada dalam diskusi saya di komunitas ini.

Jawaban saya adalah saya tidak tahu

Pertimbangan saya untuk menjawab dengan jawaban itu adalah sbb:

1. Saya mengamati, saya adalah pribadi. Tapi saya punya kuku, kumis, dan rambut, benda "mati" yang bisa saya gunting dan buang setiap waktu. Didalam molekul kumis, kuku dan rambut terdapat atom-atom yang didalamnya terdapat proton dan elektron yang sistemnya MIRIP dengan matahari dan planet-planetnya. Saya bahkan MENCURIGAI didalam "planet" elektron itu BISA SAJA terdapat semacam kehidupan, layaknya kehidupan saya di planet bumi ini. Misalnya kehidupan di mikro kosmos itu seperti kita, manusia, bisa saja mereka "sedang berdiskusi" tentang apakah Allah berpribadi atau tidak. Saya, kalau bisa berkomunikasi dengan mereka, tentu ingin memberi tahu bahwa SAYA, dimana kalian berada, adalah PRIBADI. Saya ingin meneriakkan itu dan menjaganya agar mereka tidak merusak "hutan", meledakkan "planet" mereka yang MUNGKIN akan menyebabkan KANKER atau semacamnya dalam tubuh saya. Karena sistem itu bisa saya perluas secara tak berhingga dengan sifat sifat yang sama, maka tentu saja saya harus menyimpulkan bahwa sistem itu ADALAH pribadi. (Inilah prinsip kesegambaran dengan Allah).

2. Sebaliknya, bila sistem itu saya perluas keatah sisi "satunya", dimana BISA SAJA Bumi yang saya tempati ini adalah bagian dari sebuah sistem Atom (seperti proton - elektron) dan TERNYATA "proton" Matahari itu adalah bagian dari sebuah molekul dari sebuah "benda mati", mungkin saja "kuku atau rambut raksasa", maka kalau saya perluas, saya harus menyimpulkan bahwa sistem keseluruhan itu juga benda yang tidak berpribadi.

3. Dari dua penyimpulan regresif diatas, SANGAT MUNGKIN saya mengalami kesalahan Pars-Pro Toto atau menyimpulkan keseluruhan hanya berdasarkan bagian-bagiannya yang tidak signifikan untuk mengetahui keseluruhan tsb. Jadi, kalau mau logis dan jujur, saya hrus katakan "saya tidak tahu". Dan sikap "saya tidak tahu" itu adalah termasuk dalam kategori Agnosticism yang pada masa lalu sampai masa kini masih dikategorikan "semacam" Atheism. Tapi, untuk tidak berpendangan sumbang terlebih dahulu, harap diketahui bahwa agama besar dan agung semacam BUDDHISM adalah sebuah keyakinan yang Agnostic juga.

Debu tanah's picture

@ Matahari, jawaban terbaik

Jawaban “saya tidak tahu. “ adalah jawaban terbaik yang pernah ada dalam blog ini dan blog-blog sebelumnya.

Bandingkan jawaban berikut:

"Kehidupan berasal dari Kehidupan yang lain sebelumnya, dan begitu seterusnya sampai tak berhingga."

Atas pertanyaan: "Lalu dari mana ASAL MULA KEHIDUPAN?"

Ini adalah “pernyataan” atau “jawaban” TERBURUK dan SOK TAHU yang pernah ada dalam blog yang pernah dibuat oleh manusia atau mungkin kehidupan sebelumnya bila ada.

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

lapan's picture

Bukan soal tahu kan

Tapi soal tempe :p

 

Memang gak ada yang tahu soal begitu-begituan, kalo uda tau gak perlu iman lagi. Hahahaha...

Tapi di sini kita kan diskusi, yang ditanya adalah pendapat masing-masing pribadi, siapa tau nambah wawasan :D

__________________

imprisoned by words...

matahari's picture

@ ferrywar : istirahat dulu

ferrywar:

Saya bahkan MENCURIGAI didalam "planet" elektron itu BISA SAJA terdapat semacam kehidupan, layaknya kehidupan saya di planet bumi ini.

Sebaliknya, bila sistem itu saya perluas keatah sisi "satunya", dimana BISA SAJA Bumi yang saya tempati ini adalah bagian dari sebuah sistem Atom (seperti proton - elektron) dan TERNYATA "proton" Matahari itu adalah bagian dari sebuah molekul dari sebuah "benda mati", mungkin saja "kuku atau rambut raksasa",

terus terang, sayapun pernah berpikir seperti itu....

Jadi sampai di titik ini sementara diskusi kita istirahat dulu... mudah2an kelak ada titik terang untuk mengupas topik ini lebih dalam....

Thanks waktunya....

ebed_adonai's picture

@ferrywar&matahari: mirip...

Mirip dengan konsep yang diekspos dalam film animasi "HORTON HEARS A WHO!". Dunia di dalam dunia. Ternyata di dalam setitik debu ada sebuah dunia yang hidup. Seru juga ceritanya...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

irwanda.bobby's picture

horton hears a who... film

horton hears a who... film yang aneh... kecewa, liat trailer lucu, tpi filmnya jelek... TnT

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ebed_adonai's picture

@irwanda_b: hehehe..

Hehehe, tergantung selera kok bro.. Di rumah saja kongsi fraksi jadi terbelah-belah gara-gara film ini (memang banyak yang mengharapkan lebih karena pengisi suara si Horton Jim Carrey, yang terkenal kocak itu). Tapi kayaknya masih mending dibanding Transformers ROTF. Efek dahsyat, tapi ceritane datar banget.

Lho, kok jadi ngomongin film ya? Laughing

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

irwanda.bobby's picture

plg seru

plg seru nonton inception... sampe skrg gk ngerti kalo ditanya bagus atau enggak... LOL.. uda ah, cabut dari komen ini dulu, ntar dimarahin lgi OOT.... ^ ^

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

Geadley Lian's picture

Matahari & bulan

Matahari tiada penghabisannya,energinya tetap berjalan seperti dulu.Gw percaya itu karna matahari tidak menunjukkan perubahan di awan & gw juga mengartikan semua teori itu salah tapi harus hati2 saat mengetahui sesuatu teori.Bulan juga tiada penghabisannya karna terang di malam hari.

__________________

geadley

irwanda.bobby's picture

@gleadley tiada penghabisannya?

maksudnya apa yah pak? kalo dari ilmu pengetahuan alam, matahari itu bintang, bintang itu mengeluarkan energi, suatu saat energi itu akan habis dan jadi bintang mati... bulan terang karena memantulkan sinar matahari, ketika matahari menjadi bintang mati, terang bulan di malam hari pun sirna... Jadi tiada penghabisan itu pernyataan dari mana? Teori apa yang sedang dibahas oleh anda dan korelasinya apa dengan pernyataan matahari dan bulan tiada penghabisannya?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

Geadley Lian's picture

akankah

Adakah matahari bisa terpadam lalu bumi menjadi gelap?

Apakah akan terjadi pada manusia di bumi?

Terus terang gw bilang,energi matahari ngga mungkin habis.

__________________

geadley

irwanda.bobby's picture

nah lho

adakah matahari bisa terpadam? BISA pak! ^ ^, kalo pertanyaannya diperpanjang jadi kapan? Gk tau pak... 

lalu bumi menjadi gelap? Bumi harusnya gelap, karena bumi gk setau saya gk ngeluarin energi cahaya. ^ ^, tpi apakah ketika matahari terpadam bumi lgs menjadi gelap, kyknya engggak pak, kan ada lampu...

Apakah akan terjadi pada manusia di bumi? Maksudnya apa pak?

Nah inilah yang saya gk yakin kebenarannya, bahwa energi matahari gk mungkin abis, pernyataan anda tanpa tidak langsung meyakini bahwa pernyataan adanya bintang mati itu adalah bualan.

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

Geadley Lian's picture

hidupan lain

Kalo manusia bisa bertahan lalu kehidupan lain seperti pokok,bunga serta binatang gimana?

Teori ada yang bisa dipercaya & ada juga yang ngga bisa dipercaya sama skali.

__________________

geadley

irwanda.bobby's picture

oh...

oh, kalo dari ilmu pengetahuan alam, tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesa, fotosintesa penting karena menghasilkan oksigen, kalo produksi oksigen abis yg membutuhkan oksigen untuk hidup yah punah pak... 

Masalahnya bintang mati itu jg hasil pengamatan terhadap antariksa lho pak. Seperti penelitian ilmiah lah, kesimpulan didapat dari hasil observasi, nah kesimpulan itulah yang biasanya jadi suatu teori. Jadi teori bintang mati itu nampaknya harus dipertimbangkan oleh anda ketika menulis ketidakmungkinan itu. ^ ^

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

jlwijaya's picture

matahari,sahabat dan miyabi atau siapa yang bersedia?

matahari ,sahabat dan miyabi  saya ingin mengundang kalian untuk membantu  diskusi di blog ini berjalan pada koridornya dan tidak melenceng pada hal2 yang bukan maksud dan tujuan blok ini di tulis.

semua silakan ikut diskusi tetapi mari kita bahas sampai tuntas satu demi satu sesuai dengan isi blog ini yang menanggapi pernyataan dari blog ferry war yang berjudul penciptaan vs perubahan

jlwijaya's picture

ferry:pengakuan diam2

sebenarnya blok saya sudah jelas menunjukkan  kesalahan kamu jadi tanpa diskusi lanjutanpun ngak mengapa bagi saya hanya bedanya  tak ada pengakuan terbuka yang ada pengakuan diam2.

 

ferrywar's picture

berhasil?

Soal mencari kebenaran atau soal mencari pemenang? Kalau anda merasa menang dan berhasil menunjukkan sesuatu yang hebat, silakan saja merasa begitu. Kalau saya tidak ingin melanjutkan diskusi dengan cara yang kurang saya minati dan untuk itu membuat anda merasa "berhasil", baiklah saya bantu anda untuk "berhasil" dengan tidak melanjutkan diskusi dengan anda. Cukup memuaskan bukan?

lapan's picture

@Ferry, si Aku

Ferry, gimana kalo kamu jawab saja point yang diajukan jlwijaya daripada muter-muter pengen menyamakan kriteria kerapihan segala. Bukankah yang kamu lakukan ini yang membuat diskusi gak jalan karena kamu menuntut orang berdiskusi dengan gaya yang kamu haruskan?

Gw tau kamu orang pinter dan berpengalaman. Tentu gak ada sulitnya menangkap point jlwijaya karena gw aja bisa kok mengambil point yang mau dia sampaikan (setelah dikurangin intimidasi-intimidasinya).

Point jlwijaya adalah:
Ferry menganalogikan proses perubahan seperti deret angka yang tidak ada awalnya.
Jlwijaya menyerang analogi ini, karena walaupun deret angka tidak ada awalnya, kehidupan tidak bisa diwakilkan oleh deret angka tersebut.

Argumennya adalah:
1. Manusia dikurangi satu terus menerus berakhir pada 0 tidak bisa minus (–) jadi manusia ada awalnya dan terbatas.
2. Keberadaan manusia pertama bukan tak terbatas seperti angka yang tak ada awal (didasarkan pada sejarah).
3. Mungkinkah proses berkembang biak dengan cara kawin (manusia dan makhluk lain), terjadi karena kebetulan/dengan sendirinya atau karena perubahan, berubah dari apa menjadi apa?

Point matahari:
1. Mungkinkah atom-atom O (oksigen), H (hidrogen), dsb dsb dapat tiba-tiba bersenyawa secara otomatis sehingga saking kompleksnya senyawa tersebut akan tercipta sebuah benda yang akhirnya bernafas dan disebut sebagai tikus, atau bahkan manusia?
2. Bila memang benar tidak pernah ada penciptaan, bagaimana caranya membuat sebuah sumber energi yang tidak akan pernah bisa mati?
3. Penganut teori perubahan harus mampu menjelaskan sebuah energi harus bisa kembali ke bentuk aslinya tanpa ada campur tangan "pribadi" siapapun.
4. Prinsip teknologi nano adalah mengubah susunan atom sebuah senyawa >> perubahan. Tapi tetap butuh pencipta yang menimbulkan perubahan tersebut, kecuali kalau alat berteknologi nano bisa tiba-tiba muncul dari proses alam.

Jawabanmu ke matahari:
1. Alam semesta adalah sistem.
2. Sesuatu yang ada yang berasal dari sesuatu yang ada yang tidak pernah ada awalnya.

Pendapat gw ya:

Matahari dan jlwijaya berpendapat alam semesta punya awal. Kamu berpendapat tidak.
Setuju denganmu kalau alam semesta memang sistem. Ada suatu keteraturan dan semua berjalan menurut aturan itu.
Kamu bilang: "Sesuatu yang ada yang berasal dari sesuatu yang ada yang tidak pernah ada awalnya."
Gw setuju lagi dengan lu. Tapi nilai variabel yang kita pakai berbeda.

Buatmu:
"sesuatu yang ada yang berasal" >> kehidupan
"sesuatu yang ada yang tidak pernah ada awalnya" >> energi (alam + aturannya)

Buat gw:
"sesuatu yang ada yang berasal" >> kehidupan, alam + aturannya
"sesuatu yang ada yang tidak pernah ada awalnya" >> Tuhan + bahan baku

Kalaupun memang ada bahan baku, katakanlah energi, tetap harus ada Tuhan yang campur tangan membentuk bahan baku tersebut.

Ibaratnya gw bikin program komputer, gw tentukan variabel-variabelnya, nilainya, aturan-aturannya, dah gitu gw looping sampai suatu kondisi yang membuat looping itu berhenti dan program gw akan selesai.

Program itu sendiri bisa jalan. Tapi karena gw menginisiasinya. Karena gw mendefinisikan. Karena gw campur tangan. Karena gw mengoperasikan komputer (bahan baku).

Lo berpendapat alam semesta ini udah semuanya. Tidak berawal tapi sekedar looping forever. Bagaimana dengan si "aku"? Manusia bisa berpikir dan berperasaan, apa mungkin Tuhan yang campur tangan itu bukan suatu pribadi?
__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

ah

Ah, saya tahu. Tapi seberapa bagusnya suatu vitamin perlu cara minum yang benar. Vitamin yang sebagus apapun bisa jadi racun bila cara mengkonsumsinya kurang tepat.

Terhadap Matahari saya sudah sampaikan jawaban saya. Saya menunggu lanjutan dari beliau.

Kalau Andapun berpendapat cara tidak penting, silakan saja, saya hormati pendapat Anda.

lapan's picture

ah kuciwa lahhh

Yah Fer...

Tetep gak dijawab gitu?
Ok lah. Gw sih asal tau aja :p
__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

mari

Mari kita diskusi soal yang sama sekalipun, tidak usah menjelaskan maksud Wijaya kepada saya, karena  - anda tahu - masalah saya bukan karena saya tidak paham yang dimaksudkan. 

Reformasi sedang berjalan. Kita biasakan cara komunkasi yang baik, cerdas, elegan dan bersahabat. Kita bantu itu agar tak sia-sia forum mesti sepi sementara ditinggal "jagoan-jagoannya".

irwanda.bobby's picture

@lapan tau apa?

kasih tau donk pan.

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

lapan's picture

@bobby, tau

Gw tau kalo Ferry ngerti point yang disampaikan jlwijaya.

Gw tau kalo Ferry gak membalas jlwijaya karena cara jlwijaya berdiskusi gak rapih.

Itu yang Ferry maksud "anda tau" :D

 

Ironis kan, Ferry yang gembar gembor untuk stay pada substansi, sekarang dia malah lebih menekankan kulit. 

Atau ada maksud lain? Atau gw yang salah mengerti maksud dia?

Entahlah, gw pun udah malas. Wakakakakaka

__________________

imprisoned by words...

irwanda.bobby's picture

@lapan jujur gw gk ngerti korelasi penciptaan sama angka

oh, tapi jujur gw gk ngerti diskusi yg terjadi, dari penciptaan kehidupan dihubung2kan ke angka, trus ada yang bahas hidrogen lgi... gw kira lapan ngerti gitu. 

Tapi gw rasa antara jlwijaya dan ferrywar sebentar lagi akan seiring dan sejalan, tulisan terakhir dari jlwijaya ada pernyataan bahwa jlwijaya sudah tau isi otak ferrywar, tinggal sekarang kita tunggu apakah ferrywar berhasil memahami isi otak jlwijaya. Setelah itu terjadi mungkin akan muncul pemahaman baru tentang penciptaan dan angka2...

Koq bisa yah penciptaan dibahas sama angka2, dari miliaran jadi nol trus ketemu negatif...

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

lapan's picture

@bobby, analogi

Gw coba jelasin pake kata-kata gw ya. Moga-moga lo kaga tambah bingung Laughing

 

Ferry menganalogikan proses perubahan dengan menggunakan deret angka dari minus tak hingga sampai tak hingga.

Bilangan kalau dikurang terus kan akan semakin ke kiri (minus). Kalau ditambah terus akan semakin ke kanan (positip).

Demikian juga dengan proses kehidupan dan alam semesta. Argumen ferry adalah kekekalan energi. Energi tidak pernah hilang. Energi hanya berubah. Alam itu kekal, tidak ada awal. Kalau dalam penciptaan kan yang kekal itu Tuhan, Tuhan menciptakan alam semesta, jadi alam semesta punya awal.

Kejadian 1:1 "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi."

Nah balik lagi ke perubahan: karena alam itu kekal jadinya tidak ada penciptaan. Tidak ada yang namanya TIDAK ADA, yang ada itu hanya yang TIDAK TERJADI.

Segala sesuatu adalah Tuhan. Segala sesuatu ini kan alam semesta plus kehidupan di dalamnya. Inilah Tuhan. Tuhan itu tak hingga, tidak ada awal dan tidak ada akhir. Tidak ada pencipta karena konsep penciptaan itu dari yang tidak ada menjadi ada.

Yang terjadi sejak dulu adalah perubahan, bukan penciptaan. 

 

Kayanya sih gitu ya. Wkakakaka

__________________

imprisoned by words...

irwanda.bobby's picture

menuhankan alam?

kesimpulan yg gw ambil dari penjelasan lapan bener gk? kalo argumen ferry berakhir pada pernyataan alam itu tuhan?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

Geadley Lian's picture

sedangkan

Mana mungkin alam bisa menjadi Tuhan sedangkan yang mencipta adalah Allah.

__________________

geadley

ferrywar's picture

lebih tepat

mungkin lebih tepat bukan dipakai istilah "alam" melainkan "segala-galanya".

Kita DIDALAM "hati" Tuhan.

irwanda.bobby's picture

jadi...

jadi menurut pak ferry, semuanya ini tuhan? semuanya itu termasuk saya dan anda yah pak?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

bukan

Kita bukan tuhan. Kita hanya BAGIAN dalam kebesaranNya. Tidak ada satu atheist pun yang bisa membantah sesuatu adalah bagian dari ketak-berhinggaan. Maka seperti Sai Baba dari Putta Parti bilang: Mustahil menjadi atheist. :)

irwanda.bobby's picture

jadi kita bukan bagian dari segala-galanya?

pak jadi kita bukan bagian dari segala2nya? 

menurut teori himpunan, yang dimaksud dengan semesta itu, semua yang termasuk dalam himpunan ataupun tidak, lho pak.

Jadi kita ini apa menurut bapak?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

Geadley Lian's picture

Tidak perlu

Tidak perlu kebingungan,just back to the bible yang jelas bilang qt ini manusia ciptaan Allah.

__________________

geadley

irwanda.bobby's picture

setuju back to bible

saya setuju dengan back to bible, di sini yang saya cari adalah pemahaman yang dianut oleh pak ferry.

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

back to the bible

Yang dimaksud "back to the bible" adalah kembali kepada PENAFSIRAN kita MASING-MASING tentang isi alkitab. Nah, lantas tergantung kualitas penafsiran masing2 tsb.

Di desa itu terjadi sengketa berdarah dan masing masing merasa benar penafsirannya ketika membaca kitab sucinya. Bukan biblenya yang penting, melainkan CARA menafsirkannya. 

sandman's picture

@Ferry war setuju

Entah kenapa kali ini gw SETUJU sama elo ha ha ha...

"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."Matius 7:6

Ferry war, masalahnya bukan pada mutiaranya namun pada BABI dan ANJING yang bersangkutan. aya-aya wae sia! ANJING dan BABI punya cara MENAFSIRKAN? ha ha ha....

__________________

ferrywar's picture

salah mengerti

Saya katakan: Kita adalah BAGIAN dari segala-galanya.

Dan segala-galanya adalah "tuhan" itu. Silakan memberinya nama dengan nama apa saja.

irwanda.bobby's picture

asli pak saya gk paham...

asli pak, kalo bapak bilang kita bagian dari segala-gala, segala-galanya adalah tuhan, tapi kita bukanlah tuhan (padahal kita bagian dari segala-galanya). saya gk ngerti pemahaman bapak, nampaknya saya harus melakukan doa puasa untuk ngerti pemahaman bapak...

Sebelum diakhiri, saya mau tanya pernyataan bapak :

mungkin lebih tepat bukan dipakai istilah "alam" melainkan "segala-galanya".

Kita DIDALAM "hati" Tuhan.

 

itu untuk menjawab pernyataan saya:

kesimpulan yg gw ambil dari penjelasan lapan bener gk? kalo argumen ferry berakhir pada pernyataan alam itu tuhan?

 

yah pak?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

diagram Venn

Maaf kalau saya kurang jelas mendeskripsikan pandangan saya.

Begini, pada hakekatnya cuma ada SATU hal, yaitu TUHAN. Didalam Tuhan itu ada kita, batu, kesedihan, kegembiraan, Hari Senin, Alam dsb.

"Tuhan" adalah SEGALA-GALAnya.

Geadley Lian's picture

Juga

Alam juga bukan Tuhan sama seperti manusia,jadi kalo bertuhankan alam/manusia berarti itu tidak bisa dipercayai.

__________________

geadley

lapan's picture

@bobby, Tergantung

Tergantung pengertian lu mengenai apa itu Tuhan.

Kalau Tuhan lu adalah Tuhan berpribadi yang ada di Alkitab, yang bisa disembah, saudara dan Bapa, maka dalam perubahan tidak ada Tuhan. 

Tuhan dalam perubahan adalah keseluruhan. Tidak dalam bentuk pribadi.

Coba perhatikan kalimat ferry yang ini:

Causa non Causa dan Causa Prima mesti dipahami bukan sebagai "sesembahan". Ia harus dipahami sebagai sistem KESELURUHAN.

 

Udah? Nah kalo lo ngerti tolong kasitau gw ya soalnya gw juga gak ngerti bagian yang itu. Wakakakakakkakakakakakakaka

 

Tapi gw sih gak bisa menerima kalao Tuhan tidak berpribadi. Gak masuk akal. Tinggal tengok ke diri kita sendiri aja. Perasaan dan pikiran apakah asalnya dari senyawa atau energi semata? Gak mungkin kan... Ini juga alasan utama kenapa gw gak percaya sama sekali kalo manusia asalnya dari monyet. Hahahahahaha

Ya namanya juga keyakinan, teori, kepercayaan, iman... Akan tiba saatnya kita tau kebenarannya... Hehehehehe

 

Gw sih back to bible aja deh, paling memuaskan. Tuh aja belum paham masih banyak banget nget bingungnya Laughing

 

__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

cukup arif

Itu pandangan yang cukup arif.

Saya mengilustrasikan Allah yang "berpribadi" itu sebagai BAYANGAN kita sendiri pada CERMIN (agama). Kita tahu bahwa kita berpribadi. Dan kita melihat "allah" itu JUGA berpribadi. Allah selalu "menyertai" kita seperti bayangan pada cermin.

Asal PRAKSIS tidak menyimpang, menganggap Allah suatu pribadi atau bukan tidak bermasalah. Buddhisme malah tidak pernah membicarakan Allah. Ia bersikap "tidak tahu". Dan dunia tahu bahwa Budhisme sangat bening memahami spiritualitas.

irwanda.bobby's picture

@lapan level gw gk ampe filsuf...

ngobrol dengan beberapa member di SS mengingatkan gw sama dosen gw yg filosofis, gw inget setiap pengajaran dia yang harusnya bahas komputer. Gw selalu gk mendapatkan apa2 selain pengetahuan algoritma membuat sup kentang dan istilah palindrom. "oh pak dosen, maafkan muridmu yang bodoh ini..."

Maksud hati menambah pemahaman apa daya otak tak sampai...

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

hati-hati

Saya harus berhati-hati terhadap orang yang pintar merendah :) Ia mudah membuat kita lengah dalam kesombongan.

lapan's picture

ceroboh

@Ferry: kebalik Fer, manusia itu diciptakan serupa dan segambar Allah wkakakaka

@Bobby: lah apalagi gw... katak dalam tempurung wkakakaka ceroboh lagi Laughing

__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

Taoisme

Seorang filsuf Timur pernah bingung ketika ia bangun dari tidur. Ia bertanya-tanya apakah ia kupu-kupu yang baru bermimpi jadi manusia.

Soal "segambar" itu bisa juga seperti itu.

irwanda.bobby's picture

@lapan kejam

perumpamaan lu sungguh menusuk perasaan gw pan... kalo lu katak, gw itu kecebong yg blm jadi katak... TnT

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

lapan's picture

@bobby, iswiti

Lohhhhhhhh

Gak lah. 

Gile. 

Gw gak ada apa2nya. serius dah. wakkakakakaka 

adoh, gw tau lo mau bikin gw down dengan memaksa gw mengakui semua keburukan dan kebodohan gw ya T_T

 

jaad lo Embarassed

__________________

imprisoned by words...

irwanda.bobby's picture

@lapan jgn berprasangka

jgn gitu ah pan. gk mungkin lah gw ninggi2in lu trus udah tinggi gw, gw jatohin... mending kita tunggu jlwijaya aja pan, dia udah paham otaknya ferry... gw udah minta tolong dia, semoga dia berbaik hati menjelaskan maksud dari ferry.

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

betul sekali

Betul sekali apa yang ditangkap oleh Lapan.

Kemudian kata kata di Kejadian: "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" itu adalah ayat yang muncul dalam mayarakat yang berparadigma PENCIPTAAN. Dan tentu saja Theistik. Maka itulah ayat yang paling dekat mewakili keadaan yang sebenarnya. Bila di rumuskan ulang secara Atheistik atau Pantheistik, maka akan berbunyi: "Pada mulanya adalah Alam Semesta Maha luas".

Hakekat dari keduanya SAMA persis.

Ketika kumbang berbicara tentang tuhan, ia akan berkata, "tuhan itu seperti kita tapi sengatnya besar dan berjumlah dua". Kalau kumbang mendengar bangsa kucing tentang tuhannya, ia harus memakai sepatu kucing untuk memahami paradigma kucing. Kucing-kucing mungkin akan bilang: "tuhan itu sama seperti kita, tetapi cakarnya tujuh kali tajamnya cakar kita".

Kalau kucing dan kumbang berdiskusi, dan kalau mau nyambung diskusinya, maka masing masing mesti memahami paradigma satu sama lain. Theist dan Atheist mesti belajar hal yang sama untuk tidak saling mencakar dan menyengat.

Yang "diluar garis", cuma ketawa melihat anak manusia bersengketa soal isi kepala masing masing :)

 

 

irwanda.bobby's picture

harapan yang indah tapi...

harapan pak ferry untuk melihat diskusi theist dan atheist nyambung, saya akui indah pak. penuh dengan kasih, tapi nampaknya sulit harapan itu terjadi pak, yg satu kekeh soal Ketuhanan, yg satu ndak...

Yang paling realistis menurut saya adalah:

1. perdebatan yg tiada akhir, karena kedua pihak yakin akan kebenaran doktrin masing2 dan bernafsu melakukan pertobatan terhadap lawan diskusinya

2. perdebatan yg diakhiri dengan pertobatan, ntah yg theis menjadi atheist atau yang atheist menjadi theist.

3. perdebatan yang diakhiri dengan perpisahan, dimana kedua belah pihak akhirnya sadar bahwa mereka dari awal ndak nyambung dan gk akan nyambung...

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

Masih ada satu kemungkinan

Masih ada satu kemungkinan penting yang tidak boleh diabaikan yaitu:

Masing masing meningkatkan spiritualitasnya, setelah mencapai suatu KETINGGIAN keduanya sadar bahwa mereka berada di Puncak yang SAMA. Kemudian merka akan melihat dengan terharu, betapa sebelumnya mereka berliku liku mendaki jalan ke puncak sambil MERASA mereka masing masing adalah KEBENARAN satu satunya, yang lain dianggap keliru.

Sesampai di Puncak, dikotomi atheis-theis sudah tidak relevan lagi karena kedua BERTEMU dalam kerendah-hatian menatap LANGIT yang tak berbayang bukit, dan masih JAUH berada diatasnya.

Itulah inti dari Sabda: Barang siapa mau antri duluan akan jadi yang terbelakang. Atau lebih kurang begitu makna ayat itu.

irwanda.bobby's picture

gk sama yah pak?

ketika keduanya mendapati bahwa salah satunya benar dan berhasil bergandengan tangan, bukan kah sesuai dengan kemungkinan yg saya kemukakan bahwa diskusi diakhiri dengan pertobatan salah satu pihak pak?

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

tidak harus

Bisa saja salah satu "bertobat" dan "ikut" yang lain. Tapi bisa juga keduanya menemukan tingkat yang lebih tinggi dan mencapai suatu Puncak. Puncak itu mencerahkan keduanya karena pandangan tak terhalang bayangan gunung ataupun bukit. Mudah melihat "langit".

irwanda.bobby's picture

ajib!

sip pak! bahasa yang bapak gunakan terlalu tinggi buat saya, bagi saya theist meyakini puncak itu adalah eksistensi dari Tuhan, sedang yang satunya lagi gk meyakini puncak itu, apa mungkin ada puncak lain...

saya mulai mabok, nampaknya saya harus menunggu sahabat saya lapan untuk menjelaskan kepada saya yg tidak paham ini....

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

mana

Yang mana yang terlalu tinggi? Pucak itu hanya ilustrasi dari sebuah pendakian spiritualitas. 

Sering orang bilang, sains dan agama tidak mungkin bertemu. Itu terlalu pesimistis. Sains dan Agama kalau BENAR, akan bertemu pada ketinggian yang sama. Itulah suka cita tertinggi dan prestasi umat manusia.

irwanda.bobby's picture

serasa

serasa baca prolog dari novel dan brown... kwakakakak...

nampaknya diskusi ini harus kita sudahi sampai disini yah pak, karena jujur sampai sekarang saya tidak mengerti apa yang hendak bapak sampaikan kepada saya... saya berterimakasih atas niat bapak menerangkan kepada saya pemahaman bapak, tapi saya minta maaf atas keterbatasan saya hingga blm bisa memahami maksud bapak. GBUs

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

ok

Kadang kala yang merasa tidak mengerti ternyata menggapai capaian lebih tinggi daripada yang menerangkannya. Ada pepatah, Yang mengerti - diam. Yang kurang mengerti - berceloteh mengajar :). Semoga pepatah itu tidak menjangkiti kita

irwanda.bobby's picture

penutup

saya bisa yakinkan kepada bapak, bahwa sampai saya mengetik balasan ini, saya belum mengerti pemahaman yang bapak yakini. Seandainya suatu saat saya mengerti, mungkin kita bisa berdiskusi lagi atau saya bisa berbagi pengertian saya kepada yang lainnya. 

GBUs

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

ferrywar's picture

ok

GBUs :)

lapan's picture

@bobby, jleb!!

Aduh, jangan ngandelin gw. Gw lemot dan pengetahuan gw tentang bahasa planet rendah sekali. Wakakakak

Gpp, kalau belum ngerti main game aja dulu (loh), nanti lama-lama juga ngerti. Wakakakakakakaka

__________________

imprisoned by words...

irwanda.bobby's picture

@lapan

huahahahaha, musnah sudah harapan gw pan...

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna

lapan's picture

lebay

wakakak lebay lo bob!! 

__________________

imprisoned by words...

Geadley Lian's picture

sama saja

qt sama saja punya keterbatasan tapi asal tau dikit gitu.Gw setuju bahwa akhir dari semua itu adalah pertobatan.Alam itu indah dinikmati manusia,bisa kekal bahkan bisa dirobah.

__________________

geadley

Geadley Lian's picture

Kira2

Angka hanya sekedar perumpamaan yang terkait dengan kehidupan yang dibilang ngga ada awalnya.Kira2 gitu.

__________________

geadley

irwanda.bobby's picture

rumit yah...

luar biasa otak manusia, bisa menghubungkan angka dengan kehidupan yang katanya gk ada awalnya...

__________________

masih dalam tahap membaca, memperhatikan dan mencerna