Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

jepang nasibmu dulu dan kini....

tonoutomo's picture

Nipon. itu yang dikenal oleh kakek dan nenekku. Nipon yang membuat generasi indonesia belajar arti disiplin. Heiho, kamikaze dan deretan istilah lain begitu melekat di ingatan orang indonesia. meskipun kami mengenalmu dengan waktu yang sangat singkat namun jejak yang kau torehkan begitu mendalam. Pan pasifik pernah kau dengungkan sehingga membuat bangsa-bangsa di daerah sekitar pasifik bangkit dan sadar akan kemampuan diri. ya..itu kata kuncinya. kesadaran akan kemandirian dan kemampuan orang-orang asia pasifik.

 

Kau berbeda jauh dengan si bule. yang kami warisi dari si bule adalah perasaan underdog. perasaan minder sebagai masyarakat dan bangsa kelas 4 atau ke 5 dari penduduk bumi ini. tidak ada etos yang baik yang kami dapat dari si bule. Dan kami melihat kata kunci itu begitu jelas sekali. ketika kalian kalah perang dan menjadi bangsa yang hancur berkeping-keping karena bom atom, kau segera bangkit menjadi raksasa ekonomi yang menakutkan paman Sam. kau teladan yang baik akan kesadaran mengenai besarnya potensi yang dimiliki oleh mahkluk yang bernama manusia. tidak ada istilah tamat. tidak ada istilah berhenti dan jadi pecundang. Nipon kamu benar-benar tetap jaya. selama-lamanya. tak peduli kini kaupun diluluhlantakkan oleh tsunami dan gempa bumi yang dahsyat. namun aku yakin kau akan semakin dahsyat dan bertambah hebat. Kau seperti bola basket. semakin dihujamkan ke bawah semakin tinggi kau melayang ke atas. 

 

pertanyaan saya pada kalian hai Nipon, apakah gerangan yang dapat membuat kau bisa demikian hebat dan dahsyat? apakah karena karisma kaisarmu yang "setengah dan titisan dewa"? ataukah Shinto yang telah mengajarkan kamu punya semangat juang yang luar biasa? atau kamu tinggal di daerah yang memang membuat kamu seperti itu?

 

saat ini kami memang menangis untuk kamu. namun tangisan kami akan berganti senyuman bangga akan kemajuan hebat yang akan kamu lakukan. Nipon..tetap bangkit. dan jaya.

__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!

manguns's picture

karakter bangsa dan dogma agama

pertanyaan saya pada kalian hai Nipon, apakah gerangan yang dapat membuat kau bisa demikian hebat dan dahsyat

Ketika misionaris - Jesuit dan orde lainnya, mulai berhasil menancapkan kakinya di kancah pertarungan para daimyo Jepang abad 17-18, terdapat permintaan yang diajukan ke Paus di Roma untuk mengecualikan Pengajaran Dogma Kristen di Jepang: untuk dua urusan : bunuh dan cerai.

  • bunuh diri (seppuku, harakiri)
  • bunuh diri (kamikaze)
  • perintah membunuh resmi dari Samurai/Tuan ke vassal dan rakyat jelata
  • kebebasan cerai dan kawil lagi
  • Tuan berhak memerintah perceraian vassal-vassalnya

Tentu saja Paus menolaknya, sehingga sampai saat ini banyak yang menilai Jepang tidak pernah 100 kristen (katolik).Dan secara jangka panjang bangsa tersebut memilki karakter kuat, seperti diuraikan di blog. Katanya sich:

  • Kalau lahir: sebagai pemeluk budha (lahir suci bersih polos)
  • Kalau kawin : sebagai katolik (ritualnya indah)
  • kalau mati : sebagai shinto (kalau mati, arwah punya piihan arah)

Pertanyaan saya: apakah dogma kristen di Ind perlu dirubah, agar secara jangka panjang bangsa Ind bisa membentuk karakter bangsa yang kuat?

rogermixtin09's picture

Belanda lebih brengsek

Yang memalukan adalah ketika Belanda yang kristen membantu pemerintah dan membombardir pertahanan pemberontak kristen ketika terjadi pemberontakan shimabara yang dilancarkan orang kristen pada tahun 1637 yang dipicu oleh beberapa orang kristen yang dibunuh karena berdoa kepada Tuhan Yesus dibawah pemerintahan shogun Tokugawa.Akhirnya pada tahun 1638 pemberontak dapat dikalahkan dan agama kristen dilarang di Jepang.

Sebaiknya dendam pribadi jangan disangkutkan dengan sejarah kelam yang sudah terjadi.Saat ini bangsa Jepang sedang dalam keadaan sulit,marilah kita Prihatin dengan apa yang sedang terjadi disana.

jee eiych's picture

Dogma Kristen harus diubah?

Bro,

Dogma apa di Kristen yang perlu diubah?

 

tonoutomo's picture

manguns punya pemahaman lengkap soal nipon

wah masukan yg baru bagi saya. terutama sejarah masuknya injil di sana.

itu yang menjadi pertanyaan besar saya: apakah yang telah membentuk mereka hingga dapat jadi seperti itu. dulu sukarno punya ide karakter building bagi bangsa indonesia. mungkin juga ia banyak belajar dari nipon? bagaimana menurut mas manguns?

__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!

manguns's picture

cuma modal baca taiko, musashi dan james cleavel

Jerman juga memiliki nasib serupa, bersama jepang kedua superpower yang nyaris menguasai dunia pada pd 2, hancur lebur. Tetapi segera bangkit dan menjadi superpower ekonomi. Karakter utamanya disiplin dan loyalitas. 99% populasi adalah loyal terhadap perintah bekerja keras-disiplin. Hanya sangat sedikit dari populasi yang berapologetika, debat teologia, ngalor ngidul politik diwarung kopi, koordinasi sana meeting sini, butuh penyegaran,kebangunan dan motivasi.

Untuk membangun disiplin dan loyalitas bangsa, mutlak diperlukan pemimpin yang kuat.

Saya tidak tahu apa ide sukarno, karena failure story kurang worthed lah. Melihat bibit safe playernya hingga harus diculik para pemuda agar mau deklarasi, selanjutnya blunder mengusung bahasa melayu sbg bahasa pemersatu, dan kompromi nasakom ...Sejarah safe player dan kompromi terus berulang dr sukarno, suharto, sampai sby. Dengan pengecualian Gus Dur tentunya.

Entah kenapa harus ngelongok jepun? Karakter lokal nggak kalah hebatnya... mahakarya borobudur adalah bukti. Tidak mungkin monumen itu dihasilkan oleh bangsa tak berkarakter: disiplin dan loyalitas. (Jangan salah sangka, sy wong mbatak)

rogermixtin09's picture

Memultiplikasi lebih sungguh

Entah kenapa harus ngelongok jepun? Karakter lokal nggak kalah hebatnya...

Seandainya masyarakat Indo punya separuh saja karakter masyarakat jepang,Indonesia sudah menjadi raksasa ekonomi melebihi Jepang sendiri.

Saya tidak tahu apa ide sukarno, karena failure story kurang worthed lah. Melihat bibit safe playernya hingga harus diculik para pemuda agar mau deklarasi, selanjutnya blunder

Lae Manguns, Membaca tulisan anda diatas itu saya jadi teringat dengan teman sekampung anda namanya Tonypaulo. Ada hubungan sodara mungkin ya ?

manguns's picture

sodara..kan katanya kita semua sodara dalam Kristus

memultiplikasi, operasionalnya kira-kira gimana yach?

separuh karakter jepang itu apa yach?

wong mbatak: batak lahir besar di jawa-betawi, jadi belum tentu sekampung dengan Om TonyP

rogermixtin09's picture

Multiplikasi

memultiplikasi, operasionalnya kira-kira gimana yach?

Saya juga bingung bagaimananya itu.mungkin maksudnya Lebih bersungguh-sungguh untuk memperbanyak aplikasi-aplikasi kali ya ? he he he

separuh karakter jepang itu apa yach?

beberapa karakter orang Jepang pada umumnya antara lain ;

- Pantang berbohong = Uso ga Kirai. sekali mereka ketahuan berbohong maka  mereka akan dicap Uso Tsuki (Tukang bohong )

- Mengakui kesalahan = ketika mereka ketahuan berbuat salah,maka mereka akan mengakuinya dan kalau dia sedang menjabat dia akan mengundurkan diri.

- Paling tidak suka menggunakan bahasa asing di negerinya sendiri = Dalam bahasa lisan mereka tidak mau menggunakan bahasa asing di negerinya sendiri.Kalau dalam bahasa tulisan ada istilah asing yang tidak bisa dihindari maka akan ditulis dengan huruf khusus untuk membedakanya dengan bahasa asli yaitu KATAKANA.

Harus diakui bahwa karakter orang Indo justru paling suka melakukan hal yang sebaliknya dari ketiga contoh diatas yaitu ;

- suka bohong

- Tidak mau mengakui kesalahan meskipun kesalahanya sudah terang menderang.

- Paling suka berbicara yang diselingi dengan istilah-istilah asing ataupun menulis dengan disisipkan istilah-istilah asing agar kelihatan keren.

 

 

 

KEN's picture

Kehebatan Jepang juga pengaruh dari Alkitab

Jepang bisa berada pada titik puncak kesuksesannya dalam bidang ekonomi dan teknologi juga pengaruh daripada Alkitab atau kekristenan. Dari cara hidup merekalah, kita bisa dengan gamblang melihat hal itu.

Dulu, Soekarno memiliki rencana besar dan jangka panjang dalam bidang politiknya dan pembangunan yang merata bagi seluruh bangsa Indonesia, itu juga karna pengaruh daripada Nemoto Naoko alias Ratna Sari Dewi Soekarno, yang hingga saat ini masih hidup dan tinggal di Jepang, ia adalah istri kelima daripada Soekarno. Nemoto Naoko memiliki paspor atau berkewarganegaraan Indonesia, namun ia tinggal di Jepang. Pemerintah Jepang mengizinkan Nemoto Naoko tinggal permanent di Jepang karna putri semata wayangnya dengan Soekarno lahir di Jepang dan berkewarganegaraan Jepang.

Soekarno ingin meniru gaya bangsa Jepang dalam berkehidupan baik sosial, ekonomi dan pembangunannya. Namun, segalanya berakhir tragis hingga seperti saat ini karna rezim Soeharto.

tonoutomo's picture

perlu penelitian

Ken: mungkin tulisan-tulisan mengenai seberapa besar pengaruh jepang dalam pemikiran sukarno perlu diblow-up kembali.

 

manguns: soal borobudur mungkin terkait dengan konteks monarki bangsa indonesia. kadang loyalitas ditentukan dan dipengaruhi oleh pola pemerintahan yang sedang dipakai. jepang masih punya sisa-sisa monarki. bisa jadi itu jadi sumber ketundukan/loyalitas dalam kerja keras mereka.

__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!

KEN's picture

tonoutomo: Cari di oom google!

Berapa besar pengaruh Nemoto Naoko (Jepang) terhadap Soekarno?

Geadley Lian's picture

terikat dengan kebiasaan

Gempa bumi & tsunami bukan penghalang bagi mereka utk trus berusaha menjadi sebuah negara yg maju & dihormati dunia.Disiplin orang jepang sangat teguh yakni menepati masa.Semua negara di asia bisa saja meniru mereka tapi tidak dapat sepenuhnya karna terikat dengan kebiasaan masing2.

__________________

geadley

manguns's picture

Pola pemerintahan dan karakter bangsa disiplin dan loyalitas

Monarki, republik, demokrasi: masing-masing punya keunggulan dan keterbatasan. Bangsa Indonesia saja tidak mampu membedakan apa itu republik (RI) dan demokrasi, yang mengakibatkan kekacauan pada detil pengaturan administrasi lebih lanjut.

Sejarah membuktikan: Romawi yang tumbuh pesat dibawah sistem republik, akhirnya setelah besar terjebak kronisnya KKN, yang mengancam ekistensi bangsa. Terpaksa kembali ke monarki, untuk memulihkan kembali kejayaannya.

Sistem republik sangat rentan terhadap korupsi. Bila tidak 'berkarakter' membasmi bibit korupsi, lambat laun menjadi kronis, mengarah pemerintahan gagal dan  berujung pada anarki.

Sistem demokrasi; mutlak membutuhkan sangat banyak prequsite. Yang kalau tidak dimiliki... sama aja boong.

Setelah capek eksperimen republik sejak 45, apa nggak bosen gagal maning-gagal maning? Tertulisnya republik, ngomongnya demokrasi, kelakuannya monarki. Fakta membuktikan salah satu suku bangsa di Ind pernah jaya dengan sistem monarki-borobudur, majapahit.

Jepang masih kental figur kaisar yg monarki dan divine, apakah itu yang mau ditiru? Saya setuju karena bosen gagal dg eksperimen republik.

tonoutomo's picture

Ken, geadly, manguns

Ken: saya carinya juga di pak dhe yahoo geadly: yg kita cari bukan tiruan, tapi yg ada di bumi indonesia...kira-kira ada nggak ya???? manguns: bagus banget aku setuju banget...
__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!

Rusdy's picture

Pembangunan Kepala, Hati dan Tangan

Yang kita rindukan sepertinya komunitas yang sempurna. Yang damai, tentram, menggunakan teknologi dengan bertanggung jawab, dan ramah dengan lingkungan.

Apalagi Bangsa Indonesia dengan rakyatnya. Kita sepertinya masuk top-ten list sebagai komunitas yang merindukan hal2 seperti ini. Makanya kita melihat bangsa2 yang lebih maju dari kita, baik itu The West, atau Nippon.

Komentar saya: Boleh2 aja, tapi with precautions, jangan sampai kecewa. Katanya jangan mengandalkan manusia, tapi Tuhan semata. Sayangnya pendeta dan pemuka agama juga termasuk manusia. Makanya, komentar manguns yang:

"Hanya sangat sedikit dari populasi yang berapologetika, debat teologia, ngalor ngidul politik diwarung kopi, koordinasi sana meeting sini, butuh penyegaran,kebangunan dan motivasi"

bisa saya mengerti. Toh, Yesus dikirim ke dunia untuk beraksi (disalib), bukan hanya mengajar. Tapi ingat juga, Yesus datang juga mengajar, tidak sekadar hanya menyembuhkan. Kalau nggak, Tuhan ngirim dokter, atau insinyur untuk membetulkan infrastruktur manusia.

Kerinduan kita harus diselaraskan dengan kerinduan Tuhan juga, agar pada akhirnya semua bertekuk lutut dan mengaku Yesus adalah Tuhan, untuk kemuliaan Allah Bapa (Filipi 2:9-11).

Kemajuan negara tok (ekonomi, teknologi), atau kemajuan teologi tok, is missing the point.

Susyah? Pasti! Saya aja NATO (No Action, Talk Only).

KEN's picture

tonoutomo: Wawancara Eksklusif

MetroTV dan TVone, pernah mewawancarai Nemoto Naoko alias Dewi Soekarno langsung di kediamannya di Jepang, secara eksklusif dan LIVE. Semua tanya jawab disiarkan dengan terang-terangan tanpa rasa takut lagi seperti di rezim Soeharto. Beliau sendiri menyatakan bahwa, Soeharto memang sosok "Pengkhianat Bangsa".

Selanjutnya, beliau juga menceritakan betapa mesranya beliau dengan Soekarno ketika masih bersama dulu. Dan beliau adalah istri yang paling dicintai oleh Soekarno ketimbang istri-istri Soekarno yang lain. Oleh sebab itulah, Soekarno memiliki cita-cita yang sama dengan orang-orang Jepang pada umumnya. Dan fakta itu bisa dilihat di kenyataan saat ini, bagaimana Jepang saat ini?

manguns's picture

Karakter, jangan menatap ke Jepang tapi studi kasus China

Sekarang ini, dari sisi perekonomian dunia sedang terperangah memandang bangkitnya sang naga tidur, China. Jepang ok tapi tidak spektakuler dibanding China. Tidak banyak yang menyadari Naga ini sebenarnya pernah mendominasi dunia beradab ratusan tahun sebelum barat keluar dari dark ages. Jam, mesiu, kertas, aksara, kompas, percetakan, astronomi, medicine: ditemukan di China ratusan bahkan ribuan tahun mendahului west civilization.

Tentang eksplorasi laut, di abad 13-14 admiral Cheng Ho/Zhang He sudah 7x melanglang buana sampai ke selat hormuz, dan membawa upeti dari puluhan kerajaan asia, afrika, india, srilanka kehadapan KaisarYenglo. Ratusan tahun sebelum Vasco de Gama menemukan rute laut baru ke asia. Flagshipnya Zhang He sepuluh kali lebih besar dari Santa Marianya Columbus.

Jepang pada masa itu, sekedar dusun yang dipenuhi barbar tukang perang.

Apa yang menyebabkan peradaban China yang demikian maju, mendadak surut dalam 1 abad, dan akhirnya tersapu oleh bangkitnya peradaban barat?

Apa yang menyebabkan Negara seupil Portugis, mendadak menjadi superpower ekonomi pada jamannya, yang kemudian dilanjutkan oleh Belanda dan oleh Great Britania? Yang membuat dominasi budaya barat?  menularkan sistem pemerintahan, cara berpakaian, cara berbicara dan cara berdoa.

Eksplorasi, kolonialisasi, imperialism, trade, profit dan kapitalsime, yang disulut oleh semangat:

KOMPETISI

Portugis berhasil memenangkan kompetisi jalur baru rute laut perdagangan rempah2 dari asia lewat tanjung afrika. Belanda menang kompetisi kolonialisme di Ind, Inggris sampai ke China, jual candu dari India ditukar dg teh.

Peradaban China segera runtuh karena, merasa telah menemukan peradaban yang sempurna under the heaven, segera jadi loyo, surut dan akhrnya takluk dalam 4 abad.

Tapi kini China menemukan kembali semangat kompetisinya, dalam tiga dekade, dari penjara komunis sosialis bertransformasi menjadi raksaksa ekonomi baru. Saat mesin industri China overheated, maka dunia dan Indonesia menggigil demam.

Tapi kompetisi bukanlah satu-satunya faktor, pada next stage akan berbicara faktor science, democracy, medicine, konsumerisme workethic.

So... ttg faktor kompetisi, tak usahlah terlalu terperangah ke China, sejarah membuktikan:satu-satunya yang berhasil menahan eksplorasi China, mas wijaya yang sukses ngapusi admiral Zhang He.

Geadley Lian's picture

complaint

Persoalannya adakah barangan buatan china itu tahan,kalo dieksport ke luar negara ?

Saya banyak mendengar complaint tentang barangan buatan china meski mereka maju di tempat saya.Yang selalu dipuji adalah Jepang.

__________________

geadley

KEN's picture

Geadley Lian: manguns itu sirik

Semua komentar2nya terhadap saya hanya penuh kesirikan dan kebencian. Mulai sekarang, coba perhatikan baik2 setiap komentar2nya terhadap saya.

rogermixtin09's picture

Ken,akar pahit

Ken,sepertinya Manguns punya akar pahit dengan insinyur Jepang.Itu jelas terlihat pada judul komen dan isinya diblognya si Ferrywar yang membahas jepang juga.Itu sebabnya segala yang berbau jepang ditentangnya.

Dia mengaku tahu Jepang dari hanya membaca Taiko,Musashi dan James Cleavel

Tapi dari pengetahuanya itu dia merasa sudah tahu banyak soal Jepang,,,he he he

Sebenarnya saya ingin bertanya padanya,kalao tidak punya kendaraan pribadi,dia pergi kekantor naik angkot merek apa gitu...he he he he..soalnya dia ngga suka yang berbau Jepang,,,,wkwkwkwk

 

manguns's picture

hmmm..ngrasani

debat saja argumentasinya

Ini fitnah

Ken,sepertinya Manguns punya akar pahit dengan insinyur Jepang.Itu jelas terlihat pada judul komen dan isinya diblognya si Ferrywar yang membahas jepang juga.Itu sebabnya segala yang berbau jepang ditentangnya.

kalau ada proyek, yang bisa dkerjakan pakai tenaga manusia, dengan biaya lebih ekonomis, kenapa harus pakai mesin? (salah satunya mesin jepang). Jepang, US dan negara industri lain sangat agresif memberikan beasiswa, dana riset, tour, produck campaign bagi pelajar, tenaga ahli dan pejabat Ind, dengan maksud supaya produk mereka di prioritaskan dipakai. - suap secara intelek. (pengetahuan sy memang cetek, tapi sy paham mana korupsi mana bukan)

Hutang Ind milyaran dollar, sebagian besar dari bantuan (HUTANG). Yang 70-80% duitnya kembali kenegara pemberi hutang. Jepang adalah tiga besar pemberi hutang Ind. Konsultan, kontraktor, kewajiban merk produk dll wajib dari sono. Hanya satpam dan lonte yg dari Indonesia ditambah pencemaran lingkungan dan kerusakan ekologi

Sebenarnya saya ingin bertanya padanya,kalao tidak punya kendaraan pribadi,dia pergi kekantor naik angkot merek apa gitu...he he he he..soalnya dia ngga suka yang berbau Jepang,,,,wkwkwkwk

Missing the point, dan fitnah. Pilihan anda bangga dg produk honda seumur hidup, sah-sah saja. Sama seperti sy behak bermimpi bangga punya motor merk arjuna. Sampe sekarangan Ind  tidak mampu bikin motor sendiri, karena banyak yg menikmati penjajahan gaya modern, penjajahan ekonomi.

rogermixtin09's picture

Cermin dari akar pahit

Yang berhutang kok malah menyalahkan yang memberi hutang ?

Semoga saja tidak ada kerabat yang pernah berhutang pada anda karena nanti mereka akan menyalahkan anda yang memberi hutang kepada mereka.

Jepang yang sumber daya alamnya pas-pasan kok bisa memberi hutang kepada Indo yang kaya segala-galanya...TANYA KENAPA ?

Apakah karena anda ber-MIMPI ingin punya motor merek arjuna sehingga meskipun Jepang dalam keadaan sekarat diterjang Tsunami dan kebocoran reaktor nuklir harus berkata EMANG GUA PIKIRIN ?

Itu bukan cermin  dari mimpi tapi cermin dari akar pahit.

manguns's picture

fitnah ... melarikan diri

pertama: anda sy tuduh memfitnah... tidak jawab... berarti benar anda memfitnah.

kedua:

Jepang yang sumber daya alamnya pas-pasan kok bisa memberi hutang kepada Indo yang kaya segala-galanya...TANYA KENAPA

Karena ada segelintir pejabat Ind yg disuap negara pemberi hutang (salah satunya jepang), yg teken kontrak hutang atas proyek yang sangat merugikan bangsa ind. Pejabat atau konsultan atau tenaga ahli ini terbiasa menerima fasiltias dari negara pemberi hutang. Dan sudah  jadi strategi negara industri jangka panjang utk jor-joran kasih bea siswa agar lulusannya nanti lebih prefer ke hasil industri mereka.

ketiga:

Apakah karena anda ber-MIMPI ingin punya motor merek arjuna sehingga meskipun Jepang dalam keadaan sekarat diterjang Tsunami dan kebocoran reaktor nuklir harus berkata EMANG GUA PIKIRIN

Jepang kena bencana... anda mewajibkan saya memikirkan Jepang? ... ada hak apa anda? Apakah saya tidak boleh tidak berpikir ttg  Jepang? buset dah...berpikir saja diatur...

btw... anda punya kenalan turunan jugun ianfu atau romusha atau tidak?

 

rogermixtin09's picture

Akar dari akar pahit

1.  Saya tidak sedang memfitnah karena apa yang saya ungkapkan itu jelas tercermin dalam komen anda.

2.  Karena ada segelintir (lebih tepat ada BANYAK) yang mau disuap,lalu negara pemberi hutanglah yang disalahkan ? Logika macam apa ini ?

3.  Saya tidak punya hak samasekali mewajibkan anda untuk memikirkan Jepang yang sedang dilanda bencana besar.Namun sebagai warga dunia,warga Indonesia yang juga pernah merasakan diterjang Tsunami dan menerima bantuan dari berbagai negara termasuk Jepang,dan sebagai seorang KRISTEN,Saya kira Judul komen anda sangat tidak pantas,dan saya sedang mempertimbangkan untuk melaporkanya pada ADMIN Sabdaspace yang bijaksana.

4.  Jugun Ianfu dan Romusha adalah sejarah. Tidak ada hubunganya dengan Tsunami.Apa anda turunan dari mereka ?

5.  Saya tidak sedang melarikan diri dan tidak akan pernah melarikan diri.

manguns's picture

dobel.. maap

KEN's picture

manguns: Lalu, ada apa dengan Jepang?

Saya suka dan sangat memuji bangsa Jepang. Sekalipun memang saya seorang Tionghua, bahkan kakek saya dari mama itu asli Cungkuo Ren.

Cungkuo Ren yang tinggal di Jepang itu menyebalkan, ia berani membunuh dan merampok orang Jepang dan orang2 dari bangsa lain, hanya demi memperkaya diri. Bukannya bekerja giat, tapi hanya mampu merusak suasana dan mengacaukan sistem kehidupan yg harmonis yg berjalan di sana. Tak ada kebanggaan sama sekali.

tonoutomo's picture

awas...tanda lampu kuning

hati2,,,,,

waspadalah,,,,

sing mengaum-aum dan siap menerkam.....

__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!

Geadley Lian's picture

pinter

Seperti mana yg kita tau jepang itu pinter bahkan lebih maju dari china.

__________________

geadley

tonoutomo's picture

ini dari tetangga

Say YES to GAMBARU!
By Rouli Esther Pasaribu

Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. 
Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu : 
motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama) , 
motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih  dan lebih lagi). 

Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU? apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru. 

Gambaru itu bukan hanya sekadar berjuang2 cemen gitu2 aja yang kalo males atau ada banyak rintangan, ya udahlah ya...berhenti aja. 
Menurut kamus bahasa jepang sih, gambaru itu artinya : "doko made mo nintai shite doryoku suru" (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha abis-abisan) 

Gambaru itu sendiri, terdiri dari dua karakter yaitu karakter "keras" dan "mengencangkan". Jadi image yang bisa didapat dari paduan karakter ini adalah "mau sesusah apapun itu persoalan yang dihadapi, kita mesti keras dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu" 
(maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan ngarep gampang, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan gambaru, titik.). 

Terus terang aja, dua tahun gw di jepang, dua tahun juga gw ngga ngerti, kenapa orang2 jepang ini menjadikan gambaru sebagai falsafah hidupnya.

Bahkan anak umur 3 tahun kayak Joanna pun udah disuruh gambaru di sekolahnya, kayak pake baju di musim dingin mesti yang tipis2 biar ngga manja terhadap cuaca dingin, di dalam sekolah ngga boleh pakai kaos kaki karena kalo telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit cuma ingus meler2 atau demam 37 derajat mah ngga usah bolos sekolah, tetap dihimbau masuk dari pagi sampai sore, dengan alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika ia melawan penyakitnya itu sendiri. 

Akibatnya, kalo naik sepeda di tanjakan sambil bonceng Joanna, dan gw ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong : Mama, gambare! mama faitoooo! (mama ayo berjuang, mama ayo fight!). 

Pokoknya jangan manja sama masalah deh, gambaru sampe titik darah penghabisan it's a must! 

Gw bener2 baru mulai sedikit mengerti mengapa gambaru ini penting banget dalam hidup, adalah setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 di jepang bagian timur. Gw tau, bencana alam di indonesia seperti tsunami di aceh, nias dan sekitarnya, gempa bumi di padang, letusan gunung merapi....juga bukanlah hal yang gampang untuk dihadapi. Tapi, tsunami dan gempa bumi di jepang kali ini, jauuuuuh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adalah gempa bumi dan tsunami terparah dan terbesar di dunia. 

Wajaaaaaaar banget kalo kemudian pemerintah dan masyarakat jepang panik kebingungan karena bencana ini. Wajaaaaar banget kalo mereka kemudian mulai ngerasa galau, nangis2, ga tau mesti ngapain. 

Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa "dimaafkan" jika stasiun-stasiun TV memasang sedikit musik latar ala lagu-lagu ebiet dan membuat video klip tangisan anak negeri yang berisi wajah-wajah korban bencana yang penuh kepiluan dan tatapan kosong tak punya harapan. 

Bagaimana tidak, tsunami dan gempa bumi ini benar-benar menyapu habis seluruh kehidupan yang mereka miliki. Sangat wajar jika kemudian mereka tidak punya harapan. 

Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini? 

Dari hari pertama bencana, gw nyetel TV dan nungguin lagu-lagu ala ebiet diputar di stasiun TV. Nyari-nyari juga di mana rekening dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negeri juga gw tunggu2in. Tiga unsur itu (lagu ala ebiet, rekening dompet bencana, video klip tangisan anak negeri), sama sekali ngga disiarkan di TV. 
Jadi yang ada apaan dong? 

Ini yang gw lihat di stasiun2 TV : 

1. Peringatan pemerintah agar setiap warga tetap waspada

2. Himbauan pemerintah agar seluruh warga jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan untuk menghemat listrik agar warga di wilayah tokyo dan tohoku ngga lama-lama terkena mati lampu)

3. Permintaan maaf dari pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik terencana

4. Tips-tips menghadapi bencana alam

5. nomor telepon call centre bencana alam yang bisa dihubungi 24 jam

6. Pengiriman tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana

7. Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamatkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di jepang benar-benar bernilai banget harganya)

8. Pengobaran semangat dari pemerintah yang dibawakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata norikoeru, yang kalo diterjemahkan secara harafiah : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati

9. Potret para warga yang terkena bencana, yang saling menyemangati :
*ada yang nyari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan ngga emosional, disemangati nenek2 yang ada di tempat pengungsian : gambatte sagasoo! kitto mitsukaru kara. Akiramenai de (ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu. Jangan menyerah)

*Tulisan di twitter : ini gempa terbesar sepanjang sejarah. Karena itu, kita mesti memberikan usaha dan cinta terbesar untuk dapat melewati bencana ini;
Gelap sekali di Sendai, lalu ada satu titik bintang terlihat terang. Itu bintang yang sangat indah. Warga Sendai, lihatlah ke atas. 

Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala gambaru kayak gini, gw bener-bener merasa malu dan di saat yang bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah Jepang. 

Ini negeri yang luar biasa, negeri yang sumber daya alamnya terbatas banget, negeri yang alamnya keras, tapi bisa maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena : falsafah gambaru-nya itu. 

Bisa dibilang, orang-orang jepang ini ngga punya apa-apa selain GAMBARU. Dan, gambaru udah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan dalam hidup. 

Bener banget, kita mesti berdoa, kita mesti pasrah sama Tuhan. 
Hanya, mental yang apa-apa "nyalahin" Tuhan, bilang2 ini semua kehendakNya, Tuhan marah pada umatNya, Tuhan marah melalui alam maka tanyalah pada rumput yang bergoyang... ..

I guarantee you 100 percent, selama masih mental ini yang berdiam di dalam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gw rasa bangsa kita ngga akan bisa maju. 

Kalau ditilik lebih jauh, "menyalahkan" Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adalah kata lain dari ngga berani bertanggungjawab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup. 

Jika diperjelas lagi, ngga berani bertanggungjawab itu maksudnya  : lari dari masalah, ngga mau ngadepin masalah, main salah2an, ngga mau berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja udah nangis manja. 

Kira-kira setahun yang lalu, ada sanak keluarga yang mempertanyakan, untuk apa gw menuntut ilmu di Jepang. Ngapain ke Jepang, ngga ada gunanya, kalo mau S2 atau S3 mah, ya di eropa atau  amerika sekalian, kalo di Jepang mah nanggung. Begitulah kata beliau. 

Sempat terpikir juga akan perkataannya itu, iya ya, kalo mau go international ya mestinya ke amrik atau eropa sekalian, bukannya jepang ini. Toh sama-sama asia, negeri kecil pula dan kalo ga bisa bahasa jepang, ngga akan bisa survive di sini. 
Sampai sempat nyesal juga,kenapa gw ngedaleminnya sastra jepang dan bukan sastra inggris atau sastra barat lainnya. 

Tapi sekarang, gw bisa bilang dengan yakin  sama sanak keluarga yang menyatakan ngga ada gunanya gw nuntut ilmu di jepang. 

Pernyataan beliau adalah salah sepenuhnya. 

Mental gambaru itu yang paling megang adalah jepang. Dan menjadikan mental gambaru sebagai way of life adalah lebih berharga daripada go international dan sejenisnya itu. 

Benar, sastra jepang, gender dan sejenisnya itu, bisa dipelajari di mana saja. Tapi, semangat juang dan mental untuk tetap berjuang abis-abisan biar udah ngga ada jalan, gw rasa, salah satu tempat yang ideal untuk memahami semua itu adalah di jepang. 

Dan gw bersyukur ada di sini, saat ini. Maka, mulai hari ini, jika gw mendengar kata gambaru, entah di kampus, di mall, di iklan-iklan TV, di supermarket, di sekolahnya joanna atau di mana pun itu, gw tidak akan lagi merasa muak jiwa raga. 

Sebaliknya, gw akan berucap dengan rendah hati : 

Indonesia jin no watashi ni gambaru no seishin to imi wo oshietekudasatte, kokoro kara kansha itashimasu. Nihon jin no minasan no yoo ni, gambaru seishin wo mi ni tsukeraremasu yoo ni, hibi gambatteikitai to omoimasu. 

(Saya ucapkan terima kasih dari dasar hati saya karena telah mengajarkan arti dan mental gambaru bagi saya, seorang Indonesia. Saya akan berjuang tiap hari, agar mental gambaru merasuk dalam diri saya, seperti kalian semuanya, orang-orang Jepang). 

Say YES to GAMBARU!

__________________

apa hebatnya manusia!!!!!!