Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pendeta, Evangelis, Hamba Tuhan

marwan's picture

Pendeta, Evangelis, Hamba Tuhan

Pada hari jumat yg lalu, salah satu blogger SS berinisial Nis telah dengan semangatnya menyerang saya di Shout box. Pertanyaan Nis adalah pertanyaan untuk mencobai:
  •  Marwan paling loe bukan pendeta, paling hanya evangelis.
Lewat pertanyaan Nis ini, saya berharap Nis memahami Betul maksud pertanyaannya. Artinya paling tidak dia Tahu apa itu Pendeta, Evangelis dan Hamba Tuhan. Dari dasar ini, saya balik BERTANYA:
  •  Nis, Tolong Sebutkan secara SISTEMATIS apa Beda Pendeta dan Evangelis.
Tampaknya Nis bertanya dengan MEMBEDAKAN antara Pendeta dan Evangelis, SAYANGnya..dia mampu membedakan lewat Pertanyaan Namun dia TIDAK MAMPU membedakan lewat MAKNA. Dengan kata lain, Nis hanya ASAL BUNYI (untuk sementara sy katakana demikian).
Baiklah:
Evangelis diangkat dari bahasa Yunani: The word evangelist comes from the Koine Greek word ε?αγγ?λιον (transliterated as "euangelion") via Latin "Evangelium", as used in the canonical titles of the four Gospels,…. Our modern word "Gospel" comes from the old English word, "Godspell." In old English "spell" meant "word" (we carry this meaning also in our word "spelling")….sumber
Dalam WIKI bahasa belanda masih menjabarkan lagi sbg : Pengajar Kristen juga Pengkhotbah.
WIKIPEDIA.
 
        I.            Secara UMUM
Secara umum, Evangelis adalah Setiap orang Percaya Pada Yesus Kristus. Hal ini dapat kita dasarkan pada Matius 28:18-20. Jadi baik saya, anda semua  maupun Nis yang percaya pada Kristus  adalah seorang Evangelis.
Loh..jika demikian, MENGAPA Nis merendahkan sy sbg “Hanya Evangelis”??? JIKA DEMIKIAN, saudara Nis juga telah Merendahkan dirinya Sendiri sebagai Evangelis.
Demikian juga dengan Pendeta. Kata Pendeta adalah terjemahan ke dalam bahasa sansekerta…silahkan lihat di Wikipedia (ensiklopedia sederhana). Pendeta merupakan terjemahan dari kata Pastor atau sepadan dengan kata Gembala. Dalam PL disebut” ra’ah” (memberi makan kepada domba), dalam PB kata Pastor atau Gembala ditujukan atau sinonim untuk jabatan Penatua atau Penilik atau uskup. Tugas mereka adalah menggembalakan (sumber wikipedia).
      II.            Secara Struktural dan Sistem
Secara struktural dalam kehidupan gereja, Pendeta dan Evangelis dapat di bedakan. Yang menjadikannya berbeda adalah Komposisi dari Tugasnya.
Seorang Pendeta atau Pastor atau Gembala, biasanya bertugas pada tempat tertentu untuk menjamin berlangsungnya kehidupan Rohani Umat Tuhan….Tugas spesifik Pendeta, Pastor silahkan lihat di wikipedia.
Sekalipun dapat di bedakan, namun Tujuannya Tetap SATU. Pastor memberitakan Injil, evangelis juga memberitakan injil.
Kedudukan Pastor dan Evangelis dalam setiap Gereja ada Berbeda-beda. Ada gereja yg menempatkan Pastor sebagai Pemimpin Struktur Utama, ada jg yg menempatkan Pastor sbg bagian dari perpanjangan tangan Majelis Gereja dll. Sedangkan Evangelis, ada juga yg memimpin Gereja namun sistimnya merupakan sebuah Tim untuk satu Wilayah artinya bisa berkeliling. Biasanya sistem ini di anut oleh Gereja Injil. Sekalipun evangelis berkeliling namun juga Menetap untuk menggembalakan. Jadi kalau kita melihat di jakarta ada Hamba Tuhan yg Keliling-keliling setiap minggu memberitakan Firman Tuhan, itu merupakan evangelis model Gereja Injili. Bukan berarti mereka tidak Menggembalakan. Biasanya mereka jg menggembalakan salah satu Gereja Satelit ataupun Sel.
Pendeta adalah juga merupakan Status untuk membedakan Kedudukan Tugas dalam Gereja. Pendeta sebagai status juga merupakan penghormatan atas Pelayanan seseorang dalam gereja. Pendeta sebagai Status Untuk Membedakan Kedudukan Tugas dan sebagai penghormatan atas pelayanan, JUGA berbeda-beda dalam prakteknya bagi setiap Gereja.
Ada Gereja yg mengangkat Pendeta dengan Syarat Harus Lulusan Sekolah Seminari/Theologia (biasanya Gereja Protestan) dan ada juga yg mengangkat Pendeta berdasarkan Pengalaman dan Pengetahuan serta Wujud Pelayanannya (biasanya Gereja Injili).
Dari lanjutan obrolan Shout box itu, ada juga yg mengatakan “Kalau ada Pendeta, lebih baik dengan Pendeta daripada dengan Evangelis”.
Memang mudah untuk memberikan KOTAK-kotak semacam ini, apalagi kalau kita memberikan penilaian atas dasar INGIN Memuaskan Pemahaman kita sendiri.
Bagi saya, ini hal yg agak menyedihkan. MENGAPA? Karena kita mau memberikan penilaian terhadap Hamba Tuhan berdasarkan apa yg kita inginkan.
Padahal alkitab mengatakan:
Roma 10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Filipi 2:25 Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku. 26 Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit. 27 Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. 28 Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku. 29 Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
 
Baik Pendeta/Pastor/Gembala dan Evangelis haruslah KITA Sambut dengan Baik, Haruslah Kita Hormati..dll.
Sesungguhnya, Pendeta, Gembala, Evangelis TIDAKLah Pengen di Hormat-hormati, di Sambut-sambut dengan Berlebihan. Saya yakin setiap orang yg menekuni pelayanan ini, bukanlah orang yg gila-gila akan hal itu.
NAMUN sebagai Orang Kristen, Patutlah kita mengamalkan Alkitab sebagai dasar untuk memberikan yang sepatutnya kepada mereka para Pelayan Tuhan alias Hamba Tuhan.
Akan tetapi apa yang menjadi kenyataan jaman sekarang adalah “Kebanyakan dari Kita HANYA mengalamatkan Kritik, Hujatan, Makian, Tidak Menghormati dll” Kepada setiap Pendeta, Gembala, Evangelis, Hamba Tuhan yg ada di sekeliling kita.
 
Perlu kita RENUNGKAN bahwa, KATIKA Jemaat masih Tidur, masih Terdiam, dalam Masalah, Dalam Kebahagiaan dalam Segala Hal, PARA Pendeta/Gembala,Evangelis,Hamba Tuhan SUDAH Sibuk BERLUTUT untuk Mendoakan kita semua, SUPAYA kita Baik-baik adanya. Mereka Bekerja Keras untuk Memberitakan Injil, Mereka Bekerja Keras untuk Menggembalakan kita. PATUTLAH kita menghormati, Mengasihi, Menyambut dengan sukacita dan membagi sukacita dengan mereka.
 
Bagi saya secara pribadi, tidaklah terlalu penting untuk hal diatas, dimaki-maki pun itu sudah resiko. Kadangkala saya di Tolak, di Hina, di Pojokkan dll. Tapi itu semua Resiko, resiko yg harus terus di rasakan, harus terus di pikul dll.
 
Hanya sayang jika kita yang belum pernah mengalami, merasakan berat ringannya pelayanan-pelayanan diatas, MENGALAMATKAN tuduhan, makian, kritik, tidak hormat..kepada mereka yg sudah bersusah payah membawakan Kabar Baik.
 
Sekalipun Tidak di hargai, tidak di hormati, di cela, di maki dll, NAMUN ada SPECIAL UPAH yang Tuhan sediakan Bagi setiap Pelayan Tuhan, DEMIKIAN juga bagi mereka yg mengkritik, merendahkan, meremehkan hamba Tuhan, TENTULAH ada Upahnya yg setimpal.
 
Tulisan ini saya angkat berdasarkan pengalaman di blog SS dan juga berdasarkan pengamatan pribadi di kalangan orang-orang Kristen. Tulisan ini merupakan pandangan pribadi saya.
 
__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

erick's picture

Konfirmasi untuk Pak Marwan

Dear Pak Marwan,

Saya Erick adalah yang kalimatnya di kotak ijo bapak kutip. Namun sayang, bapak hanya mengutip yang bapak mau kutip, tidak seluruh kata dari kalimat yang saya tulis.

Bapak Menulis:

“Kalau ada Pendeta, lebih baik dengan Pendeta daripada dengan Evangelis”.

Tulisan saya di kotak ijo

"Dalam pemberkatan pernikahan, kalo ada Pendeta, lebih baik ama Pdt daripada dengan Evangelis”.

Kalau anda seorang kristen yang baik, saya mohon, anda memperbaiki tulisan bpk, karena dengan demikian merusak kutipan yang bpk ambil dari saya.

Cintailah kebenaran, karena kristen mengajarkan apa itu kebenaran.

Anda boleh minta salinan tulisan saya yg benar dari admin.

 

 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

marwan's picture

Salam Erick

Hai erick...

dalam hal ini kutipan saya memang kurang lengkap, BUKAN berarti TIDAK BENAR.

Konteks sempit yg  anda kemukakan "Pemberkatan Nikah"..itupun merupakan PENGKOTAKAN terhadap evangelis or pendeta..

Toh pada dasarnya bung erick pun tak sanggup memberikan perbedaaan secara sistematis sebelum MAMPU Mengatakan "Pendeta Lebih Baik daripada Evangelis"...arinya komentar ANDA hanya bergantung pada SITUASI. Situasi yg saya maksud adalah "Kalau Gak Ada"...

Saya juga bisa mengatakan bahwa "Sekalipun Pendeta ada 100 di situ kalo Evangelis yg memberikan KONSELING kepada calon Pengantin, MAKA yg lebih Etis secara Sistem, Lebih layak secara Struktur  untuk memberkati adalah Evangelis KECUALI Pendetanya Gak Tahu Diri. Namun itu tergantung konteks gerejanya masing2.

Biar gak lebih rancu? Di MANAKAH letak Lebih baiknya Pendeta daripada Evangelis? Tolong berikan Maknanya supaya blog ini diperkaya dengan kebenaran yg anda cintai. Sebab apa gunanya Kutipan benar kalau Maksud yg Termaktub dalam Pemahaman anda TIDAK BENAR.

Tetapi saya minta maaf atas kekurangan kata "" kalau dalam Pemberkatan Pernnikahan"pada kutipan saya........

Saya TAKKAN Mengeditnya, biarlah tulisan saya orisinil. biarlah sy memberikan penjelasannya saja.

Thanks

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

erick's picture

Pak Marwan, belajarlah rendah diri, bukan diri rendah

Pertama-tama Pak Marwan mengakui kekuranglengkapannya dalam mengutip tulisan saya. Di akhir tulisan bpk tetap berkeras tidak mau memprerbaiki kutipan yang salah itu.

Tulisan saya, sebenarnya mengarah kepada perbedaan tugas pdt dan ev. Saya sebelumnya yakin bpk tahu dgn baik perihal ini, namun sekarang saya tahu asumsi saya salah.

Tidak pernah terlintas di pikiran saya pdt lebih baik dari ev.  Tidak juga terlintas dipikiran saya bahwa ev. lebih baik dari pdt.

"Sekalipun Pendeta ada 100 di situ kalo Evangelis yg memberikan KONSELING kepada calon Pengantin, MAKA yg lebih Etis secara Sistem, Lebih layak secara Struktur  untuk memberkati adalah Evangelis KECUALI Pendetanya Gak Tahu Diri.. ........." ini kalimat anda, ada nuansa yg sama yang anda ingin tiru dari kalimat saya dengan cara yang terbalik?

Pak, belajarlah rendah diri, bukan diri rendah.

 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

marwan's picture

bung Erick!

Sekali lagi sy info-kan bahwa kurang lengkap dalam mengutip saya akui..bukan berarti anda mau menghiraukan bahwa Anda kurang tahu dalam arti tugas dan struktur.. pendeta dan ev.

Anda rupanya kurang paham kata-kata saya. Anda lebih mau saya Ralat daripada saya NGAKUI...kalo sy Ralat, tandanya gak orisinil lagi. so lebih baik saya MENGAKUI..sekalipun Kontensnya Tidak berbeda Jauh antara kutipan dan yg dikutip. Yang jelas anda tidak bisa memberikan perbedaanya padahal anda sudah menjatuhkan kata "Lebih Baik".

Quoted:

"Sekalipun Pendeta ada 100 di situ kalo Evangelis yg memberikan KONSELING kepada calon Pengantin, MAKA yg lebih Etis secara Sistem, Lebih layak secara Struktur  untuk memberkati adalah Evangelis KECUALI Pendetanya Gak Tahu Diri.. ........." ini kalimat anda, ada nuansa yg sama yang anda ingin tiru dari kalimat saya dengan cara yang terbalik?

Bung erick..khan di blog atas sudah saya paparkan pandangan saya tentang perbedaan secara struktur dan sistem serta etimologinya.

BAHKAN saya sudah memberikan PENERAPANnya bagi Gereja baik Gereja Tradisi (Protestan) maupun Gereja Injili.

Kok anda bilang saya niru anda dengan cara TERBALIK?

Khan saya KASIH ulasan tentang Tugas para Pdt dan Ev..Loh..ulasan anda MANA? Anda ngak ngulas apa-apa kok malah bilang saya niru anda...aneh khan.

Yg saya katakan sekalipun ada 100 pendeta..itu saya kemukakan berdasarkan PENERAPAN Gereja INJIL..kaya tempat saya. Makanya Sekalipun ada Pendeta yg Juga sebagai Ketua YAYASAN di situ kalo Yg Memberikan Konseling adalah Evangelis di tempat itu, maka yg Layak, etis memberkati pernikahan itu adalah Evangelis...kecuali Pendetanya gak tahu diri itu pengecualian.

thanks.

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Liesiana's picture

Saling mencobai

Menurut saya, pertanyaan apapun kalau memang bisa dijawab sebaiknya dijawab saja dengan sopan.

Menurut Pak Marwan nis mencobai dan pertanyaan itu dijawab dengan pertanyaan mencobai pula dari Pak Marwan.

Nis bertanya :

Marwan paling loe bukan pendeta, paling hanya evangelis.

Pertanyaan itu tentu bisa dijawab bahwa saya pendeta, atau saya evangelis atau saya pendeta merangkap evangelis (kalau bisa dirangkap), atau saya bukan dua-duanya karena saya belum bisa bersikap rendah hati.

Nis yang notabene belum pernah kopdar dengan Pak Marwan yang nun jauh di negeri bunga Tulip, tentu benar-benar tidak tahu, Pak Marwan pendeta atau evangelis (asas praduga tak bersalah). Tentang gaya bertanya, tentu lain tidak bisa dibandingkan dengan gembala, apalagi gembala di 2 negara (kata orang)..

Seperti tertulis di Alkitab :

Yak. 3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.

Tapi jawaban (eee bukan) pertanyaan yang digunakan menjawab oleh Pak Marwan,

Nis, Tolong Sebutkan secara SISTEMATIS apa Beda Pendeta dan Evangelis.

Jelas-jelas bersifat menguji, karena penanya sudah tahu jawabannya.

Hal-hal yang tidak menyenangkan yang Pak Marwan terima, menurut saya adalah karena sifat Bapak sendiri yang tidak sopan. Untuk hal demikian apakah upah akan diberikan di surga? Walahualam, hanya Tuhan yang tahu.

Dari Tulisan Bapak yang lalu saya membaca tulisan yang memperlihatkan kesombongan, penguasaan diri yang kurang, tidak mampu menerima kritik dan tidak berjiwa besar.

Seperti tertulis di Alkitab :

Mat. 23 : 12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Kesimpulan saya : Bapak perlu belajar lagi dan lebih mempersiapkan mental sebagai hamba Tuhan.

 

 

marwan's picture

terima kasih lies

Soal pembahasan anda itu pandangan anda...perlu dihargai. Baik buat anda.

Quoted:

Kesimpulan saya : Bapak perlu belajar lagi dan lebih mempersiapkan mental sebagai hamba Tuhan.

Terima kasih. Setidaknya ANDA pun ikut Nyerang saya waktu itu..sayangnya anda modar duluan..hehehe.

Kalo mo perang ayat ayat sih buanyak lies...loe ingat aja hari jumat yg lalu...lo modar sendiri khan?hmm setidaknya lo sendiri kena "Menggurui"..."Mencobai"..dll...sudahlah...malas ngomongin itu....

Tujuan saya dalam blog ini adalah mengenal pendeta dan ev.

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Liesiana's picture

Tidak menjadi teladan yang baik

Maaf, saya terpaksa koment lagi, karena kata-kata kasar yang Bapak lontarkan kepada saya. Itu tulisan anda dan tidak bisa dijadikan contoh yang baik.

Saya tidak menyerang Pak Marwan, saya memberi masukan untuk Bapak.

Saya tidak terkena apapun karena saya tidak mengenai apapun. Saya hanya mengatakan bahwa segala makian dan kata-kata kasar yang anda lontarkan untuk saya ataupun untuk saudara-saudara yang lain, baik yang sudah terjadi dan yang nantinya bapak  akan tuliskan itu adalah untuk pak marwan sendiri.

erick's picture

Cintailah kebenaran, karna kristen mengajarkan apa itu kebenaran

Pak Marwan,

Saya meminta dengan tegas anda memperbaiki kutipan kalimat saya yang anda kutip secara salah.

 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

marwan's picture

@erick

Sampai saat ini, SAYA berusaha MENCEK kembali Ucapan anda saat itu (jumat lalu) di shout box..namun saya sulit menemukannya.

Dalam hal ini tuntutan andapun sulit saya konfirmasi ulang karena sy kurang tahu persis Apakah  memang anda yang ngomong demikian atau tidak. Dan sayapun gak nulis nama anda diatas.

So..bisa anda yg keliru, bisa saya yg salah.

Sampai saat ini, sy belum bisa melakukan edit karena alasan itu.

Sy memang mengakui kekurangan itu sebelumnya, hanya karena saya menjaga apakah benar saya salah kutip..ataukah apakah anda benar yg mengungkapkannya....tapi saya sudah cek dan tak ketemu.

Saya akan edit jika ANDA bisa membuat saya membuktikan dalam KOTAK  Shout tentang hal itu, karena saya tidak bisa mendapatkan isi pembicaraan itu. Spy tuntutan anda Solid.

Thanks...sory

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

erick's picture

Pak marwan yang keras hati,

 
Dear pak Marwan,
 
Saya sangat kagum dengan seorang seperti anda yang keras hati, kekeh jumekeh menulis belum bisa mengedit tulisannya karena tidak dapat mencek salinan tulisan asli saya dari kotak ijo. Pak, kekaguman ini sungguh tidak baik dan tidak benar. Sebagai kristen yang baik, marilah kita berubah menjadi lebih seperti Kristus.
 
Melalui komentar ini, saya meminta dengan tegas anda memperbaiki kutipan kalimat saya yang anda kutip secara salah.
 
Saya sarankan anda perhatikan tulisan anda, mari kita mengujinya:
 
Dari lanjutan obrolan Shout box itu, ada juga yg mengatakan “Kalau ada Pendeta, lebih baik dengan Pendeta daripada dengan Evangelis”.
 
Saya adalah bloger pertama yang merespon tulisan itu dengan judul "Konfirmasi untuk pak Marwan"  , mengakui bahwa kalimat saya, dan memohon agar bapak memperbaikinya.
 
Memang mudah untuk memberikan KOTAK-kotak semacam ini, apalagi kalau kita memberikan penilaian atas dasar INGIN Memuaskan Pemahaman kita sendiri.
Bagi saya, ini hal yg agak menyedihkan. MENGAPA? Karena kita mau memberikan penilaian terhadap Hamba Tuhan berdasarkan apa yg kita inginkan.
 
Bapak sepertinya menulis mengenai diri bapak sendiri yang mengkotak-kotakkannya, dan ingin memuaskan diri bapak sendiri.
Kalau bpk kembali melihat kalimat yang bpk kutip, tidak akan ada arti yang terkandung disana:
 
“Kalau ada Pendeta, lebih baik dengan Pendeta daripada dengan Evangelis”.
 
Kalau ada Pendeta, lebih baik dengan pendeta daripada dengan Evangelis, Kalimat itu tidak mengartikan apa-apa. Ada yang kurang dalam kalimat itu. Dalam penggunaan kata kalau, diperlukan sebuah sebab yang memungkinkan sebuah pilihan terjadi.
 
Bedakan dengan kalimat yang saya akui sebagai tulisan saya di kotak ijo:
 
"Dalam pemberkatan pernikahan, kalo ada Pendeta, lebih baik ama Pdt daripada dengan Evangelis”.
 
Bapak melihat sebuah masalah yang saya angkat bukan? Ada inti kalimat yang jelas tertulis disana. Dan kalimat tersebut lengkap.
 
---------****------
 
Padahal alkitab mengatakan:
Roma 10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Filipi 2:25 Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku. 26 Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit. 27 Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah. 28 Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku. 29 Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
 
Baik Pendeta/Pastor/Gembala dan Evangelis haruslah KITA Sambut dengan Baik, Haruslah Kita Hormati..dll.
Sesungguhnya, Pendeta, Gembala, Evangelis TIDAKLah Pengen di Hormat-hormati, di Sambut-sambut dengan Berlebihan. Saya yakin setiap orang yg menekuni pelayanan ini, bukanlah orang yg gila-gila akan hal itu.
NAMUN sebagai Orang Kristen, Patutlah kita mengamalkan Alkitab sebagai dasar untuk memberikan yang sepatutnya kepada mereka para Pelayan Tuhan alias Hamba Tuhan.
Akan tetapi apa yang menjadi kenyataan jaman sekarang adalah “Kebanyakan dari Kita HANYA mengalamatkan Kritik, Hujatan, Makian, Tidak Menghormati dll” Kepada setiap Pendeta, Gembala, Evangelis, Hamba Tuhan yg ada di sekeliling kita.
 
Perlu kita RENUNGKAN bahwa, KATIKA Jemaat masih Tidur, masih Terdiam, dalam Masalah, Dalam Kebahagiaan dalam Segala Hal, PARA Pendeta/Gembala,Evangelis,Hamba Tuhan SUDAH Sibuk BERLUTUT untuk Mendoakan kita semua, SUPAYA kita Baik-baik adanya. Mereka Bekerja Keras untuk Memberitakan Injil, Mereka Bekerja Keras untuk Menggembalakan kita. PATUTLAH kita menghormati, Mengasihi, Menyambut dengan sukacita dan membagi sukacita dengan mereka.
 
Pak Marwan, sungguh saya tidak menyerang posisi bapak baik ada kemungkinan Pendeta, Kemungkinan lainnya Evangilis, dan atau Hamba Tuhan. Tetapi terlihat jelas dari tulisan ini anda begitu sensitif mengenai jabatan tersebut. Begitu "terganggunya" diri anda sehingga anda menulis "curahan hati" ini?
 
Seumur hidup saya hidup bersama mereka, kok sekarang saya kasihan melihat "pitiesme" diri yang berlebihan. Apakah bapak tidak kuat melayani 2 negara?
 
Bagi saya secara pribadi, tidaklah terlalu penting untuk hal diatas, dimaki-maki pun itu sudah resiko. Kadangkala saya di Tolak, di Hina, di Pojokkan dll. Tapi itu semua Resiko, resiko yg harus terus di rasakan, harus terus di pikul dll.
 
Hanya sayang jika kita yang belum pernah mengalami, merasakan berat ringannya pelayanan-pelayanan diatas, MENGALAMATKAN tuduhan, makian, kritik, tidak hormat..kepada mereka yg sudah bersusah payah membawakan Kabar Baik.
 
Sekalipun Tidak di hargai, tidak di hormati, di cela, di maki dll, NAMUN ada SPECIAL UPAH yang Tuhan sediakan Bagi setiap Pelayan Tuhan, DEMIKIAN juga bagi mereka yg mengkritik, merendahkan, meremehkan hamba Tuhan, TENTULAH ada Upahnya yg setimpal.
 
Tulisan ini saya angkat berdasarkan pengalaman di blog SS dan juga berdasarkan pengamatan pribadi di kalangan orang-orang Kristen. Tulisan ini merupakan pandangan pribadi saya.

Pak Marwan, dikalangan Pendeta dan Penginjil, ada sebuah saran yang sangat jarang diberikan, Biasanya saran ini ditanam di bawah kedalaman dasar laut samudra Hindia, "Jika menjadi Pendeta, Evangelis atau sebutan Hamba Tuhan membuatmu sulit bernafas, bernafaslah."

Hadiah buat Bapak Marwan dari saya: Markus 9:50

 

 

 

P.S I love you if you kindheartly make a correction of your quotation.

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

agamaitucandu's picture

Perbuatan Pak Marwan ada contohnya di Alkitab

Apa yang dilakukan Pak Marwan  terhadap kata-kata Anda itu ada contohnya di Alkitab. Coba lihat Kitab Kejadian.

Perkataan Tuhan kepada Hawa:

"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah keumakan buahnya; sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej 2:16-17)

Bandingkan dengan perkataan ular kepada hawa:

"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kej 3:1)

Ular itu telah mengutip perkataan Allah dengan semena-mena. Kata-katanya diubah. Maknanya pun berubah.

.

*kabur, sebelum dipatok ular*

*balik ke hutan berburu troll.*

__________________

.

Liesiana's picture

Jawaban Pak Marwan

Setelah post komentar, saya baru baca tulisan Erick dan jawaban Pak Marwan.

Ok Pak, apapun jawaban anda, biasanya dengan cara mau menang sendiri, mempermasalahkan hal-hal yang tidak esensial tentang pengetahuan dan pengenalan akan Tuhan, rasa-rasanya anda saya pikir bukan nara sumber ataupun teman belajar yang cocok buat saya.

Mohon maaf Pak, saya tidak akan buang-buang waktu.

marwan's picture

monggo

saya gak MINTA kamu kok?monggo

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

Liesiana's picture

komunitas di Internet

Sabdaspace.com adalah suatu komunitas di Internet yang siapa menetapkan boleh dan tidak boleh?, siapa menetapkan tidak minta? dan siapa minta?.

marwan's picture

hmmm

hmmm

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

__________________

Mazmur 146:2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.

orgindo's picture

@marwan, Jangan jadi hamba Tuhan yang manja

dalam hal ini kutipan saya memang kurang lengkap, BUKAN berarti TIDAK BENAR.

Du... Anda seharusnya tau kan, hal yang anda lakukan itu memang tidak salah. tapi dengan prinsip seperti itu, anda sama saja seperti orang dunia. itu namanya memanipulasi fakta. sedih saya bila anda hamba Tuhan yang berprinsip begitu.

Sesuatu yang benar bukan saja harus akurat, tapi harus juga comprehensive/keseluruhan. Aku yang kuliahnya bukan pendeta saja tau tentang ini (gw kuliah bisnis). Diajarin kok dalam kelas business ethics.

btw, tentang artikel bapak, gw setuju dengan posisi ny si. hanya, kutipan dari wiki biasanya tidak terlalu kuat untuk dijadiin referensi. gw setuju bahwa evangelis tidak lbh rendah dari pendeta. struktur itu dibuat manusia. toh, pendeta ato ev, itu cuma satu gelar saja.

tapi saya tidak setuju bahwa pendeta itu lebih berkenan karena berusaha lebih banyak, doa lebih dulu. gw tetap respect ama hamba Tuhan, tapi tdk berarti hamba Tuhan boleh posting seperti itu, karena itu merupakan satu bentuk mengasihani diri (minta dikasihani). Sebagai seorang hamba Tuhan, harus punya mental yang kuat, tidak perlu bicara seperti itu. Toh, anda seharusnya lebih tahu dari saya.

Sekalipun Tidak di hargai, tidak di hormati, di cela, di maki dll, NAMUN ada SPECIAL UPAH yang Tuhan sediakan Bagi setiap Pelayan Tuhan, DEMIKIAN juga bagi mereka yg mengkritik, merendahkan, meremehkan hamba Tuhan, TENTULAH ada Upahnya yg setimpal.

Ingat, anda harus tau, anda bisa jadi hamba Tuhan, itu karena Tuhan yang mengizinkan, Tuhan yang milih, BUKAN karena anda yang memilih karena bakal dapat upah setimpal. Mentalitas seperti ini yang banyak membuat pendeta (bukan hanya karismatik) jadi jatuh.

Hanya sayang jika kita yang belum pernah mengalami, merasakan berat ringannya pelayanan-pelayanan diatas, MENGALAMATKAN tuduhan, makian, kritik, tidak hormat..kepada mereka yg sudah bersusah payah membawakan Kabar Baik.

Yesus tidak pernah mengeluh ketika dia harus mati buat manusia. Jadi saya tidak expect anda untuk mengeluh seperti itu. Saya mungkin tidak lebih baik dari anda dalam hal pelayanan. penderitaan yang saya alami mungkin tidak sebanding dengan yang anda alami, tapi ketahuilah, pengalaman dan penderitaan yang kita berdua alami, TIDAK SETARA dengan penderitaan Kristus. Jadi jangan sombong bahwa anda sudah lebih menderita dengan banyak. Ketahuilah, 5 memang lebih besar dari 1, namun ketika dihadapkan dengan angka 1000000000, baik 5 maupun 1 itu tidak signifikan, apalagi di hadapkan dengan konteks kekekalan.

Saya berdoa agar anda dikuatkan dalam pelayanan anda, agar lebih kuat lagi menghadapi cobaan dan makian. Tapi, saya tidak mendoakan bahwa anda akan diberikan upah yang lebih banyak, hidup yang lebih berkelimpahan.

 

 

Aries Yunarta's picture

hmmm......

ditunggu komen om marwan buat komen diatas

 

Jesus Love Me and You

__________________

Jesus Love Me and You

dennis santoso a.k.a nis's picture

enough said

ada perbedaan esensi antara evangelis dan pendeta. jika itu saja dia (baca: marwan) tidak bisa menjawab dengan gamblang dan malah balik nanya, maka gue berasumsi bahwa dia tahu esensi perbedaan nya tapi terlalu tinggi hati untuk mengakui nya.

enough said.

jesusfreaks's picture

@marwan : TOLAK DONG

Kamu mau tahu pendeta, evangelist atau hamba TUHAN yang kurang ajar ? Yaitu MEREKA yang tidak menolak PENGHORMATAN. Kalau memang mereka seperti yang kamu katakan, yaitu TIDAK MINTA DIHORMATI. Maka seharusnya MEREKA MENOLAK SEGALA BENTUK PENGHORMATAN. Faktanya mereka menikmati penghormatan, ngaku2 pendeta, ngaku2 evangelist, ngaku2 hamba Tuhan, tapi TIDAK MENOLAK PENGHORMATAN.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

king heart's picture

Maaf hyper super market ditolak di sini....

Pak Marwan,

Tampaknya jualan anda seorang pedagang grosir besar ditolak sebagian besar pedagang pasar klewer. Para pedagang pasar klewer yang biasanya jarang seia sekata tampaknya "bersatu" menghantam intervensi pedagang grosir luar negeri he hehe

Tampaknya pak Marwan sebagai pedagang grosir besar lupa meletakkan atribut pedagang grosir luar negerinya untuk masuk ke pasar klewer yang "jorok" untuk ukuran pedagang luar negeri sehingga menarik perhatian pedagang lain untuk rame rame mengerubuti pedagang :"aneh"

Pedagang pasar klewer heran melihat pedagang dari luar negeri yang mengenakan jas baru yang mengkilat keluaran butik dan masuk hendak mengobok obok harga barang dagangan pedagang pasar klewer.

Pedagang pasar klewer tampak sudah antipati bahkan di kotak ijo pun sang pedagang besar luar negeri ini di "maki maki" habis habisan. Sang pedagang degan sedih dan geramnya merasa dilecehkan nama besarnya sebagai pedagang grosir tingkat dunia oleh para pedagang tradisional bin dekil sehingga ia menulis surat terbuka yang mempertanyakan ketidak fairan perilaku pedagang pasar klewer terhadap dirinya.

Alih alih menjelaskan produknya, sang pedagang grosir tingkat dunia ini menceritakan pasar lain di tak berapa jauh dari pasar klewer yang menerima dia dengan tangan terbuka dan sangat santun dalam bertutur sapa. Para pedagang pasar Klewer bukannya manggut manggut mendengar ini malah naik pitam seperti air yang disiram bensin.

Jas sang pedagang grosir luar negeri ini sudah basah kuyub oleh keringat bahkan ada yang robek di beberapa tempat tidak tahu tersangkut apa atau ada pedagang pasar klewer yang usil menowel terlalu keras sehingga merobek jas buatan butik luar negri ini

Dengan langkah gontai menahan rasa marah yang tak tertahan, sang pedagang grosir luar negeri ini bersumpah akan kembali sesegera mungkin untuk menuntut pembalasan atas perlakuan yang mempermalukan dirinya

 

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

hai hai's picture

KingHeart, Ini Bukan Nowel Lagi Namanya

Kingheart, tulisan anda bukan nowel lagi namanya, tapi memblender, bisa jadi juice tuh.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak