Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Penjara dibalik kata selamat

Veritas's picture

Penjara adalah sebuah kata yang merepresentasikan sebuah tempat sempit yang khusus dihuni oleh para terhukum akibat melakukan tindakan melawan hukum. Yang memegang kunci penjara adalah pengawas penjara (sipir) dan penghuninya tidak bisa keluar bebas tanpa persetujuan dari sipir dan jadwal yang telah diberikan oleh pengelola penjara. Saya belum pernah masuk penjara dan semoga tidak akan pernah sehingga saya tidak bisa merasakan kondisi didalamnya. Namun berdasarkan film-film yang saya tonton, penjara merupakan Alam Liar. Hukum rimba berlaku didalamnya secara eksplisit.

Kehidupan di penjara sangat tidak menyenangkan. Salah satunya adalah lingkungan menjadi terbatas, makhluk yang dikenal terbatas dan Aktivitas yang dilakukan pun terbatas. Bahkan makanan pun dibatasi dan tidak bisa bebas berhubungan dengan orang diluar penjara.

Kristiani identik dengan keselamatan mutlak didalam Kristus Yesus. Keselamatan ini merupakan teori yang didengungkan sejak abad pertama setelah menghilangnya Yesus dari dunia. Saya sendiri tidak mengerti selamat dari apakah yang dimaksud. Jika yang dimaksud dengan selamat dari Murka "Allah" dan Yesus sendiri merupakan "Allah" , maka selamat dari murka "Allah" sama dengan selamat dari murka "Yesus". Apakah Yesus ini sejenis Preman yang paling sakti mandraguna? Who knows.

Eden adalah "taman" yang dibuat oleh Elohim untuk manusia pertama yang dijadikan menurut gambar dan rupa-Nya. Sejauh ini hampir seluruh manusia yang percaya tentang cerita Eden menganggap Eden adalah taman yang indah dan penuh dengan segala macam makanan alami berupa buah. Namun saya jadi melihat Eden tidak lebih dari penjara dimana kunci kebebasan terletak kepada salah satu buah penting yang ada ditengah taman. Sejak awal memang manusia diciptakan tidak merdeka. Namun karena manusia mewarisi sifat independen (merdeka) dari Elohim maka Eden menjadi penjara bagi independensi manusia, dan semua theolog mengajarkan mengenai hal itu. Dengan dalih selamat maka kemerdekaan wajib dikorbankan.

Bangsa pilihan Yahweh yaitu Israel adalah bangsa yang terikat, bukan bangsa yang merdeka. Ketika selamat menjadi tujuan maka bangsa Israel akan mengikat diri untuk hal itu. Ya bangsa ini dipenjara oleh Yahweh dengan bahasa halus pilihan. Berapa banyak mereka yang dipenjara mati saling membantai. Yang selamat akan menjadi penguasa penjara dibawah kendali sang Komandan Penjara. Ritual korban, persembahan, dan ritual2 lainnya menjadi pekerjaan sehari-hari di penjara.

Lalu ketika ada seorang pengembara dari nazaret ingin membebaskan semua tawanan, tawanan justru menganggap orang itu ingin menjadi penguasa penjara. Para tahanan yang selama ini dipimpin oleh preman penjara menerima hasutan para preman penjara agar pengembara tersebut dilenyapkan karena mereka tidak mau digeser tampuk pimpinannya. Mereka tetap memilih dipenjara oleh Undang-undang Taurat dimana Yahweh sebagai Legislator dan EKsekutor serta yudikator.

Drama pengambil alihan tahta penjara berakhir dengan terpecahnya tahanan menjadi 2 kubu. Kubu pengembara nazaret dan kubu para pemuja Yahweh. Tidak ada perubahan didalam diri tahanan. Mereka semua tahanan yang mengikuti keinginan pemimpin kelompoknya yang ada didalam Penjara. Pengambara Nazareth konsisten menawarkan kebebasan kepada anggotanya. Namun untuk kebebasan itu ada harga yang harus dibayar. Akhirnya mereka terpenjara oleh syarat tersebut.

Pertanyaan Utama adalah : 

Apakah saya sudah merdeka ataukah saya sedang diliputi halusinasi bahwa saya sedang berada di penjara namun sebenarnya saya merdeka?

Merdeka adalah bebas menentukan pilihan !

Sebab Pada Hari Engkau Memakannya, Pastilah Engkau Mati  BEBAS

 

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

jlwijaya's picture

veritas:ayam mati di air ,ikan mati di darat

ayam mati di air ,ikan mati di darat

bagi babi mungkin lebih enak di lumpur ketimbang di kamar hotel bintang 7 .

dan faktanya bagi banyak orang kristen kekudusan adalah kesensaraaan bukan kenikmatan .Apakah itu fakta absolute atau kerena salah jalan??????

Purnomo's picture

Kebebasan - apakah itu?

Seorang manusia ingin bebas. Maka ia harus meninggalkan masyarakat karena masyarakat punya aturan tertulis maupun lisan yang membatasi gerak dan keinginannya. Ia tidak mau dipenjara oleh aturan apapun. Maka ia masuk ke hutan.
                          Dalam hutan ia bisa berlaku sekehendak hatinya. Ia bisa berjalan telanjang, Ia bisa memaki siapa saja. Ketika ia lapar, ia tidak mau diperintah oleh perutnya untuk makan. Ia manusia merdeka, tidak dibawa perintah. Maka ia terus berjalan dan menyanyi. Akhirnya ia jatuh rebah karena tubuhnya lemah. Ia baru tahu bahwa tubuhnya telah memenjaranya. Ia harus takluk kepada perintah perutnya untuk makan, atau ia mati.
                         Sebebas-bebasnya ayam, ia tidak boleh terjun ke air. Sebebas-bebasnya ikan, ia tidak boleh keluar dari air. Sebebas-bebasnya orang yang telah diselamatkan oleh Yesus, ia tidak boleh terjun ke dalam comberan. Apakah ini penjara? Penjara, apabila ia tidak suka diselamatkan. Bukan penjara, bila ia suka diselamatkan.
                        The key question adalah apakah ada orang yang tidak suka diselamatkan mau (bisa) diselamatkan?

Huanan's picture

Taman Eden

Sebenarnya Taman Eden merupakan tempat pergumulan atau perjuangan manusia (Adam) untuk menentukan yg baik dan jahat menurut persepsi Allah dan persepsinya iblis. Tetapi manusia kalah. Adam menilai baik dan jahat menurut persepsinya Iblis.

__________________

Huanan

Veritas's picture

Siapakah yang harus ditakuti?

Siapakah yang harus ditakuti? Siapakah yang membuat manusia tidak selamat? Bisakah manusia membuat dirinya tidak selamat?

Tuhan, Tuhan, Tuhan, begitulah "eksistensi" ini dipanggil.

Ketika roti dibagikan saya bebas mengambilnya. Ketika roti dibagikan dengan embel-embel tertentu, maka saya menjadi tidak bebas mengambilnya. Ketika itulah saya dipenjara oleh si pemberi roti.

Ayam bebas melakukan apapun  termasuk terjun ke dalam air. Yang perlu di-instingkan ayam adalah bahwa selanjutnya apa yang harus dilakukannya setelah dia terjun ke dalam air. Disitulah dituntut kreativitas.

Ketika manusia sadar bahwa dia adalah eksistensi yang kreatif, sudah seharusnya dia menyadari kebebasannya dan kemerdekaannya.

"You will know the truth and the truth will sets you free! "

"Quid est veritas?"  Kata seorang bajingan bernama PILATUS !

Ketika Yesus mengajarkan kebenaran, poin terpenting dari pengajaran itu adalah mengajak manusia untuk merdeka.

Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan padamu.

Kerajaan Allah ada didalam dirimu !

Manusia harus merdeka baru dia bisa mencari dan mencari. Ketika manusia terikat atau dipenjara, mereka tidak akan bisa mencari.

Kebebasan saya adalah milik saya dan kebebasan anda adalah milik anda. Jikalau kebebasan kita sama, itu bukanlah hal yang aneh.

Ketika manusia menemukan Yesus maka itu bukan akhir dari pencarian, tapi itu adalah awal dari proses pencarian akan kebenaran. Sebab Yesus adalah Kebenaran.

"Akulah Jalan dan Kebenaran dan.....dst"

Bukan Yesus yang membuat manusia sampai kepada BAPA, tapi Kebenaran !

Carilah kebenaran ! Carilah Kerajaan Sorga ! Carilah didalam diri anda ! Kenalilah diri Anda manusia ! Kemerdekaan anda adalah milik anda !

Jangan pernah memakai kebenaran Yesus. Kebenaran Yesus adalah milik Yesus. Jikalau kebenaran anda ternyata sama dengan kebenaran Yesus, itu bukanlah aneh.



 

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

mujizat's picture

Keselamatan bukan gratis

Kalau manusia dikasih kebebasan MUTLAK, bisa aja mereka kurang ajar. Bebas memaki-maki Allah, bebas menghakimi Penciptanya, bebas menghina penciptanya.

Gini ajah Veritas, kalau elo bisa bikin robot yang super cerdas, lalu dia brontak, lalu dia mukulin elo, namparin elo, alasan dia ingin bebas ngelakuin apa saja, trus kira2 bagaimana perasaan elo?

Kasus Adam n Hawa ngak beda jauh, gw rasa.

"You will not surely die," the serpent said to the woman

"Bahkan elo akan sama seperti Allah" lanjut si ular.

Nah, kan?

Allah ciptakan manusia memang ngak gratis, tapi ada "harga" yang harus dibayar, yaitu taat pada sang pembuat.

Veritas:

"You will not surely die," the serpent said to the woman

Try me, apakah kalimat diatas Firman TUHAN atau Firman Iblis  :D

Muji:

Kalimat tersebut memang ucapan Iblis, TAPI dalam hal tercatatnya "Firman Iblis" itu di dalam Alkitab adalah KEHENDAK ALLAH, sehingga tulisan, atau reportase di dalam Alkitab memang merupakan Firman Allah. Tuhan Allah menghendaki percakapan Iblis dengan Hawa agar dicatat di dalam kitab Taurat (kitab Musa - Kejadian). Itulah sebabnya SEMUA ayat di Alkitab diyakini sebagai Firman Tuhan, sebab Tuhan lah yang MENGHENDAKI agar "ayat demi ayat" dapat dicatat. Sebagian dengan tujuan untuk mengajar manusia, sebagian untuk menyatakan kesalahan manusia ataupun kesalahan Iblis, sebagian lagi untuk memperbaiki kelakuan manusia, dan sebagian lainnya untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Tim 3:16)

__________________

 Tani Desa

Veritas's picture

Pak Muji, Eksistensi yang

Pak Muji, Eksistensi yang anda sebut dengan nama TUHAN, Allah atau apapun itu sangat kental dengan impian Pak Muji.

Coba hentikan mimpi pak Muji dan mulailah mengenal diri Pak Muji maka Pak Muji tidak perlu bermimpi untuk mengenal TUHAN atau Allah sesuai mimpi Pak Muji.

Kalau pak muji terus memimpikan TUHAN atau Allah seperti itu, maka akan ada mimpi-mimpi yang lain. Dan itu akan terus berlanjut hingga akhirnya Pak Muji bingung sendiri nanti :)

Saya tidak punya niat untuk mengerti tentang TUHAN atau Allah. Saya hanya cukup untuk mengenal diri saya sendiri sebab ada citra yang mulia disitu. Citra yang mulia ada didalam diri saya, oleh sebab itu disebut Kerajaan Allah ada didalam dirimu.

Carilah ! dimana ! didalam dirimu !

Setidaknya Kristus mengatakan demikian.

Seperti judul reply anda yang mengatakan keselamatan bukan gratis, maka anda telah merendahkan TUHAN atau Allah impian anda :)

Semoga anda diberkati !

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

jlwijaya's picture

veri and muji:keselamatan ada karena di bayar oleh YESUS

-keselamatan tidak gratis karena Yesus mengeluarkan harga untuk itu.

-keselamatan gratis buat kita karena udah di bayar Yesus.

Veritas's picture

@jlwijaya, Bayar Membayar...

Yesus mengeluarkan harga? Maksudnya mengeluarkan uang? :)

Kalau sudah dibayar bukan berarti gratis, tetap ada harganya cuma bedanya orang lain yang bayarin :)

Misalnya: Si A membeli Gula 1 kg dengan harga 5000. Si B datang dan bilang :"Gw ada rezeki nih, biar gw bayarin!".  Menurut anda apakah Gula itu gratis? :)

Gula itu tetap harganya 5000, bedanya adalah anda diberi uang oleh si B dan uang itu dibelikan Gula atau si B beli GULA lalu GULA itu diberikan kepada si A

Apakah gula itu gratis? Tidak karena si penjual menuntut uang pembelian.

back to Jesus case,

Jika Yesus mengeluarkan harga, maka keselamatan adalah transaksi jual beli. Seperti kata rasul, engkau telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Bila dikaitkan dengan kondisi contoh diatas maka ada penjual dan pembeli.

Siapa penjualnya? Siapa Pembelinya? Yang pasti penjual tidak pernah memberikan gratis kepada pembelinya sebab dia butuh bayaran.

Oya, jika si A adalah anda dan si B adalah teman anda. Beranikah anda berkata kepada si B bahwa anda mendapat gula gratis? Tentu tidak, karena anda mendapat gula dari dia. Anda pasti akan bilang saya mendapat gula dari si B atau saya dibayarin gula oleh si B alih-alih gratis.

Jadi, meminjam istilah orang lain : Tidak ada makan siang gratis :))

Anda wajib masuk penjara YESUS karena anda dibayarin sama YESUS :))

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

jlwijaya's picture

veritas: kutuk hukum taurat yang di bayar

Gal 3:13  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"