Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Christians, are you Hypocrite?

Marvin's picture
"Orang- orang Kristen, munafik?”

 

Bagaimana jika tanda baca itu diganti dengan tanda seru atau tanda titik. Akankah kita sebagai orang Kristen marah atau membela diri?

Pada dasarnya kita semua tentu pernah melakukan kemunafikan ini. Entah karena bermacam-macam alasan; ingin menyenangkan hati semua orang, tidak ingin dipandang jelek oleh orang, ceroboh, takut disalahkan dan lain-lain. Bila kita melakukan hal itu kemudian dikatai sebagai orang yang munafik, tentu kita patut introspeksi diri.

Sebagai Kristen, mari kita dengar statement dari seseorang yang disukai Smile :

“I like your Christ, I do not like your Christians. Your Christians are so unlike your Christ.”

-MAHATMA GANDHI- (Seorang tokoh besar beragama Hindu yang merupakan politikus dan pemimpin spiritual di India)

Mahatma Gandhi mengatakan bahwa dia suka Tuhan Yesus, tetapi tidak suka dengan pengikutNya. PengikutNya sangat tidak mirip dengan Tuhan Yesus. Statement apa ini? Ini adalah ungkapan hatinya terhadap kehidupan yang ia alami dan rasakan bersama pengikut Kristus.

Tuhan Yesus yang diceritakan dalam Alkitab begitu hebat, bijak, berwibawa, mengasihi, rendah hati, murah hati.. Tapi kebanyakan pengikutNya tidak mencontoh apa yang dia ajarkan, melainkan hanya ingin mendapatkan keuntungan sebagai pengikutNya bahkan, melakukan perbuatan yang bertentangan dengan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus. Jelas-jelas orang seperti ini bukanlah pengikut Kristus sebenarnya.

Sebutan untuk orang Kristen seperti ini, yang munafik, adalah Lidah Biawak. Memiliki lidah yang bercabang. Merupakan seorang yang tidak jujur dan mendua hati.

Katanya seorang Kristen, tetapi memberi senyuman pun tak mau.

Katanya seorang Kristen, tetapi di depan berkata A di belakang berlaku B.

Katanya seorang Kristen, tetapi mudah marah, bahkan berseteru, bahkan berkelahi.

Katanya seorang Kristen, tetapi tidak berterus terang.

Katanya seorang Kristen, tetapi dengan mudah mengatakan kata-kata kotor ataupun kasar.

Katanya seorang Kristen, tetapi merendahkan orang lain.

Mana kasih sayang nya?

Mana Kristus nya?

Mungkin kita mengira image seorang Kristen begitu baik di mata masyarakat. Padahal tidak begitu. Kita bisa saja menganggap bahwa Kristen adalah yang superior di bandingkan agama lain.. Karena iman Kristen yaitu memiliki kepastian keselamatan / hidup kekal di dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Tapi itu terlalu naif. Jika kelakuan kita tetap buruk TERUS, menjadi aib bagi masyarakat TERUS, perlu dipertanyakan apakah kita benar-benar pengikut Tuhan atau pengikut Hantu. Pada taraf ini, kita perlu bertobat.

Ganjaran untuk orang seperti ini yaitu seperti peribahasa :

“Taburlah kemunafikan, maka nanti tak ada lagi orang yang bisa kau percayai di bumi ini.” Dan tidak ada yang mau mempercayai engkau.

So, what do I mean, when I say I am Christian?

Kristen adalah pengikut Kristus, pengikut Kristus mengikuti jejak dan jalan hidup Kristus. Yang berarti, kita meneladani ajaran dan perintah serta perbuatan yang dilakukan Kristus Yesus. Jika tidak berpegang pada ketetapan dan aturan Kristus Yesus, dia bukan Kristen. Jadi kita harus lebih kritis, seperti yang CONFUSIUS (Tokoh Besar Cina) katakan :

“Semula ketika mendengar seorang berbicara, diharapkan perilakunya sesuai dengan kata-katanya. Tetapi sekarang apabila mendengar seorang berbicara, maka perlu ditunggu apakah perbuatannya sesuai dengan kata-katanya?”

Ya, seseorang yang ke gereja, yang KTP nya beragama Kristen, yang katanya orang Kristen, bahkan yang mengaku Kristen belum tentu dia Kristen. Jadi jangan sampai salah memandang. Lihat kelakuannya, amati perkembangannya, barulah kita dapat menyimpulkan.

Jika dikaitkan dengan penginjilan, siapakah yang harus kita injili? Tentu semua orang, termasuk orang Kristen sendiri. Karena kita tidak bisa melihat kedalaman hati seseorang dengan jelas. Apakah percaya pada Tuhan Yesus atau tidak. Tapi kita bisa mengetes mereka dengan injil yang kita wartakan. Apakah tanggapannya benar atau tidak. Kecuali yang sudah jelas-jelas menjadi pengikut Kristus, tentu tidak perlu curiga.

Melalui artikel ini, sebenarnya sih cuma ingin menyampaikan agar kita tidak munafik. Karena munafik adalah benar-benar hal yang berbahaya.

Disamping itu, kita justru harus mau untuk mengasihani orang munafik. Karena bagaimanapun, orang yang munafik tentu dalam hidupnya tidak akan tenang, karena mereka tidak berbiacara apa adanya, tidak berterus terang tentang dirinya sendiri.

"Kata-kata itu perlu bukti, cinta juga perlu bukti. Dan bukti itu hanya bisa kita tunjukkan lewat perbuatan, perbuatan yang sesuai dengan seharusnya."

 

PEPATAH DENMARK berbunyi "Lebih baik seluruh dunia tahu engkau berdosa, daripada Tuhan tahu engkau orang munafik."

 

Yang mungkin bisa menjadi bahan diskusi adalah:

a. Mengapa sih banyak kejadian, orang-orang yang tadinya mau percaya kepada Tuhan Yesus tapi tidak jadi atau malah benci terhadap Kristen karena melihat tingkah laku pengikutNya?

b. Mengapa kemunafikan bisa menjadi batu sandungan dan sakit yang mendalam di setiap hati manusia?

c. Mengapa Mahatma Gandhi dapat mengatakan bahwa ia tidak suka pengikut Kristus, bukannya mengatakan tidak suka orang yang munafik?

d. Mengapa Confusius bisa mengucap statement yang demikian seperti di atas, apa yang sedang ia pikirkan?

e. Buat apa sih ada kemunafikkan di dunia ini?

Kita kupas tuntas tentang munafik yukk,,

maaf gada kutipan ayat kitab suci..hehehe

God Bless~

Samuel Franklyn's picture

Kutipan itu belum tentu berasal dari Gandhi

Sebagai Kristen, mari kita dengar statement dari seseorang yang disukai Smile :

“I like your Christ, I do not like your Christians. Your Christians are so unlike your Christ.”

Kutipan itu belum tentu berasal dari Gandhi. Silahkan check disini:

http://en.wikiquote.org/wiki/Mahatma_Gandhi 

Sebelum meyakini sesuatu sebagai kebenaran atau fakta ada baiknya senantiasa mencheck akan hal tersebut. Jangan kita tanpa sadar menjadi pendusta karena menyebarkan hal yang belum tentu benar.

PlainBread's picture

out of context

Makanya saya gak gitu suka dengan quotes, karena selain belum tentu terbukti kebenarannya berasal dari source tersebut, quotes (jika benar adanya) acap kali diambil keluar dari konteksnya.
 
Anggaplah quote tersebut benar (which is less likely), apakah yang menggunakan quote tersebut juga akan menggunakan kata2 Gandhi yang sama tentang keTIDAKpercayaan dia terhadap tokoh Yesus secara literal?
 
Makanya saya lebih kalo orang kristen membaca buku daripada mengambil quote. Buku walaupun dibacanya lama, tapi konteks keseluruhannya bisa didapat daripada hanya kutip sana sini.
 
 
Marvin's picture

??

Aduh2, sebenernya artikel ini saya daftarin ke kopdar 2010 tapi koq masih bisa di koment ya?hehe
yasuda deh..
waduh, samuel franklyn.. kritis juga ya.. tq dah ngasi tau, saya kira bener ini sumbernya, ternyata bisa diragukan juga sebuah quotes..
terima kasih, sangat membantu, sebelum saya menyebarluaskan ke banyak orang, bisa di cegah juga sama samuel franklyn..
;D
PlainBread's picture

??? Trio detektif

Kalo anda mau daftarin ke kopdar, apa bisa? Bukannya syaratnya harus bertema orisinil sementara isi blog anda ini 'hanya' perpanjangan dari blognya smile?
Samuel Franklyn's picture

Kamu nggak membaca syarat ikut lomba dengan teliti

Aduh2, sebenernya artikel ini saya daftarin ke kopdar 2010 tapi koq masih bisa di koment ya?hehe 

http://www.sabdaspace.org/kopdar_dan_lomba_menulis_blog

Blog diikutsertakan ke dalam lomba ini dengan menuliskan kata kunci "kopdar2010" (tanpa tanda kutip dan tanpa spasi antara kata "kopdar" dan angka "2010") ke dalam field Kategori. Ingat, field Kategori dan bukan Keywords atau yang lainnya. Dan semua blog yang masuk dalam kategori "kopdar2010" akan dimatikan fitur komentarnya karena blog ini akan didiskusikan nanti di kopdar, bukan sekarang di sini.

Marvin's picture

@Samuel Franklyn

hehe.. engga sih Sam.. begitu saya baca koment plainbread, saya sadar juga.. lebih tepat maluuu...
 
saya terinspirasi dari artikel orang khususnya mungkin smile, tentang kemunafikan.. jadi saya langsung edit saja kategori nya menjadi lifestyle.. sebelumnya sudah kopdar2010 lohh.. dan pada awalnya memang ga bisa di koment.. tapi begitu dibuka lagi jadi bisa di koment.. :D
Samuel Franklyn's picture

Orang yang munafik

Kristen adalah pengikut Kristus, pengikut Kristus mengikuti jejak dan jalan hidup Kristus. Yang berarti, kita meneladani ajaran dan perintah serta perbuatan yang dilakukan Kristus Yesus. 

Sudah jelas tertulis dalam Injil Yesus marah. Ini adalah fakta yang tidak terbantahkan. Akan tetapi kalau ada orang yang bilang saya marah karena meneladani Yesus maka ada orang munafik yang bilang: " Yesus boleh marah karena Dia sempurna kalau kamu kan nggak". What the fuck? Bukankah ini standard ganda? Inilah orang munafik sejati. Orang ini kepingin cuma satu sisi  Yesus saja yang diteladani bukan semua sisi kehidupan Yesus. Dia mengira dia memakai standard Firman padahal yang dia pakai itu standard ganda.

Banyak orang idiot beranggapan kalau seseorang marah maka orang itu  berdosa. Sungguh anggapan goblok yang tidak dilandasi Firman Tuhan.

Efesus 4:26
(26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Jelas tertulis seseorang yang marah dinasihati jangan berbuat dosa itu artinya pada saat dia marah maka dia belum berbuat dosa. Kalau seseorang marah sudah langsung berdosa maka Yesus adalah orang berdosa. Kemarahan itu baru dosa kalau kemarahan itu berlarut-larut. 

Kalau seseorang marah lalu orang lain menilai orang yang marah itu tidak seperti Kristus maka saya anggap orang yang menilai begitu orang yang nggak pernah belajar Firman dan munafik.

Marvin's picture

haha.. likeee

Inilah orang munafik sejati. Orang ini kepingin cuma satu sisi  Yesus saja yang diteladani bukan semua sisi kehidupan Yesus. Dia mengira dia memakai standard Firman padahal yang dia pakai itu standard ganda.

setuju, kalau mau meneladani, harus seimbang ya, jangan hanya menekankan pada 1 hal saja..hehe

Banyak orang idiot beranggapan kalau seseorang marah maka orang itu  berdosa. Sungguh anggapan goblok yang tidak dilandasi Firman Tuhan.

Sebenarnya boleh tidak sih mengatakan orang idiot, atau goblok seperti yang dikatakan anda? Takutnya ga boleh juga loh..hehe

tq samuel franklyn atas contoh tentang marahnya.. :D

Gbu~

 
Samuel Franklyn's picture

Definisi orang bodoh menurut Firman Tuhan

Efesus 5:17
(17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Orang yang tidak berusaha mengerti kehendak Tuhan adalah orang bodoh. Bagaimana bisa tahu kehendak Tuhan? Pelajarilah Firman Tuhan dan berdoalah minta petunjuk Tuhan maka kamu akan mengerti kehendak Tuhan. Kalau kamu pelajari baik-baik surat-surat Rasul Paulus maka sebagian besar doa dia adalah supaya jemaat memahami kehendak Tuhan alias supaya jemaat jangan jadi goblok, idiot dan bodoh.

PlainBread's picture

Jelas Kristen itu munafik

Kristen itu jelas munafik, makanya butuh Yesus.
 
Semangat dan nafsu birahi si smile untuk nulis blog soal agama, kemunafikan, ngingetin gue sama diri gue dulu. Karena marah dengan ketidakadilan yang kita lihat, dengan hal2 yang kita tahu tidak benar, lalu kita pengen banget hal2 tersebut tidak lagi dilakukan oleh orang2 lain.
 
Tapi gue mentok di fase di mana gue menyadari bahwa gue gak lebih benar dari orang2 yang gue tegur. Gue juga munafik.
 
Selama kita masih diam di dalam kemah daging ini, kecendrungan munafik pasti ada. Daging minta A, roh minta B.
 
Petrus saja yang sudah dipenuhi Roh Kudus ternyata blak2an ditegur Paulus kalo dia melakukan hal yang munafik. Menakutkan. Jadi bagaimana dong?
 
Yah boleh2 saja sih berkotbah soal munafik, tidak ada yang melarang. Dan tidak ada juga yang melarang orang untuk tidak mendengar orang berkotbah.
 
Mungkin enaknya kalo kita mulai dari hal2 yang kecil dulu. Jangan ngomong soal penginjilan atau KKN atau yang sudah makro. Kemaren misalnya, sepupu saya kesal liat mahasiswa demo, tapi yang naik motor ternyata melanggar rambu dan tidak pake helm.  Dia sampe kirim sms ke saya bunyinya seperti ini,"Jijik kak lihatnya. Seperti melihat orang protes soal perjinahan padahal dia baru saja onani."
Marvin's picture

Plainbread..

Lebih tepat, manusia itu munafik (tidak hanya Kristen) oleh karena itu butuh Yesus...hehehe

Tapi gue mentok di fase di mana gue menyadari bahwa gue gak lebih benar dari orang2 yang gue tegur. Gue juga munafik.
Saya juga begitu, mungkin saya juga belum bisa berlaku benar, tapi saya tahu kebenaran.. jadi saya hanya bisa memberitahu kebenaran dan tidak menegur orang itu.. okok setuju kita semua munafik.. tapi kita akan berusaha untuk tidak munafik, betul plain?
 
Petrus saja yang sudah dipenuhi Roh Kudus ternyata blak2an ditegur Paulus kalo dia melakukan hal yang munafik. Menakutkan. Jadi bagaimana dong?
Betul, orang yang berjuang keras memperjuangkan kebenaran saja masih perlu diintrospeksi apakah hal yang dilakukannay munafik atau tidak. Terlebih kita yang masih belajar mengerti kehendak Tuhan, kita harus berserah kepadaNya..
 
Betul, semua yang di dunia, harus dilakukan mulai dari hal yang kecil dulu baru ke hal besar..
Kemaren misalnya, sepupu saya kesal liat mahasiswa demo, tapi yang naik motor ternyata melanggar rambu dan tidak pake helm.  Dia sampe kirim sms ke saya bunyinya seperti ini,"Jijik kak lihatnya.
Menurut saya sih, disitu kita mendapatkan pelajaran kecil, yaitu belajar bersabar. Dan belajar untuk mengasihani orang yang blum tau kebenaran dan masih munafik.
Kita pun harus merasa bersyukur kalo kita sudah tahu cara untuk tidak berlaku munafi..hehehe
 
Gbu~
Huanan's picture

Pepatah Denmark

PEPATAH DENMARK berbunyi "Lebih baik seluruh dunia tahu engkau berdosa, daripada Tuhan tahu engkau orang munafik."
 
Pepatahnya kayaknya miris kedengarannya.   Kalo ada seorang yg habis melakukan perbuatan dosa. misalnya si A pulang dari main judi, dari rumah selingkuhannya, dari tempat esek2, dll,  lalu ketemu temannya dijalan dan tanya :"hallo, habis darimana kamu?". Apakah mungkin si A mengatakan dgn jujur :" oh, saya habis pulang dari main judi,.. etc.."   atau sampai dirumah dgn jujur dia memberitahu keluarganya atas apa yang barusan dilakukannya ?
__________________

Huanan

Marvin's picture

Hikmat

Hm, ya maksudnya dari pepatah juga tidak boleh diterjemahkan terlalu sesuai juga sih.. maksud pepatah itu kan supaya kita tidak munafik, karena betapa menyedihkannya orang yang munafik itu..hehe
 
lagipula kalau ada kasus itu,
misalnya si A pulang dari main judi, dari rumah selingkuhannya, dari tempat esek2, dll,  lalu ketemu temannya dijalan dan tanya :"hallo, habis darimana kamu?".
kita bisa menjawab : dari suatu tempat.. ada urusan tadi..
lalu di tanya lagi: ia urusan dimana?
jawab: di daerah x
tanya: ngapain?
jawab: maaf, tidak bisa memberitahu..
 
boleh menjawab seperti ini kan Huanan? (:
Hannah's picture

Hypocrisy is in humanity, not in religion

Kemunafikan tidak dibatasi oleh agama, ras, suku, budaya atau pun ideologi.
 
IMO agama tertentu, dalam konteks ini agama Kristen, sering kali dikaitkan dengan munafik adalah karena agama Kristen mengajarkan penganutnya untuk melakukan kebaikan yang sifatnya un-worldly, bertentangan 180 derajat dengan nature dari para penganutnya sendiri yang masih terikat oleh darah dan daging.
 
Contoh sederhana: apa yang Yesus ajarkan di Mat 5:39 terdengar indah di mulut dan telinga tapi sangat jarang ditemukan dalam diri para pengikut-Nya. Boro-boro bisa memberi pipi kiri pas dijahati, wong orang yang dianggap bersalah dikit aja malah dihina, dimaki, ditelanjangi sampai diarak di muka umum.
 
Mat 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
 
Mulut yang memuji-muji karya penyelamatan Allah adalah mulut yang sama yang menghina sesama sodaranya dan mengaminkan perbuatan sodara lain yang melakukan hal yang sama.
 
Mulut yang menuntut kejujuran dari orang lain adalah mulut yang sama yang menutupi dusta dalam diri sendiri.
 
IMO daripada mempropagandakan ketidakmunafikan dalam beragama mendingan mungkin mencari esensi dari hidup beragama seperti yang sudah Yesus lakukan di ayat ini:
 
Mat 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
 
__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

lapan's picture

not unworldly but stupid

kalo gitu usahakan jangan kena tampar. belajar beda diri atau apa, biar gak kena tampar, jadi gak usah ngasi pipi yang lain.
jauhi kejahatan, jadi gak usa gak membalas orang yang menjahati kita, actually, kristen mengajar orang2nya supaya jadi pinter.
 
ada satu cerita ttg ayah yang menasehati 2 anaknya untuk jangan pernah nagih hutang.
Anak satu menjalankan, dia gak pernah nagih hutang sama orang2 yang ngutang sama dia. Akibatnya semua org pada ngutang trus gak bayar dan dia jatuh miskin.
Anak satu lagi juga menjalankan, dia gak pernah nagih hutang sama orang2 yang ngutang sama dia karena dia gak pernah ngasi orang lain ngutang sama dia.
 
Betul Yesus punya sifat keras dan lembut. Lucunya pas lagi dibilang jangan kasar2, pasti diangkat sifat keras Yesus. Pdhl inti kekerasan dan kelembutan Yesus itu kasih, betul gak? Nah, inti perbuatanmu apa? Kasih? Bukan? Then you're a hypocryte, bukan karena lo berlaku kasar, tp ketika lo bawa2 nama Tuhan. kalo lo mang cmn pengen iseng ngatain orang, atau kurang adrenalin, be gentle, jangan bawa2 Tuhan sebagai teladan dari sifatlu. Inilah penerapan asli lebi baek berdosa drpd munafik. ya ga tuh wakakkaka
__________________

imprisoned by words...

sandman's picture

@lapan kalau kena tampar

Di tampar pipi kiri berikan pipi kanan.
 
Aku jadi inget seseorang pernah ngomong begini:
Kalau aku ditampar pipi kiri akan aku berikan pipi kananku, dan jika pipi kananku yang kuberi masih di tampar juga, aku akan tusuk orang itu.
 
ha ha ha ha ha....
__________________

Marvin's picture

@sandman

hiiiyyy.. serem jugaaa tamparan dibales tusukan.. :P
Samuel Franklyn's picture

Lapan: Motivasi yang tahu cuma Tuhan

Betul Yesus punya sifat keras dan lembut. Lucunya pas lagi dibilang jangan kasar2, pasti diangkat sifat keras Yesus. Pdhl inti kekerasan dan kelembutan Yesus itu kasih, betul gak? Nah, inti perbuatanmu apa? Kasih? Bukan? Then you're a hypocryte, bukan karena lo berlaku kasar, tp ketika lo bawa2 nama Tuhan. kalo lo mang cmn pengen iseng ngatain orang, atau kurang adrenalin, be gentle, jangan bawa2 Tuhan sebagai teladan dari sifatlu. Inilah penerapan asli lebi baek berdosa drpd munafik. ya ga tuh wakakkaka 

Betul. Karena itu kalau Yesus marah diangkat jangan pakai standard ganda bilang Yesus boleh marah tapi elu kagak boleh. Kalau elu memakai standard yang beres maka lu harus negur: "Eh kemarahan lu nggak berdasarkan kasih". Cuma sebelum elu menegur motivasi orang lu musti sadar juga bahwa yang benar-benar tahu motivasi seseorang itu cuma Tuhan. Soal prinsip lebih baik berdosa daripada munafik. Gua nggak setuju sama prinsip itu. Prinsip apapun kalau nggak ada di Firman Tuhan gua nggak setuju. Beres.

lapan's picture

@SF, motivasi yang tahu minimal diri sendiri dan Tuhan

gw cuman kasi contoh di mana orang memaki/menyindir karena mau nyakitin hati orang lain/bikin orang lain panas tapi bawa2 Tuhan maka gw bilang itu munafik. ya kalo gak kaya gitu ya gak munafik. beres.
 
yg lengkap sih berdosa di mata manusia drpd munafik di mata Tuhan. Bukan prinsip kok, cmn quotes.
 
 
__________________

imprisoned by words...

Samuel Franklyn's picture

Lapan: Quotes itu mengandung prinsip

yg lengkap sih berdosa di mata manusia drpd munafik di mata Tuhan. Bukan prinsip kok, cmn quotes.

Quotes itu mengandung prinsip. Yaitu prinsipnya pendapat manusia nggak penting yang penting pendapat Tuhan. Walaupun gua berdosa di mata manusia tapi gua nggak munafik di mata Tuhan. Itulah prinsip yang terkandung dalam quotes tersebut. Prinsip ini nggak sejalan dengan ajaran Firman Tuhan.

2 Korintus 8:21
(21)  Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.

http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=47&chapter=8&verse=21

lapan's picture

SF: Bukan gak penting tapi kalah penting

Ic2... thanks penjelasannya.
 
__________________

imprisoned by words...

Hannah's picture

@lapan

"Jauhi kejahatan?" Wah elo hidup di dunia yang beda ma gw kekna, pan..
Di tempat gw banyak orang jahatnya termasuk gw ndiri, menjauhi kejahatan berarti gw harus menjauhi mereka dan diri gw sendiri, berarti gw harus matek dong :-)
 
Kristen mengajar orang supaya jadi pinter? Gak selalu ah. Buktinya Yesus sendiri. Di mata dunia Yesus itu gak pinter.
 
Di jaman Yesus dulu banyak orang Yahudi yang diam-diam berusaha memberontak terhadap para penjajahnya. Yesus yang mendadak nongol dan mendapatkan ribuan pendukung membuat para penguasa merasa terancam tapi Yesus bukannya memenuhi harapan para pendukung-Nya untuk menggunakan karisma yang Dia punya untuk menggerakkan massa dan mengusir orang Romawi tapi Dia malah mengecewakan harapan mereka dengan tindakan-tindakan yang gak lazim dari menjungkirbalikkan meja para pedagang di Bait Allah sampai memberi diri ditangkap sampai dibunuh orang Romawi.
Orang-orang mengejek dia dengan ejekan yang mengena banget: "Orang lain Ia selamatkan tapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan."
Di mata dunia Yesus itu cuma olok-olok doang..
 
Lapan: ada satu cerita ttg ayah yang menasehati 2 anaknya untuk jangan pernah nagih hutang.
Anak satu menjalankan, dia gak pernah nagih hutang sama orang2 yang ngutang sama dia. Akibatnya semua org pada ngutang trus gak bayar dan dia jatuh miskin.
Anak satu lagi juga menjalankan, dia gak pernah nagih hutang sama orang2 yang ngutang sama dia karena dia gak pernah ngasi orang lain ngutang sama dia.
 
Hannah: Emang tujuan nasehat si ayah itu apa coba?
Kalo elo melihat nasehat itu supaya anaknya bisa memperkaya diri yah anak yang gak pernah ngasih hutang ke orang lain adalah anak yang cerdik.
Tapi kalo lo liat nasehat si ayah adalah supaya anaknya menyebarkan kasih dan jadi dermawan justru anak yang gak pernah menagih hutang adalah anak yang sudah memenuhi harapan ayahnya biarpun dia miskin.
 
Lapan: Betul Yesus punya sifat keras dan lembut. Lucunya pas lagi dibilang jangan kasar2, pasti diangkat sifat keras Yesus. Pdhl inti kekerasan dan kelembutan Yesus itu kasih, betul gak? Nah, inti perbuatanmu apa? Kasih? Bukan? Then you're a hypocryte, bukan karena lo berlaku kasar, tp ketika lo bawa2 nama Tuhan. kalo lo mang cmn pengen iseng ngatain orang, atau kurang adrenalin, be gentle, jangan bawa2 Tuhan sebagai teladan dari sifatlu. Inilah penerapan asli lebi baek berdosa drpd munafik.
 
Gw gak tau lo lagi ngomongin siapa tapi gw sih gak tau ya hati orang gimana. Boro-boro hati orang, hati sendiri aja kadang gw gak menyadari sedalam apa. 
Pembawaan orang beda-beda, niat orang juga beda-beda.
Saat gw berkomentar tentang kerasnya pembawaan beberapa orang di SS ini, gw cuma prihatin terhadap dampaknya kepada pribadi yang bersangkutan atau secara meluas untuk komunitas ini terlepas dari niat tuh orang berdasarkan kasih ato kagak.
 
Anehnya sebelum elo ngomongin soal 'kasih', elo ngomong soal 'usahakan jangan kena tampar' seakan-akan ada orang yang emang sengaja pengen/minta ditampar. Inconsistent kekna deh..
__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

lapan's picture

@hannah

Gw rasa ada sedikit perbedaan dalam cara kita mandang kejahatan. Waktu gw bilang jauhi kejahatan itu bukan menjauhi orang yang berbuat jahat tapi kejahatannya, perbuatan n keinginannya. Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami kan?
 
 
Hannah: Emang tujuan nasehat si ayah itu apa coba?
Kalo elo melihat nasehat itu supaya anaknya bisa memperkaya diri yah anak yang gak pernah ngasih hutang ke orang lain adalah anak yang cerdik.
Tapi kalo lo liat nasehat si ayah adalah supaya anaknya menyebarkan kasih dan jadi dermawan justru anak yang gak pernah menagih hutang adalah anak yang sudah memenuhi harapan ayahnya biarpun dia miskin.
 
 
Tujuannya gw gak tau. Ceritanya begitu doank (seinget gw ya). Tapi cerita-cerita kaya gitu emang bisa diartikan dan diambil nilainya sesuai pandangan masing-masing.
 
Sama kaya kisah hidup Yesus, apakah lo setuju dengan pandangan orang-orang itu? Menurut lu Yesus bodoh? Atau lu dikaruniai pemahaman berbeda sehingga bisa melihat kebenarannya? Atau mungkin lu mengalami delusi?
 
Anak pertama itu baik atau bodoh?
Anak kedua itu pintar atau licik?
Hehehe who knows... Balik lagi ke pendapat masing2.
 
Sperti soal tampar-tamparan itu, kalo gw memahaminnya sih ya jangan sampe kena tampar. Tapi kalo uda kena tampar gimana donk? Ya baru lah ngelakuin yang disarankan temennya Sandman, eh salah, disarankan Alkitab.
 
Karena gua masih lemah jadi ya gw sebisa mungkin gak mao kena tampar, kalo bisa jadi penampar aja hahahaha
 
Hannah: Gw gak tau lo lagi ngomongin siapa tapi gw sih gak tau ya hati orang gimana. Boro-boro hati orang, hati sendiri aja kadang gw gak menyadari sedalam apa. 
Pembawaan orang beda-beda, niat orang juga beda-beda.
Saat gw berkomentar tentang kerasnya pembawaan beberapa orang di SS ini, gw cuma prihatin terhadap dampaknya kepada pribadi yang bersangkutan atau secara meluas untuk komunitas ini terlepas dari niat tuh orang berdasarkan kasih ato kagak.
 
 
Ga lagi ngomongin siapa2 kok, cuman kasi contoh orang muna aja mnrt gw.
 
 
Hannah: Anehnya sebelum elo ngomongin soal 'kasih', elo ngomong soal 'usahakan jangan kena tampar' seakan-akan ada orang yang emang sengaja pengen/minta ditampar. Inconsistent kekna deh..
 
Kenapa aneh ya? Ga nyambung gitu? Ya emang beda bagian sih... Bagian tampar-tamparan tu cuman salah satu pemahaman lain yang bisa diterapkan berdasarkan ayat tersebut. Ngasal kali ya hahahaha
 
Soal kasih, itu cmn contoh orang muna. Kan topiknya ttg muna2an.
 
Soal sengaja kena tampar, kan dibilang usahakan jangan kena tampar. Kok bisa tampar-tamparan? Berarti ada perselisihan. Ketidaksepakatan sampe maen fisik, ya jangan berselisih kalo gtu. Bae2 aja. Kalo mang gak bisa diajak bae2 ya jauin aja, daripada lo kena tampar terus jdnya harus merelakan sebelah pipilu lagi. Ya kalo lo rela sih gpp, kalo belom rela ya jauhin aja...
__________________

imprisoned by words...

teograce's picture

numpang nyeletuk

numpang nyeletuk.. *bukan buat hanna, cuma kebetulan ngeliat kalimat  yang menggelitik*
 
Lapan: Betul Yesus punya sifat keras dan lembut. Lucunya pas lagi dibilang jangan kasar2, pasti diangkat sifat keras Yesus. Pdhl inti kekerasan dan kelembutan Yesus itu kasih, betul gak? Nah, inti perbuatanmu apa? Kasih? Bukan? Then you're a hypocryte, bukan karena lo berlaku kasar, tp ketika lo bawa2 nama Tuhan. kalo lo mang cmn pengen iseng ngatain orang, atau kurang adrenalin, be gentle, jangan bawa2 Tuhan sebagai teladan dari sifatlu. Inilah penerapan asli lebi baek berdosa drpd munafik.
 
g juga suka heran orang-orang tertentu dengan gampangnya bawa-bawa Yesus saat dia lagi marah, ato ngomong dengan kata-kata kasar. ok lah motivasi orang, ga ada yang tau, isi hati orang ga ada yang tau. tapi apa yang ada di hati pasti tercermin ke luar..
 
gimana mo bilang hatinya penuh kasih kalo dari luar aja keliatan ga penuh kasih n cuma bisa justifikasi diri sendiri dengan ayat-ayat. Perbuatan yang terlalu keji menggunakan ayat untuk kepentingan diri sendiri. Sama kejinya dengan gereja yang kotbahnya disesuaikan dengan kepentingan gereja, bukan untuk melayani jemaat.
 
contoh gampangnya : 
misal dulu g bukan agama kristen, di ktp g agama X, trus g pindah ke agama kristen, trus g ngomong deh dengan gampangnya "buat apa g ganti agama ktp, rebet-rebet ajah, apa yang tertulis di ktp ga menyelamatkan" .. bullsh*t..
*loe yakin loe kristen? loe yakin ga punya alesan terselubung yang laen?*
g kristen, tapi g ga mao dibaptis.
*loe yakin loe kristen?*
 
kemunafikan cerita lama.. dulu ada, sekarang ada, nanti juga ada.. mpe dunia ini brakhir.. baru deh ga ada.. give me something new donk.. :p
hahaha... *padahal di dunia ini ga ada sesuatu yang baru.. >.<*
 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

lapan's picture

numpang nanya

contoh gampangnya : 
misal dulu g bukan agama kristen, di ktp g agama X, trus g pindah ke agama kristen, trus g ngomong deh dengan gampangnya "buat apa g ganti agama ktp, rebet-rebet ajah, apa yang tertulis di ktp ga menyelamatkan" .. bullsh*t..
*loe yakin loe kristen? loe yakin ga punya alesan terselubung yang laen?*
g kristen, tapi g ga mao dibaptis.
*loe yakin loe kristen?*
 
 
Dolo pendeta gw pernah cerita, satu orang muslim ganti agama jadi kristen. Tapi mau ganti ktp bener2 susah dan ribet prosedurnya dan akhirnya gak ganti.
 
Gw rasa memang yang tertulis di ktp gak menyelamatkan. (Ini bukan pembelaan untuk gw yang di ktp masi budha lohhh)
 
Apakah yang ktpnya bukan kristen tapi ngaku kristen uda pasti gak sungguh2?
 
Gw sih emang gak sungguh2. Walopun gw ngaku bkn berarti gw jd baik tapi gw malu aja kalo gw kaya ginian pura2. Tapi orang laen, kan punya keterbatasan sendiri. Sperti gak dibaptis juga, alasannya mungkin perlu dipertimbangkan.
 
Btw, yg gw tangkap lo spertinya sangat keberatan dgn orang2 ini. Menurut gw sih lo gak usah gemes gitu sama orang2 ini. hahahahaha bantu doain aja spaya kami dibukakan matanya... hahahahaha
__________________

imprisoned by words...

teograce's picture

ga gemes, cuma..

haha..  mungkin g spesifikin lagi.. orang yang ga berniat sama sekali.. mungkin lebih tepatnya kek gitu..
 
g gemes? yah.. sekeliling g penuh gitu.. itu yang menjadikan diri g sendiri pun sulit untuk menyatakan g kristen, meskipun ktp g kristen.. menurut g itu bukan hal yang gampang untuk diucapin.. butuh seorang yang punya integritas untuk menyandang/mengaku dia kristen, karena Kristus adalah sosok yang luar biasa.
g ga respect ma orang yang dengan gampangnya nyebut diri dia kristen, trus dalam sekejap jadi batu sandungan buat orang laen.
 
ada orang yang ga perlu petantang petenteng pun keliatan dia kristen.. ada orang yang mengatakan dia kristen 100x pun g ga akan percaya dia kristen.. memuakkan..
 
 
 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

Marvin's picture

@teograce

hai teograce, itu gambar landak ya? lucu juga.. katanya landak tuh kenal dengan majikan seperti dogi ya?hehe
 
btw maksudnya teograce dengan
ada orang yang ga perlu petantang petenteng pun keliatan dia kristen.. ada orang yang mengatakan dia kristen 100x pun g ga akan percaya dia kristen.. memuakkan..
Habisnya kalo saya lihat, justru sangat susah melihat seseorang itu beragama apa.. terlebih orang yang beragama Kristen. Meskipun di mulut berkata haleluya, puji Tuhan.. tapi tetep aja bingung..haha
jadi seperti apa petantang petenteng menurut teograce? (:
 
Gbu~
Marvin's picture

Hannah (:

Maaf kalo saya bertanya karena memang tidak tahu,
IMO tuh apa ya?hehe,..
 
dalam matius 5 : 39 sepertinya artinya tidak dapat diterjemahkan secara literal seperti itu dehh.. esensi ayat itu bisa dijalankan oleh kita...
waktu itu pernah denger kotbah pendeta, ada ilustrasi dan penjelasannya masuk akal tapi saya lupa penjelasannya itu.. aduhh saya pelupa! ckckck
 
“Akar kekerasan:
kekayaan tanpa bekerja,
kesenangan tanpa kesadaran,
pengetahuan tanpa karakter,
komersial tanpa moral,
ilmu tanpa kemanusiaan,
penyembahan tanpa pengorbanan,
politik tanpa prinsip"
- M. Gandhi
Hannah's picture

@Marvin

IMO = In My Opinion = Menurut pendapat saya..
 
Marvin:  dalam matius 5 : 39 sepertinya artinya tidak dapat diterjemahkan secara literal seperti itu dehh.. esensi ayat itu bisa dijalankan oleh kita...
waktu itu pernah denger kotbah pendeta, ada ilustrasi dan penjelasannya masuk akal tapi saya lupa penjelasannya itu.. aduhh saya pelupa! ckckck
 
Hannah: Menurut gw ajaran Yesus tentang tampar pipi itu makna literal dan figuratifnya kurang lebih sama yaitu mengorbankan ego/harga diri dan apa yang kita anggap hak kita (misalnya hak untuk membela diri saat diperlakukan secara gak adil, difitnah atau dilecehkan).
 
Orang Kristen, sama seperti orang-orang non Kristen, sering kali bukannya mempraktekkan ajaran itu tapi malah jadi pihak yang menampar dan lebih parahnya menuntut pihak yang ditampar untuk memberi pipi yang satunya.
__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

Marvin's picture

ohhh

oke, setuju Hannah.. kita sama2 berjuang untuk mempraktekan surat dari Tuhan yaa (:
Gbu~
smile's picture

thanks for all

menyukai quotes gak ada salahnya,...bukan ber center pada si pencetus, tapi lebih kepada kata kata yang dihasilkannya.
 
saya suka dengan komen pb untuk masalah quotes, tapi kembali,menyukai sebuah quote memang berdasar pada keadaan masing masing seseorang dalam hidup.
 
YAng saya temui memenag banyak sekali kemunafikan dan itu memang bentuk jeritan saya menghadapi rekan seiman dilingkungan saya. Itu juga tidak menutup suatu keadaan untuk saya menjadi tidak munafik.
 
Munafik dalam artian harus diam melihat banyak penyimpangan yang dilakukan orang orang KRISTEN disekitar saya.
Munafik untuk terdiam ketika jatah saya ke gereja terganggu karena tugas mendadak yang tidak mau tau.
Munafik dengan berdiam diri, melihat seorang kristen menaruh sesaji didepan muka saya.....
 
apa yang bisa saya lakukan?
MARAH?
MEMUKUL?
MENENDANG?
MENGHAJARNYA?
 
saya tidak berani. Saya bukan jawara yang suka main pukul. lebih baik saya menghindar saja.
hidup itu tak sesimpel dengan sederet tulisan. tak sesimpel dengan berkata kamu harus kuat, kamu harus begini, kamu harus begitu..
 
COBA BAYANGKAN, orang yang memberi kekuatan dan dukungan pada orang yang sakit keras, akan menjadi takut juga ketika sakit keras melanda dirinya, dan mungkin harus dioperasi,...orang yang tabah pun bisa takut menghadapi keadaan menjelang operasi.
 
Hidup tak sesimpel berbicara. Banyak yang tidak bisa dipraktekkan dari segudang ilmu yang didapat dari rekan, alkitab, orang pandai, motivator, dsb.Hidup terasa lebih keras dengan orang orang yang juga keras.
 
Saya hanya bisa belajar untuk bisa mengikuti teladan Yesus, walau hanya seujung kukunya.
Roh penurut, tapi daging lemah.
Mungkin yang terbaik adalah berguru langsung kepada firman yang hidup itu.Membaca nya dan coba mengertinya, tanpa harus berseteru dan berdebat untuk suatu hal yang akhirnya melukai perasaan satu sama lain.
 
anyway, terimakasih untuk semuanya.
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Marvin's picture

quotes

setuju smile, kalau kita berkata-kata.. entah itu bijak atau tidak bijak.. tentu harus ada contoh praktis nya.. tidak bisa cuma sebuah kata-kata saja..
 
seperti Tuhan Yesus, Tuhan Yesus mengajarkan sesuatu (Firman) pada murid-muridNya, lalu Ia mempraktekkannya..
 
oya, katanya itu bukan quotes Mahatma Gandhi.. bagaimana responnya?hehe koq masih tetap mencantumkan namanya.. (:
KEN's picture

smile: Banyak orang tidak suka saya

Mungkin termasuk Anda. Itu terbaca dari komentar2 Anda ke saya. Dan saya tidak tahu ada berapa banyak orang lagi.
 
Mengapa mereka membenci saya? Saya tidak tahu!
 
Tapi, beberapa dari antara mereka berkata: "Kamu emosian".
 
Lalu saya bertanya kembali: "Seberapa emosi?"
 
Mereka menjawab: "Sering".
 
Lalu saya bertanya kembali: "Mengapa saya emosi?" Apakah kalian mendengarkan kata2 saya ketika saya emosi?"
 
Mereka menjawab: "Karna kamu gila!" "Ogah amat"..
 
Kemudian saya bertanya: "Loh, darimana kalian tahu saya gila?"
 
Mereka menjawab: "Karna kamu sering marah2".
 
Saya bertanya lagi: "Mengapa saya marah2?"
 
Mereka menjawab: "Karna kamu gila".
 
 
Lihat! Saya sudah bertanya berulang-ulang, namun jawaban yang saya harapkan tak kunjung saya dapatkan. Malah, saya dituduh seenak jidat. Siapa yang gila di sini dan siapa yang patut tidak disukai di sini?
Debu tanah's picture

@ Ken, kemungkinan besar benar

[Mereka menjawab: "Karna kamu gila".]
 
Bila sudah banyak orang yang ngomong begitu, kemungkinan besar faktanya demikian adanya! Hehehe..
 
Sekarang tinggal gimana sikap kamu, kl gak ngerasa terganggu dengan itu, ya cuek aza.
 
Tp kl ngerasa terganggu dan ingin berubah, langkah pertama adalah mengakui kenyataaan itu, baru mulai lah merubah diri... kl mau tapi..
__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

KEN's picture

deta: Jelas saya merasa terganggu

Merasa terganggu dengan kata gila itu.
 
Karna ketika saya tanya, mengapa kalian bisa mengatakan saya gila?
 
Seharusnya kan jawabannya: Karna Apa yang kamu katakan itu tidak masuk akal atau dan lain sebagainya, bukan?
 
Kalau memang di dalam perkataan di dalam kemarahan saya ada yang tidak masuk akal, mari kita diskusikan lagi, seharusnya begitu bukan?
Debu tanah's picture

@ Ken, salah paham

Kamu jelas2 salah paham. Bila kamu gak "emosian" seperti kata mereka, tentu kamu sempat berpikir kenapa mereka ngomong gitu. Apalagi yang ngomong  banyak orang / beberapa orang kan?
 
Maksud mereka sebenernya orang yang gampang marah itu gak normal = gila.
Bukan gila beneran. Orang gila beneran yang saya tahu jalan di jalan raya gak pake celana tuh. Hehehe...
 
Wajar saja gak ada yang suka bergaul dengan orang yang pemarah / emosian. Ada ayat nya tuh: Amsal 22:24 & 29:22
__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

KEN's picture

Deta: Saya paham betul

Mungkin maksud mereka?
 
Bagaimana dengan maksud saya?
Rusdy's picture

@Ken: Esmosi

Cuman mao mengamini komennya si Deta yang:

"Wajar saja gak ada yang suka bergaul dengan orang yang pemarah / emosian. Ada ayat nya tuh: Amsal 22:24 & 29:22"

Dari yang saya amati dari sepak terjang Ken di klewer, ini konsisten dari jaman bahela, contoh:

http://www.sabdaspace.org/akar_pahit

http://www.sabdaspace.org/politik_cinta

http://www.sabdaspace.org/keep_it_simple

Bung Samuel Franklyn merangkumnya dengan sangat baik di (http://www.sabdaspace.org/keep_it_simple#comment-45808):

"Kamu ini sepertinya mengalami kepahitan hati. Ada pribadi-pribadi tertentu yang menyakiti hati kamu sehingga kamu terluka amat dalam. Wajar saja kamu ngamuk dan marah-marah. Tapi Tuhan menuntut kita semua mengampuni. Tapi karena kamu belum bisa mengampuni maka menyembunyikan diri dibalik alasan bahwa kamu membenci sifat  jahat dan bukan pribadi seseorang. Lebih parah lagi kamu lalu melakukan generalisasi dan menganggap semua manusia yang memiliki sebagian kesamaan dengan orang yang menyakiti kamu sebagai golongan yang sama. Misalnya kamu sangat anti pati terhadap orang kaya. Ken hati-hati ini gejala yang sangat berbahaya. Kalau diteruskan pada akhirnya kasih ilahi dalam hatimu bisa menjadi dingin."

---o0o---

Jadi, ketika Ken bertanya di (http://www.sabdaspace.org/akar_pahit#comment-45768):

"Anggap saja saya punya akar pahit. Sekarang lalu apa? ... Lalu apa lagi? Diam? Terjadi lagi. Lalu saya harus diam? Tak boleh bicara bahkan mengkritik?"

Ya boleh, tapi cara berkomunikasi ada aturannya, bahkan di dunia maya;

---o0o---

Ketika situ berkomentar:
"Mungkin maksud mereka? Bagaimana dengan maksud saya?"

Ya itu dia, seperti komentar Deta mengutip Amsal 22:24 & 29:22, bagaimana orang lain mau mendengar anda kalau sering dikemukakan dengan emosi kemarahan? Ketika Yesus bilang "... sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka", wajar toh kalau kita juga harus mau mendengarkan kalau pendapat kita mau didengar?

Makanya, banyak tulisan dan komentar Ken tidak mendapat simpati para pembaca walau benar. Contoh, seperti di http://sabdaspace.org/sorga_ada_di_telapak_kaki_kristus, walau itu benar, malah jadinya dicerca.

---o0o---

Ketika Ken berpendapat (http://www.sabdaspace.org/keep_it_simple#comment-45771):

"Saya kalau marah, saya marah. Kalau tertawa, yah tertawa ... Anda tahu bayi polos dan anak2 yang lugu? Maaf, saya agak menyombong, itulah saya..."

Menurut saya, ini pendapat yang keliru. Saya yakin ketika Yesus memuji anak-anak, bukan karena kelakuan mereka yang tidak memiliki pengendalian diri. Contoh, keponakan saya memiliki temperamen yang jelek ketika dia marah. Dia suka memukul neneknya dan kakaknya sendiri. Apa kita harus mencontoh yang jelek? Sama halnya dengan emosi, menurut saya, pengendalian emosi adalah hal yang Alkitabiah seperti di kitab Amsal.

---o0o---

Catatan kaki: Pendapat saya di atas tidak mengomentari kemarahan Yesus dan penggunaan kata kasar, karena konteksnya lain...

KEN's picture

Rusdy: Marah

Saya heran dan bingung. Banyak orang lain yang juga marah-marah dalam komentarnya, tapi cuma saya saja yang dibilang "kepahitan?" Ini tidak adil haha...
 
Saya tidak menuntut keadilan.
 
Tapi, saya melihat ada kepincangan aja dalam penilaian. Seperti komentar2 Samuel Franklyn sendiri, dan masih banyak lagi blogger lain, begitu banyak kemarahan dan berisikan kekerasan di dalamnya, tapi mengapa ia tidak dibilang "kepahitan?" Haha... kembali saya akan bilang, ini tidak adil.
 
Pertanyaan penting: "Ada apa ini?"
Samuel Franklyn's picture

Ken: Itu pertanyaan yang musti kamu jawab

Tapi, saya melihat ada kepincangan aja dalam penilaian. Seperti komentar2 Samuel Franklyn sendiri, dan masih banyak lagi blogger lain, begitu banyak kemarahan dan berisikan kekerasan di dalamnya, tapi mengapa ia tidak dibilang "kepahitan?" Haha... kembali saya akan bilang, ini tidak adil.
 
Pertanyaan penting: "Ada apa ini?"

Itu pertanyaan yang musti kamu jawab sendiri Ken. Mungkinkah karena frekuensi saya marah jauh lebih rendah dibandingkan kamu? Mungkinkah karena ketika marah maka saya menjelaskan dengan jelas kenapa saya marah? He he he. Selamat menjawab pertanyaan kamu sendiri ya.

KEN's picture

SF: Mengapa harus kepahitan?

Kurang jelas atau tidak mau mengerti?
 
Saya sudah mengerti kemarahan Anda, namun saya tetap bersikukuh bahwa kemarahan Anda adalah juga kemarahan "kepahitan", apa yang akan Anda katakan?
Samuel Franklyn's picture

Ken: Terserah anda Ken

Terserah anda Ken. Saya tidak suka menilai diri sendiri. Kalau anda bilang saya kepahitan juga mungkin saja. Tapi yang jelas sih saya tidak pernah merasa dendam pada siapapun. Saya juga tidak pernah menganggap bahwa orang kaya itu pasti jahat. Karena penilaian seperti itu namanya generalisasi dan itu jelek sekali. Saya senantiasa menilai seseorang berdasarkan kelakuan dan track record dia tanpa menggunakan generalisasi.

KEN's picture

SF: Anda mulai main tebak2an

Semua yang saya tuliskan, saya tuliskan atas pemahaman saya dan perhatian saya. Mau dengar mau tidak, mau setuju mau tidak, silakan diskusikan. Asalkan ingat, akhirnya semua orang akan berhadapan dengan Allah!
 
Generalisasi? Saya tidak memutlakkan hal itu? Saya hanya melihat fakta. Kalau memang ada satu dua yang tidak, bukankah itu anugrah?
Samuel Franklyn's picture

Ken: Apa yang saya tebak Ken?

Semua yang saya tuliskan, saya tuliskan atas pemahaman saya dan perhatian saya. Mau dengar mau tidak, mau setuju mau tidak, silakan diskusikan. Asalkan ingat, akhirnya semua orang akan berhadapan dengan Allah!

Apa yang saya tebak Ken? Kamu bilang saya main tebak-tebakan. Nah apa tebakan saya ya? Saya tidak merasa menebak.

Saya juga menulis berdasarkan pemahaman saya sendiri. Sama dengan kamu. Kedudukan kita sama dihadapan Allah.

Generalisasi? Saya tidak memutlakkan hal itu? Saya hanya melihat fakta. Kalau memang ada satu dua yang tidak, bukankah itu anugrah?

Disini kita beda pendapat Ken. Menurut pendapat saya orang kaya itu sama saja dengan orang miskin dan orang sedang-sedang saja. Kekayaan tidak menjadikan orang jahat. Boleh saja kamu berpendapat sebagian besar orang kaya itu jahat dan cuma satu dua yang baik. Tapi menurut saya sih tidak. Dari pengalaman saya sebagian besar orang itu baik dan orang yang jahat itu adalah perkecualian. Ini terlepas dari soal orang itu kaya atau tidak. Jadi kaya atau miskin bukan faktor yang menyebabkan seseorang menjadi jahat. Yang menjadikan seseorang jahat adalah mengikuti dorongan hawa nafsu alamiah tanpa adanya pengendalian diri dan rasa takut akan Tuhan.

Efesus 2:3
(3)  Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

KEN's picture

SF: Dendam

Anda bilang saya dendam? Dendam sama siapa? Jikalau Anda menjawab, komentar Anda penuh dengan dendam. Bukankah Anda sendiri yang memutlakkan hal itu?
 
Bagaimana dengan ayat ini?
 
Matius 19:23
Ysus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga".
Samuel Franklyn's picture

Ken: Apa kamu sudah memaafkan dan melupakan?

Anda bilang saya dendam? Dendam sama siapa? Jikalau Anda menjawab, komentar Anda penuh dengan dendam. Bukankah Anda sendiri yang memutlakkan hal itu?

Tolong jujur Ken. Apa kamu sudah memaafkan dan melupakan kesalahan ibu kamu? Apa kamu sudah memaafkan dan melupakan kesalahan orang kaya yang menghina kamu? Kalau kamu bilang sudah memaafkan dan melupakan kesalahan mereka berarti kamu nggak punya dendam dan pernyataan saya salah. Saya minta maaf kalau pernyataan saya salah. Tolong jujur ya Ken.

Bagaimana dengan ayat ini?
 
Matius 19:23
Ysus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga".

Matius 19:16-26
(16)  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
(17)  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
(18)  Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
(19)  hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
(20)  Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
(21)  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
(22)  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
(23)  Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(24)  Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
(25)  Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
(26)  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
 

Coba deh check konteks dari ayat tersebut. Orang muda kaya yang datang kepada Yesus bukan orang jahat. Orang tersebut orang yang taat dan melaksanakan hukum Taurat. Yesus mengatakan orang kaya sukar masuk kerajaan Surga sama seperti unta masuk lobang jarum. Kalau dipahami secara naif maka itu artinya orang kaya mustahil masuk Kerajaan Surga. Soalnya unta kan tidak mungkin masuk lubang jarum. Kalau dipahami secara naif maka Abraham, Ishak dan Yakub nggak mungkin masuk surga karena mereka kaya. Apalagi Daud dan Salomo. Tapi perhatikan baik-baik perkataan terakhir Yesus. "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Itulah kunci pemahamannya. Orang muda kaya tersebut ingin masuk surga berdasarkan perbuatan. Yesus bilang nggak mungkin kalau ingin masuk surga berdasarkan perbuatan ataupun kekayaan. Orang masuk surga itu sepenuhnya anugrah.

Kalau kamu membaca kitab Lukas maka tercatat pertobatan seorang kaya yaitu Zakheus si pemungut cukai. Dalam kitab Lukas kisah orang muda kaya ada di pasal 18 sedangkan pertobatan Zakheus di pasal 19. Sesudah seorang kaya tidak menerima keselamatan maka seorang kaya lainnya menerima keselamatan. Apa perbedaan diantara mereka?

Lukas 19:1-10
(1)  Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
(2)  Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
(3)  Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
(4)  Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
(5)  Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
(6)  Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
(7)  Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
(8)  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
(9)  Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
(10)  Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Orang muda kaya berusaha dibenarkan oleh perbuatan baik sedangkan Zakhesus mengakui bahwa dirinya adalah pemeras dan bersedia memberikan separuh miliknya pada orang miskin.

Jelas sekali kan? Tuhan nggak anti orang kaya. Tuhan anti orang yang berusaha membenarkan diri dengan perbuatan baik. Semua perbuatan baik kita nggak ada artinya dihadapan Tuhan. Dihadapan Tuhan kita semua adalah pendosa yang butuh anugrahNya.

KEN's picture

SF: Mari kita berbuat jahat!

Dari awal saya tak pernah dendam. Saya hanya marah dan kesal luar biasa. Lalu saya berjanji dan bertekad untuk memperingatkan siapapun untuk tidak seperti ibu saya. Bagaimanapun caranya. Anda tidak setuju?
 
Siapa bilang berbuat baik itu untuk membenarkan diri? Berbuat baik adalah untuk menghormati Allah Sang Pemberi anugerah! Berbuat baik termasuk sikap menuruti perintah Allah. Bagaimana cara Anda menghormati Allah SF? Dengan berbuat jahat? Atau?
 
Jikalau Anda menganggap saya memahami bahwa berbuat baik adalah jaminan dan untuk membenarkan diri maka, Anda salah orang. Dan jangan memaksa apabila saya itu tidak demikian. Dan cari sendiri orangnya.
 
Bukankah saya sudah bilang, apabila ada orang kaya yang tidak jahat itu karna anugerah?
 
Kalau masih tidak paham maksud saya, tinggal satu kalimat yang bisa saya katakan. Mari kita berbuat jahat!
Samuel Franklyn's picture

Ken: Itu namanya dendam

Dari awal saya tak pernah dendam. Saya hanya marah dan kesal luar biasa. Lalu saya berjanji dan bertekad untuk memperingatkan siapapun untuk tidak seperti ibu saya. Bagaimanapun caranya. Anda tidak setuju? 

Kamu belum melupakan itulah yang namanya dendam. Ya saya tidak setuju kalau kamu bilang tidak pernah dendam akan tetapi perbuatan ibu kamu teringat terus sama kamu.

Siapa bilang berbuat baik itu untuk membenarkan diri? Berbuat baik adalah untuk menghormati Allah Sang Pemberi anugerah! Berbuat baik termasuk sikap menuruti perintah Allah. Bagaimana cara Anda menghormati Allah SF? Dengan berbuat jahat? Atau?

Berbuat baik bisa didorong oleh keinginan untuk membenarkan diri. Tidak  semua perbuatan baik itu motivasinya baik. Mau contoh? Memberitakan Injil itu suatu perbuatan baik tapi bisa dilakukan dengan niat jahat.

Filipi 1:15
(15) Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.

Saya menghormati Allah dengan mentaati kehendakNya. Dan itu tidak selalu berupa perbuatan. Seringkali Allah ingin kita berdiam diri dan bukan bertindak. Mentaati Allah dengan berdiam diri seringkali lebih susah.

Jikalau Anda menganggap saya memahami bahwa berbuat baik adalah jaminan dan untuk membenarkan diri maka, Anda salah orang. Dan jangan memaksa apabila saya itu tidak demikian. Dan cari sendiri orangnya.

Bukankah saya sudah bilang, apabila ada orang kaya yang tidak jahat itu karna anugerah?

Yang saya permasalahkan kamu menganggap orang kaya yang tidak jahat itu minoritas karena kamu menggunakan istilah satu dua orang.

Kalau memang ada satu dua yang tidak, bukankah itu anugrah?

Istilah satu dua itu yang saya permasalahkan. Soalnya kalau berdasarkan contoh didalam Injil Lukas maka dua orang kaya dalam Injil Lukas tersebut adalah orang baik. Cuma yang satu mengandalkan perbuatannya sedangkan yang satu berharap anugrah. Tapi dua-duanya bukan orang jahat. Kamu nggak bisa menuduh orang muda kaya yang tidak selamat itu sebagai orang jahat. 

Kalau masih tidak paham maksud saya, tinggal satu kalimat yang bisa saya katakan. Mari kita berbuat jahat!

Nah ini kamu sudah mulai ngaco. Baca ini deh:

Roma 3:8
(8) Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.

Menurut Firman Tuhan orang yang mengatakan mari berbuat jahat adalah orang yang layak mendapat hukuman. 

dennis santoso a.k.a nis's picture

ajak ibu ken ke SS

kayaknya ibu si ken harus diajak masuk SS juga nih... jadi apapun masalah antara si ken dan ibunya bisa diselesaikan dengan dilihat dari dua sisi. sisi ken udah tau lah kita kayak apa... sisi ibunya itu yang masih "au ah gelap".

teograce's picture

ternyata

banyak yah ternyata yang punya "problem" ma ibu..
peran wanita ternyata gede banget.. xixixi.. :p
 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

lapan's picture

banyak?

siapa aja tuh? ati2 nanti ada yang bawa golok bilang u generalisasi. wakakakakkakakaka
__________________

imprisoned by words...

teograce's picture

ho oh

hahaha... asumsi pribadi ah.. ga mao sebut merek..
nanti g dibilang menghakimi, melakukan justifikasi, sok tau, dll..
wkakakakaka... 
 
ada temen g sih yang mengalami itu, n baru tau recently..
dulu pun g sendiri bete banget ma mama g.. keknya mpe level kepahitan..
tiap hari hidup dijalani dengan hati yang selalu gelisah.. marah mulu (-->yang ini sekarang masih, tapi mendingan dikit x yah.. haha.. :p), ga bisa nikmatin hidup sama sx.. ciri yang paling jelas, ga ada damai sejahtera.. tiap ari bete.. bosen.. kesepian.. marah sama semua orang, dunia dan Tuhan..
tapi seiring perjalanan waktu, g liat campur tangan Tuhan, n He heals..
cuz i am now enjoying my life, sesuatu yang ga pernah g lakuin dulu.. :p
jadi yah g bisa ngerti kalo ada orang kepaitan ma orang tua..
karena orang terdekat yang paling dikasihi, itu orang yang punya potensi paling gede buat nyakitin loe..
jadi curhat deh..
wakakakkaka...
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

KEN's picture

SF: Mari kita berbuat jahat! 2

Bloggers, you see? Melupakan? Mana kata melupakan di komentar saya? Seandainyapun iya saya harus melupakan kejadian itu, apakah karna ada kata melupakan, saya bisa disebut dendam? Dan lihat! Ini kesalahan yang sama untuk yang kedua kalinya SF memaksa saya itu dendam.
 
Anda yang bilang sendiri berbuat baik itu motivasinya itu tidak selalu baik dan untuk membenarkan sendiri! Saya cuma bilang berbuat baik adalah untuk menghormati dan mentaati perintah Allah, bukan?
 
Apa bedanya bertindak dan berdiam diri? Apakah ada bedanya? Apakah di mata Allah itu berat sebelah? Begitu? Anda dapat dari mana kata2 ini?
 
Orang kaya yang tidak jahat satu dua orang banding berapa orang? Permasalahkan aja sendiri. Dan kapan juga saya menuduh orang kaya dalam Lukas itu tidak selamat?
 
Mari kita berbuat jahat. Hanya berlaku apabila bila Anda masih tidak bisa memahami kata2 saya.
KEN's picture

Yakobus 2:14 dan Yakobus 2:18

Yakobus 2:14 
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
 
 
Yakobus 2:18
Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.
Debu tanah's picture

Ken, manusia CEMEN.

Kamu itu manusia cemen banget deh.. Okelah kamu diperlakukan tidak adil ama ibu kamu, trus dulu ama tante kamu ya, dan mungkin ama orang lain yg mana lagi.
 
Kamu itu bisanya hanya mengeluh, menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi / kamu alami .
 
Seandainya saat ini kerjamu baik dan punya uang menurut saya kamu gak akan seperti ini. Soalnya kamu pernah menyalahkan ibu kamu karena menghabiskan uang hasil kerja kamu di Jepang. Jadi menurut saya sih, ya yang salah itu ya kamu sendiri. Coba kl kamu kerja keras dan berusaha (jangan lupa berdoa yaa), mungkin kamu gak akan cemen banget kayak sekarang. Payah banget deh..
 
Bandingkan diri kamu ama Yakub dan Yusuf. . Yakub pergi dari rumah ortunya gak punya apa-apa, Yusuf dipenjara malah, tp gak ngeluh dan nyalahin orang laen.

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

sandman's picture

@ken... ibu?

Mau dunia ini aku berikan sama ibu  gw, semua itu tidak akan cukup membayar apa yang telah ibuku lakukan untukku, yaitu melahirkan aku...
 
pikirin baik baik lah...
__________________

Rusdy's picture

@KEN: Penempatan Esmosi

"Banyak orang lain yang juga marah-marah dalam komentarnya, tapi cuma saya saja yang dibilang "kepahitan?" Ini tidak adil"

Saya (dan mungkin banyak pembaca) menyimpulkan situ punya 'akar kepahitan' karena dari topik yang diangkat dan mencocokkannya dengan masa lampau Ken. Contoh:

Mungkin karena kepahitan dengan ibu Ken, jadi menulis blog http://www.sabdaspace.org/sorga_ada_di_telapak_kaki_kristus

Mungkin kepahitan dengan orang kaya, sudah dijelaskan oleh bung SF di http://www.sabdaspace.org/keep_it_simple#comment-45808

Nah, setelah saya berpikir ulang lagi, mungkin, banyak dari pembaca (termasuk saya sendiri) memang menyimpulkan 'akar kepahitan' terlalu cepat. Sepertinya, ketika situ tidak setuju dengan sesuatu, 'esmosi' memang selalu digunakan untuk menyatakan ketidak-setujuan (konteks luas: bisa being sarchastic, kata kasar / halus (tapi nyleneh), de el el).

Kalau ini benar adanya, ya saya memang nggak perlu bingung lagi deh. Udah dikomen sebelumnya oleh deta dengan mengutip Amsal, 'fiery character' yah mengundang api, kalau sudah 'feeling comfortable' dengan karakter ini, ya silahkan.

Yang saya khawatir, mudah2an semua masalah ini tidak berakar dari 'harga diri', apalagi setelah saya mengulas http://www.sabdaspace.org/harga_diri_yang_terinjak beserta komentar2nya.

Masalah 'dia orang boleh esmosi kok gue kagak boleh' di pasar klewer, wah, ini topik perdebatan seru juga. Masalahnya, apa yang boleh bikin kita esmosi, dan apa yang tidak perlu? Contoh, Yesus esmosi di Bait Allah, juga esmosi di taman Getsemani (sampe nangis darah katanya).

Kalau esmosi dengan hal-hal 'sepele', seringkali kita dituduh cengeng (contoh: si edy menuduh anda cengeng di http://www.sabdaspace.org/harga_diri_yang_terinjak#comment-17475). Menurut saya, banyak pengguna pasar klewer yang 'cengeng' (saya juga), gitu aja kok diributin?

Ah, mulai hari ini, saya mesti mulai berdoa supaya saya juga nggak cengeng. Melainkan, menempatkan esmosi pada tempat seharusnya, ngikutan Yesus... (topik debat nih)

KEN's picture

Rusdy: Terima Kasih atas sarannya

Namun demikian saya tetap merasa janggal. Kalau saya juga boleh kasih masukan, bilangin temen Anda itu untuk juga menempatkan emosinya pada tempatnya.

Rusdy, Kristus yang tercatat pada Alkitab ternyata tidak hanya emosi di Bait Allah saja, melainkan di berbagai tempat seperti kepada Petrus, kepada ular beludak, dsb. Jadi apabila diteliti secara sekasama, hampir di setiap tempat Kristus menyatakannya dengan ketegasan bahkan marah. Anda tahu kenapa? Karna hari-hari itu jahat. Apabila ada kelalaian sedikit saja, doktrin yang tidak karuan akan menyusup secara sadar tidak sadar. Paulus juga memperingatkan untuk selalu mempersiapkan perlengkapan senjata perang untuk mengantisipasi hal-hal demikian.

Anda menasehatkan saya, terima kasih. Tapi maaf, untuk doktrin tidak karuan, saya tidak bisa kompromi.

Rusdy, ternyata Anda juga sama piciknya dengan temanmu itu, apakah khotbah2 dari pendeta Anda yang mengandung peringatan semacam yang saya tuliskan Anda anggap dia juga kepahitan dan menyimpan dendam? Jikalau demikian, mari kita tuliskan hal2 yang lucu2 saja. Siapapun yg menuliskan peringatan2 kita pecat dari SS, bagaimana?

Rusdy's picture

@KEN: Peringatan VS Kepahitan

Ken:
"apakah khotbah2 dari pendeta Anda yang mengandung peringatan semacam yang saya tuliskan Anda anggap dia juga kepahitan dan menyimpan dendam?"

Hmmm... tunggu dulu, ini peringatan yang mana dulu? Kalau yang ini (dikutip dari http://sabdaspace.org/sorga_ada_di_telapak_kaki_kristus):

"...

Oleh sebab itu, kadangkala saya menganggap ungkapan ini hanyalah dongeng isapan jempol belaka dan atau hanya sekedar untuk membela keegoisan para wanita dan ibu-ibu saja

Hai para ibu-ibu, apakah Anda kecewa, marah bahkan membenci saya dengan pendapat saya ini? Silakan Anda kecewa, marah bahkan membenci saya,...
"

Kalau pendeta saya berkotbah seperti demikian, Ya, saya berpendapat pendeta saya ada kepahitan dengan ibunya. Bukannya peringatan di tulisan tersebut akan jauh lebih efektif tanpa dua paragraf tersebut?

Sayang sekali, padahal dua paragraf berikut sudah dengan baik menantang idiom yang dimaksud:

"Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', tidak sepenuhnya saya anggap salah bila, para ibu-ibu melakukan kehendak Bapa di sorga.

Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', saya anggap salah total bila, para ibu-ibu melawan dan tidak melakukan kehendak Bapa di sorga."

Tak perlu mengundang cercaan yang tak perlu toh?

KEN's picture

Rusdy: Apa bedanya?

Perhatikan baik-baik!

Saya: "Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', tidak sepenuhnya saya anggap salah bila, para ibu-ibu melakukan kehendak Bapa di sorga.

Anda: Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', saya anggap salah total bila, para ibu-ibu melawan dan tidak melakukan kehendak Bapa di sorga."

lapan's picture

Ken lo salah liat

Itu dua2nya lu yang nulis...
 
Maksud Rusdi, 2 kalimat itu udah bagus, tanpa perlu kalimat yang ene:

Oleh sebab itu, kadangkala saya menganggap ungkapan ini hanyalah dongeng isapan jempol belaka dan atau hanya sekedar untuk membela keegoisan para wanita dan ibu-ibu saja.

Hai para ibu-ibu, apakah Anda kecewa, marah bahkan membenci saya dengan pendapat saya ini? Silakan Anda kecewa, marah bahkan membenci saya, sampai matahari terbit dari ufuk baratpun, tak satu ayatpun dalam Alkitab yang mendukung ungkapan ini.

 

Sabar atuh Ken bacanya, mosok kata2 lu sendiri lu lupa...

__________________

imprisoned by words...

KEN's picture

Oke, maaf saya salah lihat

Saya juga sedang buka kembali dari tadi.
 
Pertanyaannya tetap sama.
 
Lalu apakah ada bedanya dengan kedua kalimat itu?
lapan's picture

Bukan beda kedua kalimat itu

kalimatmu yang ini:

Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', tidak sepenuhnya saya anggap salah bila, para ibu-ibu melakukan kehendak Bapa di sorga.

Ungkapan 'sorga ada di telapak kaki ibu', saya anggap salah total bila, para ibu-ibu melawan dan tidak melakukan kehendak Bapa di sorga.

udah cukup sebagai peringatan.

 

yg ditekankan rusdi, kenapa lu menyertakan kalimat ini (yang menurut Rusdi mengundang cercaan):

Oleh sebab itu, kadangkala saya menganggap ungkapan ini hanyalah dongeng isapan jempol belaka dan atau hanya sekedar untuk membela keegoisan para wanita dan ibu-ibu saja.

Hai para ibu-ibu, apakah Anda kecewa, marah bahkan membenci saya dengan pendapat saya ini? Silakan Anda kecewa, marah bahkan membenci saya, sampai matahari terbit dari ufuk baratpun, tak satu ayatpun dalam Alkitab yang mendukung ungkapan ini.

 

Kalo mnrt gw sih drpd dibilang mengundang cercaan, itu lebih sebagai defense kalau ada cercaan.

oce, gw balik ke kursi penonton... 

__________________

imprisoned by words...

teograce's picture

beda donk..

yah beda donk..
 
kalo ga ada bedanya, kenapa yang nulis nambahin embel-embel itu?
ada tulisan kek gitu, brarti ada hal "lebih" yang ingin diberitahu kepada pembaca kan? :D
 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

KEN's picture

Sebenarnya apa yang kalian mau?

Mau mencerca saya? Silakan! Cerca saja!
 
Cari salahnya di mana! Sampai ketemu! Ayo, semangat! Berjuang! Sampai ketemu! Saran saya, kalau sudah cape tidak menemukannya, langkah terakhir yang harus kalian tempuh adalah... RENUNGKAN!
teograce's picture

:-/

wakkakaka..
 
serius amat sih ken..
kalian itu sapa? saya termasuk ga?
saya sih ga mau apa-apa.. nimbrung doank..
nyeletuk..
mending merenung renungan harian atuh..
daripada merenung tentang seorang ken.. :p
peace..
hahaha... 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

Miyabi's picture

@Ken: blom ada yg terus terang?

Kayaknya beluma da yg terus terang. Oke deh gue akan terus terang. Menurut gue...  semua kesulitan komunikasi yang loe hadapi itu adalah karena elu goblok. Segitu gobloknya sampe-sampe gue ogah menjelaskan dasar penilaian gue.
__________________

".... ...."

guestx's picture

menanti erupsi

 uuuuffff.... bgitu muncul lagi, miyabi memancing erupsi gunung merapi
__________________

------- XXX -------

teograce's picture

bom

tik..tik..tik..
 
*bunyi bom yang akan meledak..* 
__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

smile's picture

ken, " * "

*Ken,...saya bukan tidak suka dengan anda, mungkin hanya tidak suka dengan cara anda berdiskusi, tapi itu pun tidak bisa dipukul rata, hanya dalam blog tertentu, dan dalam diskusi tertentu.*

Dibalik semua itu, setiap blogger banyak yang saya ambil pengetahuannya. Semua memliki kelebihan dan kekurangan termasuk saya dan juga anda.

Orang hanya bisa menilai karena itu yang mereka dapat, yang saya selalu diberitahu tentang pepatah yang mengatakan rambut boleh sama hitam, tapi hati orang siapa tau,bahkan seorang ibu pun tidak mengetahui hati anaknya melebihi anak itu mengetahui apa yang ada dalam hatinya.

Jadi saya tidak termasuk dalam percakapan yang anda tulis,
Saya tidak mengatakan tidak suka dengan anda, saya hanya tidak suka.....*(seperti kalimat diatas)

oke Ken,....semuanya tergantung anda menerimanya.thanks for the comment.

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

KEN's picture

PICIK!

Orang PICIK adalah orang yang paling menyebalkan di dunia ini. Seperti yang PlainB bilang: "Lu boleh, gue kaga boleh". Lihat, bukankah ini fakta?
 
Silakan menilai, tapi jangan sepihak dong...
 
Silakan menilai, tapi jangan mematok harga sendiri dong...
Wapannuri's picture

@Diskusi Marvin

 

a. Mengapa sih banyak kejadian, orang-orang yang tadinya mau percaya kepada Tuhan Yesus tapi tidak jadi atau malah benci terhadap Kristen karena melihat tingkah laku pengikutNya?

Saya juga melihatnya seperti itu  ! Hanya saja bukan agama kristen saja yang mengalami paradoks seperti ini. Semua agama memiliki permasalahan yang sama. Menjawab pertanyaan ini hampri sama dengan pertanyaan kepada Yesus, "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orangtuanya, sehingga ia dilahirkan buta ?" 

Apa jawaban Yesus ? 

"Bukan dia dan bukan juga orangtuanya, tetapi karena pekerjaan - pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia., Akulah terang dunia."

Artinya, kadang kala ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Kadang kala ada sesuatu yang dapat kita lakukan ! Bukankah lebih baik melakukan sesuatu daripada ngomong sing nggak-nggak ? Bukankah lebih baik membuat diri kita bersinar dan menyinari orang orang daripada mencoba menjawab pertanyaan ini ? 


b. Mengapa kemunafikan bisa menjadi batu sandungan dan sakit yang mendalam di setiap hati manusia?

Tanyakan hal ini kepada seorang istri yang mengerti perselingkuhan suaminya ! 

 

 

c. Mengapa Mahatma Gandhi dapat mengatakan bahwa ia tidak suka pengikut Kristus, bukannya mengatakan tidak suka orang yang munafik?

Karena ajarana Kristus lebih dikenal dengan ajaran cinta kasih namun pada kenyataanya tidak demikian. Lebih mudah berkata-kata daripada melakukan sesuatu !

 


d. Mengapa Confusius bisa mengucap statement yang demikian seperti di atas, apa yang sedang ia pikirkan?

Realita dunia yang sebenarnya ! Bukankah itu yang kita lakukan ketika hendak memutuskan untuk berteman dengan seseorang, mencoba menyelidiki integritasnya ! A Friend Indeed is a friend in need !

 


e. Buat apa sih ada kemunafikkan di dunia ini?

Sama dengan jawaban poin A

 

 

__________________

Dunia di mata Wapannuri.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

lapan's picture

@Marvin, Numpang

Kebetulan nich... Mau share sedikit pendapat gw tentang point a dan e.

Setengah setuju dengan Wapan. Bukan cuman kristen aja yang mengalami point a, beberapa agama juga. 

Ini dari pengalaman gw sih, jadi gw gak bermaksud menyamaratakan loh, tapi dari orang-orang yang gw kenal, yang sering disebut munafik dan fanatik hanya 2, yaitu Islam dan Protestan. Budha itu paling alim, gak memaksa. Katholik gak terlalu mengikat, standarnya karena Katholik boleh pegang hio (dupa), Protestan gak boleh.

Baru-baru ini salah satu temen papa gw sedang mengalami konflik tentang anaknya yang pindah agama. Temen papa gw ini beragama budha, tanpa sepengetahuannya, anak lelakinya tau-tau uda pindah agama jadi katholik. Terus, anak ini mau nikah sama cewe yang beragama protestan. Temen papa gw ini kecewa berat, dan beranggapan anak lelakinya udah gak ada artinya kalau sampai pindah agama protestan. Masalahnya adalah orangtua si cewe gak mau kasih anaknya nikah kalau cowonya bukan protestan.

* AFAIK, di budaya tionghoa hanya anak lelaki yang harus/bisa sembahyangin orangtuanya, ibaratnya anak perempuan kalau udah nikah dianggap orang luar karena ikut nama suaminya, jadi harus anak lelaki karena anak lelaki yang membawa nama (marga). 

Menurut gw, antara pengikut dengan ajaran memang ada hubungan tapi gak harus sebab akibat (nyontek dari penjelasan Miyabi). Bisa jadi karena jumlah pengikut kristen banyak, sehingga keliatannya kok banyak banget yang jeleknya ya. Begitu juga dengan agama saudaranya :p

Itu dari luar. Kalau sebab dalamnya, mungkin karena si pemvonis udah keenakan menyalahkan dan keenakan jadi korban kali ya. Enak kan kalo merasa lebih baik daripada orang lain hehehehe

Jadi bukan karena "tadinya mau tapi gak jadi", tapi karena memang gak terlalu niat dan hanya cari kambing hitam mungkin? Hehehehe

Kalau niat, pasti lebih fokus ke ajarannya, bukan pengikutnya. Soalnya ya, mama papa gw mana mau terima penjelasan gw kalo gw bilang "aslinya gak begitu", "di alkitab begini". Mama papa gw (dan beberapa orang lain) taunya ya orang kristen itu begitu.

Tapi, paling gak, harusnya meminimalkan kesalahan, jadi seperti kata Ken - cuman diaplikasikan bukan ke Ken-nya ya - cari kesalahan sampe cape, kalo gak ketemu, merenung. Hahahahaha memang berat jadi seorang kristen :p

Untuk point e, buat apa ada kemunafikan? Untuk melindungi diri. Untuk memegahkan diri. Hahahaha

__________________

imprisoned by words...