Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

World Youth Day.Sydney 08 (sekilas laporan langsung sebelum misa pagi)

Penonton's picture


Halo para pembaca,

WYD 08 Syd

 


S
elamat pagi semuanya.Hari ini saya melihat sebuah kejadian yang tidak biasanya.Meskipun bukan seorang katolik, akan tetapi saya melihat bahwa hari ini begitu banyak anak-anak muda dari seluruh dunia, yang sengaja datang jauh-jauh ke Sydney, hanya khusus untuk menghadiri World Youth Day 2008.Sungguh jarang melihat berkumpulnya anak-anak muda Kristen dari seluruh penjuru dunia.....yak betul...seluruh penjuru dunia...berkumpul bersama untuk menghadiri salah satu kegiatan terbesar dalam kalender umat Katolik.

Sungguh sulit di jelaskan dengan kata-kata, begitu banya orang, begitu banyak kegiatan, oleh karena itu, saya berusaha membaginya dengan para pembaca di Indonesia melalui tulisan ini.Tulisan ini tidak akan menggambarkan secara detail, segala aktifitas sejak hari pertama, akan tetapi kiranya hanya sekilas tentang kegiatan hari terahir, yaitu hari ini minggu 20 juli 2008.


P
ada saat saya menuliskan tulisan ini, pada saat yang sama Paus Banedict sedang dalam perjalanan untuk memimpin Misa pagi, yang akan bertempat di Lapangan Pacuan Kuda Kensington Sydney.

Setelah sebelumnya dengan menggunakan helikopter, Paus di jemput dari tempat kediaman sementara di Sydney, untuk segera menuju ke Lapangan Pacuan Kuda Kensington, guna memimpin misa pagi.Setelah mendarat, terlihat para petugas keamanan yang bertugas untuk menjamin keamanan di sekitar Paus Benedict , memperketat penjagaannya.

Beratus ribu orang-orang yang kebanyakan merupakan anak-anak muda dari segala penjuru dunia, mendadak merapat ke salah satu sudut Lapangan Pacuan Kuda Kensington.Ternyata mereka menunggu Paus Benedict yang akan segera menaiki "Pope Mobile", untuk dikawal, mengelilingi Arena Pacuan Kuda, sebelum memulai Misa minggu.


W
aktu menunjukan pukul 9 kurang 5 menit pagi (waktu indonesia barat), yang berarti mendekati jam 11 pagi.Orang yang ditunggu-tunggu terlihat berjalan di tengah pengawalan super ketat.Paus dengan diikuti dua Kardinal terlihat memasuki "Pope Mobile".Bagi yang ingin mengetahui apa itu "Pope Mobile", biarlah saya menerangkannya.

Pope Mobile adalah mobil yang telah dimodifikasi sehingga mempunyai bagian kotak kaca di bagian belakangnya.Paus bisa duduk dengan bebas, sementara orang-orang juga bisa melihat Paus dengan jelas, oleh karena design Pope Mobil yang sengaja dibuat agar Paus bisa terlihat dengan sangat jelas dan terbuka.

popemobile

 

Pope Mobile

 


S
etelah memasuki Pope Mobile, kemudian mobil tersebut mulai berjalan secara perlahan mengelilingi Lapangan Pacuan Kuda.Hal ini dimaksutkan untuk memberi kesempatan kepada orang-orang yang berkeinginan untuk melihat Paus Benedict secara langsung dari dekat.Memang melihat Paus dari dekat bukanlah kesempatan yang bisa didapat setiap hari, dan orang-orang menyadari akan hal tersebut.


T
erlihat orang-orang meneriakan "Yell-Yell" dari kelompok gereja masing-masing.Bendera-bendera berkibar memenuhi Lapangan Pacuan Kuda.menurut perkiraan sekitar 56 negara mengirimkan utusan mereka untuk menghadiri WYD 08 ini.Mata saya melihat bahwa diantara bendera-bendera tersebut terdapat bendera PALESTINA , ARAB , TIMOR-TIMUR, CHINA, MALAYSIA dan tentunya juga INDONESIA.Banyak bangsa-bangsa berkumpul menjadi satu, untuk menghormati sang pemimpin tertinggi dari ordo Katolik tersebut.

Saya sungguh terkejut, mengetahui bahwa reporter televisi memperkirakan sekitar 400 ribu manusia datang, untuk bergabung dalam misa minggu pagi ( 400 ribu adalah jumlah yang besar, mengingat penduduk Australia hanya berjumlah kurang-lebih 20 juta saja, dan Sydney berpenduduk sekitar 2 juta orang).Sebagian besar bukanlah orang-orang asli Australia, akan tetapi telah datang dari berbagai penjuru dunia.Mata saya terus mencari-cari bendera Indonesia di tengah-tengah lautan manusia tersebut, dan ternyata memang terdapat beberapa kelompok anak-anak Indonesia yang terpencar di beberapa tempat, tampak mengibarkan Merah Putih dalam ukuran besar.

Orang-orang terlihat begitu bersemangat untuk melihat Paus Benedict secara langsung, sungguh sayang terdapat batas yang dijaga oleh petugas keamanan, sehingga Paus hanya bisa dilihat dari jarak kurang-lebih sekitar 6-7meter saja.Selama berada dalam mobil yang bergerak perlahan, Paus Benedict tidak henti-hentinya melambaikan tangan kepada para penonton yang berbaris di sekeliling Lapangan Pacuan Kuda.


P
ada saat Pope Mobile memasuki tikungan terahir, terlihat seorang ibu, mengoperkan seorang bayi kepada petugas keamanan, yang kemudian digendong mendekati Pope Mobile.Semua mata memperhatikan jendela Pope Mobile yang perlahan terbuka, dan kemudian terlihat tangan Pope Benedict yang meraih bayi tersebut untuk memberikan kecupan dan berkat.......luar biasa, sungguh jarang petugas keamanan mengijinkan hal tersebut terjadi.

Waktu tepat menunjukan jam 9 pagi (waktu indonesia barat) , ketika Paus melangkah, diiringi oleh para "Bishop", dan para asisten yang terlihat memakai baju yang seragam dengan kombinasi warna merah dan putih (mirip bendera Indonesia).Sekilas kamera menyorot anak-anak muda yang mengibarkan bendera Merah Putih, sebagai utusan dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.Kemudian kembali menyorot Paus yang telah duduk di bangku kayu (telah dibuat khusus sebagai lambang kepemimpinan Vatikan), sebelum bersiap-siap untuk memimpin misi minggu pagi.

Waktu menunjukan jam 9:15 (WIB), sejenak keadaan menjadi sunyi, tidak terdengar suara apapun (begitu terasa keadaan menjadi sakral...).Terlihat para anak-anak muda yang sebagian masih terlihat mengantuk (karena mereka kebanyakan tidur dan bermalam di lapangan pacuan kuda dengan membawa sleeping bag)berdiri, untuk mendengarkan pembacaan berkat.Semua terlihat khusuk dan benar-benar menghormati hadirat Yang Maha Kuasa.....sekali lagi luar biasa.


M
isa dimulai dengan nyanyian pembukaan.Tentunya pujian ala Katolik yg kita semua sudah tahu bagaimana kurang-lebih bunyinya. Seorang penyayi sariosa, dengan hikmat menyanyikan nyanyian pembukaan tersebut, diiringi oleh backing focal, yang juga tidak kalah kualitasnya.Nyanyian disambung dengan pembacaan deklarasi (saya tidak mengerti apa yg dibacakan...kemungknan dibaca dalam bahasa ibrani atau mungkin latin, dan tidak diterjemahkan).

Setelah itu, acara penyembahan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu pujian secara bersama-sama.Para pembaca pernah mengalami mendengarkan ratusan ribu anak muda bernyanyi rohani bersamaan? Bagi yang pernah mengalami, tentunya mengerti apa yang saya maksutkan......benar-benar menggetarkan bumi,....saya membayangkan ini baru anak muda Katolik yang berkumpul dan bernyanyi, bagaimana kalau seluruh umat Kristen berkumpul dan bernyanyi untuk Tuhan diSurga? Tidak terbayang kekuatannya.


W
aktu menunjukan 9:30(WIB), acara dilanjutkan dengan pertunjukan kebudayaan dari daerah kepulauan Salomon.Mereka bernyanyi dan menari, mempertunjukan cara mereka menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai dengan dengan adat dan kebudayaan mereka....benar-benar unik.Paus Benedict terlihat tersenyum dan menikmati sajian tarian tersebut.

paus benedict

Paus Benedict tersenyum...


P
ara pembaca, saya melihat bahwa World Youth Day 2008 di Sydney, adalah suatu ajang pemersatu anak-anak muda Katolik, akan tetapi pada pelaksanaannya begitu banyak juga dihadiri oleh anak-anak muda Kristen nonKatolik.Jadi ini adalah seperti Reattreat untuk anak muda Kristen dalam sekala internasional. Selain itu, dengan penyajian yang menyajikan salah satu sajian terbaik dari generasi muda Kristen , merupakan sebuah "SHOW FORCE" yang menyanggah bahwa keKristenan telah terpecah belah dan mengalami kemunduran.

Ok...mungkin tidak cukup kecepatan jari saya untuk berbalapan dengan meliput siaran langsung dan menuangkannya kedalam tulisan, akan tetapi pada saat saya mengetik tulisan ini, tarian dan nyanyian sudah hampir berahir.Acara kemudian akan dilanjutakan dengan pengulasan Firman Tuhan, yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa dunia, langsung...life....ke seluruh dunia.

Sudah saatnya saya mengikuti misa dan meluangkan waktu untuk ibadah minggu pagi.Sungguh, pengalaman melihat Paus Benedict secara langsung, merupakan pengalaman yang tidak terlupakan seumur hidup bagi saya.WYD 08 di Sydney telah menyajikan suatu acara yang menarik dan benar-benar dikelola secara profesional.Begitu banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan melalui tulisan, dan begitu banyak hal-hal yang luput dari sapuan pandangan mata (karena WYD 08 benar-benar full of action...).

Satu hal yang pasti, WYD 08 telah membuktikan kepada dunia internasional bahwa, keKristenan mempunyai tunas-tunas muda yang siap untuk melayani di masa yang akan datang, dengan rasa kekeluargaan, persatuan, dan semangat yang patut kita contoh.

Bagi para penganut Katolik, yang tidak sempat berada di Sydney Australia, biarlah liputan ini menjadi sedikit pelepas dahaga anda sekalian.

 

Terima kasih.

 


From Sydney Australia, with love.

 

 

 

__________________

xxx

noni's picture

Kapan ya?

Jadi ngiler sendiri baca liputannya penonton. Jika itu terjadi di Indonesia, hmm...betapa luar biasanya.. Kapan ya? noni_jc
__________________

Penonton's picture

Sudah diundang kok...

Halo Noni, Noni, Paus sudah menerima undangan untuk datang ke indonesia kok, bukan oemerintah yang melarang, tapi Paus dan Vatican yang belum memberikan jawaban. Jadi kalo mau ketemu Paus, yah berdoa deh, semoga beliau bisa berkesempatan buat berkunjung ke Indonesia. From Oz far..far...awaay...
__________________

xxx

noni's picture

Udah to?

Oh, udah ngundang to? Ditunggu kalo gitu... Moga-moga pas tiba waktunya, aku bisa ikutan. Yang bikin aku tertarik sebenarnya adalah moment ketemu saudara-seiman seantero jagadnya... noni_jc
__________________

noni's picture

Udah to?

Oh, udah ngundang to? Ditunggu kalo gitu... Moga-moga pas tiba waktunya, aku bisa ikutan. Yang bikin aku tertarik sebenarnya adalah moment ketemu saudara-seiman seantero jagadnya... Kalau sampe ketemu Paus, itu kuanggap sebagai bonusnya... Met menikmati moment special tsb y, penonton... GBU! noni_jc
__________________

clara_anita's picture

Misa pagi ini

Dear Penonton, Membaca ceritanya, saya jadi ingin ke sana. Tentu menarik. Terbayang betapa ramai dan meriah sekaligus khusuknya suasana di sana. Pagi ini saya juga masih diberi kesempatan untuk merayakan ekaristi di gereja. Di luar kebiasaan, pagi ini saya mengikuti misa yang dimulai jam 6 pagi. Salatiga pada jam 6 pagi sangat dingin. Dinginnya udara membuat perjalanan menuju gereja menjadi tantangan tersendiri. Bahkan saat sudah berada di dalam gereja pun udaranya tetap terasa dingin. Remangnya langit pagi menyentuhkan suasana tersendiri pada bagian dalam gereja lewat sinar matahari yang menyelusup masuk lewat mozaik besar yang ada di atas altar. Indah sekali. Terlebih lagi, ternyata tidak begitu banyak jemaat yang datang pada misa pagi, sehingga suasananya menjadi lebih tenang. Burung gereja pun turut memuji Tuhan lewat kicaunya di dalam gedung. Betapa pagi yang sempurna untuk datang ke rumah-Nya. Berbeda sekali ya dengan apa yang Penonton gambarkan di Sydney. Tapi entah mengapa, meskipun jauh dari hingar bingar kemeriahan; meski tak banyak orang yang datang (yang penonton istilahkan dengan 'show force', saya merasa ini adalah misa terteduh sepanjang 4 tahun saya bergereja. Ternyata, cara tiap orang memaknai saat bersamaNya berbeda-beda. Ada yang merasa senang di tengah kemeriahan, dan ada yang lebih menikmati saat-saat teduh yang hening. Apapun itu, saya yakin Tuhan ada dalam kehidupan kita. Amin. GBU
Penonton's picture

Dear Clara...

@ Clara, Clara...memang setiap orang menggunakan cara yang berbeda-beda untuk memuliakan namaNYA. Meskipun caranya berbeda, akan tetapi ada satu kesamaan antara Sydney dan Salatiga......sama-sama dingin...brrr... Bener lho Clara...di Australia sekarang lagi musim dingin alias winter...dinginnya nggak ketahan....benar-benar menusuk tulang... Pada waktu misa tadi pagi, semua berharap supaya nggak sampe hujan, soalnya kalau hujan bubar deh....he he he... Akan tetapi ahirnya semuanya berjalan lancar...sampai ahir... Semoga deh, di Indonesia juga bisa menyelenggarakan acara seperti di Sydney, yang nggak kalah perofesionalnya. Makanya yang terpenting...berusaha...dan semangat!!! From Oz far..far...awaay...
__________________

xxx

clara_anita's picture

@penonton: dancing in the rain :D

Puji Tuhan disana nggak hujan, jadi ingat pelajaran geografi kalau di belahan utara summer di selatan winter. Belum pernah ke sana, tapi seru juga sepertinya melihat salju turun di bulan Juli :) Doakan ya kak, suatu saat bisa ke sana :) Tapi kalau seandainya hujan pun saya kira acaranya tidak akan terlalu "berantakan"; kan bisa dancing in the rain :P Jadi ingat quote yang sempat jadi favorit saya bulan ini: Life is not about waiting the storm to end, but about dancing in the rain... So, let's dance... GBU
noni's picture

Udah selesai ya?

Shalom penonton... WYD-nya dah kelar ya...? Semoga banyak orang yang semakin terberkati dan bersyukur sudah mendapat kesempatan mengenalNYA secara pribadi. Oleh-olehnya dari Sidney ditunggu lho. Tuhan memberkati... noni_jc
__________________

Penonton's picture

@noni...

Halo noni,

 

WYD 08 memang berahir hari ini, tepatnya tadi siang sekitar jam 14:30 waktu Sydney.

Sungguh luar biasa deh bisa mengalami WYD 08 bersama-sama dengan banyak saudara-saudara Katolik dari seluruh dunia.

Tadi juga ada perjamuan kudus untuk 400 ribu orang, jadinya ngantri deh buat dapetin roti dan anggur.....soalnya buanyaak banget orangnya.Pelayan yang melayani juga sampai kecapean.....bahkan beberapa orang juga sempat di kukuhkan baptisannya oleh Paus Benedict sendiri....pokoknya seru deh.

Sebenarnya ada nyanyian puji-pujian yang disajikan sebagai selingan sebelum perjamuan kudus.Malahan kemarin ada pertunjukan drama penyaliban Tuhan Yesus di tengah kota (bayangkan pemeran Tuhan Yesus...harus bertelanjang di tengah dinginnya musim dingin di Sydney......salut deh...) .Jadi WYD 08 benar-benar memberikan suasana yang terasa bukan hanya seluruh Sydney, tapi juga seluruh Australia....dan juga dunia.

World Youth Day 08 sudah berahir, dan yang akan menjadi tuan rumah 3 tahun kemudian adalah kota Madrid.Jadi sampai jumpa di Madrid (Spain) pada tahun 2011.

Sekarang saatnya untuk membersihkan jalan-jalan kota......byeee.... 

 

From Oz far..far...awaay...

 

__________________

xxx

noni's picture

Mungkinkah aku ke madrid???

Mungkinkah seorang Noni isa nyampe Madrid untuk ikutan WYD ? Kalaupun aku nggak isa nyampe sana, aku mo nongkrong di Klewer aja deh...ntar kan penonton ngasih liputannya ke kita-kita yang di Klewer...hehehe... Tul kan? noni_jc
__________________