Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jika David Copperfield benar-benar terbang bagai Superman, ia seperti Simon Magus

mujizat's picture

Pernah dengar David Copperfield terbang? Atau mungkin menonton videonya ketika pesulap kondang itu sedang terbang?  Tetapi benarkah David Copperfield benar-benar mampu terbang tanpa sayap kayak Superman? Ataukah itu hanya trik kamera saja? Namun jika itu hanya merupakan tipuan kamera, maka sungguh merupakan lelucon yang tidak bermutu, karena film-film fiksi ilmiah sudah lama menggunakan trik-trik  semacam itu untuk membuat sebuah kesan bahwa seorang tokoh bisa terbang. Terlepas dari benar tidaknya issue bahwa David Copperfield bisa melakukan terbang seperti seorang penyihir di kisah 1001 malam, sejarah gereja mencatat seorang penyihir yang dikabarkan bisa terbang.

Adalah seorang penyihir bernama Simon Magus, dia menjadi orang kepercayaan Kaisar Nero. Dengan trik sihirnya, dia membuat ilusi-ilusi yang membuat kagum banyak orang.

Dikisahkan, suatu hari dia meminta Kaisar Nero untuk memenggal kepalanya, dan dia berjanji untuk hidup kembali di hari ketiga. Lalu seseorang memenggal kepalanya, namun dengan trik sulapnya, Simon Magus membuat ilusi seolah-olah dia lah yang dipenggal kepalanya, padahal seekor domba lah yang dipenggal kepalanya. Selama tiga hari, penyihir ini menyembunyikan diri, dan di hari ketiga, ia muncul menampakkan diri kepada Nero untuk menunjukkan dirinya yang telah dipenggal kepalanya.

Nero begitu mempercayai Simon Magus, dan mengangkatnya sebagai salah seorang pelindungnya. Suatu hari Nero melihat Simon Magus, sesaat dia nampak seperti seorang yang sudah tua, namun sesaat kemudian kelihatan seperti masih muda, oleh sebab itu Nero mempercayai Simon Magus sebagai anak  Dewa.

Sampai suatu hari, Tuhan Yesus memerintahkan rasul Petrus untuk memberitakan injil dengan ditemani rasul Paulus.

Lalu Petrus dan Paulus memberitakan injil kepada Nero. Rasul Petrus menjelaskan, bahwa sebagaimana di dalam diri Yesus yang ia beritakan terdapat dua ‘unsur’ yaitu unsur manusia dan unsur Allah (Roh Kudus) maka tentang Simon Magus, di dalam diri penyihir itu pun terdapat dua unsur: unsur manusia dan unsur setan. Tentu saja penjelasan Petrus tersebut dirasakan sebagai sebuah penghinaan bagi Simon Magus. Sang penyihir ini berkata, bahwa ia akan membalaskan penghinaan itu dengan mengutus ‘malaikatnya’ untuk membalaskan sakit hatinya kepada Petrus, tetapi Petrus menjawab: bukan saya yang takut kepada ‘malaikatmu’ tetapi ‘malaikatmu’ itulah yang akan takut kepadaku.

Simon Magus Terbang seperti seekor burung.

Di sebuah penghujung tahun, Simon Magus mengumpulkan orang-orang dan dengan marah ia mengatakan bahwa ia akan meninggalkan kota, dan menentukan sebuah hari dimana ia akan naik ke surga, karena ia tidak berkenan tinggal lebih lama di bumi. Kemudian pada hari yang telah ia tentukan,  ia pergi ke sebuah menara tinggi, yang berada di ibukota, dan dengan mengucapkan salam, ia meloncat dari puncak menara, dan mulai terbang di udara.

Lalu Paulus berkata kepada rasul Petrus: Tuhan menugasi saya untuk berdoa, dan kamu diberi kuasa untuk memberi perintah.

Maka berkatalah Nero: “Orang ini (Simon Magus) benar-benar anak dewa, dan kamu berdua adalah dua orang pengkhianat”.

Tetapi Petrus berkata kepada Paulus: “Paulus, saudaraku, angkat kepalamu dan lihatlah bagaimana Simon Magus terbang”.

Lalu Paulus yang melihat bagaimana penyihir itu terbang sangat tinggi, dia menjawab: “Ptrus, mengapa kamu masih ragu-ragu? Lakukan yang telah engkau mulai, karena untuk alasan itulah sekarang Allah memanggil kita”.

Maka kata Petrus: “Saya tahu bahwa malaikat Satan lah, yang menopang penyihir itu di udara. Dengan nama Tuhan Yesus Kristus, aku menyatakan bahwa kamu tidak boleh mempertahankan dia lebih lama lagi, tapi biarkan dia jatuh ke bumi”.

Dan setan-setan itu mentaati perintah Petrus dan melepaskan dukungannya terhadap Simon Magus, dan membiarkan dia jatuh ke tanah dan remuklah leher dan kepalanya, dan ia mati seketika itu juga.

Dan ketika Nero mendengar kabar kematian Simon Magus, dan bahwa ia telah kehilangan pelindungnya itu, ia sedih, dan berkata kepada para rasul: “Kamu telah melakukan ini kepada saya, dan karena itu saya akan menghancurkan kalian.”

……………………..

Nah, berasarkan kisah Simon Magus ini, ada kemungkinan bahwa kemampuan terbang David Copperfield ada campur tangan roh-roh jahat di udara, kecuali jika itu merupakan trik kamera belaka.

"Dongeng" ini disarikan dari:

http://www.ebiblestories.com/classics/the_life_of_st._peter_the_apostle.shtml

__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

DONGENG

Bang Muji yang ganteng.

"Dongeng" ini disarikan dari:

Nah, berasarkan kisah Simon Magus ini, ada kemungkinan bahwa kemampuan terbang David Copperfield ada campur tangan roh-roh jahat di udara, kecuali jika itu merupakan trik kamera belaka.

Saya sangat setuju anda menuliskanya sebagai "dongeng" karena memang cerita itu hanyalah dongeng dari luar Alkitab yang menurut saya kemungkinan besar dibuat untuk mendukung kehebatan Petrus sebagai pendiri gereja Roma yang juga adalah "dongeng" dari luar Alkitab.Sebab dalam Alkitab jelas-jelas jemaat Roma berhubungan dengan paulus dalam surat-surat Roma bukan dengan Petrus.

Yang membuat saya bingung adalah bagaimana mungkin cerita yang sudah anda akui hanyalah "DONGENG" itu anda jadikan dasar untuk menilai apakah David terbang dengan roh 'DONGENG" atau dengan trik sulap.

salam


ebed_adonai's picture

@muji: perlu...

Hiya om muji.. Bener kata om Roger. Dengan gaya penulisan seperti itu orang bisa salah menangkap bahwa kisah Petrus-Simon Magus itu bener-bener otentik sebagai perluasan dari Kis 8:9-24, padahal itu sumber ekstrabiblika. Apa mungkin judule perlu diubah sitik (ini mitos, dongeng, atau apalah), biar jelas. Sekedar saran aja.. Smile

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

mujizat's picture

@Roger & ebed adonai,... dongeng atau fakta?

Shalom,...

Alkitab, baik PL maupun PB ada banyak kisah yang "wahhh"...

Di PL ada:

Mujizat2 sekitar pelayanan nabi Musa

Mujizat2 sekitar pelayanan Elia, Elisa,...

dst,...

Di PB apalagi,...

Yesus jalan di atas air,..

Petrus jalan di atas air,...

Yesus, Petrus, Paulus, ketiganya membangkitkan orang mati,

tetapi kisah2 "wahhh" itu diakui Kristen sebagai fakta, lantaran sudah "direstui" bapa-bapa gereja sebagai bagian dari Kitab Suci.

Tapi siapa yang sudah mencari data & fakta untuk buktikan keshahihan peristiwa2 yang "wahh" itu?? mengingat belum ditemukan mesin waktu kale??

Kisah Simon Magus masih ada di zaman jelang kematian Petrus dan Paulus, dan sejarah gereja mencatat kematian kedua martyr besar itu ada kaitan dengan seorang tokoh bernama (kaisar) Nero.

mmm,...

Sumber ekstra biblika? arti luasnya "ndak diakui bapa-bapa gereja" ?

Ingat saja bahwa mujizat2 Yesus BELUM TENTU diakui rahib-rahib Yahudi di zamannya.

Sama seperti mujizat2 yang SEKARANG terjadi di gereja2 kharismatik juga BELUM TENTU diakui oleh "rahib-rahib" Protestan, Katolik maupun Calvinism.

Jadi, alangkah relatifnya?

Shalom.

 

__________________

 Tani Desa

ebed_adonai's picture

@muji: maksudnya...

Matursuwun atas penjelasannya om muji..

Tapi kalau saya tangkep penjelasannya om muji kok jadi lari ke soal kesahihan perkara mujizat di Alkitab ya?

Maksudnya semacam mau dijuxtapose begitukah, antara mujizat-mujizat Alkitab dengan argumen om muji bahwa ada kemungkinan DC melakukan triknya dengan bantuan roh (-roh) jahat? Seperti ingin mengatakan begini kira2: Kalau anda meragukan dasar argumen saya (kisah ekstrabiblika Simon Magus), ragukan juga dong kisah-kisah serupa di Alkitab, toh sama kunonya, sama-sama dari era di mana belum berkembang teknologi maju untuk mendokumentasikan dan memverifikasi kisah-kisah ajaib seperti itu?

Maaf kalau ternyata saya salah dan om muji tidak bermaksud demikian.

Balik ke apa yang semula saya (dan om roger juga, cmiiw), yang jadi fokus saya dalam menanggapi tulisan om muji adalah tesis ini:

"...Nah, berasarkan kisah Simon Magus ini, ada kemungkinan bahwa kemampuan terbang David Copperfield ada campur tangan roh-roh jahat di udara.."

Sedangkan kisah itu sendiri, karena tidak termasuk di dalam Kanon PB, namun berkesan Alkitabiah (misalnya, ada link ke Tuhan Yesus, dalam kisah Simon Magus yang om muji sajikan), tentu saja menimbulkan tanda tanya besar bagi saya, dan mungkin juga kekasih-kekasih lainnya. Mana kata dongengnya juga diberi tanda petik (mengesankan om muji yakin 100% itu bukan dongeng).

See, om muji, saya tidak mengganggap kisah Simon Magus tsb sebagai murni sampah yang tidak perlu direnungkan lebih lanjut. Tapi Roh Kudus (yang om muji dan saya sembah) tentu punya pertimbangan sendiri, melalui segala kericuhan bapak-bapak gereja terdahulu sehingga akhirnya kisah itu tidak masuk Kanon PB. Inilah yang harusnya menjadi pemikiran bagi kita, dan hal inilah yang saya maksudkan dalam komen sebelumnya, supaya om muji mungkin bisa lebih mengatur cara pemaparan tulisannya..

Met, met, kalau ada yang kurang berkenan ya om? Smile

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Geadley Lian's picture

Manusia biasa

Minding liat crita superman aja.Mana mungkin Devid bisa terbang,lagian beliau cuman manusia biasa.

__________________

geadley

mujizat's picture

Dapatkah roh jahat terbang melawan gravitasi bumi?

Shalom.

Saya memang tidak pernah menyaksikan atraksi DC yang katanya "bisa terbang" tanpa sayap, yang tentunya salahi hukum2 fisika yg kita kenal, sehingga jika itu bukan merupakan trik or tipuan kamera, maka kemungkinan ketiga adalah adanya makhluk2 roh yang "menatang" atau mendukung (menggendong) DC.

Sebenarnya dekat ke alkitabiah koq.

Kalau malaikat saja bisa "menatang" Yesus maupun orang percaya, maka malaikat (baca= makhluk roh) memang DAPAT mengangkat sebuah beban, melawan gravitasi bumi.

Lalu siapakah roh-roh jahat? Kata om om Theolog Kristen, setan-setan adalah mantan malaikat. Artinya, mereka makhluk-makhluk roh juga. Tetapi mampukah setan-setan terbang mengatasi gravitasi????

Sebuah kemungkinan dapat dilihat di kisah Ayub, dimana Iblis, sebagai makhluk roh, ia DAPAT keliling bumi, bahkan naik ke tahta Allah (Ayub 1). Jadi, Iblis (baca=makhluk roh) ternyata bisa terbang,...

Apakah setan-setan (roh-roh jahat di udara) itu hanya seperti ULAT BULU yang hanya bisa merayap atau masuk ke bumi seperti cacing?

Nah, jika rasul Paulus tidak dusta, dimana dia sebutkan :

bahwa musuh kita bukanlah darah dan daging, melainkan penguasa-penguasa di udara????

Apakah tidak lucu jika disebut penguasa di udara tetapi nggak mampu terbang?

Shalom.

__________________

 Tani Desa