Pertemuan Pertama

Lama juga ya aku tidak menulis disini, abis susah bgt sih loginnya.

Lanjut ya,

Singkay cerita, sth malamnya aku mendengar Nyong membacakan ayat "carilah Kerajaan Tuhan dan.....", paginya aku ketemu Uni, teman satu kantor. Begitu aku selesai menceritakan kejadian semalam, Uni, seorang Katolik yg taat mengajakku ke gereja. Aku langsung mengiyakan. Hari Sabtu 2 minggu sebelum Paskah, aku pertama kali ke gereja. Awalnya Uni mengajak ke gereja dekat ktr saja tp aku pilih Katedral, kebetulan sudah cukup lama aku penasaran ingin ke sana.

Aku ingat sekali saat itu aku tegang sekali sekaligus excited. Akhirnya aku bisa melihat Katedral secara langsung tp khawatir sekali disana ada orang yg mengenalku. Tp biarlah, ......

Begitu masuk aku membuat tanda salib (spt yg biasa aku lihat di tv) tp aku tidak tau kalau harus menekuk lutut sebelum duduk sbg tanda penghormatan pada altar. Selama misa berlangsung aku sibuk memperhatikan arsitektur, interior Katedral dan jemaat yg lain. Ternyata di agama apapun sama saja, ada saja orang2 yg beribadah ga khusyuk, hanya formalitas. Ada yg ramai ngobrol, malah ada juga yg asyik bercanda dgn pacarnya. Uni kelihatan kesal sekali melihat mereka ini, hihihi.....

Khotbah pastor sendiri kurang aku perhatikan, aku nggak ngerti dia sedang bercerita soal apa.

Misanya cukup lama karna ada pembaptisan, misa diakhiri dgn doa,

Nah saat berdoa inilah terjadi sesuatu yg kembali menurutku adalah sebuah ilham/inspirasi. Sambil terus memandangi altar, aku tersadar kalau selama ini hidupku terasa hampa karna aku tak mengenal Tuhan hingga hidup terasa tanpa tujuan. Aku mengerti skg arti dari kata-kata 'Hidup ini hanya sementara'. Aku mengerti skg knp sebagian orang rela mengabdikan hidupnya sbg pelayan Tuhan, menolong orang lain dengan sukarela. Aku mengerti skg apa yg dirasakan orang2 yg selama ini aku tertawakan karna begitu percaya pada Tuhannya. Mungkin ini yg mereka sebut 'iman'. Aku mengerti skg. Tak sadar aku menangis, aku sendiri nggak ngerti knapa aku sampai menangis terisak-isak, cukip lama juga karna sebagian jemaat sudah banyak yg keluar gereja.

Malam itu aku semakin yakin kalau Tuhan harus aku cari dgn serius. Aku harus mulai belajar mengenai Kekristenan dan Katolik. Aku ingin tahu siapa itu Yesus Kristus.